
FILM OUT312Please respect copyright.PENANAUH37vWKspz
312Please respect copyright.PENANAXfV7Buuotn
RUN312Please respect copyright.PENANAFhOQveRaRj
312Please respect copyright.PENANAEr38lF1zFT
312Please respect copyright.PENANAb7lmkISEBa
Orang itu adalah Renji, pengusaha yang sedang naik daun karena kesuksesannya diusia muda. Renji diketahui sering menggelar acara amal dan berbagi kepada kaum yang memerlukan bantuannya tetapi Simon yang sudah lebih dulu menyelidiki latar belakang orang itu mengetahui kalau Renji tidak mulia seperti yang orang pikir karena dirinya juga mengelola sebuah kasino ilegal agar bisa sukses seperti saat ini.312Please respect copyright.PENANAdRZc2tcg57
312Please respect copyright.PENANAl1xPxTiMri
312Please respect copyright.PENANAojOUsG8xrO
Kali ini Simon turut mengajak Draco bersamanya, tentu karena terpaksa. Namun hasilnya tetap nihil, Renji menunjukkan reaksi yang lebih manusiawi dibandingkan dengan kakek Arnon dan tampaknya dia juga baru mengetahui perihal menghilangnya Arnon.312Please respect copyright.PENANAHhdnoj7Fth
312Please respect copyright.PENANAZXJRYBivgk
312Please respect copyright.PENANAnt70MB9her
Delapan tahun telah berlalu Simon dan Draco menjadi semakin akrab dan masih menjalin hubungan pertemanan, mereka berdua tidak pernah menyerah untuk terus mencoba menemukan jejak keberadaan sang teman.312Please respect copyright.PENANAnP2s0y18Wf
312Please respect copyright.PENANAOjbUOp2Vsg
312Please respect copyright.PENANAeT7RRROqyr
* * *312Please respect copyright.PENANAP4RQ0bQwb9
312Please respect copyright.PENANAEXmnrjlBZ8
312Please respect copyright.PENANAhBGF2Y5YxW
Sampai empat hari yang lalu seorang pendaki tidak sengaja menemukan jasad Arnon disebuah pegunungan yang berlokasi tidak jauh dari gereja tempat pertama kali Osaka kehilangan sosok pujaan hatinya.312Please respect copyright.PENANAbCTDkjlSOy
312Please respect copyright.PENANAzpXDncr8zh
312Please respect copyright.PENANAlggR4z9peK
* * *312Please respect copyright.PENANAiXeFcxUQIO
312Please respect copyright.PENANAHPG6j42zxL
312Please respect copyright.PENANAyNrSbGI3yf
[14.59] Osaka masih sulit mempercayai cerita yang disampaikan Draco sampai akhirnya dia melihat sendiri dengan mata kepalanya, foto Arnon yang sedang tersenyum terpampang jelas diupacara pemakaman korban dan disana juga tampak sang Ibunda yang masih terpukul sedang menangisi kesayangannya.312Please respect copyright.PENANAAxWOSir8yj
312Please respect copyright.PENANA9Co1ciy3gA
312Please respect copyright.PENANAB4im87bvtC
Setelah memberi penghormatan terakhir untuk kesayangannya Osaka memilih pergi keluar dan meninggalkan Draco yang masih berbicara dengan kerabat Arnon, karena dirasa tubuhnya akan tumbang kapan saja Osaka memutuskan untuk mendudukkan diri di bangku yang tersedia didekat tempat parkir.312Please respect copyright.PENANAeF9sc4Qcum
312Please respect copyright.PENANAOXppaYptlb
312Please respect copyright.PENANAaOcp06Sk1P
Osaka bahkan tidak bisa merasa terpukul saat ini, dia hanya fokus merenungkan setiap cerita yang disampaikan Draco terutama tentang bagaimana kematian kesayangannya dapat diketahui dari hasil autopsi. Simon lah yang menjadi sumber informasi ini, hasil autopsi menyatakan kalau tubuh kesayangannya dipotong menjadi beberapa bagian sebelum akhirnya dimasukkan kedalam sebuah koper dan dikuburkan.312Please respect copyright.PENANA4C35387AtS
312Please respect copyright.PENANAufw8hugs67
312Please respect copyright.PENANAo3s9cG0dhc
Di mana letak kesalahannya, Osaka merasa sudah melakukan semua yang dia bisa namun kenapa kesayangannya masih mengalami nasib yang sama dan tidak bisa mencapai akhir bahagianya.312Please respect copyright.PENANABws7k0Rgxp
312Please respect copyright.PENANAIrQllJgESC
312Please respect copyright.PENANAzhccOVeGmo
Ingin sekali rasanya menangis, berharap agar rasa sakit dihatinya kini juga akan ikut mengalir bersama air matanya yang menetes. Tetapi semesta seperti belum cukup menghukum Osaka, dia bahkan tidak diberi air mata untuk menuangkan perasaannya yang terluka karena kembali kehilangan kesayangannya untuk kali kedua.312Please respect copyright.PENANANv4aqlkQ8y
312Please respect copyright.PENANAN3ZrWz5FY9
312Please respect copyright.PENANAYPkFGGQsRd
[16.47] Osaka meninggalkan Draco dan membawa serta mobil yang ditumpangi keduanya, dia pergi kelokasi penyergapan Elzio di kehidupan sebelumnya. Osaka hanya perlu melampiaskan amarahnya, berharap melakukan ini akan membantu mengurangi rasa sakit didada. Tetapi tidak terdapat satu orang pun disana, gudang yang dulunya juga digunakan sebagai tempat penyimpanan obat terlarang juga sudah tidak ada.312Please respect copyright.PENANAHNtLBaYIAZ
312Please respect copyright.PENANArRUPoWYzqt
312Please respect copyright.PENANA5752sAJt9A
Hanya satu tempat lagi yang terlintas di pikirannya, Osaka pun bergegas kembali menaiki mobilnya dan melaju dengan kecepatan tinggi berharap Elzio akan berada ditempat yang ditujunya.312Please respect copyright.PENANA4SfmSJYBCG
312Please respect copyright.PENANAsTC2ex8HYS
312Please respect copyright.PENANAz1QHkIONNM
Osaka saat ini tidak dapat mengendalikan amarahnya, Semua perasaan yang dapat menggambarkan rasa sakit menumpuk direlung hatinya. Tanya kembali mengisi kepalanya, apakah karena malam itu dia bicara pada kesayangannya? Namun dia bahkan tidak pernah berpapasan dengan Elzio jadi apa yang menjadi penyebab terbunuhnya pujaan hatinya.312Please respect copyright.PENANAVJRzcygO8e
312Please respect copyright.PENANAa3RQaRWVi1
312Please respect copyright.PENANAmtKUdY1O77
[20.28] Osaka telah tiba ditempat tujuan yakni pelabuhan, tempat yang diketahui berkat Simon. Langkah Osaka terhenti saat melihat gerombolan orang yang sedang beradu senjata, seperti hari esok tak akan tiba. Ditengah lautan manusia dan gelapnya pencahayaan tampak juga disana Simon sedang mengayunkan golok yang dipegangnya dengan beberapa air mata berhasil lolos dari pelupuk matanya, Simon terlihat sama dengan terakhir kali pertemuan antar keduanya. Tidak seharusnya Osaka merasa seperti ini disaat Simon sedang dalam bahaya, namun melihat Simon yang dapat mengekspresikan kesedihannya bahkan saat nyawa yang jadi taruhannya membuat Osaka iri karena dia juga ingin melakukan hal yang sama.312Please respect copyright.PENANA9Z67d9h1qC
312Please respect copyright.PENANA9yGWFNLRUx
312Please respect copyright.PENANAXwtsdCBxKX
Simon sepertinya juga punya pemikiran yang sama dengan dirinya yakni ingin menghabisi, dan tampaknya dugaan Osaka benar Elzio memang ada disini. Suara mesin kapal yang berbunyi, mengalihkan perhatian Osaka karena itu adalah pertanda bahwa kapal akan segera berlayar karenanya diapun berlari.312Please respect copyright.PENANAAcWcrakxEV
312Please respect copyright.PENANAgjdYIebh8D
312Please respect copyright.PENANAcgAfybz5yO
[20.49] Osaka berhasil menaiki kapal yang sekarang telah berlayar, meski samar di ingatan namun ini adalah kapal yang pernah menjadi tempat singgah selama hampir satu minggu usahanya untuk menagih utang yang belum dibayar.312Please respect copyright.PENANAizCSXqvMyo
312Please respect copyright.PENANA2mbzjckePK
312Please respect copyright.PENANAyREnJNfRZ8
Osaka berdiam ditempat yang tak terlihat dan menyatu dengan bayangan, sedang memperkirakan berapa banyak lawan yang harus ditumbangkan. Terdengar tidak terdapat banyak pergerakan, sepertinya memang hanya sedikit yang berhasil menaiki kapal karena sebagian telah gugur saat menghadapi rombongan yang dibawa serta oleh Simon.312Please respect copyright.PENANA6QCgCaxNTZ
312Please respect copyright.PENANAJqojW2ymdE
312Please respect copyright.PENANAmkIfG4rbgN
Terdengar langkah kaki mulai mendekat kearahnya dan hampir melewati dirinya, namun Osaka menarik lengan lawan dan menendang kaki bagian belakang membuat lawan berlutut memberi Osaka kesempatan untuk mengunci leher sang lawan menghambat pasokan udara yang mengalir dan membuat lawan kehilangan kesadarannya.312Please respect copyright.PENANAeCFYr494NA
312Please respect copyright.PENANAG8LgZfbZmo
312Please respect copyright.PENANADhgocg25h9
Osaka meletakkan lawannya dengan hati-hati agar tidak menimbulkan suara, perlahan dia mulai meraih pisau yang sudah lama tidak pernah disentuhnya. Pisau yang pernah digunakannya untuk menyiksa Elzio untuk mengorek informasi tentang keberadaan kesayangannya.312Please respect copyright.PENANAa2ZtGiWZM1
312Please respect copyright.PENANAYBxAOYv0Bx
312Please respect copyright.PENANAB0coWMAcUj
Osaka selalu merasa takut untuk memakai segala jenis senjata, bukan karena tidak mahir menggunakannya melainkan karena perasaan suka saat melihat lawannya memohon dalam keadaan tak berdaya. Osaka merasa sisi gelap yang tersimpan jauh dilubuk hatinya akan mengambil alih kesadarannya, ketika dirinya sedang memegang senjata. Namun kali ini senjata adalah satu-satunya pilihan yang tersisa, maka dari itu Osaka meyakinkan dirinya kalau semua akan baik-baik saja.312Please respect copyright.PENANAYkLytvwmNf
312Please respect copyright.PENANAkEqiHcuCvJ
312Please respect copyright.PENANAhfXok3lB5o
Osaka pun keluar dari persembunyiannya, kaki melangkah dengan pasti untuk menemukan tujuannya. Tentu bukan hal mudah, karena sekarang dirinya telah dihadang oleh musuh. Osaka mengeratkan pegangan tangannya pada pisau, dan membiarkan insting yang mengambil alih kendali diri untuk menghalau.312Please respect copyright.PENANAxoLYoQ2cL7
312Please respect copyright.PENANAV3EVqDqK5W
312Please respect copyright.PENANAIJXPBoI3tY
Entah sudah berapa banyak lawan yang menghadang Osaka untuk mencapai tujuannya, pisau yang ada di genggaman hampir lepas karena banyaknya keringat yang membasahi hampir seluruh tubuhnya. Kaki yang dipaksa terus melangkah, juga sudah mulai menyerah. Pandangan mulai terasa samar, karena banyaknya luka dan memar.312Please respect copyright.PENANAInc0DSic1d
312Please respect copyright.PENANAkcw15rR74s
312Please respect copyright.PENANA03PlDQtRWD
Tetapi Osaka kembali memaksakan langkah meninggalkan banyak jejak berdarah dibelakang, kini dirinya hampir tiba dan tinggal membuka pintu ruangan didepannya yang sedang dijaga oleh dua orang. Mereka segera menyadari kehadiran Osaka yang berjalan sempoyongan, kedua orang itu berteriak dan mulai berlari kearahnya dengan membawa golok di genggaman.312Please respect copyright.PENANAjerUE88NBb
312Please respect copyright.PENANAAMXNpohufG
312Please respect copyright.PENANApPGDhyIzlJ
Sebenarnya Osaka ingin cepat-cepat membungkam keduanya, karena mereka terlalu berisik dan akan menarik perhatian sosok yang ada dalam ruangan dan membuat Elzio waspada sebelum dia berhasil masuk kedalam sana.312Please respect copyright.PENANAxrQxZ32KDl
312Please respect copyright.PENANAZeAmwlcz7N
312Please respect copyright.PENANAGn7rYifEGz
Osaka berhasil menghindari salah satu dari mereka yang menerjang sedikit lebih awal dan berakhir sedikit melewatinya, dirinya mulai menendang orang kedua yang jarak pandangnya terhalang oleh orang pertama. Musuhnya terjatuh namun orang pertama kembali berteriak pertanda serangan dari belakang akan tiba, Osaka lebih dulu melempar pisau yang masih setia digenggamnya pada orang kedua yang mencoba bangkit dan kini pisau itu telah berpindah tempat bersarang dikepala lawannya.312Please respect copyright.PENANAn3ZWCJykAX
312Please respect copyright.PENANAoOLgfkzCSt
312Please respect copyright.PENANAierazB1Jwg
Osaka memalingkan tubuhnya sebelum golok yang diayunkan kembali meleset dan gagal mengakhiri langkahnya, Osaka meraih lengan penyerangnya merebut senjata yang sedang dipegang dan memutar arah berbalik menyerang pemiliknya.312Please respect copyright.PENANAZawOUwe23n
312Please respect copyright.PENANANkhGGIlnuy
312Please respect copyright.PENANAuL5KDAt0yp
Dengan itu kedua penjaga pintu berhasil tumbang ditangan Osaka, kini dirinya tanpa sadar mulai menikmati aksi membunuhnya. Setelah kembali mengatur napas dan sedikit jeda untuk lelah tubuhnya, Osaka kembali berpaling mengambil pisau miliknya yang ada dikepala orang kedua terlebih dahulu sebelum kembali melangkah pada tujuan utama.312Please respect copyright.PENANAFBNAlhE537
312Please respect copyright.PENANAkn5diwbKV1