Setelah menutupkan sekaligus menguncikan pintu depan, Kevin memegang tanganku dan mengajak masuk ke dalam. Ke ruang keluarga yang lumayan luas. Dan aku semakin degdegan, karena semakin membayangkan apa yang bakal terjadi sebentar lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYhbUul8XYb
“Tadi aku main tenis sebelum ke sini,” kata Kevin sambil mempersilakanku duduk di sofa ruang keluarga, “Jadi badanku penuh keringat. Aku mau mandi dulu ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr8mWJR2pZ8
“Silakan Boss,” sahutku sambil berusaha untuk tersenyum semanis mungkin.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp3ng42kirf
“Apa mau nemenin aku mandi?” tanya Boss Kevin dengan tatapan menggoda.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuJEsKniIrE
Aku tergetar hebat melihat tatapan dan senyum lelaki muda yang memang ganteng dan maskulin itu. “Aku sudah mandi sebelum ke sini tadi Boss,” sahutku rikuh.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡj3XOj8KZYi
“Oke… kalau gitu tunggu sebentar ya. Kalau haus, silakan ambil minuman di kulkas itu,” ucapnya. Kemudian dia membuka salah satu pintu di antara beberapa pintu yang berderet di kanan kiri villa besar ini.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtAm500Q1EN
Pintu yang dibuka oleh Boss Kevin tidak ditutup lagi. Tak lama kemudian terdengar bunyi pancaran air shower. Sementara aku melangkah ke belakang, karena lewat dinding kaca tebal ruang keluarga ini kulihat ada kolam renang segala di belakang.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWNnfdi9di3
Berenang memang salah satu hobbyku. Waktu masih gadis, aku bahkan senang menyelam di laut yang airnya bening, sambil menikmati pemandangan di bawah air dengan ikan-ikan yang beraneka ragam berseliweran di antara karang-karang dan biota laut lainnya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRxT4FbiEKg
Kolam renang di belakang villa ini cukup luas. Membuatku gemas, ingin mencoba berenang di situ. Tapi aku tak membawa pakaian renang. Maka aku hanya melihat-lihat saja dari dekat dinding kaca tebal yang ada di bagian belakang ruang keluarga ini.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCFHcoDRX9y
Ternyata Boss Kevin tidak lama mandinya. Beberapa saat kemudian dia sudah muncul lagi dalam kimono putihnya yang terbuat dari bahan handuk tebal.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKpCYngRNr4
Lalu ia meraih tanganku, mengajak duduk di sofa yang paling dekat dengan dinding kaca menghadap ke kolam renang itu. “Suka renang?” tanyanya sambil melingkarkan lengan kirinya di pinggangku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhjhp1SVxRW
“Suka. Tapi gak bawa pakaian renang,” sahutku dengan jantung berdebar-debar, karena tangan kirinya mulai meremas pinggang kiriku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbsIDkB9QTw
“Telanjang aja. Kolam renangnya kan takkan bisa dilihat dari luar, karena bentengnya cukup tinggi.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXM4zB6h664
“Hihihi… seumur hidup aku belum pernah berenang telanjang. “ Kevin mendaratkan kecupannya di pipi kananku. Lalu terdengar bisikannya, “Aku bahagia sekali Mbak bersedia memenuhi undanganku ke sini.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1eKnmluteR
“Boss… jujur aja, aku baru sekali ini mau nyeleweng dari suami.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3geW1X4OvE
“Jangan sebut boss ah. Mbak kan bukan pegawaiku.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsf5mLN6gqI
“Mmm… kalau gitu panggil Linda juga pada aku. Jangan pakai mbak-mbakan.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoD9DSyQycA
“Mmm… namanya Belinda kan?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5s5YJHBRfX
“Iya. Tapi dalam keseharian suka dipanggil Linda aja.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjIubVPOd9e
“Linda tau gak… aku sudah lebih dari tiga tahun mengharapkan pertemuan seperti ini.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ1W9yrcG8O
“Waktu ketemu pertama, aku kan sedang hamil Boss… eh Vin.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKVKYnyTPYX
“Justru dalam keadaan hamil itu Linda terlihat menggiurkan sekali. Apalagi kalau bayi yang ada di dalam perut itu anakku… pasti kuciumi perut Linda tiap ada kesempatan. Kalau Abe izinkan, aku ingin sekali menghamili Linda. Nanti anaknya akan sepenuhnya menjadi tanggungjawabku,” ucapnya sambil merapatkan pipi kirinya ke pipi kananku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcLLcm9AFc6
“Kalau soal itu, harus minta izin dulu pada suami aku…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsum3TO8RZ4
“Tentu aja. Soalnya sebelum hamil pun Linda harus dipingit dulu. Tidak boleh digauli oleh Abe. Supaya anaknya seratus persen berasal dari benihku. Makanya belum tentu Abe menyetujuinya. Tapi kalau dia setuju, aku akan memberikan kompensasi yang luar biasa berharganya. Sekarang Linda ikut program KB kan?
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQN3y7wSJGO
“Iya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfH8wWs1xLM
“Nanti kalau sudah ada persetujuan dari Abe, Linda harus stop dulu KBnya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3Kt6WNPv7J
“Kevin… mendengarnya juga aku merinding-rinding nih…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBE4SsY2C28
“Kenapa merinding? Takut?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB9DGOv0DcP
“Nggak. Aku membayangkan bakal melahirkan anak yang kebul-bulean seperti papanya.”
Keinginan itu hanya sebagai tanda bahwa aku serius jatuh hati padamu Linda. Tapi sudahlah… jangan pikirkan masalah itu dulu. Sekarang aku minta jawaban yang jujur. Bagaimana perasaan Linda sekarang? Maksudku… perasaan Linda padaku seperti apa sekarang?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVI6rJqeMdO
Aku tercenung sesaat, karena memilih kata-kata yang mau kuucapkan. Lalu kataku perlahan, “Tadinya sih takut… karena aku ini wanita bersuami. Tapi setelah berdekatan begini… jujur… hati aku mulai runtuh…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡakAS07RISF
“Serius?” Kevin melingkarkan lengan kirinya di leherku, sambil menatapku dengan sorot yang mendebarkan.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡztEOxVQUH0
“Serius. Aku munafik kalau bilang gak ketarik sama Kevin… baru melihat tatapannya saja sekujur batin aku bergetar…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0qIQlfDnjC
Ucapan itu terputus di tengah jalan, karena Kevin memagut bibirku, lalu menciumku dengan hangatnya. Membuatku terlena dan membalas lumatannya dengan lumatan pula.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDgifDuW8O0
Entah kenapa, baru berciuman begini saja diam-diam aku mulai horny. Mungkin karena aku terlalu menghayatinya, sesuai dengan ajuran Bang Abe yang menyuruhku enjoy dan mencoba menghayati semua ini, agar aku tidak kelihatan hanya ingin mengejar hartanya saja.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzPfhXmHUy9
Jujur saja, dalam keadaan sudah mulai ketelanjuran ini, sedikit pun aku tidak memikirkan harta lagi. Seandainya Kevin tidak memberikan apa pun, aku rela diperlakukan sekehendak hatinya oleh lelaki muda berdarah campuran yang sangat ganteng dan jantan itu. Mungkin ini suatu pertanda bahwa hatiku sudah benar-benar runtuh padanya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzX8BAeKm45
Aku benar-benar terlena, sehingga aku tidak menyadari sejak kapan tangan Kevin mulai menyelusup ke balik gaun miniku. Sementara payudaraku sudah disembulkan lewat belahan gaun di bagian dadaku. Lalu aku semakin lupa daratan ketika ia mengemut pentil payudaraku, sementara tangannya memijat-mijat pangkal pahaku…
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ56fsASeHrM
Aaaah… jemarinya mulai menggerayangi kemaluanku yang senantiasa tercukur bersih ini. Jelas ini membuatku horny berat…! Membuatku ingin segera disetubuhi oleh boss muda yang sangat ganteng ini…!
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdBqyCRAgSu
Aku tak menduga bahwa sentuhan demi sentuhan Kevin ini sengat menghanyutkan. Sehingga aku benar-benar terlupa bahwa aku ini seorang istri yang sangat mencintai suamiku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVs3mTuUpU
Lalu terngiang lagi bisikan suamiku sebelum berangkat menuju villa ini tadi, “Pokoknya selama sedang bersama Kevin nanti lupakan aja aku. Supaya kamu bisa konsen membuat Kevin puas lahir-batin.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnP7Cxpu4ss
Maka ketika Kevin masih asyik mengemut puting toketku sambil mengelus-elus mulut memek dan kelentitku, diam-diam aku pun menyelusupkan tanganku ke balik kimono Kevin. Dan… Maaaak… Ternyata dari tadi Kevin tidak mengenakan celana dalam di balik kimono putihnya. Aku sudah memegang penisnya yang sudah sangat tegang ini!
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFlDjOqjx4H
Tapi semua ini membuat nafsu birahiku semakin menggila.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAkBwnIWqtZ
Sehingga tanpa tedeng aling-aling lagi aku membisiki telinga Kevin: “Kevin… aku sudah tak kuat lagi menahan naf… nafsu. Lakukanlah se… sekarang juga… !”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvS109fj9rj
Kevin mencium bibirku. Lalu mengangkat dan membopong tubuhku ke dalam kamarnya yang penuh dengan perabotan serba impor. Dan meletakkan tubuhku dengan hati-hati di atas tempat tidur yang juga aku yakin bukan buatan lokal.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8Ak4nge23X
Di situlah Kevin melepaskan busanaku sehelai demi sehelai, sampai akhirnya telanjang bulat.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH4EOzfbSJ2
Kemudian Kevin menanggalkan kimononya, sehingga ia pun langsung telanjang bugil di depan mataku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnl7iUTKpsK
Wow… sekujur tubuh Kevin nyaris sempurna di mataku. Sempurna sebagai seorang lelaki muda berdarah campuran bule-indo-chinese yang ganteng dan maskulin. Tinggi tegap, dengan otot sixpack di perut rampingnya. Sehingga hatiku semakin runtuh dibuatnya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvQT2J11fMR
Sementara sorot wajahnya terasa teduh. Membuat hatiku nyaman dan terlindungi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVX7HgkzP74
Auranya demikian kuatnya bagiku, seolah mengandung daya magnetis yang membuatku akan mengiyakan apa pun yang diinginkannya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXRhVaVyn0
Maka tanpa ragu-ragu lagi kuusap-usap dadanya yang bidang, perutnya yang sixpack dan bahkan kugenggam penisnya yang tidak bersunat tapi sudah tegang ini. Dengan gairah yang tak pernah kenal rasa malu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsqq4tGOyOU
Sebenarnya aku ingin menciumi penis putih kemerahan itu. Tapi Kevin mendorongku agar celentang dan mendekatkan wajahnya ke permukaan kemaluanku. Membuatku yakin bahwa dia akan menjilati kemaluanku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPXSV26aFM
Namun aku mencegahnya sambil berkata, “Gak usah diapa-apain Boss eh Vin… punya aku sudah basah…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQbNdsEosU
“Ohya?! Jadi mau sama ini aja langsung?” tanyanya sambil mmegang penisnya yang diacungkan ke arah perutku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXaNFdfMtN
“Iii… iyaaa,” sahutku dengan senyum malu-malu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ07yoTvxATG
Dan ketika Kevin meletakkan puncak penisnya di mulut kemaluanku, wajah Bang Abe terlintas di pelupuk khayalku. Membuatku merintih dalam hati, “Maafkan aku Bang… semuanya ini atas kehendakmu kan?!”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ3pclR8bxT
Lalu terasa Kevin mencolek-colekkan moncong penisnya ke mulut kemaluanku. Mendesakkannya sejenak… membuat kepala penisnya membenam di bagian dalam mulut vaginaku. Aku memejamkan mataku sambil merengkuh leher Kevin ke dalam pelukanku. Pada saat itulah kurasakan penis Kevin semakin jauh membenam ke dalam liang kewanitaanku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqTpDt7qEji
Oooh… inilah untuk pertama kalinya vaginaku diterobos oleh penis yang bukan alat kejantanan suamiku. Ada perasaan pilu yang meresap ke dalam lubuk hatiku. Namun ketika membuka kelopak mataku, wajah penuh daya pesona Kevin membuatku luluh. Terlebih lagi setelah melihat sepasang matanya yang indah dan begitu dekat dengan wajahku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡatlonV5hqi
Ditambah dengan terngiangnya suara suamiku sebelum tiba di villa ini tadi*“… jangan kecewakan dia… lupakan saja aku selama bersama dia nanti… puaskan dia… enjoy saja… puaskan dia… semua itu demi masa depan kita dan keturunan kita… puaskan dia… “
Dalam cengkraman nafsu sehebat ini, aku memang ingin menikmatinya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJhAeG1KFBY
Kevin pun mulai benar-benar mengentot liang kenikmatanku. Penisnya mulai lancar bergeser-geser dan menggesek-gesek dinding liang sanggamaku. Dalam keadaan sudah jauh begini, perempuan mana yang tidak melupakan segalanya kecuali merasakan nikmatnya gerakan maju-mundurnya penis yang sedang memompa liang kewanitaanku ini?
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiuFEpvPArb
Cara menggerakkan penisnya pun terasa soft sekali, seolah film dalam gerakan slow motion. Ini membuatku bisa menghayati geseran demi geseran penis Kevin.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVfbfgaBk7
Sementara bibirnya terkadang menciumi bibirku, menyedot dan menggeluti lidahku di dalam mulutnya. Dan ketika mulutnya bersarang di leherku, dengan jilatan dan gigitan lembutnya, rintihan demi rintihanku pun mulai berhamburan tanpa terkendalikan lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoltZGOHRJY
Dalam keadaan lupa segalanya inilah aku meremas-remas bahu Kevin sambil merengek-rengek keenakan, “Keviiin… ooo… ohhhh… Keviiiin… ba… baru sekali ini aku merasakan disetubuhi yang se… seenak ini Viiin… ooohhhhhhh… Keviiin… ini lu… luar biasa enaknya Viiin…!”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljrxuWBRjR
Celotehanku itu di luar alam sadarku. Tapi aku sadar setelah semuanya berceplosan begitu saja dari mulutku. Dan aku sadar bahwa semuanya itu benar. Greget persetubuhanku dengan Kevin ini benar-benar luar biasa. Aneh memang, aku sudah sangat sering merasakan nikmatnya disetubuhi oleh suamiku sendiri.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3hScQaFdXs
Apakah rasa nikmat yang terlalu ini karena dibantu oleh setan? Ataukah seperti kata orang bahwa selingkuh itu indah (SII)?
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMawxZcZbhC
Entahlah. Yang jelas makin lama Kevin mengentotku. makin terlupalah aku kepada suamiku. Tapi bukankah suamiku sendiri yang menganjurkanku agar semuanya ini dinikmati saja dan jangan mengingat-ingat suamiku selama bersama Kevin ini?
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEgQu2Z4sWm
Ya… akhirnya akumemang jadi ingin enjoy saja… ingin menikmati dan menghayati betapa setiap geseran penis Kevin menciptakan arus indah yang mengalir dari ujung kaki sampai ke ubun-ubun di kepalaku. Lalu tiap kali aku menatap wajah Kevin, oh, aku serasa melihat seorang pangeran tampan yang sentuhan demi sentuhannya membuatku klepek-klepek.
Keviiiin… oooo… ooooooh… kontol Kevin ini kok enak sekali Viiin… dudududuuuuh… entot terus Viiin… iyaaa… iyaaa… entot terussss… iyaaaa… entot terusssss… entooootttttt… entooootttt… duuuuh Kevin… kontol Kevin bikin aku lupa segalanya Viiin… toketnya emut Viiin…
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVqdYTijWf7
Sementara itu nafas Kevin pun sudah ngos-ngosan. Tapi dia masih sempat membisikiku, “Linda… memek Linda ini luar biasa enaknya… karena itu… Linda harus tetap menjadi milikku sampai kapan pun… !”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCEVYIwVt1e
Aku pun menyahutnya, “Kapan pun Kevin mau… aku akan selalu siap untuk merasakan enaknya dientot oleh Kevin… ayo entot terus Keviiin… kontol Kevin enak sekaliii… iyaaaaaa… entooootttt… entoooootttt…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNqZptvFbS
Kevin mengikuti permintaanku. Tongkat kejantanannya dipacu terus dengan gagahnya. Sehingga aku sendiri yang harus menanggung “akibat”nya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAEqwjCJxzn
Ya… aku mulai gedebak-gedebuk lalu tubuhku jadi kejang… oooo… ooooohhhhhh… ini indah sekali… bahwa ketika batang kemaluan Kevin sedang asyik memompa liang memekku dalam kecepatan tinggi, aku terkejang-kejang sambil menahan nagfasku… dan… terasa liang memekku berkedut-kedut kencang, pertanda diriku sudah tiba di puncak kenikmatanku alias orgasme…
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFflXAXdMOl
Aku pun terkulai lemas dengan kepuasan sedalam lautan…!
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgxsvrDXK9p
“Kenapa? Udah orgasme ya?” tanya Kevin sambil menghentikan entotannya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNk0m4iQSx
“Iya… kontol Kevin terlalu enak sih…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjs62s45Bk3
“Tukar posisi yuk, “ajaknya sambil mencabut batang kemaluannya dari liang sanggamaku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd0XB8iaQRf
“Mau posisi gimana?” tanyaku sambil duduk dan mengambil kertas tissue basah dari meja kecil di dekat bed. Lalu kuseka kemaluanku dengan kertas tissue itu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK7yUMrmRz6
“Sekarang Linda di atas,” sahut Kevin sambil terlentang dan mengusap-usap penisnya yang masih ngaceng itu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMrzTVejcnr
Aku pun berlutut, dengan kedua lututku berada di kanan kiri pangkal paha Kevin. Sambil memegang penis Kevin dan mengarahkan moncongnya ke mulut memekku. Lalu kuturunkan pantatku, sehingga batang kemaluan Kevin melesak masuk ke dalam liang memekku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvMzaPimird
Aku terpejam dengan bibir bergetar, karena waktu peis Kevin membenam ke dalam liang memekku, ada gesekan lagi yang membuat darahku sur-ser dalam nikmat. Aku pun mulai mengayun pinggulku, naik turun dan naik turun terus, sehingga penis Kevin tenggelam di dalam liang kemaluanku, lalu muncul lagi badan penisnya, tenggelam lagi dan muncul lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsSm5kaOnv0
Namun hal itu tidak berlangsung lama, karena Kevin menarik kedua lenganku, sehingga dadaku terhempas ke dada Kevin. Dalam posisi ini, Kevin tidak pasif seperti tadi. Meski berada di bawah, Kevin bisa mengentotkan penisnya, sehingga tanpa menggerakkan pinggul pun aku bisa merasakan nikmatnya entotan Kevin itu.
Sepertinya aku mulai jatuh hati kepada Kevin ini, karena setiap sentuhannya selalu saja menimbulkan getaran aneh di hatiku. Sementara dengan melihat bibirnya saja aku sudah gemas, ingin mencium dan melumatnya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvbsx3W0xoO
Akhirnya hal itu kulakukan. Bibir macho itu kucium dan kulumat. Kevin pun menanggapi. Ketika lidahku terjulur sedikit, dia menyedot sampai terbenam ke dalam mulutnya. Suasana perasaanku pun semakin melayang – layang di alam birahi yang teramat indah ini. Bahkan aku tergetar – getar dalam perasaan bergelimang keindahan dan kenikmatan.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdik9hRkzQ3
Semua ini terjadi dalam waktu yang ckup lama. Sehingga tubuh kami mulai bersimbah keringat. Aku pun jadi teringat kata – kata seorang pakar seksuologi di dalam bukunya. Dia bilang, persetubuhan tanpa adalah persetubuhan yang kurang berbobot.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCb9vFZkqQ0
Karena persetubuhan yang berbobot hampir selalu diiringi dengan terbitnya keringat di tubuh sepasang manusia yang tengah melakukannya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrvzetj7PJp
Sampai pada suatu saat, kami berguling hati – hati ke posisi semula, sementara penis Kevin tetap berada dalam jepitan liang sanggamaku… Kevin di atas, aku di bawah lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡafkEKsbvby
Namun, o, betapa romantisnya Kevin itu. Ia tidak buru – buru mengayun penisnya. Ia menyempatkan diri untuk mencium bibirku dengan mesra… mesra sekali. Lalu membelai rambutku sambil berkata, “Linda benar – benar memenuhi kriteriaku untuk menjadi calon istriku. Sayangnya aku terlambat… Linda sudah punya suami.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKd2rmjSf8z
“Sekarang aku sudah menjadi milik Kevin,” sahutku, “aku sudah langsung mencintai Kevin. Karena itu aku mohon, jangan sia-siakan cintaku ya…”
“Tentu saja. Aku memintamu untuk berjumpa dan bercinta ini, bukan sekadar mau melampiaskan nafsu. Semua yang kulakukan pada Linda ini dengan segenap perasaan cintaku, Beib…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHXDMdUv2mw
Lalu Kevin menggerakkan penisnya pelan – pelan. Membuatku merasakan kebenaran ucapannya barusan. Bahwa ia melakukan semuanya ini dnegan cinta. Bukan sekadar melampiaskan nafsu syahwatnya semata.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwpwApBi39h
Tentu saja aku pun menyambutnya dengan perasaan cinta juga. Kurengkuh lehernya ke dalam pelukanku. Lalu kuciumi bibirnya dengan segenap perasaanku. Kemudian kurapatkan pipinya dengan pipiku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOoKqu38c4S
Kevin pun mulai melancarkan entotannya dalam kecepatan sedang. Dan aku mulai menahan – nahan nafasku. Dengan perasaan seolah tengah melayang – layang di langit tinggi… langit ketujuh, kata orang. Langit asmara manusia dewasa yang indahnya tiada banding.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTqhuBiEto3
Dalam kecepatan yang tidak terlalu tinggi ini, setiap geseran penis Kevin membuatku tergetar – getar dalam nikmat yang sulit dilakukan dengan kata – kata.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7utAcAu3RI
Kevin memang sosok yang nyaris sempurna di mataku. Dia berwajah kebule – bulean dengan mata yang tidak terlalu sipit. Hidungnya mancung sebagaimana lazimnya orang berdarah campuran dengan chinese dan bule. Bibirnya tampak macho dan selalu menggemaskan… selalu ingin menciuminya. Tubuhnya pun sangat atletis dan seksi di mataku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwFF8MCIP4c
Seandainya dia benar – benar mencintaiku, o, betapa akan bahagianya aku ini kelak. Takkan ada lagi kekurangan yang memusingkan kepalaku. Semuanya akan berganti dengan kesenangan untuk dinikmati di dunia ini.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbdGqzRJqGo
Dan ketika tubuh Kevin sudah bermandikan keringat, Kevin membisiki telingaku, “Aku sudah mau ejakulasi, Sayaaang… !”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf0Kew5iB5h
“Tahan sebentar… aku juga mau lepas… biar bisa bareng lepasnya… !” sahutku sedikit panik. Takut orgasmeku tercapai setelah Kevin keburu ejakulasi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQP8vGGYvU
Kevin tidak menyahut. Dia hanya melambatkan entotannya. Seolah menunggu orgasmeku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI8A3P7cGud
Tak lama kemudian Kevin mengayun penisnya dalam gerakan yang cepat… cepat sekali…! Penisnya maju mundur dengan mantapnya di dalam liang memekku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡno7EbjAQXy
Sampai pada suatu saat… ketika orgasmeku datang… kupeluk Kevin seerat mungkin, sambil menahan nafasku. Sementara Kevin pun membenamkan penisnya dalam -dalam dan tidak menggerakkannya lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuNMSr86LpH
Lalu penis Kevin terasa mengejut – ngejut sambil memuncrat – muncratkan air maninya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX8dl0ANoxE
Craaaat… craaaat… crettt… cretcret… craaaaaaattttt… craaaattttttttt!
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQnC8PfQLEY
Berbarengan dengan kedutan – kedutan liang sanggamaku yang tengah mengalami orgasme… puncak dari segala kenikmatan dari hubungan seks.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcksQDzAQqE
Kevin mengelojot di atas tubuhku. Lalu terkapar lemas dalam pelukan hangatku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Pu1mjTqHK
Setelah sama – sama berpakaian kembali, Kevin bertanya serius, “Sekarang kebutuhan Linda yang harus didahulukan?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi8K8G2n5i2
Aku terdiam. Memilih kata-kata yang tepat untuk disampaikan.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMi6FLGTnLX
“Katakan saja terus terang. Apa yang paling dipikirkan oleh Linda untuk dibiayai?” tanya Kevin lagi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDnDmrD40v
Akhirnya aku menjawab, “Yang paling mendesak sih rumah. Sudah hampir roboh, karena sudah terlalu tua.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQZrY0aeH00
“Ukuran rumahnya berapa meter persegi?” tanya Kevin.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8ZjWoQW0LA
“Tanahnya sih luas sekali. Dipakai untuk sepuluh rumah juga bisa. Tapi rumahnya kecil. Mungkin ada sekitar enampuluh meter persegi.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1Ma4dde8ry
“Kalau rumahnya sudah tua, mending dirobohkan saja. Sisa tanahnya dibangun buat kos – kosan aja gimana?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyAUm2tvfM
“Kalau dibuat kos – kosan, delapanpuluh kamar juga bisa,” sahutku. Memang sudah lama aku bercita – cita ingin punya kamar untuk kos – kosan. Karena rumah pemberian ibuku ini tanahnya sangat luas. Letaknya dekat sebuah universitas swasta yang paling terkenal di kotaku pula. Tapi aku tak berani mengutarakan cita – citaku kepada siapa pun.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtBMIor2YDl
“Ya udah. Begini aja… untuk sementara Linda dan keluarga tinggal di rumah kontrakan aja dulu. Karena rumahnya akan diratakan dengan tanah dulu. Sepulangnya dari sini, nanti akan datang seorang arsitek yang akan melakukan survey sekaligus membuat gambar design bangunannya ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB4rMM2A2P8
“Iya,” sahutk. Jadi masalah rumah pun terserah Kevin aja. Aku yakin Kevin akan tahu apa yang terbaik untukku.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTbATr1RaHt
“Iya… aku akan memikirkan yang terbaik bagi Linda. Makanya aku memikirkan bangunan untuk kos – kosan juga, karena bisnis sederhana itu bisa dijadikan sumber untuk menambah – nambah pemasukan. Sementara Abe pun akan kutempatkan sebagai manager marketing. Kedudukan yang cukup basah. Bisa mendapatkan penghasilan tambahan tanpa harus korupsi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4jBUeN78vg
“Iya, terima kasih sebelumnya Vin. Memang Bang Abe kasihan juga. DIa itu kan master tamatan Amerika. Tapi keadaan kami sudah ketinggalan sama teman – temannya yang hanya berdiploma S1.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3cJSkuFTB
Kevin mencium pipiku. Lalu berkata, “Nanti semua teman Abe yang sudah sukses akan terkejar setelah dia menduduki jabatan barunya. Aku memang wajib berterima kasih padanya. Karena dia sudah merelakan istri tercintanya untuk mengobati perasaanku yang sudah lama menggilaimu, Lin.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsVWxxzrTK4
“Ohya… ini ada beberapa gaun yang kubeli dari Shanghai China seminggu yang lalu. Mudah – mudahan pas ukurannya dengan badanmu. Linda biasa memakai gaun ukuran medium kan?” kata Kevin sambil membuka salah satu lemarinya dan mengelurakan sebuah kantong plastik besar.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwAneMZGA3d
“Iya,” sahutku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmCBzQ4JngZ
“Cobalah satu persatu. Nanti yang paling bagus harus dipakai untuk pergi ke pantai sebentar lagi.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe10D2pNxPX
“Emangnya Kevin mau ngajak aku ke pantai? Malam – malam gini?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoasctpCGLQ
“Iya. Dari sini ke pantai hanya butuh waktu sembilanpuluh menit. Di sana aku punya villa yang tepat berada di pinggir pantai. Jadi nanti kita bisa menyaksikan matahari terbit di pagi hari… indah sekali pemandangannya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF7ym44LFct
“Sudah lama aku tidak main ke pantai,” sahutku sambil mencoba gaun pemberian Kevin sehelai demi sehelai.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8WiZBe8GX4
Gaun oleh – oleh dari Shanghai itu seksi semua. Hampir semuanya gaun cheong sam, yang ada belahan di sebelah kanan atau kirinya. Tapi semua belahan itu terlalu tinggi, sedangkan gaun – gaun cheong sam itu gaun mini. Seandainya aku tidak mengenakan celana dalam, dari belahannya bisa dipakai untuk mengintip memekku…u sambil menyandarkan kepalaku ke bahu Kevin, “Aku kan sudah memasrahkan tubuh dan segenap perasaanku kepada Kevin.
Seksi semua,” ucapku, “Risih aku makainya, apalagi kalau dipakai di tempat umum.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyh4rfOmVLE
“Yang seksi – seksi pakainya waktu mau ketemuan denganku aja. Tapi ada kan yang long dress,” kata Kevin.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrOCArL24cl
“Ada… cuma satu ini,” kataku sambil menunjukkan gaun cheong sam yang berwarna orange polos, terbuat dari bahan sutera halus. Tapi belahannya tetap saja sampai ke pinggang. Kalau ingin kelihatan sopan, mungkin aku harus mengenakan legging hitam atau merah.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkHIbRo7YtP
“Nah… gaun itu aja yang Linda pakai sekarang.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7wsFiV5aCI
“Oke. Tapi aku mau mandi dulu ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNUq0s7f6hw
“Silakan mandi aja dulu,” sahut Kevin, “aku mau bangunkan sopir dan pengawalku. Supaya mereka siap – siap untuk berangkat ke pantai.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡih2DNe1NB0
Setelah Kevin berlalu, aku pun masuk ke dalam kamar mandi. Dan mandi sebersih mungkin. Setelah mandi kuhanduki sekujur tubuhku sampai kering. Lalu kusemprotkan parfum di bagian – bagian penting, seperti ketiak, leher, belakang telinga dan selangkanganku. Lalu keluar dari kamar mandi.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyGKT2EH9BL
Kukenakan gaun cheong sam sutera berwarna orange itu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIA0aMou703
Ketika aku sedang me – make up wajah di depan cermin meja rias, Kevin muncul lagi. Langsung membuka salah satu lemarinya. Dan mengeluarkan sebuah kotak dus berisi parfum.. Kotak itu diberikannya padaku sambil berkata, “Parfum ini buat Linda. Pakailah… supaya Linda tetap harum di sepanjang perjalanan nanti.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFHHods0wmV
Aku tahu harga parfum yang Kevin berikan padaku itu sangat mahal. Sehingga aku tak pernah mampu membelinya. Hanya sebatas ngiler saja, ingin membelinya tapi tak mampu. Dan kini aku mendapatkannya tanpa harus menabung dulu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz3tX6rZdkk
“Terima kasih. Barusan udah pake parfum murahan,” sahutku, “kalau sekarang pakai parfum mahal ini bisa kacau nanti baunya. Nanti aja dipakainya setelah tiba di pantai ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR74HDolQY3
“Iya,” sahut Kevin, “aku ingin memanjakanmu sebisaku. Karena itu, kalau ada kebutuhan apa – apa, jangan segan – segan minta padaku kelak ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlVZgDyixJc
“Iya Vin. Terima kasih atas perhatiannya. Mmm… aku mau manggil Ayang aja ya. Boleh nggak?”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV8a85e15rA
“Tentu aja boleh. Aku sendiri mau memanggilmu Beib ya.”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl3UtlI6RbB
Aku mengangguk sambil tersenyum. Lalu kucium bibir Kevin dengan mesra.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEomsdmU9yE
“Sudah siap?” tanya Kevin yang sudah mengganti kimononya dengan celana panjang, baju kaus dan sepatu serba putih.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXSkcfxmI24
Beberapa saat kemudian aku dan Kevin sudah berada di dalam sebuah limousine hitam, yang sudah mulai melaju di jalan raya. Di depan ada dua orang berpakaian serba hitam. Dua – duanya bodyguard merangkap sopir Kevin. Sebagaimana lazimnya limousine, di antara seat sopir dengan seat di belakang, dibatasi oleh kaca gelap, untuk menjaga privasi yang duduk di belakang.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4X0DtfNg0M
“Kalau ngantuk tidur aja Beib,” kata Kevin sambil meletakkan bantal di atas pahanya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCwGSdLjhUZ
“Nggak ah… aku ingin menikmati detik – detik indah bersama Ayang,” sahutku.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSaH27e1DDz
Kevin menatapku dengan sorot lembut. Lalu mencium bibirku dengan mesranya.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5nt07ZpYjl
Batinku melayang – layang dalam keindahan. Karena sejujurnya aku sudah mencintainya. Terlebih lagi setelah Kevin memaksaku untuk merebahkan kepalaku di bantal yang diletakkan di atas kedua belah pahanya itu… lalu ia menatapku dengan senyum di bibir dan ucapan yang menggetarkan sekujur batinku, “Aku semakin menyadari bahwa aku sangat mencintaimu, Sayang…
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdtGpgZKdtE
Ya, aku percaya itu. Bahwa Kevin bukan sekadar ingin melampiaskan nafsu birahinya padaku. dia memang mencintaiku. Terbukti dengan santainya dia waktu menggauliku. Tidak habis – habisan seperti lelaki yang rakus, yang hanya ingin memuaskan nafsunya belaka. Bahkan kini dia akan membawaku ke pantai, yang katanya romantis sekali.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXu4TNT0ky1
Kalau dia tidak mencintaiku, dia akan habis – habisan menyetubuhiku di villanya. Takkan membuang waktu berharganya untuk menuju pantai di tengah malam seperti ini.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwymKAFyfGg
Maka dengan segenap perasaan, kurengkuh tengkuk Kevin ke dalam pelukanku. Lalu kucium dan kulumat bibirnya… kemudian kubisiki kata – kata ini, “Kevin Sayang… aku sudah menjadi milikmu. Makanya ke mana pun diriku akan Ayang bawa… aku akan ikut. Diajak ke lubang semut pun aku ikut. Karena aku sudah menjadi milikmu lahir – batin.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcVpakGP2zK
Lalu Kevin membelai rambutku dengan lembut. Menciumi dahiku, kedua kelopak mataku, kedua belah pipiku… aaaah… aku mulai terhanyut dalam indahnya cinta. Bukan sekadar memperturutkan nafsu birahi semata…!
“Kalau Linda kubawa terus selama sebulan, apakah Linda tidak keberatan?” tanya Kevin seolah memancingku. Maka dengan tegar kujawab, “Jangankan sebulan… mau dibawa selama sepuluh tahun pun aku siap…”
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUUopxJlUj
Kevin tersenyum lagi. Lalu menanggapi jawabanku, “Tidak… biar bagaimana, Linda punya suami. Dan aku harus menghormati perkawinan kalian berdua. Aku hanya diizinkan untuk bersamamu selama seminggu.
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsIpORN4Cxb
Mungkin Abe bilang bahwa kamu hanya akan bersamaku selama dua malam kan? Tapi dia sudah menyetujuiku untuk membawamu selama seminggu. Limousine hitam yang suspensinya sangat halus ini pun meluncur terus di tengah kegelapan malam…
1097Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM5EQjXXuxy
Bersambung…
ns216.73.216.154da2
