"Manusia!"668Please respect copyright.PENANAA9O3rzbkad
668Please respect copyright.PENANANOOpFcjLy5
- Bill668Please respect copyright.PENANA9hKBBL734W
668Please respect copyright.PENANAc5xRBCFZS3
668Please respect copyright.PENANA41kN0kJCxZ
668Please respect copyright.PENANAJOgRDhVD57
668Please respect copyright.PENANAVVcAW7fsjY
****668Please respect copyright.PENANA2T5nBWZMa0
668Please respect copyright.PENANAKlj6SR3CuN
668Please respect copyright.PENANAyPj2hsqR9F
668Please respect copyright.PENANAGrQ5SllN0o
668Please respect copyright.PENANATlYFxjfyhR
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
668Please respect copyright.PENANAZwF1cIhuWT
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.668Please respect copyright.PENANAyXHF2vBE7I
668Please respect copyright.PENANA4Qvh00Kmit
668Please respect copyright.PENANAWluNbEEwCR
668Please respect copyright.PENANAH8p14XJcEz
668Please respect copyright.PENANAjCGfGkIsSF
Jangan lupa vote dan komment :)668Please respect copyright.PENANAaYeQMK6Cu3
668Please respect copyright.PENANAGlQnhugGzO
668Please respect copyright.PENANANtYm8ATsca
668Please respect copyright.PENANA8C5Pn92Dij
668Please respect copyright.PENANAcDflEmaAA9
- alfa668Please respect copyright.PENANA7rSfrusKVk
668Please respect copyright.PENANA800DmufwyE
668Please respect copyright.PENANAiN8poiZg0s
668Please respect copyright.PENANApRpfObUgtE
668Please respect copyright.PENANA50a7BE6UnX
668Please respect copyright.PENANA9FIPi8apI1
668Please respect copyright.PENANAJxcnmkskio
668Please respect copyright.PENANAVybgbxfiQt
668Please respect copyright.PENANAc9tVDa4Kws
668Please respect copyright.PENANASm9Xvd7dZy
668Please respect copyright.PENANAPHGqoBbOjs
668Please respect copyright.PENANAlEMzvJNp7o
668Please respect copyright.PENANATBVdflUdwc
668Please respect copyright.PENANAEQZdGq81JW
668Please respect copyright.PENANAa3PpisPLMw
668Please respect copyright.PENANAPu6kWWJ96D
668Please respect copyright.PENANAX3evMuuN66
668Please respect copyright.PENANA8RgCIG8j4v
668Please respect copyright.PENANAk7bjE4QrGi
668Please respect copyright.PENANA0ziDDGMROc