Di sebuah kamar kecil yang remang-remang, seorang perempuan muda duduk di meja kayu tua. Kertas putih terhampar di hadapannya, pena tinta hitam tergenggam erat di tangannya. Di luar jendela, matahari mulai terbenam, langit dilukis dengan gradasi jingga dan ungu yang memikat.
Sejak kecil, perempuan itu selalu mencintai senja. Saat langit berubah warna, ia merasa terdorong untuk menuangkan segala isi hatinya ke dalam tinta. Senja bagaikan sebuah kanvas kosong yang siap dihiasi dengan goresan tinta dan percikan kata-kata.
ns3.139.94.189da2