756Please respect copyright.PENANALxttAXUFe7
756Please respect copyright.PENANAruOOQdARMn
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 756Please respect copyright.PENANAFNyJAwm3In
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 756Please respect copyright.PENANAdmADJmUK6a
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 756Please respect copyright.PENANAsCs4GxHslz
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 756Please respect copyright.PENANATFOTXZIenA
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 756Please respect copyright.PENANA03M0B74bld
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 756Please respect copyright.PENANAUTuBPZKIMH
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 756Please respect copyright.PENANAdWjgt5G3dV
756Please respect copyright.PENANAPMVpZbMdwj
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 756Please respect copyright.PENANA6yyVJxLSUx
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 756Please respect copyright.PENANA5z9t4UM29z
"Kira. Tunggu!" 756Please respect copyright.PENANAjBy6DBe2HI
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 756Please respect copyright.PENANA4EFXsGf85c
"Iya, kak. Kenapa?"756Please respect copyright.PENANAZcXA89xEgg
"Nanti pulangnya naik apa?"756Please respect copyright.PENANArZu6iAPC1K
"Go-jek, kak" 756Please respect copyright.PENANAX6NFo4cbtn
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 756Please respect copyright.PENANA0nE73nz8Td
"Bareng gue aja, ya?"756Please respect copyright.PENANAT7xdOBzvzQ
"Ngg- tapi kak.. "756Please respect copyright.PENANAIVxOeuJXMz
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 756Please respect copyright.PENANAmdXE1ttsXM
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 756Please respect copyright.PENANAM2PaCP6r78
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 756Please respect copyright.PENANAhqCVa9zIaU
🐛🐛🐛756Please respect copyright.PENANAu9xTdj6ubb
"Woi"756Please respect copyright.PENANAM4BgWzq5DE
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 756Please respect copyright.PENANAFtCqrUzrvF
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"756Please respect copyright.PENANAD3zs7mQjyP
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 756Please respect copyright.PENANA88aD46WIby
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 756Please respect copyright.PENANAhsQPy2zRUB
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"756Please respect copyright.PENANAUMjKgxlscE
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 756Please respect copyright.PENANAiT2wTbL7xz
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 756Please respect copyright.PENANAdu3qV3Iqwb
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.756Please respect copyright.PENANA0ou53ICu56
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 756Please respect copyright.PENANADDeAtD15mG
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 756Please respect copyright.PENANAG2A12PVvZF
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 756Please respect copyright.PENANAadZKmyK8Kc
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 756Please respect copyright.PENANAGdHq2YtFim
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.756Please respect copyright.PENANA8odbGvTgIU
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 756Please respect copyright.PENANAiERB8P4KLF
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.756Please respect copyright.PENANAaXJAi41i31
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 756Please respect copyright.PENANAOoq1wJ1GtO
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 756Please respect copyright.PENANAjb68XQiOWX
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.756Please respect copyright.PENANANhURxv6nLG
"Nggak mau!!"756Please respect copyright.PENANApRRNIkDsDr
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 756Please respect copyright.PENANA72QBUBUOI9
"Nggak ada penolakan."756Please respect copyright.PENANAvo1Ke7z19S
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.756Please respect copyright.PENANAzKwozFmsHp
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "756Please respect copyright.PENANA3hjCdIHxoF
"Lo mau pulang bareng Riza? "756Please respect copyright.PENANATJsC58FnYD
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 756Please respect copyright.PENANAbZaSAYALj6
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"756Please respect copyright.PENANAZPD19lIkDa
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"756Please respect copyright.PENANAnbadwZ86Dw
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.756Please respect copyright.PENANASg0gH8tDHB
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.756Please respect copyright.PENANAqX7HsKDoZp
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 756Please respect copyright.PENANAHlIf5vVZ6b
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."756Please respect copyright.PENANAi24LUO09Hg
756Please respect copyright.PENANA75nEI2Pyyf
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.756Please respect copyright.PENANAQ0yJKMwvnb
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 756Please respect copyright.PENANA1JQE8YkaXo
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 756Please respect copyright.PENANAhE7QZ70Y8S
756Please respect copyright.PENANAitWkOkWxNV
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.756Please respect copyright.PENANAJP7HDBTSGc
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.756Please respect copyright.PENANAolpTuq0yul
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"756Please respect copyright.PENANAMthabYGH3E
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"756Please respect copyright.PENANAta5qySQ3NZ
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 756Please respect copyright.PENANAdVm4KT4hZd
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 756Please respect copyright.PENANAHcEY7127Dt
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 756Please respect copyright.PENANAHtotwdvvyn
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 756Please respect copyright.PENANAjkiEgeQ5CG
756Please respect copyright.PENANABJjaCdvVDj
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.756Please respect copyright.PENANAmpFAfcmfmC
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 756Please respect copyright.PENANAcZRuUC7Qv4
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."756Please respect copyright.PENANArtGg4PRVIL
756Please respect copyright.PENANA2AZxV8mHIo
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 756Please respect copyright.PENANAxJkjEjRRWa
"Demi apa lo!!?" 756Please respect copyright.PENANAsBw84fh66O
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 756Please respect copyright.PENANAMxP5SU0hqD
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"756Please respect copyright.PENANAmSfl1FsuoM
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.756Please respect copyright.PENANAEoPLQ6LGaj
756Please respect copyright.PENANA3oT5BLIbxJ
756Please respect copyright.PENANAy2utIeOO86
756Please respect copyright.PENANAoubD7x0I3d
756Please respect copyright.PENANAxATlI3gm49
756Please respect copyright.PENANAI5Y6yO7BeS
756Please respect copyright.PENANA3ZW2n44q19
756Please respect copyright.PENANAsBxP7shpXT
756Please respect copyright.PENANAqWh2KfttXe
756Please respect copyright.PENANA3iBnYfyRM0
756Please respect copyright.PENANAjMgIuVz4e7
756Please respect copyright.PENANAALSLE4t8QV
756Please respect copyright.PENANAh8gTsnDuFV
756Please respect copyright.PENANAhhp8646DFx
756Please respect copyright.PENANABNnKB9RsK6
756Please respect copyright.PENANAFG4m45bHSk
756Please respect copyright.PENANAHNDdPFGJxF
756Please respect copyright.PENANAfxiOkOEZ33
756Please respect copyright.PENANAWHDAFjpsAz
756Please respect copyright.PENANAYHqQMmYoqV
756Please respect copyright.PENANAlD5sh7rTUh
756Please respect copyright.PENANAHwF4EjiN6z
756Please respect copyright.PENANALAgO9Va6Rt
756Please respect copyright.PENANAoysqpeJChr
756Please respect copyright.PENANAPmZNb0WOPW
756Please respect copyright.PENANA8sb47RrUXy
756Please respect copyright.PENANAu1oBIUT3T1
756Please respect copyright.PENANA906mDOah0k
756Please respect copyright.PENANAEoaX8GQqUH
756Please respect copyright.PENANAbUK3O09J3H
756Please respect copyright.PENANAj3YILhwM5U
756Please respect copyright.PENANAn87UOaS9Km
756Please respect copyright.PENANAg5NWJOU1xk
756Please respect copyright.PENANA1Aw89Kb3MS
"aapaaaaaaa?!!!! "756Please respect copyright.PENANA2t9GNH6jOY
756Please respect copyright.PENANA9fQ6rGcgDo
756Please respect copyright.PENANACIJM7cScz2
756Please respect copyright.PENANAWC90WOrKXM
756Please respect copyright.PENANA6W64Tcd9VQ
756Please respect copyright.PENANAATKkVH7ajN
756Please respect copyright.PENANAydQwhAUHnd
756Please respect copyright.PENANAm0BXWqIKVS
Nah.... Kira milih siapa? 756Please respect copyright.PENANAQ2LzhpEFv1
756Please respect copyright.PENANApEBuBGp6sO
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 756Please respect copyright.PENANAd5bQcFB4X1
756Please respect copyright.PENANAnd2UTQohkF
Vote + comment 756Please respect copyright.PENANATuvhGzXwoE
756Please respect copyright.PENANAS8Chl6fGxM
Saaayaang readers 756Please respect copyright.PENANAR5p0OuTZEI
756Please respect copyright.PENANAhbkNnnK3Nu
756Please respect copyright.PENANAen2NuLegO5
756Please respect copyright.PENANATrwIZ6IDvf
756Please respect copyright.PENANA8gS7GqErGN