Hujan baru saja reda. Ibadah baru terlaksana sekitar sejam yang lalu. Aku baru tiba di rumah, di kampung halamanku, tepat pukul 12.30 dini hari, setelah sedikit drama sedih di stasiun kereta api. Adikku lupa menjemputku pada jam 23.40 seharusnya. Aroma tanah basah dan genangan air terlihat jelas walau pencahayaan di jalanan mengandalkan lampu dari tiap teras rumah atau pedagang kaki lima yang masih saja mengejar rupiah dan dinginnya malam. 1689Please respect copyright.PENANAC2uFhMJaLS
Air mata yang biasanya hangatpun terasa dingin saat terjatuh di pelupuk mata beberapa jam yang lalu. Aku sendirian, menunggu dengan jemu, menelpon beberapa kali namun tak ditanggapi. Setelah terus berusaha tanpa mencoba menyerah, salah satu adikku terbangun dan meminta maaf karena ketiduran. seketika rasa sedih itu terbalut kan oleh pemakluman atas dasar kasih sayang. 1689Please respect copyright.PENANAw6m2ZFTWHI
Bagaimana jika cerita pertama ini kumulai dari asal muasal kenapa ada sedikit drama dengan air mata, parahnya aku adalah aktor satu-satunyua. Luar biasa. Seringkali hatiku terasa begitu sensitif berlebihan. Saat menunggu adikku tiba tadi, ada juga seorang Ibu dan anak gadisnya (mungkin) juga menunggu jemputan. Pada kenyataannya, aku ditemani dua orng tadi, dan jemputan kami pun datag dalam waktu bersamaan. Selain dua orang tadi, masuk juga seorang tukang becak sebelum jemputan kami tiba. Bapak tersebut kelihatan basah kuyup dan menggunakan sepatu boat. Melihatnya saja, seketika membuatku mencurahkan air mata. 1689Please respect copyright.PENANA7FWBWC5Xwy
Buatmu, adik-adik di luar sana, banggalah pada bagaimanapun pekerjaan orangtuamu, selama itu halal, tidak mencuri hak orang lain, tidak merugikan orang lain. Buatku, dan teman-teman lain serta semua orang yang sedang belajar menjadi orang tua, sudah lama menjadi orang tua, atau bahkan sudah ditinggal semua anak berumah tangga, banggalah pada apapun yang diri kita telah pilih dan lakukan. Aku mengerti, ini takkan mudah. Kita adalah makhluk yang paling mudah menyalahkan, tak hanya orang lain, kadang bahkan seringkali, kiita menyalahkan diri sendiri. 1689Please respect copyright.PENANAfQtSPpMElN
Baik, benar, tepat atau melenceng, setiap keputusan dan perbuatan yang pernah kita pilih dan lakukan di masa lalu adalah proses dan jalan yang membentuk kita hari ini. Tuhan, Sang Pencipta dan Pemilik Segalanya, atau sebut saja Semesta, kata yang sering kita sebut dan dengar dalam lirik lagu atau karya sastra, merupakan sebaik-baik Perencana, Dia adalah Sutradara bahkan Direktor paling bersejarah dalam merancang drama setiap dari kita. 1689Please respect copyright.PENANAn6hrOw2xjD
My dear readers here, kamu adalah orang terbaik yang mampu memerankan kehidupan terbaik versimu. Bersemangatlah. Bersedihlah secukupnya. Jangan menunda rasa sakit dan duka. Mari kita nikmati dan lepaskan saja. Namun ingat, setelahnya harus segera bangkit, duduk, berdiri, bahkan berlari. Kamu sudah melakukan banyak hal, selamat. Terimakasih sudah bertahan sampai disini, sejauh ini. 1689Please respect copyright.PENANAuPw4w4H2mS
Angkat tangan kanan atau kirimu, silangkan pada bahu di sisi berlawanan, tepuk-tepuk bahu atau pundakmu, bisikkan pelan, "Kamu keren, hebat. Terimakasih. Atas segala proses, waktu, tenaga, emosi, dan kasih sayang. Aku akan belajar lebih menyayangimu, agar aku mampu memberi lebih banyak, menyadari lebih dalam akan banyak hal, yang selama ini hanya beroleh abai.1689Please respect copyright.PENANAEr9A9p5dBI
Terimakasih, telah membaca hingga paragraf ini. Tepat pukul 2.20 dini hari, tulisan pertama ini kuakhiri. Pelan-pelan, satu-satu, kan kutata kata tuk tuangkan rasa jua asa. Semoga kita dapat kembali bersua dalam maya,. Doa terbaik, untuk kita semua.1689Please respect copyright.PENANA9qVS5tERKT
1689Please respect copyright.PENANAdnKzGLE9cr
Salam kenangan. Nulisaja.1689Please respect copyright.PENANA1trKZN9xJe
Di satu kota tak bernama, dini hari.1689Please respect copyright.PENANAesjcbK7rv3
1689Please respect copyright.PENANAen9cf3djQ0
1689Please respect copyright.PENANAnuCB2OpbRl
1689Please respect copyright.PENANAnmU0avUwUi
1689Please respect copyright.PENANA2y3B4U1uGF