Deva's POV418Please respect copyright.PENANAeWc5VcWm4q
Gue tidur di kamar V oppa. Di kamar bias gue! Sumpah, ini lebih dari sekedar RARE CHANCE, BRO!418Please respect copyright.PENANApnX1EXudKz
Sudah 15 menit sejak V oppa pergi dan gue belum juga tidur. Entahlah, sepertinya gue masih shock. Coba bayangin! Siapa yang gak shock tiba-tiba bisa berada di kamar idolanya?418Please respect copyright.PENANAjlx0XjSfAE
Zia pun sama kayak gue. Belum bisa tidur. Sepertinya ia sedang menyiapkan berbagai kemungkinan yang akan terjadi besok. Otaknya penuh dengan rencana. 418Please respect copyright.PENANA9FfZIWs1Lp
Kira? Ia sudah tertidur pulas sejak 5 menit yang lalu.418Please respect copyright.PENANA7UdZvu4YKj
"Zi, gue tidur duluan ya..." Ucap gue sembari membaringkan tubuh, mencari posisi tidur yang nyaman di kasur yang biasa digunakan V oppa tidur.418Please respect copyright.PENANA6vIrW2oiA1
"Yoi." Balas Zia singkat.418Please respect copyright.PENANARuVHLmaLBC
Baru sekejap gue menutup mata, namun gue gak jadi tidur karena mendengar dua teriakan yang berbeda.418Please respect copyright.PENANASaY4apRer8
"ANJING!!"418Please respect copyright.PENANArxaC5733mC
"SSIBAL!!"418Please respect copyright.PENANApJ4nV4N1uQ
Sontak, gue terduduk dan menatap Zia.418Please respect copyright.PENANAHv62FMuXZs
"Anjing? Gue ga salah denger?" Dahi gue mengernyit, menerka teriakan siapa barusan.418Please respect copyright.PENANAlY7AsS6RAz
"Itu beneran 'anjing' dalam Bahasa Indonesia, kan? Atau 'anjing' dalam bahasa Korea?" Zia juga terlihat bingung.418Please respect copyright.PENANAseGaBazw40
Zia sudah berdiri, menghampiri pintu kamar dan membukanya. Mencari asal teriakan itu.418Please respect copyright.PENANAmI3MZm7XYJ
Gue menyusul Zia, berjalan di belakangnya. Ikut mencari asal teriakan, meninggalkan Kira yang sudah tertidur dengan pulasnya.418Please respect copyright.PENANAe06op9CZ4c
"Eh, kalian?" V oppa muncul bersama Jimin oppa, keluar dari kamar. "Kalian penasaran dengan teriakan itu juga?"418Please respect copyright.PENANApSFSY4Giqw
"Ne... Kami penasaran." Zia menjawabnya.418Please respect copyright.PENANAGoFDHc6qjW
"Tae, sepertinya asalnya dari kamar mandi." Ucap Jimin.418Please respect copyright.PENANAfII0CSPRsP
"Kurasa juga begitu." Balas V oppa.418Please respect copyright.PENANAp9VOPTPFyb
"Ya sudah. Ayo kita kesana." Ajak Jimin oppa.418Please respect copyright.PENANAr9bjt7S84F
Jadilah gue dan Zia mengekori V oppa dan Jimin oppa.418Please respect copyright.PENANASla85YRGG9
Sesampainya di sana, kami bertemu dengan member BTS lain yang sedang ribut.418Please respect copyright.PENANAsDMGXbN33L
"Ya.. Bagaimana bisa ada satu orang lagi?" Keluh Yoongi oppa.418Please respect copyright.PENANAd7Z3iH889A
"Ya Tuhan, ada apa lagi ini?" Dilanjut oleh Jungkook oppa.418Please respect copyright.PENANAaqDZhq09HJ
"Apa orang ini teman dari mereka bertiga?" Tanya Hoseok oppa.418Please respect copyright.PENANA9FXCwgbPxc
"Sekarang, dimana dia?" Kali ini Namjoon oppa.418Please respect copyright.PENANAgXSr6X8xfF
"Di kamar mandi." Jawab Jin oppa dengan ekspresi wajah yang tak bisa gue jelasin.418Please respect copyright.PENANAlGnGFpUrOV
"Ada orang asing lagi?" Jimin oppa bertanya.418Please respect copyright.PENANAvFPUMZLqHM
"Ya, kali ini laki-laki." Balas Jin oppa.418Please respect copyright.PENANAIeEXx28eEI
"Laki-laki?" Gue dan Zia serempak bertanya.418Please respect copyright.PENANAKPZZluIY4C
"Iya, laki-laki." Namjoon oppa membenarkan.418Please respect copyright.PENANA2OuSxbgT6i
Gue dan Zia refleks saling menatap. Tatapan penuh tanda tanya.418Please respect copyright.PENANAbbHIES9j76
"Ga mungkin kan, Kira nge-stalk gue bareng cowo?" Tanya gue ke Zia.418Please respect copyright.PENANAC41VYvKver
"Kayaknya ga mungkin deh dia ngajak temen cowok. Setahu gue dia ga punya temen-temen cowok yang bener-bener deket sama dia. Kira juga kaga punya saudara cowok. Atau jangan-jangan..." Zia menggantung omongannya lalu berlari menuju pintu kamar mandi.418Please respect copyright.PENANAa5oBdei2zb
"Hei, yang di dalam kamar mandi! Tolong buka pintunya!" Zia menggedor-gedor pintu KM.418Please respect copyright.PENANAOLaw84G6GB
"Zi, apa yang kau lakukan?" Tanya gua pake bahasa korea.418Please respect copyright.PENANASkTuK0vmur
Dia ngapain sih?418Please respect copyright.PENANAbSXR9q00sG
Zia tidak menjawab perkataan gue dan justru mengetuk pintu KM lebih keras. Ya ampun, bahkan dia tidak peduli dengan tatapan member BTS yang lain.418Please respect copyright.PENANAXBa7eKuAnx
"Hei, yang di dalam! Tolong buka pintunya!" Teriak Zia sekali lagi.418Please respect copyright.PENANA8ZHYgB1tN7
Klek. Pintu terbuka secara perlahan-lahan. Menunjukkan sosok yang membuka pintu tersebut.418Please respect copyright.PENANARx9ZmWCPvz
Badannya tinggi tegap. Rambutnya hitam lebat. Kulitnya putih. Pipinya agak tembem.418Please respect copyright.PENANAnOMhJ0Plkn
Hei, dia kan...?418Please respect copyright.PENANAc7KzBgfaol
Ya Tuhan, apakah ini benar-benar salah satu skenario-Mu???
x.o.x
Zia's POV418Please respect copyright.PENANApsT9CreiPs
Klek. Pintu KM yang gue gedor-gedor tadi terbuka perlahan. Menampakkan sesosok cowok dengan ekspresi wajah penuh kebingungan.418Please respect copyright.PENANAkq8qlFYuBC
"Zia?" Tanya cowok itu sambil memegang kedua bahu gue.418Please respect copyright.PENANA7sd3hR5265
Gue bener.418Please respect copyright.PENANAwYxz8S4vvF
"Iya kak. Ini aku." Gue mengangguk, menjawabnya dalam bahasa Korea.418Please respect copyright.PENANAlVTBpQZxWQ
"Ini eodiga? Nugu mereka? Kok gue bisa disini?" Cowok ini menyembur gue dengan berbagai pertanyaannya yang campur aduk antara Korea-Indonesia.418Please respect copyright.PENANAnpwMlmmcqR
"Sst, kak. Please, tenang dulu. Biar gue jelasin." Jawab gue.418Please respect copyright.PENANAUyCjqjrhYp
Gue pun menjelaskan dengan bahasa yang gue tata sebaik mungkin.418Please respect copyright.PENANA8oJjmMAPkH
Dan Kak Angga cuma bisa terpaku mendengar seluruh penjelasan gue 418Please respect copyright.PENANAtgW0NhL5WB
Huft, semuanya menjadi semakin ribet.