141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIJQGxFR05A
"Ckrek ckrek....."
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeXWYQzK4Po
"Hihihi, kayaknya seksi juga pakai baju ginian"
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmhDgfleroK
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlzuGMORVW
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtsouW4QSuc
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWffvcTFRWw
Berulang kali aku berganti pose dan menjepret kamera ponsel mengabadikan setiap bagian tubuh cantikku. Aku berdecak kagum melihatnya terlebih bentuk pantatku yang membulat dan tebal ditambah dengan kulit yang putih bersih tanpa cacat semakin menambah aura seksi pada diriku. Meskipun memang harus kuakui kalau paha ini sudah terlalu gemuk dan harus kurampingkan lagi hehe.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjEumFbCrZ
Dengan iseng kuremas pelan buah pantatku sendiri. Ugh, terasa geli hihihi. Menyadari bahwa pantatku ini adalah sebuah "senjata" untuk menggoda laki-laki mesum yang ingin sekali menggeranyang diriku. Sudah beberapa lelaki yang terjerat oleh jebakan yang telah kubuat untuk menuntaskan nafsuku sendiri. Memang aku adalah wanita yang kotor dan busuk tetapi merekalah yang membuatku jadi seperti ini.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGbGV7kLdN
Tak ada gunanya menyesal, ini semua sudah terjadi dan jeleknya aku sangat menikmatinya.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAQnv6JcgKL
Ugh, hampir saja nafsuku mulai naik melihat tubuhku sendiri. Aku harus tahan karena ini sudah pagi dan aku bersama Jaka akan pergi ke suatu tempat.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj2xFMIcDP2
Oke, memasuki hari kedua. Nanti pagi Jaka akan mengajakku pergi ke obyek wisata yang letaknya tak jauh dari villa tempat kita menginap. Kata Jaka tempat tersebut sebenarnya jarang sekali dikunjungi orang-orang dan tentunya aku antusias mendengarnya. Kemudian setelah mandi aku bersiap-siap dengan menata rias wajahku secukupnya dan mengenakan pakaian yang pas. Eh tunggu dulu, tentu saja rencana untuk menggodanya akan tetap berjalan hehe. Kupersiapkan dengan memakai kaos merah muda yang ketat sehingga buah dadaku yang ukurannya pas-pasan ini tampak tercetak dan celana pendek yang juga ketat hingga pantatku juga tercetak dengan jelas. Hihi, aku yakin Jaka akan terangsang nantinya.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9SyUdEBnZY
Dan sebenarnya juga aku sudah mempersiapkan sebuah "kejutan" baginya. Aku jadi tidak sabar nanti hehe.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUEp8yZA73
Setelah semuanya siap aku keluar dari kamar dan berjalan menuju ruang utama. Tampak Jaka sudah menunggu duduk sambil memakan roti dan menonton televisi. Jaka mengenakan pakaian yang sangat biasa bahkan ia memakai celana training panjang tidak seperti diriku yang mengenakan pakaian yang mengundang.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOzhkLPSQgr
"Pagi Jinan, sarapan udah aku siapin" salamnya yang kubalas dengan senyuman.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWImCicqOW4
"Makasih Jak...."
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsKHGUdLMF6
Kusantap dengan lahap sarapan yang telah disediakan karena perutku sudah sangat lapar. Sarapan tersebut sebenarnya sederhana saja, nasi dengan telur ceplok namun rasanya gurih dan sedap. Aku yakin Jaka aslinya memang pintar memasak.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYbqvOQaKhJ
Tak butuh waktu lama untuk menghabiskan sarapan ini, setelah habis kucuci piring dan sendok hingga bersih dan menaruhnya ke rak yang telah tersedia. Kemudian aku menghampiri Jaka dan duduk disampingnya.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnRGXJqP3D9
"Kapan kita berangkat Jak?" tanyaku.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhoR9Au6zPG
"10 menit lagi, kamu kan abis sarapan biar makanannya turun dulu" jawabnya dingin seperti biasa. Aku menggangguk.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2av9fLBXyl
"Yaudah deh, aku pindah channelnya ya...."
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP5MD61DOGY
Nah, sekarang kujalankan kembali rencana ini untuk menggoda Jaka, hihi. Aku sengaja berdiri dan berjalan sedikit kearah remote TV yang terletak di depan meja. Kutundukkan punggungku untuk meraihnya, posisi ini sudah cukup mengundang nafsu karena pantatku menungging di depan Jaka dan berkat celana pendek yang ketat ini belahan pantat bulatku pasti terbentuk disana. Hihihi.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0i7n6TeC6s
Setelah kuambil remote TV aku kembali duduk santai sambil menekan tombol untuk memindah channel. Seolah-olah tak terjadi apa-apa. Kulihat sekilas Jaka yang ternyata raut wajahnya tetap dingin seperti biasa. Ugh, entah mengapa aku menjadi sebal karenanya apakah "godaanku" tadi masih belum cukup?
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4OnEzTwg6A
"Jinan, kenapa kamu pakai pakaian gitu?" Jaka bertanya yang sedikit membuatku terkejut.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiaUc6JL4hX
"Emmm.... kenapa emang? kamu gak suka?" jawabku sedikit menggoda.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTAHEimodx1
"Kita kan mau ke hulu sungai, menurutku gak terlalu pantas pakai pakaian terbuka kayak gitu....."
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ60jJGvB8v
Ugh, sepertinya Jaka mulai terpancing oleh rencanaku. Dalam hati aku tertawa.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡms4UQcvxT4
"Suka-suka aku dong Jaka, lagian aku juga gak bawa celana panjang sih hehe...." balasku dengan santai. Kulihat reaksi wajah Jaka yang sepertinya memaklumi ucapanku dan pada akhirnya menggangguk.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ll3u52Nb1
"Baiklah kalau begitu aku gak maksa, untungnya tempat yang kita kunjungi nanti agak ke pelosok, aku yakin tidak ada seorangpun nanti disana....."
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8TDbLZHavZ
Entah mengapa aku terkejut sekaligus senang. Kaget karena tempat wisata tersebut bukan tempat yang ramai dan juga senang karena tak menyangka "rencana" yang kubuat nanti akan berjalan semakin lancar.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrM9Jsvppke
"Wah beneran Jak? aku jadi gak sabar. Kita berangkat sekarang yuk" dengan refleks aku memegang telapak tangan Jaka dan menariknya pelan.
141Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaa5nRH08gi
"Iya iya, sabar dulu kita pastikan semuanya sudah siap ya...." balas Jaka sambil melepas tanganku pelan. Aku tersenyum, tak sabar untuk pergi ke sana.
ns216.73.217.11da2
