Rumah Tile memanglah sangat kecil, bentuk nya hanya sekitar 4 meter persegi, bahkan sepertinya jika hanya di lihat sepintas orang orang tidak akan tau kalau sebenarnya itu adalah sebuah rumah melainkan hanya seperti sebuah kanda hewan, namun demikian Tile tetap merasa bersyukur karena meskipun demikian keadaan tempat tinggalnya setidaknya bisa melindungi dia dari hujan dan dinginnya malam di tambah lagi dia juga hanya hidup sebatang kara. Di dalamnya tidak terdapat perabotan apapun kecuali sebuah ranjang kayu yang reot dan sebuah lemari berbahan plastik kecil.
Singkat cerita kini Tile & Rafatar sudah berada di gerbang rumah Nagita, mereka langsung bergegas masuk kedalam setelah pintu gerbang telah di bukakan oleh satpam rumah. Rafatar langsung mengajaknya masuk karena memang mamahnya sedang tidak ada dirumah
1787Please respect copyright.PENANAGECOBYAz2G
1787Please respect copyright.PENANA7KzcG8p4Vf
1787Please respect copyright.PENANAyh3PDqXhhF
1787Please respect copyright.PENANA7n1C8GIrDK
R: langsung masuk aja le, gak ada orang kok soalnya mamah bilang dia sedang di luar, para ART juga palingan di ruangan mereka masing-masing.
1787Please respect copyright.PENANAC6p0c0b23h
T: oke tar, tapi beneran ini gak papa??
1787Please respect copyright.PENANAQm6FbyoVVx
R: beneran le, ini kan rumah aku.... Aku yang ngajak kamu kok....
1787Please respect copyright.PENANAu0UFMXjdr1
1787Please respect copyright.PENANAIqxXVyZ5QZ
1787Please respect copyright.PENANAN09t8CJjqz
1787Please respect copyright.PENANAYOe9O1dJ2v
Baru saja beberapa langkah mereka memasuki rumah tiba tiba Nagita muncul mengaggetkan mereka berdua, apa lagi Tile yang langsung sedikit panik saat melihat wajah Nagita karena terbayang ulahnya yang tidak dapat dia kontrol ketika pertama kali datang kesini, dia takut ketahuan oleh Nagita maupun orang rumah Rafatar lainya.
1787Please respect copyright.PENANAUNQ6uoqPWl
1787Please respect copyright.PENANAoE6PRkqrIC
1787Please respect copyright.PENANAVb6Un1cGOd
N: udah pulang kamu nak??
1787Please respect copyright.PENANAVGFHxevqwL
R: eehhh mamah bikin kaget aja!! Loh bukannya mamah bilang mau ada keperluan di luar??
1787Please respect copyright.PENANAVhOqvqQ7CI
N: iya tar, mamah emang habis keluar tapi udah kelar kok urusan mamah, ini mamah juga belum lama pulang....
1787Please respect copyright.PENANAXUzXxS37pn
N: oohh kirain mamah bakalan lama, yaudah mah aku sama Tile masuk dulu yaahh.... Yuk le....
1787Please respect copyright.PENANAonmX1V2P8w
T: eeehhh iya tante permisi....
1787Please respect copyright.PENANADCx6pG57eh
1787Please respect copyright.PENANAuw217o3oE8
1787Please respect copyright.PENANA10w7RUmQJg
Tile begitu gugup waktu itu, dia benar-benar sangat panik meskipun Nagita tidak mengajaknya berbicara, akan tetapi....
1787Please respect copyright.PENANADNevLeGGgk
1787Please respect copyright.PENANAj1XiMYnurT
1787Please respect copyright.PENANAJLugDTjvTs
N: Tile.... Kamu....
1787Please respect copyright.PENANAedyghX2XK4
1787Please respect copyright.PENANATukrCdMaoQ
1787Please respect copyright.PENANAixXlLGFgzO
Ddeeegggg.... Sekujur tubuh Tile langsung kaku mendengar suara Nagita memanggilnya "mampuuusss aku" batin Tile....
1787Please respect copyright.PENANAT3mfjXjR3L
1787Please respect copyright.PENANAhLfxBTa9nH
1787Please respect copyright.PENANAzFm5VlFsyW
T: iii iiiyya iyaahh Tante.... Kenapa??
1787Please respect copyright.PENANAIgytcwTKby
N: kenapa kenapa....
1787Please respect copyright.PENANAwwExoGwMzf
1787Please respect copyright.PENANANks0Ne37lS
1787Please respect copyright.PENANAGvoE1vnhs9
1787Please respect copyright.PENANATopcbKLt9s
Jantung Tile benar benar serasa ingin copot saat itu
1787Please respect copyright.PENANAIuWbvZLsPz
1787Please respect copyright.PENANAG02UxbiI6P
1787Please respect copyright.PENANAlJYaFqlKjL
N: kamu gak usah panik gitu le.., kayak orang punya salah aja!!
1787Please respect copyright.PENANAQeBdDn97Xz
Nagita justru berkata sambil sedikit menyenggol ke arah yang mungkin hanya dirinya dan Tile yang tau sampai membuat dengkul Tile begitu lemas
1787Please respect copyright.PENANAwUFkJYGsIT
1787Please respect copyright.PENANAnqMUOACHHH
1787Please respect copyright.PENANA8c7t2qhOGV
T: iyyaa maaf Tante.... Kkaa kaaalloo aa akuu punya salah....
1787Please respect copyright.PENANAyMYnIedUUk
N: kamu punya salah apa emang??
1787Please respect copyright.PENANA2SNl43gOYj
1787Please respect copyright.PENANAUS9ewmAChe
1787Please respect copyright.PENANAgVds7AhGGp
Kembali perkataan Nagita semakin membuat Tile kian tersudut, bahkan tidak hanya dengkulnya saja yang di buat lemaa, kini lidah dan bibir Tile pun terasa kaku dan tak sanggup berkata apa apa selain pasrah dengan apapun yang akan terjadi....
1787Please respect copyright.PENANAWYRCHdkj2f
1787Please respect copyright.PENANAC16NFbDc3t
1787Please respect copyright.PENANAivXE3gdJ4k
N: udah kamu gak usah panik gitu, aku cuma mau minta maaf kok kalau kemarin kemarin sikapku agak cuek dan ketus sama kamu.....
1787Please respect copyright.PENANAj7ufFDQNQY
1787Please respect copyright.PENANARTgDnjRM5Z
1787Please respect copyright.PENANARYZvqx2yde
Ppllooonnng.... "Syukurlah" batin Tile langsung lega dan seketika itu pula langsung menghela nafas lega, karena yang dia takutkan tidak terjadi
1787Please respect copyright.PENANAWhTWyJ37be
1787Please respect copyright.PENANA4oQgqCRE7x
1787Please respect copyright.PENANArsWToLdHFJ
T: iyaahh tante, maafin aku juga yah tante....
1787Please respect copyright.PENANAzbcSECqobp
N: maaf kenapa le?? Emang beneran kamu punya salah??
1787Please respect copyright.PENANAwC732i72CV
Nagita kembali mengintimidasi Tile dengan kalimatnya, namun kini Tile mencoba untuk lebih mengendalikan diri
1787Please respect copyright.PENANAfeWDnk0Kkg
1787Please respect copyright.PENANAHMbQ3xirpQ
1787Please respect copyright.PENANAwJg4UUaaWI
1787Please respect copyright.PENANAXaP4L0MR8v
T: iiyyaaa iiyaa maksudnya minta maaf kalau kemarin aku agak kurang sopan sama keluarga Tante....
1787Please respect copyright.PENANAdXtsKGWjyI
N: oohh yaudah gak papa, kamu gak ada salah kok.... Kirain kamu mau minta maaf karena hal lain
1787Please respect copyright.PENANAKq2BWcLvkO
1787Please respect copyright.PENANAjSBdVC4SzC
Lagi dan lagi Nagita terus mencoba mengintimidasi Tile, namun untungnya bagi Tile saat tiba-tiba saja Rafatar memotong pembicaraannya dengan Nagita....
1787Please respect copyright.PENANAPuWO8nre6c
1787Please respect copyright.PENANAoR9ATvrgIA
1787Please respect copyright.PENANAMXJYSsj2mW
R: udah ah maahh, aku sama Tile mau langsung main PS....
1787Please respect copyright.PENANAPESp4BCtas
1787Please respect copyright.PENANAb966A3gb6R
1787Please respect copyright.PENANAWaK4xDqAdg
Sesampainya di ruang bermain Rafatar mereka berdua langsung asik bermain hingga berjam-jam, dan tiba-tiba seorang pembantu mengetuk pintu, Rafatar langsung membuka pintunya ternyata pembantu mereka di suruh Nagita untuk membuatkan minuman & juga cemilan, namun sebelum itu pembantu tersebut menanyakan dulu minuman apa yang di ingin Rafatar maupun Tile.
Singkatnya Rafatar ingin minum sirup hangat, sedangkan Tile hanya ikut Rafatar saja namun Tile lebih memilih sirup dingin, setelah itu sang pembantu kembali ke dapur guna membuat pesanan anak majikannya namun tiba-tiba Nagita mendatangi sang pembantu.
1787Please respect copyright.PENANA2jDLrI4kWk
1787Please respect copyright.PENANAvIxzAEIRzx
1787Please respect copyright.PENANAUDVtFV0N6o
1787Please respect copyright.PENANAhH5n0ivgVL
N: mereka mau minum apa katanya bi??
1787Please respect copyright.PENANAp50s4DHMXp
P: eehhh ini non, den Rafatar minta sirup hangat, kalau temenya mau minum sirup dingin katanya.
1787Please respect copyright.PENANAVxl0OKdyoF
N: oh.... Yaudah bi, sini aku aja yg bikin bibi tunggu aja di kamar sana, nantu kalau udah jadi aku panggil bibi buat anterin minumanya
1787Please respect copyright.PENANA1nIRc5KVwe
P: eehhh gak usah non, ini tugas bibi....
1787Please respect copyright.PENANAc0qR2eptMq
N: udahh gapapa bi, kan aku bikinin minuman buat anak sendiri sama temennya....
1787Please respect copyright.PENANAVqOhqpFYvF
P: yaudah non maaf yaahh, kalau begitu bibi masuk kamar dulu yaahh, kalu udah selesai panggil aja....
1787Please respect copyright.PENANAZI4E26Me3O
N: oke bi....
1787Please respect copyright.PENANA46CDSSD0Kr
1787Please respect copyright.PENANA8FjvxfoASv
1787Please respect copyright.PENANADPvHOISed9
1787Please respect copyright.PENANAF5Y2OWgPjB
1787Please respect copyright.PENANAzrP9WeyQiZ
1787Please respect copyright.PENANArGh3uimBRC
Beberapa saat kemudian sang pembantu telah kembali ke Rafatar dan Tile berada untuk menyerahkan minuman pesenan mereka, tanpa ba bi bu lagi Rafatar meminumnya begitu juga Tile
1787Please respect copyright.PENANArDglDzxdjZ
1787Please respect copyright.PENANA2NXvqZktey
1787Please respect copyright.PENANALm6G8G4Gep
1787Please respect copyright.PENANAdQE3Chwrbc
R: ssrruuppuuttttt.... Aaahhh enak banget sirup bikinan bibi.... Mantaapp....
1787Please respect copyright.PENANAhGMS7UX2UH
T: ssrruuuppp gglleekk gggglleeekkhh.... Aaahhh iya yaahh enak banget tar segeerr....
1787Please respect copyright.PENANAj6pKkqhNtQ
P: minuman ini bukan bibi yang bikin den, tapi mamah aden yang bikin, katanya spesial buat aden dia yang bikin....
1787Please respect copyright.PENANAesMTttpvqU
T: heemmm, jadi kalo minuman aku bibi yang bikin yah bi??
1787Please respect copyright.PENANAstEMfQPWcr
P: enggak dek, minuman kamu juga mamahnya den Rafatar yang bikin kok....
1787Please respect copyright.PENANAUwcBY0MGyY
T: Waaahh.... Mamah kamu hebat taarrr.... Hehehe....
1787Please respect copyright.PENANA85x2wt7WAL
R: heheheh, yaudah bi kami mau lanjut main lagi yaahh....
1787Please respect copyright.PENANA5FdTNidmFA
P: yaudah silahkan den....
1787Please respect copyright.PENANAei7qNgGdmv
1787Please respect copyright.PENANAB5gups9SUY
1787Please respect copyright.PENANA9suTD845Qr
1787Please respect copyright.PENANA5qievpfswz
1787Please respect copyright.PENANAFo8VkCWIVV
Beberapa jam kemudian saat sedang asik main PS tiba tiba saja Tile langsung panas dingin, tenggorokanya malah jadi kering setelah minum Jus bikinan Nagita, duduknya pun jadi semakin tak nyaman karena entah mengapa kontolnya ngaceng dengan sendirinya, sampai akhirnya Tile bilang ke Rafatar kalau dia ingin pipis dulu padahal niatnya justru ingin coli dulu supaya bisa lanjut main PS dengan tenang.
Namun berbeda kali ini, saat dia melewati tempat jemuran Tile tidak berani mengambil celana dalam yang tergantung di antara jemuran keluarga Nagita, dia jadi kapok sendiri apalagi jika teringat ketika waktu dia datang tadi Nagita sepertinya telah memberikan sedikit "gertakan" sehingga meskipun begitu ngaceng dan horny, dia hanya berniat coli saja tanpa menggunakan celana dalam Nagita sebagai stimulusnya.
1787Please respect copyright.PENANAenVLXti8Q1
Namun sial bagi Tile, bisa bisanya di dalam kamar mandi belakang ternyata tergantung celana dalam yang sama persis seperti saat dia mencuri celana dalam dari jemuran untuk dia gunakan coli, dia jadi begitu dilema apakah harus menggunakan celana dalam itu lagi atau hanya sekedar ngocok sambil memandangi saja celana dalam yang tergantung di kastok kamar mandi.
Semakin dia bertahan untuk tidak menggunakan celana dalam itu, semakin kuat dorongan iblis agar Tile mau mengambil celana dalam Nagita hingga beberapa saat coli akhirnya dia mengalah terhadap iblis yang menggoda dirinya, kini Tile langsung meraih celana dalam Nagita.
1787Please respect copyright.PENANAdT58h0Vjiu
Dan apes bagi Tile ternyata celana dalam itu bekas di pakai oleh sang pemilik yang tak lain tak bukan adalah Nagita aroma bekas memek dan anus Nagita begitu menyengat pada celana dalam itu sehingga membuat birahi Tile jadi semakin meledak ledak, semakin terangsang Tile saat menciumi celana dalam beraroma memek dan anus Nagita itu semakin jauh perbuatanya dia yang awalnya hanya menciumi saja kini malah menggunakan lidahnya untuk menjilati celana dalan itu, dia remas kuat sampai hanya segenggam tangan lalu langsung dia masukan kedalam mulut dan di kunyah guna bisa merasakan setidaknya sedikit rasa memek maupun anus Nagita yang tertinggal di celana dalam itu hingga sesaat kemudian muncraatt lah pejuh kental dan panas yang sangat banyak, seketika itu Tile langsung menadahi pejuhnya sendiri menggunakan tangan kiri, lalu di keluarkan celana dalam Nagita dari mulutnya, langsung dia balurkan seluruh pejuhnya pada celana dalam yang sebelumnya sudah basah kuyup oleh ludahnya.
Kemudian Tile kembali ke Rafatar dan bersikap biasa saja.... Namun demikian birahinya masih tetap menggebu-gebu membuatnya kebingungan atas apa yang terjadi pada dirinya.
1787Please respect copyright.PENANABVPMhVeHT8
1787Please respect copyright.PENANAaoYrKafSJZ
1787Please respect copyright.PENANAZCMcBacoFR
Di lain sisi, rupanya secara diam-diam ternyata saat membuatkan minuman untuk mereka Nagita mencampuri minuman untuk Tile dengan obat perangsang, jiwa binal Nagita langsung bangkit seketika saat kedatangan Tile kembali dirumahnya dia begitu menginginkan lagi pejuh orang asing melumuri celana dalamnya di tambah lagi suaminya sedang tidak dirumah dia jadi lebih leluasa lagi melakukan hal-hal mesum untuk mengekspresikan diri lebih bebas sehingga dengan beraninya dia melakukan hal tersebut yang tak sepantasnya di lakukan oleh wanita terhormat terhadap bocah remaja teman anaknya sendiri!
Kehadiran Tile sang bocah jalanan dalam kehidupan sekitar Nagita ternyata mampu membangkitkan sisi liar yang tersembunyi di dalam dirinya, mungkin seandainya waktu itu Nagita tak bermain dengan lumuran pejuh pada celana dalamnya pasti tidak akan membuat dirinya jadi tambah nekad seperti ini tapi mau bagaimana lagi sekarang sisi liar itu telah terbangun dari tidurnya.
Akan tetapi akal sehat Nagita sepertinya masih mengelak dan belum mengakui kekalahannya terhadap sisi liar Nagita dimana dia melakukan semua itu semata mata untuk memancing atau menjebak dan sekedar membuktikan saja siapa pelaku yang sudah mejuin jemuran celana dalamnya, tapi entahlah diapun malah dibuat bingung sendiri akhirnya di tambah lagi saat Nagita ingin ke dapur lagi dia melihat Tile baru saja keluar dari kamar mandi di bagian belakang rumah tepat dia memasang "UMPAN" celana dalamnya, saat Tile telah kembali keruang Rafatar Nagita langsung buru2 masuk kamar mandi tersebut dan benar saja apa yang dia takutkan ternyata terbukti, dimana dia melihat celana dalam kotornya yang dia letakkan di kamar mandi itu telah berlumuran pejuh, bahkan tidak hanya itu, saat dia ambil celana dalam itu ternyata benar2 basah dan membuat Nagita bertanya-tanya air apa yang membasahi celana dalamnya selain pejuh Tile??
1787Please respect copyright.PENANAccgP82hdzD
1787Please respect copyright.PENANAdLhsrRZl5T
1787Please respect copyright.PENANACtxUrtMyWw
Saat Nagita mendekatan celana dalamnya ke hidung tiba tiba "ddeeegggg ngiiiiiinng......." Layaknya orang yg sedang knock Nagita tak bisa bergerak dalam sepersekian detik saat hidungnya menghirup aroma celana dalamnya sendiri, aroma pejuh menyengat milik Tile dan juga bau yang baru lagi yaitu bau seperti jigong.... Yaaahhh Nagita yakin bau itu adalah jigong dia menduga sepertinya celana dalam itu habis di lumat dan di kunyah oleh Tile sebelum di semprot dengan pejuhnya.
Nagita yang niat awalnya ingin menjebak Tile kini malah di buat terangsang hingga membuatnya buru buru membawa celana dalamnya masuk kamar! Sesampainya di sana Nagita seperti orang linglung, entah ingin dia apakan celana dalam yang berlumuran pejuh dan juga liur tile, dia duduk di depan meja rias lalu meletakkannya kemudian hanya memandang lirih kearah celana dalam itu, semakin lama semakin bangkit birahi Nagita di buatnya hingga tanpa sadar dia sedang mengelus memek dan toketnya dari luar pakaian.
1787Please respect copyright.PENANAeOVlVR11SY
Entah bagaimana awalnya kini Nagita sudah berpindah ke ranjangnya sambil berbaring dan celana dalam itupun tak ketinggalan dia bawa, dengan tubuh panas dingin kini Nagita langsung melucuti bajunya sendiri dengan kedua tangan merangsang dirinya sendiri secara bergantian entah itu memainkan memek ataupun meremas toket serta mencubit pentilnya.
Saat birahinya semakin tak terkendali kini dia raih celana dalamnya sendiri di ciumi aroma pejuh dan liur Tile, karena hal itu Nagita sungguh merasakan kenikmatan meskipun hanya menggunakan jari!
Semakin melawan semakin terkikis akal sehatnya, dia yang awalnya tidak ingin mengulangi kebodohan yang pernah dia perbuat beberapa hari lalu kini justru di pecundangi oleh birahinya sendiri dan tiba tiba....
1787Please respect copyright.PENANAicn4rp8E6e
1787Please respect copyright.PENANAq84V0tdipE
1787Please respect copyright.PENANAA6eo6o522q
1787Please respect copyright.PENANAyPofpQ8m8d
"Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Eeemmmhhhh bau banget pejuh nya.... Ssrruuuppp sslluurrppp...."
1787Please respect copyright.PENANAysPrv5dZRR
1787Please respect copyright.PENANAJ2v3M9bGSL
Nagita Slavina sang artis papan atas kini tengah menjilati celana dalamnya sendiri yang basah oleh liur dan juga pejuh Tile, gilanya lagi seakan takut kehabisan pejuh Tile sebelum puas bermasturbasi, tanpa pikir panjang lagi Nagita langsung menempelkan celana dalam itu kewajah, dia oleskan keseluruhan baik itu pipi, bibir, hidung hingga keningnya!
1787Please respect copyright.PENANAXX7P6pEqoe
1787Please respect copyright.PENANAfI29kqtx0g
"Aaahhhh bau pejuhnya sama.... Eemmhhss kayak waktu itu aahh.... Tapi sekarang gak cuma bau pejuh aja.... Kayaknya ada bau jigong juga...."
1787Please respect copyright.PENANAgRwGkIrNFw
1787Please respect copyright.PENANAH5clWLx17r
1787Please respect copyright.PENANAaeIurxFyjl
Nagita meracau seperti kesetanan, dia di buat kangen oleh Tile, tidak bahkan bukan Tile, melainkan pejuhnya saja Nagita telah di buat kangen! Ternyata sisi liar seorang wanita kelas atas sekalinya bangkit bisa sampai segila itu
1787Please respect copyright.PENANAM4lrk84JoG
1787Please respect copyright.PENANACRaGzjks6O
"Cccllookkksss ccllookk cccllookkksss ccllkkk.... Sslluurrppp sslllleeerrrppsss.... Ssshhh ssrruuuppp aaammhhhsss aahh.."
1787Please respect copyright.PENANAbnWlW8rfG5
1787Please respect copyright.PENANAwoNcL10J05
1787Please respect copyright.PENANAExgS0kQ9gs
1787Please respect copyright.PENANAnGnFfbw2ep