Saat-saat menjadi insan muda, apalagi ketika berbalut putih abu-abu, menjadi sebuah masa yang didambakan oleh setiap manusia yang beruntung dapat merasakannya.
428Please respect copyright.PENANA1slgzNO8TK
Remaja—satu kata yang penuh makna, yang mampu menggugah siapa pun yang mendengarnya. Satu kata yang dapat membuat setiap orang yang mendengar kata itu berimajinasi penuh makna ataupun penuh arti. Seperti lagu dari Hivi yang berjudulkan Remaja, selalu bersenandung diantara kami yang sedang menikmati masa-masa itu. Seperti hal-nya aku, yang saat ini sedang asik mengerjakan tugas sekolah di dalam kamar, sambil memutar lagu-lagu Hivi.
428Please respect copyright.PENANAbsiuo0eMg3
Anita Dahlia, nama yang diberikan oleh kedua orangtuaku. Aku akrab dikenal dengan sebutan Anita, namun teman-teman terdekatku memanggilku dengan Anit. Kini aku, kelas dua SMA. Ciri-ciriku tinggi sekitar 160 cm. Rambutku panjang terurai, lurus dan sedikit bergelombang di ujungnya. Kulitku cenderung putih bersih, kontras dengan kacamata bulat yang selalu bertengger di wajahku. Banyak yang bilang wajahku manis, dengan mata besar dan bibir mungil. Tubuhku ramping, tapi berisi di beberapa bagian, terutama dadaku yang katanya “berbentuk”
428Please respect copyright.PENANAwFdVPSSRGh
Ting
428Please respect copyright.PENANAibNal492uX
Disela-sela menikmati lantunan lagu dan konsentrasiku mengerjakan tugas sekolah, sudah beberapa kali bunyi denting notifikasi pesan yang aku abaikan. Bukannya aku tak mau menjeda aktifitasku untuk membuka pesan singkat tersebut, namun memang aku ingin mengabaikan orang yang kuduga mengirimkan pesan singkat yang sudah masuk berkali-kali itu.
428Please respect copyright.PENANA4qlxQ6pd6l
Deo, pacarku yang sudah menjalani hubungan denganku selama kurang lebih 6 bulan ini. Aku menarik napas panjang, mencoba mencerna semua pesan yang masuk darinya.
428Please respect copyright.PENANAwfJcG7gv0t
Beberapa hari ini aku merasakan kalau hubungan ini tidak akan bertahan lebih lama lagi. Selain aku merasakan sudah tidak ada kecocokan, aku menilai bahwa aku dan Deo lebih cocok sebagai teman saja.
428Please respect copyright.PENANAecFwtoDtqO
Sekilas perjalan hubunganku dengan Deo, dia adalah pacar pertamaku. Sebuah cinta remaja yang dimulai saat-saat upacara hari senin. Dimana saat itu kelas Deo kebagian jatah untuk menjadi panitia upacara. Para pembaca disini pasti pernah merasakan hal serupa kan?
428Please respect copyright.PENANAJwg5XYujdq
Sosoknya yang tinggi dengan kulit khas anak laki-laki yang sering bermain di luar, membuat dia mencolok diantara kedua temannya yang sama-sama menjadi petugas pembawa bendera. Mungkin karna hormonku yang sedang naik akibat jadwal bulananku yang sebentar lagi datang, membuatku terpesona saat melihat ia melangkah tegak maju didepanku. Pandangan pertama akibat naiknya hormon, membuatku tertarik padanya. Aneh memang, tapi mungkin sebagian perempuan yang ada disini pernah mengalaminya?
428Please respect copyright.PENANAMkEW8XKq9v
Jika mengingat masa-masa itu, aku akan menyalahkan hormonku .
428Please respect copyright.PENANAYMopW0QFQU
Tak disangka, selang sehari setelah momen aku tetarik padanya, semesta seperti mencoba merajut hubunganku dengan dirinya. Dimulai dari sering papasan di kantin saat makan siang, papasan di lorong kelas, hingga ujian kelas campuran. Membuat dirinya memiliki kesempatan untuk mendekatiku.
428Please respect copyright.PENANAOx3koyFpiq
Menarik bukan?
428Please respect copyright.PENANAs7ttQzekqb
Ternyata kejadian-kejadian seperti itu membuat dirinya notice terhadap kehadiranku di dunia ini, membuatnya memiliki perasaan yang sama denganku. Tertarik oleh sesosok perempuan sepertiku. Perempuan berkacamata, lugu, berambut panjang, berkulit putih, dengan aroma parfum coklat. Iya, aku suka dengan parfum beraroma coklat.
428Please respect copyright.PENANAOnlUCRKvIH
Akhirnya pada bulan Mei 2017 ini, aku dan Deo resmi berpacaran. Dia adalah pacar pertamaku, begitupula diriku adalah pacar pertamanya.
428Please respect copyright.PENANA27Tem9X8AL
***
428Please respect copyright.PENANASMNcFpRXWh
Banyak sekali kata-kata permintaan maaf darinya, sesekali kalimatnya seperti memohon ampunan terhadapku. Dia benar-benar mengungkapkan rasa bersalahnya atas perbuatannya terhadapku. Kurang lebih seperti itu pesan-pesan yang masuk dari Deo. Aku hanya melihat pesan-pesan itu dengan perasaan yang tidak bisa kuungkapkan.
428Please respect copyright.PENANAVCp0okdnbT
“Perbuatanmu? Perbuatanmu itu memang tidak terlalu jauh, namun ntah kenapa aku sama sekali tidak menyukainya, Deo!” ucapku sambil menscroll satu-satu pesannya.
Masih teringat betapa awal-awal pacaran dengan Deo sangat membuatku bahagia. Sebuah kisah jatuh cinta remaja pada umumnya, saling berinteraksi memadu asmara anak muda.
428Please respect copyright.PENANAONVPLMpjUF
Tidak berhenti berkomunikasi pagi, siang, malam. Meskipun kami memiliki aktifitasnya masing-masing, komunikasi kami jarang sekali terputus.
428Please respect copyright.PENANA7gVhIwGHOX
Berjalannya hari, berganti minggu, berganti bulan, aku sangat amat menyayanginya, hingga akhirnya aku merasakan ciuman pertama. Ciuman yang akan selalu kukenang, karna terjadi pada sore hari. Ketika suasana sekolahku sedang sepi. Dimana dia sehabis latihan basket dan aku mengerjakan tugas bersama kelompokku. Ntah bagaimana detailnya, akupun juga sudah lupa. Aku dan dia berciuman singkat diantara gerimis hujan, di parkiran motor. Ciuman singkat dua remaja yang baru pertama kali melakukannya.
428Please respect copyright.PENANAJz5DTXaHm3
Membuatku tersenyum sepanjang sisa hari itu, bahkan keesokan harinya, aku terbangun dengan perasaan yang sama. Bergantinya waktu hari ke hari, disetiap kencan yang sudah berjalan berkali-kali itupun, ciuman-ciuman singkat itu berganti menjadi sebuah lumatan. Sesaat pertama kami melakukan ciuman dengan lumatan itu, ada perasaan berbeda yang muncul dariku. Perasaan memburu, menghangatkan, setiap inci indra dan syaraf-syaraf seluruh tubuhku.
428Please respect copyright.PENANAIlkvuPTd2g
“Apa ini yang disebut dengan nafsu?” batinku.
Tubuhnya mendekap erat tubuhku, membuat kedua payudaraku bersentuhan dengan dadanya. Hanya perlu 3 bulan berjalannya hubungan kami, membawaku seintim ini dengannya.
428Please respect copyright.PENANAGWUaWCXBGj
Lalu apa hal yang membuatku tidak suka akan perbuatannya? Apakah hal itu yang menjadi salah satu penyebab, atau bahkan alasan akan kandasnya hubunganku dengan pacar pertamaku ini?
428Please respect copyright.PENANAe2KlBBzGek
Kejadian beberapa hari lalu, saat aku bermain kerumahnya. Keadaan rumahnya sedang sepi, karna kedua orangtuanya sedang berpergian. Aku berjanji akan bertamu karna aku sudah berjanji kepadanya untuk membuatkan masakan untuk kami makan bersama. Tentu saja dirinya sudah sempat berbelanja denganku di hari sebelumnya. Ya memasak adalah hobiku.
428Please respect copyright.PENANA9Vu1EH4jCD
Singkat cerita kami bersenda gurau sambil aku memasak, kami terawa terbahak-bahak karna ada satu cerita lucu kemarin di sekolah. Sambil dirinya membantuku memotong sayuran, akupun sambil menyiapkan hidangan pelengkap lainnya. Hingga saat dia bersebelahan denganku.
428Please respect copyright.PENANAn6kyaNr2jp
“Kamu kenapa sih suka banget sama parfum coklat?” tanyanya penasaran.
“Kenapa ya? Kalau dicari jawabannya sih aku gak tahu, cuma aku emang suka aja wangi yang gak biasanya tercium.” jawabku.
428Please respect copyright.PENANAKyT7pyHLh0
“Tapi sumpah sih Bee (panggilan sayang), aku jadi suka wangi parfum coklat kamu semenjak aku pacaran sama kamu. Yang awalnya biasa aja, lama-lama jadi suka banget. Apalagi pas sambil ciuman sama kamu.” ucapnya lagi.
428Please respect copyright.PENANAZxA1gBsBY8
“Ih mesum banget alasannya haha!” balasku sedikit tertawa.
“Kan aku laki-laki normal Bee!” balasnya lagi sambil tangannya mencoba memelukku dari belakang.
428Please respect copyright.PENANAhBqHyle7m6
Dekapannya terasa begitu hangat, apa yang terjadi saat ini seperti film-film romansa pada umumnya. Seorang perempuan dipeluk dari belakang oleh pacarnya, namun keadaan ku saat ini sedang memasak. Terlena dengan dekapannya, membuatku mematikan kompor yang ada didepanku, kuputar badanku, dan kutatap wajahnya dengan senyum.
428Please respect copyright.PENANA9JDJU57D7n
“Aku sayang kamu Bee, aku suka sama sikapmu yang aku rasa gentle terhadapku” ucapku kepadanya yang dibarengi oleh kecupan singkat dibibirnya.
428Please respect copyright.PENANAZYTJzUktcb
Setelahnya kita melanjutkan memasak dan tentu saja kita langsung menyantapnya. Perutku sudah terlalu lapar untuk kutahan-tahan. Dengan perasaan kenyang, aku dan Deo yang duduk di sofa ruang tengahnya hanya bisa duduk kenyang bego sambil menatap langit-langit rumah.
428Please respect copyright.PENANAVd3KtAdmYj
“Akhirnya aku nyobain juga masakanmu Bee, enak bangettt, kebayang sih kalau aku jadi suami kamu bakalan bahagia rasanya!.” ujarnya.
“Woo! Kamu mikirnya kejauhan gila! Sekolah aja dulu yang bener kita!” ucapku sambil menoyor kepalanya.
“Uwh kepalaku main kamu toyor aja! Kukelitikin loh kamu!” sambil tangan Deo memperagakan akan memulai kelitikin aku.
“Gak mau!! Gak mauu!! Aaa kaburrr…” akupun langsung berdiri dan berlari.
428Please respect copyright.PENANAE6C62WMx1X
Meskipun sedang didalam rumah, aku tidak peduli yang penting aku lari menjauh darinya untuk tidak dikelitik olehnya. Tak peduli ini lantai 1 atau lantai 2 rumahnya, yang penting aku lari!
Tapi apalah daya tenaga lari seorang perempuan dibandingkan dengan tenaga lari seorang laki-laki? Tentu saja tangan Deo berhasil menyentuh pinggangku dan memberikan sebuah kelitikan singkat kepadaku. Aku pun tesentak sambil mendesah kaget. Deopun mendekapku dan membalikan tubuhku dan mendorong tubuhku ke dinding tembok.
428Please respect copyright.PENANAH09fEDUJyS
“Aaahh ampunnn…” ucapku sambil menutup mata, mempersiapkan diriku untuk menahan geli dari kelitikannya.
Namun setelah beberapa detik aku tidak merasakan apa-apa. Yang ada malah tangan kanannya mendarat di pipiku. Dan akupun membuka mata.
428Please respect copyright.PENANAWeAP4WSwew
“Kamu tuh cantik banget sih Anita..”
“Eh…” ucapku kaget.
428Please respect copyright.PENANAOw0bgx0dZX
Tiba-tiba kulihat kepalanya mendekat dan lalu menciumku.
428Please respect copyright.PENANAi5V5oWjVj3
“Mmmphh” lenguhku.
Ciuman tiba-tiba darinya sungguh mengkagetkanku, akupun langsung menutup mata.
428Please respect copyright.PENANAZ0MGCZr8tT
Perlahan kecupannya lada bibirku perlahan menjadi lumatan. Aku bisa merasakan nafasnya dan nafasku mulai berat. Kurasakan tangannya menyentuh pinggangku dan..
428Please respect copyright.PENANAulNkBD0LWY
“Aaahhh kamu mau ngapain Deo?!” teriakku selepas bibirku lepas dari lumatannya.
Saat ini Deo sedang menggendongku, kakiku kututup rapat melingkar pinggangnya karna aku takut jatuh.
428Please respect copyright.PENANAzlclgp0N5R
“Kamu mau ngapain tiba-tiba gendong aku deh?”
“Turunin nda?! Aku takut jatuh ihhh!” perintahku kesal kepadanya.
428Please respect copyright.PENANALmYHyJHMqZ
Tak ada jawaban darinya, yang ada tubuhnya semakin menempel padaku. Saat ini imajinasiku menggambarkan posisiku seperti sandwich, yang dimana tubuhku terhimpit oleh tubuhnya dan dinding dibelakangku. Salah satu tangannya meroggoh ke belakang kepalaku dan lagi-lagi secara singkat, saat kepalaku tertarik kearahnya, ciuman yang sempat terlepas tadi dimulai kembali.
428Please respect copyright.PENANAvKHdD1YyJt
Lumatan-lumatan itu mulai kembali. Aku kembali lagi dalam perasaan panas yang sebelumnya sudah menghampiri. Secara intuisi, kedua tanganku mengarah kepada kedua pipinya. Memeluk kepala, menambah suasana panas ciuman dua remaja ini.
428Please respect copyright.PENANA2bOCJvY5wJ
Cluph, clup, clup.
428Please respect copyright.PENANA3TQfEkmxpS
Suara pertemuan kedua bibir lawan jenis terdengar sangat jelas. Hingga akhirnya kami melepaskan simbolis tanda kasih itu. Entah mimik wajahku seperti apa saat ini, yang kutahu, tatapannya sangatlah berbeda. Tatapan seseorang yang ingin meraih sesuatu yang ada dihadapannya. Tangannya yang berada dibelakang kepalaku, memijit pelan dan berjalan menuju samping leherku. Terus turun menjelajahi bagian yang sedang naik turun akibat rasa panas yang baru dihadapi. Mataku lalu melirik arah tangannya.
428Please respect copyright.PENANACSRiO6us3r
“EGGHHH DEOOO!!”
teriakku kencang saat tiba-tiba tangan kanannya meremas, mencengkram kuat dada kiriku.
428Please respect copyright.PENANAYk9eoWBj91
PLAK!!!
Aku spontan menampar keras pipinya, lalu aku terjatuh dan untungnya kedua kakiku langsung menampak lantai, akupun berlari menjauh darinya.
428Please respect copyright.PENANAax5wkScMSN
“AKU MAU PULANG SEKARANG!!"
Ya itu lah yang terjadi beberapa hari lalu yang kuartikan sebagai “perbuatannya” dari isi pesan yang masuk darinya. Kita sudah tak lagi saling berbahagia. Sudah mulai sedikit berkomunikasi semenjak kejadian itu.
428Please respect copyright.PENANAijJdRxpffV
“Jatuh cinta memang ada pasang surutnya”
Kalimat yang pernah mengisi beberapa film romansa, juga lagu.
428Please respect copyright.PENANAdEkNLM0djZ
Mungkin kali ini, aku merasakan surutnya, tapi tetap harus ada penekanan atas sebuah hubungan ini. Kutekan sebuah logo mic yang ada pada kolom penulisan pesan singkat tersebut.
428Please respect copyright.PENANAZOHX2UAYDr
Kukirim sebuah pesan suara seperti itu kepadanya. Mungkin itu hanyalah akalan-akalan ku saja beralasan seperti itu, atau mungkin memang seperti itu yang aku rasakan. Aku tidak tahu apa-apalagi. Kejadian menyentuh dadaku, sepertinya menyisakan sebuah “shock” kepadaku. Bagi perempuan, bila ada kejadian yang tidak mengenakan yang terjadi kepada dirinya, pastilah akan bersikap sesuatu yang hanya sang pencipta yang tahu.
428Please respect copyright.PENANAZIThQ79boR
Laki-laki kadang tak bisa selalu siap oleh badai yang datang dari seorang perempuan.
428Please respect copyright.PENANAz7oPVFgC3C
***
428Please respect copyright.PENANApDCqmQuPAJ
Hari-hari berlalu dengan terasa cepat. Aku yang kini menjomblo seringkali menjadi bahan perbincangan sirkelku. Terutama oleh Vina dan Monic. Kedua temanku yang masuk kedalam tagar #AnakCantik , idola anak-anak laki-laki di sekolahku, yang seringkali diagung-agungkan, dan juga beberapa perbincangan bahwa mereka adalah bahan imajinasi.
428Please respect copyright.PENANAI2noxkBY5l
Tak cukup kata untuk mendeskripsikan kesempurnaan mereka berdua sebagai perempuan. Aku saja terkadang iri dengan kecantikan mereka, meskipun aku tahu, masing-masing perempuan memiliki kecantikannya sendiri. Dan aku meyakini itu.
428Please respect copyright.PENANAVHRKedDNjq
“Gw gak habis pikir, kok bisa-bisanya ya Anita tuh putus sama Deo! Kalian tuh sebenernya couple goals tahu!” ucap Vina anutisias.
“Gw pun sempat ngebayangin kalian berdua bakalan nikah tahu..” ucap Monic menambahkan.
428Please respect copyright.PENANAYzbJZMc4Ac
“Yeee kejauhan lo ngebayanginnya. Hidup gw masih panjang, gak mau ah mikir nikah-nikahan dulu.” balasku.
“Idihhh.. lu pacaran kan hampir 6 bulan, masa kagak kepikiran sampe nikah? Gw aja yang baru jadian lagi 2 bulanan ini udah ngebayangin kalau nanti gw sama dia punya anak.” sanggah Vina lagi.
“Itu mah u aja yang selalu mikir sampe kesana Vin sama cowok-cowok yang u pacarin!!” ucap Monic menyanggah.
428Please respect copyright.PENANAjENzVg9Jno
“Hahaha!!!” kami bertiga tertawa.
428Please respect copyright.PENANAhpGgUDy86w
“Lo 6 bulan pacaran, udah ngapain apa aja nit?” tanya Vina penasaran.
“Hah maksudnya apaan Vin?” balasku keheranan.
428Please respect copyright.PENANACKZCJ2DK0A
Vina dan Monic pun saling lirik, “Ini anak beneran polos atau pura-pura bego?” lanjut Vina.
“Ishh paann sih? Udah deh ribet jangan kode-kodean! Lo pada kan tahu, gw kagak suka kodean-kodean gitu..” ucapku mulai agak kesel dengan kedua temanku ini.
428Please respect copyright.PENANAHjDuOeAAR5
Meskipun aku perempuan, aku sama sekali gak suka hal yang ribet-ribet kodean-kodean gitu. Aku suka segala hal itu straight forward.
428Please respect copyright.PENANAE3JsFYHA83
Vina dan Monic pun mengangkat kedua tangannnya. Mereka sama-sama mengepal tangan mereka, membentuk huruf O, bedanya Vina sambil menaik-turunkan tangan kanannya. Sedangkan Monic menggerakan tangannya kearah kanan dan kiri didepan mulutnya, sambil lidahnya menyundul-nyudul pipinya.
428Please respect copyright.PENANA06kT99gOgI
“Hah?! Itu apaansih??!! Gak ngerti gw!!” ucapku sedikit meninggikan suaraku karna aku penasaran dan tidak mampu memecahkan arti kode dari mereka.
“Alahmak, tak ngerti ini si Anita!” ucap Vina dengan logat sedikit bataknya.
“Omai omaigod, tak sangka u ternyata masih hijau Nit, ai kira u sudah paham..” lanjut Monic.
“Hah?! Apasih!! Itu tadi maksudnya apaan tangan..” belum selesai kubicara kedua perempuan itu buru-buru menutup mulutku.
428Please respect copyright.PENANApfwJ7qrcRi
“Ssstttt!!! Jangan keras-keras Ann! Bisa jelek image kita kalau sampe ada yang denger!!” ucap Vina yang kurespon dengan mengerenyitkan dahi dan alisku. Aku sama sekali tak paham dengan mereka.
Akupun melirik sekitar kami, suasana kantin ini sama sekali tidak ada yang memerhatikan kami, semua siswa sedang sibuk masing-masing. Lantas mengapa Vina dan Monic terlihat khawatir.
428Please respect copyright.PENANA9tfWAnbXKL
“Dah lah nanti u punya pacar baru, u mungkin bisa ngerti kalau nanti dia ngajak u..” ucap Monic tak meneruskan dan melirik kearah Vina dan dibalas dengan kedipan mata kearahku.
“Suatu hari nanti lu bakalan paham Nit, karna itu bagian dari perjalanan kedewasaan. Dan gw yakin lo juga nanti kayak gitu, karna hal itu sudah terjadi di gw, dan gw bisa menerima proses itu.” ucap Vina yang mulai mengendorkan tangannya dari mulutku dan diikuti oleh Monic.
428Please respect copyright.PENANAaXxH9iu6Fg
“Apa sih maksudnya kalian? Dah ah balik kelas bentar lagi jam istirahat selesai.” ajakku kepada mereka berdua.
Sambil melangkah menuju kelas, aku mencoba mencerna perkataan mereka berdua, bertanya-tanya maksud mereka itu sebenernya apa dengan gerakan tangan mereka tadi.
“Suatu saat? Pacar baru? Apasih?” ku mendumel dalam hati.
428Please respect copyright.PENANAtJF2RpLyw9
***
428Please respect copyright.PENANAXFZ8h3G6kg
Tak ada yang special terjadi dihari-hariku. Aktifitas harian seperti sekolah, pulang, terkadang ikut les tambahan, pulang, dirumah, nonton variety show korea, tidur, hampir terjadi setiap hari. Meskipun aku tak selalu melakukan les tambahan. Ada rasa monoton yang kurasakan, berbeda dengan ketika aku masih memiliki pacar. Selalu ada waktu yang terisi untuk sesuatu yang menyenangkan.
428Please respect copyright.PENANAaqpeANCHk0
Tok tok tok,
“Anita…” suara Mama memanggilku.
428Please respect copyright.PENANA0KzOpNVUFg
“Ya ma?” aku beranjak dari kasurku dan membuka pintu kamarku.
“Besok tante Adista ngajak kumpul seperti kayak acara-acara yang biasa dengan keluarga besarnya, kamu ikut ya nemenin Mama..” pinta mamaku.
“Hmmm yaudah deh Anita ikut, toh pasti kalau tante bikin acara sama keluarga besarnya pasti banyak makanan, hihi.” ucapku.
428Please respect copyright.PENANAIjqe8oXNk9
“Ih anak mama mikirnya makan terus! Gak boleh gitu ihh.. Nanti kamu jadi gendut loh. Besok kita jalan pagi-pagi ya. Cibubur di hari minggu pasti macet kalau siangan dikit!” balas Mama.
“Ih anak sendiri disumpahin gendut, woo Mama, kan Anita suka makan biar tahu rasa sama resepnya kira-kira gimana. Mama lupa apa kalau cita-cita anak Mama ini kepingin jadi Chef!” ucapku sambil gelondotan ketubuh Mamaku.
428Please respect copyright.PENANAUiyOsmp9IM
“Iyaiya, udah berat nih kamu, udah bawa gunung soalnya!” sambil Mama berusaha mendorong tubuhku.
Akupun melirik kearah dadaku, memang bentuknya terlihat normal dengan ukuran cup 34B, tapi aku tidak merasakan milikku ini berat.
428Please respect copyright.PENANA7r0ZQYf8XB
“Ish mama ngomongnya jorok!”
“Dah sana kamu tidur, besok kita berangkat pagi!” Mamapun menutup pintu kamarku.
428Please respect copyright.PENANA4l5TpFm3uZ
Saat aku berbalik badan, aku langsung menatap cermin dihadapanku.
“Memangnya aku gendut apa?”
428Please respect copyright.PENANA6Zhhz598Yf
“Hmm…” akupun melirik kearah kedua payudaraku yang tertutup oleh baju tidurku. Menelusuri lekukannya. Teringat akan bayangan Deo mantanku itu, orang yang pertama kali menyentuh dadaku. Apakah karna bentuk payudaraku inikah, makanya ia lepas kendali dan menyentuhku?
428Please respect copyright.PENANAW5emhWIPOa
Jika kugambarkan, bentuk dadaku ya bulat, tidak begitu lonjong, secara volume bisa dibilang montok mungkin(?). Aku tidak tahu banyak tentang mendeskripsikan bentuk tubuh perempuan seperti apa. Lagi-lagi entah apa yang sedang kupikirkan dan rasakan, setelah Mamaku mengatakan “gunungku” berat, tetiba saja aku spontan memilirik tubuhku dari cermin ini sejak aku balik badan tadi. Lalu teringat kejadian oleh Deo, dan lagi disusul oleh kejadian di kantin bersama kedua temanku Vina dan Monic.
428Please respect copyright.PENANAONvVXN6EZv
“Apa ya maksud mereka saat itu?”
“Apakah itu ada hubungannya dengan seks?” Aku sendiri tak tahu, mengapa akal sehatku mengarahkan ke kalimat itu.
428Please respect copyright.PENANAMjp6dYkBU5
Aku hanya tahu seks dalam pengertian secara umum, akupun tak pernah menonton film porno, bahkan ketika film bioskop ada adegan ranjangpun aku langsung tutup mata.
“HAH!!” akupun langsung menutup kedua mulutku dengan perasaan kaget.
428Please respect copyright.PENANAodGq15YwUu
“Jangan-jangan maksud gerakan tangan Vina sama Monic itu adalah adegan seks?”
ucapku dalam hati dengan rasa panik.
“Ieuhhhhhh…. Apasih mereka berdua itu! Besok Senin aku akan introgasi mereka berdua!!!”
ucapku pelan takut kedengeran Mama. Meskipun aku tahu itu tak mungkin.
428Please respect copyright.PENANAZi2nV8QkpB
***
428Please respect copyright.PENANAkKXDQeA6Ce
“Kamu abis ngapain sih Nit?! Kamu begadang nonton korea-korean kah?!” Mama mencoba mengintrogasiku di dalam mobil ini.
Jelas saja keadaanku masih terlihat mengantuk, bagaimana tidak, aku semaleman gelisah memikirkan pertanyaan-pertanyaan yang menghantui pikiranku.
428Please respect copyright.PENANAQd3bpcRvv1
“Emang ngantuk aja ma, kenapa sih? Anak sekolahan nda boleh keliatan capek apa?” balasku berbohong ke Mama. Supaya aku tidak diintrogasi lebih banyak.
“Eleh-eleh memang anak sekolah tuh secapek apa sih? Tugas banyak? Ulangan banyak? Ya emang udah seharusnya dijalanin sebagai seorang siswa!”
Sudah kupastikan bahwa aku akan dapat banyak ocehan hari ini dari mulut Mama, yang kubisa lakukan hanyalah memberikan jawaban untuk menyenangkan hatinya.
428Please respect copyright.PENANALIKjLiCXGj
Tak usah kuceritakan lebih banyak apa saja yang keluar dari mulut Mama selama perjalanan. Yang jelas saat ini aku sudah turun dari mobil bersama mama, dan melangkah masuk rumah tante Adisti.
Salam cepika cepiki satu persatu kepada Oom- Oom dan Tante-tante ku yang bbbuanyakkkkk ini membuatku haus ditambah lagi tenagaku sudah habis oleh segala ocehan Mama selama diperjalanan tadi. Rasa panasnya Jakarta memang sebuah masalah yang amat besar untuk seorang perempuan rumahan sepertiku ini.
428Please respect copyright.PENANA5o2wjWw8CL
Kulirik ada stand es teh manis disudut pintu menuju taman. Tak perlu diragukan, langkah kakiku dengan cepat menuju stand itu. Saat aku akan mengambil gelas, kulihat ada tangan seseorang yang hampir bersamaan dengan tanganku mengambil gelas yang ingin sama-sama kami ambil.
428Please respect copyright.PENANAf0800fayLA
Mata kami bertemu.
428Please respect copyright.PENANA4QPHjaWqJg
“Eehh..maaf maaf” ucapnya.
“I-….iiya gapapa..” balasku tergagap.
“Itu ambil aja gelasnya.. mmhh Anita kan kalau gak salah?”
“I-iya..Mmhh Aul?” tanyakku.
“Haha salah, yang bener Ula” balasnya dengan senyum.
Sumpah suasana berubah jadi canggung dan ditambah lagi perasaan sebelumnya yang tiba-tiba muncul. Bagaikan lirik lagu ‘terpesona, ku pada pandangan pertama~’.
428Please respect copyright.PENANAMfZp8RB6oR
“Kesana dulu ya…” ucapnya
“Iya aku juga kesana dulu ya” ucapku menujukan arah berlawanan.
428Please respect copyright.PENANA5belQL86H4
Aku benar-benar dibuat frustasi, dimulai pikiran-pikiran semalam, ocehan Mamaku, dan sekarang. Aku ingat bahwa Ula ini adalah keponakan dari keluarga Oom ku, kami memang sudah sering berpapasan, namun kami hanya bertemu bisa dibilang setahun sekali, dan itu hanya di acara yang dibuat oleh tante Adisti.
428Please respect copyright.PENANA3tLwsaXjsp
Kami jarang berbicara sebelumnya, yang kuingat kedekatan kami terakhir kali ada di pemancingan yang disewa oleh Oom Iko, suami dari tante Adisti. Dulu kami masih sama-sama kecil dan kini kami telah sama-sama beranjak dewasa. Ula yang dulunya botak atau cukur pendek, kini rambutnya terlihat ikal, dihiasi oleh kacamata diwajahnya membuat dirinya terlihat tampan bagiku.
“Aaaahh apa yang terjadi dipikiranku?!”
428Please respect copyright.PENANAQWbl5Ex8wK
Langkahku terhenti saat sudah dekat dengan Mama, namun kepalaku seperti diarahkan kebelakang oleh semesta.
Mataku, mata Ula, saling bertemu dari kejauhan.
428Please respect copyright.PENANAkSZl0G2JuW
Apakah kami sama-sama jatuh cinta?
428Please respect copyright.PENANAQnoSp2zuHb
428Please respect copyright.PENANAxtC4qQqrby
====
428Please respect copyright.PENANAGVlYbmvq1a
Hari Senin tiba, aku yang berniat mengintrogasi kedua temanku itu menjadi tidak bersemangat untuk menanyakan perihal yang ingin kutanyakan. Malah jadinya ketika jam istirahat, aku menceritakan pengalamanku kepada kedua temanku tersebut. Tentu saja dengan suara pelan sehingga tidak ada yang menguping pembicaraan kami.
428Please respect copyright.PENANAUi5RcjkqzK
“Cie cie kasmaran nih si Nita!”
“Uhh kalau jodoh gak akan kemana! Yakan Vin? Bisa jadi lo ketemu dilain waktu, enggak cuma diacara keluarga besar aja… hahaha”
Benar-benar deh aku jadi bahan pembicaraan mereka berdua lagi dan lagi.
428Please respect copyright.PENANA6gUBA2Ergf
Ting
428Please respect copyright.PENANAJobwI9Ie0p
Suara notif di hp ku. Akupun langsung memeriksanya, karna aku penasaran, ada hal apa yang membuat notif hp ku berbunyi jam segini. Saat ku buka hp ku dan menscroll halaman notifikasi, akupun langsung melotot terkejut akan notifikasi yang tertera di layar hp ku. Tubuhku seketika terasa panas, tangan kiriku spontan menutup mulutku yang menganga lebar. Kedua temanku pun heran melihat sikapku.
428Please respect copyright.PENANAR02ICEx62z
“Ada apa Nit?” tanya Vina penasaran.
Akupun langsung membalikan hp ku kearah mereka. Mereka pun langsung melotot melihat apa yang tertera di hp ku. Sebuah notifikasi dari sosial media yang jarang sekali aku buka, bahkan aku gunakan. Kami bertiga berteriak bersamaan dan membuat beberapa siswa disekitar kami melirik kearah kami.
428Please respect copyright.PENANAoYkXAp0woT
Memang itu hanya sebuah notifikasi yang biasa saja harusnya. Namun ini terlalu ajaib bagiku dan kedua temanku. Seorang anak laki-laki yang sedang diperbincangkan, tiba-tiba muncul langsung dihadapan layar handphoneku. Entah bagaimana kebetulan-kebetulan ini bisa terjadi, kebetulan-kebetulan yang sangat menakjubkan, bahkan mungkin hanya ada di sinetron maupun film-film romansa. Sebuah notifikasi yang memberikan warna baru dalam hidupku. Sebuah notifikasi yang memberikanku sebuah kisah asmara yang baru. Sebuah notifikasi yang menuntunku ke masa yang akan datang. Di masa yang akan kuceritakan, di masa yang membuatku kini sedang bersimpuh didepan laki-laki itu.
428Please respect copyright.PENANAo6EIZvw3eo
Kedua tangannnya kini menuntunku kepalaku, mengajarkan bentuk sebuah pengabdian yang harus terjadi atas dasar cinta.
428Please respect copyright.PENANAnAwCSR7xbh
“Jika memang sayang, maka kamu wajib melakukan hal seperti ini.” seperti itulah kira-kira peraturan tidak tertulis dan harus terjadi jika sepasang kekasih saling mencintai, menyayangi, dan memiliki.
Dengan telaten tangannya menutun kepalaku maju mundur perlahan di selangkangannya.
428Please respect copyright.PENANAXht22fKmLQ
Sloph sloph slophh.
428Please respect copyright.PENANAI7o63PjDam
“Good Girl” ucapnya.
“Sekarang lakuin sendiri tanpa aku bimbing..”
Perlahan dilepaskan kepalaku menjauh dari selangkangannya.
428Please respect copyright.PENANAZpxH0GqgE6
“Sekarang sepong kontol aku dengan benar.. Anita”
“Iya sayang…” ucapku sambil perlahan memasukan benda itu kedalam mulutku.
428Please respect copyright.PENANAAd7gFpOYpg
***
428Please respect copyright.PENANAgbk5kuMEvi
Tak kusangka, kisah hari ini sangat membuatku berdebar-debar. Rasa bahagia yang tidak bisa kuterjemahkan kedalam diksi-diksi syahdu tentang rasa cinta. Semenjak kejadian tadi siang di kantin, saat aku terkejut oleh sebuah notifikasi instagram yang menunjukan “Ula now has following you”, banyak sekali kupu-kupu yang berterbangan didalam tubuhku.
428Please respect copyright.PENANAeWrly8A5L4
Dan kini, hasil curi-curi bertukar pesan yang terjadi didalam private message Instagram itu membuahkan pertukaran nomor whatsapp. Ya, sejak tadi siang di sekolah hingga kini aku yang tleah berbaring di kasurku, dengan masih bertukar pesan singkat dengan Ula. Aku kagum dengannya dan aku tak mempunyai alasan lain untuk tidak takjub atas usahanya untuk bisa menghubungiku.
428Please respect copyright.PENANAq7UgTptF1d
Semenjak pertemuan di acara tante Adista, Ula ternyata memikirkan tentangku, dikepalanya hanya ada aku, aku, dan aku hahaha.
428Please respect copyright.PENANASxQ0Tb2Jco
Dia memikirkan bagaimana caranya untuk bisa menghubungiku, untuk bisa mendapatkan nomorku, apapun itu untuk bisa berhubungan langsung denganku. Tahu kah apa yang ia lakukan? Dia membuka halaman pertemanan Mita, sepupuku sekaligus sepupunya Ula dari keluarga Oom Iko. Dia mencari diriku dari situ. Tentu saja itu bisa dikatakan sebuah hal yang sangat sulit, karna tidak semua social media yang ada saat ini, aku memiliki akun platform-platfrom tersebut. Tapi ya kini, dia berada dilayar hp ku, bertukar pesan denganku.
428Please respect copyright.PENANAfQ43BpxU5u
Aku sangat tersanjung dengan perbutannya. Bagaimana tidak? Deo yang bisa menjadi pacar pertamaku dapat dengan mudah mendekatiku karna kami sering atau bahkan dapat bertemu setiap hari di sekolah. Namun dengan Ula? Setahun mungkin bisa 1-2 kali tergantung acara keluarga tante Adisti, itupun tidak semua acara yang dibuat oleh beliau mengundang keluarga besar. Jadi ya ada tahun dimana aku mungkin tidak bertemu dengan Ula.
428Please respect copyright.PENANAM4liSLLZNW
Usahanya yang ia lakukan untuk menghubungiku ini sangat amat sangat-sangat-sangat-sangattttt membuatku tersentuh. Seumur hidup, baru kali ini aku merasakan situasi seperti ini. Yailah, aku aja pacaran baru pernah satu kali!! Lebay kah apa yang aku rasakan saat ini? Tentu saja!
428Please respect copyright.PENANABmsBNuuXHl
Aku benar-benar sedang larut dalam perasaan kasmaran. Jika saat ini Ula dapat melihatku secara langsung, dapat dipastikan ia akan memberikan julukan Anita si Udang Rebus kepadaku!
Wajahku sudah pasti warnanya merah saat ini.
428Please respect copyright.PENANALkmkZEbpFg
“AAAAA GILAAA!!!” ucapku dalam hati ini.
“Sumpah ya, kok bisa sih ada cowok kayak gini di dunia ini!!” batinku.
428Please respect copyright.PENANAEIaF33lKgH
Aku benar-benar kasmaran.
428Please respect copyright.PENANAUups9wZq3r
Malam-malam selanjutnya ku lewati dengan bertukar pesan maupun telpon dengan Ula, saat aku sudah di rumah biasanya aku dan dia akan berjanjian akan mengobrol via telpon.
428Please respect copyright.PENANAZmFA6ulExa
Sebagai gambaran, Ula itu tinggal di daerah Jakarta tidak terlalu jauh dari rumah tante Adista dan aku di Cibubur. Namun untuk bisa bertemu masih agak sulit, karna terkadang Ula harus stay di Bandung. Saat ini dia adalah mahasiswa semester 1 di sebuah universitas yang cukup oke disana. Sedangkan aku adalah seorang siswi kelas 2 saat ini. Jadi bisa dikira-kirakan perbedaan umurku dan umurnya itu seberapa?
428Please respect copyright.PENANA25FG8zp5AB
Aku tak perlu menceritakan seperti apa percakapan yang terjadi kala kami pe-de-ka-te itu, yang jelas aku bahagia dan kami sering kali tertawa membahas humor-humor kami yang receh, bertukar playlist lagu, bertukar pikiran, dan tentu bertukar foto kegiatan kami masing-masing.
Tiba disuatu hari, dimana sekolahku mengadakan acara outing ke suatu daerah, saat itu ada sebuah acara dimana seluruh telpon genggam para siswa wajib disimpan terlebih dahulu, diberikan kepada wali kelas dan keesokan paginya akan dikembalikan lagi kepada para siswa-siswi. Aku tak mau ambil pusing dikala teman-temanku pada mengeluh, merasa hp ini akan ‘disita sesaat’ untuk waktu yang hanya sekitar 12 jam.
428Please respect copyright.PENANAFEWgBvAiOf
Mungkin karna aku bukan orang yang gadget addict sehingga aku tak merasa gimana-gimana jika harus menjauh dari hp-ku untuk beberapa jam lamanya. Namun baru saja aku berfikir seperti itu, sebagian akal sehatku yang lainnya mencoba menamparku.
428Please respect copyright.PENANAQ0LJq31NDe
“Inget Anita, kamu lagi deket sama Ula!” begitulah suara yang tiba-tiba muncul di diriku.
Akupun langsung mengirim pesan padanya, menjelaskan situasi yang akan aku alami. Dan selama 12jam kedepan aku tak bisa dihubungi olehnya untuk sementara. Selang beberapa menit setelah aku mengirim pesan padanya, hp ku berdering, menandakan ada seseorang yang meneleponku. Ku lihat nama yang muncul adalah Ula.
428Please respect copyright.PENANAtGG50l0j1s
“Hi Anita.. hmph jadi aku gak bisa ngehubungi kamu ya untuk beberapa jam kedepan?”ya aku dan Ula ngomongnya sudah pake Aku-Kamu.
“Hi Ula, iya karna semua hp para murid akan dikumpulin ke guru untuk sementara. Besok pas acara ibadah pagi katanya dibalikin sih” jelasku padanya.
“Oh gitu.. hmmp sebenernya ada sesuatu yang aku pengen jelasin ke kamu, aku pengennya nunggu jam 0:00” ucapnya.
“Eh emangnya ada apa? Kenapa mesti jam 0:00?” tanyaku padanya.
428Please respect copyright.PENANA6VFejBiLZI
“Karna jam 0:00 itu adalah jam biasa kamu udah mau siap-siapa tidur setelah selesai ngobrol sama aku. Kamu yang bilang semenjak dekat sama aku, kamu jadi tidur di jam 0:00 terus, hampir setiap hari. Karna buat kamu, jam 0:00 itu jadi sebuah permulaan yang baik jika kita tertidur sesaat setelah mendengar orang yang kita suka.” ucapnya panjang lebar.
428Please respect copyright.PENANAIDMPWOHVXK
DEGH
For real?! Mendengar Ula berkata seperti itu, aku dapat mengira-ira, hal apa yang akan dijelaskan olehnya. Jantungku seketika berdetak kencang, badanku terasa hangat, mimik wajahku? Aku tersenyum penuh arti!
428Please respect copyright.PENANA6LOVI2fcRI
“Jadi kayaknya aku nunggu besok aja deh Anita” sedetik setelah Ula berucap seperti itu akupun langsung memotongnya “Tunggu Ula…”
“Ada apa Anita?” tanyanya.
428Please respect copyright.PENANASdcF2Llu5R
Dengan segala rasa yang berkecamuk dalam diriku, dengan tegas aku ucapkan kepadanya, “Kamu gak perlu nunggu jam 0:00 ya Ula, apapun yang akan kamu jelasin atau apapun yang akan kamu usahakan untuk menjelaskan hal tersebut kepada aku. Jawaban aku akan selalu IYA!” ucapku sambil meneteskan air mata sedikit, ntah mengapa aku terharu, namun aku senang.
428Please respect copyright.PENANAPZEU24uJDX
“Ula aku matiin dulu ya telponnya, dari jauh kedengaran suara guru-guru minta hp para murid mulai dikumpulin.” ucapku lagi tanpa menunggu dia membalas pernyataanku barusan.
“Okay Anita, hati-hati ya selama nanti berpisah beberapa jam.” ucapnya.
428Please respect copyright.PENANAl7mh8Jx0cD
“Iya Ula, kamu juga ya jangan tidur kemaleman karna gak ada aku yang menemani. Dan inget ya jawabannya adalah IYA.”
Dan berakhirlah percakapan kami hari itu. Setelah telpon tertutup, aku merasakan perasaan lega. Aku merasakan bahagia yang tidak berkesudahan. Langkah kakiku terasa ringan, Vina dan Monic yang melihatku merasa heran, kata mereka apa aku keserupan, dan kujawab “Kesurupan Cinta!” dan kami pun tertawa.
428Please respect copyright.PENANABwYOZu6GVl
Ketika pagi telah hadir, aku merasa seperti seseorang yang baru dilahirkan kembali. Rasanya diri ini sangatlah plong. Guru-gurupun mengembalikan lagi handphone para siswa-siswi yang semalem sempet dikumpulkan. Setelah aku mendapatkan handphoneku, yang kubuka pertama kali adalah notifikasi pesan dari Ula.
428Please respect copyright.PENANA4U5vdzgKca
Pesan pertama yang hadir di hari ini berdasarkan urutan notifikasi. Saat kubuka dan membaca isi pesannya, aku tersenyum, senyuman yang paling manis hadir menghiasi wajahku kala itu.
“Selamat pagi sayangku. Semoga harimu menyenangkan disana.” Begitulah isi pesan dari Ula.
428Please respect copyright.PENANA6oNypk42OH
Ya, sejak semalam, apa yang ingin dirinya utarakan sudah bisa kutebak, kini kami telah resmi memberikan status berpacaran pada hubungan kami. Akupun tak mau lama-lama untuk tidak membalas pesan singkat dari kekasih baruku itu.
Kuingin ia tahu bahwa aku sudah membaca isi pesannya.
428Please respect copyright.PENANAvuxjXMWHg6
***
428Please respect copyright.PENANAyBIWWkDiRS
Tak banyak yang bisa kuceritakan mengenai kisah percintaan kami, karna kami LDR Bandung - Cibubur. Jadi ya kami hanya sering bertukar pesan, videocall, kadang juga hanya telpon biasa. Hingga suatu hari, akhirnya kami bisa bertemu. Sudah 2 bulan sejak kami jadian, kami belum bertemu, LDR sungguh amat menyiksa, aku berasa pacaran sama robot.
428Please respect copyright.PENANAy3CZE2nQPC
Jika mengkonversi ukuran waktu yang berisikan acara makan bersama, ngobrol, jalan-jalan ala gaya pacaran casual anak remaja, lebih banyak porsi lumatan bibir kami bertemu. Baik didalam bioskop maupun di mobil. Ya aku lepas kendali saat akhirnya bisa bertemu dengan Ula.
Aku perempuan normal, begitupula sebaliknya, menjadi jelas jika rasa kerinduan kami menuntut serah terima simbolisasi bahwa kami ini saling menyayangi. Aku memang sudah pernah ciuman, namun jika membandingkan ciumanku dengan mantan sebelumnya, menurutku ciuman dengan Ula adalah yang paling romantis. Aku dapat merasakan cinta, melepas rindu disana, bukan nafsu melepas rindu.
428Please respect copyright.PENANAG5jGFE1xVI
Aku bisa merasakan proses ciuman pertamaku dengan Deo adalah proses belajar, yang lambat laun terasa ada nafsu disana. Namun kali ini rasanya sungguh amat berbeda, dengan Ula aku merasa disayangi dan dimiliki. Percayalah ungkapan ini hanya dapat dimengerti oleh para lelaki yang dapat menyentuh hati perempuan yang paling dalam, bukan untuk mereka yang hanya mengerjar seks belaka.
428Please respect copyright.PENANAUhO3AtZojE
Memang akupun merasakan nafsu saat berciuman dengan Ula, diciuman pertama kami. Tapi sungguh, rasanya sangat-sangat berbeda dengan apa yang kurasakan pada saat masih bersama Deo. Hari itu ditutup oleh ciuman di keningku, pada saat dia mengantarkan aku pulang. Tentu malamnya kami berkomunikasi lagi ketika Ula sudah sampai rumah.
428Please respect copyright.PENANApTEK621uL4
“Cie abis ngapain aja nih ketemu sama pangerannya?”
“Iya nih cerita dong”
Baru saja minggu pertama masuk sekolah, aku sudah dibombardir pertanyaan-pertanyaan oleh kedua temanku ini, siapa lagi kalau bukan Vina dan Monic.
428Please respect copyright.PENANA7Jbj441QRG
“Cuma makan, nonton, jalan-jalan, gitu aja kok” terangku pada mereka.
“Gak mungkin, hellow lu udah 2 bulan ya kagak ketemu pacar lu, masa lu gak diapa-apain?” ucap Vina sambil berbisik seperti takut didengar oleh orang lain.
“Ye gitu mat pikiran lo Vin, emangnya kalau lama gak ketemu itu harus gimana?” balasku.
“U ciuman nda ketemu dia?” tanya Monic yang kujawab dengan anggukan.
428Please respect copyright.PENANA5R4exvJ5nO
“Yailah, gw pasti ciuman karna kan lama nda ketemu dan tahu-tahu pengen ciuman aja gitu sama Ula.” tambahku lagi.
“Cuma gitu aja Nit?” tanya Vina yang kujawab dengan anggukan lagi, lalu kemudian Vina dan Monic saling melirik.
“Apasih? Kenapa kalian saling lirik gitu??” tanyaku keheranan.
428Please respect copyright.PENANA4ZJIho4D29
“Wah gilaseh hebat banget laki lu Nit, itu kalau lu diposisi gw, udah abis gw Nit.” ucap Vina yang didukung oleh anggukan dari Monic.
“Hah maksudnya?” tanyaku penuh rasa bingung.
Akhirnya Vina dan Monic membuka suara, apa yang selama ini mereka kode-kode kepadaku, jangan tanya betapa kagetnya aku mendengar penjelasan mereka. Aku sempat teringat akan hal yang ingin kutanyakan kepada kedua temanku kala itu, namun sempat tertunda karna aku lebih excited menceritakan pertemuanku dengan Ula.
428Please respect copyright.PENANA0GsEgoCEp0
“Yang mukanya kalem kadang beringas, kayak cowo gw.” ucap Vina yang lalu menarik kerah leher baju sekolahnya.
Disana samar-samar terlihat noda merah. Akupun hanya bisa menutup mulutku melihat memar-memar merah berbentuk agak bulat pada garis leher Vina.
428Please respect copyright.PENANAZLO41GqkJP
“Ini namanya dicupang Nit” ucap Vina.
“U akan tahu gimana enaknya diginiin nanti sama laki u Nita” sanggah Monic.
Akupun hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalaku mendengar penjelasan mereka.
428Please respect copyright.PENANA2Pzgr02yUl
Memang Vina dan Monic sangatlah akrab, karna mereka teman dari kecil dan bertetangga, sehingga wajar bagiku yang tidak tahu seberapa dalam sifat mereka dan seperti apa mereka diluar sekolah. Bisa dibilang aku dan mereka hanyalah sahabat dalam lingkup sekolahan.
Sedangkan Vina dan Monic dua sahabat bagaikan Vindes.
428Please respect copyright.PENANAC2tKT1jVfD
Cukup banyak informasi dari mereka yang dapat kugarisbawahi sebagai Sex Education dari perspektif mereka. Lagi-lagi aku dibuat tak habis fikir oleh Vina dan Monic yang mewajarkan bahwa anak-anak remaja disepantaran kami itu sudah melakukan Sex Activity.
Baik itu Coitus, Blowjob, Petting, dan istilah-istilah lainnya yang baru aku dengar untuk pertama kali. Mau tahu aku selugu apa?
428Please respect copyright.PENANANnYKEEnRYs
Aku bahkan menyebut Vagina dengan sebutan Veggy atau Vegi, karna lebih halus dan terkesan tidak kasar. Darimana aku tahu sebutan Veggy? Dari buku kesehatan yang dimiliki oleh Mamaku. Dan akupun menyebut atau bahkan merujuk Penis dengan sebutan Johnny.
Lalu apa alasan lainnya mereka menjelaskan ini kepadaku? Vina dan Monic sungguh takjub dengan Ula yang tidak mengapa-apakan aku yang sudah 2 bulan tidak dia temui. Dan hanya melakukan ciuman yang hangat denganku.
Bagi mereka Ula itu pria yang langka. Pria langka yang tidak melakukan sesuatu kepadaku yang merujuk kepada kegiatan seks. Dan karna mereka berdua inilah, yang akhirnya malah membuat hubunganku dan Ula berubah.
428Please respect copyright.PENANATGZU76aQkI
Yang tadinya aku adalah seorang perempuan polos, menjadi seorang wanita dewasa.
“Iya terus seperti itu sayang.” ucap Ula dari atas ‘sana’.
428Please respect copyright.PENANAdLufSwxows
***
428Please respect copyright.PENANAZgVTRDeuMs
Kini aku sudah di rumah, melepas kancing bajuku satu persatu lalu melempar seragam lusuhku sembarangan dan menghempaskan badanku ke kasur.
428Please respect copyright.PENANA4sBeVoq3vl
Panas sekali hari ini. Panas dari cuaca yang terik, panas dari cerita Vina dan Monic, juga panas dari imajinasiku. Aku kepikiran, haruskah gaya pacaranku seperti mereka? Apakah aku sanggup menjaga diriku nantinya?
428Please respect copyright.PENANAMVahez8Mj6
Sejujurnya, setelah mendengar cerita mereka, aku menjadi penasaran. Klise memang, tapi perempuan normal manapun yang mendengar cerita Vina dan Monic pasti akan tergoda untuk mencicipi kenikmatan yang menjanjikan seperti itu.
Vina dan Monic pun antusias saat mereka mengambil jam tambahan untuk sharing pengalaman mereka berdua kepadaku. Hari inipun aku pulang sedikit larut, jam 19:00 aku baru sampai rumah karna mendengar sesi pengalaman mereka, untung saja kedua orangtuaku tidak curiga ketikaku beralasan habis mengerjakan tugas bareng bersama Vina dan Monic. Tentu mamaku pun mengenal baik kedua primadona itu, karna ibu mereka berdua teman mamaku di arisan ibu-ibu kelasku.
428Please respect copyright.PENANAAQ5rHzx8WM
Dihampir ketelanjanganku di kasur ini, akupun berlanjut mengimajinasikan apa yang diceritakan oleh Vina dan Monic. Hanya saja aku membayangkan diriku dan Ula. Perlahan tubuhku mulai memanas disetiap adegan yang terlintas dibenakku.
Ku membayangkan tangan Ula membelai kepalaku, turun menuju wajahku, perlahan-lahan bergerak semakin kebawah dengan masih berciuman denganku.
428Please respect copyright.PENANAewo9f5ld2I
“Di grepe itu enak tahu Nit” ucap Vina tadi cafe.
Kalimat Vina yang berputar disela imajinasiku membawa tangan Ula pun perlahan-lahan menyentuh payudaraku dibenakku.
428Please respect copyright.PENANAI9n5OGmpGw
TING TING TING
428Please respect copyright.PENANA8bWjLyA68v
“Ahhh… apa yangg.. shh” Disaat aku mulai menikmati imajinasiku, suara notifikasi hp ku menyadarkanku, ada panggilan telpon ternyata, dan kulihat itu adalah Ula.
Akupun langsung mengangkatnya.
428Please respect copyright.PENANAemObR2iJ1E
“Hai sayang, sudah sampai rumah?” tanyanya.
“Hai sayangku, maaf aku lupa ngabarin kalau aku udah sampe. Udah dari beberapa menit lalu sih. Cuma aku kecapean jadi masih rebahan dulu.” jawabku.
“Mandi dulu atuh, kan kamu abis berkegiatan, pasti sayangku bau matahari!”
428Please respect copyright.PENANAKeye60H4bb
“Woh enak aja aku dibilang bau! Gapapa sih langsung rebahan juga toh bajunya udah aku lepas” Upss.. kenapa aku memberikan informasi bahwa aku saat ini sedang tidak mengenakan baju!!
“Hah maksudnya?” entah pacarku itu pura-pura tidak tahu atau apalah.
“Ya baju seragamnya udah aku buka, cuma aku pake kaos pengganti. Jangan ngeres kamu mikirnya!!” ucapku beralasan.
“Hoh, kirain kamu rebahan sambil bugil..”
“Ye mau kamu itu! Dasar nakal!”
428Please respect copyright.PENANA8MmVUmKBnT
“Haha, aku kan gak tahu kamu kalua lagi dirumah kayak gimana..” jawabnya sambil tertawa.
Ditengah-tengah rasa panasku yang belum reda ditambah cerita Vina dan Monic, dan sekarang kondisiku seperti ini, aku meyakini bahwa memang mungkin ada satu pembelajaran pada diriku yang harus aku mengerti. Mungkin inilah saatnya, maka dari itu aku ingin tahu dari Ula.
428Please respect copyright.PENANALZFWuWPjDa
“Emang kalau aku telanjang di rumah kenapa?” ya aku sudah lebih siap untuk mengerti diriku.
“Ya ndapapa, itu kan hak kamu. Selagi kamu gak ngasih lihat ke orang lain..”
“Emang kenapa kalau sampai dilihat orang lain?”
“Gak boleh, kamu itu milik aku, cuma aku yang boleh melihat kamu luar dalam!”
428Please respect copyright.PENANAfmKUtw5Oug
“Emang kamu pernah lihat dalamnya cewek?”
“Eee..itu…” tiba-tiba suaranya terbata-bata.
“Jawab sayang! Aku mau kamu jujur sama aku!” ucapku sambil sedikit meninggikan nadaku, tapi sedikit kemudian, aku tersadar, aku takut kalau mama tiba-tiba mendengar obrolanku, apalagi jika melihat diriku dalam kondisi seperti ini.
Akupun menarik selimut dan mulai lagi bertanya kepada Ula yang sepertinya masih ragu menjawab. “Aku mau tahu sayang, kamu pernah lihat badan bugil cewek emangnya?” tanya aku lagi.
428Please respect copyright.PENANAniG1GYvk6i
“Hmm..itu..kalau iya.. apa kamu marah?” tanyanya.
“Ula sayangku, aku ingin tahu, kamu sudah pernah atau belum? Aku cuma mau denger jawaban kamu sejujur-jujurnya.” ucapku lagi mempertegas.
“Uhm.. okay aku jujur, aku udah pernah lihat badan cewe dari video-video bokep.”
“Bener cuma itu aja? Kamu gak nakal sama mantan-mantanmu mungkin?” tanyaku lagi penasaran sama kisahnya.
“Aku cowok normal, aku pasti nafsu juga saat itu sama mantanku, jadi ya pernah melihat tubuhnya.” jawabnya seperti merasa bersalah kepadaku.
428Please respect copyright.PENANA7ID58YjSsu
“Sama aku nafsu gak?” tanyaku lagi.
“Eh itu..itu..mhh”
“Jawab Ula!”
“Hmnggh..jujur iya.. aku ada rasa nafsu sama kamu.” jawabnya ragu-ragu.
428Please respect copyright.PENANA7qShEmtwA4
“Kenapa kamu nafsu sama aku?” disini dadaku sudah berdetak kencang dan tubuhku mulai memanas mendengar kejujurannya.
“Karna kamu milik aku dan aku sayang kamu.” percayalah itu kalimat buaya klise yang ada pada mulut laki-laki, tapi untukku yang masih anak lugu? Mendengar kalimat itu aku merasa sangat amat diinginkan olehnya.
“Hmm.. terus kalau kamu nafsu sama aku…kamu mau apa?” tanyaku ragu-ragu.
“Maksudnya kamu apa Anita?” tanyanya keheranan.
428Please respect copyright.PENANAmdqEP8Px5t
“Mm.. maksudnya aku, selama kamu nafsu sama aku.. kamu ngelakuin apa? kamu kan belum pernah ngapain-ngapain aku. Cuma pernah cium aku.” tanyaku lagi kepadanya..
“Itu..itu…” Ula kembali lagi ragu-ragu untuk menyatakan perasaannya.
“Apa!” pinta ku sigap untuk segera mendengar jawabannya.
“Aku..akuu.. coli bayangin kamu” jawabnya..
Sebenernya ini adalah jawaban yang kunantikan dari Ula. Diantara yang diceritakan oleh Vina dan Monic, aku baru tahu istilah Coli, sebuah kata pengganti dari kata mastrubasi.
428Please respect copyright.PENANASa2pty2uHs
Aku sebenernya tahu mengenai istilah mastrubasi. Sebuah kegiatan yang dilakukan oleh diri sendiri. Hanya sebatas itu. Namun kali ini, akhirnya aku mendengar kalimat lain dari mulut kekasihku sendiri. Yang bahkan aku belum pernah mendengar dari mantanku dulu, ia tidak pernah mengatakan hal seperti itu.
428Please respect copyright.PENANAlEwdl4qVjl
Hal itu membawaku sedikit bernostalgia, apakah dulu Deo pernah masturbasi membayangkan diriku?
428Please respect copyright.PENANAlPE75tcrOx
“Halo..halo. sayang? Kamu kok diem? Kamu marah ya sama aku? Aku minta maaf sayang, aku gak bermaksud gimana-gimana sama kamu.” ungkap Ula yang seketika menyadarkanku kembali.
“Kamu gak salah kok sayang, buatku wajar kamu begitu. Berarti pacarku masih normal.” ucapku berusaha menenangkannya.
“Lalu, kamu masih suka mastrubasi membayangkan aku?” lanjutku bertanya, namun aku masih malu untuk menggunakan kata Coli, jadinya aku tetap menggunakan kata Mastrubasi.
“Kadang..” jawabnya singkat.
428Please respect copyright.PENANAwjpc1e625M
“Terakhir kapan?”
“Beberapa malam lalu..”
“Ngebayanginnya apa?”
“Pertemuan terakhir kita, aku ngebayangin aku make kamu di mobil aku… parfum coklat kamu itu bikin aku sange sayang.” ujar Ula.
428Please respect copyright.PENANAHB4t7bodoU
Lagi-lagi parfum coklatku ini membawa pasanganku menjadi bernafsu kepadaku . Jujur, mendengar pengakuan Ula, aku sangat senang. Ada perasaan membara di tubuhku. Aku sama sekali tidak marah, berbeda dengan saat Deo menyentuhku secara tiba-tiba dan kasar.
Mungkin aku memang benar-benar jatuh cinta pada Ula, sehingga pernyataannya sungguh membuatku ingin berbuat lebih kepadanya. Entah apa yang kupikirkan apa kala itu, perasaanku sungguh amat ingin memiliki dan dimiliki seutuhnya oleh Ula.
Maka dengan ketuguhan aku, aku ingin mencoba pengalaman baru ini. Pengalaman yang sudah dialami lebih dulu oleh kedua temanku itu. Namun aku ingin perlahan untuk belajar hal ini, tidak ingin terlalu terburu-buru, terlebih lagi..
428Please respect copyright.PENANAF7O1kTlyRJ
Aku tidak ingin menyesal.
428Please respect copyright.PENANASFYpDAeIn8
“Terus kamu masih suka mastrubasi atau ngebayangin aku yang aneh-aneh?” tanyaku lagi kepadanya.
“Kadang..tapi kamu gak marahkan Anita? Aku gak mau ngecewain kamu”
“Engga Ula, aku malah seneng kamu jujur.”
428Please respect copyright.PENANAQ1GoGW6U9B
“Tapi lain kali, kalau kamu mau mastrubasi bayangin aku, kamu harus bilang ke aku ya” ucapku tegas kepadanya.
“He…kenapa begitu sayang? Masa aku mau coli bayangin kamu harus bilang ke kamu?” tanyanya keheranan lagi dengan sikapku.
“Karna aku mau nemenin kamu, aku mau nemenin kamu mastrubasi via telpon. Aku pengen tahu kamu masturbasinya gimana.” ungkap alasanku kepadanya.
“He?!! Kamu gak bercanda kan sayang?” Ula masih tidak percaya apa yang dia dengar.
“Enggaklah!! Aku serius!!” balasku tegas kepadan.
428Please respect copyright.PENANA1v5LVCUrKV
“Kalau kamu gak percaya, ayuk kamu mastrubasi sekarang, aku mau denger kamu bayangin aku..” ucapku lagi kepadanya.
Benar-benar ada yang salah sepertinya dari diriku sehingga aku bisa menghasilkan pilihan seperti ini . Tapi apaboleh buat, ini sudah keteguhan hatiku. Akan kusalahkan hormon berserta kedua temanku atas pilihanku malam ini .
428Please respect copyright.PENANAlYjc7i5UD6
Dan singkat cerita, di sisa malam itu, setelah aku memutuskan pilihan kepada Ula, sehabis aku bebersih kami melanjutkan kembali telpon tersebut. Ini menjadi pengalaman perdanaku, mendengar seorang laki-laki menyebut-nyebut namaku dalam desahannya.
Malam itu terasa sangat panjang, dan aku hanya bisa bercerita singkat. Bagaimana setiap desahan Ula menjadi sebuah kenikmatan untukku dan aku juga mengetahui apa saja yang sudah dia lakukan kepada mantan-mantanya. Tentu saja aku amat cemburu, aku akan memberikan Ula hal yang lebih baik pastinya daripada mantan-mantannya, sehingga Ula tak akan mengingat kenikmatan bersama mantannya sedikitpun.
428Please respect copyright.PENANAqEb5Bokppb
Aku dibuat merinding oleh kalimat-kalimat Ula, apalagi setelah dia tahu bahwa aku masih benar-benar perawan. Hampir seluruh tubuhku belum terjamah pria, selain bagian bibirku.
Dan ketika dia orgasme, yang akhirnya baru aku benar-benar tahu penyebutannya adalah “Aku keluar”, aku sudah tak tahan ingin merasakannya hal serupa.
428Please respect copyright.PENANAO4EPGH0AFt
428Please respect copyright.PENANAI29Ubl41mr
====
428Please respect copyright.PENANAfAD55CAgBT
428Please respect copyright.PENANAWjMhzR2Uue
Pada pukul 00:00, jam dimana biasa aku tidur dan mengakhir percakapanku dengan Ula, kini kami berdua saling mendeklarasikan hal-hal yang akan mengubah hubungan kami lebih jauh.
428Please respect copyright.PENANANfVpoETvE0
“Aku gak mau tahu keperawan kamu itu milik aku!! Cuma buat aku Anita!!” ucap Ula dari telpon itu. “Aahh aku keluar!!” ia menunjukan kepuasaan dari kegiatan masturbasi bersamaku.
Sedangkan aku?
428Please respect copyright.PENANAOBetm4wIVM
“Aahhh..ahh..iyaah… keperawanan aku milik kamu Ula!! Aaahh..ahhh aku tidak tahan!! Aku keluarr….” balasku juga disertai deklarasiku pertamaku merasakan orgasme.
428Please respect copyright.PENANAejnMZffMw2
Bagaimana bisa akhirnya aku terlena dan melakukan mastubasi untuk pertama kalinya?
428Please respect copyright.PENANAm9wjWsFHGP
Setelah diawal-awal aku mengetahui kegiatan kekasihku itu, ketika ia sange, ia mengelus-elus ‘milikknya’. Aku makin lama makin tidak tahan terbawa arus juga. Ada rasa gatal dibawah sana, dan Ula pun menyadari ada perbedaan tarikan nafas dariku. Ya, kami tidak melakukan videocall, sebatas telponan saja. Karna aku masih belum siap dan dia mengerti itu. Istilahnya Sex on The Phone, sebelum adanya VCS. Ula berniat mengajariku bermasturbasi, dan tanpa pikir panjang aku mengiyakan keinginannya. Dan selama dua jam via telpon ini, kami saling mendesah bersama imajinasi kami masing-masing. Darinya aku tahu apa itu klitoris dan gimana cara memainkannya.
428Please respect copyright.PENANANQDXyTA4a7
Dua jam yang benar-benar menjadi titik balik hubunganku. Dua jam yang membawaku dan Ula hampir setiap hari melakukan Sex on The Phone. Hingga untuk pertama kalinya aku dan dirinya melakukan Videocall Sex. Sudah tak terhitung bagaimana kenikmatan dosa duniawi kuraih bersama Ula. Yang ada dipikiranku dikala sedang tak ada aktifitas harian, kapan aku dan Ula akan mengulangi perbuatan kami lagi. Sudah menjadi keseharusan untuk aku dan Ula saling memuaskan secara imajinasi.
428Please respect copyright.PENANAHz1NDvEL3D
Hingga hari itu tiba, disaat kedua orangtuaku harus pergi ke Bandung melihat hasil panen Papaku. Aku memilih tidak ikut karna aku beralasan akan mengerjakan tugas kelompok.
Dan tentu saja itu bukan alasan sebenarnya.
428Please respect copyright.PENANAFU6PJtBYlM
Ula saat itu sedang tidak berada di Bandung, yang itu artinya disaat rumah ini sepi. Aku bisa berduaan dengan Ula secara bebas. Baru saja sebulan lewat hubunganku dengan Ula berjalan, namun isi chat kami sudah sangat menjurus. Terlebih lagi saat ia kuberitahu dan kupaksa datang sepagi mungkin untuk datang ke rumahku.
428Please respect copyright.PENANA8R7ag51jiZ
Dengan semangat juang penuh nafsu, jam 06:25 pagi, Ula sudah didepan pintu rumahku. Dengan hati berdebar dengan kencang, saat pintu rumahku ini tertutup, aku hanya bisa berteriak lirih.
428Please respect copyright.PENANAcN2AMr3Goy
“Sabarshh.. Ula… nghh…. Aku jangan diperkosa dulu.. kita sarapan dulu ya..nghhh”
Sesaat setelah pintu kututup dan ku kunci, Ula langsung menarik dan membantingku dengan paksa. Aku memang harus menerima konsekuensi ini, namun aku belum benar-benar siap ternyata. Aku hanya bisa mendesah dan berusaha keras menjauhkan kepalanya dari payudaraku, yang sudah ia tarik kaosnya keatas berserta cup bra ku yang ia turunkan.
428Please respect copyright.PENANATX0duY3nir
Mulutnya dengan beringas menyedot puting payudaraku.
428Please respect copyright.PENANAKu5f44lb5k
Lepas sudah keperawanan puting ku kepadanya. Meskipun aku sudah mengatakan akan pasrah dia apa-apain olehnya, namun aku tidak mau merasa seperti diperkosa untuk momen pertama kali ku ini.
428Please respect copyright.PENANABROWAER1cI
“Berhentii shh…berhenti dulu ya sayang.. pleease sarapan dulu..” Akhirnya dia mau menghentikan aksinya. Nafasnya sudah sangat berat, bisa kurasakan nafsu yang cukup besar dari pandangannya.
“Okay.. abis sarapan kamu tahu kan apa yang aku inginkan?”Kujawab dengan anggukan..
“Iya, I'm yours La, kamu bisa pake aku sehabis kita sarapan.” Dia pun langsung melumat bibirku.
428Please respect copyright.PENANAPbvABuGZXn
Setelah sarapan, aku dan Ula yang posisinya duduk di lantai ruang keluargaku, akhirnya memulai kegiatan yang sudah kami rencanakan. Ula hanya mau memakan 3 suap dari sarapan yang kusiapkan, tidak terlalu lapar katanya. Akupun juga akhirnya hanya makan secukupnya. Kutahu laki-laki ini lebih lapar akan hal yang lain.
428Please respect copyright.PENANAwZpFir7hDZ
Setelah ku letakan piring di meja didekatku, Ula pun langsung menarikku dan melumatku dengan buas. Aku hanya bisa pasrah, sesuai janjiku, aku memposisikan mentalku untuk siap menerima apapun perlakuannya. Sudah tidak ada alasan lain ataupun jalan mundur.
Setelah puas melumat bibirku, Ula melepaskan kacamataku, diapun menarik tubuhku untuk lebih menempel padanya. Diposisikan kepalaku bersandar pada bahu kirinya, lalu ia menarik wajahku untuk melumat bibirku lagi. Sungguh berdebar rasanya, perasaanku pun tidak karuan menunggu apalagi yang akan diperbuatnya.
428Please respect copyright.PENANAEADT1JJAFM
Tangan kanannya tiba-tiba membelai pipiku, tangan kirinya menahan kepalaku untuk tidak kemana-mana. Semakin lama ciumannya semakin brutal, dan dia mengarahkanku untuk mengikuti kemauannya. Terjadilah French Kiss pertamaku kala itu.
Lidahnya menyundul-nyudul masuk perlahan kedalam mulutku. Geli sekali rasanya untuk bersilat lidah pertama kali, sampai aku melepas ciuman itu sebentar karna merasa geli, tapi tentu saja Ula tak memberikan jeda sama sekali. Ia seperti ingin meracuniku agar terbiasa mengikuti keinginannya. Kamipun memulai lagi ciuman kami dan frech kiss itu berjalan pelan-pelan, tidak sebrutal sebelumnya. Sepertinya Ula ingin membuatku lebih nyaman agar menjadi terbiasa.
428Please respect copyright.PENANA9bmDRQACjI
Dapat dipastikan akupun sudah bergumam desah-desahan yang biasanya ia dengar selama kami sex on the phone maupun vcs, dan itu semakin memancing birahin kami berdua, membuatku mengalami satu step kenikmatan selanjutnya. Tangan kanan Ula yang sedaritadi selama ciuman terus membelai seluruh lekuk tubuhku, sekarang memulai aksi sebenarnya.
428Please respect copyright.PENANAh6sBCVeiGE
Meremas pelan payudara kanan dan kiriku secara bergantian dari luar kaosku.
428Please respect copyright.PENANAnrvKYOfZeo
“Sshhhh ahhh…ngghhh…ah…ah”
“Ssshh…ahhh.. Ulla…”
“Enak Anita?”
“Iyahh.. enakk…”
Remasan-remasan itu akhirnya berubah menjadi lebih kencang dan kuat, rasanya sangat nikmat juga geli. Persis seperti yang Vina dan Monic ceritakan ketika mereka di grepe. Dan akhirnya ini saat-saat first time diriku di grepe, rasanya memabukan.
“Ini pertama kalinya tangan seorang pria menyentuh toket kamu kan Anita?” bisiknya di telingaku. “Shhh..iyyah..ini pertama kalinya..ahh..” ucapku berbohong sambil sudah menggeliat menikmati remasanya.
428Please respect copyright.PENANAvmTbrv7zmL
Aku tak pernah menceritakan kisah Deo yang pernah dengan memaksa menyentuh payudaraku. Dan bagiku, kala itu aku sama sekali tidak menikmati atau sedang menginginkan hal itu.
428Please respect copyright.PENANAxGyhzdPGLp
Berbeda dengan sekarang, aku sedang merelakan diriku untuk dilecehkan oleh Ula. Karna aku menginginkannya, aku menginginkan diriku dinikmatin olehnya. Sambil kedua tangannya sekarang aktif meremas payudaraku secara secara bersamaan, ia mulai menjilat bagian tenguk leherku. Menambah sensasi geli-geli nikmat yang kurasakan.
428Please respect copyright.PENANABFVM5ParNq
“Sesuai janji kamu, keperawanan kamu milik aku kan? Pertama-tama aku perawanin toket kamu dulu ya sayang” bisiknya lagi yang kujawab dengan anggukan.
Aku baru sadar, sedaritadi Ula menggunakan kata Toket, “Dasar anak mesum” pikirku, tapi ya akupun juga akan menjadi anak mesum hari ini.
428Please respect copyright.PENANAp26eVSILhO
Entah pelajaran apa yang akan kudapat dari Ula, yang jelas aku semakin pasrah menikmati nafsunya. Kini kedua tangannya sudah masuk kebalik kaosku, dengan sigap kedua tangannya langsung menyentuh kedua payudaraku secara langsung. Jemari kedua tangannya pun langsung memijit kedua putingku..
428Please respect copyright.PENANAqTRQf6D9dA
“AHHHHH SAYANGHHH....NGHAAA..AAAHHH” teriakku menikmati sensasi kedua putingku dipilin oleh jemarinya.
428Please respect copyright.PENANAOraFUpFDkK
“Enak Anita?”
“Bangetthnnn..”
428Please respect copyright.PENANAN1Yw6fm9t8
“Toket kamu milik aku kan Anita?”
“Iyahh…nghh..”
428Please respect copyright.PENANAjHUM0WTq4a
“Bisa aku apain ajah kan toket kamu?”
“Bisah..bisah…ahh”
428Please respect copyright.PENANAUw4eohp5BN
“Kamu milik siapa Anita?”
“Kamuhhh…”
428Please respect copyright.PENANAu8yFuHAYW1
Psikologisku dipermainkan dalam rayuan kenikmatan ini, sumpah rasanya aku mau meledak karna saking nikmatnya sensasi pertamaku digrepe-grepe. Ternyata senikmat itu ketika payudara perempuan dipermainkan oleh tangan seseorang yang disayang. Aku merasa puas dan ingin terus digrepe oleh Ula.
428Please respect copyright.PENANAsReTup9Vzt
“Shh…ininhh nikmat banget sayang di grepe-grepe kamu…shhh” ucapku tak tertahankan.
“Mau lebih enak lagi Anita?”
“Mauu.. la” ucapku sambil mencengkram lengannya.
428Please respect copyright.PENANA1wAy6dUsD4
Kurasakan kedua pahaku dibuka lebar oleh tangan Ula, aku hanya bisa pasrah menanti apa yang akan ia lakukan. Tak pakai basa-basi, tangan kanan Ula dengan cepat langsung masuk kedalam celana pendek yang kukenakan. Ia seperti hafal seluk beluk lapisan bawah perempuan, dengan sekali masuk tangannya itu sudah bisa menyentuh bagian pribadi paling sakral seorang perempuan.
428Please respect copyright.PENANAMWCi8VPV38
“Ahhh….sayangghhhh…” ujarku lirih.
“Kenapa Anita? Ini pertama kalinya memek kamu dipegang cowok kan?”
“Iyyahh..ini pertama kalinya Vegii akuhh..” belum selesai kalimatku, leherku dicengkram oleh tangan kiri Ula.
428Please respect copyright.PENANA70UEzgTN2I
“Ngomong memek Nit, bukan Vegi..”
“Tappi..tapii..” ucapku terbata-bata karna shock tiba-tiba aku seperti dicekik olehnya.
428Please respect copyright.PENANAleQxMXUxVg
“Nurut sayang!” satu kalimat penuh makna, sebuah perintah yang ntah mengapa aku langsung menurutinya. “Ini pertama kalinya memek kamu dipegang cowok kan sayang?” ucapnya mengulangi pertanyaan lagi sambil mengendurkan cengkraman di leherku.
Akupun mengangguk sambil menjawab pertanyaan. “Iyahh sayangg, ini pertama kalinya memek aku dipegang cowoknghh...”
428Please respect copyright.PENANAHQRIjjtvaK
Mendengar jawabanku, Ula langsung kembali aktif mecium bibirku, sambil menggrepe payudaraku, juga kurasakan jari tengahnya menyusuri sela vaginaku. Menggesekan jarinya secara perlahan atas kebawah, hingga jemarinya memulai menggelitik klitorisku.
Aku semakin belingsatan dalam dekapannya, diberi kenikmatan di 3 titik secara bersamaan membuatku melayang. Tanganku pun menjamah tubuh Ula, mencengkram apa yang bisa ku gapai pada tubuhnya. Menandakan bahwa aku sangat teransang oleh perbuatannya.
428Please respect copyright.PENANAY0oKYEYBML
”Mhmmm mmmphhh..shhh… aghhhh…ahhhh…” aku hanya mampu mendesah nikmat.
428Please respect copyright.PENANAVMlXKAsoZJ
Setelah dirasa cukup puas, Ula menghentikan perbuatannya. Ia menatapku dalam-dalam sambil membelai wajahku. Bisa kupastikan, bahwa apapun yang ia lihat dari rupaku saat ini, ia bisa melihat ekspresiku yang sudah sange berat ini. Ekspresi yang belum pernah dilihat oleh lelaki manapun.
428Please respect copyright.PENANAMKY0uFpYra
Baru 30 menit berjalannya aktifitas kami, Ula sudah memerawani 3 hal dariku. Tangan pertama yang menyentuh payudaraku secara langsung, tangan pertama yang menyentuh vaginaku secara langsung, dan orang pertama yang melihat ekspresi sangeku. Benar-benar hari ini aku akan ditelanjangi dan diperawani besar-besaran olehnya.
428Please respect copyright.PENANAyv5zKrRNd6
Ya memang itu kan tujuanku mengundangnya dirinya hari ini?
428Please respect copyright.PENANA63mS2HyVof
Tangan Ula kini menyentuh daguku, “Anita…” ucapnya memanggil namaku dengan nafasnya yang memberat.
“Iyya.. sayangghh..” aku menatapnya dengan sungguh-sungguh. “Aku pake kamu ya hari ini…” akupun melotot lalu tersenyum mendengarnya.
428Please respect copyright.PENANAbl5g8x1LQp
“Iya sayang..pake aku, aku udah siap kamu pake..” ucapku pasrah, sebentar lagi diriku akan jadi santapan utamanya.
Ula pun dengan segera menelanjangiku, akupun pasrah saat setiap inci kain yang membalut tubuhku mulai dilucuti olehnya. Tanpa berlama-lama tubuhku yang tak pernah telanjang dihadapan laki-laki manapun, kini tersaji dihadapannya.
428Please respect copyright.PENANAtW1nOgK9aY
“Kalau ketawan pak RT atau warga gimana?” ucapku polos..
“Hahaha.. kebanyakan nonton sinetron kamu! Jangan sampai ketawan, soalnya bidadari yang lagi telanjang dihadapanku ini adalah milikku!” ucapnya sambil tertawa lalu ia mendorongku untuk rebahan.
428Please respect copyright.PENANA17Sxjrzbzt
Aku takt ahu kenapa bisa berucap seperti itu, mungkin aku baru menyadari kalau kami berada lingkungan perumah, semoga desahanku yang sebelumnya tidak tedengar kemana-mana, meskipun pintu rumah sudah tertutup rapat.
Dengan rasa deg degan direbahkan oleh Ula, aku merasakan tangannya membelai setiap lekukan tubuhku, akupun mulai kembali mendesah akibat rasa geli bercampur nikmat dari setiap elusannya. Hingga kali ini, kedua puting payudarku diperawani oleh mulutnya.
428Please respect copyright.PENANAwymEgVm7hG
“Shhh..ahhm.geli…shh” aku langsung menggeliat, ku pegang kepalanya. “Enakkan tapinya?”
Akupun mengangguk, “Iyaaash..nghh”
428Please respect copyright.PENANAXrUQ8uS319
“Belum pernahkan toket kamu diisep-isep? Baru aku kan yang pertama kali giniin kamu?”
“Iyahh..iyahh Ulaa, daritadi baru pertama kalinya semua sama kamu, aku ditelanjangin gini juga baru sama kamu!” jawabku.
“Hehehe, bentar lagi juga kamu pertama kalinya ngentot kan sayang?” Akupun shock, aku lupa kalau masih ada tahapan itu. Tahapan kenikmatan tertinggi dari percintaan, melakukan hubungan seks.
428Please respect copyright.PENANA0P671Lf5Wy
Aku hanya bisa tersenyum dan menggangguk, tidak ada kata-kata yang bisa aku keluarkan dari mulutku. Selama beberapa menit kedepan aku hanya bisa terus mendesah dari foreplay yang ia berikan. Remasan dikedua payudaraku, ciuman dibibir, jilatannya dibeberapa bagian tubuhku, membuatku benar-benar tidak tahan. Ada rasa yang ingin meledak dibawah sana.
428Please respect copyright.PENANAWKat6jHXHq
Ula kemudian berdiri dihadapanku, melepaskan celananya. Dan ya, ini pertama kalinya aku melihat ‘Jhonny’, kemaluan pria pertama yang aku lihat dengan mata kepalaku sendiri. Akupun memalingkan wajahku, aku malu sekali melihatnya.
Ula pun langsung menarik daguku, dan ia mendekatkan batangnya ke wajahku.
428Please respect copyright.PENANAIGRQZqTFcy
“Ini kontol pertama kamu kan Anita?” ucapnya sambil mengelus benda itu dipipi kiriku.
428Please respect copyright.PENANARHfZQR9fVN
Ugh, rasanya panas sekali dan aroma laki-laki yang keluar dari benda itu sangatlah menggoda imanku. Karena aku suka sekali wanginya!! Ahh aku menggila!!
428Please respect copyright.PENANAKajsFEzvgX
“Iii..iiyaa..ini pertama kalinya lihat Jhon..”
“Kontol Anita! Kontol! Ini namanya Kontol sayang, ayo bilang Kontol!” dengan kencang Ula menamparkan kontolnya diwajahku.
“Shh..aah..iya sayang.. iya kontol..kontollll!”
“Aahh aku sange banget Ula….” ucapku tidak tahan.
“Sange sama aku? Udah siap kamu aku apa-apain bentar lagi?”
“Aku pasrah la… aku pasrah.. pake aku.. aku siap kamu pake…”
“Buka mulut kamu Anita!”
“Aku mau pake dulu mulut kamu.. kamu wajib bisa sepong kontol aku.. aku ajarin kamu..”
“Iya sayang.. ajarin aku isep kontol.. ajarin aku supaya bisa memuaskan kamu..”
Ini pertama kalinya aku menghisap kontol, rasanya? Enak, aku tidak bisa mendeskripsikan lebih lanjut, hanya satu kata itu saja yang bisa kuungkapkan. Saat perlahan kontol Ula masuk ke mulutku, rasanya aku sudah benar-benar menjadi wanita dewasa, bukan lagi seorang gadis lugu lagi.
428Please respect copyright.PENANAYUN9CVM5PD
“Jangan kena sampai gigi Anita, adaptasiin mulut kamu sama bentuk kontol aku sayang, biar kamu nyaman.” Ula benar-benar menuntunku untuk bisa memuaskannya, akupun merasa senang dan sangat disayang olehnya. Hal ini membuatku semakin semangat untuk memuaskannya.
428Please respect copyright.PENANABacjnBWUvP
Jujur menyepong kontol itu jadi salah satu hal yang kusuka berkat Ula. Perlahan-lahan dia melatihku bagaimana mengisap kontol dengan benar hingga aku terbiasa.
“Sekarang kencengin sayang ngisepnya, kayak gini” ucapnya ditengah-tengah aku sedang menikmati menghisap kontolnya.
428Please respect copyright.PENANARVXpAr1K7c
Glok glokkk
428Please respect copyright.PENANACu1dCdurDA
“AHH ENAK BANGET MULUT KAMU ANITA!! AKU PAKE..AKU PAKE KAMUUU!!”
Glok glokkk
428Please respect copyright.PENANA8yItPp56hs
Semakin kencang kocokan kepalaku di kontolnya, semakin rasa nikmat menjalar di otak ku. Ku yakin Ula merasakan yang sama, memakai mulutku seperti ini pasti membuatnya bahagia. Aku hanya tersenyum dalam hati, dan kuakui perlakuannya terhadap kepalaku yang dihentakan dalam-dalam ke selangkangannya membuatku semakin sange, kuyakin vaginaku sudah banjir.
428Please respect copyright.PENANAOeeCLrzFiV
“Aah sensasi apa ini…enak bangett” batinku.
Sesekali aku merasa tersedak akibat kencangnya sodokan kontol Ula di mulutku, kadang membuatku menepok pahanya ataupun mencengkramnya.
428Please respect copyright.PENANAgeRe45ow1N
”Puahhh.. Sayang aku hampir keselek tahu!” ucapku.
“Maaf sayang.. aku keenakan make mulut kamu..” jawabnya.
Kepalaku ditarik lagi menuju kontolnya, sepertinya dia belum puas memakai mulutku.
428Please respect copyright.PENANA1sWJJS6QKT
Akupun pasrah saja melayaninya, memang sudah menjadi kewajibanku sebagai kekasihnya untuk bisa dilecehkan seperti ini. Mungkin ini semua akibat racun dari kedua sahabat sangeanku itu dan juga hormonku!
428Please respect copyright.PENANAy9zbX2gpjT
Ya, tidak ada rasa penyesalan, aku pasrah dipake olehnya. Kulirik jam dinding yang berada didekatku, waktu sudah menunjukan jam 7:45, ntah sudah berapa lama kami foreplay. Mulutku masih dipake olehnya dan Ula memerintahkanku mengulangi hasil pelajaran menyepong yang ia ajarkan. Kali ini, tangannya tak lagi membimbing kepalaku. Kubuat mimik wajahku secantik mungkin dan sebinal mungkin, karna itu memang keingina Ula yang juga wajib aku patuhi.
428Please respect copyright.PENANAZUdDNFGRY6
“Kamu akan aku buat binal buat muasin aku sayang” ucapnya daritadi disela-sela latihannya kepadaku. “Sange banget lihat kamu kayak gini Anita”
“Puahh...Buat kamu sayang aku kayak gini, aku rela kamu nakalin kayak gini.. aku milik kamu..” balasku tak kalah nakal.
“Karna itu kamu bisa aku pake terus kan Anita? Kamu selamanya milik aku kan?” akupun menggangguk dan kembali menyepong kontolnya.
428Please respect copyright.PENANAgjryptsngT
Desah-desahan yang keluar dari mulut Ula bagaikan bensin yang disulut api terhadap gairahku. Aku menyadari aku sudah sange berat, vaginaku menuntut untuk disentuh lagi oleh Ula. Selang beberapa menit, aku semakin tak tahan dengan hasratku, kuyakin Ula pun juga sama karna dia tiba-tiba melepaskan kepalaku.
428Please respect copyright.PENANAVoP5MSMjG1
“Saatnya kita ngentot Anita” ucapnya..
“Ayo la, pake aku, memek aku udah gatel dan basah, udah siap dipake kontol kamu” jawabku sambil tersenyum binal dan sange berat kearah Ula.
428Please respect copyright.PENANAcFP2yYbpBt
***
428Please respect copyright.PENANAbf87v7RzaA
Singkat cerita aku sudah diperawani oleh Ula, kontolnya sudah melesak masuk kedalam memekku. Sakit rasanya, namun uniknya adalah memek ku ini tipe yang selaput darahnya tak terlalu tebal, sehingga rasa sakit saat aku diperawani, lebih cepat hilangnya. Aku menggila digenjot olehnya, aku hilang kendali, menghamba terhadap kontol yang menyodok memekku itu terus menerus. Mulutku ini juga akhirnya sudah kotor, kata-kata jorok terus keluar dari mulutku. Semua berkat perintah dan bisikan dari mulut mesum Ula.
428Please respect copyright.PENANATeUfKALLWW
Dia mengajariku mendesah yang baik untuknya tak hanya sekedar “ah..ahh.ahhn..nghhh” tapi juga harus diselingi oleh “Ahh…ngentot enakk….ahh Ula enak bangett.. enakk enakk dipake kamu… aahhhs sshshh gak tahan… terus... terus sodok memek aku sayang…”
Seperti itulah aku saat ini, aku tak bisa membayangkan jika aku menceritakan hal ini pada Vina dan Monic akan seperti apa reaksinya. Di jam 8 pagi ini, aku diperawani oleh Ula.
428Please respect copyright.PENANAwokTt1IAmY
Puas sekali dia hari ini. Memerawani diriku habis-habisan, aku pasrah dipakai olehnya.
428Please respect copyright.PENANA9S94QUj0px
“Enak bangeggghh make kamu Anita..aghh..”
“Aku juga enak dipake kamu la… nghh” Di ruang tamu ini, aku sedang diajari posisi doggy oleh Ula.
428Please respect copyright.PENANAj86d2I89CV
“Nghh anhhh enakk…pake aku la.. pake terus..”
428Please respect copyright.PENANAmtJfTrXjqG
--
428Please respect copyright.PENANADjr24R7zmU
Jam 9:10
428Please respect copyright.PENANAcHymgtQEIe
Glok Glok Glokkk
428Please respect copyright.PENANAuNVeFaHsuM
Tubuhku terbaring di lantai ruang tamu, Ula berdiri didepan kepalaku yang diarahkan ke samping olehnya. Ia setengah berjongkok sambil menggenjot mulutku, kepalaku ditahan, dia mengatur tempo sesuka hatinya. Tangan kirinya sesekali meraih vaginaku, ia mengocok dengan jari tengahnya.
428Please respect copyright.PENANAkMRxSRtIyn
Setelah aku mengalami orgasme lagi, Ula keluar di dalam mulutku, memintaku untuk menelannya. Rasanya aneh tapi aku harus mau untuk melakukan itu. Kini aku hanya bisa terbaring lemas, merasakan sisa kenikmatan yang ia berikan kepada tubuhku.
428Please respect copyright.PENANAbCanTXcaSp
“Anita aku belum puas, aku mau memanfaatkan waktu sebaik-baiknya buat explore kamu, buat make kamu abis-abisan” ucapnya sambil membelai rambutku.
“Hah..hah.. kamu mau lagi?” ucapku yang masih ngos-ngosan. “Iya sayang, aku masih mau make kamu” tangannya kembali mengelus vaginaku.
“Shhh..ahh.. yaudah bawa aku ke kamar sayang, pake aku disana” Ula pun menggendongku ke kamar dan setibanya di kamar, ia memposisikan kepalaku di pinggir ranjang.
428Please respect copyright.PENANAkN0BkSx1pK
“Aku pake mulut kamu lagi ya, abis itu memek kamu, aku suka banget disepong kamu..”
“Shh.. terserah sayang.. aku udah pasrah kan kamu pake.. mau ngapain aja terserah… mau kamu udah keluar masih pengen nyodok aku terserah… aku cuma bisa pasrah kamu apain aja La, udah milik kamu akunya..” ucapku kepadanya.
428Please respect copyright.PENANACIx7L16dWn
Ula tersenyum kepadaku, dia adalah pria yang paling berbahagia hari ini.
“Kamu milik siapa Anita?”
“Kamu..” ucapku seraya Ula mendekatkan kontolnya kepadaku.
428Please respect copyright.PENANAo156WQt7kP
“Anita.. kamu pacar sekaligus budak seks aku..”
“Iya laa.. Apapun…”
428Please respect copyright.PENANAxz2FTOUm8Z
Glokk glokkk glokkk
428Please respect copyright.PENANAGf0OZRiVRC
--
428Please respect copyright.PENANAqhaG7sFHNH
Jam 9:30
Mulutnya masih menari-nari di antara pahaku, lidahnya menggoda dengan mahir, kadang lambat, kadang cepat, sampai aku menggenggam rambutnya karna saking nikmatnya. Ku dorong lebih dalam kepala Ula. Sementara itu, aku membalas dengan mengulum batang kerasnya, mengisap perlahan, lidahku memutar di ujungnya, merasakan dia berdenyut di mulutku.
428Please respect copyright.PENANA29ZoPXM9xW
"Akhgkkk…nghhh.. kapan aku di entot…shhh" eranganku pecah di antara tarikan napas.
Jarinya juga masih bergerak cepat di dalamku, memastikan setiap sentuhan tepat di titik yang paling peka. "Sabar sayang.. aku masih pengen explore kamu.." bisiknya.
428Please respect copyright.PENANAgilpxOGSFa
Aku bisa merasakan senyumnya di kulit pahaku saat aku mengerang lagi.
428Please respect copyright.PENANACeNwhj763z
"Udah..udahssshhh.. pake aku lagi La.. please pakee" Aku meronta, tanganku mencengkeram bahunya. Aku butuh dirinya menggenjotku ekarang.
428Please respect copyright.PENANANncU5hh2ug
Dia menghela napas, seolah menikmati betapa gelisahnya aku. "Kamu yakin? Belum puas main sama jari-jariku?" godanya, tapi akhirnya menarik jarinya perlahan, membuat aku merintih saat jarinya menghilang dari sana.
Tapi tak lama, tubuhnya bergerak, dan akhirnya... "Ssshhh…ahh" kurasakan ujung batangnya menyentuh, mendesak, siap memenuhi permintaanku.
428Please respect copyright.PENANALkEtyM6o99
–
428Please respect copyright.PENANAnBotucMlQg
Jam 10:00
428Please respect copyright.PENANA8IDkSusOgw
Suasana kamar terasa pengap oleh gerakan tubuh yang saling saling mencari kenikmatan. Ranjang berderak keras, menanggung beban dua tubuh yang bergulat dalam panasnya nafsu.
"Kamu pelacur siapa?!!!" Tanya Ula sambil menggigit daun telingaku, hal itu membuatku semakin basah, karena telinga menjadi salah satu titik sensitifku, kini aku baru aku ketahui hal itu.
428Please respect copyright.PENANAR0IeffEYTR
Tangannya mencengkeram pahaku, mendorongku lebih dalam ke kasur. "Kamu la kamuu!! Aaghhh!!" eranganku pecah di antara tarikan nafas pendek. Bibirnya menyambar atas dadaku, menghisap keras, meninggalkan tanda yang besok akan biru. Aku tahu dia ingin aku mengingat dengan jelas kejadian hari ini.
428Please respect copyright.PENANAGE2bc2mCuN
"Kamu lonte, budak seks aku, perek aku, gak ada yang bisa make kamu selain aku Anita!!"
Setiap kata yang keluar dari mulutnya seperti cambuk. Kotor, menghina, semakin dia merendahkanku, semakin aku tak bisa berpikir jernih, jujur aku menyukainya.
428Please respect copyright.PENANAXEIsTcEoWn
"Iyah..iyahhh laaa.. Ahhh…aaahhhh" Tangannya meraih rambutku, menarik kepala ke belakang. Matanya membara, mencerminkan kepuasan atas kegilaan yang sama yang juga menggerogotiku.
Aku gak mau ini cepat berakhir.
428Please respect copyright.PENANAAeMzOEoMz7
Dia mendorong lagi, menghentakan dalam-dalam, sampai aku menjerit. Ranjang berderit lebih kencang. Aku mencengkram sprei, mencoba bertahan dari ritmenya yang semakin brutal. Tapi dia tak memberiku waktu. Setiap dorongannya seperti hukuman, seperti sedang mengklaim hak atas tubuhku. Dan entah kenapa, di tengah semua kata-kata kotor itu, di tengah cengkeraman dan erangan kasar, tubuhku justru makin menyerah sepenuhnya.
428Please respect copyright.PENANAYPwJqQG5IO
Aku benci ini, tapi aku menjadi sangat, sangat membutuhkannya.
428Please respect copyright.PENANAfnxKtWU5Kd
–
428Please respect copyright.PENANAPAvcjMhQgd
Jam 11:55
428Please respect copyright.PENANAVqiX3cEljJ
Aku bersimpuh di lantai kamarku, terdengar napasnya Ula yang bersuara berat di atasku, matanya penuh nafsu saat dia bertanya, "Perek harus apa?"
428Please respect copyright.PENANAm9xBc5MM6z
Dalam hati, aku tersenyum puas. "Shh ahh ahh, aku sange berat," batinku, "rasa sangeku gak hilang-hilang sejak pagi tadi." Aku melirik kearahnya, “Aku suka, aku puas dipake Ula, aku gak nyesel keperawananku diambil olehnya.” Andaikan ia bisa membaca pikiranku, aku yakin dia akan puas sekali mendengar pernyataanku.
428Please respect copyright.PENANAatI2OFHUoS
Kutarik napas dalam, lalu kuangkat tanganku, membelai dari perut kearah dadanya dengan lembut, lalu kulepaskan seponganku sebentar, "Melayani kontol tuannya," bisikku,
428Please respect copyright.PENANA9woBKA7r3z
Hmmppphh
Dia tak menyia-nyiakan pernyataanku. Batang yang masih terus keras itu kembali menyentuh bibirku, dan tanpa perlu diperintah lagi, kubuka mulutku, menerimanya masuk kedalam.
428Please respect copyright.PENANAwQRuvE5mlz
Glok glokk
428Please respect copyright.PENANAAmUNOXuHWL
Suara itu memenuhi kamar, suara aku menelannya dalam-dalam, lidahku melilit, membasahi setiap inci. Tangannya menggenggam rambutku, mengatur ritme, mendorong sesuka hatinya setiap kali aku mengisap. Aku menikmati ini.
Menikmati cara dia menguasai mulutku, menikmati betapa dia tak bisa menahan erangannya.
428Please respect copyright.PENANAGhYaneopYS
“Ini salah”, pikirku suatu bagian. Tapi bagian lain dari diriku hanya ingin terus menjadi perek-nya.
428Please respect copyright.PENANAJ0tapxZqrg
–
428Please respect copyright.PENANAcLNioBsD3K
Jam 14:00
Sebuah oleh-oleh dari Ula, sebuah kehangatan yang amat sangat panas yang memenuhi tubuhku. Aku tak bisa membayangkan diriku akan hamil oleh spermanya yang baru saja mengisi memek ku ini. Kondisiku saat ini sudah ancur-ancuran, sperma Ula dimana-mana. Mulut, rambut, wajah, memek, perut, toket. Cupangannya di toketku juga banyak.
428Please respect copyright.PENANAMn9iN9vvx9
Resmi sudah diriku dibuat habis olehnya, dipake sesuka hatinya. Dan tentunya, aku senang melayaninya. Jangan tanya kenapa aku seperti ini. Dalam sehari aku diperawani, sudah dibuat gila kontol dan ngentot oleh Ula, aku pun juga sudah tak mampu menahan diri untuk menggunakan bahasa-bahasa kasar. Karena Ula menginginkanku menjadi perempuan yang nakal dan binal untuknya.
428Please respect copyright.PENANAKnsa9mQgox
“Aku pulang ya sayang…” ucapnya setelah merapihkan pakaiannya. Kuakui staminanya Ula sangat kuat dan entah apa yang membuatku juga dapat mengimbangi dirinya. Padahal akupun juga jarang olahraga.
428Please respect copyright.PENANAzUyzFQJIXd
Bisa dibilang dari jam 6an pagi sampai saat ini jam 2an siang, aku dipake beruntun tanpa henti oleh Ula. Aku tak mau juga dipakai lebih lama lagi olehnya, selain memek ku sudah panas, aku takut makin gila dan hilang kendali, bisa-bisa aku memohon diculik olehnya. Dan lagi, aku takut tiba-tiba orang tuaku pulang.
428Please respect copyright.PENANA2rGCz6pYaj
Dengan tertatih, aku bangkit memeluk Ula.
428Please respect copyright.PENANAQNe3pxQ46V
“Makasih sayang, aku udah diperawanin dan dipake sama kamu. Aku ngerasa jadi wanita seutuhnya karna udah kena masuk kontol. Aku ngerasa kodrat aku sebagai wanita sudah terpenuhi..” Aku pun menatap wajahnya, “untuk dipakai penjantannya..” ucapku sambil sedikit keluar air mata.
428Please respect copyright.PENANA55guenyh6m
“Siapa yang ngajarin kamu kayak gitu Anita?” tanyanya.
“Kamu…”
428Please respect copyright.PENANAuSD4gyqMgW
“Please jangan ditinggalin aku ya, kamu udah bikin aku kayak gini, aku takut kehilangan kamu” ucapku sambil memeluk erat tubuhnya.
“Selama kamu nurut dan patuh sama aku, aku gak akan ninggalin kamu Anita” Cup, ucapnya sambil mencium keningku.
428Please respect copyright.PENANAuUSCWjvb70
“Aku akan selalu patuh dan nurut sama kamu Ula..”
428Please respect copyright.PENANAy0y6QtLvfo
Ula lalu menggenggam daguku, mencium mesra bibirku. Seketika romansa cinta anak remaja menjelajahi perasaanku, namun aku tahu ini sudah tak remaja lagi. Kisah kita yang pernah ada ini berubah menjadi sebuah kisah percintaan dewasa. Sudah ada bumbu seks didalamnya dan aku sudah menyerahkan seluruhnya kepada Ula.
428Please respect copyright.PENANAXHBQY70vkz
Terbesit diriku sudah menjadi wanita kotor yang tak bisa menjaga keperawanannya, tapi ya bisa apa.. semua sudah terjadi, semua sudah menjadi takdir untuk terjadi. Menjadi bagian perjalanan hidup kalau kata Vina.
Ya perjalanan hidupku untuk sebagai…
428Please respect copyright.PENANAyQgbRdbWLI
“Kamu siapa aku Anita?” tanya Ula.
428Please respect copyright.PENANAexYdd2niFe
Akupun menatap dalam-dalam kedua matanya, menyiapkan diri, menyatakan ikrar tentang siapa diriku kepadanya,
“Pacar..”
“Perek…”
“Pelacurnya kamu…”
“Lontenya kamu…”
“Budak seks kamu…”
428Please respect copyright.PENANAK48yQmFaGr
“Dan…” tanya Ula lagi,
428Please respect copyright.PENANATQwvrXa7Rk
“Istri sah secara haramnya kamu..”
“Tubuhku untuk melayani kamu Ula, pake aku kapanpun kamu mau, aku pasrah dan akan melayani nafsu seks kamu. Entot aku sesukanya kamu…”
428Please respect copyright.PENANAg1LVXwmtwS
Ya, itu ikrarku yang secara sadar sudah di doktrin oleh Ula sejak tadi dia menggenjot kontol besarnya di memekku. Membuatku menghamba kepada kontolnya yang nikmat.
Aku mau terus dipake oleh Ula, enak, sungguh enak di entot.
428Please respect copyright.PENANAysLQOHmo2X
Ula pun mengelus kepalaku. “Good girl”
428Please respect copyright.PENANAG4TEjpPpeI
428Please respect copyright.PENANADT1PYNj9wF
====
428Please respect copyright.PENANAUjgWjT4LVm
Percayalah, tak dapat lagi kusembunyikan rasa malu dari kedua teman mesumku ini. Mereka tertawa dan cengcengin aku, setelah kuceritakan pengalaman ngentot pertamaku pada mereka.
428Please respect copyright.PENANA9UFLapbHjM
“Enak kan ngentot? Enak kan nyepong kontol?” ucap Vina sambil berbisik.
“Cie akhirnya Anita sudah jadi wanita dewasa..” ucap Monic.
Aku hanya bisa menggangguk dan menutup wajahku yang memerah. Mereka benar-benar punya andil besar atas apa yang kulakukan sama Ula. Dan akhirnya mereka berdua pun menceritakan lebih lagi perihal keintiman mereka dengan pasangannya masing-masing.
Dan juga perihal bagaimana caranya supaya aku tidak hamil.
428Please respect copyright.PENANA5gXjFx6njX
Memang kemarin Ula memberikanku obat anti hamil ketika dia mau pulang, jelas aku merasa lega. Bagaimana tidak? Itu pertama kalinya aku di creampie, dan pastilah aku waswas akan hamil. Ula seperti sudah menduga bahwa dihari itu kita akan ngentot, makanya dia mempersiapkan pil kb (?) untuk diberikan kepadaku. Lalu, bagaimana hubunganku dengan Ula, setelahnya kejadian kemarin?
428Please respect copyright.PENANAx5LHxRFOT2
Aku ini seakan sudah menjadi milik dirinya, seutuhnya. Hampir setiap hari aku dipake, baik itu vcs, sotp (sex on the phone), dan kadang aku ke Bandung, tentu saja ke kosan Ula.
428Please respect copyright.PENANAkoIzd3b4K1
Setiap Vina atau Monic ingin dipakai semaleman sama pacarnya, kadang aku minta ikut numpang ke Bandung. Karena mereka biasanya melakukan hal-hal itu di Bandung, destinasi yang menjadi ritual Vina atau Monic, untuk menjadi pelacur pasangannya. Dan tentu saja, jika mereka ke Bandung, otomatis aku juga menjalankan peranku sebagai pelacurnya Ula. Selama di Bandung, sudah pasti aku seharian di kosannya Ula. Dari datang sampe pulang ke Jakarta, aku hanya mengangkang, kadang sampai pinggulku rasanya remuk akibat sodokan kangennya Ula terhadap tubuhku. Tapi sesekali juga kami makan malam di angkringan, lalu pulangnya lanjut ngentot lagi. Sudah beberapa puluh liter peju Ula yang berhasil mengotori tubuhku dan juga kutelan selama hari-hari kudisana.
428Please respect copyright.PENANA4rjE6iAbSo
Tentu saja ini berdampak pada kondisi tubuh dan mentalku. Payudaraku jadi sedikit membesar akibat mekanik dari Ula yang tak pernah henti-hentinya melecahkanku dimanapun dan kapanpun. Aku juga jadi sangean dan rasanya pusing kalau belum dipake Ula, pernah sewaktu-waktu aku udah gila ingin dientot, aku memborbardir pesan suara ke Ula.
428Please respect copyright.PENANARiFxuu00qk
“Ula mau ngentot, mau kontol kamu..” Kira-kira seperti itulah isi pesan suaraku kepada Ula. Karna dirinya, hampir setiap hari aku jadi perempuan yang sangean.
428Please respect copyright.PENANAFzpihvfNcD
Perlu diketahui, misalkan dalam minggu itu aku belum bisa ketemu Ula, aku pasti rasanya sudah ingin gila.Tak dipungkiri, bahwa diriku ini sudah rusak, aku sudah jatuh menghamba kepada kontol Ula. Gara-gara keseringan dipake dan melayani dia hampir tiap hari, menumbuhkan rasa candu kepada diriku. Ula pun juga semakin gila mendidikku, menyuruhku tidak menggunakan bra atau cd kalau ke sekolah atau tempat umum. Tentu saja tidak sepenuhnya aku turuti, namun dia selalu menemukan cara untuk membuatku patuh.
Memang aku sudah bersumpah akan selalu patuh terhadapnya, tapi kadang akal sehatku menolak keras. Tapi setiap kali dia membuatku akan gagal orgasme, tentu saja aku akan teriak…
428Please respect copyright.PENANAWKwi51pR1p
“Iyahh.iyahh aku lakuin, jangan dicabut kontolnya please…aku mau keluar la..aku udah mau nyampe tadi..pleaseeee masukin lagi kontolnya..iya iya aku nurut.. please pake aku lagii…” ucapku sambil menangis tiap kali diperlakukan seperti itu oleh Ula.
Aku pernah menangis, tersiksa, karena tak diizinkan untuk orgasme oleh Ula. Hingga pernah juga menangis ‘BAHAGIA’, karena kena entot lagi setelah sekian lama menahan kangen berat sama Ula.
428Please respect copyright.PENANA2xnifoe5yE
Iya, aku lah Anita si kecanduan seks karena Ula dan sudah menjadi budak kontolnya. Aku pun juga mulai berani pap belahan dan telanjang kepada Ula, tadinya aku tidak mau karena aku sama sekali tak ingin ada jejak digital tentang keperekan diriku kepada Ula. Tapi ya semua itu selalu berakhir dengan aku menurutinya.
428Please respect copyright.PENANAKF4VyzVKLg
Ya, sudah dipastikan ada ratusan foto bugil dan teasing ‘sexy time-ku’, serta entah berapa puluh video sex tape ku bersama Ula.
428Please respect copyright.PENANA10Y7eazLmS
Plokk plokk plokk
428Please respect copyright.PENANARlsB2PMv6K
“Kamu udah gak bisa lari dariku Anita, ini adalah bukti bahwa kamu udah milik aku” ucapnya
“Iyah..iyah… aku milik kamu la… ah ahh ahh… kencengin sodokan kontolnya…”
428Please respect copyright.PENANAGF1u6vYkOr
Sudah hampir setahun hubungan ku sama Ula, dari bulan ketiga hingga saat ini, aku tak pernah menolak ajakan ngentot darinya.
428Please respect copyright.PENANAyFXo7yKWXV
***
428Please respect copyright.PENANAwa8EiVcsbz
Seiring dengan rasa bahagiaku terhadap hubunganku dengan Ula, hari-hari setelah orgasme yang kudapat darinya, membuatku menjadi lebih semangat menjalani hidup. Aku terlihat lebih ceria kalau kata teman-teman kelasku, tentu saja yang tahu perubahanku seperti ini hanyalah Vina dan Monic. Mereka tahu apa yang terjadi sama diriku, sampai aku terlihat lebih ceria dari biasanya.
428Please respect copyright.PENANATRlfX6qL7v
Kalau kata Vina, “Cewek yang abis puas kena kontol tuh keliatan dari wajahnya, auranya beda. Kayak perawan atau cewek yang baru nikah, lihat aja post 1 hari setelah acara nikahnya, aura bahagia abis di entotnya berasa.”
Dan itu real guys, memang benar faktanya seperti itu. Lihatlah teman-teman perempuan kalian yang abis kena entot, beda auranya. Apalagi yang LDR, kalau kayak liburan seminggu tapi liburan sama cowoknya, balik-balik aura muka bahagianya beda banget. Kalau dia tipe yang emang terbuka tanya aja, “Remuk gak tuh pinggul”, atau mungkin yang emang udah akrab banget bisa bilang, “Duh yang abis kena kontol”.
428Please respect copyright.PENANATrUYfJ1TA1
Hari-hari terus berjalan dengan baik untukku dan Ula, tapi setiap hubungan yang berjalan panjang akan selalu menemui akhir bukan? Bisa berakhir putus, bisa berakhir karena takdir maut, dan bisa berakhir pada langkah sebuah pernikahan.
Tapi sayangnya, aku dan Ula, berakhir putus.
428Please respect copyright.PENANA1NI3qoSItG
Ada moment dimana aku tidak mampu menurutinya, karena sebuah fantasi seksnya yang menginginkanku dipakai oleh orang lain.
428Please respect copyright.PENANAaZkuRyJEqD
“Jadi kalau kamu lagi jauh sama aku, tetap ada kontol yang bisa muasin kamu.”
428Please respect copyright.PENANAylxJCOKsHi
“APA?! KAMU GILA YA LA?!!”
“AKU INI MILIK KAMU!! CUMA MILIK KAMU!! AKU RELA DIENTOT JUGA KARNA AKU SAYANG SAMA KAMU, DAN CUMA MAU KONTOL KAMU YANG MASUK MEMEK AKU!!”
“JANGAN BUAT AKU LEBIH HINA LAGI LA!! HIKSS..HIKS..” Dibawah tindihannya, aku menangis.
428Please respect copyright.PENANA1UZBtzVtBE
Ya tepat pada tanggal 24 Febuari 2018, aku yang sedang ngentot dengan Ula, menangis karena fantasinya. Dan si bajingan ini kembali menggenjot diriku ketika tangisanku agak mereda. Diiringi oleh isak tangis akupun juga mendesah, untungnya aku dalam posisi doggy style sehingga aku tidak perlu melihat wajahnya.
428Please respect copyright.PENANAr7jXDUhU1G
Entah seancur apa diriku, sakit hati sekaligus sedang butuh dientot menjadi mix feeling tersendiri bagiku.
Aku tetap mendesah nikmat meskipun air mataku tetap mengalir.
428Please respect copyright.PENANA46WZqdjtdI
Komunikasiku dengan Ula, sempat berkurang intensitasnya karna kejadian itu. Seiring berjalannya waktu, kami mencoba membenah diri. Meskipun ia sudah meminta maaf akan fantasinya itu dan aku tetap dientot olehnya, karna dia ke Jakarta beberapa kali untuk memperbaiki hubungan kami. Ya, aku tetap butuh dientot, dia sudah membuatku jadi seperti ini, dan made up sex itu jauh lebih hot daripada biasanya. Aku merasakan kalau aku tidak pernah sesange kala itu, akupun mendesah sangat hot dan aku yakin itu yang menjadi penyebab Ula menggenjot diriku secara brutal.
428Please respect copyright.PENANAZwL39xcUAv
Seluruh tubuhku jadi tempat pembuang pejunya, aku dipake olehnya dari jam 7 pagi hingga jam 10 pagi esok harinya. Makan, ngentot, tidur, bangun, ngentot, kira-kira seperti itu.
428Please respect copyright.PENANA2eovZa8ygg
Sampai akhirnya ia berulah lagi.
428Please respect copyright.PENANAhMXHseY3Vt
“Kamu inget gak waktu kamu cerita, kamu dilirik sama tukang bangunan pas kamu sama mama lagi jalan pulang? Kamu bilang kamu lagi pake celana pendek dan kaos aja?” tanya Ula.
“Sh..shh.. inget…kenapah… ughh mentokkk” ucapku berusaha menjawab disela kontolnya yang sedang ia hentak-hentakan di memekku.
“Aku coli…. Aku colii ngebayangin kamu dipake mereka..”
“APAAHHH?!!!”
428Please respect copyright.PENANAa2Mre9ly5j
PLAKKK
Aku tidak segan-segan bangkit dan langsung menampar Ula, meskipun sodokan kontolnya sedang enak-enaknya.
428Please respect copyright.PENANAoNObERIGIZ
“Aduhh..kenapa aku ditampar sih?!!”
“Udah cukup!!! Aku gak mau lagi denger fantasi kamu yang itu!! Aku gak bisa memenuhi fantasimu yang satu itu la, gak pernah bisa!!!” ucapku murka kepadanya, disitu perasaanku meluap, perlahan air mataku mulai menetes.
428Please respect copyright.PENANAM6M4jhazwt
“Iya..iya.. maaf.. yuk lanjutin lagi ngentotnya..”
“Enggak!! Nnhhhghh…hiks” Akupun mulai menangis, “Aku…akuhhh… akuhh mau kita putus.. Hua” Aku menangis sejadi-jadinya.
428Please respect copyright.PENANA9L5X4KiaVe
428Please respect copyright.PENANACV3vtn5BFk
***
428Please respect copyright.PENANATvcLuy7Jgj
Ula berusaha untuk mengejarku, mengejar maaf dariku, keputusanku tetap sudah bulat, aku tak bisa lagi bersamanya. Aku takut ia memaksaku memenuhi fantasinya itu. Hari demi hari, menjadi minggu dan 2 bulan, selama itu Ula berusaha untuk mendapatkan aku kembali. Namun aku tetap menolaknya, hingga akhirnya ia benar-benar menghilang dari hidupku.
428Please respect copyright.PENANA3uYXi8AIru
Akupun juga tak pernah lagi bertemu dengannya di acara-acara keluarga besar, dan bahkan mereka pula juga tahu pada akhirnya aku dan Ula sudah putus. Banyak yang menanyakan kenapa, tapi ya aku jawab seadanya, bahwa kami memang harus putus saja.
Satu hal yang aku syukuri, Ula tak pernah mengancamku dengan segala hal yang ia miliki dan juga perihal diriku yang pernah menyatakan, bahwa selain menjadi pacarnya, aku adalah budak seksnya. Dan aku berharap semoga ia tidak khilaf menyebarkan foto-fofo bugil maupun video seks kami. Kalaupun ia sebar, mungkin sebaiknya aku menghilang dari dunia ini.
428Please respect copyright.PENANA0C4eG4JEYH
Hari-hariku menjadi seperti biasanya dan kembali hening karna tak ada lagi Ula yang mengisi hari-hariku, pernah terbesit olehku untuk balikan, namun aku tahu, bahwa balikan dengannya sama saja menjalani hari-hari menjadi budaknya. Sudah setahunan lebih aku menjomblo. Aku tetap berteman dengan Vina dan Monic, baiknya mereka, mereka tidak pernah membahas lagi seks life mereka ketika aku sama Ula putus. Dan kami tak pernah lagi membahas soal seks, pertemanan kami sangatlah sehat dari sejak aku putus dengan Ula, hingga akhirnya kami lulus dan berpisah masuk ke Universitas yang kami pilih masing-masing. Sangat berat bagiku menjalani hari-hari itu, transisi masa remaja sebagai seorang siswa anak sma menjadi seorang dewasa yang berlabel mahasiswa. Akupun beradaptasi dengan situasi ini, kembali kenal orang baru, berteman dengan orang baru.
428Please respect copyright.PENANAtAVyQbcF3W
Semester 1 terlewati dengan mudah sampai akhirnya semester 2 mulai terasa berat. Dan jika sudah stres, pelarianku adalah masturbasi.
428Please respect copyright.PENANA0Yq8B5ndpM
Ya, satu hal yang tak bisa lepas dariku adalah aku masih jadi wanita sangean. Hasil didikan Ula sangat membekas di diriku, aku berusaha mengontrolnya karna aku sangat butuh untuk dikontolin, tapi ya hanya bisa tersalurkan dengan jari saja. Tentu saja yang aku bayangkan masihlah tetap Ula, karna dia satu-satunya pria yang pernah memakai diriku dan merebut keperawananku.
428Please respect copyright.PENANAt7Z1z9PoYe
“Ahhh Ulaa.. kangenn ngentot… ahhh”
“Kontoll..ahh..andai aja kalau waktu itu aku ngikutin fantasi kamu.. ahhh Aku pasti masih bisa ngerasain ngentott..shhhh” Sial, aku merasa hina dan dipecundangi oleh nafsu aaahhh…
428Please respect copyright.PENANAALJb3oNi3M
“Bajingannn Ula!!!” umpatku dalam hati.
“Sampai kapan aku begini..” Akupun menangis sekaligus sange disaat bersamaan.
428Please respect copyright.PENANAIrE4aAq0eU
***
428Please respect copyright.PENANAAA7JgttsMp
Memasuki semester 3 dengan segala struggling-nya aku terhadap perkuliahan ini, aku memutuskan untuk berhijab. Selain karna aku ingin jadi lebih baik lagi, juga aku ingin bisa mengontrol keinginanku untuk tidak memikirkan kontol.
Ya siapa lagi kalau bukan kontolnya Ula yang sudah berkali-kali memakai diriku ini, sudah berkali-kali kontol besarnya itu membuatku merintih hingga menangis nikmat digenjotnya.
428Please respect copyright.PENANAdunQZ8iMCx
Sebaik-baiknya rencana manusia, tetap sebaik-baiknya tulisan takdir Sang Pencipta bukan? Untuk itulah, ini akan menjadi akhir ceritaku.
428Please respect copyright.PENANA6NCWC5xuFT
Seberusahanya aku menjaga mentalku, tetap akhirnya aku berujung masturbasi. Meskipun hanya 2 minggu sekali, karna sebelumnya aku hampir tiap hari akibat ulah Ula yang membuatku jadi pemuas nafsunya. Hari-hariku berjalan dengan normal, sampai akhirnya aku jatuh cinta lagi, dengan kakak senior yang sedang mengulang suatu mata kuliah yang sedang kujalani.
428Please respect copyright.PENANAv6qeyv1R4I
Adri, namanya.
428Please respect copyright.PENANAowQ8WmAIia
Awalnya aku tidak terpesona olehnya, perawakannya biasa saja. Kacamata, rambut tipis, badan tegap seperti Deo, kulit sedikit gelap, seperti mas-mas Jawa pada umumnya. Tidak terlalu tampan namun suaranya agak ngebass. Mungkin karna itulah aku jadi naksir kepadanya.
Kedekatan kami berawal dari kerja kelompok, ada sebuah tugas jangka panjang yang membuat kami harus berkelompok untuk mengerjakannya. Satu kelompok berisikan 4 orang. Aku berkelompok dengan dua teman seangkatanku dan kak Adri.
428Please respect copyright.PENANAKYqWB5hwi5
Setelah satu bulan lamanya aku dekat dengan kak Adri, aku menyadari bahwa kak Adri ini seringkali melihat kearahku.
428Please respect copyright.PENANAozd9Nc5J7P
“Gw denger-denger lo jadian ya sama Dira?” tanya kak Adri kepada teman seangkatanku.
“Iyah mas hahaha” jawab temanku itu. “Elah..udah berkali-kali gw bilang jangan manggil gw mas! Santai aja kali ma gw. Beuh mantap juga lo bisa jadian sama dia wkwk, yang deketin banyak tapi rembok gak pernah runtuh.” ucap kak Adri.
“Haha beruntung aja kok gw Dri, emang pada momen yang tepat aja makanya bisa jadian.” ucap temanku itu.
428Please respect copyright.PENANAb8xcXgTRdN
“Momen apa tuh?” tanyaku yang ikut penasaran.
428Please respect copyright.PENANAe7ugznwxWv
Ya aku tahu kak Dira, dia satu tingkat diatasku, orangnya cantikkkk-tikkk banget, kalau dia senyum kayak lagi disenyumin bidadari. Akupun penasaran gimana bisa teman-temannya yang biasa-biasa aja, ganteng sih, tapi biasa aja, bisa jadian sama kak Dira yang notabenenya salah satu bidadari dari sekian banyak anak kampus yang punya gelar wanita terbaik kecantikannya, mirip gelar Vina dan Monic dulu.
428Please respect copyright.PENANAMumVqB892g
“Gara-gara o-lah-raga-la-ri” ucap temanku yang satu lagi, ikut nimbung obrolan kami.
428Please respect copyright.PENANAjmh90CoQ96
“Eh!!” teriak temanku yang pertama tadi dengan perasaan kaget.
“Loh emang benarkan?” lanjut temanku yang kedua.
“Waduh kok bisa pas olahraga lari jadiannya?” tanya kak Adri lagi.
428Please respect copyright.PENANApKXbmgKti8
“Itu..itu.. ya begitulah..” ucap temanku yang pertama, ia berusaha untuk tidak menjawab namun teman keduaki tampak tersenyum sinis melihat tingkah temanku itu.
“Penasaran deh jadinya…” balasku.
428Please respect copyright.PENANAPPO2Xi3Yt2
“Terus kalau kalian pacarnya siapa?” tanya temanku yang pertama seperti mencoba mengganti pertanyaan yang menuju kearahnya.
“Aku sih Jomblo” jawabku
428Please respect copyright.PENANAo5nSarWN5l
“Gw sih bentar lagi mungkin gak jomblo..” ucap kak Adri, lalu kami semua yang sedang menulis langsung mengok kearahnya secara bersamaan.
“Wuihh sama siapa tuh??” tanya temanku yang pertama penasaran.
“Ada deh..nanti aja kalau jadian baru di publish haha.. takut di tolak” ucap kak Adri yang setelah beberapa detik kemudian kaki kirinya menyenggol kaki kananku.
Aku melirik kearahnya, dan hatiku berdebar-debar asmara.
428Please respect copyright.PENANAiIhzfbx4s6
Memang sudah hampir sebulan kita dekat, dan aku juga tidak bodoh membaca gelagatnya yang seringkali lirik-lirik kearahku, perhatiannya, dan apapun yang dia lakukan secara smooth agar tidak terkesan seperti orang yang sedang pedekate.
Softboy mungkin sebutannya. Dan tidak bisa dipungkiri, ada ruang dihatiku yang juga sedang menuntut pengisian kasih sayang. Apakah akhirnya kak Adri akan menjadi pacar ketiga ku?
428Please respect copyright.PENANAxlzX7p9ypJ
Berjalannya hari, perasaanku dibuat tak karuan oleh kak Adri. Sampai hari dimana kita jadian adalah hari dimana aku diajak makan malam olehnya disuatu tempat di puncak, kala itu aku memang sedang jalan riset berdua dengannya. Kedua teman kelompok ku yang lain sedang ada urusan masing-masing, yang menuntut kehadiran mereka. Di sejuknya udara puncak, di malam penuh hikmat sambil makan jagung bakar sebagai cemilan penutup hari, dia menyatakan perasaannya kepadaku.
428Please respect copyright.PENANAF9U78bpIyh
“Jadi kita pacaran?” tanyanya.
428Please respect copyright.PENANANVS6B1Z7H8
Akupun menjawab dengan menggangguk, “Iya pacar…” sambungku.
Diapun merangkul bahuku, menyandarkanku di bahunya.
428Please respect copyright.PENANAQpbTVCsBQo
Malam yang sungguh romantis untukku.
428Please respect copyright.PENANAjjd15Dg0PJ
***
428Please respect copyright.PENANAu5BIiv7OqF
Tak perlu kuceritakan lebih lanjut tentang perasaan bahagiaku bersama kak Adri. Yang jelas aku senang bersamanya, seperti sebuah obat untuk menghilangkan rasa sepi akibat hubunganku yang sudah kandas dengan Ula.
Namun ingat dengan pernyataanku sebelumnya? Kalau ada nafsuku yang masih sulit untuk dikontrol? Ya tak perlu diceritakan lebih panjang, aku juga tidak mau jadi wanita pembohong untuk diriku sendiri dan dia.
428Please respect copyright.PENANAqkfOqIhP6i
Aku sangat sayang kepada kak Adri, hingga ada momen aku menangis karna merasa diriku bukanlah wanita yang baik, aku sudah kehilangan keperawananku. Baiknya dia, dia menerimaku, namun itu salah satu yang akhirnya membuat kak Adri punya kuasa penuh atas diriku.
Diapun juga menceritakan tentang apa yang sudah ia lakukan dengan mantan-mantannya, dan dia menjelaskan bahwa semua itu bukanlah hal besar baginya, jika ia tahu bahwa aku sudah tidak perawan. Ada sedikit rasa lega, meskipun ya cemburu bahwa ia dan Ula sama saja ternyata. Sama-sama pernah menikmati mantannya dan juga sama-sama terlihat polos namun kontolnya selalu menuntut kepuasan.
428Please respect copyright.PENANAmjWF8NTXpm
Lalu kami berpelukan setelah kami melakukan heart to heart itu, dan bisa ditebak kelanjutannya. Aku tidak menolak ajakannya untuk diajak ke tempatnya, meskipun aku tidak tahu aku siap melakukannya lagi atau tidak.
Ritual penghapusan bekas mantan harus dilakukan, kak Adri yang menghendakinya.
428Please respect copyright.PENANAjB6VrMOR6D
Ia tidak ingin ada bekas mantan di tubuhku.
428Please respect copyright.PENANA9YCErXB6fF
Hari itu, aku ngentot lagi setelah sekian lama tidak merasakan dientot. Rasanya seperti diperawanin, meskipun aku masih suka mastrubasi tetap saja volume jariku tidak bisa disamakan besarnya dengan kontol yang masuk ke memek!
Mulutku sekali lagi mengingat apa yang pernah dilatih, aku mendesah dan tak bisa mengontrol kalimat-kalimat yang keluar dari mulutku. Ada kepuasan di wajah kak Adri melihatku yang sedang sange-sangenya.
428Please respect copyright.PENANAXZ36EJWL7s
“Kamu sekarang adalah lonteku Anita!”
“Iya sayang…” ucapku ditengah genjotannya.
428Please respect copyright.PENANADFzHRJ7tHF
Sudahlah, aku memang sudah kecanduan di entot, aku tak mau berpikir apa-apa lagi. Yang terpenting sekarang ada kontol lagi yang mengisi hari-hariku, dan itu adalah kontol orang yang kusayang.
428Please respect copyright.PENANAxQtbCi1oQR
***
428Please respect copyright.PENANAXiLJEMKVSk
Sama seperti ketika sama Ula, setiap hari aku melayani kak Adri tanpa terkecuali jika aku mens. Tentu mulutku ini tetap bekerja untuk nguras peju kak Adri.
Jika waktu sama Ula kami berdua terbatas jarak, dengan kak Adri jarak itu tidak ada. Aku yang nge kos dan kak Adri yang tinggal di apartmentnya, membuatku dan dia memiliki keleluasaan. Aku hanya datang ke kos untuk ambil baju saja semenjak menjadi pacar kak Adri, aku tidur di apartmentnya hampir setiap hari.
428Please respect copyright.PENANABLtmr8PYCn
Jadi bisa dibayangkan, setiap hari aku dipake olehnya, aku benar-benar lebih lepas daripada sebelumnya. Gairah seks ku naik total, aku jauh lebih diperbudak oleh kak Adri daripada dengan Ula. Meskipun aku masih menggunakan hijab, namun hal itu sama sekali tidak berpengaruh oleh sifat kotor yang masih menguasaiku.
428Please respect copyright.PENANAnaRDH5iMFE
Kadang pulang atau mau berangkat kuliah kak Adri selalu menyempatkan diri untuk quickie denganku, tak pernah pula aku menolak ajaknya.
428Please respect copyright.PENANASqSGEfMvK8
Hari-hari aku selalu dipakai olehnya, kadang di mobil, di kamar apartmentnya. Nyepong kontolnya kapanpun dia mau dan butuh mulutku untuk dipakainya.
Ngentot lagi, nyepong lagi, bangun tidur di entot lagi.
428Please respect copyright.PENANAAuH5Q6dBGF
Terkadang aku menggunakan kacamata atau melepaskan sebagai variasi pilihan ketika dia ingin memakaiku. Kak Adri sangat suka sekali ketika aku memakai kacamata. Bahkan pada saat seperti ini pun, aku sedang mengenakan pakaian cukup casual, pakaian yang kukenakan sehari-hari untuk kuliah, dan juga berbalut hijab, tetap saja selalu membuatnya sange.
428Please respect copyright.PENANAgfSh78uRFM
Dan kalau dia udah sange, aku pasrah dan merelakan dia mau melakukan apapun terhadap tubuhku. Jadi bagaimana aku tidak tambah gila dipakai terus-terusan oleh kak Adri?
428Please respect copyright.PENANADeMNFtsBZb
“Sssh….aahhh…shhh… ini udah ronde ke 6 sayangghh..kamu nda capek apa?” ujarku yang sudah kelelahan. “Engga sayangghh.. aku suka banget make kamu..udah jadi hobi aku ngentotin kamu tuh…” ucap kak Adri.
“Nghh.. dasar sangean…” balasku
428Please respect copyright.PENANAQ44nW4S2PR
“Hehehe, punya budak seks kayak kamu, gak mungkin gak sange Anita.”
“Nghh yahh.. aku kamu giniin terus hampir tiap hari, gimana akunya bisa lepashhhmmm… please ini ronde terakhir ya.. memek aku udah panas.”
“Okehh kalau itu mau kamu.. aku pake yang kenceng ya sayang”
428Please respect copyright.PENANAFFaC1LNGzo
PLOKK PLOKK PLOOKKK
428Please respect copyright.PENANAgL6pDeegMZ
“AAAHH SELALU SUKA DI ENTOT KENCENG KAYAK GINI SAMA KAMU AAHH…AH…AHHHH…” teriakku diiringin oleh desahanku yang tak dapat kutahan.
428Please respect copyright.PENANANFKLRTfZHS
“Dasar perek!!”
428Please respect copyright.PENANAL1M9uvBzVN
PLAK
Pantatku ditampar olehnya, saat ini aku sedang gaya “gunting”, posisi ini sungguh membuat rasa nikmat yang amat besar kepada tubuhku. Ini salah satu posisi favoritku ketika aku dipakai habis-habisan oleh kak Adri.
428Please respect copyright.PENANAjlsmiXJBro
“Perek kan kamu?!” ucap kak Adri lagi sambil tangannya mencengkram leherku.
“Hekkk..hh..ghhh..nghh…iyahh..iyahh aku perek..shhh ahh enakk..”
428Please respect copyright.PENANA66p2sGgc5K
“Perek siapa kamu?”
“Perekk..ahh…perek…kak..Adrihhghhh”
428Please respect copyright.PENANA7NhkMAKcmK
Ahhhh ahhhhh ahhhhhhh
428Please respect copyright.PENANAztUJUavNFx
Didalam kamar tipe studio kak Adri itu, aku menyerah sejadi-jadinya. Dan aku tidak bisa menolak ajakannya untuk selalu ngentot dan ngentot. Benar-benar aku sudah terlalu jatuh kedalam lubang kenikmatan ini bersamanya. Aku puas, lebih puas dengannya daripada dengan Ula dulu. Maka dari itu aku menjadi sangat amat mencintai kak Adri.
428Please respect copyright.PENANAkI03lBBMze
Hingga fantasi itu datang lagi.
428Please respect copyright.PENANAUPahMJhmhV
Fantasi yang dulu kutolak mentah-mentah saat Ula memintanya, kini dengan kak Adri aku memenuhi permintaan itu. Aku cinta kak Adri, aku sudah merelakan hidupku untuk bersamanya, selamanya. Aku tidak mau kehilangan orang yang kucintai dan aku tidak mau lagi kehilangan kontol yang sudah membuatku nikmat setiap hari.
428Please respect copyright.PENANAEsQsEF2GrY
Aku masih ingat awal mula aku mengenal orang itu. Semuanya terjadi secara tidak disengaja, di sebuah warung tongkrongan dekat kampus, tempat aku bersama kak Adri biasa ngopi santai sambil menunggu jadwal kuliah selanjutnya. Kala itu, aku duduk sendirian di pojok warung, ketika seorang pria paruh baya dengan wajah keras namun ramah menyapaku. Obrolan dimulai dari masalah harga kopi, lalu berlanjut ke cerita-cerita hidup yang tak kusangka akan membuatku nyaman mendengarnya.
428Please respect copyright.PENANA2bTUrI3hud
Namanya Mang Joko. Ternyata, ia adalah pekerja di area perkebunan daerah kampung sekitar kampus, dan sering mampir ke warung itu untuk sekadar ngopi atau menunggu orderan. Entah bagaimana, pertemanan itu berkembang, kak Adri terlihat cukup senang berdekatan dengan Mang Joko. Mereka sering beberapa kali terlihat santai bareng, dan penuh tawa. Mereka sangatlah akrab, hingga suatu hari, saat kak Adri bercerita tentang sesuatu kepadanya, dan hal itu membuka pintu yang selama ini tak pernah kubayangkan.
428Please respect copyright.PENANA1ldftg6V69
Mang Joko bukan orang asing bagi kak Adri, ia adalah orang yang tahu bagaimana memuaskan wanita, dan tahu caranya mendominasi tanpa banyak basa-basi. Dialah yang akhirnya kak Adri undang untuk anniversary malam itu. Untuk mewujudkan sesuatu yang pernah kutolak ketika Bersama Ula.
428Please respect copyright.PENANAe8LSx28dBl
Di malam Anniversary 2 tahun dengan kak Adri, akhirnya ada kontol selain kak Adri memasuki memekku, saat aku masih berstatus kekasihnya.
428Please respect copyright.PENANA6KsrEHjSn4
“Gimana rasanya Anita?” tanya dari posisi ia duduk. “Gak lebih enak daripada sama kamu.. nghhh” aku berusaha mengontrol rasa nikmat yang sedang kurasakan.
“Tapi sensasinya bikin nagih….sh…nghh.. “ ucapku lepas. “Ngeliat kamu coli sambil nontonin aku di entot orang lain…sshhh ini kan yang kamu mau kak Adri?!!” ucapku sambil melirik kearahnya.
“Iya sayang.. .hhm.. aku suka…” balasnya.
428Please respect copyright.PENANA8JEuyfYpFJ
Akupun melirik kearah pejantan yang sepertinya sudah siap menghentak-hentakan kontol yang sama besarnya dengan milik kak Adri.
428Please respect copyright.PENANAGbJhPS5bhj
“Pakhh…”
“Ya neng Anita….” Jawab Mang Joko santai.
“Jambak aku, sambil kontolin aku yang kenceng dan keras yah..shh.. Kasih tontonan yang enak buat pacarku..” ucapku pada pria itu.
“Dengan senang hati non Anita, tapi minta izin lagi ya kayak tadi sama pacarnya non Anita..”
“Dasar sama mesumnya mang Joko ini sama aja kayak pacarku!!”
“Hehehe.. tapi non Anita suka kan?” ucap mang Joko.
428Please respect copyright.PENANAt19jVoUMBb
Aku tidak mau menjawab pertanyaan itu, kalau boleh jujur rasanya sama enaknya dengan di entot Ula maupun kak Adri, tapi aku tidak boleh terlena lebih jauh, aku milik kak Adri.
428Please respect copyright.PENANAJjle2GEHDe
“Non… ayo minta izin lagi ke pacarnya..”
“Saya udah gak tahan lagi buat ngehantem non biar suara desahan merdunya si non keluar lagi hehe..”
428Please respect copyright.PENANA8aI6WhsHkD
Cigh…
Aku pun mengecap lalu melihat kearah pacarku lagi.
Aku menaikan sedikit posisi badanku dan menyandarkan punggungku ketubuh mang Joko.
428Please respect copyright.PENANAFngPbdvtQh
“Sayanghh…” panggilku sambil menarik kedua lengan mang Joko.
“Yahh Anita..” kurasakan kak Adri seperti sedang excited untuk melihat aksi apa yang akan kulakukan.
“Lontemu ini izin buat dipake lagi sama tuan barunya yah..” ucapku binal kepadanya.
“Kamu mau lihat aku dipake orang lain kan?” Kak Adri pun mengangguk tanda menyetujui permintaanku.
428Please respect copyright.PENANAQQs2uE3Vbx
“Hehehe… siap ya non..”
“Aku siap Manggh…” wajahku langsung ditarik dan bibirku dicumbu ganas oleh mang Joko.
428Please respect copyright.PENANA7cpXTDUTdM
Mmmpphhh Mmmphhhh
Slurrppl! Slurrpp!
428Please respect copyright.PENANAdVmd1MhKm4
“Akan kubuat non jadi lonte paling berbahagia malam ini” ucap mang Joko sambil mendorong kasar punggungku.
“Iyahhh manggg…. jadikan Anita lonte yang berbahagia karna dientot brutal oleh mang Joko malam ini…”
428Please respect copyright.PENANAmbDGmQRLFW
Shhhh Arghhh
Mang Joko memborbardir memekku dengan sodokan kencangnya, aku puas, pacarku puas.
428Please respect copyright.PENANA4ByZt7nN8v
Sungguh ngentot itu enak.
Inilah kisahku, kisah yang pernah ada.
428Please respect copyright.PENANACEsSF5qpLR
428Please respect copyright.PENANABVZenjrKmB
Tamat
ns216.73.216.166da2