"Dit, lu yakin?" tanya Dave sedikit ragu. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOUY0919AvO
Radit menganggukan kepalanya. Dia menulis sesuatu diatas kertas dengan mata serius. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXWJYdFOczD
"Demi raja neptunus dilautan spongebob!!! Kita ini lulusan sarjana teknik yang ngitungin kalkulus bukan ilmuwan gila yang ngebedah otak manusia!!!" Dave berteriak histeris melihat sahabatnya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVbsY2PfAMJ
"Apa salahnya? Siapa yang mau ngebeda otak manusia?! Gue juga takut kali. Gue cuma bikin ramuan cinta doang kok. Lu emang gak penasaran kenapa Thalita bisa nerima lamaran lu terus sekarang jadi istri lu?" 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs8SYjV53px
Dave terdiam sejenak. Benar juga sebenarnya dia sedikit penasaran dengan Thalita. Kenapa dia bisa menerimanya? 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldPmsjKxiq
"Gue penasaran. Beneran suka sama gue atau gak? Ini udah tiga tahun, Dave. Dari dia pergi ke Inggris sampe dia balik lagi. GUE MASIH FRIENDZONE MALALAHAN MENTOK CUMA JADI PACAR BOONGANNYA. YA ALLAH! LU GAK KASIAN SAMA GUE." ujar Radit memelas. Radit menelungkupkan wajahnya diatas meja. Terdengar jeritan frustasi dari Radit. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQfsz9nJosB
Dave menandang iba sahabatnya. Dia menepuk pelan bahu Radit. "Jomblo akut bukan penyakit permanen kok."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9XzLAOKZl6
"Sialan lu, Dave." Radit memandang kesal sahabatnya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9CEakfsArj
Lalu Dave menoyor kepala Radit. "Lu tau istilah cinta ditolak dukun bertindak. Mirip lu."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2qEwcsnFAq
"Boro ditolak. Ngomong juga gak sama sekali. Dikodein gak peka." gerutu Radit. "Udah pokoknya nanti malem lu siapin ini semua. Ajak Adam sama Mike juga."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFKBhX9PQbg
Dave membaca kertas yang diberikan Radit. Alisnya berkedut dan urat-urat kekesalan muncul dipelipis Dave. "LU GILA! MANA ADA UPIL NAGA, SEMPRUL!!!"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWGFSahwyLh
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHIZeY3AioT
Mereka berempat berkumpul dirumah Radit yang dijadikan markas utama untuk membuat ramuan cinta. Radit membaca sebuah buku hitam tua ditangannya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZy6nVOSj9j
"Lu yakin kalo ini bakalan berhasil, Dit?" tanya Adam sedikit ragu dengan rencana Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIwXbnHliT
"Gue yakin bakalan berhasil." Radit mengangguk mantap.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzeU5HaGFsy
"Berapa persen buat keberhasilannya, Dit?" Mike menghampiri Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbilXx5AhRS
"Sekitar 97% tingkat keberhasilannya." jawab Radit masih fokus membuat ramuan cinta.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqjCo1CByY
"Berarti masih ada kemungkinan 3% untuk gagal." ujar Dave.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9sErIBToWU
"Tapi kita masih punya harapan, Dave. Lagian juga kita udah coba buat deketin mereka tapi hasilnya nihil. Entah kode kita yang kurang atau mereka yang emang manusia tipe cewek gak peka." Radit pundung dipojokan dengan aura hitam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcR3f9FugfG
"Bener juga omongan Radit. Udah tiga tahun sejak kita lulus kuliah. Gue sama Stella gini-gini aja. Adam sama Dona gak ada kemajuan sama sekali. Sampe si Adam frustasi jadian sama banyak cewek terus putus. Radit nungguin Aira yang gak jelas. Aira digombalin malahan takut. Nasib kita gini bener, yak?" Mike duduk disofa sambil menggit bantal.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy36tAOfAHf
Dave hanya bisa menghela nafas melihat sahabat-sahabatnya frustasi karena gadis-gadis yang mereka dekati tak ada kemajuan sama sekali. Mereka masih berada didalam friendzone. Sejujurnya dia juga penasaran dengan Thalita kenapa dia mau menjadi istrinya? Bukan meragukan Thalita melainkan hanya penasaran. Atau mungkin Thalita terpaksa hanya karena sebuah ucapan terima kasih atau memang benar-benar mencintainya. Mengingat insiden tiga tahun yang lalu. Dia melamar Thalita secara tiba-tiba.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV1CB2jXwFC
"Jadi, berapa lama buat bikin ramuan cinta?" akhirnya Dave membuka suaranya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5QCwD1p8w
"Mungkin malam ini bakalan selesai. Karena besok kita libur kerja. Jadi bisa cepet selesai." jelas Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj9PC3hmSIs
"Efeknya berapa lama, Dit?" tanya Adam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqKAIEQ7m9G
"Menurut ini buku efeknya bisa dalam hitungan jam atau bisa berhari-hari. Tergantung kita pakenya berapa banyak."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn2P2VYYuVR
"Bagus. Kalo gitu kita kasih yang banyak itu ramuan ke mereka." seringai licik Mike muncul.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXyun3f7XV
Radit, Dave dan Adam bergidik ngerih melihat seringai andalan Mike. Dasar playboy. Pikir mereka.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnbyxJ6kJHX
"Berarti kita harus memastikan ini aman atau gak. Gue gak mau kena amukannya Aira kalo kita main-main sama emosi mereka." jelas Dave.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrkOv6NyhZg
"Gue setuju. Amukan Aira itu maha dasyat. Banjir bandang aja kalah." Adam membayangkan betapa menyaramkannya Aira.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0PS4FdXtpa
"Terus kita harus gimana? Pura-pura gak tau gitu?" tanya Mike.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoQjr4pMSKa
"Lu kata Aira pinter dikibulin." jawab Dave lagi. "Dia otak dari segala otak."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhC7sikopZ
Sementara Radit masih fokus membuat ramuan. "Kita harus tanggung resikonya. Ini sebagai bentuk usahanya. Apapun resikonya harus kita hadapi."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs6wdmdRuWq
"Radit lagi berapi-api." ujar mereka bertiga secara bersamaan.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOgcILBiUI
"Apa ramuan ini berbau?" tanya Mike melongokan kepalanya ke dalam panci hitam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3elhP9NaV0
"Kayanya gak. Justru ramuan cinta ini berwarna putih kaya air biasa. Jadi kita bisa masukin ke minuman mereka tanpa curiga." Radit menaikan kedua alisnya. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbzKyqKSKi
"Kalo mereka sadar gimana, Dit?" tanya Adam lagi.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn1eNKvPLC7
Radit menggarukan kepalanya yamg tidak tahu. "Gue gak tau. Hehehe."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62Lmva40Cd
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡke4VOLSYZb
Setelah hampir empat jam Radit membuat ramuan. Akhirnya ramuan itu jadi. Dia membangunkan Mike dan Adam yang sudah tertidur pulas. Dave tengah malam tadi sudah pamit duluan karena tidak ingin membuat Thalita curiga karena tidak pulang. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TvRjbLQgY
"Bangun, Woy. Udah jadi nih." kata Radit dengan bangga memamerkan hasil karyanya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrcNgjCwvZU
"Seriusan??" Adam langsung bangun dari tidurnya dan menatap antusias ramuan cinta buatan Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeicjDryExs
"Cocok lu jadi dukun beranak." celetuk Mike.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzaUgV8UNj
"Lu kata gue titisan mak lampir!" Radit mendelik kearah Mike.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq6BWvsmyz3
"Terus kapan kita mau kasih ini ramuan?" tanya Adam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Ys0M2Cyqs
"Hehehe." Radit tertawa iblis.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpPOH8ocMRB
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg0CyesSEbv
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNvJb6hNoN
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5LlrmIp4wS
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE6QRyZBP8k
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvdOXQ37mP
Adam dan Mike bergidik ngerih melihat sahabatnya lebih mirip psikopat dari pada manajer perusahaan.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtjXaqEiEpn
"Besok, pas kita ajak mereka jalan-jalan. Bilang aja udah lama gak kumpul. Gue ngantuk. Mau bobo mimpiin Aira my baby balabala."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfbUwJ2RpUj
Adam melempar bantal ke wajah Radit. "Terus ini cara kerjanya gimana setelah mereka minum ramuan?"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJxnVFsAuTv
"Menurut buku ini kita harus mencium target kita. Baru deh tuh ramuan bekerja." jawab Radit santai. Sedetik kemudian wajahnya memerah. 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJelgOmlbd
"APA?!" teriak Mike dan Adam bersamaan dengan wajah tak kalah merah.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcsU4UilCvP
Radit mengacungkan tangannya menatap sahabat-sahabatnya penuh dengan semangat masa muda. "DEMI CINTA!!! RAMUAN CINTA AJAIB. ULULULULU."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Yn749J2VH
"DEMI CINTA!!!" Suara penuh semangat secara bersamaan dari Adam dan Mike dengan mata berapi-api penuh dengan cinta.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxvcEvjwAEs
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZqyYkfwTf
"RADIT!!! BANGUN." teriakan maut sang ibunda Radit. Nyonya besar Anjani.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd8AvUM9hNq
"Sebentar lagi, Mah!" balas Radit menutupi wajahnya dengan selimut.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRF0ijBwLFo
Karena merasa tidak sabaran Anjani langsung mendobrak pintu kamar Radit. Tapi matanya berkedip berkali-kali melihat tumpukan para kaum pria tampan. Glek! Buru-buru Anjani menutup pintu.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0uftqDkmMm
"Bujug! Dosa gak ya pagi-pagi liat begituan?" Anjani mengelus dada. Semoga papahnya Radit gak liat. Pikirnya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDg6aWPrfu
Beberapa jam kemudian Radit melirik jam yang berada diatas meja. Matanya melotot kaget. "BUSET JAM DUA BELAS SIANG!" 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Io2cNAzuk
Buru-buru Radit bangun tanpa sengaja kakinya menginjak 'masa depan' Mike. "MASA DEPAN GUE PECAH!!! SIALAN LU, DIT."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0QyFuot5c
Radit hanya tertawa kikuk dan langsung masuk ke kamar mandi. Adam yang baru membuka matanya memandang Mike dengan tatapan bingung.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaGYtf21e7j
"Kenapa lu?" tanya Adam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡroRb6pA1dP
"Gak apa-apa. Cuma hampir rusak 'masa depan gue'. Sialan Radit." gerutu Mike masih dengan posisi melingkar seperti ulet keket.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8yAVEZii9B
"Hahahaha. Gak kebayang gue." Adam tertawa bahagia. Lalu dia duduk dari tidurnya. "Kasian Stella nanti mainan sama barang rusak."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH7eWXtgpgm
Mike hanya mendelik galak kearah Adam. Lalu melempar Adam dengan bantal karena tidak bisa berhenti tertawa.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm5RtRq26VF
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDpPUZiFi0
Anjani masuk ke dalam kamar Radit setelah anaknya dan teman-temannya sarapan. "Ya ampun. Ini kamar apa gudang bawah tanah. Berantakan banget." omelnya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpGzSHEH2H6
Anjani mengambil sebuah buku hitam yang berada diatas meja kamar Radit. Lalu matanya menatap sebuah botol berisi cairan bening. "Ini anak mau jampe-jampe siapa sih? Pasti bikin yang aneh-aneh." Sebuah senyum iblis muncul diwajah Anjani. "Awas, kamu Radit."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHnklJ5xMjb
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCMi8nPDT8j
Tak lama Radit kembali masuk ke dalam kamar mengambil botol bening berisi ramuan cinta dan mengambil kunci mobilnya. Agar para cewek tidak curiga dia, Mike dan Adam berangkat sendiri-sendiri menuju tempat yang dituju. Dave sudah pasti berangkat bersama istri tercintanya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1rqO86fuOg
Radit sudah berada dicafe terlebih dahulu. Dia menghubungi para gadis untuk memesan makanan atau minuman lebih dulu. Dia beralasan agar pesanannya lebih cepat datang. Buru-buru Radit menuangkan sedikit demi sedikit ramuan cinta ke minuman Aira, Thalita, Dona dan Stella.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8iEGSJh9li
"Semoga berhasil. Semoga berhasil." ujar Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdNCYdmoUCN
"Apaan yang berhasil, Lang?" Aira yang tiba-tiba muncul dibelakang Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv9gjRu8tUs
Radit terlonjak kaget. "Ya Allah! Ra, bisa gak si lu gak kagetin gue!"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOjgfLTGErd
"Siapa yang kagetin lu?! Lu nya aja yang fokus ngedumel gak jelas." Aira langsung duduk disebelah Radit. Sepertinya baru dia dan Radit yang datang.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡraSpgZ67ZB
"Pesenan lu nih, Ra. Jus stroberi pake susu." Radit memberikan minuman untuk Aira.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvoA4emBA1v
"Makasih." jawab Aira singkat. "Lu apa kabar?"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡocd1VsYVfD
"Baik, Ra. Lu sendiri gimana?" tanya Radit. Pandangan matanya fokus menatap Aira. Semakin dewasa Aira semakin terlihat cantik. Padahal minggu lalu mereka baru bertemu.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3iVXj8xCU8
"Baik juga, Lang. Gue denger lu jadi manajer diperusahaan orang tua lu?"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyi5mCS6mSL
"Iya, padahal gue gak mau. Tapi papah maksa gue. Berasa gimana gitu. Jadi lu gagal dijodohin karena lu bilang pacaran sama gue?" 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3b4dFCXAAZ
Aira hanya tertawa mendengar cerita Radit. "Lu 'kan anak satu-satunya. Jelas aja lu disuruh masuk perusahaan keluarga lu. Yaps, entah kenapa orang tua gue seneng banget gue pacaran sama lu. Heran. Bagus juga enggak."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ81Nftw7Lup
"Ck! Awas lu, Ra. Beneran suka sama gue. Gak akan gue lepasin." gumam Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCinKpPvEsg
"Lu bilang apaan?" tanya Aira karena tidak mendengar ucapan Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpYsEI9IjX6
"Serius amat lu berdua ceritanya." Dave datang bersama dengan Thalita dan langsung duduk dikursi depan Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO9gWVuR7RX
"Kemana aja lu baru dateng?" tanya Radit.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzMMayXD7f0
"Tadi Thalita mampir ke supermarket dulu. Jalanan macet." bela Dave.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXqFPQGreal
"Duh, maaf ya." Thalita tersenyum kikuk karena merasa tidak enak. Walaupun sudah menjadi istri Dave tetap saja merasa canggung. Matanya melirik keara Aira lalu tersenyum dan dibalas oleh Aira. "Yang lain mana?"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbNOwq1spG8
"Tuh baru pada dateng." tunjuk Aira ke arah pintu masuk melihat Stella dan Dona yang baru datang. Disusul Adam dan Mike yang masuk terburu-buru.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQcFAUExNGn
"Sorry, gue tadi ke kantor dulu ada kerjaan sedikit." ujar Mike lalu matanya melirik Stella yang sudah lama tidak ditemuinya. "Hai, Stella." Sapa Mike lalu menarik kursi disebelah Dave.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPHH8kfAfRO
"Hai, Mike." balas Stella merasa sedikit pangling melihat Mike yang sedikit berubah.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHZljdOahJ
"Kak, lu kenapa jalan duluan tadi?" omel Dona.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCZQdHWXkz
Aira menaikan sebelah alisnya bingung. "Lu sendiri kan tadi yang bilang duluan aja ke gue."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjd2tjp6eQu
"Gue lupa. Tadi abis kasih makan si Sugar dulu sama Johnny." Dona tersenyum lebar tanpa dosa.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ296qe7Qnal
"Ribut dirumah sono lu berdua. Gue mau makan. Laper." kata Adam.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOAxVqJJOH
"Pesenan gue sama Thalita mana, Dit?" tanya Dave.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ikAHIqQ2d
Radit langsung memberikan makanan yang mereka pesan tadi. Dia melirik jus Aira yang sudah tinggal setengah. Adam, Mike dan Dave juga melirik kearah pasangan mereka masing-masing. Didalam hati berdoa kalau ramuan cinta itu benar-benar berhasil.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcfw0ehBHV0
Mereka berbincang-bincang dan saling mengejek satu sama lain. Hingga tanpa sengaja Dona menjatuhkan sendoknya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMiCYhliCh5
PRANG!1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoI13I8m3RT
Dona memegang kepalanya. "Kepala gue kok sakit banget ya? Argh!!!" 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1YmlQjuz8T
Adam membulatkan matanya. "Don, Dona."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oLefgMxv3
"Duh, sama kepala gue juga sakit banget." keluh Stella. Dia memijat pelipisnya sambil memegang tangan Mike dengan erat.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4VVN6KQlh
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJBYcGXKcO5
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLZkyYXshMT
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMc5BgSoD4A
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW5nYQQxpRw
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLy7BR9xQoe
Mereka langsung berubah panik saat Dona tiba-tiba pingsan. Aira langsung meminta Adam dan Mike membawa Dona dan Stella ke apartemennya.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHTxuxzlLV3
***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU1lHdOq8ci
"Gimana ini?" tanya Mike panik saat menaruh Stella diatas tempat tidur.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQaYYs2rYTZ
"Gue juga gak tau." Radit menggaruk kepalanya yang tidak gatal.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡemoUUURDwF
"Don, bangun dong." Aira menepuk pipi Dona.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPDTJV6RpYf
Adam menghampiri Dona yang masih pingsan. "Dona, bangun. Ini gue Adam."1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH2s7IGBLK3
Tak lama terdengar erangan dari bibir Dona lalu menangkap salah satu tangan Adam. "Adam, kok lu jadi mirip Zayn Malik." Kemudian tertutup kembali.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC0ezc6U53y
Aira langsung mendelik sinis kearah Radit. "Lu apain ade gue?"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOls5VUNyey
Radit mengigit jarinya. "Gak gue apa-apain, Ra." 1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAvgQKcRPkp
"Kenapa dia ngelantur bilang Adam mirip Zayn Malik?!" tanya Aira heran dan panik.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ8o7Bj6TBb
Radit merasa khawatir dan mulai berpikir keras. "Mike, coba lu cium Stella sekarang!"1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzSwKQIleZQ
"APA?!" teriak mereka secara bersamaan.1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKMyALGTPFE
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH6uRlHmZk8
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfy6tMt96PS
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhw28H8fIDy
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaf4Fl8nmuo
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡavVoNWvxFE
***TO BE CONTINUE***1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5d4HScGqli
1753Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz1lhoXsJXl
