"Manusia!"558Please respect copyright.PENANAAeUYYymROm
558Please respect copyright.PENANAPmvaezwtAi
- Bill558Please respect copyright.PENANAvyOeWgHN83
558Please respect copyright.PENANAB2Lc6jriGI
558Please respect copyright.PENANAu5xK6j1NZ2
558Please respect copyright.PENANAQzi62L0rk7
558Please respect copyright.PENANAUUi73yAO2D
****558Please respect copyright.PENANAPORrXbWSVi
558Please respect copyright.PENANAKsxu5kHhpi
558Please respect copyright.PENANAz4AsYtrebb
558Please respect copyright.PENANAqCejte121e
558Please respect copyright.PENANALChDUNb2sR
Sepasang mata berwarna Tembaga terbelalak memperhatikan awas benda yang ada dihadapanya. Wajahnya berubah tegang, saat benda yang tengah ia pandangi kini bergetar serta mengeluarkan suara desingan kasar yang membuat tenggorokanya mengering hingga suaranya tercekat tak mau keluar.
Bill tidak ada akal mengenai benda ini. Bentuknya bulat dengan ukuran sebesar kendaraan yang dapat mengangkut satu orang didalamnya. Benda ini terbuat dari besi atau seng atau hal semacam itu sehingga memungkinkan terjadinya pengkaratan di beberapa bagian sisi badan benda.
Terdapat lampu lampu kecil yang kini tengah menyala hidup-mati secara konstan yang mengelilingi sisi atas lingkarannya, menyambung ke bagian bawah hingga bertemu lagi ke bagian sebelumnya. Ukiran aneh melingkar Horizontal membelah barisan lampu dengan list keemasan diantarnya.
Kini ia terseok mundur, kaki kurusnya nya melemah. Begitu juga dengan seluruh tubuhnya. Dia terperangah, tak bergeming saat getaran pada benda bulat tersebut semakin mengencang dan barisan lampu kecil menyala terang secara bersamaan. Tak lagi menyala hidup-mati seperti tadi.
Bunyi tuas menyusul setelah itu, di ikuti dengan sisi depan yang ternyata berupa lempengan tipis bergerak pelan keatas kemudian mendadak berhenti. Sehingga bentuknya hanya terbuka setengah.
Melihat itu, bill terjengkang kebelakang beserta mulutnya yang menganga lebar. Kedua lengannya bergetar menahan beban tubuh yang- meski tidak besar, namun cukup berat untuk tangannya yang kurus. Celana belakangnya basah hingga bagian pinggang. Sebab genangan air bercampur tanah sisa pembersihan benda tersebut ia duduki.
Bill memang merasa cemas. Namun, rasa ingin tahu mengalahkan rasa takutnya. Ia memutuskan untuk bangkit, kemudian membuka paksa bagian sisi yang terbuka setengah tadi. tangan kurusnya ia kerahkan untuk menarik lempengan ke atas hingga buku buku jarinya memutih dan muka tirusnya memerah beserta urat urat halus yang muncul disepanjang leher.
Bunyi gemeretak terdengar saat Bill berhasil membuka lempengan sepenuhnya. Sesuatu didalam sana membut mata Bill berkunang kunang. Untuk anak berumur tiga belas tahun yang belum pernah pergi berpetualang ataupun memiliki cukup banyak pengetahun, sesuatu didalam sana benar benar membuat bill merasa bahwa ia sedang dicandai alam mimpi.
Tapi dia sadar, bahwa sinar matahari yang menyengat kulitnya kini adalah nyata, bahwa bau besi berkarat yang sejak tadi ia cium juga nyata, dia sedang tidak bermimpi. Tidak untuk saat ini.
Bill berjalan mundur dengan gugup. Tangan nya teracung, menunjuk kearah benda bulat berkarat yang sudah sepenuhnya terbuka. Dia menelan ludah berkali kali, membahasi kerongkongan agar suaranya bisa keluar. Dengan tubuh gemetar hebat, dan keringat yang mengalir deras, Bill akhirnya mengeluarkan kata yang sejak tadi berkumpul sesak didalam fikirannya.
"Ma.. manusia"
***
558Please respect copyright.PENANAlFXP0SSOAC
Novel ini cerita pertama saya Dan Semoga kalian suka dengan karya saya. Saya usahakan selalu konsisten untuk publis setiap hari RABU dan SABTU.558Please respect copyright.PENANAMdkeDgSVCu
558Please respect copyright.PENANAeOsFDVvF5F
558Please respect copyright.PENANA3UD2JUlGKz
558Please respect copyright.PENANAPbNHoflaMB
558Please respect copyright.PENANAYMb6Krqyss
Jangan lupa vote dan komment :)558Please respect copyright.PENANAW5qeSoICqb
558Please respect copyright.PENANAno1iLqRnFA
558Please respect copyright.PENANADqc7Htwewq
558Please respect copyright.PENANAKS0iPLWFZo
558Please respect copyright.PENANAAhpt9FZHFO
- alfa558Please respect copyright.PENANAfnnuOrnxQO
558Please respect copyright.PENANAyb4TT3bnFF
558Please respect copyright.PENANATw1tOT0lZj
558Please respect copyright.PENANAVp7DNqbOKZ
558Please respect copyright.PENANASlUgBZ4IhC
558Please respect copyright.PENANAvo9uYz8JKD
558Please respect copyright.PENANAghXFRl4TkY
558Please respect copyright.PENANAKS0Nt8u0NY
558Please respect copyright.PENANAxcYYR0RmKD
558Please respect copyright.PENANAKqki7VKvF6
558Please respect copyright.PENANA4MHRujmccI
558Please respect copyright.PENANANRSxja0y59
558Please respect copyright.PENANALPr2I6524I
558Please respect copyright.PENANAQ657Tw6hdQ
558Please respect copyright.PENANALsHgUIRtFe
558Please respect copyright.PENANA4R432YLEdI
558Please respect copyright.PENANA1tFg6n6Rad
558Please respect copyright.PENANAZhGSnEJUjw
558Please respect copyright.PENANAw7R2ZJwsfj
558Please respect copyright.PENANA8MqpxA7uMz