
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh Sedaaappppnyaaa batanggg niiiii " suara desahan Ustazah Masni memenuhi ruangan bilik pengerusi Masjid Al-Syuhadda.
Lebai Idris duduk tersandar di atas kerusi pejabatnya sambil anak kandung Imam Mahmud itu mula mendayung punggung ke atas dan ke bawah menelan keseluruhan batang tua pengerusi masjid itu.
Bibir kemaluan Ustazah Masni bergesel-gesel dengan batang lelaki separuh usia itu. Lendiran nikmat yang keluar dari kemaluannya mulai membasahi batang zakar Lebai Idris.
"Ohhhh henjut batang ni Ustazah ..Ahhhhhhh ketatnya burit kau ni Masni Ahhhhhhhh" desah Pengerusi Masjid itu sambil memaut pada punggung ustazah muda itu. Saat Ustazah Masni mendayung tubuhnya ke hadapan, Lebai Idris menekan batang zakarnya sedalam-dalamnya pada rongga faraj Ustazah Masni .
"Ahhhhhhhh...Ahhhhhhhhhh.. Besarnya batang Lebai niiiii..Rasa penuh pantat Masni ...Ahhhhhhh Yesssssssss.." Ustazah Masni mendesah keras. Hujan lebat di perkarangan Masjid itu menenggelamkan suara desahan mereka.
"Ohhhhh Ahhhhhhhhhhh..lubang burit kau ni yang ketat sangat." Lebai Idris melihat Ustazah Masni kini menunggang batang zakarnya dengan liar. Kelakuan ustazah muda itu bagaikan seorang sundal. 2212Please respect copyright.PENANA0Jc8rwDrmk
2212Please respect copyright.PENANAj2iJpBbQC3
Sundal yang menunggang batang zakar pengerusi masjid demi memuaskan nafsu dirinya.
Rambut yang terhurai menutupi sebahagian wajahnya. Mata mereka tak terlepas dari pandangan antara satu sama lain.
Ustazah Masni kini menukar rentaknya. Kepala Lebai Idris dipeluk rapat ke arah dadanya. Kedua buah payudaranya menjadi sasaran mulut pengerusi masjid itu.
“Ahhhh.. Ahhh… Yes…Ahhh… Isap tetek Masni ni puas-puas Lebai…Ahhh… Ahhh… 2212Please respect copyright.PENANAJ6FsQjjdt9
2212Please respect copyright.PENANAZtf18jOMer
Ummmppppphhh Sedapnya batang besar ni… Ahhhh.. Ahhhhh…” Desah Ustazah Masni.
“Lebaiiiii… Ahhh… Jom tukar … Ahhhh ..Nak sangat batang ni jolok pantat Masni dari belakang....Ahhhh…”Ustazah Masni bangun lalu menonggeng sambil tangannya menongkat pada meja kerja Lebai Idris.
Lebai Idris segera mengambil posisi di belakang Ustazah Masni. Batang zakarnya diacukan kepada kemaluan anak kandung Imam Masjid lalu dibenamkan sedalam-dalamnya.2212Please respect copyright.PENANA91VS8aJPuv
2212Please respect copyright.PENANAGCNpULK3zQ
“Ahhhh… Yesss…Jolok pantat saya ni Lebaaaiiiiiii. Ahhh… Henjut puas-puas2212Please respect copyright.PENANAru3kmG4vn8
2212Please respect copyright.PENANAEjWEST6G0B
Ahhhhh…. Ahhhhh…” 2212Please respect copyright.PENANAkoaCDe0Y8b
2212Please respect copyright.PENANAofJ51aV17Q
Desah Ustazah Masni saat merasakan batang zakar Lebai Idris menyantak pada pangkal rahimnya.
Pengerusi Masjid mula menjolok kemaluan Ustazah Masni dari belakang. Dirinya menghenjut batang zakarnya sedalam 2212Please respect copyright.PENANAV7Ea23sPtt
2212Please respect copyright.PENANAc17bCaVx5i
mungkin. Menyantak keras pada kemaluan ustazah muda itu.
“Masniiii… Ahhh… Aku nak pancut dah ni… Ahhhh…Batang aku tak tahan dahhhhhh Arghhhhhhhhhhhhhhhh.”2212Please respect copyright.PENANAT5dswHHG7m
2212Please respect copyright.PENANAZWQLRWgKFa
“Pancut dalam Lebaaaiiiii.. Ahhh… Penuhkan pantat Masni … Ahhhh…”
" Hoiiii !!!! Apa yang kau dok mengelamun lagi dekat situ.Buka la pintu ni cepat"
Suara jerkahan itu membangkitkan Ustazah Masni dari lamunannya.2212Please respect copyright.PENANAQPbaZ9cJ3w
2212Please respect copyright.PENANAziojeKRVuq
"Ehhhh Ayah!! Tak ada lah..Mana ada Masni mengelamun..Eeiiiii itu pun nak marah" kata Ustazah Masni sambil menjelirkan lidahnya kepada Imam Mahmud yang sedang mengjegilkan mata kepadanya.
"Dah lah! buka la cepat.Aku nak masuk mandi" tegas Imam Mahmud lalu merampas kunci dari tangan anaknya dan membuka pintu pejabatnya.
"Erkkm elehhhh..Yang garang sangat ni dah kenapa? bukan tadi dah berbahagia ke dengan si Aqilah tu." Ustazah Masni mengusik Imam Mahmud yang ketika itu sedang menanggalkan bajunya.
"Sebab letih la yang kira nak marah ni.Penat layan kan budak tu.Adoiiiii..Macam nak putus batang aku ni dia kemut." kata Imam Mahmud sambil mengurut batangnya dari sebalik kain pelikat.
"Ayah kena berterima kasih dekat Masni.Tolong setupkan semua tu.Dah sekarang ayah tunggu dulu.Biar Masni mandi dulu.Nak kena mandi wajib juga ni." kata Ustazah Masni sambil mengenyit mata kepada bapa kandungnya.
"Haihhhhhh kau pun sama?Dengan siapa? Dekat mana?" tanya Imam Mahmud kehairanan.
" Dengan Lebai Idris.Dekat pejabat dia jer.Hehe. Terserempak dengan dia lepas aturkan "date" ayah dengan Aqilah tadi" jawab Ustazah Masni sambil mencapai kain tuala dari tangan Imam Mahmud .
2212Please respect copyright.PENANAD0J4SUQ6mU
2212Please respect copyright.PENANAOw5ZnAAPR6
2212Please respect copyright.PENANAZsJi7BQy9x
2212Please respect copyright.PENANAckZB7kA6UU
2212Please respect copyright.PENANAvHRnsGBJBT
" Masni mandi dulu ya"2212Please respect copyright.PENANAOribCd5g2g
2212Please respect copyright.PENANAw28Mp952Mx
"Hurmm..Pergilah..Ayah tunggu!" 2212Please respect copyright.PENANANrTex4JcZn
2212Please respect copyright.PENANADIbnMZBzIl
"Sempat lagi kau kerjakan anak aku ya Lebai" bisik hati Imam Mahmud sambil memerhatikan anak perempuannya yang sedang membogelkan diri di dalam tandas bilik pejabatnya.
"Aiuchhhhhhh..Sejuknyer " Ustazah Masni yang berada di bawah pancuran air itu meramas-ramas sendiri kedua buah dadanya sambil matanya memberkan pandangan berahi kepada ayah kandungnya.2212Please respect copyright.PENANAb3faSF0FGK
2212Please respect copyright.PENANA1upLIx8Ete
"Haihhhh budak ni memang saja kan.Bapak sendiri pon nak digodanya" bisik hati imam masjid itu apabila melihat tubuh badan anaknya yang sedang berbogel dalam keadaan kebasahan.2212Please respect copyright.PENANA1fPyzU6dNR
2212Please respect copyright.PENANA2C9YyvBsKI
"Tunggu ayah nak mandi sekali" Kata Imam Mahmud lalu terus bangun dari sofa.
Ustazah Masni tersenyum apabila mendengar kata-kata bapa kandungnya itu.Rancangannya pada malam itu berjaya juga.
Imam Mahmud mendekati anak kandungnya yang sedang berdiri kaku di bawah pancuran air.Dengan perlahan dirinya memusingkan badan Ustazah Masni membelangkangi tubuhnya dibawah pancuran air.
"Errrrrmmmmm Ayahhhh" Ustazah Masni merasakan hangat tubuh badan Imam Mahmud apabila merapati dirinya yang sedang terlanjang.Ustazah muda itu dapat merasakan batang bapa kandungnya yang telah sedia terpacak dan mengeras.
Ustazah Masni kini berada di dalam rangkulan bapa kandungnya.Begitu kejap dan rapat sekali pelukan Imam Mahmud.Dingin air pancuran yang membasahi tubuh mereka pon tidak dirasai..Tangan imam masjid yang merangkul tadinya pinggang kini mula mengusap-ngusap perut anak kandungnya pula.
"Errrrrrrrmmmmmm...Ayaaaahhhhh" Ustazah Masni kegelian dengan perlakuan bapa kandungnya.
Dalam keadan berpelukan di bawah pancuran air. Imam Mahmud mencapai krim mandian lalu melumurkan ke tubuh anaknya.2212Please respect copyright.PENANA9B7WHS5lwb
2212Please respect copyright.PENANA8X5LtY00nY
"Errrrmmmmm Geliiiinya Ahhhhhhh" Ustazah Masni memejamkan mata menikmati layanan berahi dari bapanya yang ketika itu sedang mengusap kawasan perutnya.2212Please respect copyright.PENANAgAckdi83ri
2212Please respect copyright.PENANAWAZfNAVV6C
"Fuhhhh.. Makin montok tetek anak ayah ni" puji Imam Mahmud yang kini tanggan nakalnya mula menjelajah ke buah dada anaknya.
"Yesssss Ayaaahhhhh..Kawan-kawan ayah yang punya kerja la ni errrrrmmm" Ustazah Masni mengeluh keenakan dibelai manja oleh Imam Mahmud.Usapan tanggan bapanya di sekitar buah dada membuatkan puting teteknya semakin mengeras.
Kini tangan Imam Mahmud beralih ke arah peha Ustazah Masni.2212Please respect copyright.PENANAj1wfLIppWW
2212Please respect copyright.PENANAEUV15ZhJEe
"Ohhhhhhh Ayaaahhhhh....Ahhhhhhh Yessssss" Meremang bulu roma ustazah muda itu apabila jari jemari bapa kandung sendiri mencecah alur farajnya yang ketika itu sedang mengalirkan air mazi.
“Chuppp.. Chuppp.. Chuppp.. Ummm… Chuppp.. Chupppp…. Ummm…” Imam Mahmud mulai menjilat dan mengucup leher anak kandungnya dengan rakus.
"Ahhhh Gelilah Ayahhhhh ahhhhhh" Ustazah Masni merenggek menahan asakan dari bapanya.Dirinya juga dapat merasakan batang zakar Imam Mahmud yang sedia keras itu sedang menyondol dicelahan pehanya.
Ustazah Masni meluaskan sedikit kangkangan kaki agar mudah batang zakar Imam Mahmud menyusuri di celah pehanya.2212Please respect copyright.PENANATVxLAGHRb7
2212Please respect copyright.PENANATOUggJjuEA
"Errrrrrrrrrmmmmm Ayaaaahhhhhh" Ustazah muda itu mendesah apabila bapa kandung sendiri mula menyorong tarik batang zakar melalui celahan alur farajnya.Pinggulnya kini sengaja dilentikkan sedikit agar terasa nikmat apabila hujung batang zakar Imam Mahmud bergesel pada celahan pantatnya.
"Masni suka Ayah buat macam ni" Tanya Imam Mahmud apabila batangnya bermain pada alur faraj anak kandungnya.2212Please respect copyright.PENANA4GzNsNJOm4
2212Please respect copyright.PENANASrzIgFZdIZ
"Ermmmmmm" Ustazah Masni tidak menjawab.Dirinya semakin tenggelam dalam kenikmatan walaupun bapanya hanya sekadar menggeselkan batang zakar di celahan pehanya.
"Argghhhhh geramnyaaa Ayah dengan tetek kau ni..Tetek mak kau pon tak macam ni." ngomel Imam Mahmud sambil tangannya tidak henti-henti meramas dan menggentel puting buah dada anaknya yang semakin mengeras.
"Ahhhhhhhh Ayah!!!Jangan laaaa..Masni tak tahaaaannnnn..Geliiiiiii laaahhhhh " renggek Ustazah muda itu apabila kini telinganya juga menjadi mangsa jilatan lidah Imam Mahmud hingga membuatkan dirinya mengeliat keenakan. 2212Please respect copyright.PENANAMxWfoSo1SU
2212Please respect copyright.PENANAnS0VzxTZt2
"Huhhhhhhhhh Ahhhh Yes !!!!!! " Nafas Imam Mahmud kedengaran semakin kencang .2212Please respect copyright.PENANAQ1xMa3DO3Y
2212Please respect copyright.PENANAACSeleNeWq
"Aaaahhhhh Ayaaaaahhh.." Ustazah Masni merasakan ada ledakan-ledakan yang bertali arus melalui liang farajnya yang semakin kian mengemut.
Ustazah Masni merapatkan pehanya ketika dirinya merasakan cairan hangat seakan memancut keluar dari liang farajnya .
"Ohhhhhhhhhhh Anak Ayaaahhhh!!!!" serentak dengan itu Ustazah Masni dapat merasakan Imam Mahmud seakan menekan pinggulnya rapat ke pinggul dirinya...
"Ohhhhhhhh Masniiiiii"2212Please respect copyright.PENANAsM0423hgaE
2212Please respect copyright.PENANA5u6EZwlEgb
"Ayaaahhhhhhh"2212Please respect copyright.PENANAc2Ozex5VWh
2212Please respect copyright.PENANABvVhpKpyNg
" Ahhhhhhhhhhhhhhhhh..!!!!!!! " kedua beranak itu mengeluh keenakan bersama-sama.2212Please respect copyright.PENANANFCVA4w5dp
2212Please respect copyright.PENANAKpAuXQ106H
Zakar Imam Mahmud yang berdenyut-denyut setelah melepaskan berdas-das air mani pada alur pantat anak perempuannya.
Ustazah Masni segera berpaling mengadap bapanya dan dengan pantas jari jemari lembutnya mengurut- urut batang berurat Imam Mahmud yang berdenyut-denyut memuntahkan air mani.
"Ahhhhhhhhh Masni" Berkerut wajah tua Imam Mahmud menahan kegelian apabila anak kandungnya mengusap kepala batangnya.2212Please respect copyright.PENANARyKERGTLvb
2212Please respect copyright.PENANA9ORW13PCvK
"Dah!!! Jom, boleh demam Ayah lama-lama bawah shower ni." kata Imam Mahmud sambil tersenggih.
Selesai mandi, dua beranak itu berpelukan di atas sofa di ruangan pejabat itu tanpa seurat benang.Kehangatan tubuh keduanya menjalar.2212Please respect copyright.PENANAGCMaHYHuAQ
2212Please respect copyright.PENANAc9HRh6yhfP
"Errrrmmmmm Ayaaahhh" Ustazah Masni merenggek apabila Imam Mahmud sengaja menggosok-gosok pehanya yang berbulu dengan peha gebu ustazah muda itu dalam posisi kedua peha telanjang anak beranak itu bersilang- silang .Perbuatan Imam Masjid itu membuatkan liang faraj ustazah sekolah menengah itu kembali terkemut-kemut.
"Ermmmmm pukol berapa sekarang sayang?Nanti Ayah nak kena Imamkan masa Qiamulail" tanya Imam Mahmud sambil matanya terpejam.2212Please respect copyright.PENANAVlG2zEOCY1
2212Please respect copyright.PENANAPVnarg9peP
"Baru pukol 2 pagi Ayah.Lambat lagi tuuuu" jawab Ustazah Masni sambil tanggannya merayap ke pangkal peha Imam Mahmud.Batang zakar bapa kandungnya kini kembali menengang.2212Please respect copyright.PENANAhwSIZBVM6G
2212Please respect copyright.PENANAdMRTB4UCMw
"Besarnya batang Ayah ni.Sedaaaap sangat" kata Ustazah muda itu apabila tanggannya mula mengurut batang zakar Imam Mahmud.
"Mmmmmmmmm" Imam Mahmud hanya diam dengan mata yang tertutup menikmati urutan dan usapan Ustazah Masni pada batangnya.
Tanpa perlu disuruh, Ustazah Masni bingkas bangun lalu menunduk ke arah pangkal peha bapa kandungnya.Kini batang zakar Imam Mahmud yang tegang dan berurat itu benar-benar berada dihadapan matanya.
Perlahan-lahan Ustazah muda itu menjilat hujung batang bapanya yang kembang.2212Please respect copyright.PENANAz37nL7xkfI
2212Please respect copyright.PENANABlT3Hz4ZBA
"Ohhhhhhhh Masniiiiiiiiii" Terangkat punggung Imam Mahmud akibat perbuatan anak perempuannya itu.
Melihat reaksi bapanya keenakan menikmati permainan lidahnya, Ustazah Masni bertindak dengan lebih agresif.Perlahan-lahan ustazah muda itu memasukkan batang zakar bapanya yang besar itu memenuhi mulutnya.Agar sukar pada mulanya kerana saiz zakar Imam Mahmud yang gemuk itu 2212Please respect copyright.PENANA6FTnYWnLAG
2212Please respect copyright.PENANAvZTFXHC7Fs
Sluurrppppppp...Ermmmmm slurpppppp!!!!!2212Please respect copyright.PENANAxvqW2iQzqu
2212Please respect copyright.PENANAZfGEwwrlM0
Ustazah Masni mengulum dan menghisap batang Imam Mahmud dengan rakus sambil tangannya meramas manja kedua buah zakar bapanya.
"Ohhhhhhh Sedaaapppnya anak ayah ni hisap bata......" Belum sempat Imam Mahmud menghabiskan ayatnya, Ustazah Masni menariknya lalu mencium bibir 2212Please respect copyright.PENANAHYVSng3sXY
2212Please respect copyright.PENANA4h9qtk41Rd
bapa kandungnya itu.
Imam masjid itu tersentak dengan tindakkan Ustazah Masni. Namun perlahan-lahan dia mula menghayati ciuman anak kandungnya itu.
"Ermmmmmm Ayaaaaahhhhh" 2212Please respect copyright.PENANAIlEe6m9BEF
2212Please respect copyright.PENANAdhimEB950L
Ciuman mereka menjadi sangat berahi. Ustazah Masni menarik tangan Imam Mahmud ke payudaranya. Kemudian tangannya menjalar ke celahan kangkang bapanya. Mengurut zakar batang berurat bapanya dengan lembut.
"Ohhhhh sayanggg..Lembutnya..Boleh terpancut lagi ayah kalau macam ni" kata Imam Mahmud mula meramas perlahan payudara kenyal anak kandungnya.... Penuh tapak tangannya meramas lembut payudara itu.
Tiba-tiba Imam Mahmud menarik peha Ustazah Masni mengangkangi kepalanya disaat ustazah muda itu masih lagi mengulum batang bapanya.
Sluurrppppppp..mMmmmm Slupppp2212Please respect copyright.PENANAQK5r6dcLG1
2212Please respect copyright.PENANAgKlUja9rT6
"Ermmmmm basah lencun dah pantat anak ayah ni" Imam Mahmud bertindak menjilat alur faraj anak kandungnya yang sudah kebasahan.2212Please respect copyright.PENANARR2cYWf3Vy
2212Please respect copyright.PENANAmwPcJsFEUk
"Eemmmmmmm Ayaaaaaahhhhhhh Sedaaaaappnyaaaa" Ustazah Masni mendengus ketika lidah bapanya melurut alur farajnya .
Ustazah muda itu menekan farajnya rapat ke mulut Imam Mahmud akibat kesedapan.2212Please respect copyright.PENANAfa5gLVLjVh
2212Please respect copyright.PENANArrA7Mc2O8D
Sluurrppppppp!!!!!!2212Please respect copyright.PENANAv9WWwhpzJ8
2212Please respect copyright.PENANALzJOsWuiJ0
Semakin laju tangan Ustazah Masni melurut dan mulutnya menghisap batang gemuk Imam Mahmud dengan rakus.
"Ahhhhhhh Yessssssssss Sedaaaaappp nya Ayaaaaaahhhhhhh" Ustazah muda itu merengek manja apabila lidah bapanya dirasakan meneroka ke seluruh liang farajnya yang semakin becak itu.
"Daaaahhhh Sayaaaanggg Arghhhhhhh" Imam Mahmud mendengus kasar lalu mencabut batang zakarnya dari mulut Ustazah Masni.2212Please respect copyright.PENANATHnw0x90zt
2212Please respect copyright.PENANAWzkp3SDSIn
"Why??" Ustazah Masni kebingungan2212Please respect copyright.PENANAgm0zdQyUxR
2212Please respect copyright.PENANAToPnIL3NnT
"Ayah dah tak tahan.Hampir nak terpancut sekali lagi dah tadi." jawab Imam Mahmu lalu duduk bersandar pada sofa sambil mengurut batangnya.2212Please respect copyright.PENANALQYDkY0H2E
2212Please respect copyright.PENANAKPXAwLksC8
"Masni tunggang Ayah boleh" tanya Ustazah Masni sambil tangannya meramas buah dadanya sendiri2212Please respect copyright.PENANAtPc7zdy0P9
2212Please respect copyright.PENANA9LpzVQaOPz
Imam Mahmud hanya tersenyum melihat telatah Ustazah Masni...2212Please respect copyright.PENANAUmqJfrP59E
2212Please respect copyright.PENANAk5laj4RwhO
"Apa dah jadi dengan anak dara aku yang sorang ni" bisik hati Imam Masjid itu.
Ustazah Masni memanjat naik ke atas tubuh bapanya. Rambut panjangnya diselak ke belakang. Tangannya memegang zakar milik Imam Mahmud lalu diacukan ke belahan farajnya.
Ustazah Masni membetulkan posisi batang berurat bapanya lalu diturunkan tubuh badannya perlahan-lahan 2212Please respect copyright.PENANAL0wsIUGQEk
2212Please respect copyright.PENANAJNcuIPQHJM
menelan keseluruhan zakar Imam Mahmud2212Please respect copyright.PENANA0x378BEzBa
2212Please respect copyright.PENANAMGxxZKWoqV
“Umpphhh..Ahhhhhhhh Besarnyaaaaaa Ya Tuhaaaaaaannnn..” keluh utsazah muda itu saat kesemua isi zakar bapa kandungnya sudah tenggelam ke dalam 2212Please respect copyright.PENANALezM4F1rnc
2212Please respect copyright.PENANAcdjjdjzMEV
memasuki rongga farajnya.
"Ohhhhhhh Anak Ayaaaaahhhh!!!!!! Ketatnyaaaaa aduhhhhhhh Arghhhhhhhhh" Imam Mahmud mendesah apabila2212Please respect copyright.PENANAxFlJ2alLvy
2212Please respect copyright.PENANA57LL0Mjfsl
anak kandungnya memulakan aksi turun naik.
" Yesssss Ayaaaahhhhh.Masni takkan pernah puas dengan batang ni..Sedaaaaapp sangaaaattt....Besaaarrrrr Ahhhhhhhhhhh" 2212Please respect copyright.PENANAdST4VA9uty
2212Please respect copyright.PENANA6inJ1obtp1
Mata Ustazah Masni kuyu memandang bapa kandungnya dibawah.
Tangan kasar Imam Mahmud mula bermain di kedua-dua belah payu dara anaknya itu.2212Please respect copyright.PENANAXNrlnTSlwF
2212Please respect copyright.PENANAUsQMQnEp21
“Aghhhh...aghhhh.. Sedapnya ayahhh.. aghhhhh...umphhh” Ustazah Masni menutup mulutnya sendiri. 2212Please respect copyright.PENANA1uZhXEaz4q
2212Please respect copyright.PENANAFr7LFpO2E4
Takut didengari jemaah yang lain saat dirinya sedang berzina dengan ayahnya.
“Yes sayang... anak ayah... henjut lagi... henjut puas-puas ..Arghhhhhh ketatnyaaa..Adoiiiii”Imam Mahmud turut sama menghenjut pantat anak kandungnya dari bawah.
"Ohhhhh sedaaappnya batang ni...Ohhhhh Yessssss " Ustazah Masni meneruskan henjutannya sambil sedaya upaya menahan suaranya dari mengerang . Kalau hanya dirinya 2212Please respect copyright.PENANAsj1baXRUhk
2212Please respect copyright.PENANAGv3Op1L48N
sahaja berdua dengan bapanya, pasti dirinya akan menjerit-jerit kesedapan menghenjut zakar bapa 2212Please respect copyright.PENANAW4SNVo2Sfe
2212Please respect copyright.PENANApaLK1FQ6QS
kandungnya itu.
Tangan Imam Mahmud beralih ke pinggang anak kandungnya. Punggungnya turun menghenjut dari bawah 2212Please respect copyright.PENANA4vMfxefvp5
2212Please respect copyright.PENANAzpX2SrFwpp
membantu Ustazah Masni mencapai kemuncak.
“Yes... ummmphhhh yes... Masni dah nak sampai... Ayahhh.. ummmppphhh..” Ustazah Muda itu.
“Ye sayang.....Henjut batang ayah ni puas-puas. aghhh...” Imam Mahmud mendengus menahan diri dari terpancut maninya.2212Please respect copyright.PENANAHoJUl6RAZp
2212Please respect copyright.PENANAHApsdu2NEN
"Ahhhhhhhh Yeesssssss ..Besar nya batang niiii.Penuhhhhhhhhhh ...Ahhhhhhhhhhhhhh Masniiii sampaiii daaaaaahhhhhhh ...
"Ustazah Masniiiii menghenjut deras di atas badan ayahnya itu. Saat klimaksnya sampai, dirinya turun 2212Please respect copyright.PENANApgHhsTqbtz
2212Please respect copyright.PENANAjMb5EShEqf
memeluk tubuh Imam Mahmud.2212Please respect copyright.PENANAHnZqyxFCr5
2212Please respect copyright.PENANASMa6ycxXNm
Dicium mulut bapanya yang berkumis tebal itu semahunya...
"Ohhhh Sayaaanggggg"2212Please respect copyright.PENANA7NnWCiH6yA
2212Please respect copyright.PENANAxplfgB24Ok
Imam Mahmud menyambut ciuman anak kandungnya itu. Punggungnya menghentak sedalam-dalamnya ke lubang peranakan anaknya itu...
"Ahhhhhhhh Ayaaahhhhh..Sedaaaappl sangaaattttt." Tubuh Ustazah Masni juga 2212Please respect copyright.PENANAZUU0TukqOr
2212Please respect copyright.PENANAFjoiHmB5zV
mengejang dan menggeletar menerima hentakkan batang bapanya.
"Ohhhhhh Hebat sungguh anak ayah ni."Imam Mahmud tersenyum memandang wajah anak kandungnya yang kepuasan setelah mengalami klimaks.
"Habis lencun batang ayah ni dengan air kamu" kata Imam Mahmud2212Please respect copyright.PENANA7giza8Zs8v
2212Please respect copyright.PENANAZ1YBsIzZRD
sambil kedua beranak itu berpelukkan seketika. Hanya bunyi nafas lelah yang kedengaran.
Kemudian Ustazah Masni mula bangun dari tubuh ayahnya lalu menonggeng di hadapan Imam Mahmud.2212Please respect copyright.PENANACo2YzgJlep
2212Please respect copyright.PENANAMW7mFSI4B2
"Ayah belum pancut lagi kan..." tanya Ustazah Masni sambil tersenyum manja.
Imam Mahmud sempat mengerling jam di dinding.2212Please respect copyright.PENANAHYb4D0wFwO
2212Please respect copyright.PENANArhF8kOBRPu
"Hurmmm..Ada masa lagi ni." kata Imam Mahmud lalu mengambil posisi dibelakang Ustazah Masni. Batangnya yang masih terpacak keras dihalakan kebelahan faraj 2212Please respect copyright.PENANAJFiy62ALIa
2212Please respect copyright.PENANAEAu8SUE5XG
anak kandungnya.
"Ohhhhhhhh Sayaaaanggg"2212Please respect copyright.PENANAn1Zpnjaq6X
2212Please respect copyright.PENANAzIiw76AD5x
Perlahan-lahan Imam Mahmud menolak masuk zakar berurat nya ke dalam rongga faraj ustazah muda itu..
“Ahhh..ermmmmmm Ayaaaahhh... Penuh sangaaaattt rasa niii...”2212Please respect copyright.PENANAEJlENrS5yQ
2212Please respect copyright.PENANAt80HXUKcNx
“Rasa sedap sangat bila kau tonggeng macam ni..ahhh...” desah Imam Mahmud.2212Please respect copyright.PENANAnrHFDev85q
2212Please respect copyright.PENANArOneySVEds
Tangan kasar imam masjid itu meramas punggung anak perempuannya yang membulat besar itu.
Papppp !!! Papppp !!!!2212Please respect copyright.PENANAiylApKrRfC
2212Please respect copyright.PENANAqrmBt4oUkL
Sesekali 2212Please respect copyright.PENANAV7NC9oo0QR
2212Please respect copyright.PENANAeprpT0cGjZ
ditamparnya punggung anaknya itu. 2212Please respect copyright.PENANA5ffxalAmQA
2212Please respect copyright.PENANA4AZYGcXjpX
“Aghhhh...Sakit Ayaahhhhh!!!!. Pleaseeeee henjut pantat anak ayah ni cepat." Ustazah Masni merayu..
"Arghhhhhhh ...Yesssss ketat sangat sayang..Dengan siapapun aku memantat Tetap rasanya tak sama macam burit kau ni Masni" Imam Mahmud mula mendayung. Perlahan-lahan menghenjut faraj anak kandungnya dari belakang.
Saat 2212Please respect copyright.PENANA8WWskSc5nr
2212Please respect copyright.PENANAsQofN6WAG2
mereka sudah selesa dengan tempo begitu, Imam Mahmud mula melajukan aktiviti sorong tariknya.2212Please respect copyright.PENANAuSYbO3DzLG
2212Please respect copyright.PENANAov7uA6CdfD
“Yes... Macam tu Ayaaaahhhh. Henjuttt pantat anak ayah ni puas-puas! Aghh...yes!”
“Umghhh.. ahhh...” Imam Mahmud mendengus2212Please respect copyright.PENANApLCfb9eRzB
2212Please respect copyright.PENANAfiyRFCQsxb
sambil melajukan 2212Please respect copyright.PENANA3Yo0RYbfJP
2212Please respect copyright.PENANAlnZp7Sv41f
dayungannya. Tangan kanannya menggenggam ikatan rambut Ustazah Masni lalu ditariknya kebelakang sambil tangan kirinya memegang pinggang anak kandungnya itu untuk menstabilkan posisinya.
“Aghhh yes Ayaaaaaahhhhhh..Masniiii pon takkan pernah puas dengan jantan lain macam mana batang ayah ni puaskan pantat anak ayah ni....... Henjuuttt kuat lagi Pleaseeeeesss!” desah Ustazah Masni.
“Ye sayanggg, aghhh.... sedapnya pantat anak ayah niiiiii... ummmphhhh”
"Aarghhhhhhhhh..Ayah tak tahan dah ni sayangggg!Pantat kamu kemut keliling batang ayah ni..!!!!!"
Kemudian Imam Mahmud mencabut zakarnya lalu menolak anaknya berbaring di lantai. Dikangkangkan kaki anak perempuannya itu sebelum ditusuk kembali zakarnya kedalam rongga faraj ustazah muda itu2212Please respect copyright.PENANArOOZc42RAn
2212Please respect copyright.PENANAUV3KXOUMdk
“Aghhh...Sedapnya Ayaaaaaaahhhhhh...” erang Ustazah Masni2212Please respect copyright.PENANAKDSQX8nvpu
2212Please respect copyright.PENANAWiut6cZHTQ
“Ummmphhh.... Geramnya dengan anak Ayah niiii.”..Imam Mahmud menyeringai sambil menghentak batangnya dengan keras ke dalam rongga kemaluan anak kandungnya.
“Masni pon samaa..Ketagih sangat dengan batang ayah ni...Masni sayang Ayah sangat-sangaaattttt... aghhh.” Ustazah Masni mula mengeras keras apabila2212Please respect copyright.PENANA8feeRFx0gq
2212Please respect copyright.PENANAfdARmEdZan
bapanya mula menghenjut pantatnya dengan ganas..
"Ohhhhhhhh....Yessss sayangggggg..Kemut batang ayah niiiiiii....Arghhhhhhhh"2212Please respect copyright.PENANAEocfpcUH6S
2212Please respect copyright.PENANAVcir2SkwN7
Persekitaran di luar pejabat madrasah itu sudah tidak 2212Please respect copyright.PENANATrtmNrkqwS
2212Please respect copyright.PENANA5JvWXuz5Ap
dipedulikannya. Kini tubuh Ustazah Masni menjadi tempat pemuas nafsunya ketika itu.
"Ahhhhhhhhhh Ayaaaahhhhhh...Jolokkk pantat anak ayah ni puas-puas" Ustazah Masni mengerang semahunya. 2212Please respect copyright.PENANAR8FX0J9xWA
2212Please respect copyright.PENANAEtq8Zlocu0
Hubungan terlarang itu betul-betul membangkitkan 2212Please respect copyright.PENANASPqAyuSEpz
2212Please respect copyright.PENANAwsGDPItMYj
berahinya. Nikmat sekali dirasakan batang bapa kandung sendiri2212Please respect copyright.PENANAYCXHXRequl
2212Please respect copyright.PENANAEffzQrTOzk
menusuk-nusuk ke dalam farajnya itu.
"Ermmmmm lembutnya tetek kamu ni sayangg.."2212Please respect copyright.PENANA7e29frua69
2212Please respect copyright.PENANAE5uobecUXo
Tangan Imam Mahmud menjalar ke payudara anak kandungnya itu. Di ramasnya kasar .
“Aghhh... sedap Ahhhhhhh... sedap sangat bila Ayah buat macam ni.” Ustazah Masni meracau kenikmatan2212Please respect copyright.PENANAhWBmmApTlk
2212Please respect copyright.PENANAr4uRcFMKPr
“Ayah pun sama Masni sayang.. Tak pernah perempuan lain kemut batang ayah macam ni.." Imam Mahmud mendesah sambil melajukan lagi henjutannya. Peluh keringat membasahi tubuh badan kedua anak beranak itu. Masing-masing melempiaskan nafsu di dalam ruangan pejabat Madrasah itu ketika jemaah yang lain sedang beriktikaf
“Ohhhh Masni Anak Ayaaahhhh. Sedaaaap sangat pantat kamu kemut batang ayah ni...Ayah dah nak sampai... ughhh...ughhh..” kata Imam Mahmud sambil menghentak batangnya dengan kuat.
“Pancut Ayaaahhhh... pancut terus dalam pantat anak ayah niii ahhhh...Masni pun dah nak sampai niiii..Sedaaappnya batang ayah niiii..”
“Ummm ... ughhh..Ohhhh Yessss Ohhhh Aaarghhhhhhhhhhhhh. ummmphhh...Aghhhhhh Ayaaaaaah Pancutttttttttt niiiiiiiiii Arghhhhhhh”2212Please respect copyright.PENANAYDpydNz048
2212Please respect copyright.PENANAoUhlGT19IF
Imam Mahmud menghenjut rongga kemaluan Ustazah Masni itu beberapa saat sebelum dia mula menhentak deras 2212Please respect copyright.PENANALAAdH0NfFV
2212Please respect copyright.PENANAen8RbbBqXj
sedalam-dalamnya.
“Aghhh....Sayaaaaangggggku Masniiiiiiiii”2212Please respect copyright.PENANAbakTHqC5w7
2212Please respect copyright.PENANA1MCoVTKnen
Batang zakar berurat Imam Masjid Al-Syuhadda berdenyut-denyut melepaskan berdas-das tembakan air mani ke dalam faraj 2212Please respect copyright.PENANAlE7wO2Dg4J
2212Please respect copyright.PENANAncbBOoJMgw
anak kandungnya sendiri.
"Aaaahhhhhhhh..Ayaaaaaahhhhh.Masni Sayang Ayaaaaaahhhhhhhh"2212Please respect copyright.PENANAZZCeCGA9RS
2212Please respect copyright.PENANAaBynX7ujnt
Tubuh badan Ustazah Masni mengejang seketika. Farajnya mengemut-ngemut 2212Please respect copyright.PENANAbu72gVPvp4
2212Please respect copyright.PENANATYURnQ8e7n
memerah air mani bapa kandungnya yang bercampur dengan air nikmatnya itu memenuhi rongga kemaluannya.
"Urggghhhhhhhh...Aduhhhhh"2212Please respect copyright.PENANAahWnxeThf6
2212Please respect copyright.PENANAcDxtD9YMuq
Imam Mahmud rebah di atas badan Ustazah Masni. Kedua beranak itu menghembus nafas lelah setelah 2212Please respect copyright.PENANAqmNAat0Mzt
2212Please respect copyright.PENANA78541f48P5
penat bersetubuh.
"Masni sayang Ayah sangat-sangat" kata Ustazah muda itu sambail membelai rambut bapa kandungnya yang sudah putih semuanya.
“Anak ayah ni hebat sungguh di ranjang.” Puji Imam Mahmud2212Please respect copyright.PENANAAKzaDXMu0M
2212Please respect copyright.PENANAfWvVBKmOgb
Ustazah Masni hanya tersenyum melihat muka kepuasan bapa kandungnya itu.2212Please respect copyright.PENANAJ1YsrakpTS
2212Please respect copyright.PENANAl0s76AN7oB
Kemudian, Imam Mahmud menarik kepala Ustazah Masni lalu mencium bibir anak perempuannya itu.
"Ermmmmm Ayaaahhh" 2212Please respect copyright.PENANAwPDbtt3KKR
2212Please respect copyright.PENANAcytdyepdcy
Ustazah muda itu membalas ciuman itu. Mereka saling berbalas ciuman. Berbalas hisapan lidah. Tangan kasar Imam Mahmud2212Please respect copyright.PENANAdVnN2w3SNb
2212Please respect copyright.PENANA8Embe72rus
mengusap buah dada montok anak kandungnya itu.
"Dah..Kita stop dulu . Qiamulail dah nak mula..Malam ni Ayah bertugas..Kamu pergi mandi dulu ya" Imam Mahmud bangun dari tubuh anak perempuannya lalu bangun duduk disebelah .
"Ayah tak nak teman Masni mandi" tanya Masni memberi pandangan manja kepada bapanya sambil mengigit bibirnya.
"Dah-dah! sebab nak teman kamu mandi la jadi sampai macam ni.Aku nak tengok dulu surah mana nak baca masa tahajjud nanti..Lupa habis dah ni..Adoiiiii" kata Imam Mahmud sambil memakai semula kain pelikatnya.
"Okay Ayah..Masni mandi dulu ya." kata Ustazah Masni sambil memerhatikan bapa kandungnya yang sudah berada di meja kerjanya sambil membelek kitabnya.
Suasana di perkarangan Masjid Al-Syuhadda kembali meriah pada ketika itu.Dalam masa beberapa minit lagi mereka semua akan bersama-sama menunaikan solat Qiamulail secara berjemaah.
Ada yang ke balai lintang untuk mengopi.Ada juga yang keluar untuk memperbaharui wuduk dan ke tandas.Terdapat juga yang merengangkan badan bagi mencergaskan diri kembali setelah beriktikaf di dalam masjid.
"Alhamdulillah..Program Qiamulail 10 malam terakhir masjid kita ni dapat sambutan..Meriah juga hari pertama pon" kata Lebai Idris yang selalu Pengerusi Masjid berasa amat lega program yang diusahakan mendapat sambutan.2212Please respect copyright.PENANAKxoahof0K1
2212Please respect copyright.PENANAWvg1WuA7m2
"Ya..Alhamdulillah..Risau juga saya kalau tiada sambutan.Juadah bersahur pun banyak kita sediakan" kata "Dr Mahfuz selaku bendahari di Masjid Al-Syuhadda itu.
"Nihhh..Saya dari tadi tak nampak Pak Imam kita.Dia tak beriktikaf sekali ke?" tanya Dato Amran kepada ahli jawatan kuasa masjid yang turut sama mengopi di balai lintang.
"Aku pun tak pasti la.Aku balik rumah kejap tadi.Letih sangat malam ni .Fuhhhhhhh" keluh Lebai Idris
"Haihhhh panjang mengeluh Tuan Pengerusi kita ni..Ada apa-apa cerita ke ni." sahut Tuan Ghazali yang baru sahaja tiba di balai lintang itu.
"Ada dapat barang baik kot malam ni.Kongsi lah sikit Tok Deris dengan kami-kami ni " celah Haji Ariffin dari meja sebelah sambil menghirup secawa kopi o.
"Haha..Mengarutlah korang ni.Orang mai sini nak buat ibadat lah..Jangan nak mengarut" jawab Lebai Idris sambil tersenggih
"Tak sekarang memang saya pelik sangat ni.Dua orang kuat masjid kita ni tak ada dekat sini." kata Tok Borhan, seorang persara tentera yang juga merupakan Naib Pengerusi di Masjid Al-Syuhadda.2212Please respect copyright.PENANA1tLn25byLS
2212Please respect copyright.PENANAPM9dN6hd5i
"Nihhhh bukan setakat Imam Mahmud..Haji Ahmad pon sama tak nampak dari tadi lagi" sambung Tok Borhan lagi
"Ehhh..Dia ada jer sini tadi masa kau dekat dalam .Tapi dari sejam lepas aku tak ada nampak dah " jawab Lebai Idris2212Please respect copyright.PENANA8MCtzfgCoe
2212Please respect copyright.PENANAmXPivVywmJ
"Ya.Tadi kedua-dua ada sini saja sama-sama pekena kopi lepas baca Quran tadi." Dr Mahfuz menyambung.
"Ada je dekat masjid ni.Ada projek special .Haha.Tapi tunggu dulu lah..Nanti saya bagi tau." kata Dato Amran kepada semua yang duduk mengopi semeja dengannya sambil mengerling ke arah Ustaz Maliki yang sedang memberi fokus pada telefon bimbitnya tanpa pedulikan apa yang dibualkan para AJK Masjid itu..
2212Please respect copyright.PENANAgzgyyVfOs5
2212Please respect copyright.PENANAO1jgUfZBr9
2212Please respect copyright.PENANAXarTQR0Mnf
2212Please respect copyright.PENANASDhH6AMmEe
2212Please respect copyright.PENANAurxEKLen84
2212Please respect copyright.PENANAUUcSaxL2Ei
2212Please respect copyright.PENANA2pv8EM6bUK
2212Please respect copyright.PENANAer9Og3RdEO
2212Please respect copyright.PENANAaFpb5VrBho
2212Please respect copyright.PENANAZvXGAcR9h8
2212Please respect copyright.PENANAbhNQccHaZd
2212Please respect copyright.PENANAETuBZ5YjW0
2212Please respect copyright.PENANAoMRDz0qJmD
2212Please respect copyright.PENANAEGJQuSvt9E
2212Please respect copyright.PENANAUqUtn4cVNV
2212Please respect copyright.PENANAacOP9DxI2c
2212Please respect copyright.PENANA9Bo5kRx39m
2212Please respect copyright.PENANAiVQlc9vV0C
2212Please respect copyright.PENANAPWZvMnaEU3
2212Please respect copyright.PENANAZzybO275jr
2212Please respect copyright.PENANAnTuq3fM06w
2212Please respect copyright.PENANAJA9N1nvWLg
2212Please respect copyright.PENANAWePqis68q8
2212Please respect copyright.PENANASI9Z2l8ZOW
2212Please respect copyright.PENANA9sZghstknA
2212Please respect copyright.PENANA70aaarU7IN
2212Please respect copyright.PENANAjs2hE4KvWf
2212Please respect copyright.PENANAW0ChUy4al9
2212Please respect copyright.PENANAmoHjyaY18u
2212Please respect copyright.PENANAaELSFEXYVF
2212Please respect copyright.PENANArBwjf2IROQ
2212Please respect copyright.PENANAX2UcPjnWn8
2212Please respect copyright.PENANALCc04Aylgr
2212Please respect copyright.PENANABzgXICZpxm
2212Please respect copyright.PENANABwIHfzZxQH
2212Please respect copyright.PENANAImjyhCVNdk
2212Please respect copyright.PENANAUmQJajbKGZ
2212Please respect copyright.PENANAlaXX9391qg
2212Please respect copyright.PENANAYXw9RqzWNd
2212Please respect copyright.PENANAum71AeFRO8
2212Please respect copyright.PENANAnKgMmi6GgR
2212Please respect copyright.PENANAN2VtPUlk0p
2212Please respect copyright.PENANAJXYwKehpuW
2212Please respect copyright.PENANAwYAtGInSOa
2212Please respect copyright.PENANACTLBa75X8p
2212Please respect copyright.PENANAR90dYsv8FI
2212Please respect copyright.PENANA7lD1pzDJSl
2212Please respect copyright.PENANAjfnt0iGz1D
2212Please respect copyright.PENANAH3KLdpj72X
2212Please respect copyright.PENANANEdbFM81M3
2212Please respect copyright.PENANA2PTrw1ElAS
2212Please respect copyright.PENANAYpaPZZMcnK
2212Please respect copyright.PENANANbVEpolC8x
2212Please respect copyright.PENANAWvkqCOoI9R
2212Please respect copyright.PENANA6wr9JXcLz5
2212Please respect copyright.PENANAX4VxQOU5RO
2212Please respect copyright.PENANAoxJtojF4PR
2212Please respect copyright.PENANA1Ou559zhXl
2212Please respect copyright.PENANA1BPRiSN6FA
2212Please respect copyright.PENANA75o4ouBPVU
2212Please respect copyright.PENANAU1LQA67gAT
2212Please respect copyright.PENANANdu0OXmfDV
2212Please respect copyright.PENANAQVUXhd4T5H
2212Please respect copyright.PENANABXziZQ2iW6
2212Please respect copyright.PENANAKCWTWjClir
2212Please respect copyright.PENANAw1d0oxEVZs
2212Please respect copyright.PENANAJXMtPcEqw1
2212Please respect copyright.PENANAvS68etXkwT
2212Please respect copyright.PENANAiw026saK4c
2212Please respect copyright.PENANAMt6zsW85bK
2212Please respect copyright.PENANAQusjMr9ZWb
2212Please respect copyright.PENANAqNeR3MuUEL
2212Please respect copyright.PENANAbpJZsNNmsG
2212Please respect copyright.PENANAzy0XDr1hUf
2212Please respect copyright.PENANAYQ7XbzNJfB
2212Please respect copyright.PENANAe1T1zserAe
2212Please respect copyright.PENANAh5B8jV9goU
2212Please respect copyright.PENANAq6EnFzGCLH
2212Please respect copyright.PENANAHV3p4ksXEE
2212Please respect copyright.PENANAkAw6ymPJDR
2212Please respect copyright.PENANAnchq79entJ
2212Please respect copyright.PENANAm4qkIHXYoy
2212Please respect copyright.PENANA9hcydGLXWC
2212Please respect copyright.PENANAzRMne4s3eg
2212Please respect copyright.PENANAw9FqPMkLih
2212Please respect copyright.PENANAowgk8eEzms
2212Please respect copyright.PENANAfcF7LqMczq
2212Please respect copyright.PENANAGLb9SE4xwj
2212Please respect copyright.PENANAqXi2YLxBCt
2212Please respect copyright.PENANAY1smo8qXZL
2212Please respect copyright.PENANAKnchjrX6P2
2212Please respect copyright.PENANA2d4WwY6kvF
2212Please respect copyright.PENANAl2KqSMjYLs
2212Please respect copyright.PENANAPLcLHwGCtb
2212Please respect copyright.PENANAzdJmZgzmSg
2212Please respect copyright.PENANAS7xoj1jNTQ
2212Please respect copyright.PENANASDra1bXtI1
2212Please respect copyright.PENANATuoWMldqao
2212Please respect copyright.PENANAuDDFckvrej
2212Please respect copyright.PENANAZbvIpxGVhE
2212Please respect copyright.PENANASYGtJofGto
2212Please respect copyright.PENANAwPRdjmbo40
2212Please respect copyright.PENANAnTmTG4onNB
2212Please respect copyright.PENANAmBX1nWCWIK
2212Please respect copyright.PENANAgFUapC2CP0
2212Please respect copyright.PENANAG9kYU9zDb8
2212Please respect copyright.PENANA8c27K4emz5
2212Please respect copyright.PENANArJpwtX3AUq
2212Please respect copyright.PENANAiNVQKfau4d
2212Please respect copyright.PENANACcnhR7SZRt
2212Please respect copyright.PENANAgPragFKHae
2212Please respect copyright.PENANA0BxcTetTUO
2212Please respect copyright.PENANA5q7WdN0LNk
"Kesian kau Maliki..Bos kau sendiri makan anak kau..Haha." ketawa kecil setiausaha masjid itu kerena dirinya seorang yang tahu keberadaan Tuan Haji Ahmad pada ketika itu.2212Please respect copyright.PENANAq9eucRwL1m
2212Please respect copyright.PENANAN4JBUFfyy1
2212Please respect copyright.PENANAL1Hd99rqrW
2212Please respect copyright.PENANAUEwmFjLNrL
2212Please respect copyright.PENANAyrgGrPkwOx
2212Please respect copyright.PENANACkOR4JxB3N
2212Please respect copyright.PENANA0Kio48z1Wo
2212Please respect copyright.PENANATmPqkINRPG
2212Please respect copyright.PENANAyChDU81cfI