Belanda
1892Please respect copyright.PENANAVAfUhfCUTb
Di rumah eyang romo Van Den Berg,
1892Please respect copyright.PENANAsCRvPd8oRP
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg..
1892Please respect copyright.PENANAKyOhRr6Coj
"Rasanya kok kangen dengan Indonesia ya, kangen dengan cucu-cucuku juga, coba saya telepon anak-anak ku saja, hp dimana ya, oh iya ini dia hp ku", kata eyang ibu Van Den Berg yang akan menelepon anak-anaknya.
1892Please respect copyright.PENANAvteDbvfKGL
Di meja makan..
1892Please respect copyright.PENANA7TFdd4og8q
"Darmi..", eyang romo Van Den Berg memanggil Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAqI24zNRumw
"Inggih kanjeng romo, enten menapa, enten ingkang sanguh kula bantu konjuk kanjeng romo ?", tanya Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAJyHQeEhqOS
"Natuurlijk is er Darmi, bel mijn vrouw, zeg alsjeblieft, ik heb op haar gewacht voor de lunch", jawab eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAAbfgR2fIZn
"Apunten kanjeng romo, kula mboten mangertos menapa ingkang dimaksud kaliyan kanjeng romo ingkang wau punika", kata Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAg7XzRIRRpf
"Oh mijn god, ik was vergeten dat hij het Nederlands niet begreep, jadi seperti ini ya Darmi, tolong bilang pada istri saya kalau saya menunggunya untuk makan siang bersama dimeja makan", kata eyang romo Van Den Berg yang lupa kalau Darmi tidak mengerti bahasa Belanda.
1892Please respect copyright.PENANAHkrjJbnCeh
"Oh inggih kanjeng romo, siap laksanakan perintah, amit", kata Darmi lagi.
1892Please respect copyright.PENANAQHzs3FKwHK
"Iya, iya", sambung eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANA6HfdBFrBug
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg lagi.
1892Please respect copyright.PENANA5lsMaVOdB9
"Haduh kedua anakku sedang liburan keluar negeri, Rahayu dan Endah, yang terima teleponnya abdi dalem nya, coba telepon Titah saja lah, siapa tau ada di indonesia", kata eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAJVJxuCvR3m
"Assalamu'alaikum kanjeng ibu", Darmi memberikan salam pada eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAiW5N9cxFDd
"Wa'alaikumussalam mi", eyang ibu meneer Van Den Berg menjawab salam dari Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAjiosdrNiLK
"Enten menapa mi ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAk3SDjEJKHF
"Apunten sadurunge kanjeng ibu, kanjeng ibu ing tengga dening kanjeng romo ing meja makan, konjuk dhahar siyang", jawab Darmi.
1892Please respect copyright.PENANALDhF1uNW2l
"Oh inggih mi, tolong bilang ing bojone kula konjuk tengga sekedhap, amargi kula karep menelepon Titah riyen, mekaten nggih mi", kata eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAqOKJ97ouuU
"Inggih laksanakan kanjeng ibu, amit", sambung Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAnGvP3Pk2K8
"Inggih mi, nggih", kata eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAiIh6EeI0Jo
"Assalamu'alaikum kanjeng ibu", Darmi memberikan salam pada eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAu0Vlx7oefS
"Wa'alaikumussalam mi", eyang ibu Van Den Berg menjawab salam dari Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAw2yksAq4Jm
Di meja makan lagi..
1892Please respect copyright.PENANA4kUYylPDoX
"Amit kanjeng romo", kata Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAIIZoQHMJNx
"Iya mi", sambung eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAfEaTEF21Qs
"Saya ingin memberikan laporan pada kanjeng romo, kata kanjeng ibu disuruh tunggu sebentar karena kanjeng ibu ingin menelepon mbak Titah dulu", kata Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAXNZ3C1q6JS
"Oh begitu, ya sudah tolong kamu panaskan kembali sup dan ayam kecap ini ya, saya ingin menemui istri saya, oh ya istri saya dimana mi ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANA29KZqzBveI
"In the backyard of the house of Mr. Van Den Berg", jawab Darmi.
1892Please respect copyright.PENANASyVIXaE3WU
"Oh okay thank you Darmi", kata eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAWozrXFHS15
"Sami-sami kanjeng romo", sambung Darmi.
1892Please respect copyright.PENANAzubTwsbLr3
Di halaman belakang rumah eyang romo Van Den Berg lagi..
1892Please respect copyright.PENANAOC39QFb4wq
"Darling", eyang romo Van Den Berg memanggil eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAkHqZ9AIw65
"Yes darling, why ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAZ2WSYZOFW5
"Where are you ?", tanya eyang romo Van Den Berg juga.
1892Please respect copyright.PENANAf92WZmkIbB
"I am here, Darling", jawab eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAyXIpxtqhuV
"Oh..", seru eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANABVoSyBHo95
"Darmi said, Darling want to call our daughter, already or not ?", tanya eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANA8Q13GHN6yb
"Yes, my husband is right, I'm calling but from not being lifted up the phone, what time is it Darling now ?", tanya eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAlkByFmlSx1
"Now it's three o'clock in the afternoon means that in Indonesia it's now nine in the night, Darling", jawab eyang romo Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANAW7Opf5csOn
"No wonder not to be lifted up to nine nights, it's already sleeping all, tomorrow our daughter and our son-in-law work, our grandson and Our granddaughter we go to school, yes it's just a call tomorrow", kata eyang ibu Van Den Berg.
1892Please respect copyright.PENANADoSeYmszUi
"Yes, then let's have lunch darling, I've been hungry", kata eyang romo Van Den Berg yang mengajak eyang ibu Van Den Berg makan siang bersama.
1892Please respect copyright.PENANAlPZ7cUtMhR
"Okay Darling, let's go to the dining table for lunch, I'm already hungry, hehe", kata eyang ibu Van Den Berg lagi.
1892Please respect copyright.PENANA5r81aygicf
Indonesia
1892Please respect copyright.PENANAR56JHhAblZ
Di rumah Afgan,
1892Please respect copyright.PENANAwPCFuDxady
Di ruang tengah..
1892Please respect copyright.PENANAvtOe9lGzQH
"Perasaan tadi telepon rumah bunyi deh, ah mungkin perasaan doang kali ya, oh ya lupa saya kan mau ambil air minum", kata Paijo.
1892Please respect copyright.PENANA2cGEjo87JJ
Di dapur..
1892Please respect copyright.PENANAdgc5zRx3uZ
"Astaghfirullahalazim mau ambil gelas kok malah ambil piring sih, em efek ngantuk nih, jam berapa sih sekarang, waduh masih malam, jam sepuluh, tidur lagi lah", kata Paijo selesai mengambil minum.
1892Please respect copyright.PENANAZwVmEbmIw8
Di kamar Afgan dan Titah..
1892Please respect copyright.PENANAmmD9EPHyDA
"Mas Afgan", Titah memanggil Afgan.
1892Please respect copyright.PENANA9Q5eqdYLoW
"Em..", jawab Afgan.
1892Please respect copyright.PENANANGcTBLw48g
"Ih kok cuma em doang sih, mas Afgan", keluh Titah.
1892Please respect copyright.PENANAjs6AX0ez0P
"Iya Titah ku sayang", kata Afgan.
1892Please respect copyright.PENANA4kLr5TljJ4
"Lagi ngapain sih ?", tanya Titah.
1892Please respect copyright.PENANAqrPulNQ5qf
"Ini ngerjain tugas", jawab Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAaaFDpIH1Hz
"Masih lama ?", tanya Titah lagi.
1892Please respect copyright.PENANAzX7itCl70l
"Masih Titah ku sayang, kenapa memangnya ?", tanya Afgan juga.
1892Please respect copyright.PENANAU0YxfXYxSQ
"Besok lagi saja di lanjutkan, sekarang tidur, istirahat", jawab Titah.
1892Please respect copyright.PENANAzikMFYtohS
"Oke sayang", kata Afgan lagi.
1892Please respect copyright.PENANARBVQ3jSo3S
Keesokan harinya..
1892Please respect copyright.PENANAKpvbS34VC9
Di rumah Afgan,
1892Please respect copyright.PENANAjH0xQnDRwc
Di dapur..
1892Please respect copyright.PENANAvqgC3abREV
"Mas jo", Jumiati memanggil Paijo.
1892Please respect copyright.PENANAF9W05KMfiX
"Inggih Jum, punapa ?", tanya Paijo.
1892Please respect copyright.PENANAZLCloEOC9A
"Tolong panggilkan para raden di kamarnya dong, bilang sarapannya sudah siap di meja makan", jawab Jumiati.
1892Please respect copyright.PENANAS2R0RY8nlb
"Oh oke", kata Paijo.
1892Please respect copyright.PENANAmmDlLHJPrk
Di kamar Kamil dan Zidan..
1892Please respect copyright.PENANAMDR7ITX6xa
"Sekarang kita ke bawah yuk mas Kamil", kata Zidan.
1892Please respect copyright.PENANAvotHoct8OG
"Yuk sudah siap nih, kamar juga sudah rapih juga", sambung Kamil.
1892Please respect copyright.PENANAzHjaRf3oza
Di kamar Citra dah Silvy..
1892Please respect copyright.PENANAPhRJijYlev
"Mbak sudah belum ?", tanya Silvy.
1892Please respect copyright.PENANAkDz8E2IhCL
"Sudah yuk ke bawah untuk sarapan", jawab Citra.
1892Please respect copyright.PENANAynkKbJfxs6
Di meja makan..
1892Please respect copyright.PENANAW11sVkjGaZ
"Permisi pak Afgan", kata Jumiati.
1892Please respect copyright.PENANAPHdttM3oqL
"Iya Jum, Jum tolong bikinkan saya kopi ya", sambung Afgan.
1892Please respect copyright.PENANADFua81X1jX
"Inggih pak, amit", kata Jumiati lagi.
1892Please respect copyright.PENANAOyFqx0CneS
"Iya..", sambung Afgan lagi.
1892Please respect copyright.PENANAhSOStvVYfY
Di kamar Afgan dan Titah..
1892Please respect copyright.PENANAGbLr4nAz8J
"Selesai", kata Titah.
1892Please respect copyright.PENANASq37E9j2aS
Di meja makan lagi..
1892Please respect copyright.PENANAZukHEkwTdn
"Mami mana lagi, lama sekali di kamarnya", keluh Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAkPwsTIzwmS
"Pagi pi", kata Titah.
1892Please respect copyright.PENANAsZsKxjYkJK
"Pagi juga mi, kok tumben lama di kamar ?", sambung Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAhlIS6lTjan
"Iya maaf ya mas lama nunggu Titah dandan dulu tadi hehe", jawab Titah.
1892Please respect copyright.PENANABA3uD52aP5
"Oh, Titah ku sayang, anak-anak mana sih kok lama sekali, astaghfirullahalazim", kata Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAn2pjrx7e7K
"Sabar tunggu saja sebentar lagi mungkin turun mas, kenapa mas ?", tanya Titah juga.
1892Please respect copyright.PENANAovWOPjhPjm
"Lupa ada berkas yang tertinggal di kamar", jawab Afgan.
1892Please respect copyright.PENANA4GHk3uUTC2
"Biar Titah saja mas yang ambil, Titah sekalian mau ambil selendang yang lupa Titah bawa nih", kata Titah.
1892Please respect copyright.PENANAHIv1sGOsPy
"Oh ya sudah titip berkas papi sekalian ya mi", sambung Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAbZeIGJa7sG
"Iya papi", kata Titah.
1892Please respect copyright.PENANAK1DXVX5I3b
Di depan kamar Kamil, Zidan, Citra, dan Silvy..
1892Please respect copyright.PENANA8LGmBp54Vg
"Anak-anak ayo turun untuk sarapan, sudah..", kata Paijo yang di potong perkataannya oleh Kamil.
1892Please respect copyright.PENANASkb8XtELtE
"Sudah ditunggu mami dan papi di meja makan kan lik ?", tanya Kamil yang memotong perkataan Paijo.
1892Please respect copyright.PENANAigIAvPVPRl
"Iya, oh iya kamar di kunci tidak den mas Kamil ?", tanya Paijo juga.
1892Please respect copyright.PENANAE3MIsXGIEE
"Tidak kok lik jo", jawab Kamil.
1892Please respect copyright.PENANAQGQauSTEvq
"Oh ya sudah kalau begitu lik jo ke kamar ya, mau bersihin kamar kalian", kata Paijo.
1892Please respect copyright.PENANArv4vYQe2NE
"Iya lik", sambung Silvy.
1892Please respect copyright.PENANASwToc7swWv
"Ya sudah lik, kita ke bawah duluan ya", sambung Citra juga.
1892Please respect copyright.PENANAhUaHZ6YOWY
"Iya", kata Paijo lagi.
1892Please respect copyright.PENANAd3Gl4BMGq5
"Assalamu'alaikum", Kamil, Zidan, Silvy, dan Citra memberikan salam pada Paijo.
1892Please respect copyright.PENANArjZjFTsB2E
"Wa'alaikumussalam", Paijo menjawab salam dari Kamil, Zidan, Silvy, dan Citra .
1892Please respect copyright.PENANAuYLV23u8nM
Lima menit kemudian..
1892Please respect copyright.PENANAisCi0dhCjq
Di meja makan lagi..
1892Please respect copyright.PENANAda4XeRK2NA
"Ini pi berkas yang papi minta", kata Titah.
1892Please respect copyright.PENANAF66xSdiaRP
"Terimakasih ya Titah ku sayang", sambung Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAcybEkcqzI1
"Iya pi", kata Titah lagi.
1892Please respect copyright.PENANAeYCVk96HfH
"Amit pak Afgan, bu Afgan, ini kopi untuk pak Afgan dan ini teh hijau untuk bu Afgan, amit", kata Jumiati yang memberikan kopi dan teh hijau pada Afgan dan Titah.
1892Please respect copyright.PENANAOFbMjLSJgU
"Jum tunggu, ini uang belanja hari ini dan ini catatan belanjaan hari ini ya", kata Titah yang memberikan uang belanja dan daftar belanjaan pada Jumiati.
1892Please respect copyright.PENANAmLXC1tCi0B
“Oh nggih bu, kalau begitu saya permisi bu Afgan, siap-siap untuk ke pasar”, kata Jumiati yang menerima uang belanja dan daftar belanjaan dari Titah.
1892Please respect copyright.PENANAzKDyqqY31z
"Iya Jum..", sambung Afgan dan Titah.
1892Please respect copyright.PENANAvKmwiixgHG
"Assalamu'alaikum", Kamil, Citra, Silvy, dan Zidan memberikan salam pada Titah dan Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAmWaFrofim9
"Wa'alaikumssalam", Titah dan Afgan menjawab salam dari Kamil, Citra, Silvy, dan Zidan.
1892Please respect copyright.PENANApB0NASDggJ
"Maaf mi lama menunggu", kata Kamil.
1892Please respect copyright.PENANA56DgjFFuqN
"Iya nggak apa-apa, ya sudah yuk kita sarapan", sambung Afgan.
1892Please respect copyright.PENANAsUWNqQQOol
Selesai sarapan pagi Afgan, Titah, dan anak-anaknya berangkat sekolah dan bekerja. Sementara itu ibu Van Den Berg masih menunggu pagi untuk menelepon Titah.
1892Please respect copyright.PENANAMkWpK30ge8