Tak terasa waktu berlalu cukup cepat.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpRFw8Q2C1M
Mala masih terus menjadi pengagum rahasia Noga meski tidak pernah di notice oleh pujaannya itu.
Hari itu class meeting di mulai dan akan berlangsung selama seminggu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiH5BwL9zm
Kegiatan pertama pagi itu adalah pertandingan basket antar kelas.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJexiOJ4cp1
10-A melawan 10-B dilanjut 10-C melawan 10-D.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7TFnT9IZhy
Mala dan Eva, teman sebangku Mala berjalan menuju lapangan untuk menonton kelas mereka bertanding.
10-B menang, artinya kelas mereka akan melawan kelas C atau D. Eva mengajak Mala untuk menonton perlombaan lain.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWS1ofje9ef
"Ayo La, lihat ke tempat lain. Kelas kita juga ada lomba tenis meja hari ini." ajak Eva254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2DFqs7vs8p
"Kamu duluan aja, aku masih mau nonton basket nih." Mala menolak254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa7TavSvtV
"Nonton basketnya apa nonton yang main?" goda Eva254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0STeYleBt4
"Ish, ya nonton pertandingannya."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwuYG8PRMKj
"Ya udah aku duluan ya."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLXIixlFa60
Eva meninggalkan Mala. perwakilan kelas 10-C dan 10-D mulai pemanasan. Mala mengedarkan pandangannya dan mencari sosok Noga.
Noga, Kevan, Andra dan beberapa anak dari kelas 10-C berkumpul di sudut utara lapangan dan mulai pemanasan.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa6byE62f4m
"Eh ada fans beratnya Noga tuh." kata Kevan254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhlSXBGjmVg
"Kebiasaan, semuanya aja sekalian kamu bilang fansku." Noga cuma bisa pasrah dengan klaim sahabatnya itu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6m7e0jzyyY
"Owh Mala ya maksudmu? Iya tuh dia sudah ada di pinggir lapangan." ujar Andra setelah sekilas melihat ke arah pinggir lapangan.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxX8WCqPXbb
"Kalin berdua kok bisa sih dengan mudahnya nemuin dia di kerumunan kayak gitu." Noga bertanya-tanya254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ9Oif6XJqp
"Lah kan dia tinggi, pake kacamata lagi. Gampang banget nemuinnya. Hahahaha." Kevan mulai berlari-lari kecil
Pertandingan berlangsung sengit, 10-C dan 10-D selalu hanya berselisih 2 point.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuBcMPSJ3mO
Setiap kali 10-C berhasil memasukkan bola, Mala akan ikut bersorak bersama penonton lain. Pertandingan semakin memanas, Noga dan salah satu pemain dari 10-D terlibat adu mulut. Guru yang juga sebagai wasit meniup peluit untuk melerai mereka. Kuartal ketiga usai, skor sementara 30 - 42, 10-D memimpin 6 poin.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8dLOVnw0RN
Mala, membawa sebotol air mineral dan akan berjalan menghampiri Noga. Sialnya keributan kembali terjadi, tim dari 10-C berjalan menuju tim 10-D yang tengah beristirahat, murid-murid lain ikut masuk ke lapangan untuk memisah mereka.
Noga dan timnya di kumpulkan di sudut lapangan, keadaan sudah kondusif. Mala menarik nafas dalam dan mengumpulkan keberanian untuk mendekati Noga.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYz2geIkM9
"Noga, buatmu." Mala mengulurkan sebotol air mineral pada Noga254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡch7tnUOqFN
"..." Noga tidak menerima pemberian Mala namun memandang Mala dan mengerinyitkan dahinya.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ174cGMwUKp
"Ini baru kok, semoga kamu menang." imbuh Mala254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡryaX3XvECL
"Maksud kamu apa 'semoga menang'? kamu kira kita ngga bakal menang?" salah satu anggota tim Noga menghampiri Mala.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡitXwxPynD0
Mala yang kaget menjawab dengan tergagap "Ngga kok, a.. aku cuma mau menyemangati kalian aja."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2PXx50o1w
"Ngga usah, ngga perlu." didorongnya bahu Mala dengan kasar. Kevan dan Andra langsung menahan cowok itu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4ttEsWfaQD
"Simpan tenagamu buat bertanding. Ngga usah sensi berlebihan." Kata Andra254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM4evI4BKNk
"Mending kamu minggir dulu deh, situasinya lagi ngga bagus." ucap Noga kepada Mala.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBnNwwzn0e
"Iya, maaf ya." Mala berbalik dan berjalan pergi.
"Awas..." teriak salah satu tim dari 10-D.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJF57hni0fM
Mala melihat cowok itu berlari ke arahnya, tangannya mengulur ke belakang Mala. Sebuah bola basket melesat dengan cepat dan menghantam tangan cowok itu. Mala terbelalak kaget, saat berbalik badan sekilas di dengarnya teman Noga yang marah-marah tadi berkata "Rasain, biar mampus sekalian."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOaZXQ0aAFN
Tim 10-D mengerumuni Mala dan cowok itu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSh0tJ3JGnw
"Kamu ngga apa-apa kan?" tanya salah satu anggota tim 10-D pada Mala254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS2MQEhGq98
"Iya ngga apa-apa kok" jawab Mala, di hampirinya cowok yang tadi menolongnya "Maaf ya, gara-gara aku. Tanganmu gimana?" tanya Mala254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIyir2fBIIr
"Bukan salahmu." jawabnya
"Apa ini rame-rame? di tinggal sebentar aja kok ribut lagi! Heran!" Pak guru kembali dari toilet, mendapati lapangan kembali ribut. "Ayo bubar-bubar. Siap-siap 2 menit lagi mulai."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNpy7PHRwP
Mala berjalan keluar lapangan, dilihatnya Farah berdiri disamping Noga dan memberikan botol air mineral. Noga menerima pemberian Farah dan langsung meminumnya.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcXLhx2wsoZ
Mala awalnya ingin kembali ke kelas setelah menjauh dari lapangan basket, namun Mala berubah pikiran dan memutuskan untuk menemui Eva di tempat pertandingan tenis meja.
Mala yang tiba-tiba berbalik badan hampir menabrak orang yang berjalan di belakangnya. Mala berhenti sebelum bertabrakan dengan orang itu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDKzTDz6Rv
"Maaf... Maaf..." ucap Mala254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HzHziq4iu
"Iya, santai aja." jawab cowok itu, Mala mengenali cowok itu. Dia yang tadi menolongnya di lapangan basket, cowok itu juga masih memakai seragam basketnya.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3nrhXfqS8H
"Loh bukannya kelas kamu masih bertanding? kok ngga ikut?" tanya Mala254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNc1GZ4vsGf
"Tangannya sakit, dia mau ke UKS." jawab teman cowok itu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc66v2WtVXB
"Gara-gara bola yang tadi?" Mala bertanya dan mengikuti mereka berjalan ke ruang kesehatan.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo0htmXEw6X
"Iy.." 254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF1Mac73uo
"Bukan kok, tadi bukannya kamu buru-buru ya? duluan aja" Jawab cowok basket 10-D254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoEpJTKV1ug
"Oh iya, ya udah cepet sembuh ya." Mala berbalik meninggalkan mereka dan berjalan ke tempat pertandingan tenis meja.
"Sakit tau, napa kamu injak kaki ku sih." ditepuknya debu di ujung sepatu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRdokYnISfZ
"Nah kamu mau ngomong sembarangan." Gavra lanjut berjalan meninggalkan temannya yang sibuk membersihkan sepatu.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrARVXvGuj0
"Sembarangan apa? kan bener tanganmu jadi terkilir pas tadi nolongin dia."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw8HQJOjOSC
"Bukan nolongin dia, semua juga gara-gara kalian provokasi anak 10-C."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXswfzRYTcu
"Enak aja, mereka duluan yang mulai. kelas kita kalem-kalem tau..."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5avjgNQRXv
"Kalau kalian kalem harusnya ngga usah kemakan provokasi mereka." Gavra mengetuk pintu ruang kesehatan, masuk dan menutup pintu sebelum temannya menyusul masuk.
Pertandingan 10-C berikutnya, Mala tidak pernah hadir. Mala masih agak trauma dengan perilaku teman Noga kemarin. Namun Mala datang lebih awal, menyelinap ke kelas 10-C dan menaruh sebungkus roti kedalam laci meja Noga.
Noga berusaha memasukkan jaket dan seragam sekolahnya ke dalam laci sebelum menuju lapangan.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuDuvvbpDlo
"Apa nih?" ucap Noga, di raihnya bungkusan dari dalam laci, sebungkus roti coklat kesukaannya ada disana.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8nxHRQ15sK
"Tumben banget pagi-pagi bawa roti." celetuk Kevan dari meja dibelakang Noga.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ8YoookouR
"Ngga tau, udah ada di laci."254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcXLu50RdA
"Dari fansmu pasti." Kevan menyengir lebar.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNw2tCLsCPy
"Ngga mungkin, paling si Farah yang naruh." sanggah Noga.254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJCPdrcoJP
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRNzxW4xKtk
254Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1k9TzOoCPT
