7958Please respect copyright.PENANABfaU60tbuj
7958Please respect copyright.PENANALTKGZqQR96
7958Please respect copyright.PENANAse68M16SOd
#1
7958Please respect copyright.PENANA8VSuBFaoBJ
7958Please respect copyright.PENANATRObl4ePc9
7958Please respect copyright.PENANA7ob0vZLsRR
Ya, Dia IBUku
7958Please respect copyright.PENANAx200oVt7G4
7958Please respect copyright.PENANAkTOR9CmDkl
7958Please respect copyright.PENANAYxqUONNt2K
7958Please respect copyright.PENANAM1aEtjoCNW
7958Please respect copyright.PENANA6TrFgzMe1j
7958Please respect copyright.PENANAUnyzCiP5Xw
7958Please respect copyright.PENANAh8YCoICDCv
7958Please respect copyright.PENANACsNghpLxEh
7958Please respect copyright.PENANAy3fx2FtSvh
7958Please respect copyright.PENANAbjJ29FuyEA
7958Please respect copyright.PENANAv1leSQrmUb
(chapter 1)
7958Please respect copyright.PENANAQAs510J3L1
Awal Mula
7958Please respect copyright.PENANAkUlcy55PDE
7958Please respect copyright.PENANAPPLRp1Ak4a
7958Please respect copyright.PENANAjpukHnU5br
7958Please respect copyright.PENANAAvxfE0WbHv
7958Please respect copyright.PENANA8Oh1xMHXhE
7958Please respect copyright.PENANAm2j8EeN3LP
7958Please respect copyright.PENANAzyOlGXFcx7
Setiap lelaki pasti mempunyai tipe masing-masing untuk menilai lawan jenis dari segi bentuk fisik. Entah itu lelaki dewasa ataupun lelaki yang masih bisa dibilang Bocah sekalipun. Ya, anak kecil juga punya nafsu mereka sendiri. Heran? Anak zaman sekarang lebih cepat tumbuhnya dibanding anak zaman dulu.
7958Please respect copyright.PENANAKqiRbwtfmj
7958Please respect copyright.PENANAyUY4EQVOq3
7958Please respect copyright.PENANAshg9cM7UX3
Oh iya namaku Bagas Setiawan, Bagas aja lah. Aku sekarang duduk di kelas 1 SMA. Usia 18 tahun, anak Satu-satunya dari keluargaku. Eh, ga deng.... aku anak pertama tapi aku sebentar lagi punya seorang Adik pertama dan sebenernya bukan adik pertama juga, melainkan Adik keempat. Terus yang 3? Entar juga bakal diceritain.
7958Please respect copyright.PENANA9KMTt820iM
7958Please respect copyright.PENANAY4Cn4EtkPD
7958Please respect copyright.PENANActAqPvNSw1
Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ibuku bernama Yuli Novianti. Tahun ini Ibuku menginjak usia 40 tahun. “masih muda dong?”. Untuk tubuh ibu sendir sangatlah menggoda. Dari ukuran dada sampai pantat. Ya bukannya mau bermaksud kurang ajar sama ibu sendiri, tapi kan aku juga lelaki biasa. Sedangkan untuk Ayahku bernama Warsono dan Ayahku lebih tua 6 tahun dibanding Ibuku. 41 Tahun. Ayah bekerja sebagai Security sebuah pabrik yang jadwal shiftnya kadang tak jelas.
7958Please respect copyright.PENANAqrgnvkcBDB
7958Please respect copyright.PENANACr1Cx1eb7S
7958Please respect copyright.PENANAGJxdvgpJfo
Kembali ke topik awal, biar ga kepanjangan. Tapi kalo panjang pada doyan juga sih... Ceritanya.
7958Please respect copyright.PENANAWyCJVRwTDJ
7958Please respect copyright.PENANAqRGxTIOZXH
7958Please respect copyright.PENANAic5uFj7PMV
Om pernah cerita pas masa kecilnya dulu diisi dengan bermain Kelereng, main Layang-layang dan hal mengasyikkan lainnya layaknya anak kecil pada umumnya. Kehidupan masa kecil yang masih polos tanpa tercemar Hal-hal yang sama sekali belum saatnya dipelajari. Beda dengan zaman sekarang, ya walau tak semuanya benar, tapi kebanyakan memang zamannya sudah berbeda.
7958Please respect copyright.PENANAwngGQ4zCvS
7958Please respect copyright.PENANA79EWIobuE8
7958Please respect copyright.PENANAVeqlpZ1EIL
Seperti cerita Om ku tadi, masa kecilnya ya biasa aja, yang beda dan mungkin sangat berbeda dengan masa kecil yang saya dapat. Apa? Masa kecil saya sudah mulai mengenal apa yang namanya hubungan lawan jenis. Maksudnya hanya tahu tanpa pernah melakukan, bahkan sampai sekarang pun sama sekali belum pernah.
7958Please respect copyright.PENANAFf3wH1jOYw
7958Please respect copyright.PENANATWvIYYMG5A
7958Please respect copyright.PENANAunyCfqGqaU
Aku pun sudah mulai punya penilaian tertentu terhadap wanita, paling jelas pada wanita yang sudah punya anak. Kalo dipikir memang lucu, aku yang notabene masih anak kecil, bocah sudah punya pemikiran dan bahkan fantasi tersendiri yang tak normal untuk anak seusianya.
7958Please respect copyright.PENANAAzyClapAAn
7958Please respect copyright.PENANACDhUfPs83g
7958Please respect copyright.PENANA22y8rX6hFG
Saya mulai mengerti hal seperti itu malah dari ibu saya sendiri. Kok bisa??
7958Please respect copyright.PENANAQg4kCwKXRM
7958Please respect copyright.PENANAFeB1YZNFWg
7958Please respect copyright.PENANAvQtUYkyBNK
Cerita ini dimulai waktu aku masih sekolah dasar. Waktu itu tepatnya masih kelas 5. Dari situlah aku tahu akan hal ini dan akan hal itu.
7958Please respect copyright.PENANA9yad0F9KDb
7958Please respect copyright.PENANAXhFkppqzgj
7958Please respect copyright.PENANA0WEAWWBQQW
Waktu itu... Awal cerita.
7958Please respect copyright.PENANAl2kdsMYCk5
7958Please respect copyright.PENANAz4TSUzGyRg
7958Please respect copyright.PENANAtcEkOqlVs3
“Jangan gitu dong, itu uang jajanku...”. Tanganku menggenggam erat saku celana merak pendekku.
7958Please respect copyright.PENANANPCYJYcW0X
7958Please respect copyright.PENANAe4YHjYzGSJ
7958Please respect copyright.PENANAGGYEglcfc3
Temanku yang nakal itu terus memaksaku untuk memberikan uang jajanku dan dibantu dengan para anak-anak lain yang menjadi bawahannya. “kesiniin ga uangnya?!”, sambil mengepalkan tangannya siap untuk memukul wajahku. “kalo ga, wajahmu bakal aku tonjok!”.
7958Please respect copyright.PENANAeKvynsUhOP
7958Please respect copyright.PENANA79pICh9os1
7958Please respect copyright.PENANAxnzOb3rA6G
Karena saat itu aku tak mau memberikan uangku akhirnya pukulan pertama mengenai wajahku juga. Aku yang baru pertama kali merasakan yang namanya dipukul pun langsung menangis. Aku yang menangis waktu itu bukannya mereka berhenti memalakku dan pergi, mereka malah tak ada sedikit pun rasa takut.
7958Please respect copyright.PENANApTzziteDjt
7958Please respect copyright.PENANAokucifklM1
7958Please respect copyright.PENANAyKNNbIJQYw
Mereka malah semakin jadi. Pukulan demi pukulan ku terima di wajah dan bagian tubuhku yang lain.
7958Please respect copyright.PENANAn01FCZPTO0
7958Please respect copyright.PENANA1te43ZIAZr
7958Please respect copyright.PENANA9GsHiuC2HI
Saat itu aku benar-benar kalut. Aku melakukan perlawanan balik dengan mendorongnya hingga temanku itu terpental ke belakang hingga mengenai Komputer dibelakang-Nya hingga jatuh pecah ke lantai. Bukan Cuma satu komputer, bahkan 2 komputer lainnya.
7958Please respect copyright.PENANACiWODTVPh1
7958Please respect copyright.PENANAhyvbeX9Vax
7958Please respect copyright.PENANA6F3NalxIT5
Hingga aku pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu.
7958Please respect copyright.PENANAATLbM725mC
7958Please respect copyright.PENANAk9x5VlMN5d
7958Please respect copyright.PENANAZBRtZPdQ1Y
“Ini surat apa, nak?” tanya ibuku sambil melihat luat amplop cokelat tersebut. “Itu... Itu surat panggilan dari kepala sekolah, bu”. Balasku yang saat itu sambil ketakutan.
7958Please respect copyright.PENANAfXgnjDocEm
7958Please respect copyright.PENANAretgKe0Glz
7958Please respect copyright.PENANAHIZFTvUQFU
Terlihat raut wajah ibuku menunjukkan perubahan, beliau pasti sangat marah terhadapku dan aku pun pasti akan dapat omelan yang banyak.
7958Please respect copyright.PENANAEjyJlyOw8h
7958Please respect copyright.PENANAEQ0OPYnTH3
7958Please respect copyright.PENANARQSRPhuDtw
Menggelengkan kepala sambil berdecap lirih, “ck...ck...”. Ternyata dugaanku. Ibu memang pasti marah, tapi ibu tak melampiaskannya langsung, justru ibu malah menyuruhku untuk segera ganti baju dan makan. Dengan kata sebelumnya mengingatkanku supaya untuk tidak mengulanginya. Aku hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemah.
7958Please respect copyright.PENANAmKdbUOqNUG
7958Please respect copyright.PENANARolbfJr8vn
7958Please respect copyright.PENANAKN2mMi2VJe
“Besok harus ke sekolah bagas”, ucap ibuku saat itu dengan pelan.
7958Please respect copyright.PENANAdxJcRkrkuU
7958Please respect copyright.PENANA26bmAONNQL
7958Please respect copyright.PENANAQEpMFE14Y7
Dan keesokan paginya.
7958Please respect copyright.PENANAEPW4qq48bO
7958Please respect copyright.PENANAXeI9mBq2Yi
7958Please respect copyright.PENANAvNJPbekHgs
“Loh mah, mau ke mana? Kok dandan rapi gitu pagi-pagi?”, tanya ayahku selesai mandi untuk bersiap berangkat kerja.
7958Please respect copyright.PENANAGu5yc9pOjb
“Oh ini, Yah... mau ke sekolah Bagas, ada perkumpulan orang tua”, balas ibuku saat itu yang berusaha melindungku dengan berbohong supaya aku tak dimarahi. Karena kalo Ayah tahu aku punya masalah disekolah, apalagi sampai pihak orang tua dipanggil pasti Ayah bakal marah besar.
7958Please respect copyright.PENANA9nJ7zjfMAr
7958Please respect copyright.PENANAvXZiGtWYgy
7958Please respect copyright.PENANAB06D4YM2Ab
“Yaudah kalo gitu biar ayah anterin aja sekalian sama Bagas, mah. Ini Cuma tinggal ganti baju kok”. Tawar Ayahku. Namun ibuku cepat menjawab. “gausah lah yah, lagian masa bonceng tiga? Bisa-bisa nanti kena tilang”
7958Please respect copyright.PENANASvSTkLjMu2
7958Please respect copyright.PENANAnbEDOkOnb5
7958Please respect copyright.PENANAz1e8mynOvC
Ibuku pagi itu benar-benar cantik dan disinilah titik kecil mulainya aku menilai wanita. Ibuku dengan pakaian kemeja warna putih dibalut dengan tank top berwarna senada juga dan untuk bawahannya ibu memakai celana panjang berwarna hitam. Lekuk tubuhnya benar-benar ideal. Bagian atas menampilkan dadanya yang besar. Saat itu aku masih belum tahu dan tak bisa mengira seberapa besar ukurannya, tapi yang jelas besar menantang dan di bagian bawah memperlihatkan bentuk paha yang padat dan lekuk pantatnya yang menggairahkan. Sungguh membuat orang yang melihatnya langsung ingin berfantasi terhadap ibuku.
7958Please respect copyright.PENANAs4sFKgxidL
7958Please respect copyright.PENANAqhis7DVczs
7958Please respect copyright.PENANAUHKvbiIYxJ
Saat ini aku dan ibuku berjalan ke depan gang untuk naik bus. Aku berjalan tepat di belakang ibuku.
7958Please respect copyright.PENANAhw0gtJ7e3X
7958Please respect copyright.PENANAP0Xv7aAZ4P
7958Please respect copyright.PENANACJbD06wPT5
Karena sinar matahari mulai terik dan menyinari tubuh kami, aku baru tersadar akan satu hal, bahwa celana panjang hitam yang ibu pakai saat itu bahannya tidaklah terlalu tebal. Bahkan celana dalamnya pun samar-samar terlihat. Oh tuhan... Entah kenapa rasanya saat itu tanganku ingin meremas dan menampar pantat ibuku, tapi aku sadar itu salah dan tak boleh, apalagi dia ibuku sendiri. Gila.
7958Please respect copyright.PENANAaxBdbNuIhc
7958Please respect copyright.PENANA9hXkQ7GfJR
7958Please respect copyright.PENANA7XGZ8BUY2Y
Mungkin lima menit kami menunggu, akhirnya bus yang kami tunggu muncul juga.
7958Please respect copyright.PENANACWoXp3oiUI
7958Please respect copyright.PENANAoQ93ZF1x5o
7958Please respect copyright.PENANAZWTwRoCU12
Saat aku masuk ternyata di dalam bus sudah penuh. Aku dan ibuku yang masuk paling akhir pun terpaksa harus berdiri. Tapi, nasib baik karena tubuhku yang kecil akhirnya aku bisa duduk di kursi tak jauh dari posisi berdirinya ibu di belakang.
7958Please respect copyright.PENANAhj5V2EYcqB
7958Please respect copyright.PENANAJnXtGLchtN
7958Please respect copyright.PENANACiTiYRSlL8
Perjalanan dari rumah ke sekolah biasanya memakan waktu 15 menit untuk sampai, itu pun kalau tak macet.
7958Please respect copyright.PENANAseCtrypGrq
7958Please respect copyright.PENANAxUJfFvQMpJ
7958Please respect copyright.PENANA5d2NfMFEje
Sekarang sudah lewat 8 menit dalam perjalanan. Kucoba tengok ibu ke belakang. Yang ku lihat saat itu ibu masih berdiri di posisi awal dan kulihat juga sekarang ada ada dua orang bapak-bapak berdiri disebelah ibuku juga.
7958Please respect copyright.PENANA93QDO10q31
7958Please respect copyright.PENANAt9UovRubdC
7958Please respect copyright.PENANAOI72L76sB8
Baru sadar juga, ternyata bukan dua bapak-bapak itu juga. Ada 4 bapak-bapak yang duduk di kursi panjang belakang yang terlihat seperti sedang berbisik satu sama lain sambil tersenyum.
7958Please respect copyright.PENANA63ucK7oM7A
7958Please respect copyright.PENANAcAzSpQ17Ll
7958Please respect copyright.PENANAvS3fSydQfh
13 menit kini berlalu dan tak jauh lagi sampai di depan sekolahku. Ada dua pertanyaan yang terus terlintas dikepalaku selama perjalanan.
7958Please respect copyright.PENANAmvOKv02hHZ
7958Please respect copyright.PENANAglzKOHlyye
7958Please respect copyright.PENANAXz1favkvIZ
Pertama, Kenapa setiap aku menoleh ke belakang orang yang berdiri selalu berbeda? Dua bapak-bapak yang diawal perjalanan berdiri di samping dan belakang ibuku sekarang duduk di kursi panjang dan bapak-bapak yang duduk dikursi panjang sekarang malah berdiri di belakang ibu. Pertanyaan kedua, kenapa setiap aku menoleh ke belakang pasti tingkah bapak-bapak itu tangannya selalu terlihat bergerak seperti menggaruk perutnya sendiri?? Dan ibuku juga tak menyadarinya.
7958Please respect copyright.PENANATSPGCd7V8p
7958Please respect copyright.PENANAUAz4cTllwm
7958Please respect copyright.PENANAdFqA35B7Ky
Saat bus berhenti didepan sekolahku, ibu menepuk pundakku mengajak untuk segera turun. Sesaat pas aku mau keluar, aku sempat melihat sebentar ke arah beberapa bapak-bapak tadi dan mereka terlihat seperti orang baru dapat undian sambil melihat kearah belakang ibuku. “ada apa dengan bapak-bapak ini?”, pikirku.
7958Please respect copyright.PENANAZtc2qBEBjE
7958Please respect copyright.PENANAeCZvKB7vWl
7958Please respect copyright.PENANAFGzVxjIqm7
Setelah bus yang kami tumpangi melesat pergi, aku dan ibuku berjalan memasuki halaman depan sekolahku. Karena rasa penasaranku oleh tingkah laku para bapak-bapak tadi, aku coba telusuri tiap jengkal ibuku dari posisiku yang di belakang. Dan....
7958Please respect copyright.PENANAHvYshhrCN8
7958Please respect copyright.PENANAc3zXcrfbTE
7958Please respect copyright.PENANAMMidBtX148
“Apa itu?”. Aku menemukan banyak ceceran seperti lendir atau seperti tumpahan Ice cream cuma agak bening terdapat di celana hitam ibuku. Mulai dari pantat sampai mengalir ke bawah betis. Cairan berwarna putih yang banyak. Aku yang tak berani bertanya pun hanya diam sambil terus memperhatikan lelehan cairan putih yang banyak itu.
7958Please respect copyright.PENANAgdW87MBcx6
7958Please respect copyright.PENANA05bNpkQvM9
7958Please respect copyright.PENANAYZr3unAdul
“nak, kamu masuk ke kelas aja langsung ya. Biar ibu pergi sendiri ke ruangan pak kepala sekolah”. Ucap ibuku. Aku yang tak langsung masuk ke kelasku malah tetap memperhatikan lelehan cairan itu. “itu cairan apa? Banyak banget kaya gitu”.
7958Please respect copyright.PENANAYyHkEfIuH0
7958Please respect copyright.PENANA3v0f4v9hUH
7958Please respect copyright.PENANA6R1x3xYfmp
Akhirnya jam menunjukkan pukul 13.10, kelas pun berakhir dan saatnya pulang. “Oh iya, selama istirahat tadi aku sama sekali tak melihat ibu? Mungkin sudah pulang kayaknya pas aku masih belum istirahat”. Kubereskan peralatan belajarku dan pergi meninggalkan sekolah.
7958Please respect copyright.PENANABCYwhpeILK
7958Please respect copyright.PENANAQ6lgG2RnCj
7958Please respect copyright.PENANAJNWQBTD5zZ
Saat digerbang sekolah aku disapa oleh temanku. Dion namanya. Dia tetangga sebelah blok ku juga. “eh, gas. Ke rental PS yuk”. Ajak Dion sambil mengipaskan beberapa lembar uang. “Ga deh yon, aku pulang aja langsung... Udah lapar banget pengen makan masakan ibuku yang paling enak di dunia”.
7958Please respect copyright.PENANAUiQjGkDIWk
7958Please respect copyright.PENANAAQGjYlZaUh
7958Please respect copyright.PENANAn0mNXRjPFs
Terlihat Dion berpikir, “gw boleh makan ditempat lu ga?”. Tanya Dion sambil memasukkan uangnya kembali. “Biasanya juga kamu makan ditempatku kan. Udah hayuk pulang”. “gaslah, pulang kita”, ucap Dion.
7958Please respect copyright.PENANA3P2RDSF0ep
7958Please respect copyright.PENANAVW8F8HHALl
7958Please respect copyright.PENANAV7osHLmxbj
Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
7958Please respect copyright.PENANAC6GgD32JCo
7958Please respect copyright.PENANARCLYOBepQD
7958Please respect copyright.PENANABEYPjJYcwB
“hallo bu?”
7958Please respect copyright.PENANAALKzxEGek5
“kamu udah pulang, nak?”
7958Please respect copyright.PENANAI0dYvoT7qX
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
7958Please respect copyright.PENANAoT4LIavAHG
7958Please respect copyright.PENANAi86uT8KPOs
7958Please respect copyright.PENANA6xi4jbj3Jk
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
7958Please respect copyright.PENANAZlwKEv5yMh
7958Please respect copyright.PENANAhdOpt5oAke
7958Please respect copyright.PENANAgzUU8hFeoj
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
7958Please respect copyright.PENANAvMy92OxLTs
7958Please respect copyright.PENANAj30KCV8cqG
7958Please respect copyright.PENANAapVPn0R6Po
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
7958Please respect copyright.PENANARiv8VpkAuL
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
7958Please respect copyright.PENANA3Aqaf467zJ
7958Please respect copyright.PENANAG2Cg5QMzf4
7958Please respect copyright.PENANAosrmNL1mwq
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
7958Please respect copyright.PENANAomscQTyiFG
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
7958Please respect copyright.PENANAHA7CcnqTKp
7958Please respect copyright.PENANAonQN1iKaV9
7958Please respect copyright.PENANAJFuXbUpPxr
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
7958Please respect copyright.PENANAEjKlEYNj4C
7958Please respect copyright.PENANAWFSiMJ7zYO
7958Please respect copyright.PENANAdEs42uN6R2
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
7958Please respect copyright.PENANAmyIJGPbDYo
7958Please respect copyright.PENANAVqdvRDBohR
7958Please respect copyright.PENANAyRflUd62YX
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
7958Please respect copyright.PENANAgbzjo03nhm
7958Please respect copyright.PENANAGNwjHnHmns
7958Please respect copyright.PENANAsf0wagWBbT
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
7958Please respect copyright.PENANABCo03pT5Yb
7958Please respect copyright.PENANA2axMl9w9gT
7958Please respect copyright.PENANAf4AvcosJns
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
7958Please respect copyright.PENANA667gES8uEO
7958Please respect copyright.PENANAxFcx20AVPd
7958Please respect copyright.PENANANNjOaAQY9A
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
7958Please respect copyright.PENANAD5Kk7nBEnL
7958Please respect copyright.PENANAjVgm3dmBWq
7958Please respect copyright.PENANAe7R8Qnr2w4
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
7958Please respect copyright.PENANAuHV6ymWyg4
7958Please respect copyright.PENANAiILMyhzTDH
7958Please respect copyright.PENANAcLwWJgWRf7
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
7958Please respect copyright.PENANAO9yhGQ2GKS
7958Please respect copyright.PENANANZUQBS3sZT
7958Please respect copyright.PENANAteXfRwI27i
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
7958Please respect copyright.PENANARf09mI3Grc
7958Please respect copyright.PENANAWNkycbqE7u
7958Please respect copyright.PENANAT7JQKvwBKk
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
7958Please respect copyright.PENANAeWpTxugYLm
7958Please respect copyright.PENANAlUeTkZLsJR
7958Please respect copyright.PENANAHl0Bj1zYSX
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
7958Please respect copyright.PENANAP66Ggn4TTd
7958Please respect copyright.PENANAmChvNXzW5x
7958Please respect copyright.PENANA4YnuhY2eeR
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
7958Please respect copyright.PENANA1iNPkpHy0P
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
7958Please respect copyright.PENANA4ujZcExOQd
7958Please respect copyright.PENANAV4kSY9OTPb
7958Please respect copyright.PENANAjmapPZQa1O
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HA
7958Please respect copyright.PENANA1gZeQJ0Wt2
BIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
7958Please respect copyright.PENANAT5Zf0GjUc9
7958Please respect copyright.PENANAqpD24m2zQA
7958Please respect copyright.PENANAqNM8N5QJM1
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... A
7958Please respect copyright.PENANA39ndo4rpx2
NJIIINNNNGGGG!!!!”
7958Please respect copyright.PENANAXzNihQmoEr
7958Please respect copyright.PENANAA5SWRsaPKj
7958Please respect copyright.PENANABFWbgvCNWx
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
7958Please respect copyright.PENANA5LNQQLTwmB
7958Please respect copyright.PENANAgGK8o7xxys
7958Please respect copyright.PENANAK2BrBxhPXx
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
7958Please respect copyright.PENANAGX0MAXymHl
7958Please respect copyright.PENANAjCpHJOVScC
7958Please respect copyright.PENANAtDNGA7Q5Zh
7958Please respect copyright.PENANAvWvPOuen4s
7958Please respect copyright.PENANAWE1JF9Jajv
7958Please respect copyright.PENANAa6LNAbmO6a
7958Please respect copyright.PENANACLRrYsjUfh
*bersambung...
Update seminggu sekali kalo mau cepet cek link di profile atau ke link dibawah ini
7958Please respect copyright.PENANAuSdJCwWN3K
https://victie.com/novels/ya,_dia_ibuku_
7958Please respect copyright.PENANAKvRZvYChTO