
Malam Para Pahlawan, Awal Kebangkitan Monster
68Please respect copyright.PENANAJhyhxTN48y
Kerajaan Rastrian merayakan kemenangan pertama para pahlawan baru mereka. Monster kelas rendah telah ditumpas. Penduduk desa diselamatkan. Para “pahlawan” pun kembali ke ibukota dan disambut bagai dewa.
68Please respect copyright.PENANAdInek6Twht
Malam itu, pesta diadakan. Tapi lebih dari itu pemujaan tubuh.
68Please respect copyright.PENANAFhhThBB6mo
Anto dan Hendra, yang paling agresif, menikmati dua pelayan sekaligus di tempat tidur mewah. Satu mengisap leher mereka sementara yang lain menunggang mereka dengan hasrat tinggi. Rendi, yang diam-diam lebih brutal, mengurung dirinya di kamar bersama tiga wanita bertelinga elf, semuanya bergantian menggeliat di bawah tubuhnya yang kini penuh stamina.
68Please respect copyright.PENANAC5Tw10zl02
Sementara itu, di kamar mewah lainnya, Silvi dan Dinda yang dulunya pacaran dengan Anto dan Rendi, kini dibiarkan bebas memilih. Tak hanya pasrah pada satu pria, keduanya bergabung dalam pelukan dua ksatria muda yang mereka temui di arena latihan. Desahan dan suara ranjang bergoyang mengisi ruangan.
68Please respect copyright.PENANAipq0eugNhT
“Aku belum pernah seperti ini... ah... dalam dunia kita...” bisik Silvi di antara ciuman basah dan tubuhnya yang diremas dari belakang dan depan sekaligus.
68Please respect copyright.PENANAgwQjxAhPSB
“Aku ingin malam ini... terus berulang...” erang Dinda, menggigit bibir, matanya memejam.
68Please respect copyright.PENANA4vVR2XNFdw
Kegilaan seksual itu mengguncang malam istana. Tapi bukan karena cinta. Karena nafsu, kuasa, dan kemenangan.
68Please respect copyright.PENANAIpeu1SEZGl
68Please respect copyright.PENANAX7sUov57U3
Jauh di utara, di dalam gua berlumut yang menjijikkan, Joko berbaring. Tubuhnya berkeringat. Dadanya naik turun. Tangannya mencengkeram tanah basah. Dia bermimpi... tapi bukan mimpi biasa.
68Please respect copyright.PENANAp9csOcLqf8
Dalam mimpi itu, dia melihat wanita bertelinga panjang, menangis dan merintih, tubuhnya telanjang dan terikat rantai. Sejumlah goblin menyentuh tubuhnya, menjilati, memaksa, menunggangi. Tapi saat ia mendekat, semua goblin menghilang. Hanya tersisa si wanita, memandang Joko dan membuka pahanya.
68Please respect copyright.PENANAcio9Qx1qSf
Tubuh Joko terasa meledak. Rasa panas menjalar dari pusat tubuhnya ke bawah, ke penisnya yang bengkak abnormal.
68Please respect copyright.PENANAvhpjsEL5UU
“Ahh... kenapa rasanya seperti... seperti—”
68Please respect copyright.PENANAE3yNkKLfsr
Cairan panas menyembur. Tapi bukan sperma. Itu... mana.
68Please respect copyright.PENANAhzKX1f65Q6
[DING!] Evolusi Dimulai…
68Please respect copyright.PENANAzmpwQ3nQmA
Tubuh Joko terguncang. Cahaya ungu menyelimuti tubuhnya. Darah goblin yang selama ini pasrah pada nasib kini bercampur dengan mana murni. Dagingnya berdenyut, kulitnya menebal, ototnya menonjol, dan tubuhnya meninggi hampir 150 cm.
68Please respect copyright.PENANA3ppxxT6aKb
[Selamat. Anda telah berevolusi menjadi: Hob Goblin (Varian Langka)]
68Please respect copyright.PENANAAwSSYXGjrl
[Skill Baru Diperoleh:]
68Please respect copyright.PENANAJ5x6L38FhC
Mana Storage Genitalia: Penismu menyimpan dan menyerap mana.
68Please respect copyright.PENANAZR1pnhRPrm
Mana Manipulation (Lv.1): Mampu mengendalikan aliran mana dasar di sekitar.
68Please respect copyright.PENANAS0d272xnCG
Mental Lust Field: Nafsu dominan memengaruhi makhluk dengan mental lebih lemah.
68Please respect copyright.PENANA7i2rAlTaXH
Skill Deteksi (Lv.1): Bisa merasakan keberadaan makhluk dalam radius pendek.
68Please respect copyright.PENANAbv4au2Y7Wh
Serangan Cepat (Lv.1): Gerakanmu meningkat saat dalam kondisi terancam.
68Please respect copyright.PENANAC0gQAfyIBM
68Please respect copyright.PENANAAeCrkxTUwi
Joko terdiam. Keringat menetes dari wajah barunya yang kini menyerupai manusia setengah monster. Penisnya yang tadi membengkak kini kembali ke ukuran normal—tapi terasa berat, padat, dan… hidup.
68Please respect copyright.PENANAoWZW8p4suV
Skill Encourage aktif, menetralisir rasa takut. Yang tersisa hanya kesadaran bahwa kini dia... lebih.
68Please respect copyright.PENANABzqaBOWiif
“Kalau mereka bisa menikmati dunia ini dengan menjadi pahlawan...”
68Please respect copyright.PENANAAGlIYhqjfS
Dia menatap tangannya yang kini kuat.
68Please respect copyright.PENANA1JZSxuHdny
“Maka aku... akan menikmati dunia ini dengan menjadi monster yang tak bisa mereka kendalikan.”
68Please respect copyright.PENANAo3mzKLiFBO
Bab 5 — Lima Hari Tanpa Nama
68Please respect copyright.PENANAfAkypRnhzP
Dunia ini tak pernah adil. Bahkan ketika terlahir kembali di dunia isekai, Joko tetap menjadi beban. Di mata kawanan goblin yang membesarkannya, tubuh Joko terlalu besar, bentuknya aneh, dan yang paling mereka benci: dia berbeda.
68Please respect copyright.PENANAqKWxttaGiT
Tak ada yang menganggapnya bagian dari klan. Bahkan saat para goblin jantan muda diperintahkan berburu bersama, Joko hanya dilemparkan ke arah utara.
68Please respect copyright.PENANAGW5Frjy8pB
> "Ke sana saja. Paling tidak kau bisa ganggu tikus hutan,” ujar salah satu goblin dengan tawa sinis.
68Please respect copyright.PENANApvP3bwxeQ8
68Please respect copyright.PENANAhDJdDOndaF
68Please respect copyright.PENANAFsj8vNG4Xa
Joko hanya mengangguk. Tak sedih. Tak takut. Skill pasif "Encourage" bekerja diam-diam menenangkan batinnya. Skill ini yang diberikan makhluk cahaya sebelum ia dilemparkan asal-asalan ke dunia ini. Fungsi utamanya: menahan rasa takut, intimidasi, dan kelelahan. Dan kini, skill itu menyelamatkan warasnya.
68Please respect copyright.PENANA2BCjJUTvU8
Tapi tubuhnya tetap lelah. Perutnya lapar. Dan dunia sekitarnya tak bersahabat.
68Please respect copyright.PENANAOMAJiHNLbW
68Please respect copyright.PENANA2WSEYEtyM2
Hari Pertama: Anak Beruang & Kebangkitan
68Please respect copyright.PENANALpCMJmdYBO
Joko gagal menangkap burung tanah. Cakar Anginnya terlalu lemah. Bahkan dengan Serangan Cepat, buruannya melesat lebih lincah. Ia hampir menyerah ketika melihat sekelompok petualang manusia.
68Please respect copyright.PENANAds5m5Ek817
Dua pria, satu perempuan. Mereka tertawa puas, baru menyelesaikan quest. Joko bersembunyi di balik akar pohon besar, memanfaatkan Skill Deteksi-nya untuk membaca aura mana mereka. Mereka kuat. Sangat kuat.
68Please respect copyright.PENANA1CFesS7IeP
Tapi saat mereka pergi, meninggalkan bangkai monster, Joko melihat seekor anak beruang merah, terhimpit tubuh induknya yang mati. Masih bernyawa, mengerang pelan.
68Please respect copyright.PENANAljvUak1C40
> “Aku... minta maaf,” bisiknya. Lalu dia menghantam kepala anak itu dengan batu tajam.
68Please respect copyright.PENANA2SPcXuNlpy
68Please respect copyright.PENANAs3XEN374UL
[CLINK!] [EXP meningkat drastis! Level Up +10!] [Skill Diperoleh: Cakar Angin Lv.1]
68Please respect copyright.PENANA4gHxwE9vje
Tubuhnya menggigil. Mana membanjiri tubuhnya. Dunia terasa lebih hidup. Matanya menangkap detail kecil di sekitarnya.
68Please respect copyright.PENANAJfwhZzpm21
> “Jadi ini... kekuatan dunia ini. Dunia di mana pembunuh dihargai.”
68Please respect copyright.PENANAjtDjTKdINM
68Please respect copyright.PENANA56YlnRa5Jx
Ia memangsa bangkai anak beruang itu. Darah, daging, dan skill semuanya masuk ke tubuhnya. Saat itu, Joko tahu: dia tak akan kembali ke sarang.
68Please respect copyright.PENANA03N5cFkjTL
68Please respect copyright.PENANAunDTA1w6t9
Hari Kedua: Pemahaman Hutan
68Please respect copyright.PENANAQmy4jPIPWd
Ia menjelajahi lebih dalam. Memburu kadal bayangan. Dengan Skill Deteksi dan Serangan Cepat, dia membunuh tiga ekor dalam waktu dua jam.
68Please respect copyright.PENANABscDOXmmwy
[Skill Diperoleh: Kamuflase Dasar Lv.1]
68Please respect copyright.PENANA7Csf09nExV
Kini ia bisa menyatu dengan bayangan, menyelinap nyaris tanpa suara.
68Please respect copyright.PENANA2H8HLU8SSA
Ia juga membunuh satu tikus hutan dengan racun. Perburuan makin efisien. Dan Joko menyadari satu hal: rasa lapar bisa dijinakkan, tapi rasa diabaikan hanya bisa ditelan.
68Please respect copyright.PENANAF1pMwBRb6M
68Please respect copyright.PENANAnxZAESSVZo
Hari Ketiga: Luka & Gigih
68Please respect copyright.PENANAvqu2kgd7UO
Joko terlalu percaya diri. Ia menyerang sarang semut raksasa. Ukurannya sebesar anjing. Lima semut menyerangnya sekaligus.
68Please respect copyright.PENANAus2HrAFQ5H
Joko membunuh dua, tapi tubuhnya penuh luka. Cairan asam membakar sisi kirinya. Malam itu, ia hanya bisa merangkak ke gua kecil.
68Please respect copyright.PENANAJRf0HkjIQ3
Skill Encourage menyelamatkannya.
68Please respect copyright.PENANAOOKQjMWIxg
Ia meminum air genangan, menggigit akar pahit untuk bertahan hidup. Tapi tubuhnya... bereaksi.
68Please respect copyright.PENANACf0dKwo10x
[Skill Diperoleh: Asam Ludah Lv.1] [Skill Diperoleh: Eksoskeleton Parsial Lv.1]
68Please respect copyright.PENANAzhY5Qz8lKE
Tubuhnya kini lebih keras. Saliva-nya bisa membakar musuh perlahan. Bahkan tanpa sadar, wajahnya makin menyerupai hobgoblin dewasa. Tapi hatinya? Masih bocah manusia yang kesepian.
68Please respect copyright.PENANAaDRSVEjdHg
68Please respect copyright.PENANAFCwOssN8Wy
Hari Keempat: Pemburu Sejati
68Please respect copyright.PENANAArNsRfJgJu
Ia menemukan seekor ular tanah berbisa. Besar, lambat. Joko bermain sabar, memancingnya keluar dari liang. Lalu menghancurkan kepala reptil itu dengan batu.
68Please respect copyright.PENANAjDatUEFBJ1
[Skill Diperoleh: Racun Luka Lv.1]
68Please respect copyright.PENANA3CeVONK9p1
Sekarang, setiap cakarnya membawa bisa. Bahkan luka kecil akan membusuk.
68Please respect copyright.PENANAzPdzDk0FR4
Di sore hari, ia melihat bayangannya di air kolam.
68Please respect copyright.PENANAAJLFF2IOMU
> "Aku bahkan tak mengenali wajahku sendiri..."
68Please respect copyright.PENANAe4cmWeBrY8
Tapi hatinya tenang. Dunia ini mungkin telah merampas tubuh manusianya, tapi ia menemukan sesuatu yang tak pernah ia miliki: kekuatan.
68Please respect copyright.PENANAYIZBWe58EV
68Please respect copyright.PENANAcHzUekFggH
Hari Kelima: Nafas Kekuasaan
68Please respect copyright.PENANAcfGSbUHE34
Joko bertemu kawanan monyet bayangan—makhluk pemakan daging yang hidup berkelompok. Ia tak menyerang langsung. Ia mengamati. Menganalisis.
68Please respect copyright.PENANAGbiG1s0dJD
Menjelang malam, ia melompat dari pohon dan langsung menebas pemimpin kawanan. Skill Koordinasi Otak-Otot membuatnya bergerak seperti pemburu alami.
68Please respect copyright.PENANAZKFIkUYCkO
[Skill Diperoleh: Koordinasi Otak-Otot Lv.1]
68Please respect copyright.PENANA0DpcG7CZLW
Ia memakan dagingnya dengan sabar. Mencabik pelan, menelan, dan meresapi rasa pahit otot keras itu.
68Please respect copyright.PENANAVJZpZT4J6u
Malam itu, ia duduk di atas pohon mati. Menatap bulan yang besar dan merah.
68Please respect copyright.PENANACLnfUbLcTy
Ia bukan goblin biasa lagi. Dia Hobgoblin Evolusi Langka. Dan dia... sedang berkembang.
68Please respect copyright.PENANAHF09e0cxVS
68Please respect copyright.PENANAOCxGUb1VGL
Status Akhir Joko — Setelah Lima Hari
68Please respect copyright.PENANAT4T3jV7JKN
Level: 17
68Please respect copyright.PENANA69YJpAlcbx
Ras: Hobgoblin Evolusi Langka
68Please respect copyright.PENANAfdwcLrNhJ8
Skill Pasif:
68Please respect copyright.PENANA4HwVgFAz5f
Encourage
68Please respect copyright.PENANA5QuqQI9rFP
Deteksi Lv.2
68Please respect copyright.PENANAe6Aav8m38A
Serangan Cepat Lv.2
68Please respect copyright.PENANAo2zW0mgNRJ
Mana Manipulation Lv.1
68Please respect copyright.PENANAo2iH3mhDFe
Mental Lust Field Lv.1
68Please respect copyright.PENANA1b70KmXL3R
68Please respect copyright.PENANAuVKvcVLre1
Skill Aktif / Tempur:
68Please respect copyright.PENANA3EePQCzoCj
Cakar Angin Lv.1
68Please respect copyright.PENANAZl2S9croaB
Kamuflase Dasar Lv.1
68Please respect copyright.PENANAXMTtifAaSM
Asam Ludah Lv.1
68Please respect copyright.PENANAqbqEJTWUpq
Eksoskeleton Parsial Lv.1
68Please respect copyright.PENANA3p5RifDXGI
Racun Luka Lv.1
68Please respect copyright.PENANA5GzG0hMwku
Koordinasi Otak-Otot Lv.1
68Please respect copyright.PENANAuJFeBedYYf
68Please respect copyright.PENANA2bGl2V9DQ2
Skill Unik:
68Please respect copyright.PENANAReQaV5bJs4
Predatory Inherit (kemampuan menyalin skill/kemampuan dari makhluk yang dimakan)
ns216.73.216.79da2