Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
631Please respect copyright.PENANA4CZ6Hdf5R8
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
631Please respect copyright.PENANAWYpf9wY16P
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
631Please respect copyright.PENANAbtGAdB9C4I
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
631Please respect copyright.PENANAHeIQKzq42b
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
631Please respect copyright.PENANArqzYNhFHk0
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
631Please respect copyright.PENANA0WM2eviESU
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
631Please respect copyright.PENANAdUTEQGKodA
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
631Please respect copyright.PENANAuodpCYUBNv
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
631Please respect copyright.PENANA3NmZJ5TmdA
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
631Please respect copyright.PENANAjXY4iLMoAJ
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
631Please respect copyright.PENANATJfiPb8PHP
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
631Please respect copyright.PENANAjUnoAroGur
"Emang rumah tante kamu di mana?"
631Please respect copyright.PENANAUCNNkmKmo0
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
631Please respect copyright.PENANAp7Zl7bOi0h
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
631Please respect copyright.PENANAyEIDfsBqxg
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
631Please respect copyright.PENANAPih45M3jgS
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
631Please respect copyright.PENANAEqUGcKBvZ6
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
631Please respect copyright.PENANAytX4BWzYWT
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
631Please respect copyright.PENANAzt5wXJk6uL
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
631Please respect copyright.PENANAdsM606zg84
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
631Please respect copyright.PENANAW4gZtGiBfb
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
631Please respect copyright.PENANAzbCU27h988
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
631Please respect copyright.PENANA5v9U90UEKb
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
631Please respect copyright.PENANAuAy1rSROry
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
631Please respect copyright.PENANAj34UVIUaEI
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
631Please respect copyright.PENANAndsAGT59nU
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
631Please respect copyright.PENANAAVUKHhAvWr
"Iya besok."
631Please respect copyright.PENANA7UHVN7Hs2u
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
631Please respect copyright.PENANAtcFRZ4hyqW
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
631Please respect copyright.PENANA5iri1GjnW3
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
631Please respect copyright.PENANAypd3c2TCVN
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
631Please respect copyright.PENANAnfrgSRA6vk
"Ngeselin emang."
631Please respect copyright.PENANA7D5AszGYJq
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
631Please respect copyright.PENANAS0R2xZ6gIq
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
631Please respect copyright.PENANApAdBmroyin
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
631Please respect copyright.PENANAF7eAa2LEGr
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
631Please respect copyright.PENANAEadwU2h2Ok
"Ya udah, aku nginep hahaha."
631Please respect copyright.PENANA5WtFkY9X5x
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
631Please respect copyright.PENANAg60G2OziVH
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
631Please respect copyright.PENANAssneHKxJYd
"HEHHH!!!"
631Please respect copyright.PENANADXvG7KmsrA
"Hahahahhaha."
631Please respect copyright.PENANAIVTiQv4Gkb
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
631Please respect copyright.PENANAS6cCqCXj3L
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
631Please respect copyright.PENANA1B9ds1bAsR
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
631Please respect copyright.PENANAdZNRWuR1Ey
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
631Please respect copyright.PENANAutHNXUgxPi
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
631Please respect copyright.PENANAxfcNxdOdRG
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
631Please respect copyright.PENANADm31gOd0GG
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
631Please respect copyright.PENANA0U4BdmK3uc
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
631Please respect copyright.PENANAWVksXhrX1d
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
631Please respect copyright.PENANArcZn0XJ0SB
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
631Please respect copyright.PENANA6nP1DjObCz
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
631Please respect copyright.PENANALZnhiF4lx9
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
631Please respect copyright.PENANAP820Tfa7vb
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
631Please respect copyright.PENANA8kDvxMwFl0
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
631Please respect copyright.PENANA5uIftUuGAO
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
631Please respect copyright.PENANAhAIasTOp3u
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
631Please respect copyright.PENANAxB82jr41me
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
631Please respect copyright.PENANAUF6tzpOmsv
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
631Please respect copyright.PENANADD6oDgX2rW
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
631Please respect copyright.PENANAVfioetQYyT
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
631Please respect copyright.PENANAS6Z0LdeoI5
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
631Please respect copyright.PENANAHytaddyx5d
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
631Please respect copyright.PENANAjcPiDp16ep
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
631Please respect copyright.PENANAbGD654GhEr
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
631Please respect copyright.PENANAFDK7HJgsWI
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
631Please respect copyright.PENANAsHyqmrEZJH
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
631Please respect copyright.PENANA2pUaHdcEIm
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
631Please respect copyright.PENANAzT71P20Byw
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
631Please respect copyright.PENANAyjmK4HaTDw
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
631Please respect copyright.PENANAX4Ezj9CMrW
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
631Please respect copyright.PENANAT3lOeZiKjh
"Anak fakultas udah pada disana."
631Please respect copyright.PENANABTbnVlVsl8
"Ya udah, ayo."
631Please respect copyright.PENANA7OL6AptyTN
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
631Please respect copyright.PENANAofxsl4A2VC
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
631Please respect copyright.PENANAgThL5unXDp
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
631Please respect copyright.PENANA749oWdkN11
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
631Please respect copyright.PENANA6yVs7HPQ63
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
631Please respect copyright.PENANAPkYAxoLKmT
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
631Please respect copyright.PENANAzTMq3P2ptC
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
631Please respect copyright.PENANAXcx5lD0MyF
"Oke deh, mau dibawain apa?"
631Please respect copyright.PENANAKbtXM2eF2R
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
631Please respect copyright.PENANAjbJGYxwluv
"Dih."
631Please respect copyright.PENANA0dcmkqNHXu
"APA."
631Please respect copyright.PENANAieAkGsgHpP
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
631Please respect copyright.PENANAIDueG9p04n
"CEPET!!"
631Please respect copyright.PENANAw8467EhVsy
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
631Please respect copyright.PENANA1NbA3J7in2
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
631Please respect copyright.PENANAis2d2jqLPQ
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
631Please respect copyright.PENANACMAOeIiCoJ
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
631Please respect copyright.PENANAcUDpMbgVpK
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
631Please respect copyright.PENANAYRBzoFXvXs
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
631Please respect copyright.PENANAekDqftT6bb
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
631Please respect copyright.PENANAiXKxrI0HMk
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
631Please respect copyright.PENANAmB3xgZ7HKh
"Berisik."
631Please respect copyright.PENANAVTE7b9Gau4
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
631Please respect copyright.PENANA047nzQptDk
"Sini duduk." Pinta Aina.
631Please respect copyright.PENANA0brE6a4KFv
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
631Please respect copyright.PENANAZVNwBH7f9u
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
631Please respect copyright.PENANAGmUrUpKUHO
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
631Please respect copyright.PENANAoqhfl2yoRd
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
631Please respect copyright.PENANAUDtFlmjGmO
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
631Please respect copyright.PENANAMhTlTBGTVm
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
631Please respect copyright.PENANAQzgJF8Y8LX
"Waaah, nakal."
631Please respect copyright.PENANA7WnzwvLmTv
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
631Please respect copyright.PENANAykpYZTzZpx
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
631Please respect copyright.PENANAK8YZYYMz1m
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
631Please respect copyright.PENANAihWcNb8BwG
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
631Please respect copyright.PENANA9JgETlZnCC
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
631Please respect copyright.PENANAsjOTW4l3Je
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
631Please respect copyright.PENANAqBOHyA2kvH
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
631Please respect copyright.PENANAlUpqWk9KZA
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
631Please respect copyright.PENANA12rdmepDok
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
631Please respect copyright.PENANAGUqUrz4O6Q
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
631Please respect copyright.PENANA0haJfAT1Zo
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
631Please respect copyright.PENANAJa8cz7g4nV
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
631Please respect copyright.PENANAPSZQdt5SLW
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
631Please respect copyright.PENANAalQ1bSRG87
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
631Please respect copyright.PENANAgKIZPQiclz
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
631Please respect copyright.PENANAJZBWYatGRA
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
631Please respect copyright.PENANAR6cOPaNTNM
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
631Please respect copyright.PENANAOBHBPkcurL
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
631Please respect copyright.PENANAyQpnIPqX3O
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
631Please respect copyright.PENANAVQWCR3HvOM
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
631Please respect copyright.PENANAqWU6ApjD2w
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
631Please respect copyright.PENANAFQ6y8Cgh7p
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
631Please respect copyright.PENANAzaCJToQoOn
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
631Please respect copyright.PENANAldkNnrKDqo
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
631Please respect copyright.PENANA2FaoDD9oyE
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
631Please respect copyright.PENANA2aNXXYhI16
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
631Please respect copyright.PENANAE0bkl3hDV4
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
631Please respect copyright.PENANASvmw1dvfnN
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
631Please respect copyright.PENANAPzuZ26ahR0
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
631Please respect copyright.PENANAiaf5uQpSre
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
631Please respect copyright.PENANA69h7yPQpsz
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
631Please respect copyright.PENANAbwUqiAmgrI
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
631Please respect copyright.PENANARqCD3WIAHn
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
631Please respect copyright.PENANAQptVSVjigE
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
631Please respect copyright.PENANAJ3B3KgAh3x
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
631Please respect copyright.PENANAPliTitn3vG
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
631Please respect copyright.PENANA69bbDndqzz
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
631Please respect copyright.PENANAeENdgvwwaV
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
631Please respect copyright.PENANAb0jsVLMaw2
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
631Please respect copyright.PENANAohvst1P5Cy
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
631Please respect copyright.PENANAB225HNPr9W
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
631Please respect copyright.PENANAwHTGsLkmQj
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
631Please respect copyright.PENANAtoGk9S9uCI
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
631Please respect copyright.PENANAKrGhXiBZ8l
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
631Please respect copyright.PENANAa3fwezy0ze
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
631Please respect copyright.PENANAyN1jfyJhyu
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
631Please respect copyright.PENANA2sP7yuhMly
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
631Please respect copyright.PENANAOeIGRQVILR
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
631Please respect copyright.PENANARmtzD1Crbu
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
631Please respect copyright.PENANA5j2gR35wQf
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
631Please respect copyright.PENANAHgdPEzkKG6
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
631Please respect copyright.PENANA9VF8dSg6Ic
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
631Please respect copyright.PENANAcHDIpaXNDK
"Oke."
631Please respect copyright.PENANA6MIEnPOINZ
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
631Please respect copyright.PENANAo6hOmnVjTl
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
631Please respect copyright.PENANAUBQRZltd59
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
631Please respect copyright.PENANAO01P9v0K6Y
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
631Please respect copyright.PENANAu4npTBEVZ0
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
631Please respect copyright.PENANALlOJdb8Ddp
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
631Please respect copyright.PENANAIprHtkNdU3
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
631Please respect copyright.PENANA9kyxxTOWYI
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
631Please respect copyright.PENANAgqRQJ4ZftM
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
631Please respect copyright.PENANAW7hDcVQflg
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
631Please respect copyright.PENANAULIXMXiW9Z
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
631Please respect copyright.PENANAXOnypZkIv1
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
631Please respect copyright.PENANAgshwWA2ird
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
631Please respect copyright.PENANAIL16cjzyLb
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
631Please respect copyright.PENANApmS4WxeC3Z
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
631Please respect copyright.PENANAHaxEU2pF4R
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
631Please respect copyright.PENANAoTAi409CyW
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
631Please respect copyright.PENANAr41MhudD1G
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
631Please respect copyright.PENANAa35M8fDdmP
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
631Please respect copyright.PENANAk9nhkUwp01
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
631Please respect copyright.PENANAaV5s0rzNHv
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
631Please respect copyright.PENANA974LEZvvpr
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
631Please respect copyright.PENANAnfsWdUaqu5
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
631Please respect copyright.PENANApaTTKIEOGd
"Oke." Balas Astra cepat.
631Please respect copyright.PENANA7LYu0YMKOa
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
631Please respect copyright.PENANASsmydhxE9T
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
631Please respect copyright.PENANA4Igmys33Zb
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
631Please respect copyright.PENANANOXxx9CE2E
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
631Please respect copyright.PENANAhLC4Rz8pyU
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
631Please respect copyright.PENANAPiO94eUOmm
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
631Please respect copyright.PENANADssgMU0BRx
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
631Please respect copyright.PENANAaHi3OMw3NO
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
631Please respect copyright.PENANA2jnpFl8OXl
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
631Please respect copyright.PENANA6GF7gzIZYr
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
631Please respect copyright.PENANAfqX6QyghqY
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
631Please respect copyright.PENANAia0u0OdJdS
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
631Please respect copyright.PENANApVVtnWVuBa
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
631Please respect copyright.PENANApFcuClzYJy
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
631Please respect copyright.PENANA19r8sTKEcU
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
631Please respect copyright.PENANAGTNgCs2Drs
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
631Please respect copyright.PENANAJFamubrKbs
"Baik terima kasih bu."
631Please respect copyright.PENANAQ9Dvc3y69k
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
631Please respect copyright.PENANABa3c3iO5a3
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
631Please respect copyright.PENANARw3iaQAbxR
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
631Please respect copyright.PENANAvClikqdDAr
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
631Please respect copyright.PENANAlpFptRSix2
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
631Please respect copyright.PENANA0lGCUYlRbI
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
631Please respect copyright.PENANAwtpQWRBdX2
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
631Please respect copyright.PENANA1VFLGPnKWN
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
631Please respect copyright.PENANA790se4bfI5
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
631Please respect copyright.PENANA0ns96WnZwN
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
631Please respect copyright.PENANAnDiwZqrudT
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
631Please respect copyright.PENANAbQCpLPnlwt
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
631Please respect copyright.PENANA7uh0ONe7dJ
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
631Please respect copyright.PENANAbPskvO32ay
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
631Please respect copyright.PENANAsh2JVLfDgU
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
631Please respect copyright.PENANAALQuLKhoGK
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
631Please respect copyright.PENANAJsdzqoHxvw
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
631Please respect copyright.PENANATd4UFEbuRp
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
631Please respect copyright.PENANAVviCjFTuzW
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
631Please respect copyright.PENANAdFuzBA7UG1
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
631Please respect copyright.PENANAG3c1NFYzSe
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
631Please respect copyright.PENANASGy6eZDK90
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
631Please respect copyright.PENANAu6bG7lgFqQ
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
631Please respect copyright.PENANAEvDlafqOg7
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
631Please respect copyright.PENANAqb5TmxTL3g
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
631Please respect copyright.PENANAG6TiJ1g8OS
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
631Please respect copyright.PENANAtDajF4WPV8
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
631Please respect copyright.PENANAwnLTEzffjV
"Kenapa?"
631Please respect copyright.PENANA0T2CEhv4xn
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
631Please respect copyright.PENANAQ1t6FWc22w
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
631Please respect copyright.PENANARnzfuDXycp
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
631Please respect copyright.PENANA8gFusWgMPn
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
631Please respect copyright.PENANAzeSnvR6c99
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
631Please respect copyright.PENANAylcbJIA3Sq
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
631Please respect copyright.PENANA4nQj4cY5g2
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
631Please respect copyright.PENANARnVNjOST2c
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
631Please respect copyright.PENANAiYuJjW70XQ
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
631Please respect copyright.PENANA7P0Jc6Yur2
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
631Please respect copyright.PENANAbFMy2xfa2T
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
631Please respect copyright.PENANA8Kv0L0pck5
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
631Please respect copyright.PENANAWSfYskkaAa
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
631Please respect copyright.PENANALguTA9ziz5
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
631Please respect copyright.PENANA8fzwRp0rgE
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
631Please respect copyright.PENANAyJU7xklHKF
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
631Please respect copyright.PENANALQe5q3OyjT
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
631Please respect copyright.PENANAKyniGwfGO4
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
631Please respect copyright.PENANAdWx9iGIyf8
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
631Please respect copyright.PENANAdZypxH43fo
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
631Please respect copyright.PENANAHknCD99Ao3
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
631Please respect copyright.PENANAHnRv6wYcLy
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
631Please respect copyright.PENANAId69sLdPmv
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
631Please respect copyright.PENANAWl6ED0Faqn
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
631Please respect copyright.PENANAT0H8Rcbgvg
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
631Please respect copyright.PENANAbHXYpqH904
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
631Please respect copyright.PENANAHHIlTrMWFd
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
631Please respect copyright.PENANAsgj9Rhy58o
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
631Please respect copyright.PENANA36ALV9OGCJ
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
631Please respect copyright.PENANA8h4WnlgjiW
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
631Please respect copyright.PENANA0jpMpG7cUq
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
631Please respect copyright.PENANAMABCv8Uevd
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
631Please respect copyright.PENANACESEWgkeVE
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
631Please respect copyright.PENANAGQKhf6lvkS
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
631Please respect copyright.PENANAkhCLUJEdMU
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
631Please respect copyright.PENANAcOYHZia0Dv
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
631Please respect copyright.PENANABItuHznngs
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
631Please respect copyright.PENANAAMP6fKjSjQ
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
631Please respect copyright.PENANAUA9ftkO8Yf
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
631Please respect copyright.PENANAQSpUUkUKCO
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
631Please respect copyright.PENANAwHWVmcSoHs
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
631Please respect copyright.PENANAjKZQOPyRrd
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
631Please respect copyright.PENANAIB64Dcw1cP
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
631Please respect copyright.PENANAl1FLUFOHSo
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
631Please respect copyright.PENANAKU0a2K4RGm
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
631Please respect copyright.PENANAuGGHoGPCeR
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
631Please respect copyright.PENANAaybMKoOSbn
631Please respect copyright.PENANABgLjFslfhl
631Please respect copyright.PENANAMrkoa7GdeI
631Please respect copyright.PENANAXOEZeNeRf7
631Please respect copyright.PENANAj4uwQCntqF
631Please respect copyright.PENANAIeoz02enmp
631Please respect copyright.PENANAZawzqYwlD2
631Please respect copyright.PENANABL1i5krNwE
631Please respect copyright.PENANAMO654gabxm
631Please respect copyright.PENANAPJws9PaIs4
631Please respect copyright.PENANAWILrtpQ0Iq
631Please respect copyright.PENANAd6VuLwccMI
631Please respect copyright.PENANARXpwCEp42D
631Please respect copyright.PENANAlFjaztz7Ca
631Please respect copyright.PENANALU6BhvnEij
631Please respect copyright.PENANAjvLfOkiBKB
631Please respect copyright.PENANAn0aVtC9Sbc
631Please respect copyright.PENANAlqdEsAlMwc
631Please respect copyright.PENANAZWaEZgC5nb
631Please respect copyright.PENANAjRrfFETsIJ
631Please respect copyright.PENANAYOH2wexC0h
631Please respect copyright.PENANAwH1rWZ5sWN
631Please respect copyright.PENANACuheMtbp2c
631Please respect copyright.PENANAdQ2RqHBxmm
631Please respect copyright.PENANAbMDUumRqZC
631Please respect copyright.PENANAJgxitubBE8
631Please respect copyright.PENANAQUdVeKPeyH
631Please respect copyright.PENANAe5K9lQaP7t
631Please respect copyright.PENANAUdnvMBnaEL
631Please respect copyright.PENANA73d4w0LjTK
631Please respect copyright.PENANAyfV3tFtWvz
631Please respect copyright.PENANASAGU1cNh29
631Please respect copyright.PENANAp2LqHiTsGn
631Please respect copyright.PENANALhQrzdED5a
631Please respect copyright.PENANAkqIeRjuULd
631Please respect copyright.PENANAHYfEtUf8Jh
631Please respect copyright.PENANALJnTwoXA1i
631Please respect copyright.PENANAFSjIGB5Glh
631Please respect copyright.PENANAxoUnRAlp53
631Please respect copyright.PENANAclPjMKMCv3
631Please respect copyright.PENANARio3PRgVyV
631Please respect copyright.PENANAdOMmFaaH4I
631Please respect copyright.PENANAKSqEsXc8te
631Please respect copyright.PENANAYE96oAreTm
631Please respect copyright.PENANAOh59qzlYLW
631Please respect copyright.PENANAqW2nXtwAfv
631Please respect copyright.PENANAmXQetkgsGL
631Please respect copyright.PENANACzuIMexOnu
631Please respect copyright.PENANAJIX5lVHuGP
631Please respect copyright.PENANAC8YNoU8ed5
631Please respect copyright.PENANAX7MyAGfpEB
631Please respect copyright.PENANA5zkKM2t076
631Please respect copyright.PENANAlHJ8gyNiJM
631Please respect copyright.PENANA6N7iTW7q63
631Please respect copyright.PENANAo5hAxPLGix
631Please respect copyright.PENANAM8xZes80Tm
631Please respect copyright.PENANAl34FrtGf7F
631Please respect copyright.PENANA0o5Z7FOvlH
631Please respect copyright.PENANAuuv4W4j2om
631Please respect copyright.PENANAi01uKKJtMv
631Please respect copyright.PENANAKSOho9YA7A
631Please respect copyright.PENANAHIPnNdzxPV
631Please respect copyright.PENANAdogbruNgZY
631Please respect copyright.PENANAwY978aY6G5
631Please respect copyright.PENANA2D2lgvL1cP
631Please respect copyright.PENANAOKiuoQ0Lv8
631Please respect copyright.PENANAi3QSVQaOPd
631Please respect copyright.PENANAaa99nJPv7d
631Please respect copyright.PENANA73IfkI32oF
631Please respect copyright.PENANAYQcHdhhIvR
631Please respect copyright.PENANAEMxssKl7qx
631Please respect copyright.PENANALwwUfleXrT
631Please respect copyright.PENANA264uywCX78
631Please respect copyright.PENANAIU26rZIxKp
631Please respect copyright.PENANA834LRmrfPx
631Please respect copyright.PENANAwDM1vrv1C3
631Please respect copyright.PENANAWwAJFmT1tL
631Please respect copyright.PENANAg6CyvXuT2D
631Please respect copyright.PENANAsAFDHvzXSz
631Please respect copyright.PENANADGhMLQn4MK
631Please respect copyright.PENANAGmNK5HydyR
631Please respect copyright.PENANAnnlu8LY7wW
631Please respect copyright.PENANAWQrDx2rIot
631Please respect copyright.PENANA3vAULQvO8y
631Please respect copyright.PENANArWWAoNlYpa
631Please respect copyright.PENANAmxH9bZ6nps
631Please respect copyright.PENANAcZb6UtaV13
631Please respect copyright.PENANAdUfgNTZJWt
631Please respect copyright.PENANAPS59HH89dx
631Please respect copyright.PENANARstwx9Mb63
631Please respect copyright.PENANAdZ7Igy5H2t
631Please respect copyright.PENANArkAXcEJ39m
631Please respect copyright.PENANAgbt5Lbpff5
631Please respect copyright.PENANAFNbgAe86UY
631Please respect copyright.PENANAIDYr3rdpZf
631Please respect copyright.PENANA044RCO9Osu
631Please respect copyright.PENANAlGiZW9qf6X
631Please respect copyright.PENANAEB19RJmjgc
631Please respect copyright.PENANA3qVt6zDeIn
631Please respect copyright.PENANAKhblNLuOfE
631Please respect copyright.PENANAi6w6e7Sa7B
631Please respect copyright.PENANA6a0e6uS6SN
631Please respect copyright.PENANAi3xd3umBkG
631Please respect copyright.PENANAEIkAFIRVX2
631Please respect copyright.PENANAbN1k33mPHz
631Please respect copyright.PENANAuchrJ55bf3
631Please respect copyright.PENANAOfGwmFMcHe
631Please respect copyright.PENANAotRZsXcapP
631Please respect copyright.PENANAitt6UdOAvB
631Please respect copyright.PENANACSd8RzXC1P
631Please respect copyright.PENANAQKeWptQlWn
631Please respect copyright.PENANAb3yrLnj6rJ
631Please respect copyright.PENANA33pfFNw3UQ
631Please respect copyright.PENANAnjHBycHk0f
631Please respect copyright.PENANAIxJjeQgJyR
631Please respect copyright.PENANAtc6IMo51QG
631Please respect copyright.PENANA5pRlRJthMH
631Please respect copyright.PENANAjVGg6oiOH3
631Please respect copyright.PENANAWAS5ezzz27
631Please respect copyright.PENANA8nANyzCicR
631Please respect copyright.PENANAiaPvbZdAqj
631Please respect copyright.PENANADr1VfPa7KH
631Please respect copyright.PENANAyNGVIpw9CY
631Please respect copyright.PENANA2lGJq3MiV5
631Please respect copyright.PENANAhuNBCVcp9h
631Please respect copyright.PENANAJLb1kvM7sz
631Please respect copyright.PENANAimBpGC5bu8
631Please respect copyright.PENANAHC7H6jMXeM
631Please respect copyright.PENANAueFykQrBxQ
631Please respect copyright.PENANA78tC6UH32l
631Please respect copyright.PENANAAvrC2L0sUz
631Please respect copyright.PENANAFfTDTJ9KOS
631Please respect copyright.PENANAojdmvY0rSE
631Please respect copyright.PENANA56aQIx8A6t
631Please respect copyright.PENANAMdswTk3NA0
631Please respect copyright.PENANA5SfcNm3xVW
631Please respect copyright.PENANAwiKEAH0elq
631Please respect copyright.PENANAYO8wakFmt8
631Please respect copyright.PENANASk2LwNZHpO
631Please respect copyright.PENANAN9b75R1O3o
631Please respect copyright.PENANAYxwmJKLVKC
631Please respect copyright.PENANAoK6irRnaQg
631Please respect copyright.PENANAxqIW7sRy47
631Please respect copyright.PENANArQJmntyXTu
631Please respect copyright.PENANA9i2WIJnOzc
631Please respect copyright.PENANAD04EPUxa00
631Please respect copyright.PENANA4VUKqPFQdS
631Please respect copyright.PENANABt3lyxr0RY
631Please respect copyright.PENANALB1vkWLZxs
631Please respect copyright.PENANAjoa8PXWjxt
631Please respect copyright.PENANAC9RV3TqoU0
631Please respect copyright.PENANA2TYW8kKp7F
631Please respect copyright.PENANAN6DdJUjOPX
631Please respect copyright.PENANA4iQKk307qX
631Please respect copyright.PENANA0cyFH7uqLg
631Please respect copyright.PENANAFyQm61hM0g
631Please respect copyright.PENANAGL83tmSDoG
631Please respect copyright.PENANAD7KnhmLtVd
631Please respect copyright.PENANAEbVtVG0rmz
631Please respect copyright.PENANAKR9Ew0ynGz
631Please respect copyright.PENANAuYrQ7K0eX6
631Please respect copyright.PENANAvBvr0jOlD1
631Please respect copyright.PENANAgFuO8jpRAz
631Please respect copyright.PENANABmf5ZdgRas
631Please respect copyright.PENANAB0BCAtNJiv
631Please respect copyright.PENANAP4HcOmrwfM
631Please respect copyright.PENANAksPJKLsEr1
631Please respect copyright.PENANAYBJHZmmWZX
631Please respect copyright.PENANAhgBzlXCUhe
631Please respect copyright.PENANAtiLGn8xpG2
631Please respect copyright.PENANACAaxqrkOK2
631Please respect copyright.PENANAEvjgEcJnZH
631Please respect copyright.PENANAwvBacp8YMr
631Please respect copyright.PENANA10RFx4tzDq
631Please respect copyright.PENANAZXVIDhNdlT
631Please respect copyright.PENANA9shnmmH7jD
631Please respect copyright.PENANA2ToDR8he5V
631Please respect copyright.PENANAbnsJeWo8k9
631Please respect copyright.PENANAMCrlXwuhpb
631Please respect copyright.PENANAphjc0xlkep
631Please respect copyright.PENANAf7fATqHJeH
631Please respect copyright.PENANAeZo8iZQFss
631Please respect copyright.PENANARGgxLd1pOG
631Please respect copyright.PENANA56bXhls21o
631Please respect copyright.PENANAxHkrji0Q28
631Please respect copyright.PENANAtMZuhdJZh0
631Please respect copyright.PENANAnXfBYpGMUD
631Please respect copyright.PENANA1fDDOnlnlm
631Please respect copyright.PENANAMbCG1v1gGQ
631Please respect copyright.PENANADkiwFlxNoR
631Please respect copyright.PENANA6hGUwk1eYN
631Please respect copyright.PENANA2gBB5ogf7V
631Please respect copyright.PENANAqYT3b6ikKh
631Please respect copyright.PENANABO2YAdmxHO
631Please respect copyright.PENANA7IhSkY9CXd
631Please respect copyright.PENANAX5Gb3B7sOC
631Please respect copyright.PENANADVlYl9uKiq
631Please respect copyright.PENANAeXhAfVVXXp
631Please respect copyright.PENANAvz2ltcJxCi
631Please respect copyright.PENANAWnUAtmjwMy
631Please respect copyright.PENANA8anNmKSDcT
631Please respect copyright.PENANA23J7IifIpk
631Please respect copyright.PENANAJbFIlnh1bL
631Please respect copyright.PENANACWrfJad1Bb
631Please respect copyright.PENANAzaIHao4mOA
631Please respect copyright.PENANAIV73anOWp4
631Please respect copyright.PENANABsyyUX5lUe
631Please respect copyright.PENANAEEKNu0u6wH
631Please respect copyright.PENANAjvVYpSGSlM
631Please respect copyright.PENANAcFVYU5jc1Z
631Please respect copyright.PENANAQtmoiyAC62
631Please respect copyright.PENANAFJNwCAxWZf
631Please respect copyright.PENANARek0pn2Aik
631Please respect copyright.PENANA8CGwsuLmKQ
631Please respect copyright.PENANAcgCFhXlGsr
631Please respect copyright.PENANAA822jmP3Pp
631Please respect copyright.PENANAh0ihgQnZkC
631Please respect copyright.PENANADEJTH3vk2X
631Please respect copyright.PENANAuTyZloDK95
631Please respect copyright.PENANAqXydxE2cvZ
631Please respect copyright.PENANAYBf1YSoDWU
631Please respect copyright.PENANAUMtA518Uw6
631Please respect copyright.PENANAV73oryNdpV
631Please respect copyright.PENANAvuXCt17cjl
631Please respect copyright.PENANAXgs8DY7MPd
631Please respect copyright.PENANAWs4McfrdZf
631Please respect copyright.PENANAnYa5xELe7h
631Please respect copyright.PENANAIYijKUgzhe
631Please respect copyright.PENANABVPxspzsiG
631Please respect copyright.PENANAAxwd3eYlWD
631Please respect copyright.PENANA3Mw8o1H0sr
631Please respect copyright.PENANAhMuJjgvTUg
631Please respect copyright.PENANAscKDGD1GVe
631Please respect copyright.PENANABimQywksbk
631Please respect copyright.PENANAQGY9XtnraO
631Please respect copyright.PENANAJkxSTpfkT9
631Please respect copyright.PENANA9K8m7lj3OD
631Please respect copyright.PENANAjMRyRW5OZM
631Please respect copyright.PENANAOYTzrWMcrC
631Please respect copyright.PENANAbtnUNoakH2
631Please respect copyright.PENANATrcRmgGD0f
631Please respect copyright.PENANAIqYY2CplPM
631Please respect copyright.PENANApxbgtJl3Qz
631Please respect copyright.PENANAjXNJWIjb2t
631Please respect copyright.PENANAgLyccOrx5H
631Please respect copyright.PENANAmBWvhkuniS
631Please respect copyright.PENANA242yC1IPGT
631Please respect copyright.PENANAHsdPp7UCzm
631Please respect copyright.PENANAwsgjgrpJId
631Please respect copyright.PENANAIhxKG83BIC
631Please respect copyright.PENANAxRRwNNHR11
631Please respect copyright.PENANAFmnBYWdwOS
631Please respect copyright.PENANAYlvwXPrz4T
631Please respect copyright.PENANALEm2zXdEH0
631Please respect copyright.PENANA394xj4XNY4
631Please respect copyright.PENANARb2wwW7ix7
631Please respect copyright.PENANA7RqmGzKuSs
631Please respect copyright.PENANAykuaKot1UB
631Please respect copyright.PENANA3TWEOyf2up
631Please respect copyright.PENANAn61S1Jtodz
631Please respect copyright.PENANAYDclHqZlwe
631Please respect copyright.PENANADP6mVxM2Nn
631Please respect copyright.PENANAOklC9mH20o
631Please respect copyright.PENANABbR05gwshZ
631Please respect copyright.PENANA2pXUG1tFDB
631Please respect copyright.PENANA1iqPdFRnnG
631Please respect copyright.PENANA1zSq7ZhIpB
631Please respect copyright.PENANA6JPXLwo9RV
631Please respect copyright.PENANA0o2vZrv05j
631Please respect copyright.PENANAeb8LDkx8c1
631Please respect copyright.PENANADd8kGa4EJU
631Please respect copyright.PENANAdGhP1PLzpA
631Please respect copyright.PENANA9fvFIKLeZR
631Please respect copyright.PENANAAiim9hUbax
631Please respect copyright.PENANAThibPL2wdK
631Please respect copyright.PENANAXabmXDIVDH
631Please respect copyright.PENANAsXuTE7sXON
631Please respect copyright.PENANAzP9dlAvrL5
631Please respect copyright.PENANAgEhxI0xlMq
631Please respect copyright.PENANA79y18e3ESP
631Please respect copyright.PENANAS0dfUAxFr2
631Please respect copyright.PENANAvCaBJOmUwp
631Please respect copyright.PENANA2OFaoj4j5y
631Please respect copyright.PENANAV7LyRnR9e9
631Please respect copyright.PENANAfwyXKBGW6F
631Please respect copyright.PENANARmxAaoG523
631Please respect copyright.PENANA9niEZP2FAW
631Please respect copyright.PENANAHqIgql2z1A
631Please respect copyright.PENANAafYD6KvJmd
631Please respect copyright.PENANA9SbkZ1kDtb
631Please respect copyright.PENANA1HkAttAFMy
631Please respect copyright.PENANAbdNZsrAZjM
631Please respect copyright.PENANAYoBlkynZTM
631Please respect copyright.PENANA9NraBlh2e5
631Please respect copyright.PENANA1k73NTPb2Z
631Please respect copyright.PENANAkSo2Mz1xJt
631Please respect copyright.PENANATjVPxutLz3
631Please respect copyright.PENANAldbMz3eHsY
631Please respect copyright.PENANAFwn8lArk8K
631Please respect copyright.PENANAu5NEd4QTQd
631Please respect copyright.PENANAK2wXiXDPby
631Please respect copyright.PENANAAkGW8Tq853
631Please respect copyright.PENANAsatr1sGEoz
631Please respect copyright.PENANAOM5zyCKljI
631Please respect copyright.PENANAJhlL89vJ6b
631Please respect copyright.PENANAhWmIIlgi7M
631Please respect copyright.PENANA4kNdxf3g5L
631Please respect copyright.PENANAFQQfXuhzhu
631Please respect copyright.PENANALKDGlK75Bx
631Please respect copyright.PENANA0hZNu6r2KE
631Please respect copyright.PENANAgglE91PufX
631Please respect copyright.PENANABN12y2VvpU
631Please respect copyright.PENANAiaaltEPXPr
631Please respect copyright.PENANARXNeaTZCOq
631Please respect copyright.PENANAPTbdvkNbSf
631Please respect copyright.PENANAeqPq6Ad8Nm
631Please respect copyright.PENANAhvpnerE1Nm
631Please respect copyright.PENANAlPfsp9zXnu
631Please respect copyright.PENANAUdTwBymiHQ
631Please respect copyright.PENANAKUPRoVIfUw
631Please respect copyright.PENANA6WIcrDHlXK
631Please respect copyright.PENANAYTKKNQel9z
631Please respect copyright.PENANAHgI0jI1Ioq
631Please respect copyright.PENANAWYGP98LQ4J
631Please respect copyright.PENANAppvgHRIB9H
631Please respect copyright.PENANA5dOymznrdZ
631Please respect copyright.PENANAEllWknBS4Q
631Please respect copyright.PENANAAgbHrxWa3y
631Please respect copyright.PENANA01PHCwnx0g
631Please respect copyright.PENANAufKEQOpFmL
631Please respect copyright.PENANA0vwKFXWvi4
631Please respect copyright.PENANAoKZnJsmhdT
631Please respect copyright.PENANAZoXW1ssaSN
631Please respect copyright.PENANAxvostfj1R3
631Please respect copyright.PENANAIZKU9vrJUV
631Please respect copyright.PENANAbhPtgIzbwX
631Please respect copyright.PENANAcYHnCOTKQv
631Please respect copyright.PENANAOaz0G2qJGy
631Please respect copyright.PENANAM3ujLl16Ac
631Please respect copyright.PENANARCYwAEqfvr
631Please respect copyright.PENANAw03vu2kuyx
631Please respect copyright.PENANAptwHnOCLhK
631Please respect copyright.PENANA1rzIVaOt48
631Please respect copyright.PENANApSDCXjf1Cf
631Please respect copyright.PENANArOzqZ8DTGF
631Please respect copyright.PENANArhlkQMzz6g
631Please respect copyright.PENANAu1xh7qfQdG
631Please respect copyright.PENANAPJEvES7Ub0
631Please respect copyright.PENANAdpHxdTaQnu
631Please respect copyright.PENANAl4tfJ6GIS9
631Please respect copyright.PENANAPne9vfJ1Mv
631Please respect copyright.PENANAkvQd3S9eDH
631Please respect copyright.PENANAzA1Blt56i6
631Please respect copyright.PENANA4Ra9l3BNRe
631Please respect copyright.PENANAjL1lxfLuQz
631Please respect copyright.PENANAIrsDbZUzxn
631Please respect copyright.PENANANv3fgqEXbL
631Please respect copyright.PENANAl3TyAZ19Yo
631Please respect copyright.PENANA9MzYzxmKWh
631Please respect copyright.PENANAfcPcTSzzkT
631Please respect copyright.PENANAhz9g6K31yz
631Please respect copyright.PENANAmR2sT3fSHE
631Please respect copyright.PENANAaSbKHTdhU0
631Please respect copyright.PENANAqoLWnZmnbB
631Please respect copyright.PENANAQVIOvhfz0X
631Please respect copyright.PENANAMKD4u0j8e4
631Please respect copyright.PENANAdnltcmGQCC
631Please respect copyright.PENANAnORdn450js
631Please respect copyright.PENANAZmrKSwB3SJ
631Please respect copyright.PENANA6809qHfcy5
631Please respect copyright.PENANAiYIepDlUbB
631Please respect copyright.PENANAUoJpJt6nO2
631Please respect copyright.PENANAD5BN4zZhVP
631Please respect copyright.PENANACev5W8xpfV
631Please respect copyright.PENANAWfN0tx0LRA
631Please respect copyright.PENANAnBeWZA5mOX
631Please respect copyright.PENANABuwp2wNdbn
631Please respect copyright.PENANARzXyaWgkAq
631Please respect copyright.PENANAyPbvfLzThb
631Please respect copyright.PENANA1a7GFXHT10
631Please respect copyright.PENANARgbNlJ5AaV
631Please respect copyright.PENANAT1F43fVDuj
631Please respect copyright.PENANAAllAOrSCeP
631Please respect copyright.PENANAW8kkXBQQEg
631Please respect copyright.PENANAiMyXbDlgLz
631Please respect copyright.PENANAI8GLcSI8cD
631Please respect copyright.PENANATQrEFQaOos
631Please respect copyright.PENANAv9Ofw8kJv0
631Please respect copyright.PENANA3ZkorEL9i9
631Please respect copyright.PENANApSxukMo5Ow
631Please respect copyright.PENANARdNbOkiZUC
631Please respect copyright.PENANAXZa6BYrZsF
631Please respect copyright.PENANAQ824jflA2n
631Please respect copyright.PENANAJKYWxbXzqj
631Please respect copyright.PENANAessR7ZKxQA
631Please respect copyright.PENANAE3Y6l1gnKX
631Please respect copyright.PENANAMY4fdmSUSv
631Please respect copyright.PENANAdwYw7VZCRc
631Please respect copyright.PENANAFsB4ApFXLJ
631Please respect copyright.PENANAAhTTrsVJwv
631Please respect copyright.PENANAPGRfRgCHtd
631Please respect copyright.PENANAaDKtQhh2iC
631Please respect copyright.PENANA3ISvWei11W
631Please respect copyright.PENANAYbJUbcIUxA
631Please respect copyright.PENANAJ5SqRUEeP5
631Please respect copyright.PENANAskAWve9Ork
631Please respect copyright.PENANALrFSDgbIQ9
631Please respect copyright.PENANA5AXueCVuEO
631Please respect copyright.PENANAnRiMr7D4ga
631Please respect copyright.PENANAtzpi8rSszM
631Please respect copyright.PENANA7yzh7s4nNY
631Please respect copyright.PENANAexBMzrf4hL
631Please respect copyright.PENANAxMrms6mk35
631Please respect copyright.PENANAO4tGymWq2X
631Please respect copyright.PENANAmGaiprpjR2
631Please respect copyright.PENANAQWOzzS1n00
631Please respect copyright.PENANAd2nrYcNKDR
631Please respect copyright.PENANAzHAO71myJW
631Please respect copyright.PENANAFElrHkUS1B
631Please respect copyright.PENANAaGGKU1pNf6
631Please respect copyright.PENANA8ux7RV2ims
631Please respect copyright.PENANAEAi0UzZ5sB
631Please respect copyright.PENANArKZab5Ai98
631Please respect copyright.PENANAKfDolpGaKi
631Please respect copyright.PENANAllPTB5p7YA
631Please respect copyright.PENANAC0F0Opib8r
631Please respect copyright.PENANAFnyprWW0Mw
631Please respect copyright.PENANAZZEFwv5wGe
631Please respect copyright.PENANAlV4G0xofYd
631Please respect copyright.PENANARH7Qg96aLR
631Please respect copyright.PENANAIfZIe9qO5T
631Please respect copyright.PENANAQEr0hw8bTz
631Please respect copyright.PENANAf4qF2xUY8H
631Please respect copyright.PENANAvseu3sshiI
631Please respect copyright.PENANAurYIKF7Qrk
631Please respect copyright.PENANAXakVOW7FhU
631Please respect copyright.PENANA6JrYRnhdXc
631Please respect copyright.PENANAy51fVPGyWF
631Please respect copyright.PENANAxVBXsmwLjo
631Please respect copyright.PENANAynaAWAJ6NC
631Please respect copyright.PENANA8YbOFz3mh4
631Please respect copyright.PENANAJ9WrzaOwjt
631Please respect copyright.PENANAm9Mwd0iTIh
631Please respect copyright.PENANAVCQox1bVTE
631Please respect copyright.PENANAOpQ9ce6TnX
631Please respect copyright.PENANAghhwZFqkFo
631Please respect copyright.PENANA2UW7AuGifW
631Please respect copyright.PENANAYnbeQcWfy4
631Please respect copyright.PENANAis9FUClBMw
631Please respect copyright.PENANAGoGOqGgtGT
631Please respect copyright.PENANAjnbhO3bxyt
631Please respect copyright.PENANAcnPH2wI5op
631Please respect copyright.PENANAhrtsLIDo04
631Please respect copyright.PENANAjvw9dgONrW
631Please respect copyright.PENANARN4dgWXHzv
631Please respect copyright.PENANA8o9wj9ZlsZ
631Please respect copyright.PENANAOrzpDji3gG
631Please respect copyright.PENANAHmONqSLMmO
631Please respect copyright.PENANAS5gDJk87Oa
631Please respect copyright.PENANA6HOi7ViWnY
631Please respect copyright.PENANAIZisvdzwhm
631Please respect copyright.PENANAJGWGkFSnHY
631Please respect copyright.PENANAoSFHqZOwR5
631Please respect copyright.PENANAraXTte7xDI
631Please respect copyright.PENANAfb1NDzFS8T
631Please respect copyright.PENANAOhesab5tyX
631Please respect copyright.PENANA2zL56DmWXa
631Please respect copyright.PENANAVLrFGNIaEw
631Please respect copyright.PENANAaQCw8pDBSN
631Please respect copyright.PENANAQeeA6HbpyE
631Please respect copyright.PENANAXLg4kZKvv3
631Please respect copyright.PENANA1M5S2vZLmZ
631Please respect copyright.PENANAaYWMT2Uqfa
631Please respect copyright.PENANAz6HC0m0HM7
631Please respect copyright.PENANAJ3eb26G1uw
631Please respect copyright.PENANANjR5JgpZgu
631Please respect copyright.PENANAfJ5kDscRbL
631Please respect copyright.PENANAc4siUZHLUY
631Please respect copyright.PENANA6ewI6kFAFb
631Please respect copyright.PENANAewCxUdYZ7s
631Please respect copyright.PENANAtG4djEbhyY
631Please respect copyright.PENANAxnktS5fnph
631Please respect copyright.PENANAq59vjH0WiA
631Please respect copyright.PENANATVngBH364g
631Please respect copyright.PENANA8nJHa8ojp9
631Please respect copyright.PENANAWpzjoOrKD9
631Please respect copyright.PENANAyEUbSZ0n6t
631Please respect copyright.PENANAixrRtVgV1v
631Please respect copyright.PENANAbNairdtOSj
631Please respect copyright.PENANAMA4j4DjE1h
631Please respect copyright.PENANAOaLttypq4I
631Please respect copyright.PENANAAj8Gv8Ofau
631Please respect copyright.PENANAbLVayYABYk
631Please respect copyright.PENANAcW5VGDM9LA
631Please respect copyright.PENANAvxVQijB4IW
631Please respect copyright.PENANAgB7LeK1WuM
631Please respect copyright.PENANAnPMJ2VazCj
631Please respect copyright.PENANAKv01XSIDU1
631Please respect copyright.PENANAWB5JfHH05H
631Please respect copyright.PENANATZcz4NkOtd
631Please respect copyright.PENANAlc2J7UqhRr
631Please respect copyright.PENANAWr9H8bjRC7
631Please respect copyright.PENANAcfYJeL7LRr
631Please respect copyright.PENANAogetxSPzPe
631Please respect copyright.PENANAKiQmQaoGVK
631Please respect copyright.PENANAiopVed3lYt
631Please respect copyright.PENANA0qCm5LmuDn
631Please respect copyright.PENANA8hrPKp5EaS
631Please respect copyright.PENANAsCxiz2GRux
631Please respect copyright.PENANAoUnRshNzPZ
631Please respect copyright.PENANAZ1OEoIiuSe
631Please respect copyright.PENANA5O1mUKyxvi
631Please respect copyright.PENANApZsYGmUAEF
631Please respect copyright.PENANAFgEHj64DeA
631Please respect copyright.PENANAHFrz925dkb
631Please respect copyright.PENANAplZW7m4gWz
631Please respect copyright.PENANA63o5NHVnPU
631Please respect copyright.PENANAPauPaqJ8VB
631Please respect copyright.PENANAjYuwtk7TBy
631Please respect copyright.PENANAM5Z8HNiYGE
631Please respect copyright.PENANAjJftfmb1RJ
631Please respect copyright.PENANAR7RfnZejJX
631Please respect copyright.PENANAbDMMGytSbc
631Please respect copyright.PENANAHIVP1scN05
631Please respect copyright.PENANAuAK2OFdMeS
631Please respect copyright.PENANAs8ERcWQDB7
631Please respect copyright.PENANA5qSUEIttwO
631Please respect copyright.PENANAQfl4JAIOcZ
631Please respect copyright.PENANAcAuB3tEie4
631Please respect copyright.PENANAlTUjX1j5Y0
631Please respect copyright.PENANA5NBjvUxfgO
631Please respect copyright.PENANAWeMJwgs4gZ
631Please respect copyright.PENANA1VXxKb2pR3
631Please respect copyright.PENANAt78Xuw8n1s
631Please respect copyright.PENANAzeFv0uPZJw
631Please respect copyright.PENANASMnROOUYe4
631Please respect copyright.PENANAuY12BrWppU
631Please respect copyright.PENANAGI8w0b6Jrx
631Please respect copyright.PENANANy4dDaYpQy
631Please respect copyright.PENANAEILKiLkmNf
631Please respect copyright.PENANAubEpPPluCI
631Please respect copyright.PENANAUobqZk8j6Q
631Please respect copyright.PENANA43cILTtjTD
631Please respect copyright.PENANAmoUM0mY28Y
631Please respect copyright.PENANAfqmPFw9ZqM
631Please respect copyright.PENANAZNwjuHz4kq
631Please respect copyright.PENANAX4JPNcijbg
631Please respect copyright.PENANArGO6MR0KIP
631Please respect copyright.PENANAy0YAd7icbJ
631Please respect copyright.PENANAEi8azTGkyU
631Please respect copyright.PENANARmkQFmGsd5
631Please respect copyright.PENANANQoMJWyRdQ
631Please respect copyright.PENANASfRD4qmVK9
631Please respect copyright.PENANAmucx3eac2k
•••
ns3.135.192.51da2