
" Apa semua ni Tuan Haji " Tuan Haji Ahmad yang sedang meneliti beberapa fail dokumen di atas meja kerja nya itu tergamam seketika.
" Kalau iya pun bagi lah salam dulu..Apa yang tiba-tiba kecoh ni? " Soal Haji Ahmad setelah menyedari susuk tubuh yang meluru masuk ke ruang kerja nya itu adalah Nazihah.
" Tuan Haji dah janji tak akan kacau Hanim kan?..Jangan la apa-apa kan dia .. Keluarga dia dah la tengah ditimpa musibah...Jangan lah ambil kesempatan " Nazihah meninggikan suara nya.
" Jangan biadap sangat !!!.Ingat tempat kamu dekat mana...Kalau saya nak buat jahat..Bukan setakat Hanim tu..Dengan kamu sekali saya boleh hancurkan..FAHAM !!! " tegas Tuan Haji Ahmad.
" Dah !!! Duduk..Kita cakap elok-elok...Saya bukan orang yang suka meninggi kan suara macam ni... Tapi jangan berlebih " Nazihah yang berasa cuak dengan sikap tegas Tuan Pengetua Sekolah itu terus mengikut arahan yang diberi.
" Maaf kan saya Tuan Haji.. Cuma janji kita tu " 697Please respect copyright.PENANAGT01bjreau
697Please respect copyright.PENANAE1NI8ZChFf
" Saya tahu soal janji kita... Tapi perkara ni lebih besar dari apa yang kamu fikir dalam kepala otak kamu tu... Ada sebab saya aturkan pertemuan YB Sharip dengan kawin karib kamu tu" kata Tuan Haji Ahmad sambil kembali meneliti fail fail dibatas meja nya.
" Saya tak faham..Apa sebab nya sampai kena libatkan Nurin " Nazihah memegang tangan Tuan Haji Ahmad berharap lelaki tua itu memberi sepenuh fokus kepada dirinya.
" Huhhhhhhhhhhh " nafas berat dilepaskan oleh Tuan Haji Ahmad.697Please respect copyright.PENANAyVdQhjDTuQ
697Please respect copyright.PENANAmQkXJ1x7bF
" Dato' Sharip hanya nak gadis perawan... Yang belum ditebuk tupai macam kamu ni... Baru dia akan luluskan permohonan bajet sumbangan untuk sekolah kita tahun ni..Ini bukan soal yuran belajar si Hanim tu saja..Ini pasal Sekolah kita..Faham " jelas Tuan Haji Ahmad dengan muka yang berkerut.
" Nama dia naik pun sebab Dato' Sharip sendiri yang bagi..Saya tak tahu dari mana YB tu tahu pasal Hanim...Tapi ini arahan dari dia sendiri..Apa pilihan yang saya boleh buat " sambung lelaki tua itu lagi.
" Tak kan tak ada cara lain...Hanim tu bersyukur sangat Tuan Haji nak bantu dia... Saya tak boleh bayang kan macam mana nanti bila Hanim tahu niat sebenar Tuan Haji ni.. " Nazihah melepaskan gengaman tangan nya pada jemari lelaki tua itu.
" Kenapa ?? Kamu nak ganti Hanim ?? Layan YB Sharip tu " soal Haji Ahmad sambil mengangkat kening nya sebelah.
" Kalau itu sahaja caranya saya sanggup " jawab Nazihah dengan wajah yang berharap.Beliau sanggup lakukan apa saja demi sahabat karib nya itu.
" Baiklah .. Bagi masa saya berbincang dulu dengan YB Sharip.. Dah sekarang kamu balik ke kelas dulu " tegas Tuan Pengetua Sekolah Agama itu.
" Tuan Haji tak nak ringan ringan dulu ke " soal Nazihah dengan manja .Geram pula melihat kumis tebal lelaki tua itu sehingga berair panties nya ketika itu.697Please respect copyright.PENANAMpQ2h7nZO8
697Please respect copyright.PENANAJu24YbR9Oa
....................................................................................697Please respect copyright.PENANA0j1vpkb0b5
697Please respect copyright.PENANAijboVvaxbg
" Aku cuti lah hari ni... Sakit pulak perut ni" kata Nazihah setelah melihat sahabat nya, Hanim Qaisara telah siap berpakaian telekung .
" Aikkkkk..Bukan dua minggu lepas kau datang bulan ke" tanya Hanim dengan dahi yang berkerut.
" Errrrr.. Eehhhhhh...Tu sakit perut je...Aku mula mula je ingatkan period..." Jawab Nazihah dengan tergagap gagap..697Please respect copyright.PENANAYZ30xiskA5
697Please respect copyright.PENANAU3lUajbrJr
" Habis tu ..Takkan tak nak turun makan sekali" soal Hanim
" Ermmmm..Tak apa la...Aku tak sedap badan la..Nak tidur je ni..." Jawab Nazihah lalu membaringkan tubuh nya di atas katil.
" Ermmmmmm... Okay la kalau macam tu..Nanti aku beli apa apa dekat kiosk ..Ada dapat duit belanja sikit dari Tuan Pengetua tadi.." melihat sahabat nya sudah terbaring, Hanim terus mengatur langkah nya keluar dari bilik asrama .
" Line dah clear.... " Nurin mencapai telefon nya dan membaca kembali pesanan ringkas yang di terima tadi.
" Dengar saja Azan Maghrib terus turun dekat bawah... Saya tunggu dekat tepi rumah warden "697Please respect copyright.PENANAgHI48T1JDS
697Please respect copyright.PENANAFkuSh1dVPc
Nazihah menghembus nafas berat.. Beliau telah nekad untuk mengikut rencana Tuan Pengetua Sekolah.
Beliau membuka pintu lokar dan mencapai satu beg kertas yang terisi dress nipis dengan tudung berwarna kelabu.697Please respect copyright.PENANANd5iNePsX9
697Please respect copyright.PENANA3ECozTanLb
" Kau kena kuat, Nazihah !!! .Semua ni untuk Hanim !!!"697Please respect copyright.PENANAWdAjoHAXeS
697Please respect copyright.PENANAWe76Fr6Y4A
................................................................................697Please respect copyright.PENANAa5RW4JbdmU
697Please respect copyright.PENANAmsL8SnCK7k
" Cantik sangat kamu malam ni, Nazihah " 697Please respect copyright.PENANAk3TursBN5P
697Please respect copyright.PENANAeFE3iqHuzq
Seorang gadis yang berpakaian dress yang agak nipis sehingga menampakkan payudara montok nya membuka pintu kereta Tuan Haji Ahmad.
" Dress yang Tuan Haji bagi la ni..Mesti la cantik.." jawab Nazihah setelah pintu kereta yang terpakir di tepi asrama itu ditutup.697Please respect copyright.PENANAQk60l38syw
697Please respect copyright.PENANAgTkx2drv9C
" Ni ..Tak ada sapa sapa dekat dorm tadi kan. ? " Soal Tuan Haji Ahmad setelah kereta nya dipacu keluar dari kawasan sekolah.697Please respect copyright.PENANAlcXbIjuthw
697Please respect copyright.PENANA53rQ5cfFZM
" Tak ada...Semua dekat surau .. Nazihah seorang je dekat dorm tadi..Dont worry " jawab Nazihah sambil memeluk lengan dan merebah kan kepala nya di atas bahu lelaki tua itu.
" Bagus ... Kita terus ke hotel la ..Mereka pun dah tunggu kamu dari petang tadi." Kata Tuan Haji Ahmad yang sedang fokus dengan permanduan nya.
" Mereka ???... Ramai ramai lagi ke... Aduhhhhh " bisik hati Nazihah sendiri.697Please respect copyright.PENANAVxIIQn6nur
697Please respect copyright.PENANAnShFQKaZPy
................................................................................
Tingggggggg Tonggggggggggggg !!!!!!!697Please respect copyright.PENANAvmYgkIlOpr
697Please respect copyright.PENANAdw0rpE6emX
Seketika kemudian pintu bilik hotel bernombor 117 itu dibuka dari dalam.
" Hahhhhhhhh..Sampai pun.... Tunggu dari tadi ..Ingatkan tak jadi datang " lelaki tua yang seumur dengan Tuan Haji Ahmad itu bersuara.
" Alaaaahhhh..Dah janji Maghrib kan...Mesti sampai la.. " kata Tuan Haji Ahmad sambil bersalaman mesra dengan lelaki tua itu .
" Dah ..Jom masuk.. Ghaafar pun dok tunggu dekat dalam." Lalu ketiga tiga mereka berjalan seiringan ke ruang tamu.697Please respect copyright.PENANAxSgmyfWIDP
697Please respect copyright.PENANAPmGhNywr0P
" Bilik hotel ke ni...Besar nya...Siap ada ruang tamu... Bar yang terisi dengan botol minuman k*ras dan bilik pun sampai 3..." Bisik hati Nazihah yang pertama kali masuk ke ruangan semewah itu.
" So inilah Nazihah yang selalu di cerita kan tu..Kenalkan i Dato' Sharip..Best freind Tuan Haji kita ni ...Heheeee" lelaki tua itu merapatkan tubuh nya dengan Nazihah.
" Yer..Datuk... Saya.. ermmm Saya Nazihah... " Gugup pula rasa ketika tubuh nya diratah oleh mata miang lelaki tua itu .
" YB kita ni yang banyak sponsor sekolah kita tu..Sebab tu kita dapat kekal sekolah terbaik di negeri ni sampai bertahun tahun...Kita banyak terhutang budi dengan Dato YB ni " Tuan Haji Ahmad bersuara sambil memberi isyarat mata kepada Nazihah agar melayan sahaja tindakan Dato' Sharip yang sedang memeluk tubuh gadis itu dari belakang.
Tiba-tiba bunyi flush air dari dalam toilet menganggu perbualan mereka.697Please respect copyright.PENANAgDO7uaNorZ
697Please respect copyright.PENANA1ErVaYZ1FK
" Haaaaaa... Tan Sri... nihhhh Bonus untuk you sudah sampai " Dato' Sharip menampar punggung montok Nazihah lalu dibawa gadis itu mendekati lelaki yang baru memasuki ruang tamu.
" Woww...So what's we have here ?" Soal lelaki yang Nazihah merasakan agak familiar.697Please respect copyright.PENANAZxWu5TGR34
697Please respect copyright.PENANA6biAcud161
" Macam selalu nampak saja dia ni " bisik hati Nazihah.697Please respect copyright.PENANAbvTZ03bOus
697Please respect copyright.PENANA0ElbJhdOI3
" Kenalkan Tan Sri Ghaafar.. Pak Menteri kita " Tuan Haji Ahmad terus bersalaman dengan rasa hormat dengan lelaki berusia awal 70an itu.
" Haji Ahmad.. It's been a long time ya since we met..Rasa nya last year dekat office adik , si Ghazlan tu." Kata Tan Sri Ghaafar sambil menyambut salam.
" Ya.. Rezeki juga jumpa Tan Sri masa tu.. Dapat lagi sumbangan untuk Madrasah Imam Mahmud tu.. Haha .Syukurrr " Tuan Haji Ahmad teringat bagaimana Ustazah Masni melayan nafsu dua beradik Menteri itu demi dana sumbangan untuk Madrasah bapa nya.
" Muda nya ...Sharip...Ahmad.... Pandai ke ni ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil menarik tubuh gadis yang kelihatan malu malu merapati dirinya.
" Tan Sri ajar la apa yang patut..Hahaaa..Macam tak biasa .." gelak besar Dato' Sharip.697Please respect copyright.PENANAUTCzBw5izT
697Please respect copyright.PENANA7MCg3B72ai
" Nama apa ni... ?" Soal Tan Sri Ghaafar sambil dengan manja memegang dagu dan mendongak kan wajah gadis itu agar bertatapan mata dengan nya.
" Nazihah " sepatah sahaja jawapan nya.. Nazihah masih malu malu untuk bertatapan dengan lelaki yang terhormat itu.
" Kami masuk dulu la yer !!!.. Kesian Nazihah ni malu malu kalau lama dekat luar ni " kata Tan Sri Ghaafar lalu dengan tangan yang berpaut pada pingang.. Lelaki tua itu membawa gadis itu masuk ke dalam bilik tidur mewah dengan katil yang besar.
" Silakan Tan Sri... Enjoy it " kata Dato' Sharip sambil menyala kan rokok nya .Tuan Haji Ahmad pula sibuk menuang sebotol minuman yang beliau ambil dari bar kecil dalam Presidential Suite itu
" Let's have a drink...Bagi lah dia enjoy... Dato' pun dah dapat deals projek tu kan."
" Dah...Setel..Ini bonus saja untuk dia... Payung besar kita ni...Hahaaaa " gelak besar mereka berdua memenuhi ruang tamu.697Please respect copyright.PENANAKmAMvzGCRU
697Please respect copyright.PENANAnwkeqabkU9
..................................................................................
697Please respect copyright.PENANAOdXrVJUDuS
697Please respect copyright.PENANAulkiDlo9iq
"Come sit one me !!! " Tan Sri Ghaafar yang sedang duduk di pinggir katil menarik tubuh Nazihah sehingga gadis itu jatuh ke pelukan nya.
" Kiss me " Nazihah yang kelihatan agak canggung itu mula mengucup bibir lelaki yang berbeza umur lebih 50 tahun dengan dirinya.
" Ahhhhhhhhh..Tan Sri....." Tan Sri Ghaafar yang dikuasai nafsu itu terus melancarkan serangan pada payudara montok dan alur pantat tembam yang masih berbalut dengan dress nipis gadis itu.
" Pandai nya you hisap... Errmmmm... Sluurppppppp" Tan Sri Ghaafar agak kagum dengan cara gadis itu mengulum lidah dan bercumbu dengan nya.
" Bukak tudung ni,Ermmmm semua sekali lah my love... " Tan Sri Ghaafar membuka segala hijab pada tubuh gadis itu.
" Kenapa Tan Sri tengok i macam tu " setelah tubuh nya di bogel kan.Tan Sri Ghaafar hanya duduk diam dan memerhati keseluruhan tubuh badan beliau.
" I admire you body so much..." Puji lelaki tua itu sebelum telapak tangan kasar nya mendarat pada permukaan pantat tembam Nazihah.
Kini giliran Nazihah pula menanggalkan baju kemeja dan seluar slack yang dipakai Pak Menteri itu.
" Besar nya Tan Sri " terbuntang mata Nazihah melihat zakar tuan yang masih belum keras sepenuh nya tetapi saiz nya melebih mana mana lelaki yang pernah meniduri nya.
" Now.. Lie down on the bed... " Tubuh besar Tan Sri Ghaafar dengan mudah mengangkat Nazihah dan membaringkan nya di atas katil.
Tan Sri terus memanjat ke atas katil dan menindih tubuh gadis yang terbaring kaku.697Please respect copyright.PENANA4ScaZuUkEI
697Please respect copyright.PENANA2L1QMUGeV1
" Masih malu malu ke? " Soal lelaki tua yang sedang membuka kangkangan kaki gadis di bawah taklukan nya itu.
Melihat gadis itu tidak menjawab pertanyaan nya, muka Tan Sri Ghaafar terus disembamkan pada permukaan pantat yang sedia basah.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri...Ahhhhhhhhh " desah Nazihah sambil melihat lelaki tua yang begitu bernafsu menghirup aroma segar dari alur pantat nya.
" Sluurppppppp... Sluurppppppp...Basah dah ni ...." Tan Sri Ghaafar begitu bernafsu menjilat bibir kemaluan itu setelah melihat tubuh Nazihah yang mengeliat dengan rangsangan yang diberi..
" Sedaaaaaapppppppppp...Tebal nya lidah Tan Sri....Dalaaaaammm nyaaaaaaa.. " Nazihah merengek tak henti henti dengan jemari yang meramas rambut lelaki tua yang asyik menjolok jari dan lidah secara bergantian keluar masuk rongga kemaluan nya.
Tan Sri Ghaafar menghisap biji kelentit Nazihah sepuas puas nya sehingga kepala nya dihimpit dengan peha gebu gadis yang sedang meraung keras ketika itu.
" F*ckkkkkkkkkkkkkk...Ahhhhhhhh Ahhhhhhhhhhhhhhhhhhh " dengan tubuh yang terangkat, Nazihah menekan kepala lelaki tua itu rapat ke celahan kangkangan nya
" Basah muka i ni..." Tan Sri Ghaafar mengangkat wajah nya dan tersengih kepada gadis yang termengah mengah setelah mencapai klimaks nya yang pertama.
" Puas ??? " Soal Tan Sri Ghaafar sambil mengarahkan kepala zakar nya pada lubang burit yang basah lencun pada saat itu.
Nazihah terus memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar lalu di tarik agar mereka berdua dapat bercumbu.
Tan Sri Ghaafar faham yang beliau telah mendapat izin untuk bersetubuh dengan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhhhh...Tan Sri......Perlahaaaaannnnnn....Sakittttttt...." Walaupun belum keras sepenuh nya, Nazihah tetap merasa perit ketika zakar gemuk lelaki tua itu merodok masuk ke dalam rongga kemaluan nya.
" Ketat nyaaaa...Arghhhhhhhhhhhhh.." Tan Sri berdengus kasar menahan rasa nikmat saat zakar nya sedikit demi sedikit membelah masuk ke lubang nikmat gadis yang berbeza jauh umur dengan nya.
" Urghhhhhhhhhhhhhh" dengan satu sentakan zakar gemuk nya berjaya tembus sehingga ke dasar rongga kemaluan gadis yang memeluk tubuh nya dengan erat dengan mulut yang tidak henti henti mendesah dan merengek.
Setelah kedua mereka dapat menyesuaikan diri dengan keadaan tersebut.Baru lah Tan Sri Ghaafar mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang perlahan bagi menikmati rasa kemutan dinding kemaluan gadis itu pada zakar nya.
" Ohhhhhhhhhhhhh... Tan Sri.....Besarrrr nyaaaaa....Pedihhhhhhhhhh...Ahhhhhhhhhhhh.. " memang perit setiap kali zakar gemuk lelaki tua itu menjunam masuk ke dasar rongga kemaluan nya tetapi nafsu liar nya mahu perbuatan Tan Sri Ghaafar itu diteruskan..
" Tahan sikit....Bagi biasa dulu....Ahhhhhh Arghhhhhhhhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar kembali mengucup bibir gadis itu bagi memberi lebih rangsangan ketika melihat gadis itu mendesah tak keruan .
" Urghhhhhhhhhhhhhh...Ketat nya ...Kemut pun sedap sangat ni.... ahhhhhhhhhh " Tan Sri Ghaafar juga sedaya upaya mengawal tempo permainan mereka agar beliau tidak kecundang terlebih dahulu.
Rasa nikmat saat zakar berurat nya itu bergesel dengan dinding kemaluan yang mengemut erat itu membuat kan Tan Sri Ghaafar tidak keruan.
" Ahhhhhhhhhhhh...Tan Sri....." Lelaki tua itu terus merebah kan tubuh besar nya dan mulai menjilati leher sehingga ke telinga Nazihah di saat zakar nya dihenjut laju keluar masuk rongga kemaluan gadis itu.
" Ahhhhhhhhhhh..Tak tahaaannnnn..Lemassssssss...Ahhhhhhhhhh " Nazihah memeluk tubuh Tan Sri Ghaafar dengan seerat nya denga mulut nya tidak henti henti meracau kenikmatan.697Please respect copyright.PENANAkUnCoiyR7e
697Please respect copyright.PENANA0ibCcQ3XqX
Terketar ketar tubuh Nazihah seketika .
" Puas dah " soal Tan Sri dengan muka bangga sambil melihat cairan panas yang tersembur sembur keluar membasahi zakar nya .
Tan Sri Ghaafar terus mencabut zakar nya keluar dan mengarahkan nya pada muka Nazihah.
Nazihah terus menjilati kepala sehingga hujung pangkal zakar gemuk yang terhidang di hadapan nya itu .
" Ohhhhhhhhhh...Tak perlu di ajar dah you ni... Experts sangat ni...Ahhhhhhhhh" terketar ketar tubuh Tan Sri Ghaafar apabila buah zakar nya juga dijilat dengan penuh bernafsu oleh gadis itu .
Nazihah mula memasukkan zakar gemuk itu ke dalam mulut nya walaupun agak sukar.Tetapi oleh kerana nafsu yang membuak buak di antara mereka keseluruhan zakar tua itu berjaya masuk sehingga ke anak tekak nya.
"Sluurppppppp sluurppppppp.." kepala Nazihah maju mundur mengulum zakar gemuk dengan berselera.
" Im cumminggggggggggg...Ahhhhhhhhhh...Ahhhhhhh...Yesssssss...." Tan Sri Ghaafar mencengkam rambut gadis itu lalu mula menghenjut zakar nya keluar masuk dengan tempo yang laju.
" Ngulppp ahhhhh ngulpppppppp Ngulpppppppp" Nazihah yang berasa sesak nafas ketika itu hanya mampu menahan asakan yang diberikan.
" Arhhhhhhhhh......Im cumminggggggggggg"697Please respect copyright.PENANAA6vPmlPEFE
697Please respect copyright.PENANAmzhOZAYAj1
Crutttttttttttttttttttttttttttt !!!697Please respect copyright.PENANA0NC6t8bmOn
697Please respect copyright.PENANAMlXw9cd9j3
Tersembur berdas das pancutan air mani lelaki berusia 70an itu ke dalam mulut gadis sekolah menengah.
" Ngulppp mmmmm...Ahhhhhhhhhhhh " Nazihah terus menelan benih pekat yang memenuhi tekak nya.
" Arghhhhhh...Yessssssssss" Tan Sri Ghaafar mencabut zakar nya keluar dari mulut Nazihah lalu dipancut lebihan air mani yang masih tersisa ke muka gadis itu.
" Ngulppp...Banyak nya Tan Sri pancut..." Nazihah mencapai zakar tua Pak Menteri itu dan menjilat habis benih pekat yang masih menitis keluar..
" Ni kalau pancut dalam tadi..Boleh jadi anak lagi tau..." Kata Tan Sri Ghaafar sambil mencuit dagu gadis yang berjaya memuaskan nafsu serakah nya.
Nazihah hanya tersenyum manja sebelum tubuh nya kembali berada di dalam pelukan Tan Sri Ghaafar.697Please respect copyright.PENANAcKQg78rKCB
697Please respect copyright.PENANAqaxCQN6qMw
................................................................................
" Macam mana dengan rancangan asal kita Tuan Haji ?" Soal Dato' Sharip sambil meneguk sedikit air haram yang terhidang di atas meja.
" Yang itu, Datuk jangan risau..Saya tengah usahakan..Ambil masa sedikit lah sebab nak penuh kan hasrat Datuk tu " jawab Haji Ahmad.
" Bukan nya risau... I trusted you la Tuan Haji...Cuma diri ni rasa tak sabar...Tapi memang... I nak dia yang datang dekat i... Bukan nya atas paksaan.. " kata Dato' Sharip.
" So yang dalam bilik tu bestfreind dia la ye ?" Soal Dato' Sharip
" Yes...Bestfreind yang sanggup buat apa saja untuk sahabat dia... Hahaaa... Sebab tu saya cakap , Datuk jangan risau...Semua akan saya selesai kan dalam masa terdekat...Asalkan bajet yang saya mohon tu dapat diluluskan." Jawab Tuan Haji Ahmad
697Please respect copyright.PENANAGlDtAP0g7V
697Please respect copyright.PENANASaVGyskCrR
697Please respect copyright.PENANAKRuL8aPM2p
697Please respect copyright.PENANACVFJ3a45o6
697Please respect copyright.PENANAIJAVWBO0CY
697Please respect copyright.PENANA9ICeytHIQi
697Please respect copyright.PENANAI6sZzsOjsO
697Please respect copyright.PENANAyDb2pIWygG
697Please respect copyright.PENANAjSvYzYCDWz
697Please respect copyright.PENANAEdkouYKcqq
697Please respect copyright.PENANAelSZkMDPV1
697Please respect copyright.PENANANLeRBWYnHn
697Please respect copyright.PENANAEDtdTD0hc4
697Please respect copyright.PENANAkbanrqv8vd
697Please respect copyright.PENANAOIf6TViX8d
697Please respect copyright.PENANAjZx5jbJHMq
697Please respect copyright.PENANAAwKWdxeVDU
697Please respect copyright.PENANAjnYs4gwHGB
697Please respect copyright.PENANA2djEw9475J
697Please respect copyright.PENANATjI7hGW5zI
697Please respect copyright.PENANAGe43pbXCKH
697Please respect copyright.PENANAkNy5FzMIDF
697Please respect copyright.PENANAhHzObwFXF2
697Please respect copyright.PENANAIGfFnlTObz
697Please respect copyright.PENANAYCGdVjjMHj
697Please respect copyright.PENANAUkNShwLQhH
697Please respect copyright.PENANA3JCTkADhNk
697Please respect copyright.PENANAVmWKTYnyKa
697Please respect copyright.PENANAoYuCYwjPBr
697Please respect copyright.PENANAD7F9VMWLHb
697Please respect copyright.PENANAF1bO1Q0u9k
697Please respect copyright.PENANAo5nBYxbDF6
697Please respect copyright.PENANAJTEsjR8Ap7
697Please respect copyright.PENANALqcE8mpi89
697Please respect copyright.PENANAIinFEB3T10
697Please respect copyright.PENANAaWxRyLODsb
697Please respect copyright.PENANAcVs3U5tdWi
697Please respect copyright.PENANAoMVOTo9GhJ
697Please respect copyright.PENANAd87AQmRWk7
697Please respect copyright.PENANAKrhGHSB6Qz
697Please respect copyright.PENANAxllM7XPx1m
697Please respect copyright.PENANAmomtbTspKg
697Please respect copyright.PENANA1mOSnKr70Y
697Please respect copyright.PENANANWPIsMFxXB
697Please respect copyright.PENANAF0jUN9E3Se
697Please respect copyright.PENANAcn9unYrmA4
697Please respect copyright.PENANAysWaQKKyQ5
697Please respect copyright.PENANAQ66DRIqIh5
697Please respect copyright.PENANAWlhXihHNCF
697Please respect copyright.PENANAkAPdGrJR3o
697Please respect copyright.PENANANYyZABiFDU
697Please respect copyright.PENANA3hfcTY5TDi
697Please respect copyright.PENANAlEN4RaL5yH
697Please respect copyright.PENANAuM7ZNrrhHk
697Please respect copyright.PENANAun5EmCDHtA
697Please respect copyright.PENANAKQi8kJpa8R
697Please respect copyright.PENANACVTz2X2GJJ
697Please respect copyright.PENANAfzsTNdSt28
697Please respect copyright.PENANAN8prZ7ET46
697Please respect copyright.PENANAARuHHOO6bW
697Please respect copyright.PENANAOcBRw06gst
697Please respect copyright.PENANAcN5ZtfzGg8
697Please respect copyright.PENANAm8I7Wnqhff
697Please respect copyright.PENANAhn6hNIGCMQ
697Please respect copyright.PENANAZ4PoWrgbJ4
697Please respect copyright.PENANA9CUo3rAvHc
697Please respect copyright.PENANAxbTF4ShORn
697Please respect copyright.PENANAHtOUJqi0h3
697Please respect copyright.PENANAlFmjKwLzyA
697Please respect copyright.PENANAUADfsDdMrl
697Please respect copyright.PENANATwRzhyvxNS
697Please respect copyright.PENANA15RrdpTlhL
697Please respect copyright.PENANAfsGck1lZqa
697Please respect copyright.PENANAT6UhegboFw
697Please respect copyright.PENANAOuMawXUrLT
697Please respect copyright.PENANAAplpDb7PFO
697Please respect copyright.PENANAetTzxupv5T
697Please respect copyright.PENANA5CPU5eqilA
697Please respect copyright.PENANADomD1Uv9QG
697Please respect copyright.PENANA1DdJEk2cm6
697Please respect copyright.PENANAaT34ElS5bl
697Please respect copyright.PENANAvdkKsfBsT2
697Please respect copyright.PENANAswddqJ9RZl
697Please respect copyright.PENANA8UzO963jEg
697Please respect copyright.PENANAug3GxhbzoW
697Please respect copyright.PENANAaBPX1tDYFh
697Please respect copyright.PENANA8owAK7LvEG
697Please respect copyright.PENANAd6B9LGoqNt
697Please respect copyright.PENANALKfXi9m6ba
697Please respect copyright.PENANAKEh6XaGbLa
697Please respect copyright.PENANAS5AKPnZqiT
697Please respect copyright.PENANA7IM2hVLsBg
" Alaaaahhhhhh..Kecik punya hal la Tuan Haji... Yang penting !! Hanim Qaisara jadi milik i..." Kata Dato' Sharip sambil menghembus kan berkepul kepul asap rokok ke atas dengan wajah yang puas...
ns160.79.111.152da2