Bibir mereka berdua mula berpaut.
64Please respect copyright.PENANAHZCYXX2Zjw
Rangkulan Sarah semakin erat mendakap leher Zul. Saat pipi-nya dielus manja dengan tangan Zul.
64Please respect copyright.PENANAcTVI2sKQOj
Dan punggungnya diramas dan diusap lembut dengan tangan Zul.
64Please respect copyright.PENANAgQ1PTRvq8O
“Umhhh… Umhhh… Churpp… Slurpp… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAFhQdXRssNL
Semakin lama, semakin galak tangan Zul mengusap-usap dan meramas punggung Sarah.
64Please respect copyright.PENANAIdQEZLbCHu
“Churpp… Churpp… Slurppp… Umhhh….”
64Please respect copyright.PENANAiVkdzqY8zz
Begitu juga dengan Sarah yang semakin kuat merangkul leher Zul.
64Please respect copyright.PENANABPJ8juQ4R1
Dengan mulut dan lidahnya melumat mulut Zul.
64Please respect copyright.PENANAjU2eKtHnv1
Tangan Zul beralih mencari butang seluar jeans Sarah. Dibuka dan dilurutkan perlahan-lahan.
64Please respect copyright.PENANAedaANCDueY
“Umhhh… Umhhh…. Umhhh… Lembutnya sayang… Gebu.” Bisik Zul ketika dia sedang mengusap punggung Sarah.
64Please respect copyright.PENANAISpYuKgvTI
“Hhhmmm… Umhhhh… Umhhh…. Umhhh….”
64Please respect copyright.PENANAQRgHWMCxly
Rengek Sarah saat punggung dan pehanya diusap lembut dengan tangan Zul.
64Please respect copyright.PENANAWriTGmjnlj
Dengan memberanikan diri. Sarah juga ingin membelai tubuh badan Zul.
64Please respect copyright.PENANAEgG74MWmgo
Tangannya mula turun kebawah meraba dan merungkai tuala Zul.
64Please respect copyright.PENANAy77eUlrI4E
Sambil sebelah lagi tangan-nya masih merangkul leher Zul.
64Please respect copyright.PENANACC1HiYb89P
“Besar…” Kata Sarah sambil memandang ke wajah Zul.
64Please respect copyright.PENANAzzc72dFkL1
Diusap dan dirocoh-rocoh dengan perlahan batang Zul yang dari tadi menongkat ke atas.
64Please respect copyright.PENANAy5xbF2qiNZ
“Nak…”
64Please respect copyright.PENANATSa4wQ5gSC
Tanya Zul perlahan pada sarah yang sedang merocoh-rocoh batangnya lembut. Hinggakan air mazinya keluar meleleh-leleh menitik ke lantai.
64Please respect copyright.PENANAnoXgBXS09R
Sarah hanya mengangguk. Sambil melurut dan membuka seluar jeans yang telah dilondehkan oleh Zul sebentar tadi.
64Please respect copyright.PENANAyybQJgo8AA
Matanya tertancap memandang pada batang Zul yang sedang menongkat ke atas.
64Please respect copyright.PENANANeQv7l5TmI
Air mazi-nya juga sedang meleleh keluar. Tanpa disuruh, Sarah duduk melutut didepan Zul.
64Please respect copyright.PENANAQHGM9vzS4q
“Hisapp... Hisap batang Abang… Sayang”
64Please respect copyright.PENANAyG7KiWBLpr
Arah Zul saat Sarah mendongak keatas memandangnya.
64Please respect copyright.PENANAOENTHYfcQ6
“Arghh… Arghh…. Umhhh… Arghhh…. Umhhh…. Sedaapnyaa sayang… Arghh… Arghh…..”
64Please respect copyright.PENANAdmv1H7JqCZ
Suara Zul mula mengerang kesedapan bila mulut Sarah mula mengulum, menjilat keseluruhan batangnya.
64Please respect copyright.PENANAIsZUJRB90k
“Umhhh… Slurpp… Slurppp…. Umhhh…Slurpp…Churpp….Churpp… Umhhh… Umhhh…. Slurppp… Umhhh… Umhhh… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAg2LeGhkcty
Sebelah tangan-nya mengenggam kemas batang Zul. Mulut dan lidahnya menjamah batang Zul.
64Please respect copyright.PENANA3bQR1qc9MM
Dikulum dan dijilat-jilat seperti orang yang sedang lapar. Hinggakan buah kerandutnya dikemam-kemam dengan mulut nya.
64Please respect copyright.PENANAoSFVZchXfC
Dan sesekali mata nya mendongak keatas memandang ke wajah Zul yang sedang mengerang kesedapan.
64Please respect copyright.PENANAX62wSRpuxu
“Arghhh… Arghhh…. Pandai Sayang isapp… Arghh… Arghh…”
64Please respect copyright.PENANA8XKWtrEDHD
Puji Zul dengan matanya merenung ke bawah memandang sarah yang sedang galak mengulum batangnya.
64Please respect copyright.PENANApiHJa7ARG1
Dan sebelah tangan-nya memegang kepala sarah yang masih lengkap bertudung.
64Please respect copyright.PENANAwviGWVv9bS
“Sayang… Cukup… Kang terpancut.”
64Please respect copyright.PENANAXFrop6ltsO
“Arghh.. Arghh…. Ohhh… Arghh… Arghh… Arghhh... Hhmmm… Arghh… Sayangg… Arghh…”
64Please respect copyright.PENANAC0Wg01cgaA
Semakin galak mulut Sarah menjamah Batang Zakarnya.
64Please respect copyright.PENANAqGoyhSMVEf
Seperti belum puas.
64Please respect copyright.PENANARDxvV0rHAt
“Slurppp…Umhhh… Slurpp… Slurpp… Slurpp… Umhhh… Churppp… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAbcYe238Uji
“Pancut je kalau Abang tak tahan…Umhhh… Slurpp… Jangan tahan-tahan…Slurpp…Slurppp.. Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAm0Pu3lsppl
Balas Sarah yang sedang galak merocoh dan mengulum batang zul keluar masuk dari dalam mulutnya.
64Please respect copyright.PENANA9eQX4D1Qij
Dan semakin lama.
Tangannya menekan kepala sarah.
64Please respect copyright.PENANAWmP01IB68V
Dengan suaranya mendesah saat air maninya terpancut kedalam mulut Sarah.
64Please respect copyright.PENANAZKlasfNRi9
“Arghhhhhh….Ssshhhhh…. Hhmmm… Sayangg… Arghhh…”
64Please respect copyright.PENANADjCpAtvRhE
Dan… “Glokkk.. Glokkk… Glokk… Slurppp…Slurpp… Umhhh….”
64Please respect copyright.PENANACAYxr65E8M
Dalam keadaan tersenyum, Sarah mendongak keatas memandang Zul.
64Please respect copyright.PENANAZZP7nTfZAQ
Saki baki air mani yang berada ditangan dan di mulutnya dijilat dengan lidahnya.
64Please respect copyright.PENANAfG0Z1XHc7a
“Abang dah puas, Sayang belum lagi.”
64Please respect copyright.PENANAiLrbwV18EU
Kata Sarah perlahan dan kedua-dua tangannya merangkul leher Zul.
64Please respect copyright.PENANARDU5s7YQz3
“Umhh.. Umhhh… Churpp…”
64Please respect copyright.PENANADN2wC1vwN9
“Ni…. Pepek Sayang dah basah… Nak tunggu Abang jilat.”
64Please respect copyright.PENANAINPMTLFeaG
Tangan Sarah memimpin tangan Zul ke tundun pukinya.
64Please respect copyright.PENANAieaxbZyIKA
“Hhmmm… Dah lenjun p3p3k sayang ni.. Hhmmm…”
64Please respect copyright.PENANA9XN4D34H5I
Diusap perlahan-lahan tundun puki Sarah dari balik seluar dalamnya yang telah basah.
64Please respect copyright.PENANA8O3AHhWbXC
Dan tangannya menyeluk masuk kedalam seluar dalam Sarah. Dan dua batang jarinya bermain di alur puki Sarah yang telah lenjun dan dalam masa yang sama.
64Please respect copyright.PENANAn0WMKbIUa1
Kelentitnya juga di gentel-gentel dengan jari Zul.
64Please respect copyright.PENANAZoSHL6ZYbf
“Arghh.. Ohhh… Ohhh… Arghh… Abangg… Arghhh… Umhhh… Sedapp… Arghhh… Lagiiiii… Arghhh… Abangg… Arghhh… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAzggCVVEMO8
Suara erangan Sarah galak dan nyaring kedengaran sambil matanya membulat merenung wajah Zul.
64Please respect copyright.PENANARjAFjTCag8
Dan tangannya memegang tangan Zul yang sedang berada di dalam seluar dalamnya.
64Please respect copyright.PENANAB9DZRfKECS
Bermain dengan kelentitnya yang telah kembang.
64Please respect copyright.PENANAM3YYjXhPtt
“Umhhh.. Slurppp… Slurppp… Umhhh… Umhhh… Churpp…Churpp….”
64Please respect copyright.PENANAGTHFz6pXCH
Mulut Zul dan sarah saling melumat.
64Please respect copyright.PENANA2FYGPzHOI6
Jari Zul masih lagi mengentel-gentel kelentit sarah.
64Please respect copyright.PENANA6hwaRcxNBn
Dan… “Banghh…. Arghhh… Arghhh… Arghhhh…”
64Please respect copyright.PENANAwEAZNCiecu
Badannya mengejang seketika sambil kedua-dua tangan-nya memeluk kemas badan Zul.
64Please respect copyright.PENANAcmLBhz1LrV
“Hhhmmmmm…..” Sarah mengeluh panjang dengan dadanya berombak-ombak turun naik.
64Please respect copyright.PENANATmtrh1w26u
“Abang jahat… Suka seksa Sayang.”
64Please respect copyright.PENANAE0h85LXAWz
Rengek Sarah manja.
64Please respect copyright.PENANA1Q6o5U2r3J
“Tu baru sikit…” Sengih Zul.
64Please respect copyright.PENANANAiQR1o63g
“Aaww….” Jerit Sarah terkejut bila Zul mengangkat dan menggendongnya seperti seorang bayi.
64Please respect copyright.PENANANyw7GVYUAw
Bergerak menuju ke-arah tilam. Dan diletakkan perlahan-lahan seperti seorang Puteri Raja.
64Please respect copyright.PENANAZUkc21rnhA
“Kejap….”
64Please respect copyright.PENANA5wnSSyPky0
Sarah bingkas duduk di tilam, sebelum Zul mula merapat. Dengan wajahnya mendongak memandang Zul yang sedang berdiri. Bersama senyumannya terukir di bibir.
64Please respect copyright.PENANAeMJz2d3vNL
Kerongsang yang tersisip di tudungnya ditanggalkan. Tudung serta anak tudung dilepaskan dari atas kepalanya.
64Please respect copyright.PENANA273a23fvky
Dan mula merungkai ikatan rambutnya yang ikal dan panjang melepasi bahu.
64Please respect copyright.PENANAfekxx18u5q
Zul yang sedang duduk disebelahnya memandang-nya tanpa berkedip.
64Please respect copyright.PENANAMeJawSgkA5
Baju Blouse-nya di selakkan keatas dan ditanggalkan. Tangannya kebelakang sambil membuka cangkuk bra.
64Please respect copyright.PENANAjr7gYesEVj
Seluar dalamnya yang telah lenjun tadi turut dilurutkan perlahan-lahan.
64Please respect copyright.PENANADM9yZrS7Bf
“Umhhh… Arghh… Arghh… Arghhh… Sedapnyaa bangg… Arghh… Umhh… Arghhhh…. Ohhh… Jangan seksa sayangg… Umhhh… Arghhh…”
64Please respect copyright.PENANAJnBx7V5Wdo
Sarah mengerang manja dengan badannya mula menggelinjang diatas tilam bila batang lehernya dijilat dengan lidah dan mulut zul.
64Please respect copyright.PENANAHB54bTXy5C
Dan tangan Zul meramas dan mengentel buah dada serta puting teteknya yang tegang.
64Please respect copyright.PENANAdt4NgjuYzy
Buah dadanya yang cekang keras terletak elok dibadannya. Diusap dan diramas lembut dengan tangan Zul.
64Please respect copyright.PENANA9yWQzJFkLa
Begitu juga dengan puting teteknya dikulum dan disedut serta dijilat dengan mulut zul.
64Please respect copyright.PENANAVw57viRG2K
“Slurpp…Slurppp… Slurpp…. Umhh.. Umhhh… Slurpp.. Churpp… Umhh…”
64Please respect copyright.PENANA9ME8tGkrvY
“Sedappp… Bangg…Umhhh.. ” Bisik Sarah.
64Please respect copyright.PENANAR8eH0BljGr
Sambil tangan nya memegang tangan zul memimpin ke celah kangkangnya.
64Please respect copyright.PENANA2iRqvedxQs
“Hhmmm… Main kat sini…sayang nak lagi.” Bisik Sarah dengan suaranya yang lemah.
64Please respect copyright.PENANABgPr7Wi2ur
“Arghh… Arghh… Arghhh… Arghh.. Ohhh… Lagiii…. Arghhh…. Arghhhh… Arghhh…. Ohhhh…. Ummhhh…. Arghhh… Abanggg…. Argghhhhh…. Hhmmm…”
64Please respect copyright.PENANAMKaPPiwCCi
Raung Sarah dengan nyaring dari dalam bilik. Dengan kepalanya mendongak keatas dan matanya ikut terbuntang menahan sedap dan nikmat bila dua batang jari zul yang tadi sedang mengentel-gentel kelentitnya.
64Please respect copyright.PENANAzWUe9rEwUU
Beralih menjolok ke dalam lubang pukinya. Dijolok keluar masuk secara perlahan. Dan semakin lama, semakin laju.
64Please respect copyright.PENANAc4YSG53KvX
Bijik kelentitnya yang telah kembang digentel sama semasa lubang pukinya sedang dijolok dengan kedua jari Zul.
64Please respect copyright.PENANAeI1sQGfeM8
“Papp.. Papp.. Papp… Papp…”
64Please respect copyright.PENANACoBkXm11WM
“Arghh… Arghhh… Argghhh.. Stoppp… Argghhh…. Aduhhh… Sedapppnyaa banggg… Arghh… Arghhh… Ohhhh…”
64Please respect copyright.PENANAHzLwWNrvjL
Membuatkan seluruh tubuh badannya bergetar-getar seperti terkena arus elektrik.
64Please respect copyright.PENANA3A0XDHf7JU
Hinggakan air pukinya turut sama merembis keluar. Sambil puting teteknya juga disedut-sedut dengan mulut Zul dengan rakus.
64Please respect copyright.PENANACg9u9y1HZI
“Hhmm… Sedappp… Sayang nak… Batang abang… Arghh… Arghhh…”
64Please respect copyright.PENANAkliqb71DZD
Desah Sarah yang sedang keletihan. Dengan dadanya berombak-ombak turun naik.
64Please respect copyright.PENANADujn6sA7kH
Dan dahinya mula berkeringat.
64Please respect copyright.PENANA9JcOC5Zf7E
“Arghhh…. Hhmmm…”
64Please respect copyright.PENANAUwLFHsm1Gs
Desah Sarah bila jari Zul dicabut keluar dari dalam lubang becaknya.
64Please respect copyright.PENANABEIqePEZ6B
Zul masih belum puas menjamah batang tubuh Sarah. Air puki yang berada ditangannya disapukan pada keseluruhan batangnya.
64Please respect copyright.PENANAeuVINimtq9
Dan mula beralih posisi sambil menghadap kekangkang Sarah. Diambilnya sebijik bantal. Dan dilapiknya dibawah punggung sarah.
64Please respect copyright.PENANAUIxikD0RG0
“Tembam betul puki budak ni. Bulu secubit pun takde. Putih bersih.”
64Please respect copyright.PENANAoHKs8Z6a3u
Gumam Zul saat melihat tundun puki sarah yang putih bersih.
64Please respect copyright.PENANAwKCF0tHMTr
“Slurpp…Slurppp.. Slurpp… Slurpp.. Umhh… Wangii.. Slurpp… Slurpp… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANAwlrgHQBh4U
Dijilat dan disedut-sedut bijik kelentit Sarah dengan mulut nya. Sambil lidah nya juga turut sama dijolok masuk kedalam lubang puki Sarah.
64Please respect copyright.PENANAptVWMD1KpA
Membuatkan punggung sarah terangkat keatas. Begitu juga dengan lubang jubur sarah juga tidak lepas dari lidah Zul.
64Please respect copyright.PENANAw4qDdtNHeL
Hinggakan jubur Sarah mengemut menahan sedap.
64Please respect copyright.PENANADI1Hkmdvdz
Tidak dilepaskan walaupun seinci tubuh badan remaja itu.
64Please respect copyright.PENANAgzMvvFJGSe
Dan sesekali beralih menjilat peha Sarah yang putih gebu itu.
64Please respect copyright.PENANAmFNKXK7fTv
Dengan kedua-dua tangannya meramas punggung Sarah. Dari bawah bantal.
64Please respect copyright.PENANAOVqdnl9TEr
“Arghhhh…Arghhhh… Arghhhh… Ohhh… Arghhh… Ssshhhh… Arghhh… Bangg… Ohhhh… Shittt… Fu*kkk… Arghhh…. Arghhh… Sshhh… Arghhh… Ohhhh…Fu*kkk…”
64Please respect copyright.PENANA6pfqTX8G4D
Badan-nya naik sambil tangannya menongkat tilam. Dengan mulutnya ternganga-nganga mendesah. Kemudian terlentang semula badannya ke atas tilam.
64Please respect copyright.PENANAxPbcgwTEAz
Sambil sebelah tangan-nya meramas-ramas rambut zul yang sedang berada di celah kangkangnya.
64Please respect copyright.PENANAeOR0eNdhPy
“Sedap.. Sedap sangat aku rasa. Lagiii.. Jilat lagii.. Aku nak lagi… Ohhh… Ohhh... Arghhh… Arghh…”
64Please respect copyright.PENANAB7NHJpciNp
Racau Sarah dengan tangannya meramas-ramas buah dadanya sendiri.
64Please respect copyright.PENANAmpJwq05U9M
Dengan mengetap bibir. Tubuh badannya turut sama menggelinjang dari atas tilam.
64Please respect copyright.PENANA708YCY3R81
Seumur hidupnya ini lah pertama kali kepuasan yang hakiki yang pernah dia rasakan.
64Please respect copyright.PENANAVwmNePKt1c
Bekas tunangnya juga tak setanding dengan Zul.
64Please respect copyright.PENANAGwNZ9r6rXZ
Berselemus muka zul dengan air puki sarah yang merembis keluar. Dilap dengan tangannya. Setelah puas.
64Please respect copyright.PENANASRVeZz6RME
Tangannya mengenggam batang zakarnya dan dihalakan kelubang puki sarah yang telah becak.
64Please respect copyright.PENANAR0Z1uUxVws
Hanya sekali tekan. Batangnya menerobos masuk ke dalam.
64Please respect copyright.PENANAiKDb0dnX49
“Arghhhh… Hhmmmm…”
64Please respect copyright.PENANAlhLLZot26v
Kedua-duanya mengeluh panjang.
64Please respect copyright.PENANArps7tnDtY9
Badan Zul dipeluk kemas dengan tangan Sarah. “Sedap…” Bisik Zul di cuping telinga sarah.
64Please respect copyright.PENANAKsKLBAm6Pd
Sengaja direndam batangnya dalam lubang puki Sarah buat seketika.
64Please respect copyright.PENANATj1EqrcLSG
“Hhmmm… Sedapp..” Balas Sarah.
64Please respect copyright.PENANAQovxOvSCQg
Penuh, besar, puas rasanya bila lubang pukinya sedang mengenmut batang Zul yang telah terbenam masuk.
64Please respect copyright.PENANAKSptealHWS
“Arghh.. Arghh.. Arghh.. Arghh.. Umhhh.. Arghh.. Arghhh.. Ohhh.. Ohhh.. Sedapp bangg.. Arggh.. Arghh… Arghh… Ohhh… Arghh.. Lagii… Arghh.. Arghh… Ohhh…”
64Please respect copyright.PENANAJq3fUILGFe
Rengek Sarah bila batang Zul memulakan gerak kan keluar masuk ke dalam lubang puki nya.
64Please respect copyright.PENANAnN7u1obmhP
Secara perlahan dan laju. Dan semakin lama semakin sedap dan semakin dalam batang Zul menyantak-nyantak ke dalam.
64Please respect copyright.PENANAvkPWF4qtdf
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
64Please respect copyright.PENANA0rQafvHZoL
“Hhmmm.. Umhhh… Umhhh… Hhmmm… Umhhh.. Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANATC4I3meXxS
Berdengus-dengus nafas Zul. Sambil tangannya merangkul kepala Sarah dari bawah bantal.
64Please respect copyright.PENANA6rfg2izaaX
Dan tangannya yang sebelah lagi meramas dan mengentel buah dada sarah serta puting teteknya.
64Please respect copyright.PENANAqp16eyqn9H
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
64Please respect copyright.PENANANXPDPlsP9t
Semakin lama, semakin laju batangnya keluar masuk.
64Please respect copyright.PENANAGqOFVhI5L4
“Sayang sedap tak…” Bisik Zul.
64Please respect copyright.PENANAUqMd6rrcN8
“Arghh… Sedappp.. Sedapp.. Lagii.. Lajuu.. Lajuu… Arghh.. Arghh.. Arghh..”
64Please respect copyright.PENANAhAwheAJnUG
Racau Sarah dengan matanya yang telah terpejam dengan kedua-dua tangannya masih memeluk badan Zul.
64Please respect copyright.PENANA8qGYC9aULs
Dengan kedua-dua kakinya di kangkang luas.
64Please respect copyright.PENANADEmkoKx9Fj
“Pappp.. Papp.. Papp… Papp…”
64Please respect copyright.PENANASkiuSfZN9q
“Arghh… Argghh… Arghhh.. Arghh.. Arghhh…Umhhh.. Arghh… Lagii bangg… lajuuu… Ohhhh… Sshhhhttt…."
64Please respect copyright.PENANA2dXdGXM6JA
"Sedapp bangg… Sedap sangatt… Arghh.. Arghh… Ohhh… Fu*kkk… ssshiitttt… Arghh… Arghh…”
64Please respect copyright.PENANADpDkiMuUuZ
Desah Sarah yang sedang dilambung nikmat. Dipeluk dan diramas punggung Zul dengan nafas-nya tercungap-cungap bila dirasakan lubang pukinya disantak-santak dengan laju dan dalam dengan batang Zul.
64Please respect copyright.PENANAMHg1RkvGd4
“Abang nak Pancuttt….Bisik Zul.
64Please respect copyright.PENANAQLOBTmY9ZA
“Pancut dalam… sedapppnya banggg… Keluarkan semua air abang… Arghh.. Arghh…Ohhh…”
64Please respect copyright.PENANAhlYfi1dHP2
Rengek Sarah yang sedang meramas dan menekan punggung zul.
64Please respect copyright.PENANA3DmL3k1q0s
“Ohhhhh…. Arghhh… Arghhh…..Umhhhh… Umhhh…”
64Please respect copyright.PENANABfHK0VzrcW
Panjang keluhan dan desahan Zul saat air maninya memancut keluar.
64Please respect copyright.PENANA4lHwhUYrN4
“Ummhhh… Umhhh… Sayang puas?”
64Please respect copyright.PENANAPK4o79aNHW
“Umhh… Puas… Tapi sayang nak lagi. Heee…”
64Please respect copyright.PENANAQyFx55WNUy
“Sayang tidur sini ye bang, malam ni?”
64Please respect copyright.PENANA7V3yirK3Dj
Senyum Sarah sambil matanya sedang menatap wajah Zul yang sedang berkeringat.
64Please respect copyright.PENANA9Gfcv0rSqd
“Kalau Mama Sayang tanya?”
64Please respect copyright.PENANANYahrsFCnb
“Sayang cakap tidur umah Zura. Heee…” Sengih Sarah.
64Please respect copyright.PENANAnpOwL7ceY4
“Hhhmmmm… Ok..”
64Please respect copyright.PENANAqBb0lwSFBM
“Jangan cabut, biar dalam tu.”
64Please respect copyright.PENANA5bsJmIR1ds
Tegah sarah bila Zul ingin mencabut keluar batang zakarnya.
64Please respect copyright.PENANASEFGWnyiWv
“Lepas ni Mak dia pulak.”
64Please respect copyright.PENANA2xG2GMea3T
Bicaranya didalam hati. Dan bibir nya mengukir senyuman memandang ke wajah sarah.
64Please respect copyright.PENANAVRALW6Nbh2
Sambil mengucup dahi Sarah yang sedang berkeringat.
64Please respect copyright.PENANA3ybWfshKxj
Bersambung.......
64Please respect copyright.PENANAHGk9P9Q4l8
Thank for vote & support, if don't like. Don't report.
64Please respect copyright.PENANAjKe7wSH5sb