Chapter 3
726Please respect copyright.PENANAQIw24Nadca
Sejak saat itu ibuku selalu dipakai rutin oleh pak Susno dan pak Anton. Kadang dipakai secara bersama-sama, kadang juga salah satunya memanggil ibuku untuk melayani nafsu salah satunya hingga lewat dari perjanjian awal hanya satu bulan, tapi mereka terus memanfaatkan ibuku hingga ibuku mengandung yang entah siapa bapaknya itu, yang jelas diantara mereka berdua karna merekalah yang rutin menyetubuhi ibu.
726Please respect copyright.PENANATXCXgp6vB5
Aku juga masih ingat betul kejadian dimana ibu di gangbang oleh 5 pemuda dengan sesukanya. Aku masih ingat dimana saat ibu bagaikan hanya sebuah boneka seks semalam. Boneka seks yang dapat mereka mainkan sesuka hati dan sepuasnya lalu saat mereka puas memainkan boneka tersebut langsung di campakkan seperti saat mereka puas menyetubuhi ibu dan mencampakkan tubuh ibu ke lantai dengan kasar seakan tubuh ibu tak ada harganya.
Saat ibu hamil Itu adalah kehamilan pertama ibu semenjak menjadi pemuas pak Susno dan pak Anton, walau terlihat jelas bahwa ibu masih terpaksa. Setelah sebulan berlalu ibu sempat menolak perintah untuk melayani mereka, tapi karna ibu mendapat suatu ancaman yang aku sendiri sama sekali tak tau ancaman itu dan akhirnya ibu terpaksa melakukannya lagi, lewat dari perjanjian.
726Please respect copyright.PENANAYEeKPYg8Qf
Setelah lewat satu bulan atau dua bulan selama melayani mereka ibu hamil. Ayah tak tahu menahu akan hal tersebut. Aku tau hal itu setelah tak sengaja menemukan alat tespek di dalam tempat sampah. Saat sebulan semenjak aku menemukan alat tespek tersebut, aku sama sekali tak melihat ada yang janggal dari perubahan fisik ibu. Tak terlihat perut yang semakin membesar akibat kehamilannya. Memang nasib, saat aku meminjam hp ibu untuk bermain game aku iseng membuka pesan chatnya dan ternyata chat tersebut sama sekali belum dihapus oleh ibu, chat yang berisikan bahwa ibu telah menggugurkan kehamilannya. Saat ku lihat balasan dari pak Susno dan pak Anton mereka hanya membalas dengan tulisan yang mengekspresikan tertawa.
726Please respect copyright.PENANADHMJlzgiM5
Hanya tertawa. Biadab!
Tapi untungnya semenjak kehamilan ibu tersebut sampai sekarang ibu kembali ke kehidupan normalnya tanpa adanya pelecehan dan hinaan fisik maupun mental dari dua orang tersebut. Sampai sekarang, sampai aku telah menginjak bangku 1 SMA. Ya, syukurlah dan ibu sudah kembali menjadi ibuku seperti biasa. Seorang ibu yang ceria dan penuh senyum.
726Please respect copyright.PENANAO7D1r4xprl
Bagaimana kabar pak Susno dan pak Anton?
726Please respect copyright.PENANAU5g9PoXV8w
Kuharap mereka telah menghilang dan pindah galaksi.
726Please respect copyright.PENANAMS1czUYtSU
Ya, sekarang sudah hampir 5 tahun berlalu. Aku sekarang satu sekolah dan bahkan satu kelas dengan Dion sahabatku. Kita sudah bersahabat sejak kecil, jadi kita sudah saling terbuka saat suka dan duka sekalipun. Dion, adalah sahabat terbaikku. Selain,,, ya okelah ganteng, tapi nilai plusnya dia juga sangat baik terhadap teman, apalagi sama aku ini. Sangat loyal anaknya.
726Please respect copyright.PENANAT9O2W3TKIk
"Gimana soal si anis, gas?", tanya Dion saat di kantin.
Kalo mau ngomong kunyah dulu sampai habis lah, kebiasaan", ucapku sambil menoyor kepala Dion, dia hanya memperlihatkan deretan giginya. "Zonk", lanjutku. "sama sekali tak ada sinyal, kayaknya dia Cuma anggap aku teman", ucapku lesu sambil memainkan memutar sedotan.
726Please respect copyright.PENANAqzJh4GM21U
"Ah, lu nya aja yang lembek kaya gel mainan bocah SD. Kalo lu emang suka ya usaha terus lah... Jangan kasih kendor!", "oh iya satu lagi... Bisa ga lu ganti kalo ngomong jangan pake aku kami, jijik gw dengarnya. Kaya orang pacaran, njir".
726Please respect copyright.PENANALItKFURUti
"Kebiasaan aku...eh...", Dion menatapku.
726Please respect copyright.PENANAe9qdHhon9t
"Kebiasaan dari SD sampai SMP soalnya gw"
726Please respect copyright.PENANAMzm5IzEn19
"Hayuk balik kelas, bentar lagi jam terakhir. Ketahuan ibu lu mati kita", Dion berdiri dari tempat duduknya dan berlalu pergi tanpa membayar makanannya. "Sial itu anak.....
Oh iya, aku belum kasih tau kan ya kalau pas aku masih kelas 3 SMP ibuku menjadi guru pembimbing di SMA yang aku sekolahin ini. Ibuku ditawari oleh pengurus sekolah ini yang tak lain dan tak bukan yang punya sekolah ini dukunya adalah guru ibu saat masih sekolah dulu. Ibu ditawari karna memang ibu selalu juara melas dan banyak prestasi sewaktu sekolah dan Karna dari hal itu juga makanya aku bisa berada di sekolah ini, ya karna disuruh oleh ibu untuk masuk sini. Ibu saat dirumah dan saat disekolah itu sangat berbanding balik. Dirumah yang ramah langsung menjadi seorang guru yang tegas pas disekolah. Aku aja kadang mikir pas liat ibu lagi marahi siswa lain yang melanggar aturan. Itu beneran ibu apa bukan. Hahaha...
726Please respect copyright.PENANArmJC5gV7ME
Satu hal lagi yang akan kuberitahu, bahwa keberadaan ibu sebagai guru pembimbing atau BK disini dan hubunganku sebagai anaknya semua murid di sekolahan ini belum ada yang tau. Aku sengaja merahasiakan hal ini karna tak mau menjadi bahan remehan karna punya ibu yang jadi guru di sekolah sendiri. Yang tahu hubungan ibu dan anak hanya para guru dan tentunya Dion.
Hari ini kelasku bisa pulang sesuai jam pelajaran berakhir karna memang hari ini kelasku sedang tak ada jam tambahan dan sekarang aku juga telah punya motorku sendiri, jadi setiap pulang sekolah aku sama Dion tak langsung pulang. Kadang kita nongkrong anak muda dulu ditaman kota atau hanya di warkop sambil merokok.
726Please respect copyright.PENANALxYGiVJwEZ
Satu gelas kopi hitam dan rokok beberapa batang telah berada di depan kami, tapi aku lupa akan satu hal, "Yon, gw balik sekolah lagi ya"., Ucapku menuju motor. "Lu ketagihan sekolah sekarang, gas?"
726Please respect copyright.PENANAw2C7tCAUpA
"Hp gw ketinggalan di laci meja. Zaman sekarang hidup tanpa hp sehari aja rasanya kaya punya motor tapi ga ada bensin. Hahaha...", "cabut dulu gw", ujarku dan melesat maju kembali ke sekolah.
726Please respect copyright.PENANArJYlJ2tl3u
Setelah memarkirkan sepeda motorku aku bergegas menuju kelasku. Karna gw masih kelas satu makanya kelas gw berada di bawah, tepatnya paling ujung dekat dengan ruang kesenian.
"aku ga bisa hidup seharian tanpa kamu, sayang", ucapku sambil memasukkan hp ku ke dalam tas. Saat aku lagi masukin hp, gw dengar ada suara sepatu dari arah riang kesenian. "nah, kebetulan ada Anis di ruang musik, gw coba ajak pulang bareng lah, siapa tau mau. Jodoh emang ga pernah ke mana". Anis memang ikut extra kesenian.
726Please respect copyright.PENANASthEDXz7xq
Aku kembali merasakan perasaan yang dulu pernah gw alami saat gw tau kalau yang di dalam bukanlah Anis, melainkan pak Tino wali kelasku dan... Ibu.
726Please respect copyright.PENANAvsLAG0oqEq
Saat itu rasanya gw labrak mereka berdua tapi tubuh dan suaraku tertahan dan hanya mampu diam mematung dibalik celah jendela. Dejavu. Dengan jelas gw lihat benda besar, panjang dan hitam tengah maju mundur merojok masuk mulut ibuku dengan tangan pak Tino memegangi kepala ibu supaya bergerak maju mundur dengan cepat.
726Please respect copyright.PENANAjCrTK76cWZ
"aaahhhhssss.... Oowwhhhhh... Yahhhh ggittuuu...bu..... Aahhhhhh.... Kulum yang dalem lagi sampe kerongkonganmu...sssshhhhh....enaknnyyaaa", ceracau pak Tino keenakan dengan kepalanya menghadap ke atas meresapi setiap jengkal penisnya merasakan hangat dan lembut di dalam mulut ibuku.
726Please respect copyright.PENANArZUYXpAzg4
"GLOK!!! GLOK!!! GLOK!!!", suara dari mulut ibuku. Terlihat air liurnya menetes banyak dan sampai berbusa.
726Please respect copyright.PENANAQAU92GOHwG
"yyaaahhhh... Ssshhh.... Dari pertama kali ibu menjadi guru pembimbing disini sampai sekarang....ssshhhhh.... Kontolku selalu ketagihan dengan kulumanmu ini.... Aaahhhhssss...", pak Tino melepaskan penisnya dari mulut ibu dan mengangkat tubuh ibu untuk berdiri dan mengarahkan tangan ibu ke dinding lalu membungkukkannya.
jangan pak, ini di sekolah... Nanti ada yang lihat", sergah ibu saat penis pak Tino menyentuh vagina ibu. "Lah orang biasanya juga saya kawinin di sekolah, bu. Udah gapapa kalo ada yang lihat ya diajakin aja.... Eeggghhhh", pak Tino memasukkan penisnya dengan cepat, hingga kini penisnya tak terlihat tertelan oleh vagina ibu.
726Please respect copyright.PENANAY96yKquIPR
Entah kenapa perasaan yang aku dapat dengan dulu berbeda. Sekarang aku merasa ada kepuasan sendiri saat melihat ibu sedang disetubuhi orang lain. Kenapa dengan gw ini? Bahkan dari balik celana panjang biruku pun ada yang mengeras saat melihat tontonan di depanku ini.
726Please respect copyright.PENANAWaix7h88gd
"paaaakkkk... Ja... Jangannn... Keras-kerasss... Pakkgghh", pikiranku kembali fokus ke mereka berdua saat aku kembali suara ibu.
726Please respect copyright.PENANAPhrqsPCpFH
"enak kan bu? Saya juga enak. Hehehe", pak Tino tetap terus menggenjot vagina ibu dari ppaakkkg dan kedua tangannya meremas pantat mulus milik ibu. "ini pantat mulus banget. Kayaknya harus diginiin biar tambah mulus", "PLAK!!!! PLAK!!! PLAK!!!". Tiga tamparan keras mendarat di pantat ibu hingga pantatnya kini terdapat warna merah. "Lagi?", dan berulang kali pak Tino menampar pantat ibu sampai benar-benar merah.
726Please respect copyright.PENANAqSkxxlmK8I
"Aakkkhhhh.... seperti biasa memekmu selalu mencengkeram kontolku dengan keras. Sshhhhh.... Oohhhh enaknya...". Kedua tangannya berpindah ke payudara ibu yang bergerak maju mundur akibat sentakkan penis pak Tino.
726Please respect copyright.PENANAwzuQEv3gj1
Karna kurang merasa leluasa untuk bisa menikmati halusnya kulit payudara ibu, pak Tino membuka kancing baju ibuku. Bukan hanya membukanya tapi melepaskan bajunya dari tubuh ibuku. Kini ibuku hanya memakai Bra hitam, rok yang terangkat di pinggang celana dalam masih tersangkut di paha sebelah kiri dan dalam posisi di doggy oleh pak Tino menghadap tembok. Wait???
"Itu... Kamera!!!", ternyata didepan mereka berdua ada sebuah kamera yang memang disiapkan oleh pak Tino untuk merekam aksinya menyetubuhi ibuku.
726Please respect copyright.PENANANAqsSj5mHJ
"ayo lihat ke kamera, bu... Ssshhhhh...". pak Tino membenarkan posisi kamera agar pas. "Lihat ini, oowwhhhh.... Ini adalah guru didepan para muridnya. Tapi menjadi pemuas nafsu ku di belakang muridnya. Hahaha... Oohhhh.... Mantap.... Aakkkhhhh..."
726Please respect copyright.PENANAENhrY3mlsz
Pak Tino sampai memejamkan mata saat menikmati nikmatnya vagina ibu. Pak Tino kemudian menarik lepas jilbab ibu. Terurai lah rambut panjang hitam indah ibuku. Rambut hitam panjang ikut langsung pak Tino gunakan sebagai tali kekang layaknya sedang menaiki kuda.
726Please respect copyright.PENANAYizwtNnc0u
"Ooowhhhh.... yyaaahhhh... sshhhhh....".
726Please respect copyright.PENANAEktqE1JUQ6
"Tolong hentikan, pak. Aku malu... bagaimanahhh kalo sampai video i...ini tersebar". Ibuku mencoba berbicara, namun pak Tino mendiamkan ibu ibu dengan sodokan yang keras dan cepat. Suara ibu berganti kembali menjadi desahan.
726Please respect copyright.PENANA3fy0yF3xw1
"Akkhkhhh.... SSSSHHHH...".
726Please respect copyright.PENANAILr12mooIN
"sudahlah nikmati saya memekmu yang sedang ku genjot ini. Kalau sampai tersebar ya biarkan. Ibu malahan bisa jadi terkenal kan dan pastinya bakal makin banyak orang yang kepingin mencicipi lezatnya memekmu ini... Oooohhhhhh...", tanggapnya sambil meremas keras kembali payudara ibu.
726Please respect copyright.PENANAQhF3lbWxKx
"Tt...tapi... saya bukan... wanitaahhh murahan pak", bela ibu karna perkataan pak Tino barusan. "oh jadi kamu maunya dibayar? Kalo dibayar pelacur dong namanya. Pengen jadi pelacur?", dipercepat kembali sodokannya.
726Please respect copyright.PENANAXrffdK7M6Y
"Bbu. Bukan. tolllong pak, hentikkann... akkkhhhh..."
726Please respect copyright.PENANA76EqWcXkZV
726Please respect copyright.PENANAnSOetLSmKh
Pak Tino terlihat makin bernafsu dan mulai menyiksa ibu dengan tamparan di pantat dan di payudaranya di remas keras hingga ibu mengerang. Sodokkannya semakin cepat, ibu hanya menggeleng-gelengkan kepala karna rasa yang dia dapat. Entah itu rasa enak atau rasa sakit, aku tak tahu. Yang kutahu hanya ibuku sedang dilecehkan oleh pak Tino dan pelecehan itu sedang di rekam juga. Pelecehan?
726Please respect copyright.PENANAAAAwIoAHoI
Ditelentangkannya ibuku di lantai dan dibuka kedua pahanya. Setelah penis pak Tino tepat berada si depan vagina ibuku langsung ia masukan kembali dengan kasar. "AAKKKHH....".
726Please respect copyright.PENANAMBz67mHYe9
Vagina ibuku kembali di bombardir oleh senjata pak Tino dengan cepat. Suara benturan antar dua kulit cukup nyaring terdengar menambah aura panas di sekelilingnya. Keringat menetes jatuh ke atas payudara ibuku yang bergoyang. Melihat ekspresi ibuku dengan wajah penuh keringat pak tino melumat nafsu bibir ibuku
726Please respect copyright.PENANACaBhcdpSEq
"Beruntung aku bisa mencicipi tubuhmu, bu. Tubuhmu terlalu bagus untuk dinikmati suamimu seorang diri. Tubuh sebagus ini harisnya memang dinikmati orang lain juga... Aakkkhhhh...."
726Please respect copyright.PENANAa7HnyeKbdF
"Kau cantik sekali, Yuli", pipi ibuku dijilat dan berganti ke payudara ibuku. Lidah pria tua tersebut memainkan kedua puting ibuku.
726Please respect copyright.PENANAXv5WPkAMd2
Pak Tino memegang pinggul ibuku dan mengangkatnya hingga kini posisi kepala ibu di bawah dan kaki yang dikalungkan di kedua pundak pak Tino yang berdiri. Merasa ada yang kutang, sambil terus menggenjot dengan posisi itu pak Tino memasukkan jempol kakinya ke mulut ibuku. Sungguh pemandangan yang tak pantas aku lihat. Apalagi perempuan yang sedang diperlakukan seperti itu ibuku sendiri. Rasanya marah tapi bercampur perasaan aneh yang membuatku terus berkata dalam hati untuk pria tua tersebut melanjutkannya lebih jauh lagi.
726Please respect copyright.PENANAmYbMWfLlvU
726Please respect copyright.PENANAic0IvHKy9o
"Aakkkhhhh.... akkkkhhhh.... akkkkhhhh....", hanya itu yang selalu terdengar dari mulut ibuku.
726Please respect copyright.PENANAfVn31TCHHv
"nikmati pengalaman baru yang ku ajarkan sayang. Ibu bakal ku ajarkan caranya memuaskan pria seperti apa... uuuhhhh...uuuhhhh....". tak lama tubuh ibuku dilepaskan begitu saja ke lantai dan memiringkan posisi ibu. Pahanya dibuka satu menjadi huruf L dan pak Tino kembali memasukkan penisnya dari depan.
726Please respect copyright.PENANAJHB5DFDj8X
"Di posisi ini kontolku terasa masuk lebih dalam kan, Yuli sayang. Akkkhhhh... Aakkkhhhh..."
726Please respect copyright.PENANAwoUYGaZEQu
Posisi tersebut tak berlangsung terlalu lama, karna ibu kembali diposisikan untuk menungging dan untuk kesekian kalinya penis tersebut melesak masuk mengacak-acak vagina ibu. Dipegangnya kedua pundak ibuku dan gerakan pak Tino dipercepat. Lama pak Tino Mempercepat gerakan penisnya di dalam vagina ibu. Akhirnya ujung bertarungan akan segera selesai, "Saya... Mau.. keluaarr... B..buu...", "oowwhhhh....didalam boleh?".
726Please respect copyright.PENANACm2VdPZBOf
Ibuku menggeleng cepat, "tolong Jangannn... Di...Dallaammm.... Pak". "Kalau begitu ibu harus menelannya... Oohhssss... Kalo ibu ga jawab berarti ibu menolak dan berarti harus saya buang di dalam memek.... Ooohhh... Ooohhh... maaauuu...Kkk.... Kkkel....kkeluaarrrr....".
726Please respect copyright.PENANAJ31fdDGnX9
"BB...AA..III...KK.... PAAKKKK... SS...SAYA...TELAANN!!!!", aku kaget ketika ibu berteriak dengan keras tanpa peduli ada yang bakal dengar atau tidak. Pak Tino yang mau keluar langsung mencabut penisnya dan memasukkan kasar ke dalam mulut ibuku. Kini ibuku di deepthroat oleh pak Tino. "AAAAHHHSSSS.... KKKELUAAR!!!! TELAN! TELAANNNN!". Penisnya dimasukkan sedalam-dalamnya ke mulut ibu hingga kerongkongan dan aku juga bisa melihat bahwa tenggorokan ibu terlihat seperti menelan sesuatu dan itu sperma pak Tino.
726Please respect copyright.PENANAjNqrkEopdv
726Please respect copyright.PENANAPgQRdqh7mW
Pak Tino sedikit menurunkan badanya ke badan ibu yang tengah duduk bersandar di didinding. Pak Tino mengusapkan sisa spermanya dan sekaligus membersihkan di kedua kulit payudara ibu yang besar kencang dan mulus itu. "Terima kasih untuk kenikmatannya, bu", dan pak Tino mencium bibir ibuku.
726Please respect copyright.PENANAF8Yus4CBsd
"ayo, rapikan pakaian ibu. Jam tambahan sudah selesai, bentar lagi anak-anak bakal pulang", ucapnya sambil mematikan rekaman video dan langsung berjalan ke arah pintu. Aku yang sadar langsung menjauh dan pergi meninggalkan sekolah.
726Please respect copyright.PENANAXUIzWUx7Uy
Aku tengah di teras bermain gitar asal dan ibu terlihat membuka gerbang rumah. Kulihat ibu kecapean dan kulihat jilbab yang ibu gunakan kini berganti warna. Mungkin ibu ganti karna jilbab yang tadi basah akibat air liurnya saat mengulum penis pak Tino.
726Please respect copyright.PENANADhsN2f94iY
"Udah makan, nak?", tanya ibu mendekatiku sambil menyerahkan kantung Kresek berisi makanan. Aku berpura-pura tak terjadi apa-apa. "Kebetulan banget nih, bu. Ibu tau aja kalo Bagas belum makan. Makasih ibuku yang cantik".
726Please respect copyright.PENANAB6pEMkV1Yv
"Dasar kamu ini. Eh, ayah udah pulang?", tanya ibu dan duduk dibangku sebelahku. "apa ibu pulang naik kendaraan umum dengan bau sperma ditubuhnya seperti ini? Sial! Ibuku pasti sebelum pulang disetubuhi lagi oleh orang tua itu", umpatku dalam hati
726Please respect copyright.PENANAafL5KmdnQ1
"Ibu capek banget hati ini. Ibu masuk dulu ya, nak. Lengket badan ibu, mau mandi". Saat aku mendengar kata LENGKET dari mulut ibu, aku langsung berpikir berapa kali sebelum pulang ibu disetubuhi.
726Please respect copyright.PENANAnm1NaiSxV5
Malam ini aku sedang bermain game Online battle royal dan aku sampai lupa waktu bahwa sekarang sudah dini hari pukul setengah dua. Sebelum tidur aku memang punya kebiasaan untuk minum air dingin terlebih dahulu. Saat aku berjalan ke dapur, kulihat lampu dapur menyala. "Kenapa kalo bapak bikin kopi pasti selalu lupa matiin lampu lagi sih". Aku kembali melanjutkan jalanku ke dapur, tapi langkahku terhenti kembali saat telingaku samar-samar mendengar suara desahan wanita. Ibu?
726Please respect copyright.PENANAV4kNiMVUtg
Kulihat ibuku tengah mengangkang bersandar di pintu kulkas dengan sebuah terong besar keluar masuk di vagina ibuku. "apa yang ibu lakukkan?"
726Please respect copyright.PENANAsvTyhz56BY
726Please respect copyright.PENANAqRgscsU0hv
"Ooowhhhh... Masukin yang keras pak.... Ssshhhhh... Yyaah... Yyaaahhhh... Pak, teruuss.... Aakkkhhhh...Aakkkhhhh..."
726Please respect copyright.PENANAHiEh6EGvCm
"Setubuhi aku pak,,, setubuhhiii.... Ooohhh.... Tolloong...lebih dalam lagi.. pak... Aku... Aku ketagihan... Kontolmu... Aakkkhhhh..."
726Please respect copyright.PENANAgb6BNs72Zl
JEGER!!! Bak tersambar petir, aku sungguh tak percaya dengan ucapan ibu. Malam ini aku baru pertama kali mendengar ibu mengeluarkan kata-kata kotor seperti itu. Apakah ibuku telah ketagihan dengan penis-penis yang sudah pernah rutin keluar masuk di vagina ibu. Kenapa ibu jadi seperti ini, bu. Kenapa?
726Please respect copyright.PENANA6znLbEC1Ab
Ibu terus mengocok terong tersebut dengan cepat. "Aakkkhhhh.... Aakkkhhhh...". Ibu mulai kelojotan seperti cacing kepanasan.
726Please respect copyright.PENANAITZbCdAAiT
726Please respect copyright.PENANAZyNaF1RxL8
"Aakkkhhhh....aakkuuuu....
726Please respect copyright.PENANA3QLWBXIV5m
kellluaarrggghhhh...pakkgghh"
726Please respect copyright.PENANAdwwQi97SZE
Setelah ibu orgasme. Kulihat lantai mengkilap oleh cairan yang ibu keluarkan. Ibu mencoba bangkit dan mengelap cairan orgasme nya sendiri menggunakan celana dalamnya. Disini aku kembali dibuat tak percaya dengan apa yang aku lihat. Ibu membuka botol air putih dingin yang selalu aku minum dan memeras cairan di celana dalamnya ke dalam botol tersebut, bercampur dengan air putih dingin. "jangan-jangan tiap malam aku meminum cairan milik ibu?!". Sungguh sangat tak menyangka ternyata ibu sudah sejauh ini. Kukira ibu sudah kembali seperti semula, ternyata malah diam-diam dia menjadi liar dibelakang-Ku dan menjadi seorang yang naif didepan orang yang selalu menikmatinya dan sejak kapan ibu ada hubungan seksual bersama pak Tino. Aku sungguh sudah tak mengerti lagi.
726Please respect copyright.PENANAphLxqSPQrN
726Please respect copyright.PENANAx3JFStNJHO
726Please respect copyright.PENANALmjonWfDTt
Aku berusaha bersembunyi. Sungguh tak bisa dipercaya, ibu kembali memasukkan terong besar itu ke dalam vaginanya dan mengocoknya kembali sembari berjalan pelan ke kamar.
726Please respect copyright.PENANAUfRXWnBuUP
"sssshhhhh..... ssshhhhh...
726Please respect copyright.PENANApiePQBXJEC
Aku yang menjadi lemas langsung kembali ke kamarku. Malam ini aku sama sekali tak bisa tidur.
726Please respect copyright.PENANALyyKCx4d4I
Sampai aku berniat mencari cara bagaimana caranya aku bisa memata-matai setiap aktivitas ibu selama di sekolah. Aku harus bisa hentikan ini semua. Aku harus bisa buat ibu menjadi sosok ibu yang pernah aku sayangi dan aku cintai sebagai seorang ibu yang sempurna dimataku lagi.
ns216.73.216.154da2