
Hari ini hari kedua mereka di lokasi glamping, seperti biasa klip malam mereka mengadakan tahajud dan melaksanakan Shalat subuh berjamaah di isi dengan tausiah yang sampaikan oleh Ustadzah Hafsah.
14914Please respect copyright.PENANA75jms7GcLs
Setelah itu mereka menikmati kopi pagi yang telah terhidang di ruangan restoran yang menghadap ke area pesawahan yang memanjakan mata
14914Please respect copyright.PENANA6CHs7GoYZZ
Umi Azam duduk berdua dengan Umi Syafia di pojok ruangan Restoran sambil tertawa tawa tidak tau apa yang mereka bicarakan sampai tertawa begitu
14914Please respect copyright.PENANA0nGEriJtsx
Tak lama datang Umi Attar di temani oleh Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAHrNQoKhkdg
“Bolehkah kami bergabung...??” Kata Umi Attar sambil tersenyum
14914Please respect copyright.PENANA1weyLJhVTs
"Heee.. Umi Attar" Sapa Umi Azam
14914Please respect copyright.PENANAxfO7OjG5CB
"Ayo silahkan..."Jawabnya
14914Please respect copyright.PENANAnIDiGsBSML
" Gimana tidurnya semalam..?? " Tanyanya
14914Please respect copyright.PENANAC2opJ3GCck
"Wah nyenyak banget, apalagi tempatnya nyaman dan sejuk.. Umi.." Kali ini Umi Syafia yang menjawab
14914Please respect copyright.PENANAMNIMJ1QoBV
Setelah itu mreka tiba-tiba dengan familiarnya
14914Please respect copyright.PENANA4q4czfJy16
Nampak dari romansa Reza juga lagi menjadi canda canda dengan yang lainnya
14914Please respect copyright.PENANAmxb7CxA4ic
“Oh iya hari ini abinya Attar datang lho” Kata Umi Attar memberi tahu
14914Please respect copyright.PENANAcWOpWhm42z
"Sekalian sama tim keluar bondnya" Sambung dia
14914Please respect copyright.PENANAMqbC7IWp64
“Oh iya kah…” Sahut Umi Azam
14914Please respect copyright.PENANAcOPlTUlPiZ
“Memang ada acara outbound Umi” Tanya Ustadzah Hafsah memotong
14914Please respect copyright.PENANAYcjkfCxmbG
"Gak ada cuma Kita kita yang di ajak outbound sama abi" Jawab Umi Attar
14914Please respect copyright.PENANAxxk3tamuMf
“Asik dong” Kata Umi Syafia lagi
14914Please respect copyright.PENANAMIkYuHu9Rt
“Oh ya…. Ana mau ngajak Umi berdua buat jemput Attar” Katanya mengajak Umi Azam dan Umi Syafia
14914Please respect copyright.PENANAspfAE5fpSf
“Ya… Temeni lah Umi Attar” Kata Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAvMUYd6TKKp
“Ana biar nemenin teman teman yang lain disini” Kata Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAljgwdz4Gqu
Tak lama berselang setelah sarapan pagi mereka semua sudah sibuk dengan kegiatan masing-masing
14914Please respect copyright.PENANAxfeJdiLrSr
Dan Umi Azam berdua dengan Umi Syafia sudah berangkat menemani Umi Attar menjemput anaknya di kota sebelah
14914Please respect copyright.PENANAljBiJAnFwv
Saat dzhuhur datang Ustadzah Hafsah tinggal sendiri di lokasi glamping gak ikut sama rombongan dan anaknya Reza yang jalan jalan ke kota malang dengan mobil bus kecil premium yang sudah di sediakan untuk mereka selama liburan akhir tahun di sana
14914Please respect copyright.PENANAsUdCslTEJs
Sesudah menunaikan ibadah sholat dia duduk di kursi kayu yang berada di depan ruangan yang berbentuk tenda suku Indian
14914Please respect copyright.PENANACg5E5XxYTa
Tak terasa hari sudah menunjukkan pukul setengah dua aja. Dan dia pindah ke restoran untuk makan karna sudah terasa lapar
14914Please respect copyright.PENANAJeJWv3iYVP
"Assalamu'alaikum Ustadzah" Kata karyawan glamping yang bertugas di restoran "tadi Ustadzah sudah saya hubungi lewat intercom untuk makan siang.." Kata pelayan itu ramah
14914Please respect copyright.PENANASHIJ4fUV6I
"Iya ana gak dengar karna duduk di luar... "Jawab Ustadzah dengan sedikit senyum yang terlihat dari matanya
14914Please respect copyright.PENANAkqOAAyfh4t
“Ya udah Ustadzah mau makan apa???” Sambung karyawan itu menawarkan Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANABYkaBI5SjE
" Hmmm apa ya...??? "Jawabnya lihat daftar menu yang tersedia
14914Please respect copyright.PENANAuU72lFKgZx
"Ini aja ana pengen rawon aja deh" Jarang ada di Sumatera kata Ustadzah hafsah menunjukkan ke karyawan tadi
14914Please respect copyright.PENANAfbKDmmxxGU
“Minumnya teh hangat aja…” Sambung Ustadzah
14914Please respect copyright.PENANA9Sv7qT0x1R
"Baik.. Silahkan Ustadzah menunggu sebentar" jawabnya lagi
14914Please respect copyright.PENANAd3rDCclhzq
Ustadzah duduk di dekat jendela kaca besar yang menghadap ke pemandangan alam perkampungan, tak lama pesanannya pun datang, ustadzah langsung makan pesanannya
14914Please respect copyright.PENANAkG818ceAm3
Selesai makan Ustadzah iseng membuka HPnya ternyata ada beberapa notifikasi yang masuk
14914Please respect copyright.PENANA2aFeomoERN
Dia baca satu persatu notifikasi itu, dah ada pesan dari Umi Attar, kalau dia sampaikan abi Attar sudah hampir sampai di glamping
14914Please respect copyright.PENANAC6IZugM24a
Benar saja taka lama masuklah 3 mobil ke area glamping
14914Please respect copyright.PENANAEDwyNlskGC
Dari mobil mobil turunlah beberapa orang laki laki muda dan satu orang berusia sekitar 50an, Ustadzah hafsah melihat dari dalam restoran saja tanpa ikut kluar kaya karyawan yang lain
14914Please respect copyright.PENANA4U8VC0e0b8
"Hmmm... Pasti itu abi Attar" Batinnya dan lanjut meminum teh hangat yang dia pesan tadi
14914Please respect copyright.PENANAUutaCH5uHS
Orang yang baru datang itu langsung masuk ke ruangan utama, karyawan yang keluar tadi masuk lagi dalam dan kembali ke posisinya
14914Please respect copyright.PENANAhgusp6hdEg
“Mbak….!!!” Panggil Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAH1Ct7X4pdn
"Iya" kata dia sambil mendekat
14914Please respect copyright.PENANApAlNs0ZObp
"Ada yang bisa saya bantu??" Sambungkan dia
14914Please respect copyright.PENANACuCQzac1sI
“Gak ada, cuman mau nanya aja” Kata Ustadzah
14914Please respect copyright.PENANAEamICMydmD
“Itu yang datang siapa??” Tanyanya pura pura gak tau
14914Please respect copyright.PENANA9XYbaPkAlI
"Ooo itu abi sama anak anak crew nya" jawab mbak itu
14914Please respect copyright.PENANArZnSgMP8HT
“Apa ustadzah blum pernah ketemu??” Sambungnya bertanya lagi
14914Please respect copyright.PENANA8qwPUcvneA
"Knal sih udah, tapi ketemu belum" Jawab ustadzah
14914Please respect copyright.PENANAiKfO1HCUNh
"O ya udah," Katanya kepada mba itu "Terima kasih" Lanjut dia
14914Please respect copyright.PENANAUC2Xz028eq
Selagi Ustadzah duduk sambil lihat lihat hpnya masuk lah anak anak kru itu ke restoran dan manggil mbak yang tadi sambil minta makan
14914Please respect copyright.PENANA6uwb3SL1d0
Dan mereka asik bercerita tentang pekerjaan mereka yang baru selesai
14914Please respect copyright.PENANAqYip3FLyUF
"Wah gak bisa langsung pulang kita kali ini" Kata salah seorang dari mereka
14914Please respect copyright.PENANA8GY6QnpSda
"Ah... Lu bo....,Kayak yang punya bini aja...!!! "Timpal salah seorang cewek di antara mereka di timpali ketawa mereka
14914Please respect copyright.PENANA0QH4wq2XVo
“Eh lu din dengar sama abi tau rasa” Kata kebo
14914Please respect copyright.PENANArK6mEu6ccQ
"Biarin si abi mana pernah marah marah" jawabnya lagi
14914Please respect copyright.PENANAHJmBbp2ZFp
" Udah udah yuk makan, udah laper nih"kata yang lain
14914Please respect copyright.PENANAhFtPyy0sJ9
"Habis ini kita langsung pasang sling" Sambung dia
14914Please respect copyright.PENANA2zP0BTDuyl
"Yeee... Langsung kayak kerja rodi aja" Kata yang lain
14914Please respect copyright.PENANAFkmysH68qp
Lagi asik bercanda mereka gak tau kalau abi Attar udah berdiri dekat mereka duduk
14914Please respect copyright.PENANASla0uJL1zi
“Ayo cepat makannya, trus Istirahat” kata abi Attar datar
14914Please respect copyright.PENANAMzd0uefnql
"Siap bang" jawab salah seorang dari mereka
14914Please respect copyright.PENANA1FKQM5mdQr
Abi Attar langsung beranjak ke tempat Ustadzah Hafsah duduk
14914Please respect copyright.PENANA4tHQ1fvW3m
"Assalamu'alaikum" sapa Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA2aapROUTCH
“Ustadzah Hafsah ya..”tanyanya
14914Please respect copyright.PENANA2vLDkxnoBw
"Waalaikum Salam"jawab Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAmpjccbhH1N
“Gimana Ustadzah, beta gak liburan disini???” Tanya dia berbasa basi membuka percakapan diantara mereka
14914Please respect copyright.PENANAFqiMWOoLTK
Setelah itu mereka melihat pembicaraan serius tapi di selingi tertawa...
14914Please respect copyright.PENANAqfjn6x4ZSq
Terlihat mereka langsung akrab dan dekat
14914Please respect copyright.PENANAaujCazyb5n
“Untuk membicarakan pembicaraan kita untuk kegiatan besok nanti kita berdiskusi di ruangan ana ya Ustadzah…” Kata Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAzsxqrFCkMg
"Ba'da Ashar aja gimana Abi" jawab Ustadzah
14914Please respect copyright.PENANA2km9qFOlh2
“Oh ya gak apa apa sekarangpun nanggung” Abi Attar memastikan lagi
14914Please respect copyright.PENANAx1k7PVfYnm
“Kalau begitu ana ke tenda ana dulu ya Abi” pamitnya
14914Please respect copyright.PENANAbA9GAQGx8c
"Menempati yang mana Ustadzah"bertanya dia lagi
14914Please respect copyright.PENANAAAjBrmTrCR
“Yang paling pojok” jawab ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANA3NnZbGUWXL
"Oh kalau ada apa apa WA saja ana" Kata Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAVerkKtQSX5
"Terimakasih Abi" katanya
14914Please respect copyright.PENANA3Pfy6wnBBG
Langsung berangkat dari sana
14914Please respect copyright.PENANAaM6vXLJURM
Ustadzah hafsah langsung masuk ke kamarnya langsung membaringkan tubuhnya di kasur empuknya, gak berapa lama suara Adzan Ashar pun mengumandang dari masjid kampung yang tak jauh dari area glamping itu
14914Please respect copyright.PENANA5dGPgUSEUs
Ustadzah hafsah langsung mengangkut mengambil wudhuk
14914Please respect copyright.PENANAAOy4UKczt0
Selesai Shalat dia buka hpnya ada notifikasi dia baca ternyata pesan singkat dari Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA72deTOpegf
"Assalamu'alaikum ana tunggu sekarang di ruang kerja ana ya" Isi pesannya
14914Please respect copyright.PENANAcwBT88WYk9
Langsung di balas ustadzah hafsah "ana langsung kesana abi"balasnya
14914Please respect copyright.PENANAl4xGwLzy2v
Tak lama terdengar suara pintu di ketuk dari luar
14914Please respect copyright.PENANAG6oUQQYqT0
Tok... Tok... Tok...!!!
14914Please respect copyright.PENANA7slbpqz8uF
"Assalamu'alaikum"kata suara dari luar
14914Please respect copyright.PENANAE8AutTDdlq
"Waalaikum salam... Silahkan masuk"jawab abi Attar dari tempat duduknya, dan dia berdiri saat Ustadzah Hafshah masuk sambil mempersilahkan duduk di sofa empuk berwarna coklat tua dengan kesan elegan dan mewah, sedangkan ruangan kantor itu bernuansa alam dan nyaman sekali, menandakan tuan rumah seorang pecinta alam, di sudut ruangan terdapat sebuah pintu untuk akses ke ruang pribadi abi Attar, kalau dulu waktu belum berpisah dengan Umi Attar ruangan itu lah yang sering mereka gunakan untuk melepaskan kerinduan
14914Please respect copyright.PENANA1qmnVttck0
“Silahkan Duduk Ustadzah” Kata abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAzKl6ruUQHo
"Terima kasih" Jawabnya sambil duduk di sofa
14914Please respect copyright.PENANA4JNZidCHFB
“Ustadzah mau minum apa biar di pesankan” Abi Attar menawarkan
14914Please respect copyright.PENANAVam6zbbv7o
“Apa aja deh bi” kata Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAfhtaH7EAFR
Mereka duduk di hadapan Ustadzah duduk dengan bersandar di sofa sedangkan dua kakinya disilang, menampakan aksi seorang wanita
14914Please respect copyright.PENANA1giIiFwteR
" Gini Ustadzah untuk program liburan selanjutnya ini telah kami setting sebelum berangkat ke sini "terang abi Attar panjang lebar, Ustadzah mendengarkan dengan serius mengangguk paham atas semua keterangan Abi Attar tadi
14914Please respect copyright.PENANAQWjyebQNtw
“Oh iya abi maaf untuk membiayai semua itu mungkin kami tidak mampu” kata ustadzah dengan sedikit menyesal
14914Please respect copyright.PENANAhbvSJ39KID
“Tenang Ustadzah hal ini sudah saya anggar kan sendiri” kata Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAr68CDOV8vm
"Dan semua rekomendasi selama ini sudah saya gratiskan" tambah Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAQrdnnvvR8z
"Ini semua karna saya juga ada hajatan peresmian divisi trip wisata alam" Kata Abi Attar lagi
14914Please respect copyright.PENANAA0Jv27T6UG
“Hmmm... Tapi kami gak enak dong”jawab Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAF1sOZiJKEG
" Ini juga udah di rencanakan oleh uminya Attar" Terangnya lagi
14914Please respect copyright.PENANANyc4ht2cIZ
"Jadi di hari terakhir Ustadzah dan rombongan kita akan mengadakan selamatan dan pengajian" Katanya lagi
14914Please respect copyright.PENANA9rG5i69pEH
"Kami minta Ustadzah yang mengisinya tausiahnya" Sambungnya
14914Please respect copyright.PENANAPYKoXmQoQV
“Nah untuk besok Ustadzah dan yang lain akan melaksanakan outbond di sana” tunjuk Abi Attar keluar jendela dan langsung berdiri ke jendela berkaca gelap itu
14914Please respect copyright.PENANAO7wx7WjYO4
Diikuti oleh Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANA1HXZV4Spfu
Jendela yang tidak terlalu lebar menuntut posisi mereka berdiri agak berdekatan
14914Please respect copyright.PENANA5OO2Gmd2At
Sedang terus menerangkan kegiatan itu tanpa sengaja tangan Abi Attar menyentuh tangan Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANANoW57ROHTI
"Maaf..."kata Abi Attar terkejut karna gak dia sengaja sedangkan Ustadzah hafsah hanya tersenyum sambil meletakan tangan ke pinggir jendela, entah kenapa sambil bercerita Abi Attar meletakan tangan di punggung tangan Ustadzah Hafsah, dia diam kan seperti seolah olah tidak dia sengaja, Ustadzah pun begitu dia membiarkan tangan itu di atas punggung tangannya, dia tetap melihat keluar jendela memperhatikan kru yang sedang memasang peralatan untuk kegiatan besok, perlahan di usap usapnya punggung tangan itu
14914Please respect copyright.PENANAbmqJ7gjII7
“Abi….” Kata Ustadzah pelan
14914Please respect copyright.PENANAAz5ksRMKU3
Sambil mengenggam tangan abi Attar
14914Please respect copyright.PENANACnrkk8eVNS
Perlahan tangan itu saling menggenggam dan saling Remas, di raih tangan Ustadzah dan di cium oleh abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAO4AWLxaUPJ
"Hmmmm.. Bi malu di lihat orang" Tapi tidak menolak mencium di tangan
14914Please respect copyright.PENANAtNGJv38UaB
“Gak kelihatan kok dari luar..” Kata abi Attar sambil menghadapkan tubuhnya ke Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAtAa1877KS4
Di Rangkulnya pundak Ustadzah itu dengan lembut
14914Please respect copyright.PENANA3mZHx91jft
“Hmmm… Abi..” Itu aja yang terucap dari bibir ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANALhdl8PNCKG
"Ustadzah..."Kata Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA2LiJ2eUAeq
"Jangan panggil Ustadzah lagi bi" Katanya
14914Please respect copyright.PENANAN2pEMibqp6
“Panggil nama aja” sambungnya lagi, sambil meletakan kepalanya di bahu abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAiERcR9bl9J
Dadanya bergemuruh selama di tinggal suami tidak ada laki-laki yang menyentuhnya kecuali anak Reza
14914Please respect copyright.PENANA9b1aLa0XM7
Rangkulan itu kini berubah jadi dekapan hangat, kepala yang tadi cuman di bahu kini makin membenam di dada laki laki 50 tahun itu
14914Please respect copyright.PENANA6kOVtiRoSl
Dia tengadahkan kepalanya ke atas sambil berkata "abi udah lama saya gak merasakan begini..."
14914Please respect copyright.PENANAppiT13jnBg
“Hmmm… “Jawab abi Attar sambil mengecup wanita anggun bercadar itu
14914Please respect copyright.PENANAqfKSpMfXbr
" Kita ikutin aja rasa ini ya... " Sambungnya sambil mengecup kening Ustadzah itu, di ciumnya pipi Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAtzFJS4NLSg
“Hmmm abi kok bisa ini kayak ini ya…” Sambil membalas ciuman Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANATuup63DCcS
Walau masih memakai cadar ciuman itu makin membakar api nafsu asmara di antara mereka
14914Please respect copyright.PENANA5BSHv2oF0o
Dengan lembut Abi Attar buka ikatan cadar yang berada di blakang kepala Ustadzah hafsah, setelah terbuka langsung dia kecup bibir ustadzah yang merah merekah
14914Please respect copyright.PENANAENGk0QUqvC
Mereka bercerita sambil saling dekap bak sepasang suami-istri yang lagi melepas rindu
14914Please respect copyright.PENANAH0Ruh4QnJ2
“Bi… Aku senang banget… Tapi aku takut” Kata Ustadzah hafsah sambil bermanja
14914Please respect copyright.PENANAOEtGXxKMNa
“Bi bagaimana kalau orang datang… “Cemas Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAcRdJD85JnG
"Tenang kalau Umi Attar dan yang lain tengah malam baru sampai sini lagi" Jawabnya
14914Please respect copyright.PENANAFWbTSjWxma
Ustadzah hafsah melepaskan pelukannya sambil memegangi wajah Abi Attar, dia berjalan sambil melenggang lengkok bak seorang penari trus ke belakang pria itu, satu tangannya bergerak menarik hijab panjangnya sampai terlepas, tergerai lah rambut hitam yang panjang sepungginh menambah kecantikan ibu yang mau mencapai usia 40 itu, setelah itu dia sandarkan tubuhnya ke badan Abi Attar dia peluk merefleksikan sambil membelakangi pria itu. Kepalanya di bersandar dan di cium leher abi Attar dengan sudut membungkuk, Abi Attar langsung melingkarkan tangannha ke perut yang masih agak rata milik ustadzah yang sudah binal itu
14914Please respect copyright.PENANALAX1anoHs5
"Hhhhmmmm kamu cantik hafsah" Kata abi Attar sambil membalas ciumannya
14914Please respect copyright.PENANAwifjS0AkeO
"Hari ini dan kapan abi mau aku akan berikan" Jawab Ustadzah dengan lembut dan suara bergetar, dia goyang goyangkan pinggulnya yang berada di depan abi Attar dan bongkahan bokongnya yang montok menyentuh barang yang kenyal di dalam celana sirwal abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAlnujhDilZK
Mendapat rangsangan seperti itu si dedek yang tadi tidur langsung bangun dan mulai membesar, dan terasa di bokong Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAM0LWGSds8U
"Abi... Ini kok udah bangun" Katanya sambil mengelus pusaka adam milik Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANACnRrq6vKmG
“Hhhhmmmm.... Elusanmu enak sayang” Abi Attar menjawab sedikit mendesah akibat perlakuan Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANALTBMerw8Ca
Dan dia terus meliuk liuk memutari Abi Attar yang lagi berdiri, perlahan Ustadzah Hafsah melepaskan kancing gamisnya yang berada di depan
14914Please respect copyright.PENANAb8Ly5Xz3hp
Satu persatu dia lepas seperti mengajak abi Attar bermain dulu, di singkapkan sedidikit demi sedikit menampilkan bahunya yang putih mulus yang mengundang nafsu untuk menciumnya, tapi Ustadzah hafsah berjalan menjauh dari Abi Attar sambil melenggang lengkok kan pinggulnya, tangannya sedikit demi sedikit menurunkan gamisnya, sampai di puncaknya dia berhenti menurunkan gamisnya dan langkahnya pun berhenti, dengan tetap membela Abi Attar di tuggingkan pantasnya yang semok sambil menggoyang goyangkannya dia goda Abi Attar dengan lekukan tubuh yang terbilang bagus itu, kepalanya menoleh ke belakang sambil menjulurkan ujung lidahnya di sudut bibir yang sensual
14914Please respect copyright.PENANABFZzsjlJa7
Abi Attar tak berkedip memandang suguhan keindahan wanita bercadar yang di peragakan Ustadzah hafsah bak peragawati yang profesional
14914Please respect copyright.PENANApxAk5ENky4
Dia balikan badannya menghadap ke Abi Attar dan kaki satu di Tekuk ke depan buat tumpuan tangannya sedangkan badannya membungkuk ke depan mempertontonkan payudaranya yang besar itu dengan hiasan puting yang tidak terlalu gede di hiasi aoreleanya yang sungguh nikmat nikmat rasanya....
14914Please respect copyright.PENANAh47E1iNAP5
Dengan nakal dia main kan mata dan lidahnya mengundang pusaka adam yang di simpan Abi Attar jadi ingin memberontak dari sarangnya
14914Please respect copyright.PENANAfN645vH8Io
Tanpa sadar Abi Attar memasukan tangan kirinya ke dalam celananya, sambil menatap ustadzah hafsah menurunkan lagi gamisnya
14914Please respect copyright.PENANAF0NDJNlKST
Setelah gamisnya jatuh ke lantai perlahan dia dekati lagi Abi Attar tetap dengan langkah nakalnya, setelah dekat dia bergelayut di leher Abi Attar yang langsung menyiumi leher Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAeADp9Km2vG
“Ohhhh…. Geli abiiii… “Lirih Ustadzah Hafsah
14914Please respect copyright.PENANAd2M5tq4z75
Dari panggkal leher sampai blakang telinga di sapu dengan lidahnya mengundang desahan dan rintihan yang membangkitkan gairah keluar dari mulutnya
14914Please respect copyright.PENANAZwb0dtL0uK
" Ooohhh.... Enakhhh... "Katanya lagi membuat abi Attar semakin semangat untuk terus dan terus melakukannya
14914Please respect copyright.PENANAaqVztRUnJ9
Di rebahkannya tubuh Ustadzah Hafsah dengan tangan menahan pinggul ustadzah dari arah depan sedangkan tangan ustadzah memeluk leher Abi Attar untuk bergantung biar gak jatuh, Abi Attar menjilat dan mencium seluruh area bagian atas itu yang masih terbungkus bra ukuran 40 berwarna hitam yang kontras dengan kulit Ustadzah hafsah yang putih
14914Please respect copyright.PENANAeB5HdRlZxY
Lalu bibir Abi Attar mengarahkan ke bibir Ustadzah hafsah langsung di sambut oleh bibir sensual itu, mereka melakukan ciuman panjang penuh nikmat
14914Please respect copyright.PENANAyDiYpKNZfq
"Hhhmmmm.... Hhhh... Mmmmhhh"
14914Please respect copyright.PENANALiy6GEWkJA
Desah ustadzah hafsah lirih
14914Please respect copyright.PENANA3Pvo9V58fq
Di julurkannya lidahnya langsung di sambut dengan kuluman Abi Attar, dan lidahnya juga melilit lilit lidah yang di emutnya itu
14914Please respect copyright.PENANAKG8UT6munc
"Aaahhh... Hhhhh... Mmmmhhh... Mmuuachhh.. Sayang" Desah ustadzah hafsah lirih
14914Please respect copyright.PENANA32QLzbWGnV
Tak lama tangan Abi Attar mencari pengait bra Ustadzah hafsah sambil menggerakkan punggung yang putih mulus itu, tanpa kesulitan Abi Attar dapat membuka bra itu dan langsung dia cium bongkahan yang menggunung di dada putih perempuan bercadar yang kini dalam pelukannya
14914Please respect copyright.PENANAY2SbkdQYDe
“Hhhh…. Hmmmm mmmhh… Abi… Astaga liiii… Ahhhh” Desah Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANA22JMlvDwtZ
“Hafsah…… Udah lama saya gak merasakan ini sayaang….!!” Ungkap abi Attar
14914Please respect copyright.PENANADERqSz0YAA
“Iya…. Sayannghhh mengecewakanlah saya sayanggghhh” Jawab Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAe5IesX8Su2
“Entot saya bi...... Perkosaaa.. Saya.... Sayang..... "Mulai menceracau Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANARM0kGimXzU
Mendengar itu Abi Attar bikin Ustadzah hafsah semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan, dia ciumin semua area perut sampai ke bongkahan pantatnya
14914Please respect copyright.PENANAW0vxa6sfps
Ustadzah hafsah yang udah berdiri sambi meremas remas rambut Abi Attar terus mendesah desah
14914Please respect copyright.PENANADnpwEVPVNq
"Ssshhhh.... Hhhhh..... Sayangku puaskan aku... Sayanghhh" Katanya lagi
14914Please respect copyright.PENANA6B27Nq8Qmh
Tidak sampai di situ tangan mulai menurunkan celana dalam Ustadzah hafsah yang berwarna hitam itu, langsung dia pelorotkan ke bawah tanpa membuka pantopel hills yang di pakai Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAg8zvrL8BGH
Jadi kalau dia berdiri karna kakinya di topang bukit 7 cm maka bokongnya makin naik mengundang selera laki laki untuk menggenjotnya
14914Please respect copyright.PENANA3o0KRB61g7
Terbuka lah memek indah dan tebal itu di depan mata Attar yang berjongkok di depannya
14914Please respect copyright.PENANAExtCNAitkP
Biarkan waktu berjalan sia sia dia langsung menyentuh memek yang sudah basah itu dengan jarinya...
14914Please respect copyright.PENANANaaR2Lu6IJ
“Ohhhh..... Hemmmm.... " Desah Ustadzah
14914Please respect copyright.PENANARg91UbdkKo
Sambil menyentuh daging kenikmatan itu lidahnya menjilati pangkal paha putih dan padat berisi itu
14914Please respect copyright.PENANAWzO9YSriWz
Walau sudah berumur hampir kepala 4 tapi tubuh ustadzah masih kencang dan hanya berisi sedikit lemak yang terlihat
14914Please respect copyright.PENANAZVW7I3SauC
Tanpa basa basi lidahnya langsung menyentuh bibir memek yang di tumbuhi bulu tapi tidak setebal bulu memek Umi azam
14914Please respect copyright.PENANAVzl2b9Ke89
Di sibakkannya bibir memek itu dengan dua tikungan lalu lidahnya masuk ke dalam menjilat dindingnya....
14914Please respect copyright.PENANAdutWXlxuQb
"Oooowwwgghhhh hhhhh. Ngggghhh ggggeeeliiii" Teriaknya sambil mendongak ke atas, matanya mememelotot mulut menganga
14914Please respect copyright.PENANAgRvcQdfPuz
"Oooohhhh..... Nikhhhhmmmatnyaaaa.... Annnjing" Umpatan keluar dari mulut yang akan mencintai statusnya seorang Ustadzah
14914Please respect copyright.PENANAZ8GPvgEalR
Di seutuhnya daging yang sebesar biji kacang berwarna kemerah merahan dengan ujung lidahnya, tubuh Ustadzah hafsah menggelinjang dan dia berteriak tertahan matanya mendelik saking merasakan kenikmatan yang tiada tara
14914Please respect copyright.PENANA8sWjwyFQuv
"Auuuuhhhh oooowhhhh... Iyaa itunya.... Bi..... Bangssssaatthhh ennnnaakkhhh bangethhh hhh" Katanya dengan mengacak acak rambut abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAvJX7PejP4M
Tidak sampai di situ klistoris itu dia hisap lalu di kulumnya sambil dimainkan dengan lidahnya
14914Please respect copyright.PENANAD0081ZAmkn
"Oooohhhgggg aghhhh annjjiinghh biiiii.... Enakhhh auhh" Desahan Ustadzah hafsah semakin menjadi, dan tubuhnya semakin menggelinjang seperti cacing kepanasan beda dengan dia bercinta dengan anaknya
14914Please respect copyright.PENANA0w8SgauCeB
"biiii... Kaaaa... Hmmmm lau.... Jadilah..... Ah.... Ghinnniihhhh.... Aaaa... Ku kkkee.. Aw tagihan hhhh" Kata ustadzah terbata bata
14914Please respect copyright.PENANAuKbmp73FMF
Abi Attar tidak mempedulikan ustadzah yang menceracau tak karuan itu
14914Please respect copyright.PENANAeNjCSMSkJ1
Lalu dia renggang kan lagi paha ustadzah hafsah trus dia jilat lubang duburnya sedangkan memek ustadzah hafsah dia kocok pakai jar
14914Please respect copyright.PENANAVjOpuOmvPr
Ustadzah hafsah merasakan sensasi yang luar biasa serasa dia terbang tinggi di angkasa, apalagi saat ujung lidah abi Attar di tusuk tusuk pakai lidah
14914Please respect copyright.PENANAGZ5WfB8eai
Gak sampai 5 menitan badannya mengekang matanya mendelik delik mulut menganga suara tercekat
14914Please respect copyright.PENANA6vyWZioKVn
"Aaaahhhhkkkkk.... Aaaammpun.... Awh.... Bangsathh ddddiiiiaaa.... Kkluuuuaaaarrrhhh oohhhgghhh...."jeritnya
14914Please respect copyright.PENANAVu9CLUGpmO
Ustadzah hafsah mencapai puncak kenikmatannya dia organisme yang pertama
14914Please respect copyright.PENANAwcvmuRWAIC
Dia lemes dan hampir jatuh untung tangannya cepat berpegangan ke bahu Abi Attar untuk menopangnya
14914Please respect copyright.PENANAGJbF3HpRpp
Setelah lemes gitu di panggil Ustadzah hafsah ke dalam kamar yang ada di ruangan itu
14914Please respect copyright.PENANAOemkmMYiSR
sampai di dalam dia baringkan tubuh ustadzah itu dengan posisi tengkurap, di lebarkan paha ustadzah, lalu dia duduk bersimpuh di antara paha padat berisi itu, dia angkat pangkal paha itu dan dia posisikan tititnya pas di memek ustadzah hafsah, dan dia rasa udah tepat dia dorong pantatnya sehingga titit itu masuk ke memek yang sudah basah oleh spermanya sendiri
14914Please respect copyright.PENANAWMSDaZGYRZ
"Bless.... Sleep...." Bunyi memek basah itu di tusuk titit gede dan panjang milik abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAnTnoBbfRFr
"Oooohhh... Uuhhh.... Memek teeebbal..... Eennnakk.hh" Kata abi Attar saat tititnya masuk
14914Please respect copyright.PENANALv636Gnz1o
Sedangkan Ustadzah cuma mengeram seperti sapi di sembelih karna masih lemas karna organisme tadi dia mengeluarkan banyak udara kenikmatannya
14914Please respect copyright.PENANABXBnwnlkl1
“Oogghhhh.... Ooogghhh... Ahhh kk" Desahannya pasrah
14914Please respect copyright.PENANAeDzH8nD7aY
Setelah beberapa saat Ustadzah kembali bereaksi dan saat itu abi Attar berdiri dengan lututnya, dia mengangkat paha Ustadzah hafsah dan seperti orang main gerobak sorong
14914Please respect copyright.PENANAvbM1dvk92V
Lalu dia masukan pelan pelan tititnya yang panjang 18 cm itu, dan..
14914Please respect copyright.PENANAH8QJxfrN3W
“Oh….. Astagaaaaa…” Kata Ustadzah hafsah sambil menggeleng kiri dan kanan, dia bersandar dengan dua tangan seperti orang push up, tubuhnya berguncang teteknya berayaun saat abi Attar menggenjot memeknya
14914Please respect copyright.PENANA6qAgmAMkrM
"Ooohhhh.... Ahhhhh... Memek sayaaannggghhh oohhh"kata abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAk7rDQEpg4o
" Hhhhhaaggghhh... Ooohhh... Ahhhh.... Iya.... Konnn.... Aaaa tooollhhh ssssyaaangghhh" Jawab ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAZ9hVItMEFg
Setelah puas dengan posisi itu sekarang Ustadzah hafsah di suruh nungging
14914Please respect copyright.PENANAs12XnlAD74
Dan di colek lagi lubang memek yang sudah dicek itu dengan sekrup
14914Please respect copyright.PENANAb7oT15ma7W
“Aaawwwwhhhhh ooohhhh sayang….” Teriak Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAR2wGcyh7Ao
Plok... Plok... Plok.... Bunyi benturan tubuh mereka dan di selingi desah desahan yang penuh nafsu tinggi
14914Please respect copyright.PENANAsMn54X1JNk
"Ohhhh.... Aahhhh.... Ahhhggg baannggsat konnnntolll.. Mmmmmemeeekku see aaaa saaaak.... Aaahhh..." Desahnya lagi
14914Please respect copyright.PENANACHZs1afF5Z
"Mmmeeemeek naaakaaalll mmmemmmek ooohhh" kata abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAq8ivq2nfAu
Plok... Plokkk.. Sekitar sepuluh menit Ustadzah hafsah mengeraang panjang lagi
14914Please respect copyright.PENANAjVzYduw0Hd
“Oooooohhhhh...... Aaaaahhhh kkuuuu kkkkeeeluaaarrr laaaagii” katanya sambil menjerit dan roboh di kasur
14914Please respect copyright.PENANAbflVgkH5uh
"Hhhaaa... Hhhh" Suara nafasnya, di biarkan dulu sama Abi Attar dia ngambil nafas
14914Please respect copyright.PENANASPzIFCgl9G
Setelah istirahat sebentar, Ustadzah hafsah mengambil alih kendali dengan menggerakkan tubuh Abi Attar sampai telentang di emut titit yand sudah basah kuyup oleh cairan kentalnya dia kocok dan di kulumnya titit besar dan mulut sampai penuh
14914Please respect copyright.PENANAJBoThMvSDE
"Ooohhh... Hhhhhh...mulut dan memek sama sama enakhhhh aaaahhhh..." Desahnya
14914Please respect copyright.PENANABUdaqNKGka
Sekarang ustadzah berjongkok di atas titit Abi Attar dan dia turunkan pantatnya perlahan
14914Please respect copyright.PENANAdbwMRc3yZz
"Oooooohhhh.... Aaaahhh" Desah abi Attar lagi
14914Please respect copyright.PENANAUgULjEiBve
“Aaaaawwwhhhh rasaaaakhhaannn konntool nnakal” Kata Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAOE63knDpKK
Dia naik turunkan pantatnya seirama desahannya
14914Please respect copyright.PENANA33D7A8d0wh
"Ahhhh... Ahhhh... Hhaaaagghhh" Desahnya, tangan bertumpu ke dada abi Attar untuk menopang tubunhnya yang condong kedepan, teteknya mendorong untuk di remas
14914Please respect copyright.PENANAsRL2mVd62T
"Oooohhhh.... Hhhiisssaaap sshhhhaaaayyangghhh" Katanya memerintah
14914Please respect copyright.PENANAhvjHu9pat6
Setelah itu badannya berubah dimiringkan ke belakang dengan tangan ke lutut abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAEMMFSmWBAW
Kadang naik turun kadang memutar pinggul ustadzah hafsah yang membuat pengamanan Abi Attar hampir kebobolan
14914Please respect copyright.PENANA9bl0CV5Z2l
Di baliknya tubuh Ustadzah hafsah tampa melepaskan tititnya dari lubang kenikmatan itu
14914Please respect copyright.PENANAHz1en2FPXZ
Mereka membentangkan dan posisi Abi Attar di atas kaki Ustadzah langsung melingkar di punggung Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAGDDzkVHfix
Dan di genjotnya memek tebal agak sedikit ke atas jadi itil ustadzah hafsah selalu bergesekan dengan tititnya setiap kluar masuk, dan menyebabkan Ustadzah hafsah histeris berteriak-teriak
14914Please respect copyright.PENANAq9l2cj1AOo
"Aaaaannnnjjiiiiingggg...... Konnttollll..... Enak" Katanya
14914Please respect copyright.PENANAsL5uFjyifN
"Mmmmmeemek..... Sayangg.... Akuuuu mauuu kluarrrr" Ucap abi Attar memberi tahu
14914Please respect copyright.PENANAhrGcT5q0f8
"Ayyyoooo... Konnnttooollll.... Kluarkan sssemmuaaa aaaaaaaaaaaahhhhh" katanya juga meregang dan mereka berpelukan lemes, didiaminnya titit itu kembali seperti aslinya sampai kluar sendiri dari lubang itu
14914Please respect copyright.PENANAAA8AoxX8W8
Abi Attar berputar ke samping Ustadzah Hafsah mereka saling berhadapan di belainya rambut Ustadzah hafsah dengan lembut
14914Please respect copyright.PENANAeVEKqrvSdK
"Sayang makasih yaa" Ucap abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA8O2mbZuuki
"Bi.... Kapan bisa begini lagi" Jawab Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANA7n7e3AcMT7
“Sungguh aku ketagihan, blom pernah merasakan kayak ini” Katanya lagi sambil membenamkan kepalanya ke dada abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA2ScwAzFCJs
“Pasti ada waktunya sayang, kapanpun hafsah mau abi siap”kata abi Attar dengan pastinya
14914Please respect copyright.PENANAsOGM8JW27B
Mereka merasakan kenikmatan tiada tara berpelukan, “mandi yuk ntar lagi maghrib loh” kata abi attar
14914Please respect copyright.PENANAAoS88781iD
“Hayuuuk sayang” Jawab Ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAge4PmNUCD2
Dan mereka saling berpelukan masuk ke kamar mandi...Mereka mandi bersama, setelah itu mereka langsung berpakaian.
14914Please respect copyright.PENANAaY84qWX90d
“Abi… Hari ini tidak akan pernah kulupa” Kata Ustadzah hafsah, sambil mendekap tangan Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAtgxo9N1Fbc
"Knapa Hafsah" tanya dia
14914Please respect copyright.PENANAziKvokR5zc
“Abi telah memberikan segalanya, yang blom pernah aku rasakannya” Jawab ustadzah hafsah
14914Please respect copyright.PENANAyMQauZrARc
Di usapnya pipi Ustadzah hafsah dan di kecupnya kening yang sudah kembali memakai cadarnya
14914Please respect copyright.PENANAs4fLywEmsd
“Hafsah nanti pasti ada waktu untuk kita lagi” Terang abi Attar
14914Please respect copyright.PENANAIN0E4X7Leo
“Iya kah” Tanya Ustadzah senang sekali dan di cium bibir laki laki itu
14914Please respect copyright.PENANAGom84a8fIk
"Hafsah tunggu itu abi"kata Ustadzah hafsah dengan manjanya
14914Please respect copyright.PENANAn5jNfWDJe3
“Yuk siap siap maghrib, kita berjamaah bareng anak anak”ajak Abi Attar
14914Please respect copyright.PENANA8am0HIFmwe
"Iya abi, hafsah ke kamar dulu untuk siap siap"jawab Ustadzah hafsah, dan dia peluk sekali lagi
14914Please respect copyright.PENANAKSDfc0mQLx
" Hafsah ke kamar dulu sayang " kata Ustadzah hafsah berpamitan
14914Please respect copyright.PENANA1NXrfKcxIz
"Assalamu'alaikum" Sambung dia sambil keluar ruangan itu
Dia berjalan dengan senyum bahagia dan berpapasan dengan seorang wanita yang dia kena
“Hhmmmm mungkin aja tamu yang mau nginap juga” batin Ustadzah hafsa
Wanita itu terus memperhatikan setiap langkah Ustadzah hafsa
Tapi tidak dia hiraukan di dalam ruangan
Bersambung
ns216.73.216.38da2