Duan mencari keberadaan maid dan ia sungguh terkejut saat melihat para bodyguard dan maid yang lainnya terkapar di lantai tak sadarkan diri.
1945Please respect copyright.PENANABSnZMqLS5S
Racun itu secara perlahan mempengaruhi kinerja tubuhnya meski secara lambat. Mulai dari sesak napas dan pandangan mata yang mengabur buram.
1945Please respect copyright.PENANAzFGNxDx6LG
Namun, dia berusaha untuk tidak merasakannya dan berbanding terbalik dengan rasa sakit yang menghujam kepalanya bertubi-tubi.
1945Please respect copyright.PENANAolnnYMIHFq
Duanovic terus berusaha melangkah akan tetapi tiba-tiba sekujur badannya melemas dan ia jatuh berlutut.
1945Please respect copyright.PENANAnRWTW6KNPs
Pria itu menumpukan beban tubuhnya ke sisi dinding sembari mengusap kasar keringat dingin yang mengembun di keningnya.
1945Please respect copyright.PENANAySNFQu7lus
Permukaan kulit wajahnya sepucat kapas namun tidak dapat menyembunyikan amarah yang menguasai dirinya dan menggelegak bagai bara api yang membakar dadanya sedemikian rupa.
1945Please respect copyright.PENANAP0p81B7nJt
Umpatan demi umpatan di lontarkannya dalam hati dengan napas terengah-engah.
1945Please respect copyright.PENANAPnyvQ7W3Jj
"Bereng-sek..." desisnya berusaha menjaga kesadarannya yang kian tidak dapat dia kendalikan.
1945Please respect copyright.PENANA9hqVnUEDan
Derap langkah di mansion megah nan luas itu menggema seolah mengejek ketidak berdayaannya. Sepasang sepatu mengkilat berhenti di hadapannya.
1945Please respect copyright.PENANAt0MkYKraB9
Duanovic terpaksa mengangkat kepalanya seiring renggutan keras seseorang pada rambutnya.
1945Please respect copyright.PENANAPwMQpdd8MK
Dalam penglihatannya, wajah seseorang asing itu begitu samar. Pria asing tersebut mendekatkan wajahnya dan menekan keningnya ke kening Duanovic bersama seringai penuh kemenangan yang terukir di sudut bibirnya.
1945Please respect copyright.PENANAKVB7x3mZQU
"Akhirnya kita berjumpa lagi, Adik." Kekehnya sembari membuang asap rokok tepat ke wajah Duanovic.
1945Please respect copyright.PENANA0AzrMrs9V5
Di antara batas kesadarannya yang kian menipis, Duanovic tertawa sumbang serta dalam sekejap menghantamkan kepalanya ke kening Alek hingga sang musuh nyaris terhuyung ke belakang.
1945Please respect copyright.PENANA3cPmLg6cHl
Namun, Alek tidak tinggal diam
Hantaman telak bersarang di rahang Duanovic hingga pria dari klan Romanov menyemburkan darah segar mengental setelah kepalanya terpelanting ke samping.
1945Please respect copyright.PENANAZQI2A9kUni
BUGH!
1945Please respect copyright.PENANALxgjwOTskR
BUGH!
1945Please respect copyright.PENANA0scM8xGoBI
"Ke-pa-rat..." umpat Duanovic penuh rasa kesal. Baru kali ini dia merasa tidak berdaya.
1945Please respect copyright.PENANAkUly9GMeaM
Baru kali ini ia membenci dirinya. Satu yang memenuhi benaknya.
1945Please respect copyright.PENANAmpdRbVFcDh
Bagaimana kondisi Bella dan Ivan?
1945Please respect copyright.PENANAZ6S3sHPTpB
Bagaimana kondisi calon buah hatinya?
1945Please respect copyright.PENANAplIVMF75CS
Perlahan tubuh yang bersandar pada sisi dinding tersebut terkulai dan terjatuh ke samping. Dia merasa sangat berat hanya untuk sekedar membuka kedua kelopak matanya.
1945Please respect copyright.PENANAFRPIG0yi9j
"Bawa ke tiga orang ini dan masukan ke dalam mobil. Sekarang!" perintah seseorang dengan intonasi tegas nan dingin tak berperasaan. Tawa itu kembali menggema dalam mansion. Di iringi bentakan demi bentakan dari anak buah Aleksey.
1945Please respect copyright.PENANAaAnEe0iMyl
...........
1945Please respect copyright.PENANAsCvkP9pDIT
1945Please respect copyright.PENANAvUUmEMhSWt
Seorang pria terlihat tidak sadarkan diri. Tempat itu terasa dingin menusuk dan pengap. Membuat seluruh tulangnya seolah remuk redam.
1945Please respect copyright.PENANAzZ9dyUwThj
Dia perlahan membuka kedua kelopak matanya. Entah sudah berapa lama dia dalam kondisi seperti ini.
1945Please respect copyright.PENANA2nZfzsvuBg
Sesaat dirinya mengerjapkan mata serta menajamkan penglihatannya yang berangsur membaik kemudian mengangkat kepalanya yang terkulai.
1945Please respect copyright.PENANAtHsFS9RiUD
Duanovic menggerakkan kedua tangannya. Rasa perih yang menyengat pergelangan tangannya tidak dia hiraukan.
1945Please respect copyright.PENANAjOqZRMQK0Z
Demi Tuhan!
1945Please respect copyright.PENANAuwSWd0Mf65
Dia hanya ingin memastikan kondisi isterinya dan calon buah hatinya serta keadaan sang Ayah. Dia belum sempat mengatakan bahwa dirinya menyayangi Ivan dan telah memaafkan kesalahan sang Ayah.
1945Please respect copyright.PENANABAa1gXfeNS
Duanovic takkan semudah itu di tumbangkan. Takkan pernah ada kata menyerah dalam kamus hidupnya.
1945Please respect copyright.PENANAU1FBX6DsOQ
Dia mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan persegi kusam itu. Kemudian menatap langit-langit tempat tersebut. Kembali melirik ke arah kanan dan ke arah kiri demi mencari celah agar dapat melepaskan diri dari jerat borgol berantai yang memerangkap pergelangan tangannya.
1945Please respect copyright.PENANAdfoExX6EMW
"Shit!"
1945Please respect copyright.PENANAtYt7zHH29f
Umpatnya keras tatkala ia baru saja menyadari bila dirinya berada dalam jeruji besi yang muram.
1945Please respect copyright.PENANATi7ROaAPFf
Gema langkah kaki membuat Duanovic waspada. Tawa keparat memuakkan itu merampas perhatiannya dalam sekejap.
1945Please respect copyright.PENANAP3E8m5vt8h
Seseorang berdiri bersama sebuah alat perekam suara berada di tangannya dan dia menekan tombol play.
1945Please respect copyright.PENANAzSjO210ZPU
Duanovic mendesis penuh amarah saat suara isterinya terdengar sangat menyakitkan. Rintihan itu membuat Duanovic menggeram tidak suka. Dia bersumpah akan segera mencabut nyawa Alek dengan kedua tangannya.
1945Please respect copyright.PENANAoEE6KoaNTS
'Lepaskan aku... Jangan lakukan ini berengsek! Di-dia akan membunuhmu.'
1945Please respect copyright.PENANA4VsGFCB8lZ
'Tidak. Tidak... jangan sakiti anakku... hikzz hikzz...'
1945Please respect copyright.PENANA2rp4URcskJ
BUGH!
1945Please respect copyright.PENANA3i6TRki8mC
'Aarrgghh!'
1945Please respect copyright.PENANAq2O4VAk9lt
'Uhuk...uhuk...ka-lian penge-cut...'
1945Please respect copyright.PENANAQTc4ZBtkET
'Aku lelah...ku-mohon jangan menyentuhku...'
1945Please respect copyright.PENANAduw8JBKA2e
Alek tersenyum renyah sembari menekan tombol pause dan menatap Duanovic dengan pandangan dingin.
1945Please respect copyright.PENANAkfF73SEs65
"Apakah aku telah mendapatkan sedikit saja perhatian darimu, Adik?" tanya Alek bersama senyuman yang bertambah lebar.
1945Please respect copyright.PENANAJmCosl4t5t
Alek melangkah masuk ke dalam jeruji sel setelah membuka kunci tersebut di susul suara derit karat yang beradu ngilu.
1945Please respect copyright.PENANAhnBWvy9uNp
Krieet...
1945Please respect copyright.PENANA4rgXvhZshE
Alek berdiri di depan Duanovic seraya berkata. "Mengapa kau terdiam? Tebaklah. Aku selalu memantau dan memata-matai kalian. Kupikir takkan semudah ini. Ternyata ck ck," kekeh Aleksey dan dalam sepersekian detik, ia melayangkan hantaman keras pada ulu hati Duanovic berulang kali.
1945Please respect copyright.PENANAX6gEutkx0e
BUGH!
1945Please respect copyright.PENANAERLbYn0Awj
"Uhuuk! Uhukk! Aku takkan menyerah padamu, Alek. Aku takkan memohon padamu," desis Duanovic dengan lelehan darah mengental di sudut bibirnya akibat dari daging yang pecah dan robek.
1945Please respect copyright.PENANAqAuYz4Q52U
Sorot mata Duanovic penuh semangat menggebu-gebu dan dia akan bertahan serta takkan menuruti perintah Alek, apa pun itu.
1945Please respect copyright.PENANAVZrKwWegIo
Namun, jauh dalam lubuk hatinya. Tangis penuh rasa sakit menggema dalam kepalanya membuat jantung Duanovic serasa di tikam oleh ribuan jarum.
1945Please respect copyright.PENANAJRssrX93VQ
Mendengar suara Bella yang kesakitan sanggup membuatnya menggila.
1945Please respect copyright.PENANAy15tb4bovA
Sebenarnya terselip rasa takut menyelinap diam-diam saat ini.
1945Please respect copyright.PENANASeDVPSRPTw
Sebenarnya rongga dadanya berderak perih karena demi apa pun dia rela menjadi tameng untuk keselamatan keluarganya.
1945Please respect copyright.PENANA7iFnpQJOhN
Alek mencengkeram leher Duanovic hingga napas pria itu tercekat.
1945Please respect copyright.PENANAiZUcOJm6o7
"Kau akan memohon padaku-Leonardo dan Duanovic. Memohonlah agar aku mengampuni isterimu yang cantik itu," geramnya seraya mengulas senyuman culas penuh maksud terselubung.
1945Please respect copyright.PENANAgf8of635CJ
"Memohonlah agar setiap helai pakaiannya masih melekat lengkap." Alek kembali menyeringai. "Dan memohonlah agar Erastrabella tidak aku sakiti tepat di hadapanmu."
1945Please respect copyright.PENANAsvc52lsasv
Alek mengerutkan alisnya keheranan melihat Duanovic yang hanya mengatupkan rahangnya dan menghujamkan tatapan menantang kepada dirinya.
1945Please respect copyright.PENANAUxjTxLMCTG
"Masih membisu rupanya." Alek menghantam wajah pria itu untuk yang ke sekian kalinya hingga tercipta jejak-jejak membiru serta aroma pekatnya darah menguar dalam mulut Duanovic.
1945Please respect copyright.PENANABqbTLtl0Mr
"Bawa wanita itu kemari!" tukas Alek tanpa mengalihkan tatapannya dari wajah Duanovic dan memerintahkan anak buahnya yang berdiri beberapa meter di belakangnya.
1945Please respect copyright.PENANAqUAzgh4jog
Terjadi hening yang mendominasi dan hanya embusan napas saling menderu.
1945Please respect copyright.PENANAkQfwfHVkXF
Alek berbisik tepat di samping telinga Duanovic. "Lalu... telanjangi dia di depan suaminya tercinta," ujarnya sembari terkekeh pelan bersama rasa senang dan bahagia menyaksikan pria angkuh dari klan Romanov terlihat tidak berdaya karena perbuatannya.
1945Please respect copyright.PENANAIaWesN3JHR
Hell, Alek bisa saja dengan mudahnya membekuk Duanovic atau pun Leonardo. Namun, Alek menunggu waktu yang tepat.
1945Please respect copyright.PENANA17imPXwRbc
Membunuh calon anak Bella tepat di depan mata adik tirinya. Bukankah ini rencana yang cerdas?
1945Please respect copyright.PENANAVAy58rVn0J
Sialan!
1945Please respect copyright.PENANAeNYRzYAcLB
Dia masih ingat meski masih samar bagaimana saat sang Ayah kandung meregang nyawa dengan tenggorokan yang nyaris putus--tepat di depan Alek yang saat itu masih berusia lima tahun. Usia yang seharusnya mendapatkan kasih dan sayang.
1945Please respect copyright.PENANAvB1BgUm6Qc
Alek Meringkuk di sudut kamar sang Ayah dengan sekujur tubuh bergetar bersama kedua bola mata yang melebar terkejut.
1945Please respect copyright.PENANAqRCQsCXfG0
Bagaimana rasanya bila kilasan demi kilasan mengerikan yang berusaha dia singkirkan, diam-diam menerobos alam bawah sadarnya?
1945Please respect copyright.PENANAkbZORRzfLp
Sehingga memupuk rasa sayang sekaligus kebencian pelik terhadap Ivankov serta Leonardo.
1945Please respect copyright.PENANAdqGST8EXh2
Bagaimana rasanya jika dia telah berusaha keras membuat Ivankov bangga kepadanya? Namun, semua jerih payahnya pada akhirnya percuma.
1945Please respect copyright.PENANAUhNhnc3e9w
Alek hanya ingin di sayangi oleh Ivankov. Bahkan dia bersedia mengubur ingatan kematian Ayah kandungnya. Namun, apa yang di dapatkannya?
1945Please respect copyright.PENANAzZBwIOAM9J
Ivan sialan itu selalu saja menomor dua 'kan dirinya. Aleksey selalu tidak terlihat.
1945Please respect copyright.PENANAyDVqMYLcX4
Alek hanyalah bayang-bayang yang tidak memiliki arti apa pun. Alek bersama rasa sepi yang mengungkung jiwanya.
1945Please respect copyright.PENANAI6WuOxrrjl
Alek dengan semua pengharapannya yang tinggi dan pada akhirnya mendapatkan kekecewaan bersama puing-puing hatinya yang hancur kemudian melahirkan kebencian yang pekat.
1945Please respect copyright.PENANAwUWNFRPQv9
Maka dia juga merampas satu-satunya yang tersisa dari Ivankov yaitu Leonardo atau sang alter ego yang bernama Duanovic, setelah membunuh jalang Neva Cedric tepat di hadapan Leonardo.
1945Please respect copyright.PENANA4VMsc0OIPu
Hanya untuk sekedar mencari perhatian Ivan dan untuk ke sekian kalinya Alek gagal. Tidak ada ruang di hati Ivan untuk dirinya.
1945Please respect copyright.PENANAbHyVP5tFjH
"Kau akan menyesalinya, Alek." Desis Duanovic sambil menghujamkan tatapan menusuk kepada Alek.
1945Please respect copyright.PENANAvXW5MhaEMM
"Hm. Masih sanggup mengancam bahkan dalam kondisi menyedihkan seperti ini. Aku akan memberikan pilihan padamu. Apakah kau akan meyelamatkan nyawa Papa kita atau 'kah lebih memilih menyelamatkan nyawa isteri dan calon anakmu," ucap Alek datar tanpa perubahan emosi yang terlihat pada raut wajahnya.
1945Please respect copyright.PENANAq0rQypRnpp
Alek berbalik pergi dan memerintahkan anak buahnya agar melempar Bella ke hadapan suaminya dengan kondisi yang pasti akan membuat Duanovic meradang.
1945Please respect copyright.PENANAO7WBi0lXAs
"Selamat berpikir," gumam Alek seraya menutup pintu tersebut.
_______
TBC
Happy Reading
—LEONIDAS