x
POV Salim
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfChVwnjaUu
Malam begitu lengang, "kemana orang-orang kompleks?", Batinku. Sejak aku masuk ke gerbang kompleks sampai aku masuk ke dalam rumahku, kuperhatikan gak ada siapa pun. Padahal sekarang masih 20.00, biasanya jam segini kompleks masih rame. Bukan hanya pedagang, anak-anak muda juga banyak berseliweran dan nongkrong.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu76rbB0Vr5
"Huh", dengusku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSDdwJoj1H
"Kok sepi banget, dimana Fauziah, Alifa?", Kataku dalam hati.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡONsWP81gHB
Saat aku melangkah ke dalam rumah, suasananya gelap. Aku makin curiga, apa yang terjadi.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJgZYXO2eJk
"Emm emmm" suara jerit tertahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXoUO6Ys0P
"Suara apa itu?", Kataku bergegas menuju kamarku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHhCpKcVWYv
Sedikit berlari aku masuk ke dalam kamar, "Maaa, Maaa, kamu dimana?", Teriakku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBxhi2ADsNp
"Oweeee", terdengar tangis Melati.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx8PNWW9gf1
Hatiku rasanya gak enak banget, "sebenernya apa yang terjadi?", Batinku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ66gnJa5a7N
Di dalam kamar gak ada satu pun orang, kucoba masuk ke kamar Pak Ruslan, "loh kemana Pak Ruslan?", Kataku dalam hati.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSGWBCvmVnp
"Paaak, Pakkk, tolong kami", kudengar teriakan yang familiar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcd1zhws9RI
Dengan sedikit berlari aku ke belakang rumah, di belakang rumah dengan ruangan yang agak luas kulihat Mbak Suci sedang terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan telanjang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOv3MMiOIE
"Pakkkk", jeritnya sambil menangis.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3IodtymJNm
Ada apa ini batinku, kulihat ke samping, "astaghfirullah", kataku terkejut tertahan".
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJtmbRwLUk
Fauziah dalam keadaan telanjang diikat tangannya ke atas dalam keadaan berdiri.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYpCaIp1nLL
Maaa, aku berlari ke arahnya. Kutepuk-tepuk pipinya, tetapi Fauziah tak sadarkan diri.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgGh2jPUzxZ
Aku shock melihat vagina Fauziah yang acak-acakan, dengan sperma menetes-netes ke lantai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVsojvi94K
"Bangsat", teriakku geram.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdzmV5XSS0z
Kudekati Mbak Suci, Mbak Suci hanya terlentang tak berdaya dengan vagina lebam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7uqbz6LunI
"Siapa yang melakukan ini Mbak?", Tanyaku?.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVV1N6496oX
"Saya gak tau Pak", katanya terisak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAHrherwKCe
"Mereka memakai penutup wajah, saya dan bu Fauziah digilir Pak, hiks hiks", katanya menangis.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ465pIWU7yu
Kuambil baju seadanya, kudekati istriku lalu dengan lunglai tubuh Fauziah ambruk ke arahku. Kupakaikan baju agar tubuhnya gak kedinginan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmxPIYhxTZ5
Marah dan sesak di dalam berkumpul, aku gak terima dengan apa yang terjadi. Setelah Fauziah udah memakai pakaian seadanya, daster lengan panjang semata kaki. Aku rebahkan Fauziah ke kasur lipat di lantai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Np9tJEWUY
Lalu aku bantu Mbak Suci bangun, kupakaikan Mbak Suci pakaian juga.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdB8NnkUe42
"Dimana Alifa dan Melati Mbak?", Kataku bingung.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0ez6Zkb8W
"Alifa dan Melati dibawa mereka pak, maafkan saya Pak gak bisa menolong mereka", katanya sambil sesenggukan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrRNGI2BSlz
"Huh", aku mendengus". Lalu kupukul tembok di sampingku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2TlFGRmVoj
"Pak Ruslan kemana Mbak?", Tanyaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17pXsnDi90
"A anu Pak", katanya terbata-bata.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVglKo8K5cg
Aku lari ke lantai atas, "siyal", makiku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCRCyiPw8pE
Di atas pak Ruslan terikat juga seperti istriku dalam keadaan telanjang. Yang membuat aku shock, kondisi pak Ruslan sangat mengerikan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgj92EkyQEC
Aku gak tahan melihatnya, rasanya aku ingin muntah.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3kFMvtxxWx
"Huekkk", aku muntah sejadi-jadinya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGJBqI0cNFf
"Bajingan", kenapa mereka bisa setega ini?", Batinku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡawUTNPZYeh
Kulihat di depan mataku, benar-benar melampaui batas manusiawi. Pak Ruslan yang sudah meregang nyawanya dengan penis terputus, mengalir darah ke lantai yang sudah mengering.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3XU9o4lSm
Dengan langkah enggan, karena aku benar-benar gak sanggup melihat kondisi Pak Ruslan. Kucoba melepas ikatan Pak Ruslan, sekarang Pak Ruslan aku rebahkan ke lantai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvxJabQCLUI
Setelah Pak Ruslan rebah ke lantai, aku kembali turun ke bawah menemui Fauziah dan Mbak Suci.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfwjovTvrn
Mbak Suci udah mampu duduk, dia meringkuk dengan menangis.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ma4n91wyG
Kudekati istriku, "Maa, Maa", kataku menepuk-nepuk pipinya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6QDuZKaqz
"Maaas" kata Fauziah dengan tangis yang meledak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDWvblLQpxG
Fauziah memelukku dengan erat dengan tangis yang tersedu-sedu.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBYcvvl5i6
"Apa yang terjadi Ma?", Tanyaku sambil mengusap-usap punggung Fauziah.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnJytiMcLAO
Fauziah tak menjawab, tetapi tangisnya berhenti.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEP6wWuMdLX
"Maa, Maaa", kataku lagi menggoyang-goyang tubuhnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRowyFJqE1
"Mama kemana?", Tanyaku yang kebingungan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY8pmfncr58
Dengan langkah gontai, Fauziah berdiri, mencoba berjalan. Kukejar istriku, sekarang dia berjalan menuju dapur.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLjNY7fbPX6
"Maa", kataku lagi memanggilnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvVK5b49xrh
Fauziah pergi ke dapur, lalu membawa pisau daging.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmi8EAofJ6j
"Mama mau kemana?", Tanyaku berusaha mencegahnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9kR1LTHUQ
"Mama tau Mas, Mama tau, siapa membawa Alifa dan Melati. Mama tau, siapa yang menyiksa Mama, Mbak Suci dan Pak Ruslan", kata Fauziah dengan air mata berderai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVdryii9wtY
"Pak RT dan teman-temannya Mas", katanya dengan tangis meledak lagi.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpxLad217p0
Pisau daging yang dibawa Fauziah jatuh kebawah, lalu Fauziah menghambur ke dalam pelukanku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnBnlthlFX
"Bajingan", kataku dengan mengepalkan tangan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwnGQ4DZZxY
Nafasku memburu mendengar pengakuan Fauziah. Fauziah menceritakan segalanya padaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7qu4R9kkbK
POV Fauziah
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCjSNDgeOLV
Hari ini Mas Salim meminta izin denganku keluar kota. Katanya Mas Salim gak akan menginap disana. Setelah urusan selesei, Mas Salim langsung pulang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAIgst3MbsP
Di rumah aku hanya ditemani Mbak Suci, Pak Ruslan dan kedua anakku. Meski aku sudah membaik, mentalku belum sepenuhnya pulih.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMZBs6nEaT5
Masih ada rasa takut yang membayang di dalam pikiranku. Bahkan saat ada suara barang jatuh, rasa takutku tiba-tiba muncul. Dan aku mulai parno, lalu lari ke dalam kamar, meringkuk di pojokan menangis.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD5WPhTBFWB
"Buuu, toloooong", mendengar suara Mbak Suci meminta tolong, aku ketakutan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5HEH6k3GE
"Oweeee", tangis anakku Melati yang tiba-tiba terdengar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9nNp0h0CU
Dengan tergopoh-gopoh aku berusaha bangkit, menuju ke kamar Mbak Suci. Di dalam kamar Mbak Suci gak ada siapa-siapa.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDCSb57voa
"Mamaaa", suara jeritan Alifa di ruang belakang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡik6Ev4RTea
Aku berlari menuju ke dapur mengambil pisau sekenanya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8gtD2jWmfz
"Halo cantik", katanya dengan kondisi memompa penisnya ke dalam vagina Mbak Suci.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraXmId8qXy
Kulihat ke samping, Alifa dalam kondisi terikat di atas kasur lipat.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPx7a56GV3g
Aku berlari ke arah Alifa, "eits mau apa kamu? HAH?", Bentaknya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCp6ujlEmn7
"Apa yang kalian lakukan?" Kataku dengan tangis tertahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsloOX6Ttoh
"Apa yang kami inginkan? Haha", kata salah satu dari mereka.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGm3ZOISD1D
Orang itu membuka penutup wajahnya, aku tau dia siapa. Dia Pak Jono, pensiunan TNI di kompleks ini.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡksNjaVY98N
"Apa yang Bapak lakukan? Hiks", kataku dengan tangis yang meledak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8WMRcq4O0
"Bu tolong saya Bu", jerit mbak Suci dengan desahan tertahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYtFyBxPCw
Aku shock melihatnya, Mbak Suci dalam kondisi telungkup di atas laki-laki yang masih memakai penutup wajah, dengan penis yang menancap di vaginanya. Yang satunya di belakang memasukkan penisnya ke dalam anusnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡadp0p0Alz2
Kucoba menolong Mbak Suci, tetapi tanganku dipegang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUF8KcxXTD
"Hentikan, hentikan, apa mau kalian?", kataku dengan rasa takut bercampur dengan amarah.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdZXDJR5RhS
"Apa yang kami inginkan?", Kata Pak Jono.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ79Kp9q5OCs
Tubuhku diseret oleh dua orang dari samping kanan dan kiri, memegang lenganku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1j9f26b9z0
Hijab panjangku ditarik sampai terlepas, rambutku kini terurai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7MicJ6tNfb
"Aw, Pak", jeritku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO2NcsSGgoG
Rambutku dijambak agar aku duduk di atas kasur lipat di atas lantai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIDxgISDTkF
"Udah Pak, jangan perlakukan kami seperti ini", kataku memohon.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTFcmgZ63nV
"Kamu memohon? Hah?", Katanya membentak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtH1hfrAbNA
Aku yang dalam kondisi bersimpuh masih dalam kondisi dijambak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNM0UZR1GO5
"Lihat kesini jalang!", katanya sambil menyeret Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAF4txjQWP
"Pakkk, jangan perlakukan Bapak seperti itu Pak", kataku menghiba dengan tangis yang tersedu-sedu.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx6kt8J7w8A
Pak Ruslan yang sudah bongkok, linglung diseret tanpa menggunakan celana dalam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbf5DBm118
"Apa yang Bapak lakukan?", Kataku menjerit.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJbgr5ZZJ7O
"Brak", Pak Jono menendang tubuh rapuh Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSozamK5WKl
"Hentikan Pak, hiks", kataku menjerit.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡElBEyzRO19
Sekarang aku masih dalam kondisi dijambak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLQSUR7ZzXG
"Awww", tangan salah satu dari laki-laki bertopeng itu menarik rambut panjangku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XxPcTgb05
"Kenapa menjerit? Sakit?", Kata laki-laki bertopeng meledekku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTGkqasWx5R
"Bagaimana dengan ini?", Kata laki-laki bertopeng yang lain.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrDSwY7Fogd
Ada tiga orang laki-laki bertopeng itu mendekati Pak Ruslan yang terduduk dengan tatapan linglung di lantai. Satu persatu dari mereka menendang Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD69WUdou5c
Pak Ruslan ditendang kepalanya, sampai terjungkal. Lalu ditarik agar bangun lagi, kembali ditendang lagi. Gak hanya oleh satu orang, tetapi dua orang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡufDXn25LiC
"Ampun, ampun", jerit Pak Ruslan menghiba.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOOOOXwQ9oz
Rambutku masih dijambak, ditariknya rambutku agar aku mendekat ke arah Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYmz1mXtYqp
"Aduh, hiks", kataku mengaduh.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjl3517hCxx
"Apa yang kalian lakukan? Hiks", kataku dengan tersedu-sedu.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSMWGDGU916
"Aw", kataku karena rambutku ditarik agar aku menunduk ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ16S98GWqyW
"Woi jalang sok suci, ikuti perintah kami atau anak kamu yang balita ini aku banting ke lantai", katanya mengancam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaKI1iaxdoo
"Ja-jangan Pak, hiks", tangisku semakin keras.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Lxl1G3jwe
Aku menuruti perintah mereka untuk mengocok penis Pak Ruslan, dengan tangis yang gak bisa aku tahan kupaksakan diri mengocok penis Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ahKsX8Qca
"Hahaha", mereka tertawa mengejek.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFHQncFwiu
"Lonte aja sok suci lu", kata laki-laki bertopeng itu lalu membuka topengnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qWA4y5spu
"Lihat, masak kontol mertua sendiri doyan. Apa namanya kalo gak lonte, pecun", katanya merendahkanku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ02LSJPY3y4
Aku yang mendengar kata-kata pelecehan dan menyakitkan seperti itu, membuatku terisak lagi.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PWLcZjWwH
Orang itu adalah Karjo yang memperkosaku. Kutatap dengan benci ke arahnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn83LxGYyVX
"Kenapa melotot?", Katanya menghardik.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXcEj63WNOT
Karjo mendekatiku, menarik baju tidurku. Sekarang tubuhku terbuka, dengan baju tidur putih panjang yang lepas semua kancingnya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6SGdBLS622
"Telanjangi aja lah, gak pantes lonte seperti ini memakai baju", kata salah satu dari mereka yang ternyata adalah Parjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9F69GYCimj
Tubuhku ditarik dengan cara menjambak rambutku, aku yang berdiri tertatih ditelanjangi sampai yang tersisa tinggal BH dan celana dalamku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbB38EOi5qV
"Ah", kataku mengaduh.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8UpgZCp19
Aku yang didorong dengan kasar, terjungkal ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjLITsLrSrU
Kaki mereka yang memakai sepatu boots, menekan kepalaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYQtzSKEj7
"Pak", kataku dengan tangis kutatap mereka.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOubqbxCYz
"Berani melotot lagi lu?", Hardik Karjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1I5GlStEci
"Aw", rambutku dijambak lalu mendorong wajahku ke arah selangkangan Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ85T0Sx0IqQ
"Kulum!", kata Karjo memerintahku agar mengulum penis Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbP4EZjLWHq
"Buruan!", Kata Parjo yang siap-siap membanting Melati ke lantai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPiUHrX5maR
Mendapat ancaman seperti itu, dengan terpaksa aku masukkan penis Pak Ruslan yang sudah menegang keras.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnPUL3TuFoH
"Aahh", desah Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm2Zr1fuXds
"Hahaha", kata pak Jono tertawa mengejek.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxuM2LQxL1I
"Benar-benar keluarga rusak, menantunya doyan kontol mertuanya. Mertuanya yang sudah pikun, keenakan dikulum menantunya", katanya merendahkan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wbOJMGE8e
Belum berhenti disitu, kulihat Mbak Suci yang sudah gak berdaya terlentang dalam kondisi mengangkang, mereka memaksakan dua terong berukuran sedang masuk ke dalam vaginanya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVGuDBDb34y
"Maafkan aku Mbak, aku gak bisa menolong Mbak" kataku dalam hati.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUeCnoxVnAi
"Aahhh", lenguh Mbak Suci.4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJk9ZbBswz
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgokuuugf16
"Sakit Pak, hentikan", jerit Mbak Suci.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7h6nhtCuXI
Tubuhnya yang sudah gak berdaya ingin berontak, tetapi kedua tangannya dipegang kanan kiri. Dengan tangan terentang dan pergelangan tangannya dipegang erat oleh mereka.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CcwdXlDvN
Setelah melirik ke arah Mbak Suci, aku kembali fokus mengulum penis Pak Ruslan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYHD2UgLDUg
"Jamilah, aahhhh", katanya melenguh sambil memanggil mendiang istrinya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCL0UEpiE6
"Siapa itu Jamilah?" Kata pak Jono.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOuDyzLYhdO
"Oh nama asli perempuan jalang ini, Jamilah", katanya sambil mendekatiku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5bwwTNzuF3
Aku yang sedikit menungging ditarik pantatku, dielus-elus pantatku yang masih tertutup celana dalam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRPobe5CGtG
"Ahhh", kataku melenguh saat tangan pak Jono menggesekkan jarinya ke vaginaku yang masih tertutup celana dalam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf5oHuYuzJ8
"Ahhh", kataku melenguh kembali sambil aku angkat pantatku lebih menungging.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYcqDsCiYVO
"Plak", pantatku ditampar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqScrDm9Bu1
"Plak", kembali pantatku ditampar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3AinRI0FG6
Mulutku yang masih mengulum penis Pak Ruslan hanya mampu berteriak tertahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ898ENU03d7
Lalu tubuhku ditarik dengan kasar sampai penis Pak Ruslan lepas dari mulutku. Sekarang aku ditelentangkan dengan tangan terentang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ25xdlE3XOO
Laki-laki bertopeng lainnya mendekatiku, lalu membuka topengnya. Orang itu adalah Pak RT.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyt4quM1fiW
"Bagaimana kabarmu Bu?", Tanya Pak RT menyeringai.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbH86MfWYKS
Aku hanya membuang muka saja, menahan perasaan benci. Dengan kasar pak RT menindihku, menciumi wajahku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcI9nVAN5H3
Menerima perlakuan itu, aku hanya pasif. Ada perasaan jijik menyergapku. Dengan kututup mataku, kucoba menyangkal apa yang aku alami. Bahkan saat ketakutan dari traumaku menyergap.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlljDwOGT9D
Sekarang BHku sudah terlepas, dengan buas Pak RT yang menindihku meremas payudaraku dengan dua tangannya
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRuzjbK9sHF
"Em'eh em'eh" kataku melenguh tertahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSQIxApPRX
Rasa sakit yang payudaraku rasakan membuatku menderita karena remasan yang brutal bercampur dengan rasa nikmat yang coba aku sangkal.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNY1WAfc9Hh
Tetes demi tetes asiku keluar, Karjo, Parjo dan Pak RT menjilati asiku yang meluber.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkqf9JqdRJr
Dengan tarikan keras, celana dalamku sudah terlepas. Masih dengan menutup mataku, kurasakan penis Pak RT membelah vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnt8b73cw4a
Kugigit bibirku menahan perasaan nikmat yang aku sangkal. lalu tubuhku ditarik sampai aku terduduk, telungkup di atas tubuh Pak RT.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjawlzNApf
Tanpa persetujuan dariku, penis Karjo dipaksakan masuk ke dalam vaginaku yang sudah terisi penis Pak RT.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn0fEVFWuM6
Aku membuka mataku, saat aku merasakan perih yang menyiksa.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ5UIKdIWmR
"Jangan Pak, jangan Pak!", sergahku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmeSEMuyIUV
Awalnya penis Karjo gak bisa masuk, hanya sebatas kepala penisnya saja. Dengan jarinya lubang vaginaku dibuka dengan paksa untuk memberi jalan penisnya masuk lebih dalam ke dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfqobtmOvQh
"Ahhhh", lenguhku menahan sakit yang menyiksa.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu76Js2Xstj
"Udah Pak, gerakin pelan-pelan. Giliran, nanti kalo penisku masuk, penis Bapak tarik", kata Karjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAGKonGrXk1
Tanpa kenal ampun, vaginaku dipaksa double penetrasi yang dalam pikiranku saja gak pernah terbayang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tVCDl3cRp
Kupegang pundak Pak RT dengan mencakarnya dengan kukuku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjxQIYeN6g9
"Heh jalang, jangan lu cakar pundak gue", kata Pak RT.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr3ZPdgvEMQ
"Sakit Pak", kataku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtetVlwp5Tw
Karena sakit tak tertahankan, kugigit pundak Pak RT.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI5XikURjwr
"Aaaahh", aku melenguh sambil menahan sakit sampai gigitanku ke pundak Pak RT terlepas.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU5P09F1F8Y
"Ahhhh, sakiiittt Pak", jeritku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtmyybn40K8
Penis Pak RT masuk ke dalam vaginaku bersamaan dengan penis Karjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEPWNnYwy4f
Persetubuhan ini seperti neraka bagiku, setelah aku gak berdaya disetubuhi dengan cara seperti itu. Aku ditelentangkan lalu digilir oleh mereka berenam.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWgfYI7qS2I
Belum berhenti disitu, aku disuruh telungkup lalu mereka menarik pantatku agar menungging.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡThDL3mb4V3
Dengan tubuh yang sudah tak berdaya, aku hanya bisa pasrah.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNtYnth7vNy
"Ahhhhh", aku kembali merintih kesakitan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3EOQ3w8CNl
Penis salah satu dari mereka masuk membelah anusku. Aku kembali digilir, hanya saja yang menjadi sasaran mereka adalah anusku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjk75PpcIg6
Rasa sakit dari dua lubangku menjalar ke seluruh tubuhku, aku udah gak tahan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdWOKOiOGjy
Sekarang aku ditelentangkan. Mereka mengelilingiku. Menarik payudaraku yang membengkak dengan kasar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhpgVT0oFFL
Mataku hanya bisa mendelik tanpa perlawan sedikit pun. Belum habis penderitaanku, kakiku dibuka semakin mengangkang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcX87bNue4c
"Ahhhhh", aku kembali merintih.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsbjJ0f33j
Satu dildo masuk ke dalam vaginaku, dua dildo. Mataku mendelik, saat dua dildo itu masuk secara bersamaan ke dalam liang senggamaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNj5a1SvPLO
Satu, dua kocokan lalu dicabut. Tubuhku bergetar dan cairan cintaku menyembur dengan deras.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2zcKESlFQM
Lalu lubang anusku juga dimasukkan dildo dengan ukuran raksasa.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7oUQZPYrbV
"Aaaah Pak", kataku melenguh sakit.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2nNWxr878
Mereka tanpa kenal belas kasih mendorong keluar masuk tiga dildo ke dalam dua lubangku. Dua dildo di lubang vaginaku, satu dildo ke dalam lubang anusku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVI3GUUQWc2
"Jamilah", kata Pak Ruslan mendekatiku dengan tubuh hampir merangkak.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKowAjns64Z
"Mau apa lu Pak tua?", Hardik Pak Jono.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc85R24jlF
"Dia ngaceng bos lihat menantunya kita siksa", kata laki-laki yang aku gak tau, yang masih menggunakan topeng.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtMUExirS7v
Ke enam orang itu menyingkir mengerjaiku. Dengan tatapan nanar, kulihat Pak Ruslan menindihku. Penisnya yang besar masuk ke dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqsOuugwN4P
"Jamilah, ahhh ahhhh", katanya mendesah dengan menggenjotku dengan keras.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7dH5xYjYsh
"Pak, ahhhh", lenguhku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡozQZjmKKJx
"Kita apakan tua bangka ini nanti bos?" Tanya salah satu dari mereka yang masih bertopeng.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1QWL6HPQzb
"Kita lihat saja nanti", kata Pak Jono.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡROnvpJzI8I
Pak Ruslan menyetubuhiku dengan buas. Wajahku, leherku, penuh dengan air liurnya. Kadang payudaraku digigitnya, sampai aku menggelinjang merasakan rasa sakit.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCCByvuAWs7
"Pak", kataku menghiba.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR2UiwBOYz5
Gigi depan Pak Ruslan yang masih tersisa menancap di payudaraku sampai berdarah.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxyBgZoQLV
"Wah gila ini orang tua", kata Parjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalsWsUSvZG
Aku yang mengaduh gak dihiraukan Pak Ruslan sama sekali.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrbBh61a6cR
"Sakit Pak, perih", kataku menghiba.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc6bQdRKWNN
Belum sampai Pak Ruslan klimaks, tubuhnya ditarik.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzuzM2zgeKf
"Tua bangka gak tau diri", kata Pak Jono.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMXMkCd4e0R
Rambutku kembali dijambak agar aku berdiri, "ampun Pak", jeritku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8IvMtTw7uV
Sekarang aku berdiri dalam keadaan tangan terentang terikat. Pak Ruslan juga diangkat berdiri, terikat sama denganku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD8HmapWks5
Di depan pak Ruslan aku kembali digerayangi, payudaraku diremas sampai air asiku tumpah. Gak berhenti disitu, aku kembali disiksa oleh mereka. Putingku dijepit, lalu vibrator di masukkan ke dalam vaginaku dengan aku dipakaikan kembali celana dalamku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyAkZal4zsu
"Ahhhh sakit Pak", jeritku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqWEcVpBU1C
Rantai nipple clamp itu ditarik sampai payudaraku tertarik ke depan lalu ditarik ke samping. Siksaan demi siksaan membuatku putusasa. 4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡESQwfGbm0v
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmzlSV4opGq
Karena payudaraku memproduksi asi, saat putingku ditarik. Payudaraku membengkak, rasa sakit langsung merayap ke seluruh tubuhku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtUWhixPxg
Belum lagi siksaan vibrator di dalam vaginaku. Saat rantai di putingku ditarik ke samping, vibrator itu bergetar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaqgTCFSokr
Sakit di sekujur tubuhku bercampur dengan rasa sakit. Lalu Karjo mendekatiku, memelorotkan celana dalamku dan melepas jepitan di putingku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnPzdM5ciK
Tubuhku langsung basah oleh air asiku yang meluber, cairan cintaku juga menyembur-nyembur sampai tubuhku mengejang. Nafasku tersengal, kakiku rasanya lemas. Karena aku masih terikat dalam keadaan berdiri, kakiku menjadi menggantung karena kakiku melemas.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbKOy1yUetW
"Hahaha", Ruslan ngaceng lihat menantunya kita siksa", kata Karjo mengejek.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3MBAtxsHvb
"Orang tua yang gak pantas menjadi panutan", kata Parjo membawa gunting.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqJrVDNvT5
Mataku melotot melihat Parjo, gunting memutus penis menegang Pak Ruslan. Darah mengucur deras.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfLYho896po
"Ja-Jamilah", kata Pak Ruslan memanggilku dengan tak berdaya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOS3JnYhuf6
Tangisku meledak, terisak-isak melihat apa yang ada di depan mataku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSqbZzdq5LW
"Hiks, hiks, Paaakkkk", kataku dengan tersedu-sedu.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAgbzsvwgpT
Ikatan Pak Ruslan sudah dilepas lalu Pak Ruslan yang tak berdaya diseret, ntah mau dibawa kemana.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBJy45gCms1
Siksaan belum berakhir, setelah ikatanku terlepas. Aku kembali digilir oleh mereka.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvRxDhj5LXk
"Inilah titik balik dariku. Dan aku gak bisa memaafkan perlakuan mereka. Ini janjiku", kataku berjanji di dalam hati.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLUlOwT8Rrg
Aku diseret kembali dengan cara menjambak rambutku. Kesedihan, kebencian yang menggunung di dalam dadaku membuatku mati rasa.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlgyMuO6Z4J
Sekarang aku kembali ditelentangkan, mata-mata nakal mereka melihatku dengan buas. Payudaraku yang tadi menyemburkan air asi karena tertahan oleh jepitan di putingku, gak sepenuhnya menyembur keluar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3NgWBJxGBv
Karjo mendekatiku, meremas payudaraku dengan brutal. Air asiku menyembur-nyembur. Lalu Parjo berada di samping kananku, meremas payudaraku yang sebelah kanan dengan brutal juga.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4Y7wdfSqV3
Aku hanya bisa memejamkan mata menahan amarahku, dadaku bergerak kembang kempis. Lalu dua bajingan itu menundukkan wajahnya untuk menghisap air asiku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUGH1XQ3Mtb
Dadaku bergemuruh, ada rasa jijik menyeruak dari dasar hatiku. Setelah mereka merasa puas menghisap air asiku. Satu persatu dari mereka kembali menggilirku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ90J8L1NzlK
Tanpa rasa belas kasih, mereka kembali menyiksaku dengan memasukkan dildo lebih banyak ke vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa1Z0Md6Ez1
Satu dildo, dua dildo, sampai tiga dildo. Sakit, sakit banget, kutahan perih itu dengan rasa dendam di dalam hatiku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpSDoTHT5Yn
Tiga dildo itu dipaksa masuk secara bersamaan, lalu ditarik keluar dari dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHKDQpHokIc
Meski hatiku gak bisa menerima tetapi tubuhku gak bisa berbohong. Tubuhku mengejang, dengan cairan cintaku yang menyembur bertubi-tubi.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbX2EGrzQMY
Mereka tertawa mengejekku, lalu mengulanginya berkali-kali sampai aku lemas tak berdaya.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp6rBp9oam9
Kucoba menoleh ke arah Mbak Suci, Mbak Suci terlentang di atas kasur lipat dalam keadaan pingsan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsvb3gUg24E
"Huh", aku menghembuskan nafasku dengan menatap langit-langit rumahku dengan tatapan kosong.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkw1JrFeEvv
Mereka gak henti-hentinya menyiksaku, Parjo mengambil terong berukuran besar, sepergelangan tanganku. Dengan menyeringai menjijikan, terong itu dilesakkan ke dalam vaginaku sampai mataku mendelik.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV0ofjkxbQN
Ini lebih sakit dari sebelumnya karena terong raksasa itu ditekan sampai amblas ke dalam vaginaku. Parjo mendorong terong itu, keluar masuk keluar masuk.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvWe3bqkPZ4
"Aaaahhh", aku merintih kesakitan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGLlPvPjtgt
Lalu terong itu ditarik lepas dari vaginaku, tubuhku mengejang. Aku orgasme untuk kesekian kali.4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1OWQ06ckye
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUs3ePcvW2Q
"Ahhhhh", aku mendesah merasakan gelombang yang keluar dari dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZYoDBzGsT
"Kita apakan lagi ini lonte bos?", Tanya Parjo.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvi2Rm8BlQU
Pak Jono menyeringai, lalu dengan tanpa belas kasih terong itu kembali dilesakkan ke dalam vaginaku. Didorong dengan kasar, lalu dilepaskan dari vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UZWxZRJBF
"Ahhhhhh", aku mendesah karena gelombang orgasme.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXVgFYFXUUJ
Tubuhku yang sudah lemas gak menjadikan mereka untuk berhenti menyiksaku. Pak Jono mendekatiku, membuka lubang vaginaku yang mengangga lebar lebih lebar lagi lalu memasukkan tangannya ke dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmDw9MNydFj
Mataku mendelik, kulihat tangan itu dengan mudah masuk ke dalam vaginaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwiVrsLwx42
Kukepalkan tanganku saat tangan Pak Jono mencoba masuk lebih dalam ke dalam vaginaku. Dengan pelan tangan pak Jono keluar dari vaginaku, tubuhku kembali mengejang.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpr4kukNXPd
"Aaaaaahh", aku mendesah tak karuan.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQUToF1hiMa
Pak Jono menyeringai, melihat vaginaku yang tadi membuka lebar membentuk kelopak labia yang merekah merah. Yang mekar dengan lubang yang merekah kembali menutup kembali dengan labia yang menggelambir keluar.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxdgtTIXNp
Pak RT mendekatiku, membentangkan kakiku agar mengangkang lalu menjilati jengger labiaku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLAvQlcMmbc
Nafasku memburu mendapat perlakuan seperti itu, tetapi gak ada perasaan bisa menerima karena rasa benci memenuhi hatiku.
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9iSr579f0
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPLtch7u7RL
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF5CtRvccy
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGhSnlzZrtu
4689Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMEPKOSWDMd
