Setelah kejadian di cerita kemarin, kami kadang mengunjungi bu nurma, tidak sesering kami melakukan dengan bu Mira, karena bu nurma terkadang menginap di rumah orang tua nya ataupun terkadang mertua dan orang tuanya yang berkunjung kerumah, namun saat bu nurma sendirian disitulah kami melakukan aktivitas kami yaitu bersenggama sambil meminum asi segar milik bu nurma. Setelah itu kami langsung menyiapkan rencana kami untuk target selanjutnya.
Target #2
Target kami selanjutnya bernama Bu oliv. Dia seorang dokter berusia 30 tahunan. Ia memiliki perawakan yang lumayan tinggi, dan juga memiliki tubuh yang seksi, yang disertai dengan payudara yang besar dan bokong sinyal, walaupun payudaranya tidak sebesar bu nurma tapi untuk ukuran wanita Indonesia ukurannya sudah terbilang besar. Bu oliv merupakan seorang dokter yang membuka klinik di rumah nya. Ia merupakan seorang janda anak 1,ia menjadi janda karena suaminya yang juga seorang dokter meninggal karena kecelakaan setelah melakukan oprasi. 1 anaknya di sekolah kan di salah satu sekolah ternama di Indonesia yang memiliki asrama yang berarti ia hanya sendiri dirumah di keseharian nya.
Kami melancarkan rencana kami dihari minggu, dikarenakan di hari minggu, bu oliv tidak membuka klinik. Rencana kami adalah berpura pura untuk berolahraga pagi di sekitar rumah bu oliv.
Kami melakukan joging pagi di sekitar rumah bu oliv, saat sudah di depan rumah bu oliv aku memberi kode kepada andi untuk jatuh.
Andi terjatuh dan berteriak keras karena kesakitan, aku dan joko berpura-pura khawatir, dan mencoba untuk membantu Andi.
"Eh kenapa itu. " Teriak seorang wanita berpakaian dress panjang ketat yang sampai kebagian bawah lutut.
Wanita tersebut tidak lain adalah bu oliv, ia berlari menuju kami, disaat ia berlari payudara nya gondal gandul seperti tidak memakai bh pikirku.
"Ini bu kaki saya terkilir saat joging" Ucap Andi bohong.
"Yaudah bantu teman kalian kerumah saya, saya ada salep, mungkin dapat meredakan sakitnya" Ucap bu oliv
Kami langsung membopong Andi, kuperhatikan bokong bu oliv yang tanpak menggoda dengan bergetar saat berjalan. Aku pun sudah tak tahan sebenarnya namun ku tahan sampai rencana kami berhasil. Sebelum masuk joko kuberi kode untuk rencana selanjutnya.
"bu maaf, apa boleh saya meminjam kamar mandi nya. " Ucap joko
"Oh boleh, nanti kamu lurus ke dapur, letak kamar mandinya disebelah cucian dapur" Ucap bu oliv.
Joko langsung bergegas menuju ke kamar mandi, sesampainya di kamar mandi ia langsung mengeluarkan sebuah kain dan sebuah botol kecil berisi sebuah parfum perangsang. Kain tersebut langsung di basahi dengan perangsang oleh joko, joko menunggu kode dari ku untuk beraksi.
"Saya bawa dulu temannya ke kamar klinik dulu ya" Ucap bu oliv sambil membopong Andi.
Andi sedikit melancarkan aksinya dengan berpura-pura jatuh dan meremas payudara bu oliv. Bu oliv yang terkejut melepas pegangan nya dari Andi.
"Kamu gapapa mas? " Tanya bu oliv tanpa rasa curiga.
"Gapapa bu cuman kaki yang kerasa sakit lagi. " Ucap Andi
Andi pun disuruh berbaring di kasur pasien.bu oliv. Mengetahui itu akupun bergegas menutup pintu depan dan menutup gorden rumah bu oliv. Joko pun ku beri kode untuk segera kemari dan memberikan kain tadi kepada ku dan bersiap untuk merekam aksi kami.
Bu oliv membuka kaos kaki Andi dan terkejut karena kakinya membiru karena terkilir. Yaah sebenarnya warna biru tersebut bukan karena terkilir melain kan make up yang dipakai ke kaki Andi agar terlihat seperti lebam.
Saat bu oliv mencari salep di lemari, aku langsung masuk dan membekap mulut bu oliv dan langsung menggerayangi memek bu . Bu oliv mendesah dan menggeliat atas apa yang kulakukan. Memek bu oliv langsung basah ketika kumainkan, karena obat perangsang yang kupakai lumayan kuat dan dapat membuat wanita langsung basah ketika disentuh titik sensitif nya.
"Jangan macam macam ya bu, saya cuman mau nikmatin tubuh sexy ini sebentar, mungkin sama temen saya juga hehe. " Bisik ku
"Ehmmm ehmmm" Desah bu oliv.
Andi beranjak dari tempat tidur dan menyuruh ku untuk membaringkan bu oliv ke kasur. Sebelum kubaringkan tubuh bu oliv, ingin ku main kan sebentar memek nya, ku singkap dress bagian bawahnya hingga ke pinggang, memperlihatkan cd nya yang berwarna hitam, yang mengejutkan bagi ku adalah cd yang dikenakan merupakan model g string.
"Wah ternyata bu oliv mesum juga, dirumah sendirian pake cd model begini. Langsung saja ku tarik hingga sobek cd milik bu oliv dan kubuang begitu saja. Ku main kan memek bu oliv dengan 3 jari. Ku lepas bekapan ku dan ku mulai menggerayangi area payudaranya.
"Gimana bu enak ga kocokan saya" Ucapku
"Akhhh dasaarhh kaliaakhh kurang ajaaakh" Teriak bu oliv sambil mendesah
Kuremas dengan keras payudara bu oliv dan ku tebak dia tidak memakai bh samsek. Langsung saja ku turunkan baju bu oliv dan benar saja ternyata ia tidak memakai bh.
"Waduh bu ternyata kamu mesum juga, dirumah pake baju sexy kayak gini apalagi ga pake bh sama pake cd g string" Ucap ku
"Ehmm diaamhh kamuuh" Ucap bu oliv sambil mendesah
Langsung saja ku baring kan tubuh bu oliv ke kasur tak lupa tangannya ku ikat dengan kain tadi. Sekarang posisinya membelakangi ku dengan pantat yang menungging. Ku lepas celana ku dan keluarlah kontol ku yang udah ngaceng, langsung saja ku gesek kan ke memek bu oliv.
"Heeei jangan masukkan benda menjijikkan itu kedalam vagina saya. Saya maafin kalo kalian langsung pergi tanpa melanjutkan ini. " Ucapnya.
"Halah bu, kamu mau ini kan, masak udah 2 tahun menjanda ngga ada keinginan sama sekali untuk cari pengganti. " Ucap ku.
"Tolong jangan lakuin ini, saya siap berikan uang sebanyak-banyaknya asal kalian tidak melanjutkan ini. " Isak bu oliv
"Waduh bu saya mau nya jadiin ibu mainan sex kami" Ucap ku
Setelah puas menggesekkan kontolku di memek bu oliv, langsung saja ku masukkan kontol ku, dan rasanya sangat sempit mungkin udah lama ga dipake.
"Akhhhh sakit akhhh" Teriak bu oliv
"Kapan ibu ngesex sama suami? " Tanya ku sambil memaju mundurkan kontolku dengan ritme lumayan cepat.
"Akhhh agghh diaaaghh kamuuhhh, gaghh usaghhh bawa-bawaagh suami sayyaaghh. " Jawab bu oliv sambil mendesah.
Langsung saja setelah mulai lancar ku percepat ritme ku. Bu oliv mendesah lebih keras dari sebelumnya. Ku remas pantat sintal bu oliv dengan gemas dan ku tampar dengan keras. Bu oliv berteriak kesakitan. Karena bosan ku cabut kontol ku dan ku angkat bu oliv. Aku mengambil posisi tiduran di kasur.lalu ku suruh Andi untuk mengarah bu oliv menuju kontol ku. Setelah kontol ku masuk kembali langsung saja ku peluk erat tubuh bu oliv. Ku cium bibir nya. Ia mendesah tak karuan. Ku percepat ritme kontol ku.ku naikkan sedikit tubuh bu oliv dan ku hisap puting susu nya sebelah kanan dan ku remas yang sebelah kiri. Setelah 20 menit kegiatan kami berdua aku merasa akan keluar.
"Buu saya keluarkan di dalam ya"
"Ahhhh jangaagghhh di dalaahmm" Desah bu oliv
Tanpa basa basi langsung saja ku muncratkan sperma ku.
"Agghhh tidakghh" Teriak bu oliv yang juga ikut keluar.
Setelah itu aku bergantian dengan joko dan Andi. Joko memangku bu oliv memposisikan bu oliv membelakangi dirinya dan memasukkan kontol nya ke dalam memek bu oliv. Andi membuat bu oliv mengepung kontolnya. Ku rekam semua kejadian tersebut. Setelah kami puas kami biarkan bu oliv yang pingsan tertidur di ruang kliniknya, tak lupa ku beri catatan
"Jangan lapor polisi, atau pun lapor siapapun, dan jangan pula berani beraninya pindah atau melarikan diri, jikalau ibu melanggar 1 saja, akan langsung kami sebar video ibu" Tulis ku di secarik kertas
Kertas tersebut lalu ku selipkan diantara kedua belah payudaranya. Langsung saja kamu bertiga keluar dari rumah bu oliv.
#####
Chapter #3 end
Lanjut ke target selanjutnya
178Please respect copyright.PENANA07wit3AuPs