
FILM OUT313Please respect copyright.PENANAG7JVWPgy46
313Please respect copyright.PENANA8X7KcFGOrV
RUN
313Please respect copyright.PENANAFHiHnRZjSY
313Please respect copyright.PENANAcbTqtI4OpG
─ 11 April 2012 ─313Please respect copyright.PENANAQ0f8emkcEp
313Please respect copyright.PENANAlCt0S0HrQA
313Please respect copyright.PENANAiCRajmrxZG
[18.09] Saat dering ponsel mulai menyapa, ingin rasa membuka mata namun apalah daya kala lelah masih terasa. Dering ponsel yang kembali mengeluarkan suara, memaksanya kembali kealam nyata. Tangan mulai meraba, dan menekan tombol yang ada sekenanya saja.313Please respect copyright.PENANApGySvWKoFv
313Please respect copyright.PENANAUKbXeFtnv7
313Please respect copyright.PENANAJAmtuqKtcs
“Lo udah siap kan? Ingat hari ini ada reuni.” Tanya Draco dari seberang sana.313Please respect copyright.PENANAPPXq9Z2GQh
313Please respect copyright.PENANAukK6KLGkoe
313Please respect copyright.PENANAuNAAO5CHtp
Osaka hanya diam tanpa ada suara, masih mencoba mengumpulkan nyawanya.313Please respect copyright.PENANAll8tvNoDBw
313Please respect copyright.PENANAPXBoPVlFYv
313Please respect copyright.PENANADrDDqwnWxz
“Malah diam lagi, lo baru bangun ya? Cepetan siap-siap, cinta pertama gue katanya juga mau datang.” Ucap Draco dengan terburu-buru dan terkesan memaksa.313Please respect copyright.PENANAZqgdnElkXk
313Please respect copyright.PENANAqvsTs4Y0BB
313Please respect copyright.PENANAwK9ZXQg3l0
“Apa hubungannya cinta pertama lo, sama kedatangannya gue?” Osaka bertanya dengan suara seraknya.313Please respect copyright.PENANAgPWazcP1Y0
313Please respect copyright.PENANAJ6pueZnYVg
313Please respect copyright.PENANAkW5pjoG6AO
“Doi kan pernah naksir sama lo, jadi kalo lo datang doi pasti nyamperin kita. Gue pengen liat doi lebih lama…”313Please respect copyright.PENANAR6yTgL9UfZ
313Please respect copyright.PENANA1rbIbM7Xnt
313Please respect copyright.PENANAadmBPWYPLG
Sambungan telepon diputus sepihak oleh Osaka, dia jenuh dengan tingkah Draco yang semakin mengada-ada disetiap harinya.313Please respect copyright.PENANADclhSzFkvu
313Please respect copyright.PENANAl89YXv0r8s
313Please respect copyright.PENANAeVAsCXU3VO
Osaka kembali berdiam diri, mencoba membawa kesadarannya kembali. Dia malah mulai teringat pada mimpi dari alam bawah sadarnya, mimpi yang terasa seperti realita. Sakit didada mulai dirasa dan hatinya mulai terisi dengan tanda tanya.313Please respect copyright.PENANAzjRi32woWl
313Please respect copyright.PENANAmirwSGRCaz
313Please respect copyright.PENANAtp1RKZSmwC
[19.02] Osaka memutuskan pergi kereuni alumni dengan berjalan kaki, karena memang acara kumpul bersama diadakan didekat sini. Jalanan yang terasa sepi kembali membuat tanya dihati, apakah semua itu hanya mimpi atau peristiwa yang pernah terjadi.313Please respect copyright.PENANArhSa51jhbC
313Please respect copyright.PENANANneHQY0TVg
313Please respect copyright.PENANAZ7FiNjydCD
Seperti keraguan yang mendapat jawaban, kini telah tampak sosok tinggi berparas manis sedang melangkah dari seberang jalan menuju kearahnya dengan langkah yang sangat lamban.313Please respect copyright.PENANAr8YdNkRdPc
313Please respect copyright.PENANAqh4huCeGDd
313Please respect copyright.PENANA4RVXKvPY8o
Situasi ini terasa seperti yang terjadi dimimpinya, namun ada sesuatu yang berbeda. Bukan dia yang melangkah mendekati sosok disebarang sana, namun malah sebaliknya. Sekarang Osaka malah semakin bertanya-tanya, dan hanya dapat menatap sosok disana dengan rasa penasarannya.313Please respect copyright.PENANAOMjpopLZ2a
313Please respect copyright.PENANAoMkeu9DI64
313Please respect copyright.PENANAxEfjhUj3te
Tanya seketika lenyap kala Osaka menangkap kilatan cahaya dari arah jalan sebelah kirinya, itu adalah sinar lampu dari sebuah mobil yang melaju kencang tepat mengarah pada sosok yang mengisi mimpinya.313Please respect copyright.PENANA7yRrJYhHW8
313Please respect copyright.PENANAnj98sm9CKg
313Please respect copyright.PENANA2roHWWOpyc
Entah karena dorongan apa, Osaka mulai berlari secepat yang dia bisa dan memeluk erat sosok yang tadi berada didepannya. Membuat keduanya terlempar dan berguling kepinggiran jalan. Mobil masih melaju, berlalu pergi dengan kecepatan tinggi tanpa peduli dengan dua orang yang hampir menjadi korban kecelakaan.313Please respect copyright.PENANAIRCNuEUjZN
313Please respect copyright.PENANAwCKTmOrOoE
313Please respect copyright.PENANAo4FiNgYxCC
Osaka masih berbaring diatas jalanan, dengan sosok tadi berada diatas tubuhnya. Posisi mereka yang saling berhadapan dengan wajah yang sangat dekat membuat mereka saling bertukar tatap, tangan Osaka yang masih merengkuh perlahan terlepas saat sosok yang tadi berada dalam dekapannya mulai bangkit untuk mendudukkan diri.313Please respect copyright.PENANAeFnwWa3st8
313Please respect copyright.PENANAjdWZ2G7aLM
313Please respect copyright.PENANARyO7gfA2tS
Osaka masih terdiam ditempatnya, dengan degupan tak karuan didada karena dia mengingat semua tentangnya. Mimpinya bukan hanya bunga tidur atau sekadar angan belaka, namun sebuah kenangan yang pernah mereka ukir bersama-sama.313Please respect copyright.PENANAJ5hVCmOgku
313Please respect copyright.PENANAHruv1o2eUX
313Please respect copyright.PENANA2B09Oct5MW
Sosok yang kini berada di hadapannya adalah Arnon, begitu lah dia menyebutnya saat mereka pertama kali bertegur sapa. Ditempat yang sama, dengan situasi yang jauh berbeda. Osaka ikut mendudukkan dirinya, bingung berganti dengan rasa khawatir saat melihat sosok di hadapannya.313Please respect copyright.PENANAS2yZBmamqt
313Please respect copyright.PENANAP5d1nY4jAp
313Please respect copyright.PENANA2ZS4T1aLTU
“Ada yang luka, di mana yang sakit?” Ucap Osaka, dengan tangan yang bergerak dengan sendirinya mengusap kepala orang yang di tanya keadaannya.313Please respect copyright.PENANAMrW0C2Tmsg
313Please respect copyright.PENANA9PrJ04rhTe
313Please respect copyright.PENANApka5VEEWxh
Bukan jawab yang didengar Osaka namun suara tawa yang terdengar sangat jelas karena sepinya suasana, raut wajah si pemilik tawa juga tampak indah dibawah sinar rembulan yang menjadi penerang seadanya.313Please respect copyright.PENANArxjYhjlRKh
313Please respect copyright.PENANAagmFRxYS7j
313Please respect copyright.PENANAoRMcWxF3l2
Rasa takut menjadi satu dengan banyak perasaan lain yang sulit untuk dijabarkan, membuat kalut isi pikiran. Ingatan tentang kehilangan dan ketidak mampuan untuk melindungi Arnon, mengambil alih dirinya yang tengah terpikat dengan pesona si pemilik tawa nan menawan.313Please respect copyright.PENANACg4RVXvtfn
313Please respect copyright.PENANAeLvYEgfjft
313Please respect copyright.PENANAN8A0wWTce8
Suara tawa dan senyuman manisnya tak akan bertahan lama didunia bila aku memilih untuk tinggal disisinya, aku akan menjadi penyebab kemalangan yang menimpa dirinya dan merenggut bahagia dan juga mimpi yang ingin digapainya. Osaka takut dia akan melakukan kesalahan yang sama dan kembali kehilangan sosok yang mengisi ruang dihatinya.313Please respect copyright.PENANAif4NEhcv7j
313Please respect copyright.PENANAA9pxbYoAJV
313Please respect copyright.PENANAfc3TIcLjUM
“Seharusnya itu di tanyain buat diri sendiri, gak, sih?” Jemari indah Arnon mulai menarik pelan, lengan Osaka.313Please respect copyright.PENANAYnbUNwpUxM
313Please respect copyright.PENANAOaHBkwRqJ0
313Please respect copyright.PENANArsNhURvI3D
“Nih, coba liat. Tangannya sampai lecet. Ayo keklinik dulu, biar diperiksa lukanya.”313Please respect copyright.PENANAYhrLcRBfhQ
313Please respect copyright.PENANAoZFiDyrX7Z
313Please respect copyright.PENANARNEV2iRUVF
Sebelum Osaka merasa semakin jatuh kepada pesona Arnon, dia memilih untuk bangkit dari duduknya. Rasa sakit bahkan tak dapat dirasa, karena banyaknya suara yang mengisi kepalanya.313Please respect copyright.PENANARMfWD1oqB2
313Please respect copyright.PENANAidDLVIZNZU
313Please respect copyright.PENANAR4TMkV88WT
“Besok saya bisa pergi sendiri, saya punya kenalan dokter.” Osaka mengulurkan tangannya untuk memberikan bantuan, yang disambut oleh Arnon yang juga ikut bangkit dari duduknya.313Please respect copyright.PENANAZhMUctiacf
313Please respect copyright.PENANAyvzXqacM6R
313Please respect copyright.PENANAkmoyUVHTQR
“Bisa jalan tidak? Saya antar pulang, ya.”313Please respect copyright.PENANA3kgwaBLLyO
313Please respect copyright.PENANApPGGrI1i8X
313Please respect copyright.PENANAjBhe7i0FUi
“Emang tau aku tinggalnya di mana?” Benar juga! Mereka adalah dua orang yang pertama kali bertemu, bukankah aneh sekali kalau Osaka tau di mana tempat tinggal milik Arnon.313Please respect copyright.PENANAEcDbB366Zj
313Please respect copyright.PENANABZ7rqtX92v
313Please respect copyright.PENANAkeBhoDLt16
“Makanya kan kamu yang nunjukin jalannya, emang nggak nyaman di anterin?” Tentu saja aneh, Osaka adalah orang asing untuk Arnon. Untuk apa dia memberi tahu alamat rumahnya, bisa saja Osaka mempunyai niat tersembunyi.313Please respect copyright.PENANAyhWddML7xm
313Please respect copyright.PENANAd70jyYQpnQ
313Please respect copyright.PENANAsxpBgQdo15
Namun bukan itu yang terjadi, “Rumah aku dekat sini, kok. Nanti kalo hampir sampai aku kasih tau.”313Please respect copyright.PENANAe5dlgwrUnu
313Please respect copyright.PENANAlmDCnbhmi1
313Please respect copyright.PENANA3SXWV0Y1xo
Dengan tangan yang masih bertautan, mereka menyusuri jalan dalam keheningan. Osaka sibuk berkutat dengan perdebatan batin antara isi pikiran yang membuatnya menahan diri, dan hati yang berdegup kencang menginginkan lebih dari ini.313Please respect copyright.PENANAwPIJFVXHnk
313Please respect copyright.PENANAC7w73I0uDC
313Please respect copyright.PENANAzhP1KYeMf9
Rasa takut akan kembali kehilangan, membuat Osaka mengeratkan tangan keduanya merasakan kehangatan yang mampu memberi ketenangan. Tidak ada pula ditemukan perlawanan dari Arnon, jadi yang dilakukan Osaka adalah menggenggam sedikit lebih lama untuk terakhir kalinya sebelum mengucap salam perpisahan.313Please respect copyright.PENANAUKJFPcxFs4
313Please respect copyright.PENANAOhb0rJrRjK
313Please respect copyright.PENANAs1xyJLjliE
[19.56] Mereka telah tiba didepan komplek perumahan Arnon, komplek yang terasa familiar karena sering sekali dikunjungi begitu lah yang ada di ingatan Osaka.313Please respect copyright.PENANAq2UOgdvj5k
313Please respect copyright.PENANAhRHxhsGYPo
313Please respect copyright.PENANA1bIAfrTa4A
Tangan yang masih setia saling menggenggam, tak ada satupun di antara keduanya yang berniat melepaskan. Arnon yang merasa hanya ditatap oleh Osaka kemudian mengatakan, “Boleh minta nomor telepon, Kakak?”313Please respect copyright.PENANA8SRa5HaVjq
313Please respect copyright.PENANA1wZiT842SJ
313Please respect copyright.PENANADU9IGiJBng
Arnon berdeham, upaya memperbaiki suaranya yang bergetar akibat salah tingkah. “Maksudnya, aku mau traktir Kaka makan. Sebagai tanda terima kasih buat hari ini.” Lanjutnya sambil memberikan senyuman, yang terlihat malu-malu.313Please respect copyright.PENANAoa9pZzCl7Y
313Please respect copyright.PENANAmDli6EIZW1
313Please respect copyright.PENANA4Bjfc3S2O6
Senyuman itu sekali lagi menghancurkan pertahanan Osaka, tangan yang tadi menggenggam kini menarik tubuh yang ada di hadapan mengikis jarak di antara keduanya. Kedua tangan Osaka digunakan untuk merengkuh tubuh yang lebih kecil darinya, merasakan hangat menjalar diseluruh tubuhnya. Aroma yang membuat candu kembali dapat dirasa, sesak dan lega menerpa perasaannya.313Please respect copyright.PENANAIGk5XVosjz
313Please respect copyright.PENANAlxBCfWfQKl
313Please respect copyright.PENANAjGRR85rGBL
“Aku cuman minta kamu bahagia, hidup emang nggak mudah tetapi aku harap kamu dapat selalu melangkah. Kalo kamu mau coba bahagia, aku anggap itu sebagai ucapan terima kasih dari kamu buat malam ini.”313Please respect copyright.PENANApR9tZzJ7HV
313Please respect copyright.PENANA8QaNG02wG5
313Please respect copyright.PENANARAV5sZ9t50
“Gimana kalo tempat aku melangkah adalah jalan yang udah di tentuin arahnya? Tetapi tujuannya belum tentu bisa ngasih aku bahagia pas nanti sampai sana.” Suara Arnon terdengar pelan dan tangannya menggenggam erat kemeja yang dikenakan Osaka, seakan belum siap kehilangan sumber rasa hangat yang diterimanya saat ini. Entah apa sebabnya, Arnon hanya merasa nyaman dan aman ketika berada dalam dekapan orang asing yang baru ditemuinya malam ini.313Please respect copyright.PENANAQMEXNRHrzw
313Please respect copyright.PENANAD294LQSoEx
313Please respect copyright.PENANAiccO5H5win
“Nggak ada yang berhak atas kebahagiaan kamu, karena emang cuman kamu yang bisa kasih definisi apa artinya bahagia buat hidupnya kamu. Jadi lakuin semua yang kamu mau, buat jalan menuju bahagianya kamu.” Pelukan dilepas untuk menatap mata kesayangannya, itulah panggilan yang biasa diucap oleh Osaka setelah mereka resmi mengikrar janji untuk selalu bersama.313Please respect copyright.PENANASmP4CI0xbb
313Please respect copyright.PENANAUve4asVjrv
313Please respect copyright.PENANAJGXXHAsOzU
“Setidaknya coba untuk diri kamu sendiri dulu, jangan pikirin orang lain termasuk aku. Kalo emang itu bukan sesuatu yang kamu mau, ya udah jangan karena yang berhak ngambil keputusan cuman kamu. Tapi kalo kamu mau coba aku yakin kamu pasti bisa, karena kamu selalu bisa dan aku tau itu. Kaya aku yang percaya sama kamu, aku mau kamu juga coba ngelakuin hal yang sama.” Setelah itu mereka berdua berpisah tanpa bertukar nama panggilan, yang ada hanya ucapan selamat tinggal tanpa kepastian kapan akan kembali dipertemukan.