Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
1014Please respect copyright.PENANAeHwGpObFoW
10 tahun yang lalu..
1014Please respect copyright.PENANAbg9Eq0OBYt
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
1014Please respect copyright.PENANAg5rC5HDzk8
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
1014Please respect copyright.PENANAGJ0QUZ8PN6
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
1014Please respect copyright.PENANAZOkOl5Izxd
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
1014Please respect copyright.PENANAcbuUkZ8TDW
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
1014Please respect copyright.PENANAHM41Mna66O
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
1014Please respect copyright.PENANADesEfjclPc
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
1014Please respect copyright.PENANAMr1JXWNDZ0
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
1014Please respect copyright.PENANALSJ5PRAhcI
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
1014Please respect copyright.PENANAiUbndBXtk3
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
1014Please respect copyright.PENANAeWEKj3SxLB
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
1014Please respect copyright.PENANA3HgsjT8R4F
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
1014Please respect copyright.PENANANMkcFF0Xt3
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
1014Please respect copyright.PENANA9V1BSWAZgS
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
1014Please respect copyright.PENANAdo3mmEBAwt
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
1014Please respect copyright.PENANAVKelv1ZPrP
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
1014Please respect copyright.PENANAnXqppsowPf
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
1014Please respect copyright.PENANAQxqVIMJbL6
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
1014Please respect copyright.PENANAslYN8dQFp5
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
1014Please respect copyright.PENANAC24ezjz5Yg
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
1014Please respect copyright.PENANA6f4dqgvp75
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
1014Please respect copyright.PENANA7GdzXvyHAJ
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
1014Please respect copyright.PENANAUFa3FrRsCP
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
1014Please respect copyright.PENANAGnjbIWpwP0
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
1014Please respect copyright.PENANA30zZOlDyYA
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
1014Please respect copyright.PENANASuh5z2yfSy
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
1014Please respect copyright.PENANAmDG3NTw8xJ
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
1014Please respect copyright.PENANA6znCUTezAk
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
1014Please respect copyright.PENANAWTUmouG71B
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
1014Please respect copyright.PENANA7FlIcKQwys
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
1014Please respect copyright.PENANA656oP1b5Dn
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
1014Please respect copyright.PENANAw8F6fZTgfy
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
1014Please respect copyright.PENANAFMgqXW1mec
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
1014Please respect copyright.PENANA3VEbuEF2tT
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
1014Please respect copyright.PENANAwg94qDotyz
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
1014Please respect copyright.PENANAZo3yQvpWZJ
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
1014Please respect copyright.PENANAWI3AlJ51gh
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
1014Please respect copyright.PENANAm1BglIUUHM
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
1014Please respect copyright.PENANA0QOEGSP9g5
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
1014Please respect copyright.PENANA2wyqWyxjPd
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
1014Please respect copyright.PENANAxu66YR5Nhn
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
1014Please respect copyright.PENANA7Oww5ZOHpn
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
1014Please respect copyright.PENANApCmkfSgixm
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
1014Please respect copyright.PENANAypQv8DAkTW
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
1014Please respect copyright.PENANAnKFYf2e4jA
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
1014Please respect copyright.PENANAb7pnRZSbB6
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
1014Please respect copyright.PENANAbgPj7b0Nhn
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
1014Please respect copyright.PENANAPtnLtKWNGz
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
1014Please respect copyright.PENANAYvgWCpCBdt
.
1014Please respect copyright.PENANArh4JG2mWGr
.
1014Please respect copyright.PENANAR4c82MpqN7
.
1014Please respect copyright.PENANAo13PHoExn0
Tbc
1014Please respect copyright.PENANAmVbWEB4Xvt
ns216.73.216.166da2