Di siang, kau tertidur340Please respect copyright.PENANAHwCc8Svy3o
Semalaman menjaga sang ibunda dari kebutaan subuh penuh peluh untuk sayur-mayur.
Di malam, kau terjatuh340Please respect copyright.PENANAxVlbih7Uqg
Bengkak pula tagihan listrik ibuku, sedang tak diberi sejumput emas melekat tangan ibundamu. Cuma kantong plastik berisi ubi ungu.
Di pagi, kau pergi340Please respect copyright.PENANAqH67Iv4xfM
Perasaan kasihan dan marah kulampiaskan pada ibu. Seolah bakal terjun bebas, menghempas ibundamu, tapi menyemat busuk.
Hei, semalaman kamu terbangun340Please respect copyright.PENANARFQGAj03Nk
Hei, kau membenahkan selimutku340Please respect copyright.PENANAQ1j3YIljty
Hei, kau menunggu fajar baru340Please respect copyright.PENANA4DTW9JNd4H
Hei, perutmu pasti meraung
Sayang sekali, ibundamu memujamu, mengangkatmu sebagai ksatria malam berpendar gawai. Berapa pun alasan, sepahit apa rasanya, sedalam penyakit yang mungkin akan diderita, tetap saja aku tak kuasa.
Dik, kau hebat menerima340Please respect copyright.PENANA7JN1xl7H0d
Dik, kau kuat menangis340Please respect copyright.PENANAXsjLLmB0SB
Dik, kau kasihan340Please respect copyright.PENANARuNE853gti
Dik, aku sedih
Di sore, kau bermain340Please respect copyright.PENANArYUsLrMimn
Kalau kemarin aku berkutat memegang sepasang paru bapak dan pijakan adik perempuanku, maka esok kuambil gelar sialan itu dan kutanamkan ke diriku, gelar kakakmu.
Prambanan, 1 Agustus 2020
ns160.79.110.72da2