Hawa dingin mulai menyelimuti tubuh Astra, kicau burung yang terdengar saling bersahutan, membuat telinga Astra sedikit terganggu, Astra mulai terbangun lalu duduk di tempat tidurnya, mengambil segelas air putih yang tersedia di samping tempat tidurnya, lalu meneguknya, Ia menatap layar ponsel yang Ia harap Aina telah membangunkannya, namun yang Ia dapatkan hanya pesan dari sang Ibu, yang menitipkan kunci rumah yang telah disimpan di atas rak bukunya.
758Please respect copyright.PENANA4T2U49NQlT
"Astra Ibu pergi dulu sebentar, nengok kakek sama Bapakmu." Ucap ibunya dalam sebuah pesan yang Ia terima "Kalau mau keluar tutup rumah rapat-rapat kuncinya sudah ibu simpan di rak buku, kalau mau makan sudah Ibu hangatkan nasi, tinggal masak telur aja sendiri ada di dalem kulkas Ibu ga sempet masak." Lanjut sang ibu pada pukul 8, ketika Ia melihat jam Ia tersadar sudah 2 jam lebih Ia ditinggalkan oleh Ibu dan Bapaknya pergi.
758Please respect copyright.PENANAlOW2mjzWUZ
"Iya bu, hati- hati di jalan." Balas Astra sembari menyimpan ponselnya di atas kasur.
758Please respect copyright.PENANAmiLAz3fDGH
Astra lalu beranjak dari tempat tidurnya lalu merapihkannya, seperti hari-hari biasa, Astra pergi membersihkan dirinya, setelah selesai membersihkan badan dan berganti pakaian, Ia tersadar bahwa hari ini adalah hari senin dan itu mengharuskan Ia pergi menuju kampus dan mengikuti kelas yang telah dijadwalkan oleh pihak kampus pada pukul satu siang. "Hah, membosankan" gumamnya dalam hati.
758Please respect copyright.PENANArZoVUqej4c
Astra lalu pergi menuju ke dapur untuk mengisi perutnya yang sudah keroncongan. Setelah selesai makan Ia kembali ke kamarnya dan mentap layar ponselnya, Ia tersenyum karna mendapati Aina yang telah terbangun dan mengirimkan pesan kepadanya.
758Please respect copyright.PENANAIKSGrV4qSk
"Astra, kamu udah bangun belum?" tanya Aina kepada Astra"Aku tadi sudah bangun dari jam 7, cuman aku lupa mengisi daya ponselku, ketiduran, hehe." Ucap Aina pada sebuah pesan yang tertera pada layar ponsel Astra.
758Please respect copyright.PENANArhMT0rKSrd
"Hmmm, pantas saja gak ada pesan, biasanya pagi-pagi udah nyepam hahaha." Jawab Astra sembari tersenyum.
758Please respect copyright.PENANAlAqhtF10Hh
"Iya aku cas hpnya, jadi ga dipegang." Jawab Aina cepat.
758Please respect copyright.PENANAepYcgCzLpo
"Iya deh, kamu lagi ngapain?" Tanya Astra, menyimpan hpnya di atas kasur, lalu pergi mengambil tas untuk menyimpan laptop yang akan Ia gunakan saat kuliah nanti, setelahnya Ia duduk di atas kasurnya dan kembali menyalakan layar ponselnya.
758Please respect copyright.PENANAY6VnOa6otk
"Aku lagi dandan, hahaha." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
758Please respect copyright.PENANAJ4VkhgjKM4
"Mau kemana emangnya?" Balas Astra 3 menit setelah Aina mengirimkan pesannya.
758Please respect copyright.PENANAEjvfFUtG4K
"Ih, orang tua ku mau ke rumah tanteku di Bandung hari ini, tadi Ibuku bilang, tadinya mau minggu depan, cuman Ayah akunya ada kerjaan." Balas Aina cepat.
758Please respect copyright.PENANA1QthKSnwdT
"Emang rumah tante kamu di mana?"
758Please respect copyright.PENANAZQYtuQiMwT
"Itu di daerah apa yah namanya, belah batu kalo ga salah."
758Please respect copyright.PENANAec4LbI9PrZ
Melihat daerah yang diberitahukan oleh Aina, Astra pun tertawa, Ia tertawa sebab Ia tahu bahwa yang Aina maksudkan adalah Buah Batu, Astrapun membalas dengan cepat.
758Please respect copyright.PENANAerd4bt8YHI
"Hahahaha." Jawab Astra me reply pesan yang Aina sampaikan sebelumnya.
758Please respect copyright.PENANAQmMnyS6uXe
"Heh, ko ketawa." Jawab Aina sembari memberikan emot marah.
758Please respect copyright.PENANAiZvxWtcDzB
"Maksud kamu Buah Batu bukan?"
758Please respect copyright.PENANAUJI9YwenPH
"Nah, iya mungkin, apalah itu yang penting aku ke Bandung."
758Please respect copyright.PENANAjbt58ASjwk
"Mau ketemu ga?" Tanya Astra.
758Please respect copyright.PENANA48a17DIy1j
"MAUUUUUUUUU." Jawab Aina dengan cepat dan penuh gairah. "Aku tadi dah
bilang sama Ibu dan Ayahku, mau ketemu kamu kalo udah di Bndung, katanya boleh
saja, nanti pukul 5 sore sudah sampai katanya." Lanjut Aina.
758Please respect copyright.PENANAcxUyfc0REL
"Sampai kapan kamu di Bandung?"
758Please respect copyright.PENANA28DOShEKEu
"Cuman 3 hari, nanti hari rabu aku pulang, soalnya aku cuma mau nengok tante aku yang lahiran jadi cuman sebentar."
758Please respect copyright.PENANAofjIfX5Qsw
"Ya sudah besok aja, biar kamu punya waktu sama keluarga kamu dulu."
758Please respect copyright.PENANArPtHS2dixH
"Pengen sekarang." Balas Aina dilanjutkan dengan emot sedih.
758Please respect copyright.PENANArTjPBpQsWZ
"Hahahahaha, jangan gitu, prioritaskan dulu orang yang telah membuatmu bahagia pertama kali, baru prioritaskan orang lain yang membahagiakanmu." Balas Astra mengingatkan.
758Please respect copyright.PENANAn3Wk0yOoVM
"Ya udah deh besok, nanti aku kasih lokasi aku ke kamu."
758Please respect copyright.PENANAlsiPegCbRu
"Iya besok."
758Please respect copyright.PENANAUqsW7XEdws
"AWAS AJA KALAU ENGGA!!!" Jawab Aina seolah memohon kepada Astra "Kalo bohong aku bakal nganggep kamu musuh selama 3 bulan." Lanjutnya.
758Please respect copyright.PENANA4EXcJ8jeNs
"Coba aja kalau bisa, emang kuat 3 bulan?." Balas Astra mengejek "Sehari aku ilang aja nyariinnya kaya yang udah satu taun hilang, padahal cuman habis kuota hahahaha."
758Please respect copyright.PENANAIapmtk0TUI
"MALAH NGELEDEK!!!" jawab Aina sembari mengirimkan emot kesal kepada Astra.
758Please respect copyright.PENANALfWDc89mDH
"Iya, iya besok bakal aku jemput, hahaha." Balas Astra sembari tersenyum karena kekesalan Aina pada dirinya.
758Please respect copyright.PENANAEzNPc2w4mC
"Ngeselin emang."
758Please respect copyright.PENANAYUmbcR8wV7
"Sore tapi yah, aku harus kuliah dulu sampai jam 3."
758Please respect copyright.PENANAfXNziFDPEj
"Oke deh, tapi pulangnya jam 12 malam yaah hahahaha."
758Please respect copyright.PENANASJuvC0dYHF
"Iya terserah kamu mau sampai jam berapa, yang penting sudah puas ketemu." Balas Astra.
758Please respect copyright.PENANAa6Zwsjc1qJ
"Ga, akan puas." Jawab Aina di sambung dengan titik dua dan kurung tutup.
758Please respect copyright.PENANA8zAJ30hNli
"Ya udah, aku nginep hahaha."
758Please respect copyright.PENANA2hbID9MqW2
"Nah, gitu dong makin sayang, ahahhaa."
758Please respect copyright.PENANASNWV5Ot6KT
"Dih alay." Jawab Astra sembari tersenyum pada layar ponselnya.
758Please respect copyright.PENANA9cmepWO2zw
"HEHHH!!!"
758Please respect copyright.PENANAJunWdIeqJ5
"Hahahahhaha."
758Please respect copyright.PENANAKG8uiZZHMv
"Ya udah aku mau berangkat yah ini udah dipanggil" Ucap Aina dalam sebuah pesan.
758Please respect copyright.PENANAh1kRnyCy4p
"Iya, aku juga mau Siap-siap berangkat kuliah dulu ini." Balas Astra sembari mematikan ponselnya.
758Please respect copyright.PENANA060Fzhc8a0
Suasana hati Astra berubah menjadi lebih baik, Ia memulai harinya dengan penuh gairah, Ia merasa bahwa dirinya sedang merasa di suasana yang membahagiakan.
758Please respect copyright.PENANAdrj9wLCDmP
Astra pun bersiap-siap menuju kampus di mana Ia akan menempa dirinya, setelah Ia mengunci rumah dengan rapat dan menyimpan kuncinya ke tempat di mana kunci biasa di simpan saat rumah sedang kosong, Ia lalu memberi tahu Ibunya.
758Please respect copyright.PENANASg7oC1ajvi
"Bu, Astra berangkat kuliah dulu, kunci disimpan di tempat biasa." Ucap astra dalam sebuah pesan, lalu menyimpan kunci tersebut di sebuah pot bunga yang tak jauh dari kamarnya.
758Please respect copyright.PENANAE5MyHDM8HK
Saat perjalanan menuju kampus Ia bertemu dengan rekan kampus perempuannya di lampu merah dekat Buah Batu regency yang bernama Nazwa, Ia mengenakan celana jeans hitam, sweater pink sembari menggendong tas selendang dibahu kanannya.
758Please respect copyright.PENANAAhh8Hu0LjP
Gadis itu berdiri di sisi jalan yang searah dengan kendaraan Astra melaju, sembari menenteng helm yang terlihat berada di lengan kirinya, terlihat gadis itu sedang menunggu seseorang, selepas warna lampu lalu lintas berubah warna menjadi hijau, Astra menghampirinya.
758Please respect copyright.PENANA9uqmAa7agy
"Nazwa!!" Sapa Astra sembari menghentikan laju kendaraanya.
758Please respect copyright.PENANAwKr3NKXb1H
"Eh, Astra." Jawab Nazwa terkejut melihat kedatangan Astra.
758Please respect copyright.PENANAfMyCQLRjZM
"Kamu lagi ngapain diam di sini?" Tanya Astra kembali.
758Please respect copyright.PENANANVAH1OEABC
"Aku lagi nunggu gojek dari tadi ga dateng-dateng, lama banget, katanya ban motornya meletus." Ucap Nazwa sembari menyalakan ponselnya, terlihat Ia begitu kepanasan meskipun Ia sudah berteduh di bawah sebuah pohon.
758Please respect copyright.PENANAK9nzMbRNx4
"Kenapa ga kamu cancel?" Tanya Astra pada gadis tersebut.
758Please respect copyright.PENANAqUS4qS8alU
"Kasian, takutnya udah dijalan lagi kesini." Ucap Nazwa sembari tersenyum.
758Please respect copyright.PENANA2prwcubuPG
"Ya udah gapapa cancel aja, sama aku bareng ayo, mumpung motorku kosong." Ucap Astra sembari mengajak Nazwa untuk naik.
758Please respect copyright.PENANA3UCOYgGHWI
"Ya udah deh mumpung ada kamu."
758Please respect copyright.PENANA5HLfl6QCkn
"Ya udah yu naik." Ucap Astra sembari bersiap melajukan sepeda motornya.
758Please respect copyright.PENANAf9YpqrTtKt
Nazwa pun menaiki motor Astra dan melanjutkan perjalanannya menuju ke kampus.
758Please respect copyright.PENANA8ejXImD2ae
"Tumben, biasa aku liat kamu diantar pacarmu?" Tanya Astra heran.
758Please respect copyright.PENANAbgZW6zDqFd
"Bukan pacarku tapi kakaku, tadi dia ada urusan pagi-pagi sekali makanya kakakku tidak bisa mengantarkanku." Balas Nazwa sembari menyalakan ponselnya.
758Please respect copyright.PENANA4MlnUymQCE
"Hahaha, kirain, ku kira pacarmu." Balas Astra sembari tetap menatap jalanan.
758Please respect copyright.PENANA8dx23K98KZ
"Hahahaha." Ucap Nazwa sebelum perbincangan berakhir.
758Please respect copyright.PENANATysIC0vQMR
Sesampainya di kampus, mereka langsung pergi ke kelasnya yang berada di lantai dua gedung, bersama dengan beberapa kawan yang telah menunggu kedatangan Astra di tempat parkir, ketika Ia sedang berada di kelas, Ia teringat dengan Aina yang sedang dalam perjalan menuju ke kotanya, betapa tidak, Ia membayangkan dirinya yang akan bertemu dengan seorang yang sangat Ia rindukan, hingga Ia selalu di sadarkan oleh dosen yang tersadar bahwa Astra sedang melamun di kelasnya.
758Please respect copyright.PENANAN9bOsKmKSZ
Waktu menunjukan pukul 17.45 ketika Ia berada di dalam kelas, Ia mendatangi meja di mana nazwa duduk dan bertanya apakah ia akan pulang bersama dengan dirinya kembali atau tidak.
758Please respect copyright.PENANAGUckX2O4Zn
"Mau pulang bareng lagi?." Tanya Astra kepada Nazwa yang sedang merapihkan buku.
758Please respect copyright.PENANA83vlihxEDx
"Ga usah, kakakku sudah ada di luar kampus." Balasnya"Makasih yah buat tadi siang udah nganterin jadi ngerepotin." Ucap Nazwa sebelum Ia beranjak dari kursinya.
758Please respect copyright.PENANAy77S6qnKhU
"Tak apa sudah kewajiban." Jawab Astra membalas senyuman Nazwa.
758Please respect copyright.PENANAr29NYPJ1nZ
"Yaudah aku duluan yah." Ucap Nazwa sembari bergegegas meninggalkan ruangan kelas, menyisakan dirinya dengan seorang kawan yang bernama Alfath.
758Please respect copyright.PENANABsUl7EWkeU
Astra dan Alfath bergegas keluar dari ruangan kelas dan berjalan menuju ke tempat di mana mereka memarkirkan motonya.
758Please respect copyright.PENANAIBtmBmX8x1
"Mau ikut ke Iji ngga?" tanya Alfath kepada Astra, ketika mereka sedang berada di tempat parkir.
758Please respect copyright.PENANA0rtJuyRcYJ
"Boleh gas, siapa aja?" tanya Astra kembali sembari memasang helmnya.
758Please respect copyright.PENANA8bGfGBaoQa
"Anak fakultas udah pada disana."
758Please respect copyright.PENANAH5GMLVAMAu
"Ya udah, ayo."
758Please respect copyright.PENANAIYqPtnAbsz
Astra dan alfath pun bergegas menuju tempat di mana mereka berkumpul dengan kawan-kawannya setelah Ia meninggalkan halaman kampus dan pergi menuju kedai kopi di JL.Bojong Koneng Cibeunying, Bandung.
758Please respect copyright.PENANAr8HDCL1PHX
Waktu menunjukan pukul 19.45 kala Astra sedang asyik berbincang bersama kawan-kawannya, Ia terdiam ketika mendapatkan pesan dari Aina yang memberitahu dirinya bahwa Ia telah di bandung, dan langsung memberikan lokasi dimana Ia berada, Ia berada di sebuahh komplek yang bernama Batu Nunggal, Astra pun meminta Aina beristirahat, namun Aina meminta Astra untuk bertemu dengan dirinya.
758Please respect copyright.PENANAvyVScanTC0
"Astra aku baru sampe." Ucap Aina dalam sebuah pesan.
758Please respect copyright.PENANAOJu4mxs3L6
"Istirahatin gih, ke kamar mandi dulu baru tidur." Jawab Astra cepat.
758Please respect copyright.PENANAmADnzKdkVY
"Iya nanti, dingin, sini ih, kamu lagi ngapain?" Tanya Aina.
758Please respect copyright.PENANAYXHRWRw1hX
"Aku masih di luar, lagi ngopi dekat kampus." Balas Astra sembari menghisap rokok yang telah Ia nyalakan sebelumnya.
"Ih masih di luar, kesini atuh ke rumah tante aku."
758Please respect copyright.PENANASiD5XVlIsf
Karena dirinya berfikir masih di luar dan jalan menuju lokasinya searah dengan jalan di mana ia akan pulang, Astra pun mengiyakan.
758Please respect copyright.PENANA1wjpeyJI5I
"Oke deh, mau dibawain apa?"
758Please respect copyright.PENANAVAwHrVsJlK
"ASLI?, yeeeeeee." jawab Aina kegirangan." Bawa diri kamu kesini aja udah bahagia aku hehehe."
758Please respect copyright.PENANAko8rPxQIsd
"Dih."
758Please respect copyright.PENANAU6bAy7kjcx
"APA."
758Please respect copyright.PENANA5t69ia5JFw
"Hahahahah, ya udah aku berangkat kesana sekarang." Balas Astra lalu mengemasi barang yang Ia bawa.
758Please respect copyright.PENANApHg84O6z1N
"CEPET!!"
758Please respect copyright.PENANAjWMMsjeSVI
Setelah Ia selesai berkemas, Astra pun berpamitan kepada kawan-kawannya untuk pergi pulang lebih dulu, bersalaman, lalu beranjak pergi mengambil motornya.
758Please respect copyright.PENANA2EIaJoxzAY
Saat di perjalan menuju tempat di mana kekasihnya akan tinggal, Astra membeli makanan kesukaan Aina di daerah Ciwastra, Ia membeli 4 martabak coklat untuk Aina,dirinya, keluarga Aina, dan keluarganya di rumah.
758Please respect copyright.PENANA4Unbjrr4Rf
Waktu menunjukan pukul setengah sepuluh malam kala Astra berdiri di depan pagar besi berwarna hitam dengan rumah berlantai dua di dalamnya, Aina keluar dari pintu depan, beberapa menit setelah Astra mengabari Aina bahwa dirinya sudah berada di depan rumah,
Aina berteriak dengan keras memperlihatkan kegembiraannya ketika Astra berada didekatnya, Aina keluar dengan menggunakan pakaian tidur berwarna putih dengan corak hati di setiap bagian bajunya, juga ayunan rambut halus yang menghiasi kepalanya.
758Please respect copyright.PENANA7S5Cmt6A2r
Aina berjalan mendekati Astra dengan muka cemberut lalu memeluk Astra dengan erat sembari menangis bahagia karena bisa bertemu dengan seseorang yang telah lama dirindukannya.
758Please respect copyright.PENANAOoyc3Isd8w
"Aku kangen kamu." Ucap Aina sembari mendekap Astra dengan penuh ketulusan dalam pandangan Astra.
758Please respect copyright.PENANADBB5UgaOGn
"Kok nangis, kan udah ketemu."Balas Astra mengusap rambut Aina
758Please respect copyright.PENANAdljaax4dcm
"Gatau, pokonya kesel." Ucap Aina sembari melepas pelukannya lalu mengusap air matanya.
758Please respect copyright.PENANA3PokU5dUYO
"Hahaha, sosoan mau musuhin aku 3 bulan ketemu aku aja nangis sambil meluk gamau lepas." Ucap Astra mengejek.
758Please respect copyright.PENANAC0ymh8jpy9
"Berisik."
758Please respect copyright.PENANAgGkZpeBM6n
Aina Lalu mengajak Astra untuk duduk di sebuah kursi yang berada di beranda rumahnya.
758Please respect copyright.PENANADT8L0SFxYF
"Sini duduk." Pinta Aina.
758Please respect copyright.PENANAdyjSUUN58Q
"Malu." Jawab Astra menolak permintaan Aina.
758Please respect copyright.PENANAJhwFLOWl4X
"Ish ngeselin." Ucap Aina sembari menarik lengan Astra.
758Please respect copyright.PENANAn6z3Uj8QRK
"Mana Ibu dan Ayahmu?" Tanya Astra sembari mulai duduk.
758Please respect copyright.PENANAgKlXVGm4WZ
"Udah pada tidur, tadi aku udah bilang ke Tante, sama Ayah dan Ibuku kalau kamu bakal mampir kesini."
758Please respect copyright.PENANAoOMB2a7jSo
"Terus gimana?"Tanya Astra heran.
758Please respect copyright.PENANA03rqz8PtMK
"Gapapa katanya asal jangan keluar aja udah malem gaboleh, kalo keluarnya dari siang atau sore baru boleh pulang malem."
758Please respect copyright.PENANA4UhBXCUDXK
"Waaah, nakal."
758Please respect copyright.PENANAFKneKPGVhp
"Gapapa, kalo sama kamu mah hehehe."
758Please respect copyright.PENANAVHKkC4dbHt
Astra pun mulai bercerita mengenai hidupnya, Astra menceritakan tentang perjuangannya dalam membuat musik, dan bercerita bahwa musik pertama yang Ia ciptakan gagal, karna hasil aransemennya malah mirip dengan lagu Pop Sunda, sedangkan dirinya menyukai aliran genre Folk sejak lama, Astra dan Aina bercerita dengan pengalaman dan masalah yang dihadapi oleh masing-masing, Astra merasa bersyukur bisa mendapatkan Aina, sesosok perempuan yang sangat menghargai Perjuangannya, Ia tak pernah lepas memandang wajah cantik Aina dihiasi dengan bola mata hitam cerahnya yang telah ia rindukan setelah akhir perjumpaan 7 bulan lalu, saat Astra hendak mendaki gunung Cikurai.
758Please respect copyright.PENANAGBLjdks6WQ
Aina terus menggenggam tangan Astra sedari Awal mereka berbincang sembari memakan makanan yang Astra berikan kepadanya, hingga tanpa disadari waktu menunjukan pukul sebelas malam dan Astra meminta izin pulang untuk beristirahat.
758Please respect copyright.PENANAwYKOf20XSi
"Udah jam sebelas tau, kamu nginep sini aja." Pinta Aina.
758Please respect copyright.PENANArxAvhFD20m
"Jangan aku harus pulang, nanti keluargaku khawatir." Jawab Astra dengan nada lembut sembari mengelus punggung lengan Aina dengan jempolnya.
758Please respect copyright.PENANAAgDqHiE126
Astra pun berdiri, lalu melangkah ke arah luar rumah tersebut menuju ke tempat di mana Ia memarkirkan sepeda motornya, Aina mengikuti langkah Astra dengan tangan yang dituntun oleh Astra menuju depan rumah, Suasana malam yang dingin dan sunyi, diterangi bulan dan bintang yang menghiasi angkasa, juga semilir angin yang menambah kesyahduan malam itu, membuat Aina tidak ingin Astra pergi meninggalkan dirinya.
758Please respect copyright.PENANAwEJ9Cmw0I8
"Aku pulang dulu yah, besok ketemu lagi." Ucap Astra sembari menatap Aina dalam-dalam Ia sadar bahwa Aina tidak ingin lepas darinya.
758Please respect copyright.PENANAVYeMr3VEaE
"Janji yah besok ketemu." Pinta Aina sembari memasang ekspresi cemberutnya.
758Please respect copyright.PENANA1UyyZOqW0o
"Iya, janji." Jawab Astra dengan nada halusnya.
758Please respect copyright.PENANAbXafFloOFV
"Aku selalu menunggu untuk hal ini, dan aku bersyukur hal ini terjadi." Ucap Aina sembari tersenyum, matanya berkaca-kaca, namun Ia tidak menitihkan air matanya.
758Please respect copyright.PENANABHPZTj2jV6
"Udah jangan nangis aku ga akan hilang, aku juga pasti selalu berusaha membuatmu tersenyum dengan caraku sendiri." Jawab Astra dengan lembut.
758Please respect copyright.PENANAOQuYOTrouB
Kedua insan itu lalu saling bertukar pandangan, Astra mentap mata Aina dengan lembut dan Aina pun balas menatap mata coklat Astra yang sedang menatapnya, betapa bahagianya Astra bisa menatap mata indahnya pada saat malam yang indah ini, suasana yang sunyi membuat mereka semakin canggung, kala Aina sedang memandang mata Astra dalam-dalam, Astra mengecup kening Aina secara perlahan, lalu mengusap Rambut lembut Aina yang sedikit terhempaskan oleh angin, Aina pun langsung memeluknya, keras, membuat Astra tidak tega untuk pergi meninggalkannya.
758Please respect copyright.PENANAlqAGNTvKFY
"Aku pulang dulu yah." Ucap Astra kepada Aina sembari mengusap rambutnya.
758Please respect copyright.PENANAnlbey8Kqt2
"Hati-hati di jalan." Jawab Aina sembari melepaskan Pelukannya.
758Please respect copyright.PENANACNVmJvHa3t
Astra lalu berjalan ke arah sepeda motornya, lalu menyalakannya sebelum Ia beranjak pergi.
"Besok aku jemput kamu sore yah, aku kabarin kalo aku sudah selesai kuliah."
758Please respect copyright.PENANABgi8jIFAJy
"Iyaa, kalo Sudah sampai kabarin aku, aku takut kamu kenapa-napa."
758Please respect copyright.PENANAOlxFH4Evfi
"Daaaah." Ucap Astra sembari melajukan sepeda motonya meninggalkan Aina.
758Please respect copyright.PENANA4r9QAOIxKl
"Daaaah Astraaa." Balas Aina sembari memperhatikan sepeda motor Astra yang sedikit demi sedikit menghilang dari pandangannya.
758Please respect copyright.PENANAHG9DGfJjIH
Dalam perjalan pulang hatinya merasa tak tentu arah, kecewa, bahagia, semuanya bercampur menjadi satu, namun satu hal yang pasti, Ia tidak akan menghempaskan perasaannya dari gadis tersebut, selama gadis itu benar-benar menghargainya.
758Please respect copyright.PENANALohbHO914O
sesampainya di rumah Ia menyimpan martabak yang Ia bawa ke sebuah lemari makanan, lalu berjalan menuju kamarnya, setelah mengabari Aina, Ia memutuskan untuk tidur, menyiapkan raga agar mampu bertahan jika ada hal pelik yang terjadi esok hari.
758Please respect copyright.PENANAWdFjJC7X2c
Apakah kau benar-benar seseorang yang ditakdirkan untukku?. Aku harap itu benar, setiap rasa sendu yang ku punya hilang begitu saja saat bersamamu, namun aku tak pernah tahu apakah tatapan tulus mu itu benar-benar kau hadirkan untukku? Atau hanya sebagai penanda agar aku tahu bahwa kau benar-benar mencintaiku, demi menyembunyikan seseorang yang telah membahagiakanmu di belakangku, aku tak pernah mengerti bagaimana perasaanmu kepadaku, yang ku mengerti hanyalah sebagaimana aku bisa berusaha membahagiakanmu.
758Please respect copyright.PENANAsPwF1ajyxc
>>><<<
Waktu menunjukan pukul 8 pagi ketika Astra beranjak dari tempat tidurnya, lalu berdiri di depan pintu kamarnya, langit mendung terlihat dalam mata Astra, awan yang menutupi cahaya maentari membuat wajah cerah dan seluruh tubuh Astra terasa dingin karna hembusan angin yang menerpa wajah dan tubuhnya, suara burung yang saling bersahutan membuat Ia tak bisa kembali terlelap, Astra pergi mengambil handuknya yang tergantung di sebuah tempat penjemur baju, iapun mengambilnya lalu pergi untuk membersishkan tubuhnya.
758Please respect copyright.PENANAa6gqI48OP3
Setelah selesai mandi dan berpakaian, terdengar seorang wanita yang berteriak memanggil namanya dari dalam sebuah ruangan, Astra menyadari bahwa itu adalah panggilan dari Ibunya, Ia pun bergegas mengahampirinya, sembari merapihkan rambut yang sudah Ia keringkan dengan handuk sebelumnya, membelahnya menjadi dua bagian, lalu menyimpan sisir yang telah Ia gunakan di atas meja makan yang dekat dengan dapurnya.
758Please respect copyright.PENANAYseRGKMIv4
"Astraa." Teriak Ibu itu memanggilnya.
758Please respect copyright.PENANAZPwyeNOXNk
"Iya bu." jawab Astra sembari menghampirinya di dalam dapur.
758Please respect copyright.PENANAnLOYqqaI2N
"Kamu kuliah jam berapa hari ini?"tanya Ibu itu sembari memasak nasi goreng.
758Please respect copyright.PENANA48j3MLn1wB
"Jam sepuluh" Jawab Astra sembari mengambil piring yang tersedia di sebuah rak.
758Please respect copyright.PENANApJTG4YoKHn
"Makan dulu, ibu sudah buatkan nasi goreng untuk sarapanmu." Sembari memasukanmasakannya kedalam wadah nasi.
758Please respect copyright.PENANAh6HYuHZlrU
"Mana bapak?" Tanya Astra pada Ibunya.
758Please respect copyright.PENANA5y2EjE183g
"Bapakmu sudah berangkat sebelum kau bangun, makanya jangan bangun siang supaya bapakmu bisa melihatmu sebelum berangkat kerja"
758Please respect copyright.PENANAY6MSJUPOKK
Di tengah perbincangan datang seorang lelaki berumur 14 tahun, lalu menyapa kedua insan yang sedang berbincang di dalam dapur, Ia adalah Adik laki-laki dari Astra yang bernama Suar.
758Please respect copyright.PENANAwynfUltnO3
"Pagi Ibu, Aa" Ucap Suar sembari mengeringkan rambutnya dengan handuk, terlihat Ia baru saja selelsai membersihkan badannya.
758Please respect copyright.PENANAL0YJID5F5l
"Makan sini, sama Ibu sama Aa" Ucap ibunya kepada Suar.
758Please respect copyright.PENANAWpn3pFfdfd
Astra lalu mengambil nasi goreng yang telah dimasukan kedalam wadah nasi, lalu memakannya bersama sang ibu dan sang Adik di meja makan.
758Please respect copyright.PENANATTX7ScT0ik
"Suar libur sekolah berapa lama?" Tanya Astra kepada adiknya.
758Please respect copyright.PENANAq237SZOF1u
"Dua minggu, senin lusa baru masuk."Jawab Suar sembari melahap makanannya.
758Please respect copyright.PENANApzsTuwIotP
"Kamu kapan uas?" Tanya sang Ibu kepada Astra.
758Please respect copyright.PENANAXhM6vLzU6o
"Minggu depan Astra uas." Jawabnya
758Please respect copyright.PENANA17GxubwQNs
"Awas jangan banyak main belajar yang betul, jangan sampai baru semester awal kamu sudah ngulang." Jawab Ibu itu sembari memasukan sendok yang dipenuhi nasi kemulutnya.
758Please respect copyright.PENANAXHRR56NjCT
"Hmmm." Jawab Astra sembari meneguk segelas air putih di tangannya.
758Please respect copyright.PENANA688gZWzQXP
Setelah selesai sarapan Astra lalu pergi ke kamarnya dan bersiap-siap untuk berangkat menuju ke kampus, Ia berangkat lebih pagi kali ini tidak seperti biasanya di mana Ia selalu, bangun satu jam sebelum Ia berangkat.
758Please respect copyright.PENANAEaMgXS2wl3
Sebelum berangkat ia menyalakan layar ponselnya untuk mengabari Aina yang sudah memberikan pesan pada pukul 6 pagi, juga untuk mengabari kawan kampusnya yang berana Alfath untuk berangkat lebih awal bersamanya.
758Please respect copyright.PENANAI7qq591dAk
"Pagiii, dah bangun belum?" Tanya Aina dalam sebuah pesan. "Bangun ih, kamu bukannya kuliah jam 10 kan?, bangun." Lanjutnya, terlihat satu panggilan tak terjawab di ponselnya.
758Please respect copyright.PENANAlBblEfp808
"Sudah aku dah bangun, tadi aku bangun waktu kamu menelpon cuman aku tidur lagi, HAHAHA." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok yang Ia ambil dari meja belajarnya, " Aku mau berangkat kuliah ini, nanti aku chat kamu lagi kalo dah selesai, kamu langsung siap-siap yah nanti ku jemput."
758Please respect copyright.PENANAP1hSr5vi1J
Setelah membalas pesan dari Aina, Astra langsung keluarkan dari room chatnya bersama Aina lalu menelpon kawannya yang bernama Alfath.
758Please respect copyright.PENANAg8uwq6QS5l
"Yoo, kumaha?"(yoo, gimana?). Ucap Alfath setelah menjawab panggilan dari Astra
758Please respect copyright.PENANAPP0wLJLXHJ
"Mau berangkat ke kampus jam berapa
maneh?"(maneh=kamu). Tanya Astra.
758Please respect copyright.PENANA1yHpxe1ITQ
"Maneh kapan?" Jawab Alfath melontarkan kembali pertanyaan Astra.
758Please respect copyright.PENANAmCEdAHr1H5
"Sekarang yu ah, dah mau berangkat ini." Balas Astra sembari menghembuskan asap rokok yang telah Ia hisap.
758Please respect copyright.PENANA2EcTL8P1OY
"Mening sini ke rumah aing dulu, nanti ke kampusnya bareng, mumpung rumah aing deket kampus."(aing=aku).
758Please respect copyright.PENANAwmGCqTnf9X
"Nanggung cuman 1 jam lagi mening nongkrong di warung biasa aja, lebih deket."
758Please respect copyright.PENANA5WPyfQNbd2
"Ya udah, Aing juga berangkat sekarang, gabut juga sih nunggu jam kampus di mulai, Aing tungguin di warung yah."
758Please respect copyright.PENANAvIihabikfi
"Oke."
758Please respect copyright.PENANARLeS6njCxp
Astra lalu bersiap pergi menggunakan celana chino hitamnya, dengan baju hitam bertuliskan sebuah frasa unik di dadanya, juga dilapisi jaket jeans tebal berwarna hitam, Astra memang menyukai gaya berbusana hitam sejak Ia Smp, hingga Ia mendapat julukan "si hitam" Olah kawan-kawannya, Setelah berpamitan kepada sang ibu dan adik, juga berpamitan kepada bapaknya melalui WhatsApp, Ia lalu memasangkan sepatu Vans hitam bermotif bunga ke kakinya, juga memasangkan helm carglos hitam yang dihiasi kacamata google biru di atasnya, Ia metap langit yang mendung sebelum Ia pergi, mengharapkan hujan tidak turun selama perjalanannya menuju kampus, Ia lalu melajukan sepeda motornya meninggalkan tempat yang Ia singgahi.
758Please respect copyright.PENANAkdW7qVqpSW
Setelah sampai ke tempat yang Ia tuju dan memarkirkan motornya di depan sebuah warung, Ia melihat Alfath dan 2 kawan lainnya sedang berbincang, waktu menunjukan pukul setengah 10 siang saat Ia sampai, Astra lalu menghampiri mereka, setelah bersalaman Ia pun duduk di samping kawannya yang bernama Edi.
758Please respect copyright.PENANAGlw1RVPYqt
"Timana maneh?, lila." (dari mana kamu?, lama)Tanya Alfath kepada Astra.
758Please respect copyright.PENANAC3Y7aSgyVu
"Macet, untung ga hujan juga." Jawab Astra sembari menyalakan sebatang rokok.
758Please respect copyright.PENANAp14865facV
Setelah Astra dan beberapa kawannya menghabiskan waktu di dalam sebuah warung, mereka pun bergegas menuju Parkiran kampus untuk memarkirkan sepeda motornnya, setelah selesai memarkirkan sepeda motornya, mereka pun berjalan menuju kelasnya, saat hendak menaiki tangga Astra dan kawan-kawannya terkejut ketika melihat Nazwa yang terjatuh saat hendak menaiki tangga, Astra lalu dengan sigap membantu Nazwa di susul dengan kawan-kawannya.
758Please respect copyright.PENANAwLN4bkGVKR
"Aduuh malah jatuh sih, malu kan jadinya." Ucap Nazwa terhadap dirinya sendiri, beberapa orang memusatkan pandangan mereka pada dirinya.
758Please respect copyright.PENANAC3sljDvoiV
"Nazwa gapapa?" Tanya Astra memegang tangan Nazwa sembari membantunya untuk berdiri.
758Please respect copyright.PENANA2fWNtSTkHL
Nazwa terkejut ketika melihat Astra membantunya, wajahnya sedikit memerah, lalu Ia menampakan wajah malunya.
758Please respect copyright.PENANAy28ia9VYi7
"Iiiih maluuu, diliatin." Ucapnya dengan nada kesal.
758Please respect copyright.PENANAknu4E7vium
Terlihat Alfath, Edi, dan Defa tartawa setelah mendengar ucapan nazwa, setelah Astra selesai membantu gadis itu, mereka berempat pergi menuju kelas sembari tertawa, mengingat Nazwa yang bertingkah konyol saat dirinya terjatuh.
758Please respect copyright.PENANAJ5RNOprcfE
Suara hujan terdengar ketika Astra sedang mengikuti pelajaran di dalam kelas, Ia berharap agar hujan itu berhenti sebelum Ia menyelesaikan waktu kuliahnya, karna mengingat Ia akan mendatangi Aina saat waktu kuliah telah usai.
758Please respect copyright.PENANA72ukMXp6Uy
Waktu demi waktu berlalu, materi demi materi telah Astra dapatkan, suara gemuruh dari banyaknya insan mulai berkurang seiring waktu yang kian sore, waktu menunjukan pukul 4 sore ketika mereka berada di dalam sebuah warung tempat biasa mereka berkumpul setelah jam pelajaran selesai.
758Please respect copyright.PENANA1maDqPnIgh
Langit sudah cerah semenjak Astra mengikuti jam pelajaran terakhir, Astra berpamitan untuk pergi ke rumah Aina kepada kawan-kawannya, setelah Ia selesai menghisap sebatang rokok yang Ia nyalakan sebelumnya.
758Please respect copyright.PENANAo4JqenNrcP
"Fath, Di, Fa duluan yah, Udah janji sama Aina mau mampir." Ucap Astra sembari mengabari Aina di ponselnya."Aina, Aku sudah selesai kuliah, aku ke rumah Tante kamu sekarang yah." Ucap Astra di kolom chat dirinya bersama Aina.
758Please respect copyright.PENANA6Ur3jBpYHH
"Yang dari Garut itu?" Tanya Defa sembari meminum kopi hitam yang baru saja di antarkan oleh pemilik warung.
758Please respect copyright.PENANAxsDA58kUJT
"Lagi di Bandung dia?" Lanjut Edi melontarkan pertanyaan.
758Please respect copyright.PENANAdT7jJh4WyG
"Iya yang dari Garut, dia udah di Bandung dari kemarin." Jawab Astra sembari memasangkan helm Carglosnya ke kepalanya.
758Please respect copyright.PENANAXXWyhqR2gH
"Besok mau ke kampus jamber?" Tanya Alfath menatap wajah Astra.
758Please respect copyright.PENANAEKsX32buC6
"Gimana besok aja." Jawab Astra sembari mengajak ketiga kawan nya untuk bersalaman.
758Please respect copyright.PENANAJOx0mtUigK
"Duluan yah." Ucap Astra sembari berangkat pergi.
758Please respect copyright.PENANARcHJ55qeT5
"Yoo, tiati." (Tiati=hati-hati). Ucap ketiga kawan Astra tersebut.
758Please respect copyright.PENANA0i6Xbw2Qei
Saat Astra berada di motornya terdengar notif dari ponsel Astra yang Ia simpan di saku kanan celananya, terlihat pesan dari Aina yang membalas pesan yang telah Ia kirim sebelumnya.
758Please respect copyright.PENANA5xmBAhzwT5
"Aku udah siap ko, hati-hati yah, aku nunggu di teras rumah." Ucap Aina pada kolom chat.
758Please respect copyright.PENANA6MvDMZYmly
"Oke." Balas Astra cepat.
758Please respect copyright.PENANABiqHorfoRT
Setelah beberapa Menit Perjalanan, Astra Sampai di Kediaman Tante Aina, terlihat Aina yang sedang duduk langsung beranjak bangun setelah melihat kedatangan Astra, Aina menghampiri Astra dengan mengenakan busana sleveeless top dan striped pants berwarna putih di hiasi rambut hitam lurus yang memanjakan mata Astra.
758Please respect copyright.PENANAphTgu1bvz2
"Tunggu sebentar, Aku mau pamitan dulu." Ucap Aina.
758Please respect copyright.PENANAZSKbj0unth
Setelah menunggu beberapa saat terlihat Aina keluar besama Ibunda tercintanya, Astra terkejut dan terlihat gugup saat melihat Ibunda Aina menghampirinya, Ia takut terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan olehnya, Badannya menjadi tegang, Ia hanya bisa berpasrah dengan keadaan, Astra lalu turun dari sepeda motornya melepaskan helmnya, lalu mengecup lengan Ibunda dari kekasihnya itu.
758Please respect copyright.PENANAmFr3C72ZCr
"Assalamu'alaikum Ibu selamat sore." Ucap Astra yang berusaha tampil tegar.
758Please respect copyright.PENANAOygWSEoPL0
"Ooooooh ini yang namanya Astra itu." Jawab Ibu dari kekasihnya itu, Astra hanya bisa tersenyum sembari menundukan kepalanya.
758Please respect copyright.PENANAEgb5scwSMR
"Lucu, hidungnya mancung." Ucap sang Ibunda dari kekasihnya itu sembari tersenyum kepada Astra.
758Please respect copyright.PENANA93Pa1mGUaM
"Terima kasih Ibu." Ucap Astra membalas pujian dari ibunda kekasihnya itu.
758Please respect copyright.PENANA322Q69ZEkx
Aina menahan tawa ketika melihat Astra malu dan gugup saat berinteraksi dengan ibundanya itu.
758Please respect copyright.PENANA6hyXDoT2P2
"Pinter juga kamu Aina, bisa dapet lelaki seperti ini, kalo kamu nikah sama dia kayanya cucu Ibu bakalan sangat lucu hahaha." Ucap ibu itu tertawa kecil.
758Please respect copyright.PENANAMduyFHUUcc
"Ah, Ibu bisa aja." Balas Aina tersenyum malu.
758Please respect copyright.PENANAY30PfgS8NM
"Mau izin bawa Aina pergi main bu." Ucap Astra dengan penuh hati-hati menyusun kalimat yang diucapkannya.
758Please respect copyright.PENANAfMNnccC04q
"Iya, silahkan saja, jaga Aina yah, ibu percayakan Aina kepadamu untuk hari ini, jangan terlalu malam juga pulangnya." Ucap ibu tersenyum sembari mengusap rambut Astra.
758Please respect copyright.PENANAkgcDayksOX
"Baik bu terima kasih sudah mengizinkan." Balas Astra sembari tersenyum.
758Please respect copyright.PENANAqUgTS000IL
"Ayah Aina nitip salam ke kamu, tadinya dia ingin bertemu langsung, cuman dia pergi membeli pakaian di kepatihan sama ponakan Aina, beruntung sih, mungkin kalo ada kamu bakal lebih gugup kayanya, hahaha." Ucap Ibunda dari kekasihnya itu.
758Please respect copyright.PENANAWG3V0PswUY
"Baik bu, waalaikumussalam." Ucap Astra.
758Please respect copyright.PENANAxxKMmUVRwz
"Ya sudah Ibu kedalam yah." Balas ibunda Aina sembari melangkah masuk kedalam rumah.
758Please respect copyright.PENANApx0GFUUkBo
"Baik terima kasih bu."
758Please respect copyright.PENANAUxZu7rz8vC
Aina lalu berjalan dan berdiri di samping Astra, tangan putih lembutnya itu menggenggam tangan Astra, Astra lalu menuntunnya menuju sepeda motornya.
758Please respect copyright.PENANA3FRZkWFW6N
Astra membawa Aina pergi melintasi kota Bandung, suasana setelah hujan menambah kesejukan udara yang saat itu Ia nikmati, dingin, hangat kedunya bercampur begitu saja, dingin yang di hasilkan dari angin segar yang melintasi setiap celah di tubuh Astra, juga pelukan hangat Aina yang Ia rasakan dari bagian belakang tubuhnya.
758Please respect copyright.PENANATfmp8NVlko
"Kok, kamu panik banget sih ketemu Ibu aku, hahaha." Ucap Aina sembari mendekap erat Astra.
758Please respect copyright.PENANAAPmS7GHUFX
"Iya lah, baru pertama kali aku ketemu Ibu kamu, mana mungkin aku langsung terbiasa." Balas Astra sembari tetap fokus mengendarai sepeda motornya.
758Please respect copyright.PENANADtymHbF9pM
"Kita mau kemana?" Tanya Aina sembari menyimpan dagunya di bahu Astra.
758Please respect copyright.PENANAOIBv4LV6mn
"Iya tadi aku habis diam dulu di warung dekat kampusku" Jawab Astra.
758Please respect copyright.PENANAwxDV5tDjqS
Aina mengernyitkan dahinya, Ia tidak mengerti dengan apa yang Astra Ucapkan.
758Please respect copyright.PENANAevgZHpbExH
"Ih, ai kamu ngomong apa." Ucap Ainasembari tertawa.
758Please respect copyright.PENANAp15pWLjkZF
"Lah bukannya kamu tadi nanya dari mana?" Balas Astra heran.
758Please respect copyright.PENANA91rft7b8MI
"Bukan ih, kita mau kemanaaaaaaa!!!"Balas Aina sembari mencubit perut Astra dan tertawa.
758Please respect copyright.PENANArBsZdFaMVd
"Ouuuuuuhh, hahahha, salah paham ternyata, Ada pokonya, kamu fokus meluk aja hahaha." Ucap Astra sembari mengelus lengan Aina yang sedang memeluk dirinya dengan tangan kirinya.
758Please respect copyright.PENANAOeXJdKkqIG
Aina mencubit Astra, rasa kesalnya terhadap Astra sangat Ia rindukan setelah pertemuan kemarin, Ia mengubah rasa kesalnya menjadi rasa rindu dan menghempaskan rasa rindunya dengan pelukan yang tidak ingin Ia lepaskan, sederhana, juga tidak terlalu wangi, hanya bau anak rumahan, namun Aina menyukainya.
758Please respect copyright.PENANAk5Wo0H907O
Setelah satu jam perjalanan Astra menepi di sebuah kedai di Jl. Punclut, Pagerwangi, Lembang bernama Ethnic Cafe, waktu menunjukan pukul setengan 6 sore ketika mereka sampai di kedai tersebut, cakrawala yang dihiasi warna jingga, membiaskan mata Astra pada awan-awan yang menenangkan pikirannya, membuat Astra menilik setiap hal indah yang Ia dapatkan kala itu.
758Please respect copyright.PENANAhNWPUSobPF
Astra mengajak Aina duduk pada bangku yang tersedia di tempat itu, waktu yang terus berlalu membuat mereka tidak ingin menyia-nyiakan waktu yang mereka punya untuk tetap bersama, Astra memang tidak pandai dalam mengunjungi tempat-tempat mewah, namun Ia tahu tempat mana yang bisa menghadirkan kesan yang lebih indah, dirinya diliputi kesederhanaan yang diajarkan oleh keluarganya.
758Please respect copyright.PENANAJ7suHPI0iZ
"Kamu mau pesan apa?" Tanya Astra sembari melihat menu yang tersimpan di mejanya.
758Please respect copyright.PENANAlon8v1nhTz
"Aku pesen kaya kamu aja." Ucap Aina sembari memandang langit yang mulai memudarkan warna jingganya.
758Please respect copyright.PENANAlGxrzT8fAF
"Aku mau pesen kopi, nanti kamu ga bisa tidur kalo sama."
758Please respect copyright.PENANATPfJEw1y6q
"Ih, jangan deh, Aku coklat dingin aja."
758Please respect copyright.PENANAiuIzgK2U5z
"Dingin gini malah pengen yang dingin."
758Please respect copyright.PENANAhf1W3slwy6
"Gapapa kan nanti pulang ada yang ngangetin, hahahaha."
758Please respect copyright.PENANAGJZjMKwF0O
"Ya, udah deh, gimana Ibu-ibu aja ." Jawab Astra, sembari melihat lengan Aina yang mencubit lengan kanannya.
758Please respect copyright.PENANAy9Hk6oLTcZ
Sore berganti malam, pemandangan yang dipenuhi berbagai warna berubah menjadi gelap juga dipenuhi lampu dari setiap rumah disinggahi oleh setiap insan, waktu menunjukan pukul 10, kala Astra dan Aina memutuskan untuk pergi meninggalkan tempat tersebut.
758Please respect copyright.PENANABdBR6AvuNE
Astra membawa Aina pergi menuju Jln. Asia Afrika yang sudah mulai sunyi, Astra mengajak Aina duduk di sebuah bangku yang tersedia di pinggir jalan.
758Please respect copyright.PENANA8HkyAXkvcc
"Aku ngantuk banyak makan jadi aja" Ucap Aina sembari menyandarkan kepalanya dibahu Astra.
758Please respect copyright.PENANALb8EqzSsK5
"Aku suka udara malam kota ini" Ucap Astra setelah menghembuskan napasnya.
758Please respect copyright.PENANATSulZNMSB7
"Aku juga suka, Andai Aku tinggal di kota Ini sedari dulu, mungkin aku akan lebih sering merasakan suasana seperti ini." Balas Aina, Aina tidak menggunakan ponselnya sedari awal mereka pergi, Ia mematikan datanya dan mengubahnya dalam mode pesawat.
758Please respect copyright.PENANATkF72OVOXF
"Yaaah, andai, dan jika itu terjadi pun aku tidak akan mau terus mengajakmu pergi." Balas Astra sembari mengusap rambut Aina.
758Please respect copyright.PENANASonW1Tsx9v
"Kenapa?"
758Please respect copyright.PENANAjziqn2BcQS
"Ada yang nyulik nanti celaka,hahaha."
758Please respect copyright.PENANArYi4wLtpH7
"Kan kamu yang bakal nyelametin aku."
758Please respect copyright.PENANAmreX2v42E6
"Ga mau, aku ikhlas soalnya kamu ga terlalu mancung." Jawab Astra mengejek lalu
mencium bagian atas kepala Aina.
758Please respect copyright.PENANA5GhohBAbzF
"HEEEH, BERANI-BERANINYA" Balas Aina dengan nada kesal sembari memukul dan menggigit lengan Astra.
758Please respect copyright.PENANA5Il2IXKSCU
"Adudududuh, " Balas Astra tertawa, lalu memasang wajah yang terlihat sangat tersiksa oleh gigitan dan cubitan dari Aina, lalu duduk bersimpuh di atas trotar. "Toloooong" Ucap Astra sembari memegang tangan yang telah Aina gigit, dengan memperlihatkan ekspresi yang terlihat sedang merasa kesakitan.
758Please respect copyright.PENANAWVtZUdwl3l
"Ai kamu ngapain ih, diliatin orang." Ucap Aina sembari tertawa "Kalo ada yang nanya, aku bilang aja ga kenal."
758Please respect copyright.PENANA2KzKCgRM5e
Malam itu dipenuhi dengan tawa, dan canda di antara mereka berdua, dan berakhir setelah Astra mengantar Aina pulang kerumahnya pada pukul 11 malam, Astra pulang dengan membawa seluruh perasaan bahagianya, terutama ketika Aina menempelkan bibirnya ke samping kiri pipinya sebelum Ia pergi meninggalkannya, Ia yakin bahwa apa yang menurut Ia takdirnya adalah benar takdirnya, dan Ia selalu berharap bahwa perasaaan ini akan terjaga seutuhnya, dan apa yang menjadi harapannya terwujudkan.
758Please respect copyright.PENANAEncJPpnC4o
Beberapa hal indah memang bisa kita ciptakan dengan sengaja, namun Ia juga bisa datang dalam waktu yang tak pernah kita kira bahwa hari ini atau esok adalah hari dimana kita akan mendapatkannya.
758Please respect copyright.PENANA9ey9w0HRCF
>>><<<
Pada Sore hari yang cerah di mana beberapa insan sibuk berkutat dengan rutinitasnya, Astra kembali datang ke kediaman Aina, Ia mengunjunginya karna itu adalah hari terakhir Aina berada di kotanya, sebelum Aina pergi kembali meninggalkan Astra, Astra membantu Aina mengemas barang yang Aina bawa di kamar yang Aina gunakan.
758Please respect copyright.PENANAHkGcHpkxRy
Setelah mengemasi barang-barang Aina, Astra berbincang dengan Bapak dari kekasihnya itu, Bapaknya menanyakannya tentang hal apa yang sedang Ia perjuangkan, cita-cita apa yang Ia ingin gapai, dan pekerjaan apa yang Ia ingikan, Astra memberitahu bahwa dirinya sedang berjuang di bidang musik, Ia juga menjelaskan bahwa Ia ingin bekerja di dalam hal yang Ia sukai, Astra berbincang banyak hal dengan sang Ayah dari kekasihnya itu dan mendapatkan pelajaran baru dari setiap pengalaman yang ia ceritakan.
758Please respect copyright.PENANAvUfkGSZVbG
"Kau harus tahu bahwa tidak akan ada perjalanan mulus selama kau mengejar apa yang kau cita-citakan, akan selalu ada penghambat di setiap langkahmu, bahkan dirimu sendiri, terkadang kau takut akan sesuatu yang akan menimpamu ketika kau hampir menyelesaikan langkah pertamamu, itu tak masalah semua orang hebat pasti mengalaminya, terkadang kau hanya butuh rasa sakit untuk membakar kembali semangat berjuangmu, Aku mendukung apa yang kau cita-citakan, dan aku harap anakku bisa menjadi penyemangatmu dalam menggapai mimpimu." Ucap ayah dari sang kekasihnya itu, terlihat ia menatap Astra dengan penuh keyakinan bahwa Astra bisa menggapai mimpinya.
758Please respect copyright.PENANA2TY2cUParv
Astra hanya bisa merenung setelah memahami perkataan Ayah dari kekasihnya itu betapa tidak, Ia sedang dalam posisi yang menyulitkannya melangkah, kekurang Astra adalah Ia selalu tidak yakin dengan apa yang di lakukannya, Ia hanya berfikir bahwa apa yang di lakukannya itu hanya akan sia-sia, beberapa hal sudah pernah coba Ia lakukan untuk mengembalikan semangat juangnya namun hanya satu yang belum pernah Ia rasakan, ya, itu adalah rasa sakit, Ia tidak begitu mengerti, mengapa Ayah dari kekasihnya itu mengatakan "Rasa sakit." sebagai salah satu hal yang bisa membangkitkan semangat hidupnya.
758Please respect copyright.PENANAcYIkjItFCE
"Terima kasih pak, saya akan berusaha semampu saya." Ucap Astra dengan nada lembut.
758Please respect copyright.PENANA8nDy0KiXcf
"Bisa kah kau bantu bapak mengangkat beberapa barang ke dalam mobil." pinta Ayah dari kekasihnya itu.
758Please respect copyright.PENANAFJkcWh034M
"Boleh kebetulan saya ada di sini, jadi saya akan membantu" Jawab Astra dengan sopan.
758Please respect copyright.PENANAOgBW2MVfWa
Astra lalu membantu Ayah dari kekasihnya untuk menaikan beberapa barang kedalam mobil, sedangkan Aina hanya duduk di dalam kamar yang Ia singgahi sembari memberikan tatapan kosong ke luar jendela, raut wajahnya menampakkan kebingungan, kesedihan, juga kekecewaan. Ia tersadar dari lamunannya ketika suara panggilan masuk terdengar dari ponselnya, Aina mengangkat panggilan itu, dan berbicara dengan seseorang yang takkan pernah Astra tahu.
758Please respect copyright.PENANAvKbRH0hI99
"Kamu pulang sekarang?" Tanya seseorang kepada Aina dalam sebuah percakapan telefon.
758Please respect copyright.PENANAPvBMxH2cS3
"Iya kenapa?" Tanya Aina.
758Please respect copyright.PENANAk3T242rUpn
"Engga hati-hati di jalannya yah."Jawab seseorang yang terdengar dari speaker ponsel Aina penuh perhatian
758Please respect copyright.PENANA4wvklvdHwt
"Iya makasih, bentar lagi aku berangkat." Ucap Aina sembari menutup panggilan dari pria tersebut, Aina lalu menangis sesenggukan, hatinya dilanda kebingungan, Ia merasa takut akan kehilangan, namun Ia juga merasa terbantu.
758Please respect copyright.PENANAB211QPs12L
"Apakah kau tahu Astra, aku sangat tidak ingin berpisah denganmu, setiap kenangan yang kau ciptakan selalu begitu manis, hatiku selalu berkata untuk tetap berada didekatmu, hatiku selalu mendesakku untuk terus menatap mata dan wajahmu yang menenagkan itu, tapi aku selalu tidak bisa menahan rinduku terhadap dirimu ketika kita saling berjauhan, ini semacam racun yang terus mengalirkan pengaruhnya tiap detik demi detik, aku tahu aku bodoh, menggunakan orang lain untuk menghilangkan kerinduanku padamu, maafkan aku" Aina menangis sembari menatap keluar jendela matanya merah dan raut wajahnya memeperlihatkan penyesalan atas apa yang telah Ia perbuat.
758Please respect copyright.PENANAwDiod628vv
Astra telah selesai membantu keluarganya, hanya tinggal hitungan menit saja keluarga kekasihnya itu akan pergi meninggalkan kota bandung, sang ibu memanggil Aina untuk keluar dari kamarnya itu, dan bersiap-siap berangkat, Astra merasa heran mengapa Aina tidak keluar ketika Astra membantu keluarganya mengemas barang yang dibawanya.
758Please respect copyright.PENANA1GNWsyWeVU
"Mungkin Ia tertidur, karena lelah." Gumam Astra dalam hati.
758Please respect copyright.PENANAApW5kt7zdw
Aina keluar dari kamar yang Ia gunakan, Astra terkejut ketika melihat mata Aina yang merah, Aina berpura-pura menguap, ketika berada di ujung atas tangga, Aina mengenakan celana bahan berwarna hitam juga kemeja berwarna putih yang menutupi tubuhnya, juga menggendong tas slendang kecil dibahunya.
758Please respect copyright.PENANA0SFmuY7Iz8
"Hahahaha, ternyata tertidur, bangun tidurpun kau masih cantik, aku takut ada seseorang yang mengambil dirimu dariku." lanjut Astra menggumam dalam hati.
758Please respect copyright.PENANAY4vKzRng6E
"Iya maaah" Ucap Aina sembari menuruni tangga.
758Please respect copyright.PENANA51z3Lejifl
"Bapak menunggu kalian di mobil." Ucap Bapak dari Aina sembari melangkah masuk kedalam mobil.
758Please respect copyright.PENANAlFATn5Zr4J
Aina mengajak Astra pergi keluar rumah, dan berbincang untuk terakhir kalinya sebelum Ia pergi meninggalkan kota dimana Astra tinggal.
758Please respect copyright.PENANAudFtqPZht6
"Kau tidur?, matamu terlihat merah seperti habis menangis" Ucap Astra menatap Aina.
758Please respect copyright.PENANAcmx5QYcmHF
"Iya aku tidur, pas bangun mau ngucek mata, ketusuk, jadi aja." Sembari mengucek matanya.
758Please respect copyright.PENANAfD1YseBCx3
"Hahaha lagian, padahal biar aku saja yang tiup matamu." Ucap Astra tersenyum.
758Please respect copyright.PENANArHYzYAEVSt
"Ngga mau kamu belum sikat gigi" Ucap Aina sembari memegang lengan kanan Astra dengan tangan kirinya.
758Please respect copyright.PENANA2uOcpSKXVR
"Eh jangan salah, Bau mulutku lebih wangi dibanding parfum yang kamu pakai, mau coba?" Ucap Astra sembari menggigit punggung telapak tangan Aina. "Coba cium."
758Please respect copyright.PENANAvowg5HEUX2
"Sakit tau ih." Sembari mencium lengannya yang telah Astra gigit. "Astaga kamu makan jengkol yah ih." Ucap Aina dengan nada kesal lalu mengelapnya ke baju hitam Astra.
758Please respect copyright.PENANAOs0xQK9zKY
"Jangan di cuci, kenang-kenangan dari Bandung"Ucap Astra.
758Please respect copyright.PENANA2LFM5yt1R6
Astra lalu mengambil sepeda motornya yang terparkir disebrang tempat Ia berdiri dan bergegas untuk pulang karena waktu sudah menunjukan pukul 7malam dan Ada tugas kuliah yang harus Ia selesaikan.
758Please respect copyright.PENANAZ4nsQekdeW
Aina menahan tangis dari dalam matanya, Ia merasa tidak ingin meninggalkan kekasihnya itu, namun Ia paham bahwa semua hal pasti akan berakhir, dan akan ada hal baru yang akan datang, entah itu buruk atau baik.
758Please respect copyright.PENANA6RYA5hWk0O
Astra lalu menghampiri Aina yang juga menghampirinya di samping pagar besi beroda yang tertutup menggunakan sepeda motornya, terdengar suara notif pesan yang muncul dari ponsel milik Aina, Astra tersenyum dan memandang Aina dalam-dalam, sebelum Ia pergi, Astra mengelus rambut Aina.
758Please respect copyright.PENANAaV13EACbVA
"Aku pulang sekarang, baca doa supaya kamu selamat dijalan." Ucap Astra tersenyum sembari Mencubit pipi Aina "Terakhir, aku belum nyubit dari kemarin."
758Please respect copyright.PENANAL75ogFamvs
"Aku gamau pergi, Aku masih pengen disini."Ucap Aina menahan tangis.
758Please respect copyright.PENANA1hnc1qSmtu
"Aina, keadaan sudah memberikan kita banyak waktu untuk bertemu, mungkin saat ini keadaan sudah tidak bisa mengizinkan waktu untuk kita saat ini, tapi yakinlah suatu saat kau akan bersamaku dalam waktu yang tak akan pernah ada habisnya." Ucap Astra dengan nada lembutnya.
758Please respect copyright.PENANAPKJKEjAqUu
Aina hanya bisa menahan tangisnya, Astra memandang Mata Aina yang sudah berkaca-kaca, lalu mengusap kembali rambut Aina.
758Please respect copyright.PENANAl4xiU1q8RQ
"Aku pulang yah, daaaah, aku ingin mencium keningmu, tapi aku tau itu di luar batas jika saat ini, daaah." Ucap Astra sembari menyodorkan punggung tangan kanannya kepada Aina, Aina mencium lengan Astra dengan perlahan.
758Please respect copyright.PENANAB6SnHVfx1d
"Hati-hati kamu, Aku pasti akan merindukanmu" Ucap Aina setelah mengecup lengan Astra.
758Please respect copyright.PENANAbUIEelG0w6
Astra tersenyum, lalu pergi meninggalkan Aina dan keluarganya setelah mengucap salam kepada Ayah dari kekaasihnya yang berada di dalam mobil, Aina pun masuk kedalam mobil, di susul oleh Ibunya, lalu Ainapun menangis, Ayah dan ibunya menyadari akan hal itu, mereka mengerti apa yang dirasakan anak tercintanya itu, dan mereka hanya bisa terdiam.
758Please respect copyright.PENANAXkxf1czBoK
"senyumanmu,canda di setiap kalimat dan tingkahmu, itu adalah hal yang takan pernah bisa aku temukan dalam orang lain selain dirimu, andai aku bisa bersamamu selamanya, aku akan bersyukur karna aku bisa terus tertawa, meskipun aku tahu, bahwa setiap kisah tidak akan selalu baik tapi aku yakin, kau akan lebih banyak memberiku kisah yang terbaik, tapi aku hanya bisa berdoa dan berharap,semoga semua itu terwujud."
758Please respect copyright.PENANAcP7fiJPRZ4
758Please respect copyright.PENANAmts0gnXKoP
758Please respect copyright.PENANAICQsRousr2
758Please respect copyright.PENANArjwvc5chCR
758Please respect copyright.PENANAMxDIjsbznx
758Please respect copyright.PENANAivtDv7yE9c
758Please respect copyright.PENANASztXBiSV6S
758Please respect copyright.PENANAVQXSalkAGt
758Please respect copyright.PENANAzTIsr9BP5L
758Please respect copyright.PENANA5898Xgj4Bc
758Please respect copyright.PENANASERQw0UIjZ
758Please respect copyright.PENANA6xM2Rr3izR
758Please respect copyright.PENANAWZRfhYehWZ
758Please respect copyright.PENANAbXADTxELRp
758Please respect copyright.PENANAggDliLFUZv
758Please respect copyright.PENANAUFW7apriWe
758Please respect copyright.PENANAGtdVqo6Qnx
758Please respect copyright.PENANAq6sYFsVQMj
758Please respect copyright.PENANAzK5DAvWXMl
758Please respect copyright.PENANAJXdD0SWZ9G
758Please respect copyright.PENANAqKC8OCVpXR
758Please respect copyright.PENANAc7VD2SKcfh
758Please respect copyright.PENANADCirqvApkR
758Please respect copyright.PENANAEhhGXmYX5B
758Please respect copyright.PENANAzYZhev9NrI
758Please respect copyright.PENANA44A6L7x7T2
758Please respect copyright.PENANA4y4mTK2wnh
758Please respect copyright.PENANAjSOoBfn6vB
758Please respect copyright.PENANACU35OxFAWn
758Please respect copyright.PENANAlmufCXEChM
758Please respect copyright.PENANANhSjCldsXr
758Please respect copyright.PENANAeoS9GUyWh7
758Please respect copyright.PENANAaycYIp4FKd
758Please respect copyright.PENANAZW57uptqp6
758Please respect copyright.PENANARrmrQlvIae
758Please respect copyright.PENANAxIBbFRDGRT
758Please respect copyright.PENANAX3ykcP6PLe
758Please respect copyright.PENANAw1CZiLlYTm
758Please respect copyright.PENANAGHGDBgjQmc
758Please respect copyright.PENANAF3T5o6nIBj
758Please respect copyright.PENANAoh5Bo5K4QF
758Please respect copyright.PENANAiLafvhqD9w
758Please respect copyright.PENANAcUGBrweQ8j
758Please respect copyright.PENANAJl9OwGWysJ
758Please respect copyright.PENANAraQ8ilEX6x
758Please respect copyright.PENANAXOOc8xWZ6Y
758Please respect copyright.PENANA1dODpRfDD9
758Please respect copyright.PENANAsBGGBxXbap
758Please respect copyright.PENANAYB6OrULyUp
758Please respect copyright.PENANAzeCw6IxuGn
758Please respect copyright.PENANA1BDKk2KsvS
758Please respect copyright.PENANANCnNWkyVCK
758Please respect copyright.PENANAD31vR3CJoA
758Please respect copyright.PENANA8ie6t4aDw1
758Please respect copyright.PENANAQaAYjbfv1l
758Please respect copyright.PENANAfOM5pK9a2D
758Please respect copyright.PENANA2O2sZOXUTH
758Please respect copyright.PENANAvvGmAHzVjH
758Please respect copyright.PENANAGxMgQOHSRv
758Please respect copyright.PENANAlijl6rmNin
758Please respect copyright.PENANAsmDvQvaKWI
758Please respect copyright.PENANADnSAK8RMYa
758Please respect copyright.PENANAQhWZLA8ENV
758Please respect copyright.PENANAbT1bDmiWqZ
758Please respect copyright.PENANAti3jSCAmTO
758Please respect copyright.PENANATgona8c4q9
758Please respect copyright.PENANAu0XKJN7ijD
758Please respect copyright.PENANA9yQ6xhDCL2
758Please respect copyright.PENANAiXP6VdC4WF
758Please respect copyright.PENANAE2FyfUaNys
758Please respect copyright.PENANAgIqSFl18xg
758Please respect copyright.PENANARZpkiAAR5Q
758Please respect copyright.PENANAGGzjyYlnid
758Please respect copyright.PENANAHV4HfcyP4D
758Please respect copyright.PENANAxSxvuz06pZ
758Please respect copyright.PENANAFw07a4lUqR
758Please respect copyright.PENANAaI6rAKZ70x
758Please respect copyright.PENANAaHateF4GcO
758Please respect copyright.PENANAGOeLckWWiw
758Please respect copyright.PENANATf1YsjIelm
758Please respect copyright.PENANAGli7GXsADE
758Please respect copyright.PENANAWmnTWOwQxq
758Please respect copyright.PENANAImgt4rGjMG
758Please respect copyright.PENANASGZ8wpo7ge
758Please respect copyright.PENANAvkf6BSzFfH
758Please respect copyright.PENANAHOLuqJBbQ7
758Please respect copyright.PENANAveSRrn6kcQ
758Please respect copyright.PENANAEJKgnePxeE
758Please respect copyright.PENANA4bL0aBYMSY
758Please respect copyright.PENANAsPVtCpUijO
758Please respect copyright.PENANAWvGYpYKRzm
758Please respect copyright.PENANAdU1ACOorHb
758Please respect copyright.PENANAKz5i5rMDBy
758Please respect copyright.PENANAEvaz6YdWN9
758Please respect copyright.PENANA2gFLmz4Ltz
758Please respect copyright.PENANAMeRNP6LElV
758Please respect copyright.PENANAVZUosU84JX
758Please respect copyright.PENANAjqefQh07Va
758Please respect copyright.PENANAarPvZtmR6A
758Please respect copyright.PENANA8EWi9jSUQS
758Please respect copyright.PENANAskiDa62W2N
758Please respect copyright.PENANAEc3P7PC3GO
758Please respect copyright.PENANAZ19wfiKVJf
758Please respect copyright.PENANAmV9APAN2Oy
758Please respect copyright.PENANAJyGrgGaYi7
758Please respect copyright.PENANAR7QwpOQf9w
758Please respect copyright.PENANAgZlLgJn1m7
758Please respect copyright.PENANAACFwVEixZn
758Please respect copyright.PENANAB32xcysCE7
758Please respect copyright.PENANAbwZ5JVXinX
758Please respect copyright.PENANABFh7XeupvY
758Please respect copyright.PENANAhhrT6gKuuU
758Please respect copyright.PENANAhWL1B66VFv
758Please respect copyright.PENANArh8zQIpnsA
758Please respect copyright.PENANAaHJmbbT5m4
758Please respect copyright.PENANAq7TVjca1ma
758Please respect copyright.PENANAC2vJVaet7G
758Please respect copyright.PENANA5Sqv8JCIwH
758Please respect copyright.PENANAJwm65uiYMi
758Please respect copyright.PENANAlmMj81PKAI
758Please respect copyright.PENANA84pY6KIUFB
758Please respect copyright.PENANAcJ1V3bSz1e
758Please respect copyright.PENANAKaqhwEeyxP
758Please respect copyright.PENANAElj41VoMog
758Please respect copyright.PENANALSVxvcA9Gy
758Please respect copyright.PENANAaagYDcuKzH
758Please respect copyright.PENANAHnOKtufkNG
758Please respect copyright.PENANAMCYfWCEcHi
758Please respect copyright.PENANAjv8YQWXj2V
758Please respect copyright.PENANAaGDBtnMYeZ
758Please respect copyright.PENANATs9A0P1ee6
758Please respect copyright.PENANAmzWmn4MC6m
758Please respect copyright.PENANA3FKBXPuY0t
758Please respect copyright.PENANAtlVEaQ8VZs
758Please respect copyright.PENANA9guvEykVxh
758Please respect copyright.PENANApkAoklyK9q
758Please respect copyright.PENANAVD1rd3VPp4
758Please respect copyright.PENANAgglDYzhUeF
758Please respect copyright.PENANAv40QWaLeQT
758Please respect copyright.PENANAhGoMdCRmiX
758Please respect copyright.PENANAgJVhFQhCJr
758Please respect copyright.PENANAfHm19zgwI6
758Please respect copyright.PENANAFekkxh3QQS
758Please respect copyright.PENANAMlB6NzdDOf
758Please respect copyright.PENANAieDglcbd5K
758Please respect copyright.PENANA4qFD2nPLpm
758Please respect copyright.PENANA2Tlyx08Xeu
758Please respect copyright.PENANAI7lrm6Z94O
758Please respect copyright.PENANAV5otzVby9E
758Please respect copyright.PENANA9LolHmeY2G
758Please respect copyright.PENANAkARqiUxeXO
758Please respect copyright.PENANAdj0eryrxPj
758Please respect copyright.PENANA6Yzc8vrUCD
758Please respect copyright.PENANA7CiGrj3Oxk
758Please respect copyright.PENANASR7PqjLNhC
758Please respect copyright.PENANAXdcpc3d9iM
758Please respect copyright.PENANAyOgZjzdrDF
758Please respect copyright.PENANA1zYI9eUYzV
758Please respect copyright.PENANAK3EdzmqDS4
758Please respect copyright.PENANAgt251spixc
758Please respect copyright.PENANAQ8ujHFSw58
758Please respect copyright.PENANAxJqJDELXIq
758Please respect copyright.PENANAbOafKJt1CB
758Please respect copyright.PENANA8xjhGP8MBp
758Please respect copyright.PENANAOFFRO0Cd0g
758Please respect copyright.PENANAfVGw8flc6O
758Please respect copyright.PENANABSPliUwnhz
758Please respect copyright.PENANARgAAEFzRxN
758Please respect copyright.PENANAFhhSQMoGIL
758Please respect copyright.PENANAL37JAYfVLo
758Please respect copyright.PENANADu4AfhDpQO
758Please respect copyright.PENANAEawXYHN3Ym
758Please respect copyright.PENANA7UGw5sLLlh
758Please respect copyright.PENANAw1KRWDcZlP
758Please respect copyright.PENANAXVgUDpuIX2
758Please respect copyright.PENANAmf7E2XtoPU
758Please respect copyright.PENANAcp12DJ6GNz
758Please respect copyright.PENANA90WsNVhaEV
758Please respect copyright.PENANAaN2x7YTYEB
758Please respect copyright.PENANAePVPaTFY3X
758Please respect copyright.PENANAjyWjQJblzl
758Please respect copyright.PENANAByG6knzEKN
758Please respect copyright.PENANAGW2ZExydvt
758Please respect copyright.PENANAVaavPEWI6F
758Please respect copyright.PENANAi0kiEWyxKK
758Please respect copyright.PENANAif6bL4Nmyr
758Please respect copyright.PENANAoSBNiHnF4g
758Please respect copyright.PENANAWD4R4q6Sf3
758Please respect copyright.PENANA4CqaeTR2xq
758Please respect copyright.PENANAja9bFvs1rX
758Please respect copyright.PENANAH7c1i0LHps
758Please respect copyright.PENANASmxydIqdgX
758Please respect copyright.PENANARYLwfp8eEf
758Please respect copyright.PENANAKUJWJ59WoV
758Please respect copyright.PENANAr2CSAYaSKh
758Please respect copyright.PENANAzSCx6ehRu5
758Please respect copyright.PENANA1jjzDEWL3X
758Please respect copyright.PENANA5qTqjphXUa
758Please respect copyright.PENANATL4mPeYpNB
758Please respect copyright.PENANAjWaSvcV1pt
758Please respect copyright.PENANAumioHVNux4
758Please respect copyright.PENANAa9ZJYKalkl
758Please respect copyright.PENANAk6inwRl3iP
758Please respect copyright.PENANAwiM89ZaTDq
758Please respect copyright.PENANAG3CRgqlo0j
758Please respect copyright.PENANA7Hh5PUugHf
758Please respect copyright.PENANAqSgHC9Msvn
758Please respect copyright.PENANARC4CQzFPf9
758Please respect copyright.PENANAEsYG385Cnc
758Please respect copyright.PENANA36ZYQlrfec
758Please respect copyright.PENANAaQbmc7o2JO
758Please respect copyright.PENANAdh3LyT1llk
758Please respect copyright.PENANAznzhqVahWj
758Please respect copyright.PENANAvx4z1oJ8qR
758Please respect copyright.PENANAF0uNGoBgtH
758Please respect copyright.PENANAia0I6OmmRb
758Please respect copyright.PENANAQv6ApFzRHA
758Please respect copyright.PENANA2L2BiT0TVf
758Please respect copyright.PENANAG3zwuoOu40
758Please respect copyright.PENANAbHvRo7RECf
758Please respect copyright.PENANAOJOwN4bUNv
758Please respect copyright.PENANAjpForiWIht
758Please respect copyright.PENANAuCO0CcNwYz
758Please respect copyright.PENANA2oJKZP57ui
758Please respect copyright.PENANAPZ9DGkVXA3
758Please respect copyright.PENANAuutzMyGqqD
758Please respect copyright.PENANAXoA9cxwu2j
758Please respect copyright.PENANACjcSFrypfO
758Please respect copyright.PENANAEqFKyrcPnf
758Please respect copyright.PENANA0s2bko43YA
758Please respect copyright.PENANAqx7dIAU5kY
758Please respect copyright.PENANAxv8wMb2zH4
758Please respect copyright.PENANAdlfeXxfIi4
758Please respect copyright.PENANAnNUeRLOHqM
758Please respect copyright.PENANAvYREbrCst1
758Please respect copyright.PENANAL6y3KsMYqs
758Please respect copyright.PENANAzqTxuJx7nX
758Please respect copyright.PENANAdNM7g8iCYl
758Please respect copyright.PENANAAmqzF9Ioh4
758Please respect copyright.PENANAhcr4l46ch8
758Please respect copyright.PENANAffU5xsWUQt
758Please respect copyright.PENANAxzaqvyN5pT
758Please respect copyright.PENANAalBTr8M4py
758Please respect copyright.PENANAI4ebeN1YWJ
758Please respect copyright.PENANAel2ToRcJnG
758Please respect copyright.PENANA6W3f1R9mNq
758Please respect copyright.PENANAyZGqp4oriF
758Please respect copyright.PENANAUb4joGaQrM
758Please respect copyright.PENANAymw50lPdCE
758Please respect copyright.PENANAK9aTQP7Xs5
758Please respect copyright.PENANABSHUzHJdOy
758Please respect copyright.PENANAG7M9ziDdKd
758Please respect copyright.PENANAZyYUOy1L2U
758Please respect copyright.PENANAIdC8kLyhvI
758Please respect copyright.PENANAjlKyzlLmuP
758Please respect copyright.PENANAy0OTEwDwgH
758Please respect copyright.PENANA1lsyZZjBMj
758Please respect copyright.PENANAcjZBtj81lU
758Please respect copyright.PENANAkVxhh3yZXf
758Please respect copyright.PENANAZD6xHYALBQ
758Please respect copyright.PENANAl4nZrmNA3v
758Please respect copyright.PENANA5dq4j2mwni
758Please respect copyright.PENANABDRhHH1Cos
758Please respect copyright.PENANArSGibQan8m
758Please respect copyright.PENANA3KnrsZIQOv
758Please respect copyright.PENANABtStlkXdDJ
758Please respect copyright.PENANATpAbH4PFo7
758Please respect copyright.PENANACp4URGLzq2
758Please respect copyright.PENANAE2I19xbRwl
758Please respect copyright.PENANAq3NBOjDsIj
758Please respect copyright.PENANAfVv4ejnRmh
758Please respect copyright.PENANAn2rnexfP6x
758Please respect copyright.PENANAsPBxZzpluM
758Please respect copyright.PENANAPW1mbbnEHv
758Please respect copyright.PENANAkK0aiwipNf
758Please respect copyright.PENANAjdtmPYJ0ww
758Please respect copyright.PENANA8s7cdkHfAH
758Please respect copyright.PENANAqeo5Jk0RN5
758Please respect copyright.PENANAwG2sPjTPR5
758Please respect copyright.PENANAH66lpjIYdA
758Please respect copyright.PENANAdipUPAY93p
758Please respect copyright.PENANA1kWVvt4Cgr
758Please respect copyright.PENANAZz7uOpCUma
758Please respect copyright.PENANAHnPNpKQtFu
758Please respect copyright.PENANASYeyrhFZYl
758Please respect copyright.PENANAOePlnAs8cB
758Please respect copyright.PENANAIeDYfaxQr4
758Please respect copyright.PENANAEZ3JjmgZ9L
758Please respect copyright.PENANAD1B9jbOM9e
758Please respect copyright.PENANAr2sMnOXQI5
758Please respect copyright.PENANA2QhwnszVz7
758Please respect copyright.PENANAtQS99TOamG
758Please respect copyright.PENANAgBE1FIU7uB
758Please respect copyright.PENANA4BHUTI8pUN
758Please respect copyright.PENANABJvTYdZ6zv
758Please respect copyright.PENANAw9SXVD9oNe
758Please respect copyright.PENANAs8FnEO99Ti
758Please respect copyright.PENANAjU07DVoBYx
758Please respect copyright.PENANAWCpqLsjrHQ
758Please respect copyright.PENANAwhuztwvFZ2
758Please respect copyright.PENANAS71mwglW1r
758Please respect copyright.PENANAelKXiI0t06
758Please respect copyright.PENANAanOPCOpSzQ
758Please respect copyright.PENANAr1O2PlXqf2
758Please respect copyright.PENANA1gFfElg7Rt
758Please respect copyright.PENANA5epOjS6vYm
758Please respect copyright.PENANAntSDPSizS0
758Please respect copyright.PENANAUocEYIdAJT
758Please respect copyright.PENANAkWCrAi9QaN
758Please respect copyright.PENANAwJXR0Zz0Xg
758Please respect copyright.PENANA9oBeVphF4e
758Please respect copyright.PENANAdjOcsFEGf5
758Please respect copyright.PENANAzXHhGQlXTr
758Please respect copyright.PENANAiSBCSGFifm
758Please respect copyright.PENANAAPcOhAlzof
758Please respect copyright.PENANAinvtEhYSiZ
758Please respect copyright.PENANAkQzImFENfc
758Please respect copyright.PENANAyrVsHI1C0J
758Please respect copyright.PENANAsNlEb95S3y
758Please respect copyright.PENANAyyC8hQlMZX
758Please respect copyright.PENANAIq5yLLUi5n
758Please respect copyright.PENANAF8MBNADZ1K
758Please respect copyright.PENANAwUYY9Cw60p
758Please respect copyright.PENANAzMPuLv1Xc1
758Please respect copyright.PENANA3jyqHuDrMp
758Please respect copyright.PENANAyOGTeAK8xP
758Please respect copyright.PENANAigV5DSvDRC
758Please respect copyright.PENANAqu0fzG7EmF
758Please respect copyright.PENANAhbUckfKcG9
758Please respect copyright.PENANAxiXkrpFayf
758Please respect copyright.PENANAynGdAiiVpG
758Please respect copyright.PENANAuHjhDS6fTf
758Please respect copyright.PENANANjj8itkpMb
758Please respect copyright.PENANAySRXTkiMCo
758Please respect copyright.PENANAeHvuj77Z1N
758Please respect copyright.PENANAipqSLoqzAV
758Please respect copyright.PENANAS6vZHT6Hwh
758Please respect copyright.PENANAaqulxSSidv
758Please respect copyright.PENANApqBT0YGI4f
758Please respect copyright.PENANAddHGrWN4Kt
758Please respect copyright.PENANAR1dV7h9Stk
758Please respect copyright.PENANANzdIA1NyS8
758Please respect copyright.PENANAqhjYzTMgF3
758Please respect copyright.PENANAMB1NahFB7V
758Please respect copyright.PENANAYnUkGU4tXH
758Please respect copyright.PENANAk4N1aQHfQh
758Please respect copyright.PENANAFTPJefhagB
758Please respect copyright.PENANA59j4UuGP3V
758Please respect copyright.PENANAPwXmCMLaMZ
758Please respect copyright.PENANAaW1Iz831i3
758Please respect copyright.PENANAEOEXuUUMgo
758Please respect copyright.PENANA8M19eOxORG
758Please respect copyright.PENANAtCYkUGZ5za
758Please respect copyright.PENANAdqCwgF8Lm6
758Please respect copyright.PENANAB2tv6141y2
758Please respect copyright.PENANAnTQGLIaeKU
758Please respect copyright.PENANAvHYoXFnydJ
758Please respect copyright.PENANAAeBVtLtqfc
758Please respect copyright.PENANAko16GeFNAI
758Please respect copyright.PENANAcfoPD9xFJR
758Please respect copyright.PENANAwWWibltDvu
758Please respect copyright.PENANAbefCpFiVGE
758Please respect copyright.PENANATsMGWrj7V2
758Please respect copyright.PENANAe6BnXisYeX
758Please respect copyright.PENANAFL7zIAmspF
758Please respect copyright.PENANA8paMWlkHO5
758Please respect copyright.PENANAEfphPMs4pT
758Please respect copyright.PENANAHCmqSGplhm
758Please respect copyright.PENANAWc1JNh8QLE
758Please respect copyright.PENANAgRphChiQwX
758Please respect copyright.PENANADVLTl9vDbd
758Please respect copyright.PENANAnYgvWVukCj
758Please respect copyright.PENANA7zsRUiUtyr
758Please respect copyright.PENANATIxdzKLi9d
758Please respect copyright.PENANAsgbGGnoka7
758Please respect copyright.PENANAVnejKQ1FTE
758Please respect copyright.PENANApARpMebZNE
758Please respect copyright.PENANA1Xlt62eEj4
758Please respect copyright.PENANAz5eYYgTkxq
758Please respect copyright.PENANAHeYRx9t6f7
758Please respect copyright.PENANASPKnB6lxHW
758Please respect copyright.PENANAuiYiwD1eSw
758Please respect copyright.PENANAPTy7cpHoX5
758Please respect copyright.PENANANGbRbKuZYO
758Please respect copyright.PENANAOOyxJF6Yhe
758Please respect copyright.PENANAeCWZRwGmwK
758Please respect copyright.PENANACMcvRgAPzn
758Please respect copyright.PENANA26vMTvkqw7
758Please respect copyright.PENANAYm05ZZpuVM
758Please respect copyright.PENANAvgoFMtOdp4
758Please respect copyright.PENANA7uUj20YeZ3
758Please respect copyright.PENANAUHvFH8CMAS
758Please respect copyright.PENANAWjUKpdv4Mb
758Please respect copyright.PENANAEP352u5iiM
758Please respect copyright.PENANA6CbSAOxY0V
758Please respect copyright.PENANAHzmdDMt2F7
758Please respect copyright.PENANAxYADsbulp0
758Please respect copyright.PENANAS49O5sNAsF
758Please respect copyright.PENANAid1OOzJm8P
758Please respect copyright.PENANAKsngEdDmOh
758Please respect copyright.PENANApn9u348jUS
758Please respect copyright.PENANAJqRdv21aFJ
758Please respect copyright.PENANA9COEp1hdPL
758Please respect copyright.PENANAAEwqu3fCTr
758Please respect copyright.PENANAvEy0UlqH9K
758Please respect copyright.PENANAAVXfAJcPr2
758Please respect copyright.PENANAn3WNGVmjMV
758Please respect copyright.PENANASCkt7iTKhE
758Please respect copyright.PENANAbrvgTDQTv5
758Please respect copyright.PENANAcJftyHKUsH
758Please respect copyright.PENANAP0OWKv7u9d
758Please respect copyright.PENANACC3hL7HGkI
758Please respect copyright.PENANA7AJRqLTeAF
758Please respect copyright.PENANA10t7kVp6Z1
758Please respect copyright.PENANALqfSXZPqJw
758Please respect copyright.PENANAl7PHLjEjv1
758Please respect copyright.PENANA4Sj6v3131p
758Please respect copyright.PENANAQtXAJAJ6Fi
758Please respect copyright.PENANAFEyGzOLqAc
758Please respect copyright.PENANA0rdcsSlaOe
758Please respect copyright.PENANAETfa5m0yp0
758Please respect copyright.PENANAWwb2PA5Eer
758Please respect copyright.PENANAapBokxvVrW
758Please respect copyright.PENANAg7Eph3eBFI
758Please respect copyright.PENANAFIiEe4oSe6
758Please respect copyright.PENANAvnFTGOYSFG
758Please respect copyright.PENANAQ2z8r9KMhZ
758Please respect copyright.PENANAusGs5A21UI
758Please respect copyright.PENANALY6nLwLcSw
758Please respect copyright.PENANAbAKVW370Gf
758Please respect copyright.PENANAt8nzotMI7e
758Please respect copyright.PENANAjItaJzo4LG
758Please respect copyright.PENANAxHr3ToQrtA
758Please respect copyright.PENANAyxH6VPg4G2
758Please respect copyright.PENANAnDYa7BGyA1
758Please respect copyright.PENANAuIXnyOT851
758Please respect copyright.PENANAelGLYCdssz
758Please respect copyright.PENANA1vJ6I35J9h
758Please respect copyright.PENANAMrso5BX71B
758Please respect copyright.PENANAsdzJhhF2rn
758Please respect copyright.PENANANaYzsRIoeK
758Please respect copyright.PENANAlxJufteZ2w
758Please respect copyright.PENANAEdte9C1fux
758Please respect copyright.PENANAerNEWKfyce
758Please respect copyright.PENANAeHky3savPg
758Please respect copyright.PENANAfcLVC8BV6O
758Please respect copyright.PENANAsbBKNtjIwm
758Please respect copyright.PENANAoytWDDhg30
758Please respect copyright.PENANAPhy1AB1lDJ
758Please respect copyright.PENANAuW2I1Oah4s
758Please respect copyright.PENANAZ5VCDeY82z
758Please respect copyright.PENANAjAzwcJFztY
758Please respect copyright.PENANAtT8O0XMTKH
758Please respect copyright.PENANAW78snvdhF5
758Please respect copyright.PENANAGwCrn4tY5k
758Please respect copyright.PENANAO5mj7itALV
758Please respect copyright.PENANAVoTJk6Iutf
758Please respect copyright.PENANAIGdQAN5T9Y
758Please respect copyright.PENANAxuWIHlPxtw
758Please respect copyright.PENANA2rvk5jhMbw
758Please respect copyright.PENANAcX7xbtGeww
758Please respect copyright.PENANAeNAEv03TOS
758Please respect copyright.PENANA5ngO2e0XDM
758Please respect copyright.PENANAk1JiF7z6YP
758Please respect copyright.PENANAd6JPu3BvEO
758Please respect copyright.PENANAom1QEXYVne
758Please respect copyright.PENANAvKZfg24ayG
758Please respect copyright.PENANAVB7eTUZ4Fs
758Please respect copyright.PENANAwYHb4LOJm0
758Please respect copyright.PENANAfl66zaFEuo
758Please respect copyright.PENANAXCnl8Uw8IH
758Please respect copyright.PENANALCuzyzPevE
758Please respect copyright.PENANAxDPwwNqdSh
758Please respect copyright.PENANAzShNznWMfU
758Please respect copyright.PENANAsqP8mX6rs2
758Please respect copyright.PENANAVZdoLXo7ML
758Please respect copyright.PENANA1SqfYzGoOR
758Please respect copyright.PENANA8XPwRlOyKE
758Please respect copyright.PENANAclDhMPoHRz
758Please respect copyright.PENANAiLXCdpp8IT
758Please respect copyright.PENANADcx5nGk4bU
758Please respect copyright.PENANAodGtlyC50N
758Please respect copyright.PENANATnbxtvRXwK
758Please respect copyright.PENANAMNtUd30ILn
758Please respect copyright.PENANA44kUUGiT0K
758Please respect copyright.PENANAfScZvBzYZi
758Please respect copyright.PENANAGmwc6PkFcI
758Please respect copyright.PENANAWe2Vj9bb1v
758Please respect copyright.PENANAFYPuRoUmtf
758Please respect copyright.PENANAvXSVfg6dRd
758Please respect copyright.PENANAilSkFEVtpx
758Please respect copyright.PENANAsa1gOdGhu1
758Please respect copyright.PENANAz2hkjoH6l2
758Please respect copyright.PENANAnf1AXPU4yH
758Please respect copyright.PENANAWgCFdnLduH
758Please respect copyright.PENANA25WhmIwiiL
758Please respect copyright.PENANA00jOajGwgW
758Please respect copyright.PENANAjHD9EJzP1Z
758Please respect copyright.PENANAuTBXKJLq0z
758Please respect copyright.PENANAUdClI7gRQ3
758Please respect copyright.PENANA4Ki0dWB5CL
758Please respect copyright.PENANAsPr63RKWUN
758Please respect copyright.PENANALwpYWitXgu
758Please respect copyright.PENANAOR4vfDFiK9
758Please respect copyright.PENANACMZUIDNVvK
758Please respect copyright.PENANAGT8TTOqEem
758Please respect copyright.PENANADZLMyJU5Y9
758Please respect copyright.PENANAELcCkKxfbg
758Please respect copyright.PENANA1HV9MiWLNE
758Please respect copyright.PENANAEu0cgcjuyH
758Please respect copyright.PENANADur6xGlKeK
758Please respect copyright.PENANAqRJNHqaDKQ
758Please respect copyright.PENANAw6Dv3BKet3
758Please respect copyright.PENANAOJTDjm41rl
758Please respect copyright.PENANAjF0wsCeWX5
758Please respect copyright.PENANACZg538Xadc
758Please respect copyright.PENANAdnL74dpAEU
758Please respect copyright.PENANAxpWorgyPIW
758Please respect copyright.PENANAHqybSmxorU
758Please respect copyright.PENANA64q7zEFqT0
758Please respect copyright.PENANA8E4EOoGUpx
758Please respect copyright.PENANAcR6bYEdX4J
758Please respect copyright.PENANAtpwFCS3Ioo
758Please respect copyright.PENANAFjLnUHdU08
758Please respect copyright.PENANAh2vg4ELAQ6
758Please respect copyright.PENANAUF6RhCDszW
758Please respect copyright.PENANAFmfu7mRP0y
758Please respect copyright.PENANAEBLclxLc80
758Please respect copyright.PENANArfNacmynkT
758Please respect copyright.PENANAnYD7SjSmLg
758Please respect copyright.PENANA8aCT0NcoN4
758Please respect copyright.PENANAq6IEhpCz1Y
758Please respect copyright.PENANAt78GMw4jfM
758Please respect copyright.PENANAadQcrFrMxE
758Please respect copyright.PENANARKHB8juhDI
758Please respect copyright.PENANAusETjICnkz
758Please respect copyright.PENANASnNVfh6W9U
758Please respect copyright.PENANARuDyrCkS9Q
758Please respect copyright.PENANAGUf3ZHAFBQ
758Please respect copyright.PENANAjnXQABb98d
758Please respect copyright.PENANAsLKtp7g3nO
758Please respect copyright.PENANAcD3v1yE06w
758Please respect copyright.PENANA3JKNj4n91P
758Please respect copyright.PENANAkyCmdYa1kd
758Please respect copyright.PENANAyhCXoK5XZZ
758Please respect copyright.PENANAz7bd89IwQq
758Please respect copyright.PENANAN1JzVQdScv
758Please respect copyright.PENANAgYzOLnOVvG
758Please respect copyright.PENANAqQIZFbCoev
758Please respect copyright.PENANAl5UpHAT0VY
758Please respect copyright.PENANAHcdI8bhkXW
758Please respect copyright.PENANAzm1rJOhVLv
758Please respect copyright.PENANATfzE6KC6Gf
758Please respect copyright.PENANAkMOUaBzXdo
•••
ns216.73.216.167da2