
Aku duduk di tepi ranjang, menatap lantai. Tidak berani3339Please respect copyright.PENANAWXGdqLIGk7
menoleh. Tidak berani melihatnya. Tapi aku tahu, dia berdiri di ambang pintu.3339Please respect copyright.PENANAyMZDAWB4Fz
Mengamatiku.
Hening. Hanya suara kipas angin yang berputar malas, dan3339Please respect copyright.PENANAEKrwzqpgxa
detak jantungku sendiri.
"Vera..." suaranya akhirnya terdengar, serak,3339Please respect copyright.PENANApa44zSQp4w
pelan, seperti menahan banyak hal di balik satu nama yang ia panggil.
Aku menggigit bibir. Air mataku nyaris menetes, entah karena3339Please respect copyright.PENANAj6MyDg9TUj
takut... atau karena akhirnya, seseorang mengucapkan namaku seperti itu. Dengan3339Please respect copyright.PENANAQtVqqAGa4c
begitu berat. Begitu dekat. Begitu... nyata.
"Aku... aku nggak tahu harus bilang apa,"3339Please respect copyright.PENANAVg0VmcmXkp
lanjutnya, suaranya nyaris pecah.
Aku menatapnya perlahan. Dan di sana, di matanya yang mulai3339Please respect copyright.PENANADrsHpSAXhA
berkaca, aku melihat sesuatu yang belum pernah kulihat sebelumnya. Bukan hanya3339Please respect copyright.PENANAvaVW6tXKYd
nafsu. Tapi rasa. Ketakutan. Dan… kerinduan yang dalam.
"Bukannya aku nggak ingin menjauh... tapi... kau3339Please respect copyright.PENANAk9ABBQYDI0
membuatku merasa... hidup lagi."
Aku memejamkan mata. Dalam hati aku bertanya... apa ini3339Please respect copyright.PENANAcvJ7Pwj9cT
cinta? Atau hanya pelarian? Tapi malam ini, di antara batas akal dan hati,3339Please respect copyright.PENANAcKqb0IiuZy
hanya satu hal yang aku tahu pasti bahwa aku tidak sendiri.
Semua aku lakukan demi satu tujuan, mendapat perhatian dari3339Please respect copyright.PENANAFBDFbJbvqn
ayah Mertuaku. Setiap kali aku melakukan pekerjaan rumah (dengan cara seksi3339Please respect copyright.PENANAio0UJH2z9P
tentunya), seringkali aku lihat ayah Mertuaku secara malu-malu mengintip. Namun3339Please respect copyright.PENANA7jk5OjPq5O
begitu aku memandang ke arahnya, ia buru-buru mengalihkan pandangannya sambil3339Please respect copyright.PENANAsA248Y8rnK
tersenyum simpul. Melihat senyum ayah Mertuaku, entah kenapa selalu yang selalu3339Please respect copyright.PENANA9Ze0bCldRC
membuatku mabuk kepayang. Dan melihat senyum simpulnya, aku semakin yakin jika3339Please respect copyright.PENANA1chuW6r3pq
selama ini beliau menikmati pameran aurat yang aku lakukan selama ini. Karena3339Please respect copyright.PENANAWgWm2eJSBb
setelah aku tak lagi melihat ke arahnya, aku tahu jika ia buru-buru menatap3339Please respect copyright.PENANALkov9eI8Hi
tajam ke arah tubuh seksiku ini.
Dengan cara ini, aku mendapat banyak sekali kesenangan. Dan3339Please respect copyright.PENANAgIxbKXP1qn
anehnya, hanya dengan melihat senyum dan lirikan mata ayah Mertuaku ketika3339Please respect copyright.PENANAv55rZDLHGX
beliau menatap tajam kearahku, vaginaku bisa saja langsung membecek basah. Dan3339Please respect copyright.PENANAXxUaNdEZkv
ujung-ujungnya, aku bisa merasakan orgasme hebat dengan cara bermasturbasi3339Please respect copyright.PENANAJCjdhI8R3r
dengan hanya membayangkan ayah Mertuaku.
“Aku harus melakukan sesuatu yang jauh lebih binal lagi… Aku3339Please respect copyright.PENANApjbGYnm15U
harus bisa membuatnya tertarik padaku... Aku harus mendapatkan kehangatan tubuh3339Please respect copyright.PENANA2pwKtbhrt3
ayah Mertuaku… Aku harus bisa membawanya masuk ke dalam dekapanku dan aku harus3339Please respect copyright.PENANAS8MhKLlQba
bisa membuat beliau meniduriku…”
Perlahan tapi pasti, aku menyadari jika ada sedikit3339Please respect copyright.PENANAcu4Jh00Ezk
perubahan dari sikap dan perhatian pak Giman padaku. Lirikan mata yang semula3339Please respect copyright.PENANAgqPq0odHJa
hanya mencuri-curi pandang kea rah tubuh seksiku, sekarang sudah berani menatap3339Please respect copyright.PENANARLshxiCKpK
dengan tajam. Senyum yang semula hanya tergurat tipis di wajahnya, sekarang3339Please respect copyright.PENANA4WD3hSefu1
sudah lebih sering terlihat lagi. Sepertinya, pak Giman mencoba untuk3339Please respect copyright.PENANAEiqfkXNjd0
bisa ‘berkomunikasi’ dengan cara yang lebih intim lagi kepadaku.
Bahkan tak jarang,3339Please respect copyright.PENANApejSj6ZpXF
ayah suamiku itu dengan sengaja menepuk atau mengusap tubuhku selagi ia3339Please respect copyright.PENANAIgeXb7eHHh
berbicara denganku. Sengaja membuat chemistry yang ada diantara kami berdua3339Please respect copyright.PENANAZZi771R9qw
menjadi lebih dekat. Hingga suatu hari, aku memutuskan untuk menunjukkan hal3339Please respect copyright.PENANA3D3IE8qIZI
yang lebih kepada ayah Mertuaku. Hal yang membuat ayah Mertuaku tahu apa3339Please respect copyright.PENANAxPL0fEYBUa
tujuanku kepadanya selama ini. Dengan cara memamerkan ketelanjangan tubuhku.
***
Rumah kami adalah rumah petak dengan 2 kamar tidur yang3339Please respect copyright.PENANAgrsOliAl7B
saling berdampingan. Disebelah kamar tidur, terdapat ruang tengah ber-TV, yang3339Please respect copyright.PENANAtIyeCjgkfT
diletakkan tepat di depan kamar tidurku. Di ruang tengah terdapat sofa yang3339Please respect copyright.PENANAT8IGp6uL5P
menghadap kamar tidurku, dan jika ada seseorang yang menonton TV disitu, dia3339Please respect copyright.PENANA9iCu5Jidvd
bisa saja melihat melihat semua kegiatan yang terjadi di dalam kamar melalui3339Please respect copyright.PENANArLys195HmL
pintu kamar tidurku. Inilah kunci utama yang bisa membuat rencana mesumku3339Please respect copyright.PENANALeA0D0lQ6q
berhasil. Hari itu, di suatu pagi yang cerah, setelah mas Jhoni dan bu Mala3339Please respect copyright.PENANA2neGAnSSip
berangkat kerja, pak Giman sedang menonton acara kegemarannya di TV.
Mengetahui jika ayah Mertuaku sedang asyik-asyiknya menonton3339Please respect copyright.PENANArr51gwYD37
TV, aku segaja lewat di hadapannya dan segera masuk ke dalam kamar tidurku. Aku3339Please respect copyright.PENANAC3djJGpjO8
biarkan pintu kamar tidurku sedikit terbuka, berharap ayah Mertuaku bisa3339Please respect copyright.PENANACHqDm17132
melihat aktifitasku di dalam kamar. Setelah berada di dalam kamar, aku kembali3339Please respect copyright.PENANA6iGPAMgF91
mondar-mandir didalam kamar, dengan tujuan supaya ayah Mertuaku tahu3339Please respect copyright.PENANACoByR2eLzN
kesibukanku di dalam kamar. Dan setelah ayah Mertuaku sadar akan kesibukanku,3339Please respect copyright.PENANAKQbCju1g5e
inilah waktunya aku melakukan pertunjukan perdanaku. Pada awalnya, dengan3339Please respect copyright.PENANAfGIxQBkSFW
posisi tubuh yang membelakangi pintu kamar tidurku yang masih sedikit terbuka,3339Please respect copyright.PENANA1U0Yt1I1lC
aku sengaja membuka daster pendekku yang basah karena air sisa cucian. Kuangkat3339Please respect copyright.PENANAkzCBSb6hPz
perlahan ujung bawah daster basah itu dan kuangkat naik ke atas kepalaku. Semua3339Please respect copyright.PENANAaVVNNRZvPS
aku lakukan dengan gerakan lamabat dan sedikit menggoyang-goyangkan pinggangku.3339Please respect copyright.PENANAi95fVkiEMU
Dan setelah daster basah itu melewati kepalaku, aku tak langsung meletakkan3339Please respect copyright.PENANAmvF6Mfoeaw
daster itu ke tempat cucian kotor yang ada di sudut kamar, melainkan berdiam3339Please respect copyright.PENANAVhWicAVvCJ
diri sejenak sambil memamerkan belakang tubuhku yang hanya tinggal mengenakan3339Please respect copyright.PENANA5maVeRGGYS
CD dan bra.
“Pak Giman… Silakan lihat tubuh setengah telanjang anak Mertuamu3339Please respect copyright.PENANAlSsMHqOh9l
ini pak…” kataku dalam hari. Beberapa kali, aku kembali mondar-madir di dalam3339Please respect copyright.PENANAUxRvhUrcmZ
kamar, dengan tujuan supaya ayah Mertuaku bisa melihat keseksian tubuhku.
Aku tahu pasti, jika saat itu ayah Mertuaku sudah tak lagi3339Please respect copyright.PENANAY4PJ6vJ9SB
konsentrasi dengan acara yang ada di TV. Karena kulihat dari ekor mataku, pak Giman3339Please respect copyright.PENANA0SEZjSv8hl
berulang kali menatap tajam kearah pintu kamar tidurku yang tak tertutup itu.3339Please respect copyright.PENANAyxR7ETMrdQ
Dan aku pasti, beliau sangat memperhatikan semua gerak gerikku di dalam kamar3339Please respect copyright.PENANADjR4mY6i1X
ini. ASTAGA….seluruh tubuhku gemetar dengan penuh kegembiraan. Detak jantungku3339Please respect copyright.PENANAntvYfo9R9e
berdebar dengan kencang, mukaku terasa memanas dan seluruh bulu kudukku3339Please respect copyright.PENANAWvIWaQ3QkQ
seketika merinding. YUP, itu adalah tanda kegembiraan dan gairah seksualku yang3339Please respect copyright.PENANAoKsm7MLHhE
mulai meninggi. Setelah beberapa kali mondar-mandir di dalam kamar dengan hanya3339Please respect copyright.PENANAMlahXlW6vg
mengenakan bra dan CD saja, aku pikir, sekaranglah saatnya aku melucuti semua3339Please respect copyright.PENANAZHqA4KLuFd
pakaian dan mempertontonkan ketelanjangan tubuhku yang sebenarnya kepada ayah Mertuaku.3339Please respect copyright.PENANAMb3yG2eHBB
Jika tadi aku melepas daster basahku dengan posisi tubuh membelakangi pak Giman,3339Please respect copyright.PENANAq0hPaz8kk4
sekarang aku berbuat yang sebaliknya. Aku ingin memperlihatkan keseksian3339Please respect copyright.PENANA8h79UQoNNo
tubuhku dari arah depan. Kembali aku memposisikan tempat berdiriku di depan3339Please respect copyright.PENANAw3lBapTlJv
pintu kamar tidurku yang terbuka. Kutekuk kedua tanganku kebelakang punggungku3339Please respect copyright.PENANA1mEtdF1Ofi
guna membuka klip bra, dan membiarkan mangkok pakaian dalamku jatuh bebas ke3339Please respect copyright.PENANAJabSvdax8o
lantai.
“Pak Giman…. Lihatlah payudara Menantumu ini….” batinku lagi3339Please respect copyright.PENANAhAIURA8KWd
seiring menelungkupkan payudaraku dengan kedua tanganku. Bra-ku meluncur jatuh3339Please respect copyright.PENANAXWmFRUwdNt
dengan cepat, dan payudaraku pun ikut-ikutan terbebas, melompat dengan indahnya3339Please respect copyright.PENANAk41Paiprur
ke arah pusar.
3339Please respect copyright.PENANAwMuLgxLaf5
3339Please respect copyright.PENANAqMqjPpXrYT
3339Please respect copyright.PENANArkjQ6GiKxv
3339Please respect copyright.PENANAh1YJHaw9bl
3339Please respect copyright.PENANAfcp1yEixWy
3339Please respect copyright.PENANA3eG8rGjeOA
3339Please respect copyright.PENANAwxJM1n9uh1
3339Please respect copyright.PENANAi8OgE3dAqZ
3339Please respect copyright.PENANAbERLL610p7
3339Please respect copyright.PENANA18z3Wjvdnu
3339Please respect copyright.PENANA8AjNPS5MjP
3339Please respect copyright.PENANAD0vWP8xkWV
3339Please respect copyright.PENANAp7r1CR9IiP
3339Please respect copyright.PENANAGOCyeJkJM6
3339Please respect copyright.PENANAKwnyztfeOt
3339Please respect copyright.PENANAEQ6ynic6x1
3339Please respect copyright.PENANAFRCzTtKlB1
3339Please respect copyright.PENANA9EWOzlv3ok
3339Please respect copyright.PENANAX5Q55BsupI
3339Please respect copyright.PENANAbA3sRe3Bpo
3339Please respect copyright.PENANA8kSLYoId5C
3339Please respect copyright.PENANAQhBnqsQd3e
3339Please respect copyright.PENANAVNngF8bxHT
3339Please respect copyright.PENANALXn7a1gTRj
3339Please respect copyright.PENANAIkfQ6WvY7K
3339Please respect copyright.PENANAGVsKE5ynaw
3339Please respect copyright.PENANALys1Z4B648
3339Please respect copyright.PENANA58zOK2Sewn
3339Please respect copyright.PENANAsN1WcF1z0l
3339Please respect copyright.PENANAhQo3V55m9v
3339Please respect copyright.PENANA7WjlFzZS0c
3339Please respect copyright.PENANA3XgSTUvjgh
3339Please respect copyright.PENANA0hQ2zbhuvR
3339Please respect copyright.PENANAoEPqMB39f4
3339Please respect copyright.PENANAWBMzinabtg
3339Please respect copyright.PENANA47IctPRF3q
3339Please respect copyright.PENANAwqokWV4y2R
3339Please respect copyright.PENANAaYoayaJ9Uh
3339Please respect copyright.PENANADZrroak1gx
3339Please respect copyright.PENANAj5AQegvXwb
3339Please respect copyright.PENANArMgxrk7pY3
3339Please respect copyright.PENANA1tv5P0i8S0
3339Please respect copyright.PENANArW8JUIyVzF
3339Please respect copyright.PENANA1b2QrJkMPD
3339Please respect copyright.PENANAhDDrVOtZrO
3339Please respect copyright.PENANAby1T6nfuDA
3339Please respect copyright.PENANATVEQLAvmIa
3339Please respect copyright.PENANA2RkWfHUvyj
3339Please respect copyright.PENANA8FGe3fFWza
3339Please respect copyright.PENANANen0RUbDHp
3339Please respect copyright.PENANAuO2IVbwD3N
3339Please respect copyright.PENANAolgjh9tsVE
3339Please respect copyright.PENANA6HsXIdcKS1
3339Please respect copyright.PENANAkpXHaTgER1
3339Please respect copyright.PENANAwEo1i4Nz4t
3339Please respect copyright.PENANAdpLS1CXPjj
3339Please respect copyright.PENANAuZV0DAIYCO
3339Please respect copyright.PENANAYB1HobE3hy
Aku3339Please respect copyright.PENANAxTqKHA5lxg
melakukan semua hal itu dengan gaya lambat, supaya pak Giman bisa3339Please respect copyright.PENANAsDAilJRavF
menikmati ketelanjangan tubuh anak Mertua putrinya ini dengan lebih seksama.
Jantungku berdetak semakin cepat, dan wajahku terasa3339Please respect copyright.PENANAchNa0mLCty
makin memanas. Mendadak, aku merasa hembusan angin dari AC yang ada dikamar3339Please respect copyright.PENANAbUXDO3Ydi3
tidurku begitu dingin. Karena merasa kedinginan bercampur horny, bulu3339Please respect copyright.PENANAbhLn5zPNEy
kudukku kembali berdiri, putung payudaraku mencuat, dan yang pasti vaginaku3339Please respect copyright.PENANAtl8gf32Jgi
makin basah. Dari sudut mataku, aku sedikit melirik ke arah ruang tengah untuk3339Please respect copyright.PENANADRwFHkwKC2
memperhatikan ayah Mertuaku.
“Dia tidak lagi menonton TV…. Dia lebih mengawasi diriku3339Please respect copyright.PENANAS6BozGIp50
yang sedang ada di kamar ini…” batinku.
Dengan berpura-pura tak menyadari tatapan tajam pak Giman,3339Please respect copyright.PENANAlLOTyTzEvU
ayah Mertuaku, beberapa kali aku melepas tangkupan tangan pada payudaraku,3339Please respect copyright.PENANAolNy18Lnak
membiarkan payudaraku bergoyang kesana kemari sambil berdiri menghadap3339Please respect copyright.PENANAShVIPYkqdZ
kearahnya ayah Mertuaku. KREEK KLETEK
“Hhhhhh… leganya….” Ucapku pelan sembari berlagak melakukan3339Please respect copyright.PENANAUBcXtiRN64
kebiasaan.
Dengan sengaja, aku memelintirkan pinggangku ke kanan dan3339Please respect copyright.PENANA0KrnG5upY3
kekiri guna melepas pegal. Padahal tujuannya sudah jelas, aku ingin membiarkan3339Please respect copyright.PENANA2s6VHyFK1q
pak Giman melihat daging payudaraku terlempar kekanan dan kekiri seiring3339Please respect copyright.PENANA5wogEV6z3x
putaran tubuhku. Puas memperlihatkan gerakan payudaraku, aku lalu membungkukkan3339Please respect copyright.PENANAQQjhBuWWfM
punggungku untuk mengambil daster dan bra-ku yang ada ditelapak kakiku. Saat3339Please respect copyright.PENANA4OPzeXqvol
aku membungkuk, aku tahu jika gumpalan daging yang ada di dadaku itu lagi-lagi3339Please respect copyright.PENANAhQ9M2CyIPU
bergoyang dan bergelayutan jatuh karena gravitasi. Dan seiring aku berjongkok,3339Please respect copyright.PENANAWEclHqZn0s
kembali aku melihat ayah Mertuaku yang hanya terbengong-bengong menatap3339Please respect copyright.PENANAwpbcSH7m7w
ketelanjangan tubuh indahku. Kulempar daster dan bra kotorku ke dalam keranjang3339Please respect copyright.PENANAmxhBMVlU1A
cuci yang ada di sudut kamar, dan kemudian aku mulai menurunkan CDku.
“Pak Giman…. Inilah sajian utama dari anak Mertua3339Please respect copyright.PENANAZvrZ7DL3FD
liarmu ini…” kataku dalam hati sambil mulai menyelipkan kedua ibu jariku ke3339Please respect copyright.PENANAuO0oUWy7R8
karet celana.
CD ini menempel erat di pinggang dan pantatku, dan aku harus3339Please respect copyright.PENANAC9CPMTS6uT
menggoyangkan pantatku guna bisa melepas celana ini dengan cepat. Sekilas, aku3339Please respect copyright.PENANAsVtHVLplF4
merasa seperti sedang berdansa ketika menyambut ketelanjanganku. Dan melihat3339Please respect copyright.PENANAE5XyJiPiTc
ayah Mertuaku yang masih tak percaya akan apa yang dilihat oleh kedua bola3339Please respect copyright.PENANAFJUtb8zgRi
matanya, aku sengaja memutar tubuhku dan membungkukkan punggungku lagi. Kali3339Please respect copyright.PENANAY7DX6yhCXg
ini aku memposisikan tubuhku dengan pantat yang menghadap kearah ruang tengah.3339Please respect copyright.PENANAY5F66ax1FN
Tujuanku hanyalah supaya ayah Mertuaku bisa melihat betapa becek dan basahnya3339Please respect copyright.PENANA5g0dQv13dN
vaginaku saati ini.
“YA TUHAAANNN…. Apa yang sedang aku lakukan..?” tanyaku3339Please respect copyright.PENANA1NRuBU356t
dalam hati,
Mendadak aku mendengar langkah kaki. Dan seiring dengan3339Please respect copyright.PENANAoBbSX0lbM6
suara itu, tiba-tiba aku merasa sangat bergairah. Aku berbaring di tempat tidur3339Please respect copyright.PENANAdDqEtXgWcU
dengan keadaan tubuh telanjang, berharap ayah Mertuaku mendekat dan memasuki3339Please respect copyright.PENANAU8aJMGEcoR
kamar tidurku. Dan entah darimana, aku tiba-tiba berinisiatif untuk segera3339Please respect copyright.PENANAEuHty3LUS1
meraba selangkangan, menyentil clitoris dan membenamkan kedua jemari lentikku3339Please respect copyright.PENANAM8s2ESBj17
dalam-dalam kelubang kewanitaanku. Segera saja, aku mulai bermasturbasi. Karena3339Please respect copyright.PENANAnqLAjQsVut
birahiku yang sudah begitu tinggi, aku seolah tak peduli jika saat itu ada3339Please respect copyright.PENANAuW7D7mzRPe
lelaki lain yang sedang melihat ketelanjangan diriku. Aku benar-benar tak mampu3339Please respect copyright.PENANAN9oypdbQA2
menahan lagi rasa gatal yang menggelitik vaginaku. Aku ingin sesegera mungkin3339Please respect copyright.PENANAexc1LMycdn
menggaruk dan memuaskan keinginan birahiku. Dan segera saja, kedua jemariku3339Please respect copyright.PENANAxxNSfts6SH
mulai membawa kenikmatan seiring kocokan tajamnya pada vaginaku. Hingga3339Please respect copyright.PENANAqdDibmMfHp
akhirnya, ada semburan panas yang menyeruak ganas pada rongga rahim, dinding3339Please respect copyright.PENANAy6Gamd6cs4
vagina dan bibir kewanitaanku.
“OOOooooouuuugggghhhh….” Aku orgasme. Vaginaku mengejang.3339Please respect copyright.PENANAmmUAYmVKJc
Memijit, meremas dan menghisap kedua jariku dengan kuat. Ini adalah orgasme3339Please respect copyright.PENANAIbxweZPJcU
masturbasi terkuat yang pernah aku rasakan.
3339Please respect copyright.PENANAh6hY8MbmbK
3339Please respect copyright.PENANAdZy8eJUxad
3339Please respect copyright.PENANAbMpJT77em1
3339Please respect copyright.PENANAgWC4ME7Nk4
3339Please respect copyright.PENANAsmjDcJeovb
3339Please respect copyright.PENANA6gjK7vwoaK
3339Please respect copyright.PENANA4gulR5VicL
3339Please respect copyright.PENANA0yJstITi6E
3339Please respect copyright.PENANASqzHneZUew
3339Please respect copyright.PENANAR2C5IG4975
3339Please respect copyright.PENANALDlHNcrNVS
3339Please respect copyright.PENANA9lrIVcQnjY
3339Please respect copyright.PENANA2TQTc5lksB
3339Please respect copyright.PENANA8lYVuxLZRQ
3339Please respect copyright.PENANABoqBxHKN5m
3339Please respect copyright.PENANAKV4uWapWzH
3339Please respect copyright.PENANAfhCEBHJZB2
3339Please respect copyright.PENANA2eDtq8woKz
3339Please respect copyright.PENANA4obKpo7AHn
3339Please respect copyright.PENANAsDOa9l2xBi
3339Please respect copyright.PENANAoSjYtXe70C
3339Please respect copyright.PENANAiG9b3tdDAY
3339Please respect copyright.PENANA939ZzHuVzY
3339Please respect copyright.PENANAvKNR2kXNsv
Mendadak3339Please respect copyright.PENANAujNTSvmH0j
pandanganku gelap, otot-ototku melemas, dan pikiranku terasa bebas. Nafsuku3339Please respect copyright.PENANA0jyCnuDyhn
menghilang dan tubuhku terasa begitu ringan. LEGA sejenak, setelah mengatur3339Please respect copyright.PENANAMUFVjXqCHp
nafas sehabis orgasme, aku tiba-tiba sadar, jika aku baru saja melakukan3339Please respect copyright.PENANATdEyyKqFH9
masturbasi di hadapan pak Giman, ayah Mertuaku. Kuberanjak dari tempat tidur3339Please respect copyright.PENANA6qSQOfIH6i
dan segera mengambil handuk di yang menggantung di balik pintu kamar tidurku.3339Please respect copyright.PENANAUaa1k6Bp1l
Kulilitkan handuk itu di tubuhku dan mengintip kearah ruang tengah. Dengan3339Please respect copyright.PENANARILGPhBM2x
jantung yang masih berdebar-debar, aku memberanikan diri untuk mengintip keluar3339Please respect copyright.PENANAqrucEKy0IQ
dari kamar tidurku berharap pak Giman masih ada disitu.