"Selamat Sore.." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5IHDRrsDk
"Selamat Sore. Ada yang bisa saya bantu?" -Security805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK8QgBQGwr2
"Saya menjemput Hane.." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡypr5QS9Asv
"Sebentar lagi para karyawan pulang, silahkan anda menunggu." -Security805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tYtfHrMxg
"Ya, baiklah. Terima kasih." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIKBVtTC7E4
"Wah.. Tempat kerja ini ternyata besar juga. Ini lebih mirip hotel daripada kantor. Aku yakin para karyawan disini adalah pilihan terbaik." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8pvrzL2NM9
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgL3WFqt39m
"Hey lihat, siapa itu? Tampan sekali.." -Karyawan 1805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC9kEHJX6Dr
"Iya, tampaknya baru pertama kali kemari." -Karyawan 2805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVIkiLL2NW2
"Wah tampan ya. Siapa yang ditunggunya?" -Karyawan 1805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7eHfbN1qll
"Entahlah.. Tapi, aku juga mau dengannya.." -Karyawan 2805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfuEwe81xuu
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrnqq1Tqo0v
"HEMM! Hey, Hane..." seru Jed sedikit berteriak.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFmq3k2llha
"Oh, Jed! Sudah lama?" sapaku gembira, seakan aku beru pertama kali melihatnya sekarang.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡodW0tAlRrL
"Ayo pergi. Aku merasakan akan diserbu para ikan betina disini.." katanya tersenyum.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡffVru5RGNx
"Ikan betina? Apa.....?" tanyaku bingung dengan pernyataannya barusan.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT5Rdfxnq7h
"Jangan banyak bertanya. Ayo!" Jed langsung melingkarkan tangannya di leherku dan bergegas mengajakku keluar dari kantor.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMUR7Njzs7A
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡezJfJrlX2Q
"Jed, tunggu sebentar.." aku menghalanginya membukakan pintu mobil untukku.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWQnH8XYb45
"Ada apa?" tanyanya menatapku.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsL95TWIQsx
"Ehm.." aku mulai gugup untuk mengatakannya. Aku tidak tahu apakah ini akan membuatnya marah atau tidak.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0pibL7RsnG
"Katakan.." Jed menaikkan nada suaranya sedikit. Itu semakin membuatku gugup sekarang.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2XusTT8pb9
"Lihat ini.." kataku cepat menyodorkan ponselku dan memperlihatkan pesan dari Venon tadi.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwMHEwrs0J
"Oh.. Baiklah. Ayo aku antar." jawabnya tak kalah cepat. Jed menarik tarikku sedikit kencang dan menggenggamnya sedikit lebih keras dari biasanya.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTfGpx8oBcn
"Aku tidak akan membiarkanmu jatuh ke hati orang lain Hane. Aku akan bersamamu setiap kali aku ada waktu. Jangan marah padaku. Aku mohon. Aku tidak bisa mengatakannya sekarang. Aku takut kamu menjauh."805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzg0i4QoFmF
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU2rW2WvGvS
"Masuklah. Aku akan menunggumu disini. Aku akan mengawasimu, tenanglah." Jed menatapku seakan mengisyaratkan untuk berhati-hati dengan pria yang sudah menungguku didalam.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA0Y04HwVpO
"Apa? Udaranya terlalu dingin Jed.." aku memberanikan diri menatapnya, aku melihat matanya yang jernih.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD0QkTYJPSh
"Aku memakai jaket tebal. Masuklah atau aku akan pingsan karena kita terlalu lama berdebat." Jed mendekat ke wajahku.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlIlHbYVhKj
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiC8Jl3XVkf
"Hane, silahkan.." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyeuIGuz4FO
"Terima kasih. Ada apa?" -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QkLYDpT8F
"Santailah sebentar.." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0bPn5SuBUF
"Aku tidak bisa terlalu lama. Katakanlah." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkrM2HAffSI
"Apa kamu sibuk? Aku hanya ingin minum teh denganmu. Aku tidak tahu apa yamg harus aku lakukan. Han, dengarkan aku, aku tahu aku salah padamu. Aku ingin..." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvZV1ktWqBr
"Cukup. Aku tidak mau membahas ini terlalu jauh. Ini bukan suatu alasan dimana kamu bisa mengambil waktuku hanya demi pertemuan seperti ini, Ven." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZ9Xc3pIL3
"Han, aku harus bagaimana lagi agar kamu memaafkan aku? Aku sudah berusaha untuk memperbaiki." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58IjMugpcE
"Ada apa dengan Hane? Sepertinya itu bukan membahas masalah pekerjaan. Ah sial, aku terlalu jauh untuk mengamati mereka." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFvy2lDJsn
"Aku tidak bisa memaafkanmu. Sekarang ataupun di lain hari. Aku rasa ini cukup, Ven" -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5Dv6IMGoo
"Han.. Tunggu." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hdot9Nevr
"Lepaskan aku Ven. Ini tidak ada gunanya lagi untuk kita." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHZGGyPqo3A
"Apa? Aku tidak akan menyerah." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRx7q5hvUO9
"Apa yang dilakukan Si Brengsek itu? SIAL! Ini sudah keterlaluan." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFlUIJbD2V
"Tidak menyerah? Haha.. Untuk siapa Ven? Untukmu atau..." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7o0qKioSQg
"HEY BRENGSEK! Lepaskan perempuan itu." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4YxXVARX9T
"Kenapa dia ada disini? SIAL!" -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ftGXEjXME
"Jed.." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyHF24b6MBt
"Lepaskan dia!" -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOMycbzP9W
"Haha.. Jangan ikut campur urusanku." -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmrf0P13caC
"Bukan aku. Tapi polisi yang akan ikut campur kalau tidak kamu lepaskan dia." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPNMoqF0KDj
"Siapa sebenarnya kamu? HAH!" -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCWzBmlmHkN
"CUKUP! AKU KEKASIHNYA." -Jed805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFqEKjMLfUF
"AKU KEKASIHNYA! Apa? Ini tidak benar. Tidak." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCuo1XWHWnh
"Ow.. Jadi sekarang kamu telah memiliki kekasih Han? Haha.. Benarkah?" -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3a2tGvy3S7
"Ini bukan urusanmu. Urus saja pekerjaanmu sebagai mata-mataku. Aku muak dengan sikapmu. Ayo pergi Jed." -Hane805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuj8J8Q8Rxw
"Cih! Sial!" -Venon805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZuaTuVgjLe
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXZZ5N0Iko0
"Apa yang mengganggu pikiranmu?" Jed berjalan di sampingku mencoba membuatku tidak suntuk.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBw8rbTrAYh
"Maukah mampir ke apartemenku?" kataku tanpa menjawab apa yang ditanyakan Jed padaku. Aku dan Jed berjalan pelan menuju mobil Jed yang terparkir di depan kantorku.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVcGPwrrkL
"Hah?" seru Jed tampak tak percaya jika aku mengijinkannya mampir.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmuF7vKefC5
"Aku butuh teman untuk saat ini. Jika kamu..." aku hanya berkata tanpa memandangnya. Aku tidak tahu apa yang membuatku kesal sekarang.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE5ZYiLn1fd
"Oke. Kita ke apartemen sekarang." jawabnya memotong kalimatku yang belum terselesaikan. Inilah salah satu kebiasaan orang-orang sekarang, memotong tanpa mendengarkan kalimat hingga selesai.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4TMFlSpHNv
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkRRijjdofG
Flowers Dorm805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7kzzHWHtPj
"Silahkan masuk Jed.." kataku pelan. Seperti biasa apartemen ini agak lengang, karena alasan inilah aku sulit berkomunikasi dengan tetangga sebelah ruanganku.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5WqugcskGw
"Baik. Terima kasih. Gantilah pakaianmu dulu. Aku akan membuatkan teh hangat." ucap Jed pelan mengikutiku ke ruang tamu.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Me3XnDT7o
"Hah.. Tidak usah Jed. Kamu sudah banyak membantuku.." jawabku bersandar pada tembok pembatasa antara ruang tamu dan dapur. Aku lelah. Bahkan sangat lelah dalam cuaca yang dingin.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY3vtIb0B6V
"Sssstt! Diamlah. Kamu tampak lelah.. Bersihkan dirimu, aku akan menunggumu.." kata Jed menepuk-nepuk tanganku dengan lembut.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr5qwiwXKeA
"Pria ini memberiku kehangatan yang telah lama tidak aku rasakan. Apakah dia takdirku? Aku mulai merasa takut dia akan berpaling dariku. Apakah dia menyukaiku? Atau dia hanya sekedar menghiburku saja sampai saat ini? Apakah dia hanya baik padaku saja? Dia memang terlihat sangat baik untuk siapa saja."805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNVYGKxzGDH
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwq9h5ommck
"Maaf membuatmu lama menunggu.." aku merasakan sedikit lebih segar daripada tadi.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjZvluJet6I
"A... Apa? Apa? Kenapa kamu terlihat begitu cantik setiap kali aku melihatmu. Aku benar-benar menyukaimu sekarang. E... Silahkan.." jawab Jed tampak gugup.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnsuOR9TCys
"Terima kasih Jed. Oh ya, maafkan aku sudah melibatkanmu tadi." kataku pelan dan mulai menatap wajahnya yang tampan.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRarjMqiYXX
"Hm.. Han, setidak berpura-puralah seperti yang aku katakan tadi.. Aku tidak ingin kamu diganggu dengan pria itu lagi." katanya menatapku juga.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwJrVKJ0wgE
"Apa? Seperti apa?" tanyaku agak bingung.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZSGT7rcEZc
"Han, aku tidak ingin melihatmu sendiri. Aku ingin menjadi teman untukmu. Han, percayalah padaku, aku tidak ingin melihatmu menangis. Berpura-puralah menjadi kekasihku dihadapan pria itu.." Jed menatapku pernuh harapan agar aku menyetujuinya.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4CaWmT9DmM
"Namanya Venon. Aku percaya padamu Jed. Terima kasih.. Aku tidak tahu bagaimana aku membalas semua kebaikanmu.. Bisakah kamu tidak menyuruh berpura-pura Jed? Bisakah kamu memintaku untuk menjadi kekasihmu yang sebenarnya? Jed.. Hm.. Bisakah kamu meminjamkan bahumu untuk aku bersandar, sebentar saja.." kataku pelan. Rasanya kepalaku berat sekali. Aku ingin memejamkan mataku, walaupun sebentar.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLxPspCWHtr
"Hane..." Jed menarikku ke dalam pelukannya.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWH0ENrP945
"Jed..." kataku semakin pelan.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fI1A5bjri
"Diamlah. Pejamkan saja matamu. Jangan pikirkan apapun karena aku disini menjagamu." Jed membelai kepalaku lembut.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvEAxYDNMf
..805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzQXg4nnbkN
Tung805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh5Y0SfZYSL
Jed Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtaPwE6rsFg
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmWk6PjqZD
Kak, aku di Flowers Dorm.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuIqUj4b93H
Sarra Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD12WVcbYwa
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIUXoCz0wpk
I know. I see u boy. Jagalah dia sampai dia terjaga. Jangan macam-macam!
..
Ugh! Rasanya segar sekali pagi ini. Tunggu.. Kenapa aku tidur di sofa? Oh.. Mungkin terlalu lelah..
Selamat Pagi.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8VtpbmFiWE
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnLAXWrsIJr
Tidurmu sangat nyenyak. Aku tidak memindahkanmu ke kamar karena aku tidak mau melanggar batasanku. Maafkan aku membiarkanmu tertidur di sofa.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbkohjd4O34
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRZbDcMhBup
Sampai jumpa di bawah jam 8.805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYVe4uf2jY
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEUicne4uCL
-Jed-
"APA? AKU TERTIDUR SAAT DIA MASIH DISINI? BAGAIMANA INI? AHH! BAGAIMANA BISA AKU SEPERTI ITU DI HADAPAN PRIA TAMPAN SEPERTINYA.. OH! BAGAIMANA REAKSINYA NANTI SAAT AKU MUNCUL DIHADAPANNYA?"
..
Tung
Jed Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTDjFFvzjo0
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3duki40KtH
Aku sudah dibawah. Turunlah.. Aku akan mengantarmu ke kantor..
Hane Jeid805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZcsxGOGZYd
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQukqj41vsJ
Tunggulah sebentar. Aku akan segera turun..
"Oh Tuhan! Bagaimana ini? Apa yang akan dipikirkannya nanti tentangku?"
..
"Selamat Pagi, Han!" -Jed
"Selamat Pagi, Jed!" -Hane
"Silahkan masuk.." -Jed
"Ya.." -Hane
"Tampaknya kamu lebih segar dari kemarin. Apa kamu mimpi indah?" -Jed
"E.. Jed.. Maafkan aku atas kejadian kemarin malam. Aku.." -Hane
"Aku mengerti. Jangan mejelaskan apapun sekarang. Itu akan membuat suasana hatimu menjadi buruk lagi. Aku harap hari ini kamu akan ceria.." -Jed
"Ah.. Ya, benar. Bisakah kita mencari sarapan dulu, waktuku masih banyak sebelum jam kantor.." -Hane
"Baiklah.." -Jed
..
Canaga Bread & Coffe
"Silahkan masuk.." -Jed
"Selamat Pagi, Tuan Muda, Nona. Silahkan. Mejanya sudah kami siapkan." -Karyawan
"Baiklah. Terima kasih. Bawakan teh hangat dengan madu terpisah dan roti selai kacang tanpa mentega 2." -Jed
"Jed, kamu memesan tanpa menanyakan apa yang aku mau?" -Hane
"Aku tidak perlu menanyakannya padamu karena aku tahu kamu akan suka dengan seleraku Han.." -Jed
"Haha.. Oh, bagaimana bisa meja ini untuk kita?" -Hane
"Aku memang berencana mengajakmu sarapan disini. Makanya kemarin malam aku menyiapkan meja ini, dan akan menjadi meja kita saat kita berdua ditempat ini. Bagaimana?" -Jed
"Ouh.. Jed.. Terima kasih.. Itu sangat manis." -Hane
"Oh ya, sepulang kantor nanti aku akan mengajakmu ke tempat yang biasa aku kunjungi. Apakah kamu keberatan?" -Jed
"Baiklah. Tapi, jangan masuk ke dalam kantor lagi Jed.." -Hane
"Kenapa? Apakah kamu cemburu saat karyawan lain memperhatikan ketampananku?" -Jed
"Haha.. Anggaplah seperti itu. Aku hanya tidak ingin semua orang membicarakanmu.Yang sebenarnya adalah aku tidak ingin orang lain menyukaimu. Oh tidak! Ada apa denganku." -Hane
"Haha.. Baiklah. Aku akan menunggumu di mobil saja." -Jed
"Oh ya Jed, apakah kamu tinggal bersama keluargamu disini?" -Hane
"Tidak. Aku hanya tinggal bersama kakakku. Kakak adalah satu-satunya keluarga yang aku punya dikota ini. Aku ingin mandiri bersama kakak. Dialah yang mendukungku dari bawah hingga aku menjadi sekarang Han. Aku melihatmu sama seperti melihat kakak. Dia berkorban banyak dan membuang waktu luangnya untuk bekerja. Dia perempuan yang penuh kasih sayang, kesepian, tapi tetap tegar dihadapan orang lain. Sama sepertimu." -Jed
"Apa? Kesepian? Bekerja keras? Lalu dimana orangtuamu Jed?" -Hane
"Mereka sibuk mengejar kekayaan ke seluruh dunia. Mereka bahkan lupa sudah memiliki dua orang anak yang membutuhkan kasih sayang. Begitu lulus SMA kakak mengajakku kesini. Istilah kami melarikan diri tapi dengan persetujuan mereka." -Jed
"Oh.. Maafkan aku Jed.. Aku hanya ingin tahu tapi ini membuka kisahmu lagi.." -Hane
"Hane, berjanjilah tidak menceritakannya pada siapapun. Aku tidak pernah berbagi cerita ini pada oranglain. Aku tidak tahu kenapa aku ingin membicarakannya padamu.." -Jed
"Jed..." -Hane
"Habiskan sarapanmu. Aku akan mengantarmu setelah itu.." -Jed
"Baiklah. Jed, samakah yang aku rasakan dan yang kamu rasakan saat ini? Bedanya aku sengaja dibuang kesini. Dan kamu melarikan diri." -Hane
..
"Tunggu Han.." Jed menarik tanganku saat aku akan turun dari mobilnya.
"Ehm.. Ada apa?" tanyaku pelan sambil menatap wajahnya.
"......" Jed mendekat perlahan dan mencium pipiku dengan lembut.
"......" aku tidak tahu harus bagaimana. Ini mengagetkanku. Jed sudah mencium pipiku, wajahnya terlihat lebih senang daripada tadi. Apakah dia senang? Apakah dia bahagia?
"Masuklah Han. Jangan bermain mata dengan orang lain.." ucap Jed berbisik yang membuatku sedikit merinding.
"Ah.. Ba.. Baiklah.. S.. Sampai jumpa nanti.." kataku sedikit gugup. Aku senang sekali. Rasanya ini memberikan aku energi baru untuk menyelesaikan pekerjaan kantor hari ini. Aku melambaikan tangan pada Jed sebelum masuk ke dalam. Dia membalasnya dengan diiringi senyum manisnya.
..
Tung
Jed Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwSbPUi1Xqa
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgmUDWE7aUW
Kak, bisakah kita bertemu?
Sarra Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGI9CBdewl
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPh1v5bVHz5
Baiklah. Dimana Jed?
Jed Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCQvcNG1ySx
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrxi6js0ajR
Caffe dekat salon saja kak. Aku akan kesana sekarang.
Sarra Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdl7tAvMwIF
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMvuHPeIYZc
Ya, baiklah..
..
"Selamat Pagi, Jed." -Sarra
"Selamat Pagi, Kak." -Jed
"Ada apa Jed? Tampaknya kamu bahagia? Apa kamu akan terus tidak pulang?" -Sarra
"Pesanlah sesuatu Kak.." -Jed
"Maaf. Aku ingin green tea." -Sarra
"Haha.. Kak, aku menyukainya." -Jed
"APA?" -Sarra
"Benar. Aku sudah menahannya. Tapi, rasa yang aku rasakan kali ini berbeda. Aku tidak bisa melihatnya sendiri. Kadang aku marah jika dia diganggu orang lain. Aku tidak mengerti Kak." -Jed
"Benarkah? Haha... Baiklah. Adikku sudah dewasa sekarang. Aku tidak memperhatikan pertumbuhanmu secepat ini. Apakah kamu sedang jatuh cinta? Inikah cinta pertamamu?" -Sarra
"Benar katamu. Ini cinta pertamaku. Apa yang harus aku lakukan Kak?" -Jed
"Kejarlah dia Jed. Jangan biarkan dia pergi. Karena jika kamu melepaskannya, kamu akan menyesal sepertiku. Aku tidak mau kamu merasakan terluka sepertiku. Kejarlah semampumu." -Sarra
"Kakak.." -Jed
"Lakukan saja atau tidak sama sekali. Sella itu urusanku. Aku yang akan mengurusnya." -Sarra
"Terima kasih, Kak." -Jed
..
Ting
Venon Lois805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbRQtNFgBZj
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wngCmRDRF
Maafkan aku Han. Aku benar-benar menyesal atas kejadian kemarin. Aku tidak bisa mengendalikan perasaanku.
"Hah! Menyesal? Aku akan terus membuat menyesal secara perlahan Ven. Aku muak dengan kebohonganmu sekarang.
Ting
Jed Roum805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcTcq6DPH5d
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZDGkUglGi
Aku akan menunggumu di mobil. Sebentar lagi aku akan menjemputmu. Ayo kita ketempat yang aku ingin perlihatkan padamu, Han.
Hane Jeid805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY5e8zZB9WQ
805Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD372wEbS8a
Baiklah.. Aku akan turun secepatnya nanti.. Terima kasih, Jed.
..
"Ayo kita pulang.. Hey, Noel, Han apakah kalian ada acara?" -Trea
"Aku akan pergi kesuatu tempat. Pergilah dengan Noel. Dia tidak ada teman. Aki pikir begitu.. Ya kan?" -Hane
"Ah!! Baiklah Trea, aku akan menemanimu.." -Noel
"Haha..." -Hane, Noel, Trea
..
"HANE!" -Venon
"Sedang apa dia disini? Ya. Ada apa?" -Hane
"Jangan kaget melihatku disini. Aku ada rapat tadi.." -Venon
"Baiklah. Aku akan pulang." -Hane
"Tunggu.." -Venon
"Lepaskan aku!" -Hane
"LEPASKAN DIA!"
ns18.222.218.192da2
