2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH89NRdN09d
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxY5w8nVoDc
“Mmmmpfff….mmmpffff….”
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPN1NVnPlvR
kulihat perempuan yang semasa gadis kukejar-kejar itu meronta-ronta tak berdaya. Kedua tangannya terikat terentang ke sebatang besi yang melintang. Kedua matanya tertutup sehelai kain hitam yang mengikat kepalanya. Mulutnya tersumpal celana dalamnya sendiri.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQWJloYPjgc
Dulu, ia jadi buruan banyak lelaki, termasuk aku. Tari namanya. Kulitnya putih mulus. Setidaknya, itulah yang ketika itu terlihat pada kulit wajah dan telapak tangannya. Memang hanya itulah yang bisa terlihat. Ya, sebab ia selalu berbusana tertutup. Jubah panjang dan jilbab lebar.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡySspPF3scg
Aku mencintainya. Cinta sekaligus nafsu. Dari sekian banyak lelaki, akhirnya akulah yang beruntung mendapatkannya, menjadi suaminya. Aku tahu, banyak lelaki lain yang pernah menidurinya dalam mimpi. Atau, menjadikannya objek masturbasi mereka. Tetapi, aku bukan hanya bermimpi. Aku bahkan betul-betul menidurinya kapanpun aku mau. Ia juga membantuku masturbasi saat ia datang bulan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡA9A0OBXsC7
Cintaku padanya belum berubah. Yang berubah adalah caraku memandangnya. Tiba-tiba, entah kapan dan bagaimana awalnya, aku selalu membayangkan Tari dalam dekapan lelaki lain. Aku bayangkan payudara dan vaginanya dalam genggaman telapak tangan lelaki lain.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAN9owtSyU
Tari istri yang setia. Tentu saja, dalam imajinasiku itu, Tari tidak sedang berselingkuh.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYOXHET7VM9
Sudah dua tahun pernikahan kami ini belum juga mendapatkan buah hati, ya, kami belum punya anak, berbagai usaha dan pengobatan, dokter maupun alternative sudah kami jalani dan belum Nampak hasilnya hingga sekarang. Akhirnya muncullah ide dibenakku ini, sekaligus imajinasi yang luar biasa. Aku tahu, seandainya aku bilang langsung ke istriku dia tidak akan setuju karena memang istriku ini orang yang alim dan selalu menjaga dirinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2Na22gimSe
Dan kini imajinasiku itu mewujud nyata. Di depanku, seorang lelaki tengah memeluknya dari belakang. Sebelah tangan lelaki itu meremas-remas payudaranya. Sebelah lagi dengan kasar melakukan hal yang sama pada pangkal pahanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFbdWUGSEzC
Tiga lelaki sedang bersiap-siap memperkosa Tari, seorang istri setia yang alim. Di depan suaminya sendiri. Atas perintah suaminya sendiri.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2ZHRNdwMT
Tentu saja, Tari tak tahu hal itu terjadi atas rancangan aku, suaminya. Itu sebabnya, kedua matanya kini terikat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTij2kfTSN
Tiga lelaki itu, kukenal lewat internet. Searching sekian lama lewat milis-milis tentang fantasi liar atas gadis-gadis berjilbab.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtCqeYKL8c7
Tidak mudah menemukan orang yang bisa dipercaya di internet. Apalagi, untuk berbicara hal yang sangat sensitif: gadis berjilbab. Tapi akhirnya kudapatkan juga tiga lelaki yang kini jadi kawan akrabku ini. Mereka satu kota denganku. Ini untuk memudahkan komunikasi dan aksi.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpY5XPoQl4l
Ketika aku mulai yakin tentang keseriusan mereka, kontak dilanjutkan lewat HP. Lalu, kami sepakat bertemu. Pertemuan itu membuatku makin yakin. Sebab, saat itu kami saling bertukar informasi detail tentang diri kami masing-masing.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4HvajUAIXq
Lelaki pertama, Al masih kuliah di Fakultas Kedokteran. Aku langsung menyukainya. Bagaimanapun, aku tak ingin istriku disetubuhi lelaki yang ‘kotor’. Perawakan Al mirip denganku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDnxS0aRBnn
Al mengaku tak pernah main pelacur. Tetapi, katanya, tak kurang 3 mahasiswi pernah ditidurinya. Dua yang pertama, sekarang sudah jadi mantan pacarnya. Sedang yang terakhir, masih jadi pacarnya. Yang menarik, pacarnya ini berjilbab.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLJnNe6cP3u
“Mungkin karena keseringan nidurin dia, saya jadi terangsang kalau melihat perempuan berjilbab,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuN2mMR8qQd
Lelaki kedua Bob, seorang pengusaha agrobisnis. Aku juga suka begitu melihatnya. Ia seorang lelaki yang matang. Umurnya 10 tahun di atasku. Yang aku suka, perutnya gendut. Aku memang kadang mengkhayalkan wajah Tari yang lembut dikangkangi seorang lelaki gendut.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPhWnp7aPt
Bob mengaku tertarik dengan tawaranku lantaran ia punya seorang karyawati yang cantik dan berjilbab. Ia bahkan memperlihatkan foto gadis itu kepada kami. Memang cantik.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhntl3gRDor
Kata Bob, ia sudah berulangkali mencoba merayu gadis itu untuk melayaninya. Tetapi, gadis itu selalu menolaknya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0KiybYht3j
“Setelah bermain-main dengan Tari, aku ingin kalian membantuku memperkosa Anisa,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq2ineQtx48
“Boleh. Dengan senang hati. Kalau cewek lu Al, boleh nggak kita perkosa ?” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiIGgd4x0Aq
Al terlihat agak kaget.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP8cFgT78HX
“Ehh, gimana ya ?” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzzsVwABjpG
“Iya Al, pacarmu itu kan udah nggak perawan toh ? Kamu nggak usah khawatir. Nanti kita bikin dia nggak tahu kamu ikut merancang perkosaannya,” timpal Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoLpcANVR2J
“Well, okelah,” akhirnya Al setuju.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GTw5Gv7wj
“Semua sudah setuju barter cewek berjilbab. Terus kamu gimana Ben ?” kali ini aku menoleh ke Ben, lelaki ketiga.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsY6FMDQLei
Aku juga suka Ben. Tubuhnya kekar. Kulitnya hitam, sepertinya keturunan Arab. Melihatnya, aku langsung membayangkan Tari menjerit-jerit lantaran vaginanya disodok penis Arab.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP29P1J4QIJ
“Ane nggak punya istri atau pacar berjilbab. Tapi jangan khawatir, paman Ane punya kos-kosan yang penghuninya jilbaban semua. Ane punya cewek favorit di situ. Ntar kite atur gimana caranya nyikat die,” sahut Ben. Gaya ngomongnya memang mirip Said di sinetron Bajuri.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP0wYyk2FMx
“OK guys, minggu depan kita beraksi. Silakan kalian puaskan diri dengan istriku. Rencana aksi kita atur lewat email, oke ?” kataku mengakhiri pertemuan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xum7IhIQD
***
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbwSsUYgFNI
Lewat email, kukirimkan kepada tiga maniak itu foto-foto Tari. Close up wajahnya yang lembut. Full body dengan jubah dan jilbab lebar. Hingga foto-foto curian saat ia tertidur dengan jubahnya yang sengaja kusingkap hingga ke pinggang. Juga saat ia tertidur kecapekan setelah bermain tiga ronde denganku. Ini foto favoritku. Sengaja kuminta ia tetap berjilbab putih lebar dan berjubah hijau muda saat aku menyetubuhinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBiiLmY3ck
Ketika usai, kupeluk ia sampai tertidur lelap. Lalu, diam-diam aku bangun dan memotretnya. Tari terlentang dengan kaki mengangkang. Jubahnya tersingkap sampai ke pinggang. Dari celah vaginanya terlihat menetes spermaku. Jubah di bagian dada juga kubuat terbuka dan memperlihatkan sepasang payudaranya yang montok dengan puting yang menegang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqkXnVf86Jd
Sejumlah skenario kami bahas lewat email. Akhirnya, ide Bob yang kami pakai. Idenya adalah menculik Tari dan membawanya ke salah satu rumah Bob yang besar. Bob menjamin, teriakan sekeras apapun tak akan terdengar keluar rumahnya itu. Aku tak sabar menunggu saatnya mendengar jeritan kesakitan Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdruQ8u2ot
Hari yang disepakati pun tiba. Aku tahu, pagi itu Tari akan ke rumah temannya. Aku tahu kebiasaannya. Setelah aku berangkat kantor, ia akan mandi. Aku bersorak melihatnya menyiapkan jubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Ini memang pakaian favoritku. Selalu saja aku tergoda untuk menyetubuhinya jika ia mengenakan pakaian itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXUhZdbHFZm
Aku tidak ke kantor, tetapi ke rumah Bob. Di sana, tiga temanku sudah siap. Kamipun meluncur ke rumahku dengan mobil van milik Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2rqwfqXhr
Sekitar sepuluh menit lagi sampai, kutelepon Tari. “Sudah mandi, sayang ?” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpvdRftkPu3
“Barusan selesai,” sahutnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCu6IK3v16
“Sekarang lagi apa ?”
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsGl8IOMhHh
“Lagi mau pake baju, hi hi…” katanya manja.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYGYUfHIDcq
“Wah, kamu lagi telanjang ya ?”
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ48eufcPEfH
“Hi hi… iya,”
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrhSbp4bZvM
“Cepat pake baju, ntar ada yang ngintip lho !” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6e4HfoDqHj
“Iya sayang, ini lagi pake BH,” sahutnya lagi.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LbALq7GQz
“Ya udah, aku kerja dulu ya ? Cup mmuaachh…” kataku menutup telepon.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv2CoBZUzAn
Tepat saat itu mobil Bob berhenti di samping rumahku yang tak ada jendelanya. Jadi, Tari tak akan bisa mengintip siapa yang datang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRrYDgUcY4
Bob, Al dan Ben turun, langsung ke belakang rumah. Kuberitahu mereka tentang pintu belakang yang tak terkunci.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqNtgBbxZl
Aku tak perlu menunggu terlalu lama. Kulihat Al sudah kembali dan mengacungkan jempolnya. Cepat kuparkir mobil Bob di garasiku sendiri.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡieK4ZUv8i4
“Matanya sudah ditutup Al ?” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQIatOGCXZj
“Sudah bos. Mbak Tari sudah diikat dan mulutnya disumpel. Tinggal angkut,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4WtFFkWqsK
Memang, kulihat Bob dan Ben sedang menggotong Tari yang tengah meronta-ronta. Istriku yang malang itu sudah berjubah hijau muda dan jilbab putih lebar. Kedua tangannya terikat ke belakang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXTB1V1nbD
Aku siap di belakang kemudi. Kulirik ke belakang, tiga lelaki itu memangku Tari yang terbaring di jok tengah.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdLzkP5wyeI
“Ha ha… gampang banget,” kata Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4wZHjsMRlA
Aku menelan liurku ketika jubah Tari disingkap sampai ke pinggang. Tangan mereka kini berebut menjamah vaginanya !
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtg6782dlH
Ben bahkan telah membuka bagian dada jubah Tari dan menarik keluar sebelah payudaranya dari BH. Lalu, ia menghisapnya ! Tari merintih-rintih. Gila, aku menikmati betul pemandangan itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbAgDBU0OY7
“Udah, ayo berangkat,” kata Bob. Kulihat jari gemuknya sedang mengorek-ngorek vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWVO2t5Hc8V
***
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBCWUqKMG2o
Itulah yang kini terjadi. Tari terikat dengan tangan terentang ke atas. Ben tengah memeluknya dari belakang, meremas payudara dan pangkal pahanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhLbywACt9o
“Pak Bob, sampeyan ngerokok kan ? Tari benci sekali lelaki perokok. Saya pingin ngelihat dia dicium lelaki yang sedang merokok. Saya juga pengen Pak Bob meniupkan asap rokok ke dalam memeknya,” bisikku kepada Bob. Bob mengangguk.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgGeHB1K2q
Aku lalu mengambil posisi yang tak terlihat Tari, tapi aku leluasa melihatnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkpEPYJF9Cj
Kulihat Bob sudah menyulut rokoknya dan kini berdiri di hadapan Tari. Dilepasnya penutup mata Tari. Mata sendunya berkerjap-kerjap dan tiba-tiba melotot.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLGRx1XxVE
Rontaan Tari makin menjadi ketika Bob menyampirkan jilbab putih lebarnya ke pundak. Apalagi, kulihat tangan Ben sudah berada di balik jubahnya. Pinggul Tari menggeliat-geliat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRR4xyHAYq
“Ben nggak bosen-bosen mainin memek Mbak Tari,” kata Al yang duduk di sebelahku sambil memainkan penisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNQt4nzuKCS
“Lho, kok kamu di sini. Ayo direkam sana,” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlMpbQC03Fz
“Oh iya. Lupa !” kata Al sambil ngakak.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuU1w9OIz3H
Bob terlihat menarik lepas celana dalam Tari yang menyumbat mulutnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAhs5MUsSak
“Lepaskaaaan…. mau apa kalian… lepaskaaaan….!” langsung terdengar jerit histeris Tari. Jeritan marah bercampur takut.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlaIUSUZKtx
“Tenang Mbak Tari, kita cuma mau main-main sebentar kok,” kata Bob sambil menghembuskan asap rokok ke wajah Tari. Kulihat Tari melengos dengan kening berkerut.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡC51zk0FEvD
“Ya nggak sebentar banget, Mbak. Tuh si Arab dari tadi maenan memek Mbak,” kata Al. Ia berjongkok di hadapan Tari. Disingkapkannya bagian bawah jubah Tari. Diclose-upnya jari tengah Ben yang sedang mengobok-obok vagina istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm8v5pKGdFi
“Memek Mbak rapet sih. Ane betah maenan ini searian,” timpal Ben.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEDS5Hm7J3v
“Aaakhhh… setan… lepaskaaann…nngghhhh…” Tari meronta-ronta. Telunjuk Al ikut-ikutan menusuk ke dalam vaginanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeieWP71oeg
Kulihat Bob menghisap rokok Jie Sam Soe-nya dalam-dalam. Tangan kirinya meremas-remas payudara kanan Tari dari luar jubahnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaYphnu0g4X
“Lepaskaaaan… jangaaann…. setaan….mmmfff…..mmmmfffff….mmmpppfff….” Jeritan Tari langsung terbungkam begitu Bob melumat bibirnya dengan buas.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjNP9Pq2nbg
Mata Tari mendelik. Kulihat asap mengepul di antara kedua bibir yang berpagut itu. Al mengclose-up ciuman dahsyat itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY9AtofaneM
Ketika Bob akhirnya melepaskan kuluman bibirnya, bibir Tari terbuka lebar. Asap tampak mengepul dari situ. Lalu Tari terbatuk-batuk.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLFXhwgGvXO
“Ciuman yang hebat, Jeng Tari. Sekarang aku mau mencium memekmu,” kata Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5mXz9L91dp
Tari masih terbatuk-batuk. Wajahnya yang putih mulus jadi tampak makin pucat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6gCMMZu59g
Bob berlutut di hadapan Tari. Ben dan Al membantunya menyingkapkan bagian bawah jubah Tari dan merenggangkan kedua kakinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDeA2bvkD5n
“Wow, memek yang hebat,” kata Bob sambil mendekatkan ujung rokok yang menyala ke rambut kemaluan Tari yang tak berapa lebat. Sekejap saja bau rambut terbakar menyebar di ruangan ini.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDxdOqs6neL
Bob lalu menyelipkan bagian filter batang rokoknya ke dalam vagina Tari. Istriku masih terbatuk-batuk sehingga terlihat batang rokok itu kadang seperti tersedot ke dalam. Tanpa disuruh, Al meng-close-upnya dengan handycam.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXYQwDJ4Dzg
Bob lalu melepas rokok itu dari jepitan vagina Tari. Dihisapnya dalam-dalam. Lalu, dikuakkannya vagina Tari lebar-lebar. Mulutnya langsung merapat ke vagina Tari yang terbuka.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQI3l6tekmc
“Uhug…uhug…aaaakkhhh… aaaaakkhhh….aaaaakkkhhhh…” Tari menjerit-jerit histeris. Bob tentu sudah mengembuskan asap rokoknya ke dalam vagina istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFnUR5ck3Lz
“Aaakhhhh… panaaassss….adududuhhhh….” Tari terus menjerit dan meronta-ronta.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfTukaLfpm
Kulihat Bob melepaskan mulutnya dari vagina istriku. Kulihat Al mengclose up asap yang mengepul dari vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvYvpTHHA7e
Tari kini terdengar menangis. Bob bangkit dan menjilati sekujur wajahnya. Lalu dengan gerak tiba-tiba ia mengoyak bagian dada jubah istriku. Tari memekik. Begitu pula ketika Bob merenggut putus bra-nya. Ia terus menangis saat Bob mulai menjilati dan mengulum putingnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoMe4hFlp2m
Kulihat Ben kini berdiri di belakang istriku. Penisnya mengacung, siap beraksi. Ia menoleh ke arahku, seolah minta persetujuan. Aku mengacungkan ibu jari, tanda persetujuan. Tak sabar aku melihat istriku merintih-rintih dalam persetubuhan dengan lelaki lain.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡStiKc9WANG
Kuberi kode kepada Al agar mendekat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5YEYBiUJL6
“Tolong tutup lagi matanya. Aku ingin Tari menelan spermaku. Dia belum pernah melakukan itu,” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdyvwfgCLC
Al mengangguk dan segera melakukan perintahku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6YExOwzL59
Setelah yakin Tari tak bisa melihatku, aku pun mendekat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9p8XHvDFSL
“Aaakkhhh….aaakkkhhh….. jangaaaannn….!” Tari menjerit lagi. Kali ini lantaran penis Ben yang besar mulai menusuk vaginanya. Kulihat, baru masuk setengah saja, tapi vagina Tari tampak menggelembung seperti tak mampu menampung penis Arab itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPOOVSvvNSo
Kulepaskan ikatan tangan Tari. Tapi kini kedua tangannya kuikat ke belakang tubuhnya. Penis Ben masih menancap di vaginanya. Ben kini kuberi isyarat agar duduk di lantai. Berat tubuh Tari membuat penis Ben makin dalam menusuk vaginanya. Akibatnya Tari menjerit histeris lagi. Tampaknya kali ini ia betul-betul kesakitan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqPCCe0R2jd
Aku sudah membuka celanaku. Penisku mengacung ke hadapan wajah istriku yang berjilbab. Tari bukannya tak pernah mengulum penisku. Tapi, selalu saja ia menolak kalau kuminta air maniku tertumpah di dalam mulutnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX5z10cq6SV
“Jijik ah, Mas,” katanya berkilah.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG5wKho1aeF
Tetapi kini ia akan kupaksa menelan spermaku. Kutekan kepalanya ke bawah agar penis Ben masuk lebih jauh lagi. Akibatnya Tari menjerit lagi. Saat mulutnya terbuka lebar itulah kumasukkan penisku. Jeritannya langsung terbungkam. Aku berharap Tari tak mengenali suaminya dari bau penisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfZQwgq0eIp
Ughhhh… rasanya jauh lebih nikmat dibanding saat ia mengoral penisku dengan sukarela. KUpegangi bagian belakang kepalanya yang masih berjilbab itu. Kugerakkan maju mundur. Sementara terasa Ben juga sudah mulai menaikturunkan penisnya. Tari mengerang-erang. Dari sela kain penutup matanya kulihat air matanya mengalir deras.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkN0Aixb3X8
Aku tak bisa bertahan lebih lama lagi. Kutahan kepalanya ketika akhirnya spermaku menyembur deras ke dalam rongga mulut istriku yang kucintai.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqdwNtA7D7O
Kutarik keluar penisku, tetapi langsung kucengkeram dagunya yang lancip. Di bawah, Bob dan Al menarik kedua puting istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPVixlSuEbU
“Ayo, telan protein lezat itu,” kata Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQvRUbmf4PU
Akhirnya memang spermaku tertelan, meski sebagian meleleh keluar di antara celah bibirnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3DnenRzHRR
Nafas Tari terengah-engah di antara rintihan dan isak tangisnya. Ben masih pula menggerakkan pinggangnya naik turun.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnhaLMhK2BN
****
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzNqtTg1rww
Aku duduk bersila menyaksikan istriku tengah dikerjai tiga lelaki. Penis Ben masih menancap di dalam vagina Tari. Kini Bob mendorong dada Tari hingga ia rebah di atas tubuh tegap Ben.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlr6aUZmZR
Ia kini langsung mengangkangi wajah Tari. Ini dia yang sering kubayangkan. Wajah berjilbab Tari terjepit pangkal paha lelaki gendut.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAqRlDiPOyA
Kuambilalih handycam dari tangan Al, lalu kuclose up wajah Tari yang menderita. Tari menggeleng-gelengkan kepalanya sambil menjerit-jerit. Tetapi, jeritannya langsung terbungkam penis Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMJUzVcKqAv
Kubantu Ben menarik jubah hijau muda Tari sampai ke atas dadanya. Kini kedua tangan kekarnya menggenggam payudara Tari. Meremas-remasnya dengan kasar dan berkali-kali menjepit kedua putingnya. Dari depan kulihat, tiap kali puting Tari dijepit keras, vaginanya tampak berkerut seperti hendak menarik penis Ben makin jauh ke dalam.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMucDZOuLFb
Al tak mau ketinggalan. Ia kini mencari klitoris Tari. Begitu ketemu, ditekannya dengan jarinya dengan gerakan memutar. Sesekali, bahkan dijepitnya dengan dua jari. Terdengar Tari mengerang-erang. Tubuhnya mengejang seperti menahan sakit.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2C3cjlMM5r
“Boleh aku gigit klitorisnya ?” tanya Al padaku sambil berbisik.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡltBgST6jas
“Boleh, asal jangan sampai luka,” sahutku sambil mengarahkan handycam ke vagina istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot16n48uYx
Mahasiswa fakultas kedokteran ini betul-betul melakukannya. Mula-mula dijilatinya bagian sensitif itu. Lalu, kulihat klitoris istriku terjepit di antara gigi-gigi Al. Ditariknya menjauh seperti hendak melepasnya. Kali ini terdengar jerit histeris Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYnl9nAiLtS
“Aaaaakkhhhh….saakkkkiiiittt…”
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr6dIz02Bo8
Rupanya Bob saat itu menarik lepas penisnya lantaran Ben ingin berganti posisi.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm3DsbD8Naf
Ben memang kemudian berdiri sambil mengangkat tubuh Tari pada kedua pahanya. Penisnya yang besar masih menancap di vagina istriku. Terus terang aku iri melihat penisnya yang besar itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvGvq8cRaCd
Tari terus menjerit-jerit dalam gendongan Ben. Ben ternyata membawanya ke atas meja. Diturunkannya Tari hingga kini posisinya tertelungkup di atas meja. Kedua kakinya menjuntai ke bawah. Kedua payudaranya tepat di tepi meja.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ea2b40YHP
“Kita teruskan lagi, ya Mbak. Memek Mbak kering sekali, jadi lama selesainya,” kata Ben. Kulihat ia menusukkan dua jari ke vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0hWGv8IXDN
“Sudaaahh…. hentikaaan… kalian…jahaaat…” teriaknya di sela isak tangisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrySKIvxqEY
“Iya Mbak, maafkan kami yang jahat ini, ya ?” sahut Ben, sambil kembali memperkosa istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaWfJgootFZ
Suara Tari sampai serak ketika ia menjerit histeris lagi. Tapi tak lama, Bob sudah menyumpal mulutnya lagi dengan penisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPv2fQRwsGe
Dalam posisi seperti itu, Ben betul-betul mampu mengerahkan kekuatannya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpAHSN1mlSJ
Tubuh Tari sampai terguncang-guncang. Kedua payudaranya berayun ke muka tiap kali Ben mendorong penisnya masuk. Lalu, kedua gumpalan daging kenyal itu berayun balik membentur tepi meja. Payudara Tari yang putih mulus kini tampak memerah.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6QWrxxR0fw
Ben terlihat betul-betul kasar. Saat ia terlihat hampir sampai puncak, Bob berseru kepadanya, “Buang ke mulutnya dulu Ben. Nanti putaran kedua baru kita buang ke memeknya,” kata Bob. Ben mengangguk.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfX9r7GRiZ
Lalu, Ben terlihat bergerak ke depan Tari. Vagina Tari tampak menganga lebar, tetapi sejenak saja kembali merapat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFXUzuQqoVE
Ben dengan cepat menggantikan posisi Ben. Penisnya kini menyumpal mulut Tari. Ia menggeram keras sambil menahan kepala Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzfKv0VOOEI
“Ayo, telen spermaku ini… Uuughhhh….yah…. telaaannn…..” Ben meracau.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyzSUh1BiTp
Ben baru melepaskan penisnya setelah yakin Tari benar-benar menelan habis spermanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqVRqX2klZ9
Tari terbatuk-batuk. Ben mengusapkan penisnya yang berlumur spermanya sendiri ke hidung Tari yang mancung.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtPQXHxvXC5
“Uuggghhh….nggghhhhhh…..” Tari merintih. Tak menunggu lama, kini giliran Bob menyetubuhi Tari. Tari tampaknya tak kesakitan seperti saat diperkosa Ben. Mungkin karena penis Bob lebih kecil.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDBdV5Gd9f
“Aiaiaiaiiiii…. jangaaan…. aduhhhh…. sakiiit….” tiba-tiba Tari mendongak dan menjerit kesakitan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Oq1eBZSxt
“Anusmu masih perawan ya ? Nanti aku ambil ya ?” katanya. Ternyata, sambil menancapkan penisnya ke vagina Tari, Bob menusukkan telunjuknya ke anus Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7NPB2gL3q7
Kudekati Bob, “Jangan sekarang, pak Bob. Aku juga ingin merasakan menyodominya. Aku belum pernah memasukkan kontolku ke situ,” bisikku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlYiNCbxOUm
“Oke, setelah suaminya, siapapun boleh kan ?” sahutnya juga dengan berbisik. Aku mengangguk.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUoTadiJnw8
Bob tak mau kalah dengan Ben. Ia juga menancapkan penisnya dengan kasar, cepat dan gerakannya tak beraturan. Bahkan, sesekali ia mengangkat sebelah kaki Tari dan memasukkan penisnya menyamping. Saat bersetubuh denganku, biasanya posisi menyamping itu bisa membuat Tari melolong-lolong dalam orgasme.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMM9mqEaeW3
Tapi, kali ini yang terdengar adalah rintihan dan jerit kesakitan. Saat aku mulai merasa kasihan padanya, jeritan itu berhenti. Al kini membungkam mulutnya dengan penisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZ0Nc38mNZ
***
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ43LogxMEpb
Peluh membahasi sekujur tubuh Tari. Bob sudah menumpahkan sperma ke dalam mulutnya. Tubuhnya lunglai kelelahan. Tetapi, kulihat ia masih sadar.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ96IZlAmU2e
Al membopongnya ke kasur busa yang tergeletak di lantai. Tari diam saja ketika ikatan tangannya dilepas.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqW3rWN5K3y
“Sebentar ya Mbak. Saya mau lepas baju Mbak. Mbak pasti terlihat cantik sekali dengan jilbab lebar tetapi tetek dan memek Mbak terbuka,” katanya sambil melucuti jubah Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCUcCbjgeOd
Tari berbaring terlentang di kasur busa. Hanya jilbab lebar putih dan kaus kaki krem yang masih melekat di tubuhnya. Ia tampak terisak-isak.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDjUA14mqKJ
Al kemudian mengikat kembali kedua tangan Tari menjadi satu ke kaki meja. Aku tertarik melihat Al yang berlagak lembut kepada Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Ph4BIHAFt
“Aduh kasihan, tetek Mbak sampai merah begini,” katanya sambil membelai-belai lembut kedua payudara istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyShiPjGK2f
Dibelainya juga kedua puting Tari dengan ujung jarinya. Tari menggeliat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDrj7BGF5gX
“Siapa yang menggigit ini tadi ?” kata Al lagi.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcGgpyLz46x
“Alaaaa, sudahlah cepat masukkan kontol kau tuh ke memek cewek ini,” terdengar Bob berseru.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTm87R84uZ6
“Ah, jangan kasar begitu. Perempuan secantik dan sealim ini harus diperlakukan lembut. Ya, Mbak Tari ?” Al terus bermain-main.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMuvtfkY1rq
Kali ini ia menyentil-nyentil puting Tari dengan lidahnya. Sesekali dikecupnya. Biasanya, Tari bakal terangsang hebat kalau kuperlakukan seperti itu. Dan tampaknya ia juga mulai terpengaruh oleh kelembutan Al setelah sebelumnya menerima perlakuan kasar.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXmjfMihX6H
“Unngghhh…. lepaskan saya, tolong. Jangan siksa saya seperti ini,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmpgdoXk1gd
Al tak berhenti, kini ia malah menjilati sekujur permukaan payudara istriku. Lidahnya juga terus bergerak ke ketiak Tari yang mulus tanpa rambut sehelaipun.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHdTv6hQ30
Tari menggigit bibirnya menahan geli dan rangsangan yang mulai mengganggunya. Al mencium lembut pipinya dan sudut bibirnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHAYeaauwEx
“Jangan khawatir Mbak. Bersama saya, Mbak akan merasakan nikmat. Kalau Mbak sulit menikmatinya, bayangkan saja wajah suami Mbak,” kata Al sambil melanjutkan mengulum puting Tari. Kali ini dengan kuluman yang lebar hingga separuh payudara Tari terhisap masuk.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMorwE8Ojku
“MMmfff….. ouhhhhh…. tidaaakk… saya tidak bisa… ” sahut Tari dengan isak tertahan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJYwTfB2wLj
“Bisa, Mbak… Ini suami Mbak sedang mencumbu Mbak. Nikmati saja… ” Al terus menyerang Tari secara psikologis.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSSUNBt2Erl
Jilatannya sudah turun ke perut Tari yang rata. Dikorek-koreknya pusar Tari dengan lidahnya. Tari menggeliat dan mengerang lemah.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOkIaRnRHtp
“Vaginamu indah sekali, istriku…” kata Al sambil mulai menjilati tundun vagina istriku. Tari mengerang lagi. Kali ini makin mirip dengan desahannya saat bercumbu denganku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3mmZB1xSDL
Pinggulnya kulihat mulai bergerak-gerak, seperti menyambut sapuan lidah Al pada vaginanya. Ia terlihat seperti kecewa ketika Al berhenti menjilat. Tetapi, tubuhnya bergetar hebat lagi saat Al dengan pandainya menjilat bagian dalam pahanya. Aku acungkan ibu jari pada Al. Itu memang titik sensitifnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡReupVfvBAr
Al menjilati bagian dalam kedua paha Tari, dari sekitar lutut ke arah pangkal paha. Pada jilatan ketiga, Tari merapatkan pahanya mengempit kepala Al dengan desahan yang menggairahkan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTjWNbTCGjW
“Iya Tari, nikmati cinta suamimu ini,” Al terus meracau.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOx5b0SnBqW
Direnggangkannya kembali kedua paha Tari. Kini lidahnya langsung menyerang ke pusat sensasi Tari. Dijilatinya celah vagina Tari dari bawah, menyusurinya dengan lembut sampai bertemu klitoris.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeyCcNeal7H
“Ooouhhhhhh…. aahhhh…. am…phuuunnn….” Tari merintih menahan nikmat. Apalagi, Al kemudian menguakkan vaginanya dan menusukkan lidahnya ke dalam sejauh-jauhnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20F571AfaO
Tari makin tak karuan. Kepalanya menggeleng-geleng. Giginya menggigit bibirnya, tapi ia tak kuasa menahan keluarnya desahan kenikmatan. Apalagi Al kemudian dengan intens menjilati klitorisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj86RNxFB4A
“Ayo Tari, nikmati…. nimati… jangan malu untuk orgasme…” kata Al, lalu tiba-tiba ia menghisap klitoris Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ0hGONuAFK
Akibatnya luar biasa. Tubuh Tari mengejang. Dari bibirnya keluar rintihan seperti suara anak kucing. Tubuh istriku terguncang-guncang ketika ledakan orgasme melanda tubuhnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQoExf5xYAT
“Bagus Tari, puaskan dirimu,” kata Al, kali ini sambil menusukkan dua jarinya ke dalam vagina istriku, keluar masuk dengan cepat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0Qy5DTF97
“Aaakkhhhh….aaauuunnghhhhhh…” Tari melolong. Lalu, ia menangis. Merasa terhina karena menikmati perkosaan atas dirinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXslupK2sNr
Al memperlihatkan dua jarinya yang basah oleh cairan dari vagina istriku. Lalu ia mendekatkan wajahnya ke wajah istriku. Dijilatnya pipi istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5hsBjikUv6
“Oke Tari, kamu diperkosa kok bisa orgasme ya ? Nih, kamu harus merasakan cairan memekmu,” katanya sambil memaksa Tari mengulum kedua jarinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGDsIiH00H
Tari hanya bisa menangis. Ia tak bisa menolak kedua jari Al ke dalam mulutnya. Dua jarikupun masuk ke dalam vagina Tari dan memang betul-betul basah. Kucubit klitorisnya dengan gemas.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNv2zYvyzFx
“Nah, sekarang aku mau bikin kamu menderita lagi,” kata Al, lalu menempatkan dirinya di hadapan pangkal paha Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6Cl5cXVWF
Penisnya langsung menusuk jauh. Tari menjerit kesakitan. Apalagi Al memperkosanya, kali ini, dengan brutal. Sambil menyetubuhinya, Al tak henti mencengkeram kedua payudara Tari. Kadang ditariknya kedua puting Tari hingga istriku menjerit-jerit minta ampun.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFgH9r3QKvr
Seperti yang lain, Al juga membuang spermanya ke dalam mulut istriku. Kali ini, Tari pingsan saat baru sebagian sperma Al ditelannya. Al dengan gemas melepas penutup mata Tari, lalu disemburkannya sisa spermanya ke wajah lembut istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg8IoyG5F0X
Tari sudah satu jam pingsan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQxCPR6qyv0
“Biar dia istirahat dulu. Nanti suruh dia mandi. Kasih makan. Terus lanjutkan lagi kalau kalian masih mau,” kataku sambil menghisap sebatang rokok.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQjSgcl3gfL
“Ya masih dong, bos. Baru juga sekali,” sahut Ben. Tangannya meremas-remas payudara Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBlAAI9CGfs
“Iya, aku masih ingin anal,” timpal Bob sambil jarinya menyentuh anus Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIqbp0O8WOg
“Oke, terserah kalian. Tapi jam 2 siang dia harus segera dipulangkan,” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXq7YzHU4rV
Tiba-tiba Tari menggeliat. Cepat aku pindah ke tempat tersembunyi. Apa jadinya kalau dia melihat suaminya berada di antara para pemerkosanya ?
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2mQ8iegiIT
Kulihat Tari beringsut menjauh dari tiga temanku yang hanya memandanginya. Jilbab putih lebarnya dirapikannya hingga menutupi organ-organ vitalnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9wEyy28z8V
Ben berdiri mendekatinya, lalu mencengkeram lengannya dan menariknya berdiri.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl2uJEkMQQ2
“Jangan… saya nggak sanggup lagi. Apa kalian belum puas !” Tari memaki-maki.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyZrVEZZJcn
“Belum ! Tapi sekarang kamu harus mandi dulu. Bersihin memekmu ini !” bentak Ben sambil tangan satunya mencengkeram vagina Tari yang tertutup ujung jilbabnya. Tari menjerit-jerit waktu Ben menyeretnya ke halaman belakang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdFFXGEUYSc
Ternyata mereka akan memandikannya di ruang terbuka. Kulihat Ben merenggut lepas jilbab putihnya. Di dalamnya, masih ada kerudung kecil berwarna merah jambu, warna favorit Tari. Itupun direnggutnya. Rambut Tari yang panjang terurai hingga ke pinggangnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdYck3TkqmY
Al menarik selang panjang. Langsung menyemprotkannya ke tubuh telanjang Tari. Tari menjerit-jerit, berusaha menutupi payudara dan vaginanya dengan kedua tangannya. Bob lalu mendekat, menyerahkan sepotong sabun kepada Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL2CaxMI14o
“Kamu sabunan sendiri apa aku yang nyabunin,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErQv8jJePE
Tari tampak ragu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtxahoae0Ok
“Cepat, sabuni tubuh indahmu itu,” seru Al. Semprotan air deras diarahkannya tepat mengenai pangkal paha Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhihjtZflJR
Tari perlahan mulai menyabuni tubuhnya. Ia terpaksa menuruti perintah mereka untuk juga menyabuni payudara dan vaginanya. Tetapi, terlihat Bob mendekat.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsayASSTVwo
“Begini caranya nyabunin memek !” katanya sambil dengan kasar menggosok-gosok vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjb1q3fdby4
Acara mandi akhirnya selesai. Mereka menyerahkan sehelai handuk kepada Tari. Tari segera menggunakannya untuk menutupi tubuhnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCn3hWijBe
“Hey, itu bukan untuk nutupin badanmu. Itu untuk mengeringkan badan,” bentak Ben.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMRPcq2eR7u
“Kalau sudah, pakai jilbab lagi ya Mbak, tapi tetek dan memek jangan ditutupin,” kata Al sambil menyerahkan jilbab putih lebar Tari berikut jilbab kecilnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdOjVfjkJu
“Aiiihhh…” Tari memekik. Al sempat-sempatnya mencomot putingnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg74CruAvdf
“Kalau sudah pakai jilbab, susul kami ke meja makan. Kamu harus makan biar kuat,” lanjut Bob sambil meremas bokong Tari yang bundar.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXaNZ0ZSwzK
***
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTzcLLnhuLq
Kulihat Tari telah mengenakan jilbabnya. Ia mematuhi perintah mereka, menyampirkan ujung jilbabnya ke pundaknya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSmtsp3RBcm
Betul-betul menegangkan melihat istriku berjalan di halaman terbuka dengan tanpa mengenakan apapun kecuali jilbab dan kaus kaki. Sensasinya makin luar biasa karena dalam keadaan seperti itu ia kini berjalan ke arah tiga lelaki yang tengah duduk mengitari meja makan.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxqEFGJIzF
Mereka betul-betul sudah menguasai istriku. Kulihat Tari menurut saja ketika diminta duduk di atas meja dan kakinya mengangkang di hadapan mereka. Posisiku di belakang teman-temanku, jadi akupun dapat melihat vagina dan payudara Tari yang terbuka bebas.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8RuT9fkkdF
Bob mendekatkan wajahnya ke pangkal paha Tari. Kuihat ia menciumnya. “Nah, sekarang memekmu sudah wangi lagi,” katanya. Tari menggigit bibirnya dan memejamkan mata.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9oI9AKf1tn
“Teteknya juga wangi,” kata Al yang menggenggam sebelah payudara Tari dan mengulum putingnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkZ55E6qUT
“Ngghhh… kenapa kalian lakukan ini pada saya,” rintih Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5HNkj68jcE
“Mau tahu kenapa ?” tanya Bob, jarinya terus saja bergerak sepanjang alur vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZzx2iBE5JS
Aku tegang. Jangan-jangan mereka akan membongkar rahasiaku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLwYhnHAB8C
“Sebetulnya, yang punya ide semua ini adalah Mr X,” kata Bob. Aku lega mendengarnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOFZhMxJrO
“Siapa itu Mr X ?” tanya Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB2xEtgHaxF
“Kamu kenal dia. Dia pernah disakiti suamimu. Jadi, dia membalasnya pada istrinya,” jelas Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkt178xfgMf
“Tapi Mr X tak mau kamu mengetahui siapa dia. Itu sebabnya tiap dia muncul, matamu ditutup.” lanjut Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN2fTiI1lSv
“Sudah, Bos, biar Mbak Tari makan dulu. Dia pasti lapar habis kerja keras,” sela Ben.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡy5boLShbsq
“Maaf ya Mbak Tari. Kami nggak punya nasi. Yang ada cuma ini,” kata Ben sambil menyodorkan piring berisi beberapa potong sosis dan pisang ambon. Ben lalu mengambilkan sepotong sosis.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz4ae9MTd6W
“Makan Mbak, dijilat dan dikulum dulu, seperti tadi Mbak mengulum kontol saya,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjv6Eu5jft
Tangan Tari terlihat gemetar ketika menerima sepotong sosis itu. Ragu-ragu ia menjilati sosis itu, mengulumnya lalu mulai memakannya sepotong demi sepotong.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4FyxtqoNhs
Habis sepotong, Al mengupaskan pisang Ambon. Lalu didekatkannya dengan penisnya yang mengacung.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmA5yTZ7ql7
“Pilih pisang yang mana, Mbak ?” goda Al. “Ayo ambil,” lanjutnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSxT2JMR5wP
Tangan Tari terjulur hendak mengambil pisang. Al menangkap pergelangannya dan memaksa Tari menggenggam penisnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOeTmm3bzM
“Biar saya suap, Mbak pegang pisang saya saja,” katanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRHFvAHO9XL
“Tangannya lembut banget Ben,” kata Al. Ben tak mau kalah. Ia menarik sebelah tangan Tari dan memaksanya menggenggam penisnya yang besar. Sementara Tari menghabiskan sedikit demi sedikit pisang yang disuapkan Al.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3TSdQVQfo
Sepotong pisang itu akhirnya habis juga. Bibir Tari tampak belepotan. Bob yang sedang merokok kemudian mencium bibir Tari dengan bernafsu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7ED3kRqAf4
Tari mengerang-erang dan akhirnya terbatuk-batuk saat Bob melepaskan ciumannya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmNCUeaxju
“Sudah…uhukkk… sudah cukup,” kata Tari dengan nafas terengah-engah.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUcHsx9fyij
“Eee ini masih banyak. Sosis satu, pisang satu lagi ya,” kata Ben. “Tapi dikasih saus dulu ya ?” lanjut Ben sambil merenggangkan paha Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQbGbA6jyWZ
Tari meronta-ronta, tetapi Al dan Bob memeganginya. Ben ternyata memasukkan sepotong sosis ke dalam vagina Tari. Didorongnya sampai terbenam di dalam vagina Tari yang tembam.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkSvyEtRShk
“Coba sekarang didorong keluar,” katanya sambil menepuk vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPCOxwmMKK4
Tari terisak-isak. Ia mencoba mengejan dan akhirnya perlahan sosis itu keluar. Ben mendorongnya lagi dan menyuruh Tari mengeluarkannya lagi. Terus diulang-ulang sampai sosis itu terlihat berlendir. DIberikannya kepada Al yang kemudian menyuapi Tari. “Enak kan, sosis pakai saus memek ?” katanya. Tari menangis tersedu-sedu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfG6TnsuBkE
“Sekarang pisangnya ya,” kata Ben lagi.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxqsnKJKMyV
Kulihat ia mengupas sepotong pisang. Dan kini ia melebarkan celah vagina istriku. Didorongnya pisang seukuran penisnya itu ke dalam. Tari menjerit-jerit. Pisang itu akhirnya terbenam di dalam vaginanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5xtlRlhTdE
“Ayo, hancurkan dengan otot memekmu ini. Kita bikin bubur pisang,” kata Ben sambil meremas-remas vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFt6Ofn1cf5
Ben kemudian membantu mengaduk-aduk pisang di dalam vagina Tari itu dengan dua jarinya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBLJBZFv8Lb
“Nih, bubur pisang rasa memek,” katanya sambil memaksa Tari mengulum dua jarinya yang berlepotan bubur pisang. Diulanginya hal itu berkali-kali.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI3aL8PqGSz
“Sepertinya lezat. Aku mau coba bubur pisang rasa memek ah,” kata Bob. Ia kemudian merapatkan mulutnya ke celah vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEglaJdbxzf
Tari tak henti menjerit dan merintih.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXG9MtZfjDf
Bob bangkit. Mulutnya belepotan bubur pisang. Diciumnya bibir Tari dengan bernafsu. Al dan Ben tak mau ketinggalan mengicipi bubur pisang itu.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl4mPyNy2jT
Adegan selanjutnya tak urung membuatku kasihan pada Tari. Mereka kembali memperkosanya di atas rumput. Kali ini, mereka menumpahkan sperma di dalam vagina Tari.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡniXBJA2da0
Begitu usai, mereka membaringkan Tari kembali di atas meja. Kulihat pangkal paha Tari betul-betul berantakan oleh cairan sperma yang bercampur bubur pisang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ3NkHE2HWB
Tari terisak-isak saat Bob menyendoki campuran sperma dan bubur pisang itu dan memaksanya menelannya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMP0miCjm5f
Dari tempatku sembunyi kuhubungi selular Bob.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdhysDaGPDo
“Pak Bob, tolong tutup lagi matanya dan ikat tangannya. Aku mau sodomi istriku,” kataku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjRGojV2E4Z
“Oke bos,” sahutnya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQ6vnL8Fk9v
Kulihat Tari melotot waktu Bob menyampaikan pesanku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡibZtsWucna
“Tidaaaakk…. jangaaaann… kalian… jahaaat…. setaaaannn….” ia memaki-maki saat Ben meringkus tangannya dan mengikatnya ke belakang punggung. Lalu, Al mengikatkan kain hitam menutup matanya.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGUyFt9ip28
Mereka membaringkan Tari menelungkup di atas meja. Dari belakang, pinggulnya yang bundar sungguh menggoda. Kutusukkan dua jari ke dalam vaginanya. Betul-betul banjir sperma bercampur bubur pisang.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡchrraoUFB3
“Jahanaaaamm…. Aaaaiiikkhhhhh… “Tari menjerit waktu dua jariku yang basah kutusukkan ke dalam anusnya. Kugerakkan berputar-putar untuk melebarkannya. Pada saat yang sama, kutancapkan penisku ke dalam vagina istriku.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ88relZJ8S1
Dan kini, penisku betul-betul basah. Kutekan ke anusnya yang sedikit terbuka. Aaakhh… sempit sekali. Tetapi, akhirnya kepala penisku mulai masuk diiringi jerit histeris Tari. Kudorong terus. Istriku yang tercinta terus menjerit-jerit.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwF4f6Wv3Eb
Kudorong dengan sedikit lebih bertenaga. Akhirnya batang penisku masuk semua. Betul-betul sesak. Tari menjerit dan menangis hingga suaranya serak.
2102Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvlBquk4sS0
Kucengkeram buah pinggulnya yang bundar lalu kugerakkan pinggangku maju mundur dengan cepat dan kasar
ns216.73.216.213da2
