
FILM OUT310Please respect copyright.PENANAiVg5WyQZUj
310Please respect copyright.PENANAy8Nx5x8jj9
RUN310Please respect copyright.PENANAc30sWJpISv
310Please respect copyright.PENANAdCDcN5g6Fw
310Please respect copyright.PENANArEfV1ZOcEa
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.310Please respect copyright.PENANAG6f6SIK3Wr
310Please respect copyright.PENANAIvAsFAUow6
310Please respect copyright.PENANAGBiAAdS4ad
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.310Please respect copyright.PENANA3YO6vkJnnB
310Please respect copyright.PENANAY49eXuRoix
310Please respect copyright.PENANAfhtGXTEvg3
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.310Please respect copyright.PENANAXKLyHrShyY
310Please respect copyright.PENANAk3V2RJHqmv
310Please respect copyright.PENANAzOjZEwAEtk
* * *310Please respect copyright.PENANAbaKgMRKhsm
310Please respect copyright.PENANAXnIrcfHjZW
310Please respect copyright.PENANANxo4JgOCDt
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.310Please respect copyright.PENANA1yAhln1kIM
310Please respect copyright.PENANAgAZFZMjxEc
310Please respect copyright.PENANAgRIvez3rZe
* * *310Please respect copyright.PENANAWA9XHLdHRq
310Please respect copyright.PENANAdjgMhAUwxI
310Please respect copyright.PENANAkte5y9eXv2
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.310Please respect copyright.PENANALsUMVFLkxS
310Please respect copyright.PENANA72tvrs0W5H
310Please respect copyright.PENANAhS6K2G6QHr
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.310Please respect copyright.PENANAIKja44ahm3
310Please respect copyright.PENANA4DEY5h33zi
310Please respect copyright.PENANA485kShNoo9
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.310Please respect copyright.PENANAqcpOXH6Uxb
310Please respect copyright.PENANA1LN5EzgQ8T
310Please respect copyright.PENANAtWXPxghY1g
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.310Please respect copyright.PENANAuAfJGKbGQL
310Please respect copyright.PENANATEZbxJYKhf
310Please respect copyright.PENANAIWaj3vdMdN
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.310Please respect copyright.PENANAeWl50HG7Ty
310Please respect copyright.PENANAdy5B0rN8La
310Please respect copyright.PENANADhapIRjwRg
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.310Please respect copyright.PENANAZC7A1cFb2h
310Please respect copyright.PENANAI0yaD5m05r
310Please respect copyright.PENANAoNNnxE3BnC
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.310Please respect copyright.PENANAq0robD5dNK
310Please respect copyright.PENANAK2zV4xFhnO
310Please respect copyright.PENANAtksO84mnGm
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.310Please respect copyright.PENANAsVzZeHACZX
310Please respect copyright.PENANAnxFzrLhcnB
310Please respect copyright.PENANArxjD7PwuXc
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.310Please respect copyright.PENANAMd655IgSjo
310Please respect copyright.PENANA37HFdxMUMt
310Please respect copyright.PENANAdbMK2rX3oL
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.310Please respect copyright.PENANAmncdruRZ5g
310Please respect copyright.PENANAfchIlBlejf
310Please respect copyright.PENANALRw8egDzIx
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.310Please respect copyright.PENANAjIqP87TS4v
310Please respect copyright.PENANAeBZSO5KKOa
310Please respect copyright.PENANAO1rOdMYAUJ
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.310Please respect copyright.PENANAYzp3oN7WRa
310Please respect copyright.PENANAd0dw11mlMp
310Please respect copyright.PENANADYRsW1r8uJ
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.310Please respect copyright.PENANA2MsQXR1bst
310Please respect copyright.PENANAmFmXJ5mCmH
310Please respect copyright.PENANAc33Pf0Umo4
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.310Please respect copyright.PENANAKlIyEBA2ol
310Please respect copyright.PENANAT0gTImoURO
310Please respect copyright.PENANAFIjyTniJwa
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.310Please respect copyright.PENANAdPRNetFLSY
310Please respect copyright.PENANA8aydyGo2qC
310Please respect copyright.PENANAKQCkS1m0nJ
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.310Please respect copyright.PENANAUN2oFJ1tjl
310Please respect copyright.PENANAFsUXQySmlg
310Please respect copyright.PENANAMf4tIo3i5X
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.310Please respect copyright.PENANAdtrsyDgFIy
310Please respect copyright.PENANAtbOt5RTvC6
310Please respect copyright.PENANAF6KFwstqAt
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.310Please respect copyright.PENANAWq36ohaJWu
310Please respect copyright.PENANAu2ye05FbDD
310Please respect copyright.PENANARNJ5G354PW
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.310Please respect copyright.PENANAB4Q25cbFwm
310Please respect copyright.PENANA1g4bTlb4II
310Please respect copyright.PENANAmAv9zlvMqW
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.310Please respect copyright.PENANA1Dv9YknQo1
310Please respect copyright.PENANAWn4mpDy762
310Please respect copyright.PENANAUfa3p22dHb
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.310Please respect copyright.PENANAQGxzFs9MnE
310Please respect copyright.PENANA2RqDKl7pqA
310Please respect copyright.PENANAFGwrEymerm
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.310Please respect copyright.PENANAXI5cC83NdV
310Please respect copyright.PENANACY9NVAj93Q