7329Please respect copyright.PENANAFOnDCbUSPO
7329Please respect copyright.PENANA8gTst60aAe
7329Please respect copyright.PENANAyTJJeAxcG4
#1
7329Please respect copyright.PENANA2ZIZh6RUDm
7329Please respect copyright.PENANAOJ1ynv4E6Z
7329Please respect copyright.PENANAdiBW9sBDPi
Ya, Dia IBUku
7329Please respect copyright.PENANAcRKaYTFiOt
7329Please respect copyright.PENANACrTEgHeknY
7329Please respect copyright.PENANAVbntTVLvlN
7329Please respect copyright.PENANAmHoqfycXFp
7329Please respect copyright.PENANAddtFvNybrP
7329Please respect copyright.PENANAphrs8wiMlS
7329Please respect copyright.PENANAvNLNcdKk0y
7329Please respect copyright.PENANA233lrlGNW7
7329Please respect copyright.PENANAnPD4Lg2uIg
7329Please respect copyright.PENANAddA1yPvoBW
7329Please respect copyright.PENANAKz4wjcOao8
(chapter 1)
7329Please respect copyright.PENANAIFhuCw6jc9
Awal Mula
7329Please respect copyright.PENANAFksvUDq2Di
7329Please respect copyright.PENANAsDB9Ep7lgs
7329Please respect copyright.PENANAYoZ3EGv3UF
7329Please respect copyright.PENANApbiQEwagI4
7329Please respect copyright.PENANAUYQPHrxMVF
7329Please respect copyright.PENANAr3pKAFZ5OA
7329Please respect copyright.PENANA69dEgdiAkR
Setiap lelaki pasti mempunyai tipe masing-masing untuk menilai lawan jenis dari segi bentuk fisik. Entah itu lelaki dewasa ataupun lelaki yang masih bisa dibilang Bocah sekalipun. Ya, anak kecil juga punya nafsu mereka sendiri. Heran? Anak zaman sekarang lebih cepat tumbuhnya dibanding anak zaman dulu.
7329Please respect copyright.PENANAKAfzdCx3VD
7329Please respect copyright.PENANAnEgah9DezB
7329Please respect copyright.PENANAIlAADc6TEa
Oh iya namaku Bagas Setiawan, Bagas aja lah. Aku sekarang duduk di kelas 1 SMA. Usia 18 tahun, anak Satu-satunya dari keluargaku. Eh, ga deng.... aku anak pertama tapi aku sebentar lagi punya seorang Adik pertama dan sebenernya bukan adik pertama juga, melainkan Adik keempat. Terus yang 3? Entar juga bakal diceritain.
7329Please respect copyright.PENANAIdY0rXtuOh
7329Please respect copyright.PENANAi346uAybNH
7329Please respect copyright.PENANAWQvUd6tplx
Aku tinggal dengan kedua orang tuaku. Ibuku bernama Yuli Novianti. Tahun ini Ibuku menginjak usia 40 tahun. “masih muda dong?”. Untuk tubuh ibu sendir sangatlah menggoda. Dari ukuran dada sampai pantat. Ya bukannya mau bermaksud kurang ajar sama ibu sendiri, tapi kan aku juga lelaki biasa. Sedangkan untuk Ayahku bernama Warsono dan Ayahku lebih tua 6 tahun dibanding Ibuku. 41 Tahun. Ayah bekerja sebagai Security sebuah pabrik yang jadwal shiftnya kadang tak jelas.
7329Please respect copyright.PENANAz8E9lb31DG
7329Please respect copyright.PENANAGFKADVQKHj
7329Please respect copyright.PENANAlggIf5z97k
Kembali ke topik awal, biar ga kepanjangan. Tapi kalo panjang pada doyan juga sih... Ceritanya.
7329Please respect copyright.PENANAFqISfGWmsH
7329Please respect copyright.PENANA0pAvECuITZ
7329Please respect copyright.PENANA1wWi9z7Kzp
Om pernah cerita pas masa kecilnya dulu diisi dengan bermain Kelereng, main Layang-layang dan hal mengasyikkan lainnya layaknya anak kecil pada umumnya. Kehidupan masa kecil yang masih polos tanpa tercemar Hal-hal yang sama sekali belum saatnya dipelajari. Beda dengan zaman sekarang, ya walau tak semuanya benar, tapi kebanyakan memang zamannya sudah berbeda.
7329Please respect copyright.PENANAhsRkxVMMPO
7329Please respect copyright.PENANAJyCpf7wr9s
7329Please respect copyright.PENANAjBT3MNBB5E
Seperti cerita Om ku tadi, masa kecilnya ya biasa aja, yang beda dan mungkin sangat berbeda dengan masa kecil yang saya dapat. Apa? Masa kecil saya sudah mulai mengenal apa yang namanya hubungan lawan jenis. Maksudnya hanya tahu tanpa pernah melakukan, bahkan sampai sekarang pun sama sekali belum pernah.
7329Please respect copyright.PENANAlVDQWZgiSx
7329Please respect copyright.PENANAyCcFVJHvV6
7329Please respect copyright.PENANAEvnzB574uc
Aku pun sudah mulai punya penilaian tertentu terhadap wanita, paling jelas pada wanita yang sudah punya anak. Kalo dipikir memang lucu, aku yang notabene masih anak kecil, bocah sudah punya pemikiran dan bahkan fantasi tersendiri yang tak normal untuk anak seusianya.
7329Please respect copyright.PENANADG2cJnqLgL
7329Please respect copyright.PENANALd4nPHlGX0
7329Please respect copyright.PENANAf8kXtWVm36
Saya mulai mengerti hal seperti itu malah dari ibu saya sendiri. Kok bisa??
7329Please respect copyright.PENANAodpxRMD6xn
7329Please respect copyright.PENANAhcjvHKqXoJ
7329Please respect copyright.PENANAhhJFVaa9Ij
Cerita ini dimulai waktu aku masih sekolah dasar. Waktu itu tepatnya masih kelas 5. Dari situlah aku tahu akan hal ini dan akan hal itu.
7329Please respect copyright.PENANAZs2Wpipq3S
7329Please respect copyright.PENANAtRz0xRWA50
7329Please respect copyright.PENANAGf91r1MYVv
Waktu itu... Awal cerita.
7329Please respect copyright.PENANAFxmj7Guz3j
7329Please respect copyright.PENANATnKyONVHmQ
7329Please respect copyright.PENANAJ7p9qcN2Dt
“Jangan gitu dong, itu uang jajanku...”. Tanganku menggenggam erat saku celana merak pendekku.
7329Please respect copyright.PENANAJARZHIqPfc
7329Please respect copyright.PENANAiHBAkfml8x
7329Please respect copyright.PENANAl7tC9D9fpg
Temanku yang nakal itu terus memaksaku untuk memberikan uang jajanku dan dibantu dengan para anak-anak lain yang menjadi bawahannya. “kesiniin ga uangnya?!”, sambil mengepalkan tangannya siap untuk memukul wajahku. “kalo ga, wajahmu bakal aku tonjok!”.
7329Please respect copyright.PENANA78EKOp9ZM5
7329Please respect copyright.PENANANHkK7rNpwu
7329Please respect copyright.PENANAkd5O4HJq6v
Karena saat itu aku tak mau memberikan uangku akhirnya pukulan pertama mengenai wajahku juga. Aku yang baru pertama kali merasakan yang namanya dipukul pun langsung menangis. Aku yang menangis waktu itu bukannya mereka berhenti memalakku dan pergi, mereka malah tak ada sedikit pun rasa takut.
7329Please respect copyright.PENANAUIQyGSmcp5
7329Please respect copyright.PENANAsAkiqTdCGf
7329Please respect copyright.PENANAovGVe9sVYn
Mereka malah semakin jadi. Pukulan demi pukulan ku terima di wajah dan bagian tubuhku yang lain.
7329Please respect copyright.PENANAp2v8RZuoMX
7329Please respect copyright.PENANAX5KLJBk3mK
7329Please respect copyright.PENANADT6EzgzDCx
Saat itu aku benar-benar kalut. Aku melakukan perlawanan balik dengan mendorongnya hingga temanku itu terpental ke belakang hingga mengenai Komputer dibelakang-Nya hingga jatuh pecah ke lantai. Bukan Cuma satu komputer, bahkan 2 komputer lainnya.
7329Please respect copyright.PENANALg8JCxdhKB
7329Please respect copyright.PENANANWmg8RnDJi
7329Please respect copyright.PENANAl4N00C7XjX
Hingga aku pulang ke rumah dan bertemu dengan Ibu.
7329Please respect copyright.PENANAg7uZ7xgd0v
7329Please respect copyright.PENANAGvQnzwGqSZ
7329Please respect copyright.PENANAhSjqxH7miI
“Ini surat apa, nak?” tanya ibuku sambil melihat luat amplop cokelat tersebut. “Itu... Itu surat panggilan dari kepala sekolah, bu”. Balasku yang saat itu sambil ketakutan.
7329Please respect copyright.PENANAWLUUbM7UCD
7329Please respect copyright.PENANA1pjeoA9nXT
7329Please respect copyright.PENANAHuqE22Lbuq
Terlihat raut wajah ibuku menunjukkan perubahan, beliau pasti sangat marah terhadapku dan aku pun pasti akan dapat omelan yang banyak.
7329Please respect copyright.PENANAzWvx2psccQ
7329Please respect copyright.PENANAOlkBd9G0WC
7329Please respect copyright.PENANA7ndYyvEmXL
Menggelengkan kepala sambil berdecap lirih, “ck...ck...”. Ternyata dugaanku. Ibu memang pasti marah, tapi ibu tak melampiaskannya langsung, justru ibu malah menyuruhku untuk segera ganti baju dan makan. Dengan kata sebelumnya mengingatkanku supaya untuk tidak mengulanginya. Aku hanya menjawab dengan anggukan kepala yang lemah.
7329Please respect copyright.PENANAjE3IkqZzTq
7329Please respect copyright.PENANABi8OvVAlQr
7329Please respect copyright.PENANAxlQiK0IjaA
“Besok harus ke sekolah bagas”, ucap ibuku saat itu dengan pelan.
7329Please respect copyright.PENANAbboVfTQJDK
7329Please respect copyright.PENANAfp0CU1I9C3
7329Please respect copyright.PENANAF3I6d5Na0p
Dan keesokan paginya.
7329Please respect copyright.PENANARnHhuufNLO
7329Please respect copyright.PENANANmP2gJ4Bqv
7329Please respect copyright.PENANA48E6jtQV4W
“Loh mah, mau ke mana? Kok dandan rapi gitu pagi-pagi?”, tanya ayahku selesai mandi untuk bersiap berangkat kerja.
7329Please respect copyright.PENANAzHMyYCLUh4
“Oh ini, Yah... mau ke sekolah Bagas, ada perkumpulan orang tua”, balas ibuku saat itu yang berusaha melindungku dengan berbohong supaya aku tak dimarahi. Karena kalo Ayah tahu aku punya masalah disekolah, apalagi sampai pihak orang tua dipanggil pasti Ayah bakal marah besar.
7329Please respect copyright.PENANAoBYL5kJWtx
7329Please respect copyright.PENANAgOXmxGzXc8
7329Please respect copyright.PENANAbKgD7qs470
“Yaudah kalo gitu biar ayah anterin aja sekalian sama Bagas, mah. Ini Cuma tinggal ganti baju kok”. Tawar Ayahku. Namun ibuku cepat menjawab. “gausah lah yah, lagian masa bonceng tiga? Bisa-bisa nanti kena tilang”
7329Please respect copyright.PENANAr5enIXpxFS
7329Please respect copyright.PENANAHk5fnRko0k
7329Please respect copyright.PENANAtu1yEBfctg
Ibuku pagi itu benar-benar cantik dan disinilah titik kecil mulainya aku menilai wanita. Ibuku dengan pakaian kemeja warna putih dibalut dengan tank top berwarna senada juga dan untuk bawahannya ibu memakai celana panjang berwarna hitam. Lekuk tubuhnya benar-benar ideal. Bagian atas menampilkan dadanya yang besar. Saat itu aku masih belum tahu dan tak bisa mengira seberapa besar ukurannya, tapi yang jelas besar menantang dan di bagian bawah memperlihatkan bentuk paha yang padat dan lekuk pantatnya yang menggairahkan. Sungguh membuat orang yang melihatnya langsung ingin berfantasi terhadap ibuku.
7329Please respect copyright.PENANAjAP5bwL2Ny
7329Please respect copyright.PENANAID2wJmfpPE
7329Please respect copyright.PENANAAnHlV8wtxT
Saat ini aku dan ibuku berjalan ke depan gang untuk naik bus. Aku berjalan tepat di belakang ibuku.
7329Please respect copyright.PENANAn7d7LUXAyu
7329Please respect copyright.PENANARmH6oadTZ8
7329Please respect copyright.PENANANs4e6oH5fz
Karena sinar matahari mulai terik dan menyinari tubuh kami, aku baru tersadar akan satu hal, bahwa celana panjang hitam yang ibu pakai saat itu bahannya tidaklah terlalu tebal. Bahkan celana dalamnya pun samar-samar terlihat. Oh tuhan... Entah kenapa rasanya saat itu tanganku ingin meremas dan menampar pantat ibuku, tapi aku sadar itu salah dan tak boleh, apalagi dia ibuku sendiri. Gila.
7329Please respect copyright.PENANAZkE6zhN7KO
7329Please respect copyright.PENANAiP8a5LOIV4
7329Please respect copyright.PENANA7huyvHU42H
Mungkin lima menit kami menunggu, akhirnya bus yang kami tunggu muncul juga.
7329Please respect copyright.PENANAq9EGiKcPRx
7329Please respect copyright.PENANAfHnsQdGLtn
7329Please respect copyright.PENANAuD7kyrZKcx
Saat aku masuk ternyata di dalam bus sudah penuh. Aku dan ibuku yang masuk paling akhir pun terpaksa harus berdiri. Tapi, nasib baik karena tubuhku yang kecil akhirnya aku bisa duduk di kursi tak jauh dari posisi berdirinya ibu di belakang.
7329Please respect copyright.PENANAobOsXSHgUV
7329Please respect copyright.PENANAeyyx67B6S2
7329Please respect copyright.PENANACexjxhMELc
Perjalanan dari rumah ke sekolah biasanya memakan waktu 15 menit untuk sampai, itu pun kalau tak macet.
7329Please respect copyright.PENANAlhbXt9ddZ5
7329Please respect copyright.PENANA51WcblQvxj
7329Please respect copyright.PENANA7qFCQxm66G
Sekarang sudah lewat 8 menit dalam perjalanan. Kucoba tengok ibu ke belakang. Yang ku lihat saat itu ibu masih berdiri di posisi awal dan kulihat juga sekarang ada ada dua orang bapak-bapak berdiri disebelah ibuku juga.
7329Please respect copyright.PENANADnXOxH1Q29
7329Please respect copyright.PENANAP67A5Ap1Cl
7329Please respect copyright.PENANAlKph2yM454
Baru sadar juga, ternyata bukan dua bapak-bapak itu juga. Ada 4 bapak-bapak yang duduk di kursi panjang belakang yang terlihat seperti sedang berbisik satu sama lain sambil tersenyum.
7329Please respect copyright.PENANAL5qUz8hFNH
7329Please respect copyright.PENANAUyKGJKjTDa
7329Please respect copyright.PENANAHARl8xEZsD
13 menit kini berlalu dan tak jauh lagi sampai di depan sekolahku. Ada dua pertanyaan yang terus terlintas dikepalaku selama perjalanan.
7329Please respect copyright.PENANAaxqbXqpiRS
7329Please respect copyright.PENANAIZG4csL1sO
7329Please respect copyright.PENANA0zqc9rijiq
Pertama, Kenapa setiap aku menoleh ke belakang orang yang berdiri selalu berbeda? Dua bapak-bapak yang diawal perjalanan berdiri di samping dan belakang ibuku sekarang duduk di kursi panjang dan bapak-bapak yang duduk dikursi panjang sekarang malah berdiri di belakang ibu. Pertanyaan kedua, kenapa setiap aku menoleh ke belakang pasti tingkah bapak-bapak itu tangannya selalu terlihat bergerak seperti menggaruk perutnya sendiri?? Dan ibuku juga tak menyadarinya.
7329Please respect copyright.PENANAmHmWGTVAaG
7329Please respect copyright.PENANANOPs9U8ZLo
7329Please respect copyright.PENANAQ7ehwacVeR
Saat bus berhenti didepan sekolahku, ibu menepuk pundakku mengajak untuk segera turun. Sesaat pas aku mau keluar, aku sempat melihat sebentar ke arah beberapa bapak-bapak tadi dan mereka terlihat seperti orang baru dapat undian sambil melihat kearah belakang ibuku. “ada apa dengan bapak-bapak ini?”, pikirku.
7329Please respect copyright.PENANAYOBejI5zj7
7329Please respect copyright.PENANA2V3oXLj2d1
7329Please respect copyright.PENANAPfvJNParaf
Setelah bus yang kami tumpangi melesat pergi, aku dan ibuku berjalan memasuki halaman depan sekolahku. Karena rasa penasaranku oleh tingkah laku para bapak-bapak tadi, aku coba telusuri tiap jengkal ibuku dari posisiku yang di belakang. Dan....
7329Please respect copyright.PENANAp8U41TCjMi
7329Please respect copyright.PENANATzvcfwww1e
7329Please respect copyright.PENANA68eQ49DQQj
“Apa itu?”. Aku menemukan banyak ceceran seperti lendir atau seperti tumpahan Ice cream cuma agak bening terdapat di celana hitam ibuku. Mulai dari pantat sampai mengalir ke bawah betis. Cairan berwarna putih yang banyak. Aku yang tak berani bertanya pun hanya diam sambil terus memperhatikan lelehan cairan putih yang banyak itu.
7329Please respect copyright.PENANAfBToxHY5Vn
7329Please respect copyright.PENANAntwpJN677v
7329Please respect copyright.PENANAgzMXtOrwnQ
“nak, kamu masuk ke kelas aja langsung ya. Biar ibu pergi sendiri ke ruangan pak kepala sekolah”. Ucap ibuku. Aku yang tak langsung masuk ke kelasku malah tetap memperhatikan lelehan cairan itu. “itu cairan apa? Banyak banget kaya gitu”.
7329Please respect copyright.PENANACiKBx2fJ7V
7329Please respect copyright.PENANAHPp5VhAWPB
7329Please respect copyright.PENANAJ7QRfYKID6
Akhirnya jam menunjukkan pukul 13.10, kelas pun berakhir dan saatnya pulang. “Oh iya, selama istirahat tadi aku sama sekali tak melihat ibu? Mungkin sudah pulang kayaknya pas aku masih belum istirahat”. Kubereskan peralatan belajarku dan pergi meninggalkan sekolah.
7329Please respect copyright.PENANAxSeONCLpS7
7329Please respect copyright.PENANADuTX8iMLzE
7329Please respect copyright.PENANAdyNN7GGRBu
Saat digerbang sekolah aku disapa oleh temanku. Dion namanya. Dia tetangga sebelah blok ku juga. “eh, gas. Ke rental PS yuk”. Ajak Dion sambil mengipaskan beberapa lembar uang. “Ga deh yon, aku pulang aja langsung... Udah lapar banget pengen makan masakan ibuku yang paling enak di dunia”.
7329Please respect copyright.PENANAsQIiqYm25j
7329Please respect copyright.PENANAFuBU8CrkZs
7329Please respect copyright.PENANAfWOAWqPP4l
Terlihat Dion berpikir, “gw boleh makan ditempat lu ga?”. Tanya Dion sambil memasukkan uangnya kembali. “Biasanya juga kamu makan ditempatku kan. Udah hayuk pulang”. “gaslah, pulang kita”, ucap Dion.
7329Please respect copyright.PENANAvdzD2e10yp
7329Please respect copyright.PENANA21OAugcvKQ
7329Please respect copyright.PENANAcCOuFYBjmX
Selama perjalanan pulang di dalam bus, seperti biasa aku sama Dion pasti selalu bercanda layaknya anak SD. Sampai akhirnya sebuah telepon masuk dari ibuku. Oh iya aku udah punya hp sendiri. Hp Nokia jadul sih itupun juga Cuma buat pegangan aja.
7329Please respect copyright.PENANA9W7FUz7vJb
7329Please respect copyright.PENANAtL6fDzzKHo
7329Please respect copyright.PENANArYHyXShLpe
“hallo bu?”
7329Please respect copyright.PENANAqcF4emt1Sf
“kamu udah pulang, nak?”
7329Please respect copyright.PENANAJiwV5EK6xH
“Ini Bagas di dalam bus lagi pulang kok, mah. Sama Dion juga katanya Dion mau makan dirumah juga soalnya”. Jawabku, tapi ibu beberapa detik tak langsung menjawab dan sedikit terdengar seperti suara orang tertawa walau pelan dan beberapa kali suara seperti derit bangku kelasku yang digerakkan sedikit kencang.
7329Please respect copyright.PENANAoqplVqKueR
7329Please respect copyright.PENANAEDlCIvfhfK
7329Please respect copyright.PENANA1jsT0KKXIh
“ssshh... Maaffff, nakksshh.... Ibu be..beluuum pulang. Ahhhh...”, jawab ibuku seperti kepedasan.
7329Please respect copyright.PENANAqwgtsBkfGI
7329Please respect copyright.PENANArpbEvEhusq
7329Please respect copyright.PENANAOuOTtzKUGF
“MAKAN NIH!!!”, suara lain di dalam telepon ibuku. Terdengar suara ibu, pelan...” tolloong pak, sayyyaaaa... lagi telepon anakkkhhhh sayagghhh”.
7329Please respect copyright.PENANAQKK7fCRo04
7329Please respect copyright.PENANAezHDpqwetp
7329Please respect copyright.PENANAdLEkSRVyJN
“ibu kenapa? Ibu dimana?”, tanyaku.
7329Please respect copyright.PENANAKLtbzNp5Dn
“ibu lagi temenin pak kepaaaallaa sekolaahhh....”. “pak!”. Terdengar suara orang tertawa lirih.
7329Please respect copyright.PENANAKRdzQ9zNIH
7329Please respect copyright.PENANAqtKwoKdLGS
7329Please respect copyright.PENANASsv4dvzgu5
“nemenin pak kepala sekolah ke mana, bu?”
7329Please respect copyright.PENANA5yVofgTGDG
“lagi ke tempat servisshhssss komputer, nakhhhh...”
7329Please respect copyright.PENANAoPtpaVJ0ST
7329Please respect copyright.PENANAQD2Gl3RTUo
7329Please respect copyright.PENANAsJvl8zqw9F
“Kok ibu ngomongnya kaya kepedasan gitu sih?”. Tak ada jawaban dari ibuku, yang terdengar hanya suara deritan seperti bangku yang makin kencang. “ibu... “, kucoba panggil ibuku. “Ibu...”.
7329Please respect copyright.PENANARBKItwFGx9
7329Please respect copyright.PENANA1mvGfwunaT
7329Please respect copyright.PENANAan2HVFPHNm
“oh iya nakhhhss, ini ibbuu lagi makan bakso samagghh pak kepalaaa...”
7329Please respect copyright.PENANALUPMpdhJpu
7329Please respect copyright.PENANAzxXpsC4zpU
7329Please respect copyright.PENANA8Jq8EOuD2t
Tiba-tiba suara pak kepala sekolah ikut menyahut di dalam telepon. “Nakkhhhh.... Bapak pinjem ibumu bentar ya. Lagi nenenin, eh!.... Nemenin bapak”.
7329Please respect copyright.PENANAY7FAeuYyaU
7329Please respect copyright.PENANAknARzjjam2
7329Please respect copyright.PENANAoRDQWC37r6
Masih terdengar suara decitan bangku. “bapak lagi traktir ibu kamu makan bakso samaa sosis gede yang banyak...ssshhh...ooohhh... Biar.... Mama kamuuhh kenyang sosis yang gedeeeggghh”. Hening....
7329Please respect copyright.PENANAok5coRakMc
7329Please respect copyright.PENANAxbMgOCepdx
7329Please respect copyright.PENANAIqBa2wUQyD
“nantii, mamah pesanin makanan...”. “paaaakkkk...”. ibuku sedikit teriak.
7329Please respect copyright.PENANA19niFnrK5l
7329Please respect copyright.PENANAiizLugvCfy
7329Please respect copyright.PENANAcpZzjqNhun
“yaudah mah, aku matiin ya teleponnya”,ucapku. Terdengar deritan bangku makin keras dan suara orang kepedesan yang makin keras.
7329Please respect copyright.PENANAuiCpqUemXj
7329Please respect copyright.PENANAfvgPk7cVrR
7329Please respect copyright.PENANArKMKS7OdsK
Disini aku tidak langsung mematikkan panggilan telepon karna terlalu fokus dengan suara tersebut. Dan ibu pun juga kayaknya ga tahu kalau panggilan masih terhubung.
7329Please respect copyright.PENANA7MIlnZLdC2
7329Please respect copyright.PENANAtnfAytDBJC
7329Please respect copyright.PENANAN9kzXtq7bm
“Ayo bu, kita pindah tempat...” terdengar suara pak kepala sekolah.
7329Please respect copyright.PENANAez7b9Z4Eap
7329Please respect copyright.PENANAa0LTVmbjCN
7329Please respect copyright.PENANAFzdQG9YFf1
Suara sekarang kecil sepertinya ibu sama pak kepala sekolah menjauh, tapi walau sangat pelan suara yang tersengar masih bisa ditangkap lewat panggilan. “ayo nungging, bu... Mau bapak kasih makan sosis lagi ini”. Suara pak kepala sekolah dan terdengar juga beberapa kali bunyi, “PLAK! PLAK!”, seperti bunyi tamparan.
7329Please respect copyright.PENANAiDKAYSPhPg
7329Please respect copyright.PENANAABlDhNv8Ji
7329Please respect copyright.PENANATFgCGb4Nkp
Karena bus yang aku dan Dion tumpangi sudah sampai di depan gang rumahku, akhirnya kumatikan panggilan telepon dengan ibu. Tapi sebelum benar-benar panggilan berakhir, pak kepala sekolah berkata sesuatu kepada ibuku namun,,, saat itu hp yang kupegang sudah tak didekat telingaku karena aku harus turun dari bus dan tanganku ku pakai untuk pegangan pintu. Alhasil aku tak tahu kata terakhir di panggilan tersebut.
7329Please respect copyright.PENANAjVuLigkh1h
7329Please respect copyright.PENANAagQ309RoLH
7329Please respect copyright.PENANAQ6uksqsmbQ
Di panggilan saat Bagas tak mendengarnya. Saat pak kepala sekolah sedang asyik melecehkan ibunya sendiri.
7329Please respect copyright.PENANAuKvg3jlLV2
7329Please respect copyright.PENANAYoLZT1UCzh
7329Please respect copyright.PENANA06QrFLjxNs
“kau bakal ku buat jadi lonte ku sayang. Oohhhh enak bangettt... i..ini...memek...”
7329Please respect copyright.PENANAwAlbOTMd5i
“Akan ku genjot memekmu ini dengan kontolku tiap hari. Tiap hari memekmu bakal banjir peju ku. Hahaha... TERIMA INI! RASAIN KAU LONTE!!!”
7329Please respect copyright.PENANAjkNK5CLQmB
7329Please respect copyright.PENANAs8Qduja2q6
7329Please respect copyright.PENANARDLPyk50MP
“WAKTU MASIH PANJAAAANGGG...AARRGHHH.... HA
7329Please respect copyright.PENANAmVeQaPm7Df
BIS INIHHHH PUAAASSIIINNN KONTOLKKUU LAGI DAN KONTOL YANG LAIN, LONNNTTEEEE!!!!!!”
7329Please respect copyright.PENANA8qhVFrk0j4
7329Please respect copyright.PENANAA4jwmxOSzT
7329Please respect copyright.PENANAIyTa4zuzLA
“BUNTING.... KAU.... LONNNNTTEEE..... A
7329Please respect copyright.PENANAABuvcSE5iH
NJIIINNNNGGGG!!!!”
7329Please respect copyright.PENANA09bGaAEFhw
7329Please respect copyright.PENANAjdW9XQkzON
7329Please respect copyright.PENANAPRCeL5MkDx
“HAHAHAHA....HAJAR TERUS!!!”, suara lelaki lain.
7329Please respect copyright.PENANAPGpj2pAhaG
7329Please respect copyright.PENANAjgQMpFg6b3
7329Please respect copyright.PENANAe8iXMEtrBj
“SSSHHHHH.....ARRGGHHHH.....”, ibu Bagas berteriak
7329Please respect copyright.PENANAHjIT9ewWhK
7329Please respect copyright.PENANAq5F6RoqcUy
7329Please respect copyright.PENANAGWKo254bU4
7329Please respect copyright.PENANAFNJw4WqMU9
7329Please respect copyright.PENANAtW7wX3UV8z
7329Please respect copyright.PENANAgKwlynnvEN
7329Please respect copyright.PENANAOLUnYFuyeD
*bersambung...
Update seminggu sekali kalo mau cepet cek link di profile atau ke link dibawah ini
7329Please respect copyright.PENANAwiRET13zwE
https://victie.com/novels/ya,_dia_ibuku_
7329Please respect copyright.PENANAfTih1cG7IS