825Please respect copyright.PENANAzZ6lD3xK8a
825Please respect copyright.PENANAyeq4ePpUmi
"Makasih, kak." Kirana menyerahkan helm pada Riza. Cewek itu tersenyum malu-malu. 825Please respect copyright.PENANAqqdXeWOYW0
"Iya". Riza mengangguk. Mengukir senyum di bibir. Membuat jantung Kira terjun bebas ke lambung. Jantungnya mulai menggila. 825Please respect copyright.PENANA3Ud8bMCMwA
Kirana menggigit bibir bawahnya. Berusaha menghilangkan canggung ini. 825Please respect copyright.PENANAjMmDeWzELt
Tak ingin membuang waktu lama, Kira langsung balik kanan. Cewek itu melangkahkan kakinya secepat kilat. 825Please respect copyright.PENANAnV50Gfvktx
Pasalnya dari tadi ada saja cewek yang menatapnya tak suka. Maklumlah. Gadis mana yang tak cemburu melihat pangeran most wanted-nya Kartika datang berboncengan dengan siswi baru? 825Please respect copyright.PENANAYjGYrGCc3L
Yap. Kira ke sekolah bersama Riza. Tentu saja ia menolak ajakan Deon kemaren. Atau lebih tepatnya permintaan Bundanya. Dengan berbagai alasan di bubuhi sedikit bumbu kebohongan, Kira berhasil membujuk Bunda untuk mengizinkannya berangkat dengan Riza. 825Please respect copyright.PENANAjJPsjKZnU6
Awalnya Bunda tidak setuju karena merasa tidak enak dengan Deon. 825Please respect copyright.PENANA2qWQqwU2dj
825Please respect copyright.PENANAsdLAVFb1k5
Tapi... Ahh sudahlah. Percuma melarang Kira. Bunda bisa menjelaskannya pada Deon. 825Please respect copyright.PENANA7QM5DC2E7I
Alhasil, di sinilah Kira sekarang. Pukul setengah tujuh sudah berdiri di depan gerbang. Dan mungkin sekarang, Deon baru saja ingin berangkat? 825Please respect copyright.PENANAegFK83Jw1Z
"Kira. Tunggu!" 825Please respect copyright.PENANAkxDvknsMYl
Kira yang baru saja ingin belok kiri masuk ke kelas, langsung menghentikan langkahnya. Kira meremas handphonenya. 825Please respect copyright.PENANAHtSLgFAljk
"Iya, kak. Kenapa?"825Please respect copyright.PENANAECqqoVbYxN
"Nanti pulangnya naik apa?"825Please respect copyright.PENANADRfkKmJ2ER
"Go-jek, kak" 825Please respect copyright.PENANAfuSJdfi8oC
Bodoh. Kira merutuki mulutnya yang asal ceplos. Kira memejamkan matanya. Memyembunyikan raut tegang di wajah. 825Please respect copyright.PENANA9GXQlIKk6c
"Bareng gue aja, ya?"825Please respect copyright.PENANAqFjLCn2UVh
"Ngg- tapi kak.. "825Please respect copyright.PENANATrLfiknxQ3
Riza mengambil handphone yang sedari tadi Kira genggam dengan tangan yang gemetar. Ia benar-benar grogi. Mungkin ini Efek dari lost contact mereka selama dua tahun. Sudah lama Kira tidak menghubungi Riza, dan begitu sebaliknya. 825Please respect copyright.PENANAyABwYwZzJ0
Riza menyerahkan kembali handphone Kira. Disana sudah tertera nomor yang Riza beri nama "Ganteng++". Membuat Kira terkekeh geli. 825Please respect copyright.PENANAvms4BTclJZ
"Semangat ya belajarnya. Nanti tunggu gue di parkiran. Oke? See you" Riza mengacak rambut Kira pelan. Setelah itu Riza berlari menuju gedung kelas dua belas. Meninggalkan Kira yang masih diam di tempat dengan pipi memerah. 825Please respect copyright.PENANAdKLp0K2dyF
🐛🐛🐛825Please respect copyright.PENANAq6JAGsl236
"Woi"825Please respect copyright.PENANA42aB9cxKTv
Kira terkejut. Baru saja ia menempelkan bokongnya di kursi. Sebuah suara aneh sudah mengganggu pendengarannya. Kira mendongak. Menatap pintu yang terbuka lebar. Menampakkan sosok yang tak ingin Kira lihat. Deon. Cowok itu melipat tangan sambil menatap Kira tajam. 825Please respect copyright.PENANAngkg0yt2ka
Deon berjalan menghampiri Kira yang menatapnya tak suka. "Ngapain kesini?"825Please respect copyright.PENANAFH4Fhx25UB
"Nyari nyamuk." Deon menjawab datar. 825Please respect copyright.PENANAuA4UV2gpkL
Kira menatap meja. Pasti Deon ada maksud terselubung. Nyari nyamuk? Hah, Deon memang aneh. 825Please respect copyright.PENANAZs6WCahs75
Deon memutar kursi di depan meja Kira. Membuat mereka saling berhadapan. "Kenapa ninggalin gue?"825Please respect copyright.PENANAXRL3tggDu4
Kira mendongak menatap Deon tidak percaya. "Kenapa pake ketinggalan segala? Kan lo yang punya motor. Lagian siapa juga yang mau nebeng sama lo?!!" 825Please respect copyright.PENANAlM0zM9KB1E
Kira juga tidak mau berangkat dengan Deon. Apalagi Deon itu... Bebalnya minta ampun. Bahkan baru seminggu Kira sekolah disini, hari hari Kira selalu di isi berita, gosip, hot news, seputar Deon. 825Please respect copyright.PENANAShKTbfPVjN
Mulai dari dia yang pacaran dengan anak kepala sekolah, usilnya yang kelewatan, dan hot news terakhir yang Kira dengar adalah seputar Deon yang memboncengnya pulang.825Please respect copyright.PENANAa80lM4f6jj
Kelas sudah mulai terisi. Namun Deon tidak peduli. Terlebih pada Kira yang mulai risih karena teman-teman lelakinya mulai menatap mereka dengan sorot jahil. Menyebalkan. Kira benci jadi pusat perhatian. 825Please respect copyright.PENANAViVGsRekQG
"Itu amanah. Tandanya bunda lo udah ngasi lampu hijau buat gue." Deon nyengir, tangan kananya mengacak rambut Kira dengan gemas. 825Please respect copyright.PENANAyTokVEmfS7
Lagi. Pipi Kira memerah seperti tomat setengah matang. Deon yang sadar akan hal itu langsung menyambung kalimatnya. 825Please respect copyright.PENANAQXa5XYwEv8
"Artinya Bunda percaya sama gue. Dia mau gue yang ngejagain anaknya yang autis ini. Kan anak autis perlu perhatian khusus." 825Please respect copyright.PENANAhhnDMWlY22
"Sialan!" bentak Kira yang sudah mengubah ekspresinya. Tak peduli bahwa keduanya kini kembali menjadi pusat perhatian. Apalagi setelah mendengar makian Kira yang cempreng.825Please respect copyright.PENANAQrxOJeV5mm
Sontak, Deon tertawa. Membuat Kira membulatkan pipinya sambil melipat tangan di dada. Baru saja Deon membuatnya terbang ke kayangan, ehh sekarang malah dihempaskan lagi ke bumi. Tunggu, sejak kapan Kira baper dengan Deon? 825Please respect copyright.PENANAr3RgWqNDeK
"Uuuuu, jadi gemeshhh" Deon menarik pipi Kira. Sedetik setelahnya Kira langsung mengubah ekspresinya menjadi datar kembali.825Please respect copyright.PENANAyJcQsURuk7
"Pergi lo sana!" usir Kira. Ia muak dengan Deon. Takut kalau ada gosip lagi yang melibatkan dirinya. Atau takut dilihat Riza lebih tepatnya. 825Please respect copyright.PENANACwWFGxaZCY
"Pulangnya harus bareng gue!!" Ucap Deon yang penuh penekanan di setiap katanya. Membuat seisi kelas kembali menoleh ke arah mereka. 825Please respect copyright.PENANAG55hF4QC1s
Ada apa dengan Kira dan Deon? Seisi kelas membatin. Kenapa Deon ngotot mengantar Kira pulang? Deon Siapanya Kira? Kenapa mereka terlihat..... Ah sudahlahhh... Jangan suuzan.825Please respect copyright.PENANA40DaKhosyr
"Nggak mau!!"825Please respect copyright.PENANAMGpT8tJGJa
Bukan karena apa. Tapi Kira hanya tak enak pada Riza. Ia ingin kembali seperti dulu. Ya dulu. Duluuu sekalii. Hanya itu. Kira ingin dengan Riza kembali seperti saat itu. 825Please respect copyright.PENANAjsUc1LY7qt
"Nggak ada penolakan."825Please respect copyright.PENANAyxO2X2yG3r
Tatapan Deon mulai serius. Matanya mengisyaratkan seolah ada ancaman besar kalau Kira menolak ajakannya.825Please respect copyright.PENANAPlD2uo7dj4
"Kenapa lo jadi ngatur-ngatur gue? Suka-suka gue mau pulang bareng siapa! "825Please respect copyright.PENANALiMHp0m9du
"Lo mau pulang bareng Riza? "825Please respect copyright.PENANADKjBOVlvjD
Kira tertegun. Bagaimana Deon tahu? Apa Deon seorang cenayang? Sudah berapa lama? Atau lebih tepatnya sejak kapan? 825Please respect copyright.PENANA0vif1WmMMS
"Iya. Gue pulangnya bareng kak Riza. Kenapa?!!"825Please respect copyright.PENANAuVYE0NIB2y
"Gue bilang jangan, ya jangan! Kalau lo nggak mau nambah dosa karena udah langgar amanah Bunda lo sekali lagi. Dan jangan heran kalau lo nggak bakal di beliin cokelat sama Abi!"825Please respect copyright.PENANAUDLYbO4lJh
Deon menarik kakinya meninggalkan kelas Kira. Mendadak Deon merasa udara di sekitarnya panas. Apa lagi saat Kira dengan santainya mengatakan bahwa ia akan pulang bersama Riza. Membuat hati Deon ditikam begitu nama itu di sebut Kira.825Please respect copyright.PENANAIHQzIDd5wd
Bel berbunyi nyaring. Tapi bu Nong belum juga menampakkan wujudnya. Kayaknya itu guru ngaret lagi.825Please respect copyright.PENANAbbGGJacgF4
"Hah... " Kira mendesah kesal. "hubungan cokelat sama pulang bareng dia itu apa?" Kira menyandarkan punggungnya ke kursi. "Dasar sirik!!" maki Kira. Ia yakin Deon bisa mendengarnya. Bodo amat! 825Please respect copyright.PENANAvdZpQXGYI2
"Kenapa dia ngatur ngatur gue? Masalahnya dia apa? Dosa? Nolak pulang bareng disebut dosa? Hah.."825Please respect copyright.PENANABSEo0D4OQk
825Please respect copyright.PENANAeVDGYq7sCN
Bakhan Kira akan memilih lari keliling lapangan 5 kali dari pada harus pulang bareng Deon.825Please respect copyright.PENANA9iUqnd6FXk
Seruan kor kecewa terdengar saat Deon menghilang di balik pintu kelas. Siswa kelas XI IPA 3 kembali larut dalam rutinitas masing-masing. Semuanya kembali normal. 825Please respect copyright.PENANA8zLRk5ms7w
Cesa yang dari tadi terpaku di pintu, segera berlari tergopoh-gopoh menuju Kira. Diikuti Tifa dan Dea. Mereka membentuk kelompok kecil. Untuk apa lagi kalau bukan mengintrogasi seputar Kira dan Deon. 825Please respect copyright.PENANA1BHCdgFZCB
825Please respect copyright.PENANAhggEkWLfAg
Berpasang pasang telinga penasaran ikut menyimak apa yang dibicarakan mereka. Lumayan. Buat stok bahan gosip selama 2 bulan.825Please respect copyright.PENANAIKWuLKYeeF
"Jelasin ke kita!" Cesa membuka pembicaraan.825Please respect copyright.PENANAro73gEwWAe
"Gila lo ya, Ra. Kemaren lo pulang diantar Deon. Paginya lo berangkat bareng kak Riza? Sekarang Deon nyamperin lo ke kelas. Lo milih siapa sih?"825Please respect copyright.PENANA5anNLjC3n9
"lo tau dari mana gue berangkat bareng kak Riza?"825Please respect copyright.PENANADnJr8QK4FD
"Jadi berita itu bener?" Dea geleng geleng takjub. 825Please respect copyright.PENANASpXci9jvJW
Mata Kira melebar tidak percaya. Bagaimana bisa Dea tahu? Padahal Kira belum cerita. Dan kejadian itu baru 30 menit yang lalu. Lantas... Ahh gosip lagi pasti. 825Please respect copyright.PENANAbDq1Ugo168
Tifa menangkupkan tangannya memegangi kedua pipi Kira. "Tenang aja, Ra." Tifa mengusap pipi Kira. Memberi efek menenangkan, mengisyaratkan bahwa semuanya memang baik baik saja. "Satu sekolahan udah tahu." Tifa tersenyum jahil. 825Please respect copyright.PENANAp1w4X5uY5Q
Kira membelalak. Ia benar benar kaget. Bagaimana bisa berita itu menyebar hanya dalam waktu kurang dari 30 menit?!! Gosip... Gosip... Walau sebenarnya itu memang benar. 825Please respect copyright.PENANAnmFmrCTOxo
825Please respect copyright.PENANAVC2x0WQShS
"Ada berita baru lho, Ra." Cesa mendekatkan wajahnya. Suaranya sengaja dipelankan agar geng rumpi di kelasnya tidak mendengar.825Please respect copyright.PENANAvtdSBvNr1K
"Apa?" Kira ikut memelankan suaranya. Pasalanya teman temannya mulai usil menguping. 825Please respect copyright.PENANAiKCotbN0Kh
"Katanya lo pacaran sama kak Riza."825Please respect copyright.PENANAUueL5Gv9Ml
825Please respect copyright.PENANAHeUK1D5pVf
Pupil mata Kira melebar. Tifa dan Dea yang belum tahu menganga lebar. Kira membekap mulut sahabatnya itu yang bersiap untuk menjerit. 825Please respect copyright.PENANANHKGF0ZNyR
"Demi apa lo!!?" 825Please respect copyright.PENANAPbjvOSFVPW
Percuma. Tifa sudah teriak duluan. Perhatian seisi kelas kembali larut pada mereka. Membuat suasana yang semula bising, menjadi hening seketika. 825Please respect copyright.PENANA58IGicrGHu
"Kata siapa? Lo mau goadain gue, ya? Nggak mem-"825Please respect copyright.PENANAOfDUFhxf52
"Kak Riza yang bilang." Cesa mengidikkan bahunya.825Please respect copyright.PENANAu3ovZYtmMX
825Please respect copyright.PENANARRZtcz5HRe
825Please respect copyright.PENANAXNvtk146ek
825Please respect copyright.PENANA9YoqljhySp
825Please respect copyright.PENANAQxtpyohphn
825Please respect copyright.PENANAlCv8vmkAsq
825Please respect copyright.PENANA5Z6MXEXNQM
825Please respect copyright.PENANA39AFL7ozhu
825Please respect copyright.PENANABcaqdhMNSK
825Please respect copyright.PENANA0ZhrRAXVHp
825Please respect copyright.PENANAZSWBRTxhaW
825Please respect copyright.PENANAciKUufLa4U
825Please respect copyright.PENANAxmWHmmC69U
825Please respect copyright.PENANA7CkEF8PHro
825Please respect copyright.PENANARzMTbR32iD
825Please respect copyright.PENANA2VrnO6oQwB
825Please respect copyright.PENANA4LttGLFlWS
825Please respect copyright.PENANAVdUOEtib44
825Please respect copyright.PENANAlgYcENwtc7
825Please respect copyright.PENANA1XCyAzKtdv
825Please respect copyright.PENANAYNg8YJcDnJ
825Please respect copyright.PENANAjWDJ3Am6wC
825Please respect copyright.PENANAgLXhBexOfG
825Please respect copyright.PENANACy1qSvFdMN
825Please respect copyright.PENANAt09GnK0MVr
825Please respect copyright.PENANAhEF8rE6HOr
825Please respect copyright.PENANAUrWMRYmDsi
825Please respect copyright.PENANAlx7fQm97FO
825Please respect copyright.PENANAm89h3wnY68
825Please respect copyright.PENANAqMwH7Jm3RU
825Please respect copyright.PENANAOEPoF3Jqk2
825Please respect copyright.PENANAXBrOuXXhHd
825Please respect copyright.PENANAjT5EbNlpTz
825Please respect copyright.PENANANmbnD4rtF4
"aapaaaaaaa?!!!! "825Please respect copyright.PENANADNvBeGvi3Q
825Please respect copyright.PENANA3vU3ZC9bhn
825Please respect copyright.PENANApvqsPijCdJ
825Please respect copyright.PENANATnKHhPAzw1
825Please respect copyright.PENANAnx1Tpg6BQZ
825Please respect copyright.PENANAD3OUip5aM2
825Please respect copyright.PENANA6qR8wd6Eb1
825Please respect copyright.PENANAsaVsel9GUY
Nah.... Kira milih siapa? 825Please respect copyright.PENANAzL6vZTPrgP
825Please respect copyright.PENANAQnRJ9xkFrr
Deon yang blak blakan apa Riza yang cool? 825Please respect copyright.PENANAGECla4m3sj
825Please respect copyright.PENANA4Z5RKBNr1n
Vote + comment 825Please respect copyright.PENANATwYIln6nA1
825Please respect copyright.PENANAvCKG7bqylp
Saaayaang readers 825Please respect copyright.PENANA8WnDnulKpO
825Please respect copyright.PENANAAEF5kVgZry
825Please respect copyright.PENANAgXX2WsP3Ni
825Please respect copyright.PENANAPov6wENAoi
825Please respect copyright.PENANAwSes1LxSDt