33098Please respect copyright.PENANAyUWuz7nujk
33098Please respect copyright.PENANA3iueMmaLc1
Sementara aku sedang sibuk berkutat dengan laptopnya, Ani terlihat agak meringis sehingga menarik perhatian istriku yang sedang duduk di sofa tak jauh dari tempat kami.33098Please respect copyright.PENANASnmp6wTway
33098Please respect copyright.PENANAznR3gODFXT
“Kakak kenapa?” Tanya istriku.33098Please respect copyright.PENANAuEErhbbWQc
33098Please respect copyright.PENANApAI04Hcp5c
“Migrain ku kambuh lagi”33098Please respect copyright.PENANAzejUT0LeU9
33098Please respect copyright.PENANAoDxW3F3zkn
“Si Akang itu pintar pijat terfleksi kok.” Kata istriku. Si Ani kemudian menoleh kepadaku seolah menkonfirmasi kebenaran info dari adiknya tadi.33098Please respect copyright.PENANA1plR3drexm
33098Please respect copyright.PENANA5D3UQZ1fqd
“Beneran itu, Kang?” Tanya Ani.33098Please respect copyright.PENANAmtG4KVvCsU
33098Please respect copyright.PENANAe7r6kinJLX
“Adalah dikit. Tapi sakit lho. Namanya pijat refleksi itu kalo memang ada kelainan pasti akan sangat sakit di titik tertentu yang di pijat” terangku. Seperti menimbang sesuatu akhirnya Ani minta dipijat refleksi olehku.33098Please respect copyright.PENANAxuW9TaCNaK
33098Please respect copyright.PENANAHHTnpdsy40
Sebenarnya aku tidak terlalu faham dengan dunia refleksi. Hanya saja aku pernah googling beberapa waktu lalu ketika sakit gigiku kumat lalu mencari info tentang refleksi pada saat sakit gigi. Di situlah aku banyak menghafal titik-titik pijatan untuk beberapa penyakit.33098Please respect copyright.PENANA0wAASIM74s
33098Please respect copyright.PENANAtGlXeNg43e
“Aaaww……!!!” Ani agak berteriak ketika ujung jempol kirinya ku tekan, sebab sejauh pengetahuanku, titik untuk migran adalah dengan menekan ujung jari tangan kiri. Kontan hampir seisi rumah menoleh ke arah kami.33098Please respect copyright.PENANAHAxazWNThE
33098Please respect copyright.PENANATLR2ohVZTh
“yang pelan donk” Ani merengut33098Please respect copyright.PENANAw6tNbTwJ69
33098Please respect copyright.PENANArE2XhwTyjs
“Lha ini udah pelan banget, Ni”33098Please respect copyright.PENANAQvYgoftF35
33098Please respect copyright.PENANAecbSvXN1LM
“Tapi sakit” ujarnya ketus. Tapi wajah sewot yang dia pasang justru memberikan kesan yang cantik.33098Please respect copyright.PENANA4j6eAdqaDQ
33098Please respect copyright.PENANAKK0C0lnOhh
“Ya iya donk sakit. Namanya juga pijat refleksi” tukasku tidak kalah sengit. Suamiinya menimpali dari balik pintu kamar.33098Please respect copyright.PENANAex23VsZjN8
33098Please respect copyright.PENANAc0Ey0FlLiR
“Makanya kalo mau sembuh jangan manja” ujar suaminya.33098Please respect copyright.PENANAy3Jd2CE28N
33098Please respect copyright.PENANATJ49ZUplaG
“Papa bukannya dibelain……” Ani makin sewot tapi di mataku kok makin cantik. “Eh, Kang. Ada titik di daerah yang lain gak? Di tangan sakit banget nih….”33098Please respect copyright.PENANAcMyTGqEgly
33098Please respect copyright.PENANAV0jrvp8uQQ
“Ada. Di telapak kaki sama di jempol kiri. Mau?” tawarku. Ani lalu membetulkan duduknya lalu menyelonjorkan kakinya menghadapku. Gila. Mulus dan halus sekali.33098Please respect copyright.PENANAKf15uxyHdh
33098Please respect copyright.PENANA6qnR3hCfy3
“Kok bengong. Ayo dong” Ujarnya menyadarkan rangsangan syahwat yang mulai meracuni otakku.33098Please respect copyright.PENANAXrOsJOnyaQ
33098Please respect copyright.PENANAiSPXP6jFkn
“O…Ok….”33098Please respect copyright.PENANAju1DFPifaw
33098Please respect copyright.PENANA0r3vHhWoqV
Aku gelagapan takut ketahuan sedang mengagumi kaki mulusnya yang mungil. Segera ku letakkan tangan ku di betis kirinya. Maksudku untuk membetulkan posisi kakinya agar titik refleksi di jempolnya mudah ku pijat. Tetapi justru aku tidak percaya apa yang ku lihat dank u dengar.33098Please respect copyright.PENANAkPQspACM8D
33098Please respect copyright.PENANAme94c8azZN
“Ahhhhssshhh…”33098Please respect copyright.PENANAuHYiV9vn6d
33098Please respect copyright.PENANAtgxjofWbA0
Ani mendesah sangat pelan seolah takut terdengar. Aku tau persis itu bukan reaksi refleksiku karena aku belum memulainya. Tatapannya menatapku tajam tapi nanar sehingga membuat aku jadi salah tingkah. Tiba-tiba dia berdiri tanpa bicara apapun dan masuk ke kamar tempat suaminya meninggalkanku yang penuh tanda Tanya.33098Please respect copyright.PENANALllb10YXcZ
33098Please respect copyright.PENANANFTj1SuOK1
“Tung..”33098Please respect copyright.PENANATygK4jUpRu
33098Please respect copyright.PENANAdgVbLtYmoH
Pukul 21 malam lewat beberapa menit BBM di hp-ku bergetar tanda ada notifikasi baru. Aku memang lebih suka menyetel hapeku dengan getar saja. Nada dering termasuk hal yang norak menurut persepsiku.33098Please respect copyright.PENANAmCl7WTOs45
33098Please respect copyright.PENANAcs2vjolPP7
“Kamu jahat, Kang” begitu tulisan di BBM ku. Ku perhatikan pengirimnya. Ani.33098Please respect copyright.PENANALEK3vVypTE
33098Please respect copyright.PENANAfwlpWdbxvG
“What…?? Hellow…ada apa bu?” segera ku balas chat itu dengan nada sedikit becanda. Agak lama aku menunggu sampai hp ku bergetar kembali.33098Please respect copyright.PENANAwSUuv8oigm
33098Please respect copyright.PENANAC5Sn9xYlWp
“Kamu tadi nyentuh bagian sensitifku”33098Please respect copyright.PENANAQDVgg48dlH
33098Please respect copyright.PENANAFsIHkfw7M3
Deg….masa sih? Setahuku tangan kananku memegang betis kirinya dan tangan kiriku memegang telapaknya. Aku duduk bersila. Jadi bagian mana tubuhku yang menyentuhnya? Lebih baik ku diamkan BBM itu tanpa ku balas.33098Please respect copyright.PENANABZVvSQYX0k
33098Please respect copyright.PENANAMgW3Msd4P2
Ku perhatikan ternyata hamper semua orang telah tidur di rumah ini, termasuk istri dan anakku di kamar depan. Aku yang memang tidak terbiasa tidur bila bukan di rumahku segera beranjak untuk pulang ke rumah yang jaraknya sekitar 500m dari rumah mertua.33098Please respect copyright.PENANA3PATRi5rbQ
33098Please respect copyright.PENANAkI1BdrtW2T
Baru saja aku menghidupkan motor matic ku, tiba-tiba Ani muncul di pintu.33098Please respect copyright.PENANAfLPGAAYXc4
33098Please respect copyright.PENANAe1N3iISVCT
“Kang, mau kemana?”33098Please respect copyright.PENANAjv8Y1So0ZF
33098Please respect copyright.PENANAwUYfMnD9RT
“Mau pulang. Ngantuk”33098Please respect copyright.PENANAEysrJhcjJc
33098Please respect copyright.PENANADPHjquxdgs
“Aku ikut, bisa?33098Please respect copyright.PENANAhYQzeTyYpS
33098Please respect copyright.PENANAxLIhI7OUSi
Wow. Aku langsung serasa terbang. GR33098Please respect copyright.PENANAQ4rKvVpFgh
33098Please respect copyright.PENANAR9X67lQBSi
“Mau BAB. Itu toiletnya di belakang mampet. Yang di samping gak ada pintunya”33098Please respect copyright.PENANAXoHvxOMFmD
33098Please respect copyright.PENANAOhpJ2MUiCi
Oh. Mau BAB toh. Aku kira ada apa.33098Please respect copyright.PENANAUDXYGxCqPv
33098Please respect copyright.PENANAeMDxSgz3Ny
“Ya udah. Ayo.”33098Please respect copyright.PENANAVxlNEUa73H
33098Please respect copyright.PENANAEUORfdI0iF
“Tungguin aku pake jilbab dulu”33098Please respect copyright.PENANAOaRBn7t7gu
33098Please respect copyright.PENANAFAWUdaKApH
Tidak beberapa lama dia muncul dengan mengenakan jaket casual dan jilbab kecil untuk menutupi rambutnya yang panjang sebahu. Iparku ini bukan orang yang terlalu ketat menerapkan aturan keyakinannya sehingga dia mengenakan jilbab hanya untuk bepergian saja.33098Please respect copyright.PENANAbTnlSTR6Zx
33098Please respect copyright.PENANAh3vWLEM8xF
Kami tiba di rumah mungilku. Baru saja membuka kunci rumah, Ani langsung nyelonong ke toilet. Mungkin sudah sangat kebelet. Sekitar limat menit kemudian dia sudah selesai menunaikan hajatnya. Aku sudah menyiapkan teh hangat di meja. Kami duduk terdiam dalam lamunan masing-masing. Hingga akhirnya Ani mulai bersuara.33098Please respect copyright.PENANAi9tXhVBOel
33098Please respect copyright.PENANAW02T2WTKHU
“Tadi kamu pegang betisku. Itu sensitif banget” kata Ani. Aku jadi ngeh, kalau betis termasuk titik rangsangnya.33098Please respect copyright.PENANAFsUgrCArkG
33098Please respect copyright.PENANA5S1u9hD9UR
“Ya, maaf toh…aku kan gak tau” ucapku membela diri.33098Please respect copyright.PENANABYVqKRAuiL
33098Please respect copyright.PENANAcHFJ9tH1p5
“Tapi kalo udah begini kan repot. Mana papanya Faqih udah tidur, lagi” Ani sewot. Kami kembali terdiam. Dalam diam kami yang entah berapa lama itu aku serasa mendengar dengusan nafasnya yang berat. Entah iblis dari mana yang merasukiku hingga aku kemudian mengajaknya berbincang yang justru semakin membakar syahwatnya.33098Please respect copyright.PENANAfNVtwQU5Xs