Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
1006Please respect copyright.PENANA1g2UITuTel
10 tahun yang lalu..
1006Please respect copyright.PENANA6vJ0tub7Yu
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
1006Please respect copyright.PENANAviO9jOB26m
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
1006Please respect copyright.PENANApXpnlaUbET
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
1006Please respect copyright.PENANAvc258Au1fm
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
1006Please respect copyright.PENANAw8AlS5MEtR
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
1006Please respect copyright.PENANA85N1QTOCQy
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
1006Please respect copyright.PENANAh626soogfy
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
1006Please respect copyright.PENANAVDo48qLbdW
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
1006Please respect copyright.PENANAZ7rhBxrMWx
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
1006Please respect copyright.PENANAXHEz1CQ8q9
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
1006Please respect copyright.PENANAAgX5QK13oC
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
1006Please respect copyright.PENANAvLVgCOhEoW
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
1006Please respect copyright.PENANAb8VoEadrhS
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
1006Please respect copyright.PENANAbECt0qBgeF
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
1006Please respect copyright.PENANA9Nvhfdq8D1
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
1006Please respect copyright.PENANA3ePGmrXjIi
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
1006Please respect copyright.PENANA5a58S2fbbx
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
1006Please respect copyright.PENANAN1Xb6vQ4Qj
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
1006Please respect copyright.PENANAWu8TM4KEmI
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
1006Please respect copyright.PENANAkI6koK0nqU
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
1006Please respect copyright.PENANAwNLC4AHYwB
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
1006Please respect copyright.PENANAlFuYhUsv5R
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
1006Please respect copyright.PENANASeij9H524f
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
1006Please respect copyright.PENANAzsEPc9f6y4
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
1006Please respect copyright.PENANACKLqCmlPZi
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
1006Please respect copyright.PENANAzw6zUsaRGm
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
1006Please respect copyright.PENANAO3PWWO4H5L
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
1006Please respect copyright.PENANASvKtNHt5eM
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
1006Please respect copyright.PENANAEnZoqIweND
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
1006Please respect copyright.PENANAvU5HX7zBEi
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
1006Please respect copyright.PENANA78iq6FOEQG
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
1006Please respect copyright.PENANACEL5ak7vgP
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
1006Please respect copyright.PENANAV7A73yHDz9
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
1006Please respect copyright.PENANAiBkjjr7xHh
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
1006Please respect copyright.PENANAs2Lj52mjZt
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
1006Please respect copyright.PENANAiu0XjdmjmU
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
1006Please respect copyright.PENANAP54tEvuSOO
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
1006Please respect copyright.PENANARFWBIlHMEy
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
1006Please respect copyright.PENANAEYyNH4acw3
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
1006Please respect copyright.PENANA8SITiGpOWi
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
1006Please respect copyright.PENANACGOOXTOrQt
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
1006Please respect copyright.PENANAV3CgUvvgll
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
1006Please respect copyright.PENANAc0fZgCQi8K
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
1006Please respect copyright.PENANAySy5o02uja
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
1006Please respect copyright.PENANAQvpB9wvkka
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
1006Please respect copyright.PENANAHcZjqHG7qn
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
1006Please respect copyright.PENANADV85BhXU33
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
1006Please respect copyright.PENANAizOvezUseE
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
1006Please respect copyright.PENANARfpMtxbo5q
.
1006Please respect copyright.PENANApcplmCvvGl
.
1006Please respect copyright.PENANAJZ3zasACZW
.
1006Please respect copyright.PENANA6VtjuC7ZUv
Tbc
1006Please respect copyright.PENANAnsDJF5Ip0Y
ns216.73.216.203da2