Empat hari kemudian.
130Please respect copyright.PENANAHljIzhT8GM
Aku sedang duduk santai sambil melihat-lihat timeline sosmed, menunggu Jaka yang akan menjemputku nanti. Kubawa pakaian yang cukup banyak karena kami akan berlibur selama lima hari, cukup lama memang padahal aku ingin berlibur selama tiga hari saja namun kebetulan mata kuliah pada minggu ini ditiadakan karena dosennya sedang keluar kota. Ya sudah setelah cukup lama aku menge-chat Jaka kami sepakat untuk berlibur selama lima hari.
130Please respect copyright.PENANALrBc8GiXu6
Setelah itu Jaka menjelaskan rencana liburan yang akan kami lakukan nanti. Aku sempat kaget karena dia sudah menyewa sebuah villa kecil yang letaknya tak jauh dari tempat wisata yang akan kami kunjungi, padahal dugaanku kami akan menginap di hotel, pada saat itu juga aku mulai kembali berpikiran jelek tentangnya apakah dia sengaja menyewa villa hanya untuk berduaan bersamaku namun dengan cepat aku menyingkirkan prasangka buruk itu, tak mungkin cowok culun kayak dia akan macam-macam denganku.
130Please respect copyright.PENANAIjMxkzPFaI
Oh iya, hihihi..... ini juga kesempatanku untuk mengerjai dia sebenarnya. Sudah cukup banyak rencana nakal yang akan kulakukan padanya nanti. Bahkan sebenarnya aku sudah melakukannya sekarang, pakaian yang kukenakan cukup mengundang. Kaos ketat berwarna putih polos dengan lengan pendek dan celana short jeans yang juga ketat diatas lutut sedikit memamerkan paha gemukku. Aku yakin jika ada cowok yang melihatku sekarang sudah pasti kontolnya bakal tegang, hihihi.... aku jadi tak sabar untuk bertemu Jaka dan melihat ekspresi dinginnya nanti.
130Please respect copyright.PENANAYXpcIk8lWo
Aku berdiri dari kasur dan melihat kaca cermin, berdecak kagum melihat tubuhku yang berbalut kain ketat. Buah dadaku tampak membusung dan pantat yang tercetak jelas. Ugh, tahan Jinan.... kamu gak boleh nafsu sama tubuhmu sendiri....
130Please respect copyright.PENANAjbJ7TRdv8G
PRITTTT PRIIITTTT. Ponselku berbunyi, itu pasti Jaka.
130Please respect copyright.PENANAK4BxFIT8gW
"Aku udah di depan kosanmu Nan, kamu udah siap kan?" ucap Jaka meneleponku.
130Please respect copyright.PENANADOZ6oZlWXG
"Iya aku udah siap Jak, bentar aku keluar dulu...."
130Please respect copyright.PENANANpaZOv7h3K
Kemudian aku bergegas keluar dari kosan, aku kembali dikejutkan dengan apa yang dibawa Jaka sekarang, sebuah mobil sedan. Sepertinya mobil itu bukan keluaran baru namun tetap saja aku kaget dibuatnya.
130Please respect copyright.PENANAbRVpXsHHyf
"Jaka...."
130Please respect copyright.PENANAP4J4celHXy
"Itu mobilmu?" tanyaku.
130Please respect copyright.PENANAg3xYgPOt3Q
"Iya" jawabnya singkat.
130Please respect copyright.PENANAZDoTiA6amL
"Baru tahu kamu punya mobil Jak, padahal kalau ke kampus biasanya naik motor" ucapku sambil berjalan mendekatinya.
130Please respect copyright.PENANAbecKEnj2wg
"Yah, sebenarnya aku jarang naik mobil sih. Yaudah kita berangkat sekarang" ucapnya yang kubalas dengan anggukan. Aku tak mengerti mengapa Jaka tidak mengomentari penampilanku yang tentunya sangat berbeda dari biasanya, minimal kasih pendapat gitu.
130Please respect copyright.PENANAFCNxaji9Xy
Singkatnya aku dan Jaka berangkat menuju tempat wisata yang sudah dipersiapkan olehnya, jaraknya dari kota sebenarnya cukup jauh dan aku sendiri sedikit khawatir dengan lalu lintas yang akan kami lewati. Namun untungnya perjalanan tersebut lancar tanpa dihadapi kemacetan. Aku asyik menatap layar ponsel sambil mengetik pesan timeline di aplikasi yang biasa kugunakan untuk live streaming mesum. Kukabari semua followers karena aku tak bisa melakukan streaming seperti biasa. Seperti dugaanku mereka terlihat kecewa dengan keputusanku namun aku hanya tertawa saja dalam hati.
130Please respect copyright.PENANAQlxQP1vr6i
Aku melirik sejenak melihat Jaka yang tampak serius dalam menyetir dengan kecepatan sedang. Selama perjalanan kami hanya diam saja.
130Please respect copyright.PENANAftp1hx3H8Q
"Jaka, masih jauh ya?" tanyaku memulai obrolan karena merasa jenuh.
130Please respect copyright.PENANAmq8CCTXrI4
"Kira-kira setengah jam lagi kita sampai kok"
130Please respect copyright.PENANANQ9JSApkhd
"Hmmm okelah. Ngomong-ngomong kita gak mau ngobrol gitu biar gak bosen" tanyaku lagi.
130Please respect copyright.PENANAcOVzk2xuRJ
"Aku sedang nyetir, takutnya kalau gak fokus Nan" balasnya dingin sambil tangannya memegang tuas persneling.
130Please respect copyright.PENANA2Ze8DhmSqk
"Sebel dah....."
130Please respect copyright.PENANAeXGjzMmEIB
"Eh kamu kenapa sih?" gantian Jaka yang bertanya, dalam hati aku tersenyum licik, ini kesempatanku untuk "menggodanya"
130Please respect copyright.PENANArciNHmNuTJ
"Jaka, menurutmu gimana penampilanku?" tanyaku dengan nada suara yang sengaja kuubah. Yep, seperti suara menggoda.
130Please respect copyright.PENANAY6F2NSw4A5
Ia menurunkan kecepatan mobilnya lalu kepalanya menoleh kearahku, sesaat kami saling menatap. Kemudian ia seperti melihat pakaianku sekilas lalu kembali menatap kaca mobil dan menaikkan kecepatan. Dalam hati entah mengapa jantungku mulai berdegup kencang, tatapan matanya sangat berbeda dari sebelumnya.
130Please respect copyright.PENANAEYFkjUs6Ks
"Yah, begitulah kamu cantik seperti biasa....." jawab Jaka singkat.
130Please respect copyright.PENANAnCLKg8Sdaa
"Gitu doang? jawaban yang klise sekali...." balasku sambil membetulkan posisi kakiku sehingga sekarang kedua pahaku saling terjepit.
130Please respect copyright.PENANAupluI8chTk
"Iya, gitu doang Jinan...."
130Please respect copyright.PENANAlTIfzA2djF
"Ah masak sih Jak?"
130Please respect copyright.PENANAze3FEK95w4
"Iya"
130Please respect copyright.PENANAdJ3e7JhJZH
Dalam hati aku semakin sebal dengan respon Jaka, kemudian aku memintanya untuk melihatku lagi yang langsung ia lakukan. Aku yakin dia pasti melihat paha gemukku sekarang hihi.
130Please respect copyright.PENANAfgl7woArZs
LZlCpB3N_t.jpg
130Please respect copyright.PENANAvI00y3RNVa
130Please respect copyright.PENANAfy5XXzMavV
"Hmmmm aku cukup kagum sama kamu Jinan, sebenarnya ini baru pertama kali aku melihat kamu pakai celana jeans pendek. Yah, kesimpulannya sama seperti tadi; kamu cantik seperti biasa...." jawaban Jaka sebenarnya cukup membuatku puas namun dia pastinya punya jawaban yang tak bisa ia jawab. C'mon Jaka, masak kamu tidak terangsang sama aku? hihihi.
130Please respect copyright.PENANAo8pz4iYSVI
"Kaos yang kamu pakai juga cukup ketat, biasanya kamu lebih sering pakai pakaian longgar. Apa sebenarnya kamu mau menggodaku?"
130Please respect copyright.PENANAuiRMNd3LHF
Pernyataan Jaka tadi cukup mengejutkanku. Apakah dia sudah tahu sebenarnya aku tadi menggodanya?
130Please respect copyright.PENANAOFsHlacDHD
"Hah apaan sih....." ucapku pura-pura sebal. Wajah Jaka menatapku dengan dingin tak ada perubahan ekspresi, namun dalam ucapannya dia sepertinya benar-benar kagum denganku.
130Please respect copyright.PENANAnQFTpW0sbM
Ia kembali menyetir dengan serius. Tak ada obrolan-obrolan yang kami lakukan. Ya sudah, dia memang culun. Tak mudah memang berinteraksi dengan dia namun aku sudah cukup puas dengan godaanku tadi.
130Please respect copyright.PENANACOw2Om6ug4
Setengah jam kemudian akhirnya kami tiba di villa kecil yang sudah dipesan Jaka. Aku terkejut dengan bangunan yang akan digunakan untuk menginap nanti, memang tidak terlalu besar namun bagus dan megah ditambah dengan pemandangan pegunungan yang indah dan asri. Aku terkagum-kagum sambil berjalan masuk ke dalam. Ternyata bagian dalam villa ini cukup mewah kalau bisa dibilang, perabotan dan furnitur tertata rapi di ruang tamu dan terdapat juga televisi layar datar, dalam hati aku tak yakin apakah Jaka memang benar-benar membiayai ini semua.
130Please respect copyright.PENANAy8oWBlt7BM
"Bagus banget Jak ya ampun...." ucapku.
130Please respect copyright.PENANALHEERwM1T4
"Yah begitulah, beruntung aku dapet villa yang paling murah disini" balas Jaka.
130Please respect copyright.PENANASp0vVOSfJE
"Eh serius ini paling murah? kok menurutku kayak gini malah mahal ya?" tanyaku bingung. Jaka menggangguk.
130Please respect copyright.PENANAbstmlz9vtT
"Sebenarnya kalau aku telat beberapa menit saja villa ini bakal dipesan orang, jadi bisa dibilang beruntung" tambahnya. "Oh iya ada dua kamar disini, terserah kamu mau pilih yang mana"
130Please respect copyright.PENANAR93NCAeEtn
Yep. Ternyata dugaanku salah, sepertinya dia tidak ada niatan untuk macam-macam denganku. Tapi tetap saja aku masih penasaran dengannya dan berniat untuk terus mengerjai dan menggodanya selama liburan ini hihi.
130Please respect copyright.PENANAPbKgZbTJQV
Singkatnya aku tiba di kamar yang sudah aku pilih, kebetulan juga kamarku bersebelahan dengan kamar Jaka. Kuperhatikan isi kamar tersebut yang memiliki ruangan yang cukup luas daripada kamar kosan ku. Kuhempaskan pantatku ke kasur yang ternyata empuk sekali. Ah, aku bisa betah banget tidur seharian disini hehe.
130Please respect copyright.PENANAe44qtegDDo
Karena hari sudah menjelang sore, kami berkumpul di ruang tamu. Jaka sedang serius menatap layar laptopnya sedangkan aku asyik menonton televisi. Kuperhatikan Jaka yang sedang membuka buku catatan sambil mengetik sepertinya dia sedang menyicil skripsinya.
130Please respect copyright.PENANAmblpjcQVnp
"Nanti kita makan apa Jak?" tanyaku basa-basi.
130Please respect copyright.PENANAGyeYdcefbX
"Udah ada kok di kulkas tinggal dimasak aja, kamu udah lapar?" tanya Jaka sambil terus asyik mengetik.
130Please respect copyright.PENANAUJ461Kcv22
"Emm belum sih, kita makan bareng-bareng aja hehe...." balasku.
130Please respect copyright.PENANAWo3FhBs74d
"Ohh yaudah...."
130Please respect copyright.PENANAcmyfHot37a
"Padahal liburan tapi kamu masih asyik nyicil skripsi ya" celetukku sambil melihat laptop Jaka.
130Please respect copyright.PENANARVTATVCy2h
"Selagi ada banyak waktu kenapa tidak kan" jawabnya singkat. Ah, seperti biasa sifat Jaka selalu begitu, di dalam hati timbul niat untuk menggodanya. Kebetulan aku mengenakan kaos berlengan pendek yang agak ketat dan celana pendek diatas lutut, leher baju yang kukenakan sedikit turun sehingga saat aku menundukkan badan, buah dadaku bisa sedikit terlihat.
130Please respect copyright.PENANANdNUuQtS76
Kujalankan rencanaku sekarang, dengan perlahan aku mendekati Jaka yang sedang asyik mengetik dengan maksud untuk melihat layar laptop itu lebih dekat.
130Please respect copyright.PENANA8DSbx5u4YM
"Banyak juga yang kamu tulis Jak....." sengaja aku mengubah nada bicaraku seperti sedang menggoda, hihi. Kulihat Jaka sedikit menengok kearahku sehingga kami saling kontak mata, aku sangat yakin jantungnya sedang berdegup kencang didekati wanita mesum sepertiku hehe.
130Please respect copyright.PENANACa6Q1Pyxs4
"Ehh.... iya begitulah....." ucapnya dengan nada yang agak berbeda dari biasanya. Haha, kau sudah masuk perangkapku Jaka.
130Please respect copyright.PENANAQziG0y11Xf
Kusadari kedua matanya sedikit melirik kearah dadaku. Ah, dia pasti melihat belahan yang terbentuk disana. Seketika aku bergerak sedikit menjauh darinya dan pura-pura membenarkan leher kaosku, dalam hati aku tertawa puas.
130Please respect copyright.PENANAUJ1HJDknn7
"Lihat apaan hayoo...." ucapku optimis dengan nada sedikit marah. Jaka hanya membenarkan kacamatanya dan tetap memasang muka dingin. Dia tampak salah tingkah.
130Please respect copyright.PENANARbyMZNHFvE
"Gak kenapa-napa. Aku heran aja tumben kamu lihatin skripsiku Nan. Bukannya kamu tipe cewek yang malas ya...." ucapan Jaka justru menusuk diriku sehingga aku mengepalkan tangan dan memukulnya pelan ke bahunya.
130Please respect copyright.PENANAou9kDAt7m4
"Ihh apaan sih, aku kan penasaran aja....."
130Please respect copyright.PENANAhowvwDpNIs
"Ohhh gitu ya, yaudah kamu boleh lihat...."
130Please respect copyright.PENANAsBSelzioGL
Kudekatkan kembali posisiku dekat dengan Jaka, pura-pura melihat-lihat ketikan skripsinya. Oh iya aku sempat memakai parfum yang aromanya wangi dan aku yakin sekarang Jaka mencium parfum itu.
130Please respect copyright.PENANAZExvcFrOo4
Hihihi dasar cowok, dia pastinya sudah mikir yang enggak-enggak sekarang. Ucapku dalam hati.
130Please respect copyright.PENANAegS6F8YWip
"Hmmmm keren kamu Jak, udah ngetik sejauh ini. Banyak juga materi-materinya" kataku basa-basi.
130Please respect copyright.PENANAfcPEbCkItT
"Ya mau gimana lagi dosen pembimbing maunya materi yang lengkap jadi mau gak mau harus dituruti" jawabnya.
130Please respect copyright.PENANAKuhVdGUIdn
"Jadi berapa halaman kira-kira?" tanyaku lagi.
130Please respect copyright.PENANA3stYIHVVKq
"Perkiraanku sekitar 70-90 halaman, tapi aku usahakan gak sampai 100 deh" balasnya.
130Please respect copyright.PENANAyW3t4XGtZk
"Banyak juga ya hehe, berarti harus gak boleh malas kalau gini" ucapku sedikit mengeluh melihat banyaknya halaman skripsi itu.
130Please respect copyright.PENANAX4y1QSbW7o
"Betul Jinan, aku harap pas udah dapat skripsi usahakan jangan malas...." Ia menatapku dengan dingin namun dalam nada bicaranya ia seperti berharap padaku, aku membalasnya dengan senyuman manis.
130Please respect copyright.PENANAsW72Ct0cj7
Malam harinya kami sedang menyantap makanan yang sudah aku masak. Yap, sebenarnya aku cukup pandai dalam memasak makanan meski yang kami santap adalah nasi goreng hehe. Namun kata Jaka nasi goreng yang kubuat enak dan sedap dan tentu saja aku senang mendengarnya. Namun tentu saja saat kami memasak aku kembali menjalankan rencanaku sama seperti sebelumnya, karena kaos yang kukenakan cukup ketat saat aku menunduk kaos tersebut sedikit tersingkap menampakkan kulit punggung bawahku yang putih bersih. Ya, aku memang sengaja melakukannya disamping Jaka dan aku yakin dia melihat punggungku tadi hihihi.
130Please respect copyright.PENANAD18NzRoYcS
Setelah menyantap makanan Jaka menawariku untuk bermain game dan aku mengiyakan saja. Game yang kami mainkan adalah game sepakbola, sebenarnya aku tak terlalu jago memainkannya dan bisa ditebak, aku kalah melawan Jaka dengan skor yang mencolok. Empat kali. Sudah pasti aku sebal dan bosan dan memintanya untuk mengganti game. Jaka setuju denganku dan kami bermain game balapan, namun sama seperti sebelumnya aku kembali kalah. Hufftt.... aku lebih suka bermain game petualangan dan pastinya aku bisa mengalahkannya.
130Please respect copyright.PENANAqalRfBxFpQ
Setelah cukup lama bermain tanpa sadar waktu sudah menunjukkan pukul sebelas malam. Aku sudah berulang kali menguap tanda kantuk mulai menyerang.
130Please respect copyright.PENANAFoJEMHr5yK
"Jaka, aku mau tidur dulu ya" ucapku sambil mengucek mata.
130Please respect copyright.PENANAGDJRkUJWSn
"Iya Jinan, kamu tidur duluan aja"
130Please respect copyright.PENANACPgdvCSszO
"Kamu emang belum ngantuk?"
130Please respect copyright.PENANAotzmJHk03l
"Nanti aja dah, mau lanjut ngetik lagi...." balasnya.
130Please respect copyright.PENANAYPDnKsTrhe
"Hufftt dasar, met malam Jaka..."
130Please respect copyright.PENANAzmx3vPMc1K
"Met tidur juga, semoga mimpi indah...." jawabnya menatapku sejenak lalu kembali sibuk mengetik.
130Please respect copyright.PENANAtxnLLuQcWH
Kemudian aku masuk ke dalam kamar dan mengunci pintunya. Hufftt.... aku sudah ngantuk sekali dan tak sabar mencicipi empuknya kasur ini. Aku berbaring di kasur dan menatap langit-langit kamar, sejauh ini rencanaku berjalan dengan mulus meski reaksi Jaka masih belum berubah. Ia masih dingin, seperti biasanya. Entah mengapa aku justru mulai kagum dengannya karena sikapnya itu.
130Please respect copyright.PENANAo6cxsoXK1p
Ah, bodoh amat. Dia pastinya terangsang denganku tadi tapi dia pintar menyembunyikannya, sekarang dia pasti sedang masturbasi membayangi diriku telanjang di hadapannya....
130Please respect copyright.PENANAaF01xwhwKm
Eh.... kok.... Ughhh... sialan memekku jadi gatel sih. Ah masak aku harus masturbasi sekarang? bagaimana kalau nanti Jaka memergokiku?
130Please respect copyright.PENANA9WYyz0vQGJ
Ah gak bakal dan bodoh amat kan pintunya aku kunci. Ahhhh Jinan..... kenapa kamu tak bisa menahan nafsu ini sehari saja.....
130Please respect copyright.PENANADoooA7h3X3
Dengan napas yang mulai naik turun, kubuka tas yang berisi pakaian dan mencari sesuatu. Yap, dildo kesayanganku memang sengaja kubawa untuk menuntaskan nafsu sialan ini padahal rencananya aku ingin menahan selama liburan tapi akhirnya aku kembali kalah dengan nafsu birahi ini. Kemudian kulepaskan semua pakaianku berikut celana dalam dan bra. Sekarang aku dalam posisi telanjang bulat dan beranjak kembali ke kasur dengan menggenggam dildo berwarna pink ini. Kuhidupkan fungsi getar ke dalam posisi maksimum hingga dildo tersebut menimbulkan sedikit suara. Kuludahi jemariku hingga basah dan mengoleskannya ke bibir memekku yang berkedut kecil kemudian tanpa pikir panjang kulesakkan dildo itu ke dalam memekku dalam.
130Please respect copyright.PENANAoaWBixtcKB
"Aahhhhh-"
130Please respect copyright.PENANA3UmpGhSVqe
Aku kelepasan mendesah dan langsung kubungkam mulutku dengan tangan. Aku lupa kalau ini bukan kamar kosku dan tentu saja aku tak ingin suara nakal dan mesumku ini terdengar sampai ke telinga Jaka. Dengan cepat kucabut dildo itu dan menghela napas panjang sebentar. Kuhempaskan wajahku ke bantal supaya suara desahanku nanti tak terdengar, cukup sulit aku memasukkan kembali dildo ini kedalam memekku namun akhirnya aku berhasil melakukannya.
130Please respect copyright.PENANAHGPdpZLK75
"Ssshhhh.... Emmmppphhh....." suara desahanku tertahan bantal, sepertinya ini sudah cukup. Oke, sekarang aku akan tuntaskan nafsu bejat ini.
130Please respect copyright.PENANAYXN0uVoGyT
Dengan posisi miring tanganku dengan semangat menusuk-nusuk dildo. Getaran yang dihasilkan terasa sekali di relung memek menimbulkan rasa geli yang luar biasa dan nikmat. Kedutan-kedutan disana semakin kuat dan mulai mengeluarkan lendir nikmat. Ahhh.... gila ini enak sekali.....
130Please respect copyright.PENANAmtjBIIRpvV
"Emmmpppp emmmmm ssshhhhh....."
130Please respect copyright.PENANAoiedczBsXe
Beberapa menit telah berselang, aku merasakan klimaks yang cukup membuat tubuhku mengejang-ngejang nikmat. Dan tentu saja memekku mengucurkan pipis enak saat kulepaskan dildo itu, tubuhku kejang-kejang selama beberapa menit hingga akhirnya berhenti sendiri.
130Please respect copyright.PENANAdX68iyVxon
Aku merasa amat lelah, keringat bercucuran keluar melumuri seluruh tubuhku dan napasku tersengal-sengal. Ugh, ini pengalaman pertamaku masturbasi di tempat yang bukan kamar kosanku terlebih di sebelah ada seorang laki-laki yang sebenarnya memberiku adrenaline ekstra. Aku mulai membayangkan kalau nanti Jaka mendobrak kamarku dan melihatku sedang masturbasi dengan dildo. Ugh, membayangkannya saja sudah membuat nafsuku kembali naik.
130Please respect copyright.PENANAE9BGmrT2Qe
Dan ya, seperti biasa aku melakukannya lagi, lagi, dan lagi hingga puas malam ini.
ns216.73.216.213da2