Please, give your coments and like :)
Versi full on wattpad...
-----------------------------------------------------------
918Please respect copyright.PENANAfJuO56RoNb
10 tahun yang lalu..
918Please respect copyright.PENANAcMpyuFEd2s
"Mama apa kau lihat wanita itu? gadis yang cantik itu!" tanya bocah pria yang sedang berjalan pulang bersama mamanya.
918Please respect copyright.PENANAUDuskXGFhO
"Tidak. Memangnya siapa dia?" tanya Mama anak itu.
918Please respect copyright.PENANALzsY2VhKsB
"Dia Teman sekolahku,ma. Dia sangat cantik dan baik. Semua pria menyukainya. Tapi dia selalu menolaknya" kata bocah itu dengan raut wajah biasa.
918Please respect copyright.PENANALuarOrsEyM
"Mama tak mengenal gadis itu. Siapa namanya?" tanya mama kepada bocah itu.
918Please respect copyright.PENANAoPIRth2C9R
"Namanya Natasha, ma" jawab bocah itu sambil menatap mamanya.
918Please respect copyright.PENANAVj3UqlSkX4
"Natasha. Nama yang indah. Apa kau menyukainya?" tanya mamanya dengan gurauan nya yang membuat bocah itu memanyunkan bibirnya.
918Please respect copyright.PENANAJvuFe9ZaE3
"Tidak ma, aku hanya menganggap dia sebagai temanku saja. Lagi pula dia tidak menyukaiku sama sekali dan mana mungkin dia menyukaiku. Sedangkan dia saja pasti sudah mempunyai kekasih" jawab bocah itu dengan sedikit lesu.
918Please respect copyright.PENANAYeQ8P1XpCo
Hatinya sedikit teriris mengucap kata itu.
918Please respect copyright.PENANAsGQ48YMmpQ
Sejujurnya bocah itu sudah menyukai Natasha sejak Natasha pertama kali masuk sekolah. Tapi dia harus sadar diri. Natasha berasal dari keluarga yang berada. Sedangkan dia, berasal dari keluarga yang tidak mampu.
918Please respect copyright.PENANAPcujjlrPA3
Mama dan bocah itu berjalan menuju ke rumah kumuh yang merupakan rumah mereka.
918Please respect copyright.PENANAqL1dUKLR2U
Ketika mereka sudah sampai di rumah, bocah itu keluar lagi untuk menemui Natasha yang tak jauh dari jaraknya berdiri sekarang.
918Please respect copyright.PENANAcf7TxRunz0
"Natasha!" panggil bocah itu sambil berlari ke arah gadis itu.
918Please respect copyright.PENANAWjWhoZeKys
"Hei, kau mendengarku?" teriak bocah itu yang masih dari jarak jauh.
918Please respect copyright.PENANAaQTeL4th56
Gadis itu menoleh ke asal suara dan mendapati seorang bocah pria yang mendekatinya.
918Please respect copyright.PENANAxVghyXBHfa
"Hai!" sapa bocah itu sambil melambaikan tangan mungilnya.
918Please respect copyright.PENANA1dPyOvznDH
"Kau, kau Obert bukan?" tanya Natasha dengan mengeryitkan alisnya bingung.
918Please respect copyright.PENANATv64ct5l89
"Hehehe... iya" bocah itu sedikit malu dengan perkataan Natasha yang memanggilnya dengan nama singkat. Teman-temannya yang memanggilnya dengan nama singkat itu. Jadi Natasha hanya mengikuti perkataan mereka saja.
918Please respect copyright.PENANAjDKwnQ3sAU
Lagipula, Natasha kurang tau nama pria kecil yang dihadapannya saat ini. Yang ia tahu nama temannya ini adalah Obert.
918Please respect copyright.PENANAvkVOyVFytP
"Kau sedang apa disini?" tanya Obert untuk mengganti topik pembicaraan yang terbilang membuat dirinya sangat malu dengan nama itu dihadapan gadis yang disukainya.
918Please respect copyright.PENANApljs9FhGXo
"Aku ingin membeli sesuatu di sini bersama mama ku. Kau sedang apa disini?" tanya Natasha sambil melihat keselilingnya.
918Please respect copyright.PENANA2wkkjsgPkG
Obert terlihat ragu-ragu untuk menjawab. Dia takut Natasha akan memandang rendah dirinya.
918Please respect copyright.PENANAZuGwWvuSQF
"Aku tinggal di sini. Disana rumahku" Obert tetap jujur. Karena ia tau, jika teman-teman yang selalu membully nya disekolah akan mengatakan hal-hal bodoh tentang dirinya kepada Natasha. Dan ia takut Natasha akan tau bahwa ia berbohong dan sangat membencinya.
918Please respect copyright.PENANAWIFzTwi7Fw
Tapi diluar dugaan nya gadis itu malah menyemangatinya.
918Please respect copyright.PENANAeFiytH4fwR
"Kau jangan sedih, masih baik kau mempunyai rumah daripada orang yang tidak punya rumah. Keadaan rumahmu seperti itu pun tidak masalah. Yang penting kau tidak kehujanan, kepanasan, ya kan?" ucap Natasha dengan nada lembutnya.
918Please respect copyright.PENANAgNu4bts7dx
Obert merasa sangat senang dengan apa yang dikatakan Natasha padanya.
918Please respect copyright.PENANACU7PImiIkS
Ia pun tidak salah menyukai gadis itu.
918Please respect copyright.PENANAehlO1QIZ0P
"Baiklah, terima kasih atas semangatmu. Ngomong-ngomong kau belum pulang?" tanya Obert.
918Please respect copyright.PENANAbJWIrdXxdS
"Belum. Aku hanya ingin disini dan menikmati udara luar. Kau tidak pulang ke rumahmu?"
918Please respect copyright.PENANALs0VOQP0eT
"Aku baru saya pulang dan aku melihatmu ada disini lalu aku berlari ke arahmu"
918Please respect copyright.PENANASTvoaITB6H
Kedua anak kecil itu tertawa renyah dan menikmati suasana yang menyelimuti mereka.
918Please respect copyright.PENANANjnV3RwwX0
"Dimana mamamu?" tanya Obert bingung karena tak melihat mama Natasha.
918Please respect copyright.PENANAxW4Ehbl5fV
"Katanya ia ingin membeli roti sebentar. Jadi aku menunggu disini"
918Please respect copyright.PENANAH4AZoslpCI
"Ohh..." Obert terus menatapi Natasha yang begitu cantik dimatanya.
918Please respect copyright.PENANACXKlvWJovJ
Rambut Natasha yang halus diterpa oleh angin membuatnya semakin cantik.
918Please respect copyright.PENANAxaZeT1gurB
"Nathe!" suara yang tak begitu nyaring memanggil Natasha.
918Please respect copyright.PENANAR31LQRdw2q
"Mama!" Natasha berteriak dan berlari menuju mamanya.
918Please respect copyright.PENANAjCZ5j4TpIx
Obert hanya terdiam dan tersenyum. Ia bingung harus melakukan apa di depan mama Natasha.
918Please respect copyright.PENANApPPsvOmngc
"Ma, perkenalkan ini temanku, Obert" Natasha memperkenalkan Obert yang sedari tadi berdiri seperti orang bodoh diantara mereka.
918Please respect copyright.PENANAsWaQlSMklz
"Obert" mama Natasha mengelus rambut Obert dan tersenyum kepadanya.
918Please respect copyright.PENANAMLXpdzceRs
Obert pun membalas senyuman mama Natasha.
918Please respect copyright.PENANA8LZZH6sDbl
"Ayo, Nathe. Papamu sudah datang" mama Natasha menunjuk mobil papanya yang tak jauh dari mereka. "Obert, kami pulang dulu ya" Natasha berpamitan pada Obert ketika mobil papanya sudah dihadapan mereka.
918Please respect copyright.PENANA3SV3mVNhRF
"Byeee.." Obert melambaikan tangannya sambil meloncat-loncat.
918Please respect copyright.PENANA8NJJbZM1jr
"Byee...." Natasha membalas lambaian Obert.
918Please respect copyright.PENANA6z9bH51Fgk
Mobil Natasha pun sudah berlaju pergi dan jauh dari hadapannya saat ini.
918Please respect copyright.PENANAQ1BIji2VGn
"Besok kita bertemu lagi, Nathe" ucap Obert pelan dan tersenyum.
918Please respect copyright.PENANAIOpPCWtk7N
Ia tak menyangka akan bertemu Natasha hari ini.
918Please respect copyright.PENANAmoA9thYD6D
Hal ini saja cukup membuatnya senang.
918Please respect copyright.PENANAg6xopfTdhg
Mungkin hari ini adalah hari yang tak kan pernah terlupakan untuk Obert.
918Please respect copyright.PENANAOnSw6zIDNW
.
918Please respect copyright.PENANAhnpe8bCA73
.
918Please respect copyright.PENANABHxKQqYQmS
.
918Please respect copyright.PENANAXIjWoi0v0v
Tbc
918Please respect copyright.PENANAabFKea5vgK
ns3.144.36.122da2