I fell in love
With her
The way I fall asleep
Slowly
And then
All at once
***
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXOmsCfZi8R
Esok paginya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLpzST8iqWA
Aku terbangun, dan hal pertama yang ku lakukan adalah mengecek ponselku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUF0keBLO2T
Pukul 10 pagi.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIaHQVy6g22
Aku langsung pergi mandi dan bersiap, hari ini sebenarnya aku ingin pergi ke perusahaan untuk melihat proses rekaman hoosok hyung.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvPrdk7b7Xw
Setelah siap, aku ingat, aku harus mengecek apakah Hyora masih di apartment?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUUsB8OrRe7
Mengapa tak ada pesan darinya?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU84E5XtkqM
Biasanya dia selalu mengirimku pesan, memastikan aku tidak melewatkan jadwalku setiap hari.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS3V2P1WTTQ
Ku pencet bell pintu apartmentnya seketika aku sampai di depan pintu.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9g0IcJets
Kenapa tidak ada jawaban?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwKnL9n3k0Y
Apa dia sudah pergi bekerja?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkfKNlDY3kv
Aku harus memastikannya. Aku baru saja membuka handphone hendak menelepon Aerin, asisten pribadimu. Tetapi nama Shin Aerin muncul di layar handphone ku terlebih dahulu. Wah, nice timing!
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMW4iwKLR1y
"Yabbosaeyyo? Aerin-ssi kau tahu-"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrwx25SDlDx
"Bisa kau cek hyora di kamarnya? Seharusnya ia ada jadwal meeting pagi ini, tapi sampai jam segini dia belum muncul. Aku sudah berulang kali meneleponnya tapi tak tersambung." Ucapnya dengan gelisah memotong pertanyaanku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRy0YcA6Jr1
"Itu juga yang ingin kutanyakan padamu, aku sudah berulang kali memencet bell apartmentnya tapi tak ada tanda-tanda manusia disini."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUdTlr5229a
"Tak mungkin. Bisa kau cek apa dia ada di sana?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOBQbl9iehw
"Bisa tolong cek keadaannya, tolong telepon aku sesudah ini ya, terima kasih." Ujarnya lagi dengan tergesa.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCLaAQr2kU
Ia buru-buru memutus teleponnya. Ia pasti sibuk menghadapai klien.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTnJGUcDMFZ
Segera kutekan kombinasi password dan pintu terbuka.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9xxJNvJFYa
Segera menuju tempat tidurnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfaLrIV60z4
Dan kudapati dia masih tertidur pulas bahkan tanpa mencuci muka dan dengan pakaian yang sama dengan semalam.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIuYrI8qiA9
Segera ku buka tirai jendela agar sinar matahari menyilaukannya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUQQsxhwuLw
"Kau pikir sekarang sudah pukul berapa? Apa kau lupa hari ini ada meeting?! Palli irreonna Hyora-ya" Omelku sembari menarik selimut yang Menutupi tubuhnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxsWVu4u8HD
"Hmm. Bisakah kau diam? I just want to stay in my bed for a while. Tunda saja meetingnya"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL0t1KNKoW1
Jawabnya sembari membenarkan kembali posisi selimut.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9dkulKeLI
"Bagaimana bisa kau tiba-tiba membatalkan- ?!" Belum selesai bicara, Ponselku bergetar. Kulihat nama Shin Aerin terpampang di layar ponselku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyXkBRkWR8z
"Ya? ada apa?" Tanyaku begitu menjawab panggilan darinya. Aerin menjelaskan situasi di seberang sana, dan aku segera membukatkan mataku seketika mendengarnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8ZDdLqlC6
"O-ok, akan ku sampaikan padanya. Dan bergegas kesana sekarang." Jawabku sembari mematikan panggilannya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcYtk0XJAi7
"Ya! Cepat bangun. Tak ada waktu untuk bersantai, Ayahmu datang ke korea hari ini Hyora-yaa." Seruku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcGyoHhSag
"Argh, berisik sekali kau. Aku sudah tahu! kemarin Ayah menghubungiku. Kau membuang beberapa menitku yang berharga Jaemin-ssi." Pekiknya frustasi, tak rela karena akhirnya benar-benar terbangun oleh kehebohanku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjM8k6TYIwe
"Oohh? Kau sudah tahu? Kalau begitu cepat mandi sana! Dan jangan Lupa minum ini." Aku menyerahkan sebotol minuman pereda mabuk padanya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLeAqp3V9Rm
"Wah.. Kau perhatian sekali Jaemin-ah, Aku tersentuh bahwa pada akhirnya kau peduli padaku. Apa karena aku cantik?" Ujar Hyora sambil mengedipkan sebelah matanya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5DtTD6yYy
"Berhenti bicara omong kosong, dan cepat pergi mandi. Hyora-yaa." Tegasku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2gtYf6Xy8
"Ahh jangan mengelak. aku tau semalam kau bilang aku cantik!"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXbBdQlt2PI
"Baiklah, ya. Ku memang cantik, puas? Sekarang pergilah mandi. ok?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtvna1CwvAn
"Kau menghukumku semalam karena kau malu kan? Gara-gara aku menciummu terlebih dahulu dan bukannya kau? Iya kan?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw19DNryTsK
Blush. Mukaku memanas seketika, damn it.
Jadi semalam Ia mendengar semua omelanku?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDCl8g9sIot
"Kau dengar semuanya? Bukan kah kau tidur saat kugendong? Kalau aku tahu kau dalam keadaan bangun kusuruh kau jalan saja. Aku tak perlu repot-repot menggendongmu."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPQuiEOzp2g
"Haish, jangan mengalihkan pembicaraan dong. Kenapa kau malu, Hmm?" Hyora benar-benar menuntut jawaban dariku, Ia perlahan maju, memegang daguku dengan jari lentiknya, menatapku lurus. Manik mata kami bertemu.
Sial. Saat bangun tidur pun ia masih terlihat sangat cantik.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXhCowqLdSP
"Kau tak perlu kesal, Jagi. Kau boleh menciumku duluan Jika kau mau."
Ucapnya menggodaku. Sial jarak kami sangat dekat sekarang.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2QStLmgbB0
"Ah, kalau kau sebegitu kesalnya karena aku mencium mu duluan dan bukannya kau, berarti kau ada niatan menciumku kan? Kau tertarik denganku kan? Karena aku cantik? Hmm?" Ucapmu lagi.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNPRvxrQhX
"Kelihatannya kau memang masih mabuk, Hyora-ya." Ujarku sembari melempar bantal tepat mengenai wajahnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WTJCsXgjl
"Ya! Berengsek kau Jaemin! Awas saja kau."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzHDcHi61G8
"Cepat mandi dan minum minuman anti mabuk yang keberikan dan segera bersiap, Ku tunggu." Ucapku sembari menuju ke sofa di ruang tengah, menyalakan televisi.
Kulihat hyora bangun dan menuju kamar mandi dengan gusar.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqelTKA2jE2
"Dasar, Jaemin Pabo-ya!" Ujarnya.
Aku tentu mengacuhkannya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcshVaHUxVT
Seusai mandi, hyora keluar masih dengan lilitan bathrobe, rambutnya yang masih basah tergulung dengan handuk.
Kulirik sekilas,
Ia berjalan menuju meja di samping tempat tidurnya, dimana ia meletakan minuman pereda mabuk yang tadi kuberi.
Membukanya, lalu meneguknya habis sekaligus.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjV2w1zI9jo
Lalu Ia duduk di meja riasnya, mulai mengeringkan rambutnya.
Aigoo, ini pasti akan memakan waktu yang lama, bagaimana ini? Shin Aerin mengatakan bahwa Ayah Hyora akan sampai di kantor sekitar sejam lagi.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmJ4ED7tZ0F
"Apa kau masih lama bersiapnya?"
Kau menoleh, menaikan sebelah alismu.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXve5JlE3Wc
"Kau lihat? Aku baru saja keramas, karena kalau tidak pasti bau-bau alkohol semalam masih tercium. Dan butuh waktu untuk mengeringkannya. Dan kau ingin aku ke kantor dengan wajah pucat begini?" Omelmu.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYDmEMwuWab
"Heol. Kalau begitu aku bantu mengurus rambutmu. Kau urus wajahmu. Ayahmu sebentar lagi sampai, Kau ingin membuatnya menunggu?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcM1z9CyHU4
"Kau bisa mengurus rambutku?" Tanyanya dengan menatapku, ragu.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKOYtU2fZ8T
"Kau lupa ya, aku cukup cerewet pada stylishku kalau sudah mengenai style rambut."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbVau2LRglB
"Terserahmu saja." Jawabnya pasrah.
Lalu Hyora pun mulai menyiapkan makeup untuk wajahnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZBErPP4nX4
Aku pun mulai menyisir rambutnya.
Wah, panjang juga rambut Hyora.
Aku menyiapkan hair dryer.
Bersiap mengeringkan rambut Hyora.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhDoYSCSyEp
"Beri ini sebelum rambutku di hair dryer." Ucapnya sembari memberikan botol vitamin rambut padaku.
Ini gimana cara mengaplikasikannya ya?
Pikirku sembari menatap botol vitamin rambut dan rambut Hyora bergantian.
Melihat itu ia sedikit tertawa.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeH4LU89Or5
"Pftt. Tuang saja di tanganmu secukupnya, lalu oleskan dari batang rambut sampai ujung rambut. Paham?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxgelM2vId0
Aku hanya mengangguk dan menuang vitamin secukupnya,
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYqsQK2VTq
"Iggoneun Jaemin-ah" hyora menunujuk batang rambutnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡerh2vg53up
"Iya iya, cerewet sekali."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiSIYA5kJte
"Kau juga biasanya begini pada stylishmu kan." Ujarnya sambil entah itu lotion ataukah sunblock yang ia oleskan di wajahnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVOHX8S6NFL
Aku mulai mengeringkan rambutnya.
Harum Vitamin bercampur Shampoo menyeruak dari rambutnya.
Aku mengangkat sebagian rambutnya, lalu aku malah terfokus pada lehernya yang tidak sengaja terlihat.
Aku menelan ludah.
Damn. Kenapa Jenjang sekali.
Aku ingin-
Tidak tidak.
Haish, bisa-bisanya pikiran itu muncul disaat begini?
Aku lantas menggelengkan kepalaku, menghalau semua pikiran tersebut.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQOE6hTEPU
"Wae? Sudah kering?" Tanyanya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGS0fzAPVhy
"Ahh tadi angin hair dryernya mengenai mataku." Bohongku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWaezbr7jXn
"Ahh jinjja? Sepertinya sudah cukup, rambutku sudah kering."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0lsmQtgX0r
Aku mengangguk lalu merapikannya dengan mengelus pelan rambutmu, lembut sekali.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc9g7ZhNZw0
"Tugasku sudah selesai, segera selesaikan makeup mu, nona Hyora." Ucapku pada akhirnya.
Aku betul-betul harus pergi menjauh karena kulihat Hyora sedang memilih-milih lisptick yang akan ia kenakan.
Sebelum aku tidak bisa mengontrolnya lagi, lebih baik aku menjauh.
Aku kembali duduk di sofa dan memainkan ponselku.
Jujur, aku tak sepenuhnya fokus dengan ponselku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTR2pmfRmzc
Karena kini mataku perlahan melirik ke arah Hyora. Ia tengah mengoleskan lipstick pada bibirnya.
Glek.
Aku menelan ludah.
Bibir itu. Sial.
Aku buru-buru membuang muka, sebelum aku benar-benar tidak dapat mengontrol diriku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnZ16izYl6v
"Im done. Tunggu sebentar, aku ganti baju dulu." Ujarnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Jf5dO6O1e
"Hm" gumamku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIcZKC1vs80
2 menit kemudian, kau muncul dan benar-benar sudah berpakaian rapi ala wanita kantoran bergaya casual chic.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz6HCegI9jF
"Gajja. Palli, hyora-ya" seruku kemudian.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeWA0jYyYr3
Aku menyetir mobil menuju kantor. Jujur, ini kali pertama aku bertemu dengan Direktur Utama Ony Music, Han Jiseong yang merupakan ayah hyora.
Apa yang harus kukatakan padanya?
Apa yang harus kulakukan?
Apakah beliau tahu tentang kekacauan yang di sebabkan olehku?
Apa aku akan dihukum?
Berbagai pertanyaan terus berputar dalam otakku.
Hingga akhirnya, kami sampai di kantor.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhGkrBG4YS
"Jangan kemana-mana dulu, Jaeminah. Ikut ke ruanganku. Ayah ingin bertemu denganmu."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNf9HCXmkWu
"A-ah Nae."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV6rBUlGyVH
"Kau gugup? Aaahh karena akan bertemu ayah mertua?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6385XVMzi8
"Diam kau." Jawabku dengan kesal.
Kau hanya tertawa, lalu duduk di sofa dan mengisyaratkan ku untuk duduk juga di sebelahmu.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlipEMWhvFe
"Tunggulah. Sebentar lagi Appa akan sampai. Santai saja" Ujarmu sambil mengedipkan sebelah mata.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJMQchotoTJ
Aku hanya mengendikan bahu seolah-olah tidak peduli dan memainkan ponselku.
Hingga suara ketukan pintu terdengar.
Tokk tokk.
Tampak Shin Aerin masuk, lalu memberikan isyarat pada kami bahwa di belakangnya sudah berdiri Tuan Han Jiseong.
Lalu ia tampak memberikan jalan, dan berpamitan dengan mengangguk sopan setelahnya.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEmRQnwQN7r
Ayah Hyora, Han Jiseong kini sudah ikut duduk di sofa dan tersenyum ke arah kami.
Lebih tepatnya ke arahku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwaMpNnVaJL
"Appa, kenapa tak bilang kalau sudah sampai? Kami bisa menjemputmu di bandara."
Ujar Hyora membuka pembicaraan.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpQOp4OmpMT
"Apa kau yakin ponselmu masih berfungsi sayang? Ayah sudah meneleponmu puluhan kali, tapi tak ada jawaban. Beli saja yang baru kalau sudah tak berfungsi." Ujar beliau.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEJN0R47GH
"Ah. Aku belum melihat ponselku sedari tadi appa, mianhae." Ujarmu sambil merajuk.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXNM04rqrSk
"Shin Aerin bilang kau melewatkan meeting dengan mitra pagi hari ini?"
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkUsVCHcnSo
"Ah aku ketiduran appa."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHsJDDEDBwz
"Apa yang kau lakukan hingga kau terlambat bangun sayang? Setahu appa, kau selalu tepat waktu, bahkan jika kurang tidur sekalipun. Apa yang kau lakukan semalam?"
Kini beliau melihat ke arahku.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7oif1703C
"Aku sedikit mabuk semalam. Hanya itu appa."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuQMKLC0zeX
"Setelah bercumbu dengan pacarmu di pesta semalam?"
Beliau menatapku. Mengintimidasi sekali.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwCxHBLJEhV
"Aku tahu kalian akan menikah. Hyora sudah menbicarakannya padaku. Tapi perlu di catat, kalian ini belum resmi menikah. Tolong jaga putriku yang berharga, Jaemin-ssi."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwyRJajKWZx
"Nae d-daepyonim. Saya bersumpah tadi malam saya hanya mengantar hyora pulang ke apartmentnya, lalu saya kembali ke dorm saya di bawah. Kami tak melakukan apa-apa."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM91FdZjnC4
"Benarkah begitu? Kalau begitu, aku ingin kalian segera bertunangan. Semua kolega sudah mengira kalian pacaran sungguhan karena kejadian semalam, padahal selama ini mereka tahu bahwa pernikahan kalian hanya setting. Appa tak ingin malu jika nanti ujung-ujungnya kalian batal menikah. Segera bertunangan dan segera menikah."
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQSRr4A1CJh
"Dan kau Jaemin-ah, aku ingin bicara empat mata denganmu." Ujar beliau dengan tegas tapi tetap tersenyum.
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwEjGkFLBwY
Aku semakin gugup. M-masa sih pernikahanku dengan Hyora akan terjadi secepat itu?
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNiUAaw3O5
***
530Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJDPl2NsYVz
Jeng jengg~
Siapa yang ga sabar menanti pernikahan mereka??
Hihi nantikan saja yaa chinguders~
Maaf terlambat Publish yaaa...
Sengaja nunggu malming haluuu~
Sampai jumpa di next part ya.
Jangan lupa Voment! Borahae~💜
ns3.147.81.79da2
