Terlepas dari motif Su Wan, setidaknya itu dapat membantu Jiang Tian mengatasi kesulitan yang dihadapinya. Adapun apa yang terjadi di masa depan, itu akan bergantung pada keberuntungannya sendiri.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK0N3ddlYMm
Jiang Hai sedikit mengernyit, menatap Jiang He sambil tersenyum namun tidak mengatakan sepatah kata pun, sedikit kesan main-main terpancar di matanya.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhNXntRv4o6
"Bagaimana ini bisa terjadi? Bagaimana utusan perekrutan murid bisa tahu nama Jiang Tian? Dan mengapa dia tampak memiliki harapan seperti itu terhadap binatang kecil ini?" Dahi Jiang He berkeringat, hatinya kacau balau.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpD1xz21KTe
Perkataan Su Wan bagaikan sambaran petir baginya!
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUruwktEBec
Pada saat ini, matanya berkedip tidak yakin, wajahnya seburuk yang terlihat.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6fPLLo2Qqg
Setelah bertahan sejenak, dia mengertakkan gigi dan memutuskan untuk mengungkapkan sikapnya.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkLrNpOjZvT
"Utusan Su, ada sesuatu yang harus saya katakan!"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTkWjLvAuj6
"Oh? Tetua, tolong bicara terus terang," kata Su Wan sambil tersenyum santai, mengangguk ringan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡErKG33FY0X
Wajah Jiang He serius, dan dia berkata dengan sungguh-sungguh: "Maafkan saya karena berbicara terus terang! Jiang Tian adalah orang yang tidak berguna dengan garis keturunan yang cacat, dan dia telah mengalahkan anggota klan dan memiliki karakter yang buruk. Aku dan Kepala Klan akan menghukumnya sesuai dengan aturan klan. Apakah pantas bagi orang seperti itu untuk berpartisipasi dalam pemilihan murid?"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpuaDwgJWMU
"Kau jelas-jelas ingin berurusan dengan Jiang Tian, mengapa menyeretku ke dalam masalah ini? Apakah kau ingin seseorang mendukungmu?" Mendengar perkataan Jiang He, kelopak mata Jiang Hai berkedut, dan dia mengumpat dalam hati.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS9IgFFRF9O
Su Wan sedikit mengernyit saat mendengar ini. Situasi ini jelas di luar dugaannya, membuatnya sangat terkejut.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSToNBbpZgu
Melihat ekspresi Su Wan, Jiang He merasakan ledakan kegembiraan dalam hatinya dan memutuskan untuk menambahkan lebih banyak bahan bakar ke dalam api.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡabF08cfLZA
"Orang ini adalah aib bagi keluarga Jiang. Bahkan jika dia masuk Akademi Pedang Roh, dia hanya akan menimbulkan masalah dan akhirnya membawa aib besar bagi keluarga Jiang! Tolong, Utusan Su, pertimbangkan dengan serius untuk membatalkan kualifikasi seleksinya!"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3pcJXsZ4De
"Hmph, orang jahat datang dari gunung dan sungai yang miskin! Orang seperti itu tidak dapat diterima tidak peduli seberapa bagus bakatnya, terutama karena dia adalah orang yang tidak berguna dengan garis keturunan yang cacat! Su Wan, bagaimana kamu tahu tentang orang ini?" Luo Lan, yang tidak banyak bicara, tiba-tiba mencibir, memasang ekspresi jijik.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvTeXMTlRZl
"Utusan Luo benar sekali! Sampah seperti ini tidak layak memasuki Akademi Pedang Roh untuk berkultivasi, apalagi berpartisipasi dalam seleksi!" Jiang He sangat gembira dan diam-diam berterima kasih kepada Luo Lan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrBi5hnAUb
Tepat saat Su Wan mengerutkan kening dan merenung, Tetua Agung Tai tiba-tiba mendengus dan berbicara.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvDXZ7iqipt
"Utusan Su, Utusan Luo, bolehkah saya berbicara sebentar?"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj7fq3Sp3p4
"Hmph, apa yang bisa kukatakan tentang orang seperti itu?" Luo Lan tersenyum dingin, mengangkat kepalanya dengan bangga.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHB8YG3PUSH
Dalam hal ini, dia hanya seorang pengamat, dan segala sesuatunya terserah pada Su Wan untuk memutuskan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu1hDps3lvK
"Silakan bicara, Tetua," Su Wan mendesah pelan, untuk sementara menekan depresi di hatinya. Dia juga ingin mendengar pendapat Tetua Tertinggi ini.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM7PXlxRXOn
Tetua Agung Tai berkata dengan sungguh-sungguh: “Pertama-tama, aku tidak setuju dengan pernyataan Tetua Agung!”
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPb67CoofX
Begitu kata-kata ini keluar, wajah Jiang He menjadi sangat jelek.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnqFlMWrmNF
"Oh? Aku ingin mendengar detailnya!" Hati Su Wan sedikit rileks, dan cahaya aneh melintas di matanya!
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrII2WViUVA
"Jiang Tian selalu berkarakter baik dan tidak seburuk yang dikatakannya. Dia bertarung secara adil dengan anggota klan, jadi bagaimana bisa disebut pemukulan?"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUAtvuXLGst
Mendengarkan perkataan Tetua Agung Tai, alis Su Wan berangsur-angsur mengendur, dan senyum yang tadinya menghilang muncul kembali.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoXgdL2d1Wx
"Selain itu, Utusan Su mungkin tidak tahu bahwa orang yang dikalahkan oleh Jiang Tian berada di level ketiga Alam Dasar Roh! Bahkan jika Jiang Tian benar-benar sampah dengan garis keturunan yang cacat, dia mungkin memiliki potensi yang besar. Dengan dasar yang mendalam dari Akademi Pedang Rohmu, pelatihan yang tepat mungkin dapat menciptakan keajaiban!"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUhN8OtFAVn
"Hehe, keajaiban apa? Keajaiban seperti para ahli yang tak tertandingi di zaman kuno? Tetua, kamu terlalu naif. Itu hanya legenda, bagaimana kamu bisa menganggapnya serius!" Luo Lan menggelengkan kepalanya dan mencibir, ekspresinya sangat meremehkan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl9ExJTg4U1
Seorang yang terbuang dengan garis keturunan cacat dari kota kecil berani dibandingkan dengan para pembangkit tenaga listrik tak tertandingi yang legendaris, sungguh konyol!
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyJRcbZLgMv
"Utusan Luo benar. Bahkan jika keajaiban seperti itu ada, itu tidak akan terjadi di tempat kecil seperti Kota Tianbao, apalagi muncul di tempat sampah seperti Jiang Tian!" Jiang He mengikuti, melanjutkan kata-kata Luo Lan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYsZHgkZ9TH
Su Wan merenung sejenak, sudah memiliki rencananya sendiri. Dia tersenyum santai, mengangguk ringan kepada Tetua Agung Tai, lalu bangkit untuk pergi.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmATAbJcG7F
"Penatua, aku ingat kata-katamu. Utusan Luo dan aku masih harus memeriksa kota-kota lain. Sampai jumpa di pemilihan murid!"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwLurPRUKNl
"Oh, benar juga. Sebaiknya Jiang Tian tidak melewatkannya. Kalau tidak, aku akan sangat kecewa, hehe!"
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5m6lvLplwF
Mendengar kata-kata Su Wan, Jiang He langsung tertegun.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbESHHIQnv0
“Luo Lan, ayo pergi!” Tanpa menunggu keluarga Jiang pulih, Su Wan tersenyum menawan dan memanggil Luo Lan untuk bangun.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ819J93ZyQ1
"Aku sudah lama bosan tinggal di tempat yang rusak ini, ayo pergi!" Luo Lan menghela napas lega, tidak ingin tinggal lebih lama lagi.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡL6dQETdFjZ
Kedua wanita itu menghilang dalam sekejap, dan sesaat kemudian mereka muncul di kereta binatang buas di luar aula. Sebelum keluarga Jiang sempat bereaksi, kereta binatang buas itu telah melaju kencang meninggalkan rumah besar itu.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs7DDQ2amG1
“Selamat tinggal, dua utusan!” Jiang Hai dan Jiang He melepas suaranya dengan suara keras, sambil memperhatikan kereta binatang yang semakin menjauh.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSIu5FoYQH4
"Jiang Tian, tampaknya keberuntunganmu belum habis. Aku tidak berdaya untuk meminumnya. Hadapi sendiri jalan di depanmu!" Tetua Agung Tai menghela napas dan diam-diam meninggalkan aula dewan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEsHxqWxCJv
"Jiang He, apakah kamu masih berencana untuk melumpuhkan Jiang Tian dan mengusirnya dari keluarga?" Kepala Klan Jiang Hai menatap Jiang He dengan senyum aneh dan dingin.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWvGlR1CSiE
Mata Jiang He berkedut, wajahnya tidak yakin, sedikit rasa dingin samar-samar bersinar di matanya.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWPfjjSfDXG
Membiarkan Jiang Tian pergi? Bagaimana mungkin!
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgdwS5jOyC
"Hmph! Mau naik ke leher Jiang dan sebagainya? Nggak melebihi itu!" Jiang He mengumpat dengan marah, mengganti lengan bajunya, dan pergi dengan marah.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx5UrG66y6e
Kota Tianbao, Jalan Fangshi.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LV9HU8IkG
Jiang Tian, menjinjing beberapa bungkus ramuan obat, berjalan keluar dari Perusahaan Perdagangan Baibao.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqszSrUNobB
Ini adalah ramuan penyeimbang tubuh yang dibelinya seharga lebih dari seribu tael perak. Dalam beberapa hari ke depan, dia akan memperkuat tubuh fisiknya sepenuhnya sebagai persiapan untuk seleksi murid beberapa hari kemudian.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7fzeEgozWp
Namun, dia tidak tahu bahwa dalam waktu singkat, nasibnya telah berubah.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡABntdjOkbc
Jika Su Wan tidak datang, saat ini, dia mungkin sudah menjadi tawanan keluarga Jiang. Setelah lumpuhnya terhenti, dia akan dikeluarkan dari keluarga dan dibuang ke Gunung Binatang Buas untuk dimakan binatang buas.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUjkFz5dZ5s
Seruan-seruan terdengar di jalan. Sebuah kereta binatang emas mewah melaju dengan kencang, menimbulkan hembusan angin kencang saat melewatinya di bawah membentuk banyak orang.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtlKRPU1C2G
"Betapa indahnya kereta binatang!" Seperti yang lainnya, Jiang Tian membelalakkan matanya, takjub.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmG8VbA1pmn
Kereta binatang itu perlahan menghilang di kejauhan. Dia menghela napas, menyimpan ramuan obat, dan berjalan kembali ke rumah Jiang.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuKg19LU4Cz
Seolah takdir memiliki kemauannya sendiri, tangan takdir melingkari Jiang Tian dan kemudian menghilang tanpa suara.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZVgURCdUBr
Setelah kembali ke keluarga Jiang, Jiang Tian segera menyadari keanehan para anggota klan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDywPH20dYl
Bukan saja pandangan mata mereka saat memandangnya berbeda, tetapi bahkan sikap mereka pun menjadi halus, membuatnya terasa tidak bisa dijelaskan.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxFkasYs5Rc
Bahkan diskusi-diskusi tentang dirinya pun menjadi ragu-ragu, dan perjanjian yang sebelumnya tidak bermoral menjadi terkendali dan hati-hati.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWq9M7RqxtH
Namun, dia tidak punya waktu untuk memikirkan hal-hal ini. Hanya tinggal beberapa hari lagi sampai murid Akademi Pedang Roh, dan dia tidak ingin membuang waktu. Dia membangun kembali ke kediamannya.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBywety70jE
"Tinggal kurang dari sepuluh hari lagi, aku harus menghabiskan semua ramuan penenang tubuh ini." Jiang Tian melemparkan ramuan-ramuan itu ke dalam bak mandi, menanggalkan pakaiannya, dan duduk bersila di dalamnya, menggunakan bakat garis keturunannya untuk mulai memanaskan tubuh.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQigAgxw2ML
Tak lama kemudian, panci besar berisi cairan pengeras tubuh berwarna coklat kemerahan disiapkan, terus digulung dan mengeluarkan uap panas.
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotK7MItPmJ
15Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9NOmOW3F8N
