758Please respect copyright.PENANAZLf626bXy9
758Please respect copyright.PENANASLetxNeZEi
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 758Please respect copyright.PENANAxeOLJ5zxiO
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 758Please respect copyright.PENANAVd5MD0WAUj
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 758Please respect copyright.PENANAASu4RvHF3C
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 758Please respect copyright.PENANAxHa1PCnpLP
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 758Please respect copyright.PENANAiNtaiXTRrt
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 758Please respect copyright.PENANAcD4g0kTrQU
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 758Please respect copyright.PENANAiB8vXSRSjB
758Please respect copyright.PENANAwK2ghBbyc5
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 758Please respect copyright.PENANAZXiwDLToa8
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 758Please respect copyright.PENANAubl78M9ngR
"Kira. Tunggu!" 758Please respect copyright.PENANAuninBJUWIO
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 758Please respect copyright.PENANAAor8mCdXjn
"Iya, kak. Kenapa?"758Please respect copyright.PENANAgsdbG7SKBk
"Nanti pulangnya naik apa?"758Please respect copyright.PENANA5OL9pU2lun
"Go-jek, kak" 758Please respect copyright.PENANAHDwBs9PZ8t
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 758Please respect copyright.PENANAQAL40OsTR7
"Bareng gue aja, ya?"758Please respect copyright.PENANAq92n2qzk2K
"Ngg- tapi kak.. "758Please respect copyright.PENANAsK4mQI1Lax
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 758Please respect copyright.PENANAaau8bNKwCT
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 758Please respect copyright.PENANAnYArnZEnXm
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 758Please respect copyright.PENANAsDI7XA5NgN
🐛🐛🐛758Please respect copyright.PENANAkQAbgvsKxB
"Woi"758Please respect copyright.PENANA6uYbaUG4tF
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 758Please respect copyright.PENANATiA5X1k9t7
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"758Please respect copyright.PENANAwsSbkTHWAA
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 758Please respect copyright.PENANAysbuTp3chS
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 758Please respect copyright.PENANAmPusQ33oCk
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"758Please respect copyright.PENANAwnesDXSMno
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 758Please respect copyright.PENANA2q28m6HOTm
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 758Please respect copyright.PENANA16CaKo1stN
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.758Please respect copyright.PENANAn1Qlm6dQv8
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 758Please respect copyright.PENANA6jYOoS0ZW5
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 758Please respect copyright.PENANAnvXfnRxxW5
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 758Please respect copyright.PENANAK2VQhMqAvY
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 758Please respect copyright.PENANAJJf1lWvP2d
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.758Please respect copyright.PENANAOeARvoQIHp
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 758Please respect copyright.PENANAJ4MwhFFza8
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.758Please respect copyright.PENANAhjsaEupfow
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 758Please respect copyright.PENANAN9vQG0DJL7
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 758Please respect copyright.PENANAQNOefJl1cd
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.758Please respect copyright.PENANAwixJ3sNLez
"Nggak mau!!"758Please respect copyright.PENANAbyYsPsjzSW
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 758Please respect copyright.PENANA1w6z4kUX8V
"Nggak ada penolakan."758Please respect copyright.PENANA2Dhdujuat6
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.758Please respect copyright.PENANA25ck1C7mgD
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "758Please respect copyright.PENANAj5uaj4XKJQ
"Lo mau pulang bareng Riza? "758Please respect copyright.PENANAy6LfGvCEsB
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 758Please respect copyright.PENANABfmLzCSuOB
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"758Please respect copyright.PENANAk6ZWTpmwkc
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"758Please respect copyright.PENANAEFFsiy3fcC
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.758Please respect copyright.PENANAleS80xOHF7
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.758Please respect copyright.PENANARAdyczpEkB
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 758Please respect copyright.PENANACEKfK3e9gf
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."758Please respect copyright.PENANA5IsuKmesIL
758Please respect copyright.PENANAD5QmzmwcgX
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.758Please respect copyright.PENANAnZyA97tdd3
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 758Please respect copyright.PENANAz2JdWcQneq
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 758Please respect copyright.PENANAkPJeIpjqNT
758Please respect copyright.PENANAsNiDnkMqfq
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.758Please respect copyright.PENANA9qn3Jr1TAb
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.758Please respect copyright.PENANAKqMDlwEVjr
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"758Please respect copyright.PENANALF7FRv2J2E
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"758Please respect copyright.PENANAGOTM4BFZPJ
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 758Please respect copyright.PENANAQA6D9BtFqm
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 758Please respect copyright.PENANA88UiQ2E6lL
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 758Please respect copyright.PENANAMheNsFC6oC
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 758Please respect copyright.PENANA8CyMfj9R6k
758Please respect copyright.PENANAqSIJQTxGWa
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.758Please respect copyright.PENANABXoxKHhMMI
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 758Please respect copyright.PENANAzBhmwCScaO
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."758Please respect copyright.PENANA4bRkF2XKXk
758Please respect copyright.PENANAtbjY96Eazi
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 758Please respect copyright.PENANAplXU5Briut
"Demi apa lo!!?" 758Please respect copyright.PENANAUPQwIMw0g5
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 758Please respect copyright.PENANAYMDNfKEx7P
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"758Please respect copyright.PENANAIlWRBCC94u
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.758Please respect copyright.PENANAnHUXsn79a8
758Please respect copyright.PENANAWmzhfWJAKv
758Please respect copyright.PENANA3MHojAOvgo
758Please respect copyright.PENANAoN5WrKesmt
758Please respect copyright.PENANA7GqER7Utab
758Please respect copyright.PENANAUBFbNyMnpw
758Please respect copyright.PENANAhMWhl18WMp
758Please respect copyright.PENANALSQLI8mAhc
758Please respect copyright.PENANAhqQuFswNa7
758Please respect copyright.PENANAkw6dtChvbC
758Please respect copyright.PENANAaevWG9QlGC
758Please respect copyright.PENANAWTEdfAesK2
758Please respect copyright.PENANAA5adMTcRHR
758Please respect copyright.PENANAUb8uH3RZUb
758Please respect copyright.PENANAZyuZU0jgv8
758Please respect copyright.PENANAOPq950CsI1
758Please respect copyright.PENANAKlenoTwFfx
758Please respect copyright.PENANAefAoRQ0EdR
758Please respect copyright.PENANAlNoCyT0qoP
758Please respect copyright.PENANAKCWJnRQsz0
758Please respect copyright.PENANAwR831EjNWA
758Please respect copyright.PENANAobh6DQLJP5
758Please respect copyright.PENANAsrs0XPziP2
758Please respect copyright.PENANAV3A24igrhs
758Please respect copyright.PENANAnsIZsdqvn2
758Please respect copyright.PENANAiiqiMpUxcs
758Please respect copyright.PENANA5wSUzbftmi
758Please respect copyright.PENANAquKzpvjxd6
758Please respect copyright.PENANADOb0dkpCTM
758Please respect copyright.PENANAp4GX6nibak
758Please respect copyright.PENANAfiyHUrXd71
758Please respect copyright.PENANAa6kdHysZbq
758Please respect copyright.PENANAMUeBouNlOY
758Please respect copyright.PENANAcDDlWCOma9
"aapaaaaaaa?!!!! "758Please respect copyright.PENANAfxeTYspDTM
758Please respect copyright.PENANA9xPUMCp1iB
758Please respect copyright.PENANAo8nDQtCnXO
758Please respect copyright.PENANAtzA1KtuzSk
758Please respect copyright.PENANAc0dtMhP5kh
758Please respect copyright.PENANAEF0Pndn8lt
758Please respect copyright.PENANASNZUnwXt0N
758Please respect copyright.PENANAbO2QGgKBpI
Nah.... Kira milih siapa? 758Please respect copyright.PENANAsAIaJzWfVQ
758Please respect copyright.PENANAntFCdsJoIN
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 758Please respect copyright.PENANAPdY0sgA6IL
758Please respect copyright.PENANAMYHUcrkMMh
Vote + comment 758Please respect copyright.PENANAA1xBKuXC1X
758Please respect copyright.PENANA9Bcn148jxD
Saaayaang readers 758Please respect copyright.PENANAAwl0J0SmhO
758Please respect copyright.PENANAluWmuXBGAI
758Please respect copyright.PENANAfHaaSHD42d
758Please respect copyright.PENANAnuwdmLw0Xt
758Please respect copyright.PENANABWby8xvPO5