904Please respect copyright.PENANAnIW8U40XHH
904Please respect copyright.PENANALBKkGyJICr
Siang hendak menjemput senja. Parkiran sekolah sudah mulai sesak karena bel terakhir sudah berbunyi sepuluh menit yang lalu. Kirana berjalan ke halte dengan gusar. Cewek itu memilih untuk bergabung dengan siswa siswi yang sedang menunggu angkutan umum disana. Hanya ada beberapa orang. Tidak terlalu ramai. Karena kebanyakan dari siswa SMA Kartika memang membawa kendaraan pribadi.904Please respect copyright.PENANA9GTee6DW6S
Kira melirik jam tangan mungilnya dengan kesal. Sudah jam empat. Tak butuh waktu lama, halte mulai kosong. Menyisakan Kira bersama beberapa siswa kelas duabelas yang tidak dikenalnya. Berhubung dirinya adalah siswa baru, jadi itu wajar saja.904Please respect copyright.PENANAGpoxpV6Esy
Jika saja bukan Bunda yang meminta agar Abi —kakak semata wayangnya— untuk menjemputnya, ia pasti akan menerima tawaran Cesa, Tifa, dan Dea —sahabat barunya— untuk mengantarkannya pulang. Itulah Kirana, ia mudah beradaptasi. Tak butuh waktu lama, ia sudah mendapat teman disana. 904Please respect copyright.PENANAiBfCBnBows
Kira meng-slide layar handphonenya saat dirasanya benda itu bergetar. Sebuah pesan teks masuk. 904Please respect copyright.PENANABZyrMYcqqx
From bAbi :904Please respect copyright.PENANAC2VpAJw2Rq
904Please respect copyright.PENANAq70dfKO03W
[Hola adek gue yang manisnya kayak kecap Jepang. Maafin kakakmu ini ya, dek. Gue nggak bisa jemput karena ban motor gue bocor. Ini lagi dorong, hehehe. Maap yaak. Jangan marah. Naik angkot aja yaa. Gampang kan? Oke. See you my princess 😘😘]904Please respect copyright.PENANAu2vit6ckyy
"Bangsat!" Kira mengumpat kesal setelah sebelumnya bergidik geli melihat emotikon di akhir pesan Abi. Angkot apaan coba? Batin Kira. 904Please respect copyright.PENANAYkUYwoGXzh
Kalau saja dia tahu mau naik angkot yang mana, dia lebih memilih naik angkutan itu dari pada harus menunggu Abi. 904Please respect copyright.PENANAMnJtnLqhL6
[Apaan maksudnya? Ini udah jam empat lho. Gila lo ya! Tuh angkot udah pergi dari tadi. Udah sore banget. Mana ada angkot yang lewat. Pokoknya gue mau dijemput sekarang. Sekolah udah sepi. Takut nih. Buruan! Gue tungguin] 904Please respect copyright.PENANAsY4SB8zS4j
Send904Please respect copyright.PENANAHBBx5jo0Tp
Kirana menelfon nomor Abi berkali-kali. Tapi operator terus yang menjawab, mengatakan bahwa nomor kakaknya sedang tidak bisa dihubungi. 904Please respect copyright.PENANAY41p0qPFts
Kakinya mengehentak bumi dengan kesal. Ia menggerutu sendirian. Tak mempedulikan bahwa rombongan siswa kelas duabelas yang sejak tadi di halte bersamanya mulai menatap Kira dengan genit. 904Please respect copyright.PENANAW13wmSqFy2
Kondisi sepi, tak ada angkutan yang lewat. Dan keberadaan Mereka semakin memperkeruh suasana. 904Please respect copyright.PENANAkU4yIdWrbu
Awas aja kalau berani macem-macem. Kira menatap mereka dengan tatapan jengkel. Ia tak segan untuk mengeluarkan jurus karate andalannya kalau perlu. Bisa Kira lihat dari sudut matanya. Seorang dari mereka berjalan ke arahnya. 904Please respect copyright.PENANAB6zdgxr2N7
"Adek... " godanya jahil. "Pulang kuy. Bareng kakak aja." Cowok itu sudah berada disamping Kira sambil memasukkan tangannya ke kantong celana. 904Please respect copyright.PENANARAcGoQJH0T
Kira menatapnya sekilas lalu kembali melirik layar handphonenya berharap ada balasan dari Abi. Ternyata tidak. Kira kalut. Ia sendirian disini. Tak ada angkutan apapun. Jantungnya berdegup kencang. Tanpa sadar, Kira mengepalkan tangannya. Membuat buku jarinya memutih. 904Please respect copyright.PENANAZOigJZ0o5I
"Adek siswi baru, ya? " tanya yang satunya. Membuat Kira gemas. Tangannya sudah terkepal dengan kuat. Siap menyerang. 904Please respect copyright.PENANApJbQoRWMDz
"Aduhh. Kok tangannya dikepal gitu sih? Kayak es aja pake dikepal-kepal?"904Please respect copyright.PENANAjBicf5B32H
"Udah. Jangan gangguin woi! Ntar pada bonyok!" Lalu mereka semua tertawa.904Please respect copyright.PENANAgm4PL3QGu8
Kira mengatupkan bibirnya rapat. Wajahnya menatap bumi. Antara malu dan takut. Orang yang Kira duga sebagai ketuanya berdiri di hadapan Kira. 904Please respect copyright.PENANAa2MvRNopWM
Satu tangannya yang sejak tadi terlipat di dada, ia gunakan untuk mengangkat dagu Kira. Membuat mata mereka bertatapan. "Manis juga. Buat gue aja, ya?" cowok itu tersenyum meremehkan.904Please respect copyright.PENANAKwtNHOHqBR
Dan. Duumm. 904Please respect copyright.PENANA3Zzpag93iI
Tinju Kira yang sejak tadi mengeras. Berhasil membuat bogeman mentah mendarat di rahang kiri cowok itu. Membuatnya terjerembab ke belakang. 904Please respect copyright.PENANAmU1ZnQedoF
Kira menatap mereka kesal. Akhirnya keluar juga tuh jurus. Ternyata tidak sia-sia Kira belajar karate bersama ayahnya di Dojo. 904Please respect copyright.PENANAcuhxoHaIJ6
Teman-teman cowok itu langsung berlarian membantu ketuanya berdiri. Cowok itu menyeka cairan kental di ujung bibirnya dengan kasar. Matanya menatap Kira tajam. 904Please respect copyright.PENANA7834qopmGl
"Lo pikir gue apaan?! Seenaknya ngomong gitu. Gue bukan barang!! Jangan mentang-mentang lo senior jadi lo bebas ngomong gitu ke junior lo!!" Kira berapi-api. Dia tak terima diperlakukan begitu. 904Please respect copyright.PENANAPLRkQrRJXM
"Dasar cewek sial—" Cowok itu mengangkat tangannya di udara. Bersiap menampar Kira sebagai bentuk balas dendam atas stempel di rahang Kirinya. 904Please respect copyright.PENANA8JUDdE5u4U
Kira memejamkan matanya. Bersiap menerimanya. Siap atas rasa sakit tamparan cowok itu yang mungkin jauh lebih sakit dari bogemannya pada cowok itu. Kira siap. Itu takdir.904Please respect copyright.PENANARv38p9bhKT
Tapi kenapa rasa perih seperti setruman itu tak terasa di Pipinya? Perlahan Kira membuka matanya kaget. Menatap tangan cowok itu yang diam bak melayang di udara.904Please respect copyright.PENANAAH3h7fAQc2
Cowok itu sama terkejutnya dengan Kira. Ia menatap jengkel ke arah cowok di samping Kira. Cowok yang sedang mencekal tangannya. Menghalanginya menampar Kira. 904Please respect copyright.PENANAiDM9JYWyKq
"Deon," Bisik cowok yang menampar Kira tertahan. 904Please respect copyright.PENANADoS4HTBXG1
Kira menatap keduanya tidak mengerti. Mereka saling kenal? Apa di juga ada niatan buruk sama Kira? Tapi kenyataannya lain. Ia malah menolong Kira. 904Please respect copyright.PENANAWJWH9qMbzJ
Sementara teman-teman cowok yang Kira bogem tadi malah lari terbirit-birit. Meninggalkan ketuanya sendirian. Kira diam ditempat. Menatap mereka tanpa bergidik.904Please respect copyright.PENANAhSU1GrkEwv
Cowok bernama Deon itu menghempaskan tangan cowok itu kasar. Matanya memandang cowok itu dengan tatapan nanar. "Lo belum puas gue hajar?!! " tanyanya sarkatis.904Please respect copyright.PENANAe6sAwYBTmT
"Mau lo apa?!!" tanya cowok didepan Kira tak kalah sinis.904Please respect copyright.PENANATziKEUx4Vi
"Gue nggak suka lo ganggu dia!!" bentak Deon sambil menatap Kira dan mengacungkan telunjuknya904Please respect copyright.PENANASA3pxa24oa
904Please respect copyright.PENANAIsVQ8Ue88g
ke arah cowok itu. 904Please respect copyright.PENANAOK1dWC1MXv
Cowok di depan Kira menatapnya dengan sambil nyengir kuda. "Jadi dia? Target lo selanjutnya?" tanya cowok itu sambil menatap Kira lewat sudut matanya. 904Please respect copyright.PENANAjzKIuMv8oL
Deon geram lalu mendorong tubuh cowok itu hingga menghantam bangku halte. Membuat Kira yang sejak tadi diam ditempat langsung menutup wajahnya. 904Please respect copyright.PENANA2zqOuxgFAp
Takut bercampur ngeri. Bagaimana tidak? Hanya dengan sekali dorong cowok itu sudah terhuyung ke belakang. Bayangkan betapa kuatnya Deon. 904Please respect copyright.PENANADSmnNitOzB
"Ayo!" Deon menarik paksa tangan Kira ke tempat motornya terparkir. 904Please respect copyright.PENANAUqOsPPxSQb
Kira hanya pasrah sambil melirik ke belakang. Memastikan bahwa cowok tadk baik-baik saja. Ia khawatir cowok itu terluka parah. 904Please respect copyright.PENANAAVnbEAEThp
Cowok yang jatuh terjeremban itu kini tertawa geli. Menatap Deon yang dengan mudahnya menarik tangan Kira untuk mengikutinya. 904Please respect copyright.PENANAY7wYSbl38i
Deon meminta Kira naik ke motornya. Cowok itu bermaksud mengantarnya pulang. 904Please respect copyright.PENANAGDTssM2pm4
"Naik!" perintah Deon yang hendak memasang helm. Namun gerakannya terhenti begitu dilihatnya Kira masih bengong. 904Please respect copyright.PENANAOwR4HHuRw4
Kira masih terdiam di samping motor Deon. Tak mengerti dengan apa yang terjadi. Cewek itu menatap kosong ke arah Deon. Kenapa dia mau membantu Kira. Padaha Kira tak mengenal Deon. 904Please respect copyright.PENANAsrHE17vqCT
Meski Deon memang terkenal dan jadi incaran banyak Cewek di SMA Kartika lantaran wajahnya yang ganteng dan dikenal sebagai cowok badboy di sekolah.904Please respect copyright.PENANAhyoeg8IhJ8
Hanya itu yang Kira tahu. Dan Kira yakin Deon juga tidak mengenalnya. Apalagi insiden saat Deon mendorong cowok tadi membuat Kira berpikiran yang aneh tentangnya. 904Please respect copyright.PENANAomcbLu64pV
Dia aja sampe kejengkang karena cuma di dorong. Apalagi gue? Bisa mati duluan kali. Batin Kira.904Please respect copyright.PENANAp3CPwuU90z
Deon menatap Kira yang bediri mematung seperti manekin. Hingga saat Deon memasangkan helm di kepalanya cewek itu tetap tidak sadar. Deon gemas sendiri lalu. 904Please respect copyright.PENANAMJaqMj86eT
Cup. 904Please respect copyright.PENANAPMO9YCC8QA
Kira merasakan pipinya menghangat. Ia tersadar saat dilihatnya Deon senyum-senyum tak jelas sambil menatapnya dengan gemas. Kira meraba pipinya tidak percaya. Matanya membelalak seolah baru tersadar sesuatu. 904Please respect copyright.PENANAmS5pN0mJas
"Dasar. Mau dianterin pulang aja minta dicium dulu. Apalagi—"904Please respect copyright.PENANAA84xmxabDU
"Apalagi apa maksud lo? Dasar mesum! Ngapain lo barusan?!!" Kira menatapnya penuh dendam. 904Please respect copyright.PENANA9u1D0K57NJ
"Cium pipi lo. Gimana? Nggak kerasa ya? Keasyikan melamun sih. Mau diulang? Auuwh—" Deon menjerit.904Please respect copyright.PENANAzyZx6DCEUf
Spontan tangannya menepis tangan Kira. Tangannya berdenyut karena cubitan super Kira. 904Please respect copyright.PENANAMTV1L9k07N
"Makanya jangan macem-macem!"904Please respect copyright.PENANAVHTccV9Tv3
"Iya. Nggak bakalan deh. Gue cuma mau nganterin lo pulang." Deon meringis mengusap lengannya. 904Please respect copyright.PENANACjgt2pCWLz
"Gue nggak mau." Kira menggeleng parno. 904Please respect copyright.PENANA39zMajrAo7
"Santai, gue nggak makan orang."904Please respect copyright.PENANAeTd36stDFc
904Please respect copyright.PENANAzbC4dzGNs9
904Please respect copyright.PENANAkFYm6gmzCp
904Please respect copyright.PENANAcc5HGAiP1k
904Please respect copyright.PENANArYTYpSzYB9
904Please respect copyright.PENANApgrzQoKsOb
904Please respect copyright.PENANAdwpQZXwCgB
904Please respect copyright.PENANATTUj10Owcc
Hehehehehe. Maap masih abal-abal904Please respect copyright.PENANAslezgm2r5n
904Please respect copyright.PENANASY3fAV4eJd
904Please respect copyright.PENANAejwIEb09Hf
904Please respect copyright.PENANA1aF1OSsKht
904Please respect copyright.PENANAaj3JMddiSF
904Please respect copyright.PENANA343Bzqm5HI
Give me vote and comment 904Please respect copyright.PENANArtCN3VucQN
904Please respect copyright.PENANA8O3UUNKGgo
904Please respect copyright.PENANAkS3DK0t8M0
904Please respect copyright.PENANAHNkwKtaTKK
904Please respect copyright.PENANAWbaM8tKiFg
904Please respect copyright.PENANA3sCI3rxV1n
Saaayaang reader 904Please respect copyright.PENANAJDoFya9cp5
904Please respect copyright.PENANAD35LwYNgAU
904Please respect copyright.PENANA60klf2WxIJ
904Please respect copyright.PENANAEyDNgoThEX
904Please respect copyright.PENANA8B7rSXj0gW