Perkenalkan namaku Brahman Sulistiyo, atau kalian bisa panggil aku Bram. Pernikahanku layaknya sebagaimana yang kebanyakan orang pernah alami, terkadang adem ayem dan juga panas membara. Cerita ini adalah kisah nyata hidupku, sejujurnya ini bukan cerita aib, hanya sebuah kisah yang mungkin bisa kalian ambil pembelajarannya.
Monica Santiago terdengar asing di telinga warga lokal, wanita berketurunan Amerika Manado ini adalah seorang perempuan yang kupinang, saat aku mengenalnya di sebuah acara pernikahan kerabatku. Sosoknya begitu anggun dengan senyum yang hangat disertai lesung pipit yang tentunya pria mana yang tak menyukai wanita seperti Monica.
Tragedi. Ada sebuah tragedi yang mengisahkan kisah pilu istriku saat dia pulang dari kedinasannya di Jakarta sebagai seorang asisten kedutaan besar Amerika di ibu kota. Kala itu pukul 10 malam, hari sabtu, tanggal 20 September 2001. Dari kesaksiannya, dia diikuti oleh sekelompok pria bertubuh kekar dan hitam legam, dan beberapa pria asia lainnya mengikuti Monica.
Monica yang menyadari hal tak beres ini, akhirnya memutuskan untuk menghubungi kepolisian terdekat dan bersembunyi di sebuah kafe. Namun naas, belum bantuan datang, Monica sudah lebih dahulu di perkosa bergantian. Hingga aku yang saat itu sedang meeting di daerah pelosok, memutuskan untuk bergegas dan menyudahi meeting penting perusahaan tempatku bernaung. Sosok pria hitam itu mengatakan "Are you her husband? Look what We've done to your fucking wife... " lalu dilanjutkan beberapa orang teriak kegirangan sambil melecehkan istriku yang tak berdaya "Fuck... baby... fuck my fucking cock... hahahahaha... uhh I am cumming. " Aku tak berdaya, dan sakit rasanya melihatnya terluka.
Namun kalian belum tahu, cerita yang sebenarnya... Disinilah aku akan bercerita, kisah nyata hidupku yang kelam tentang siapa Serigala Berbulu Domba yang sebenarnya.