
252Please respect copyright.PENANA6DseM3QdCl
252Please respect copyright.PENANARcPZ3TB7ja
Satu kata yang tepat menggambarkan kondisi gadis itu hari ini.252Please respect copyright.PENANABnDokmaKmH
252Please respect copyright.PENANAAQRJal8dum
Lelah.252Please respect copyright.PENANAS051d6Lu88
252Please respect copyright.PENANA3Up1OYPPXC
Yap, Siren lelah. Segala kejadian yang berlangsung di sekolah tadi benar-benar menguras tenaga.252Please respect copyright.PENANAzo2O6gcNkW
252Please respect copyright.PENANAw4QNd5RygX
Mulai dari bersitegang dengan Shea, hingga penolakan Aran, serta cibiran yang dilayangkan kepadanya.252Please respect copyright.PENANAREorDGjWim
252Please respect copyright.PENANAJM0tTjfnCe
Siren lelah sekali. Gadis itu memang bisa tersenyum lepas meski hatinya terluka. Namun senyumannya itu membutuhkan energi besar.252Please respect copyright.PENANAv2asbA8WIN
252Please respect copyright.PENANAFpJVDW4oQg
Gadis berambut cokelat panjang bergelombang itu segera menjatuhkan tubuhnya ke kasur Queen Size nya. Tidak peduli seragam sekolahnya belum diganti.252Please respect copyright.PENANAstLIPqYe8I
252Please respect copyright.PENANAWOaQZDMvCq
Memandangi langit-langit kamarnya yang berwarna pastel, mata Siren perlahan memanas.252Please respect copyright.PENANAg5Kp5XFDQi
252Please respect copyright.PENANA6P0VZWGJvQ
Ketika sendirian, seorang Siren yang selalu tersenyum lebar dan tertawa lepas itu, akan menunjukkan sisi yang tidak pernah diketahui siapapun kecuali Shea.252Please respect copyright.PENANA3078okFCos
252Please respect copyright.PENANAiFHYrTooF4
Sisi rapuhnya.252Please respect copyright.PENANAyKjLM51Ns4
252Please respect copyright.PENANAZhzVwPVWSy
Gadis itu menangis dalam diam. Menumpahkan segala emosi yang tertimbun dalam hatinya.252Please respect copyright.PENANA2n7v46qNTs
252Please respect copyright.PENANAILKOVKjc62
"Selamat, She." Bisiknya parau.252Please respect copyright.PENANAFWg4xxdrq2
252Please respect copyright.PENANAhYW5ZuVvOT
Tetapi tidak ada seorang pun yang tahu.252Please respect copyright.PENANAxcqbv5yvtq
252Please respect copyright.PENANApwWad53R75
Bahwa di tempat lain, seseorang tengah gemetar menulis di atas selembar kertas putih.252Please respect copyright.PENANAAjc70oQDvQ
252Please respect copyright.PENANA88zWjD2XcD
Menyampaikan segala rasa dalam goresan tinta.252Please respect copyright.PENANAyHhfykdUO7
252Please respect copyright.PENANAs7k8CG1Csr
***252Please respect copyright.PENANA97Ve6VisVu
252Please respect copyright.PENANARaBhVcIw5x
252Please respect copyright.PENANABpa54L1EOC
Hari ini, tidak biasanya bagi seorang Siren. Aktivitasnya menyapa semua orang yang dijumpai sambil tersenyum ceria, sepertinya tidak berlaku pagi ini.252Please respect copyright.PENANAOSkeC6y7QC
252Please respect copyright.PENANA6jXMqplPI3
Gadis itu tidak menyapa sama sekali. Dan hanya membalas sapaan orang-orang saja. Siren menghindari semua kontak mata lantaran matanya sebenarnya bengkak.252Please respect copyright.PENANAQ76l0J1cZN
252Please respect copyright.PENANAqG1LEacWY2
Efek menangis hebat seharian membuat mata Siren bengkak dan merah. Inginnya tadi mengenakan kacamata hitam. Namun berbagai rentetan pertanyaan akan menghujaninya. Jadi lebih baik gadis itu menghindari kontak mata saja.252Please respect copyright.PENANAxO6gCPd7Ui
252Please respect copyright.PENANAHKtqn16wNu
"Pagi, Ren." Sapaan hangat Shea hanya dibalas Siren dengan anggukan singkat.252Please respect copyright.PENANAm1bVIc9d13
252Please respect copyright.PENANAoN1EH0z3Jf
Gadis berambut cokelat itu segera duduk di kursi sebelah Shea. Setelah kembali berbicara kemarin, Siren memutuskan untuk kembali duduk bersama Shea.252Please respect copyright.PENANAbvuaxFDWkf
252Please respect copyright.PENANAgurl3oQQh6
Siren terus menunduk menyembunyikan wajahnya. Gadis itu begitu lesu tak bertenaga. Benar-benar berbanding terbalik dengan kesehariannya.252Please respect copyright.PENANAFXM3Gixnde
252Please respect copyright.PENANACp9BSfVCQK
"Kamu kenapa?" Tanya Shea khawatir. Gadis itu intens memperhatikan tingkah Siren yang cukup ganjil.252Please respect copyright.PENANAIddFtwzu3M
252Please respect copyright.PENANAkjauPv2Ys8
"Hatiku sakit." Balas Siren tanpa sadar.252Please respect copyright.PENANAaQayzpVWCv
252Please respect copyright.PENANAFch7MpR8wb
Hal itu membuat perasaan bersalah menyelinap di hati gadis berkacamata itu.252Please respect copyright.PENANAfyxsHfoMSG
252Please respect copyright.PENANA5q7y2KCYe6
"Maaf ya, Ren." Ujar Shea penuh rasa bersalah.252Please respect copyright.PENANAYQiGG1yMwj
252Please respect copyright.PENANAbw4H8TSr6K
Sukses saja kepala Siren yang dibaringkan di atas meja terangkat. Mata gadis itu melotot.252Please respect copyright.PENANAoFLkmjP6UT
252Please respect copyright.PENANAFdU2SGLSXG
"Maaf apaan sih. Enggak perlu elah. Aku nggak apa-apa kok." Jelas Siren cepat-cepat.252Please respect copyright.PENANAehYPfRnoOy
252Please respect copyright.PENANAyXvonAlcom
Namun mata Shea menangkap kelopak hitam di bawah mata Siren dan mata bengkak gadis itu. Melihat wajah sahabatnya itu, gadis berkacamata itu semakin merasa bersalah.252Please respect copyright.PENANAiKfInwl7Ho
252Please respect copyright.PENANArZeKjtrWkn
"Aku minta maaf, Ren. Pasti karna aku kamu jadi kayak gini. Aku sahabat yang buruk." Shea menyalahkan dirinya sendiri.
"Jangan nyalahin diri kamu. Lama-lama juga bakalan membaik kok." Tuturnya mencoba menghilangkan rasa bersalah Shea.252Please respect copyright.PENANAgbxXeRP2Zw
252Please respect copyright.PENANANTo3HI3cTW
Shea masih tidak enak. Gadis itu menatap Siren canggung.252Please respect copyright.PENANA7OL7hN1Gvl
252Please respect copyright.PENANAWU3hhcssa5
"Aku ngerasa bersalah banget, Ren."252Please respect copyright.PENANAbs70s2eaEa
252Please respect copyright.PENANA93UPp3DmaV
Siren menepuk bahu Shea, menenangkan gadis berkacamata itu. "Udah, enggak apa-apa kok, She." Seraya memberikan senyuman terbaiknya.252Please respect copyright.PENANA5zdPrXc1SC
252Please respect copyright.PENANAiqCHHNRmHp
Shea balas tersenyum. Perasaan lega sedikit menyelimuti hatinya.252Please respect copyright.PENANAQMJaNqfLF2
252Please respect copyright.PENANAlsDzlGt4Jy
'Aku nggak akan buat kamu cemas lagi, She.' Benak gadis berambut cokelat itu.252Please respect copyright.PENANAMqYUUfbZA6
252Please respect copyright.PENANAMZJ3UMWjly
Dalam hati Siren bertekad, dia tidak akan membiarkan sahabatnya merasa bersalah lagi padanya. Keputusan gadis itu sudah bulat.252Please respect copyright.PENANAKkpToOrGx9
252Please respect copyright.PENANAX6jSLDyLfx
***252Please respect copyright.PENANAA7ey2xPHIp
252Please respect copyright.PENANAAIU6pkoqzh
252Please respect copyright.PENANAIGoHBFUN6V
Ketika melengok ke laci meja hendak meletakkan bukunya, mata gadis itu menangkap sesuatu berwarna jingga. Tangannya bergerak mengambil benda itu. Keryitan tercetak di dahinya.252Please respect copyright.PENANAM7mzniK4SJ
252Please respect copyright.PENANAqwNZwv2hXV
Matanya bergerak memindai benda itu, sebuah amplop mungil berwarna jingga yang polos. Wajah gadis itu begitu heran sekaligus bingung. Ketika jam pelajaran pertama akan berlangsung, dia menemukan sebuah amplop di laci mejanya.252Please respect copyright.PENANAo3NO0RBvXf
252Please respect copyright.PENANAL5qQpGmoS8
Namun gadis itu mengurungkan niatnya untuk segera membuka amplop itu. Bisa jadi bahan teguran dirinya apabila melakukannya di depan guru Kimianya.252Please respect copyright.PENANAlxAGGOzPdk
252Please respect copyright.PENANAPf0PmKQUoG
Walaupun matanya mengarah pada papan tulis dimana Ibu Eri tengah menjelaskan materi Isomer, namun pikiran gadis itu tidak pada tempatnya.252Please respect copyright.PENANAbmZec55DXD
252Please respect copyright.PENANAVVy4wRWx0n
Sambil menggigit bibir, dia menerka-nerka. Mengapa surat itu diletakkan di laci mejanya, apakah surat itu untuk dia, dan siapa sebenarnya pengirim surat itu.252Please respect copyright.PENANAl9p7zJWuaf
252Please respect copyright.PENANAR0HcyaqD8U
***252Please respect copyright.PENANAi79SFqAVMC
252Please respect copyright.PENANA5UoWqZhA4H
252Please respect copyright.PENANApnKeUiyPrQ
Siren hendak menceritakan kepada Shea apa yang baru saja ditemukannya. Namun keinginannya itu tertunda. Shea bilang kepadanya ada rapat Klub Jurnalistik mendadak, dan dalam sekejap gadis berkuncir kuda berkacamata itu hilang dari pandangan.252Please respect copyright.PENANAP9uvXntHcl
252Please respect copyright.PENANANeSsZOSIwi
Siren menghela nafas gusar. Gadis itu memandangi amplop surat itu lama. Kemudian gadis itu menoleh ke kanan dan ke kiri, kondisi kelas cukup ramai. Para gadis tengah bergosip dan para cowok bermain game di pojokan. Melihat kondisi yang cukup ribut ini, Siren akhirnya memutuskan melangkah ke luar kelas.252Please respect copyright.PENANAlNF7TdjFS8
252Please respect copyright.PENANAIEnGXe1yFN
Langkah kaki Siren membawanya ke taman belakang sekolah yang rimbun. Gadis itu lantas duduk di kursi taman.252Please respect copyright.PENANAw1SOYoG1B9
252Please respect copyright.PENANA11KXkIbSlm
Menghirup nafas dalam-dalam, lantas menghembuskannya perlahan. Siren memantapkan hatinya untuk membuka amplop itu.252Please respect copyright.PENANAl9A0MmXgCj
252Please respect copyright.PENANArcDxGuwzzD
Kertas putih dengan tulisan tangan rapi menyambut mata Siren. Dengan saksama gadis itu membaca isi kertas itu. Perasaannya campur aduk. Siren tertegun. Tak percaya dengan apa yang dibacanya.252Please respect copyright.PENANAGZMxb2kT46
252Please respect copyright.PENANA8NCkpQANt1
252Please respect copyright.PENANAJ91PWfC5tt
Untuk Seorang Gadis yang Secerah Mentari.252Please respect copyright.PENANAxic2LjcL6G
252Please respect copyright.PENANAg3ejVcSPcj
252Please respect copyright.PENANA8MGmchXDzL
252Please respect copyright.PENANA5S55t5nLoo
Tahu tidak? Kamu punya senyuman paling cerah yang pernah kulihat. Tatapan mata paling berbinar yang pernah kutemukan. Tingkah penuh semangat dan percaya diri yang tidak dimiliki semua orang.252Please respect copyright.PENANAEcs75Nw0A9
252Please respect copyright.PENANAEue3izDAmH
Kamu bersinar. Primadona sekolah. Segala mata selalu tertuju mengagumimu.252Please respect copyright.PENANAPjXwjyjbCy
252Please respect copyright.PENANA3UgsMPHEDq
Termasuk aku. Seseorang yang bahkan tak akan pernah menyangka dirinya seberani ini menuliskan surat untukmu.252Please respect copyright.PENANAynG1HT7SUG
252Please respect copyright.PENANAQj9xyoueW2
Setiap tingkahmu selalu tak luput dari perhatianku. Selalu. Kamu selalu bisa menarikku untuk memperhatikanmu. Apakah kamu punya magnet, Sirena Putri? Atau malah gravitasi yang membuatku selalu jatuh.252Please respect copyright.PENANA3XKBMugWoK
252Please respect copyright.PENANAgCWqWIAo8p
Hingga malam itu, malam ketika semuanya terbongkar. Tentang perasaanmu dan sahabatmu. Kalian menyukai teman yang sama. Dan ironisnya lagi, dia temanku. Aku sedih. Namun sejak dulu aku telah yakin, kamu tidak akan pernah menyadari.252Please respect copyright.PENANAklnzTfuokX
252Please respect copyright.PENANACZJzKBFTfv
Bahwa ada seseorang yang diam-diam selalu memperhatikanmu.252Please respect copyright.PENANATGuK4HNwCP
252Please respect copyright.PENANAQWlW4kQHj8
Tolong jangan mengira aku stalker, walaupun memang sedikit mirip dengan itu. Aku tidak ingin membuatmu takut. Aku hanya pengagum rahasia yang tidak pernah menunjukkannya pada siapapun.252Please respect copyright.PENANAGaCVgIgs4d
252Please respect copyright.PENANAFlIqJEENW5
Dan maaf telah mengambil sebagian waktumu untuk membaca surat ini. Kamu boleh marah. Namun setidaknya, aku bersyukur menit-menitmu habis untuk memikirkanku.252Please respect copyright.PENANAz36cBKURxa
252Please respect copyright.PENANAerFv1OQATQ
Terimakasih banyak gadis yang secerah Mentari. Terima kasih telah membuatku merasakan perasaan ini.252Please respect copyright.PENANAooYUMEiTET
252Please respect copyright.PENANAnJ6jFVmDvJ
Perasaan yang tak akan pernah berani terucap.252Please respect copyright.PENANAmqJzYhuNRN
252Please respect copyright.PENANAcFMtXK3Rlj
Namun cukup berani untuk dituliskan.252Please respect copyright.PENANANz7YLt5nPw
252Please respect copyright.PENANAHU8eAtSBu3
Aku tidak meminta apa-apa. Sama sekali tidak ada. Kamu membacanya saja aku senang luar biasa.252Please respect copyright.PENANAGSYVQOWqvH
252Please respect copyright.PENANAzzokfWSJOS
Sekali lagi terima kasih.252Please respect copyright.PENANARFl5bo9Dyg
252Please respect copyright.PENANAgCtOwjxMXW
Dariku.252Please respect copyright.PENANAtUW1h6TMd0
252Please respect copyright.PENANAVRTpMWDlCQ
Si Pendiam yang bertingkah pengecut.252Please respect copyright.PENANASYFNfSU3wg
252Please respect copyright.PENANAZBCOeFswlh
252Please respect copyright.PENANA6YiiG7RnmZ
252Please respect copyright.PENANAXa72X9ezeS
Lama gadis itu termenung. Memikirkan siapa yang paling tepat sebagai pengirim surat itu.252Please respect copyright.PENANA1eG6KQ4SMo
252Please respect copyright.PENANAPj9JUjoE3p
***252Please respect copyright.PENANAnfPn1IAQGr
252Please respect copyright.PENANAdg4qHfrVNZ
252Please respect copyright.PENANA5Ls1w1RFQQ
Cowok itu memandang jauh ke luar jendela yang berada di samping bangkunya. Merenungi apa yang baru saja dilakukannya hari ini.252Please respect copyright.PENANAij843oLMMi
252Please respect copyright.PENANABleqRcoOEO
Menghela nafas pelan, cowok itu mulai merutuki tindakannya dalam hati.252Please respect copyright.PENANAjblkMlY3c3
252Please respect copyright.PENANA3EeqNraeiJ
Namun walaupun rasa penyesalan itu sedikit menyelinap, cowok itu juga merasa lega.252Please respect copyright.PENANAYgonpp8g3N
252Please respect copyright.PENANACuuMg4BDck
Akhirnya perasaannya tersampaikan walaupun dalam bentuk selembar kertas.252Please respect copyright.PENANA3czhZRcJCZ
252Please respect copyright.PENANAwC7lv5voLN
Memang ini tindakan pengecut. Namun ketahuilah, tidak semua orang berani mengungkapkan perasaan walau hanya dalam selembar kertas saja.252Please respect copyright.PENANAUkVnmwsxLt
252Please respect copyright.PENANAI285Pq4BAq
Tepukan di bahunya menyadarkannya dari lamunannya. Cowok itu tersentak kaget. Lalu menatap datar seseorang yang mengagetkannya itu.252Please respect copyright.PENANAhCKtN2d5bP
252Please respect copyright.PENANAPj9CxTLFgt
Aran memasang cengiran lebar. Wajah cowok itu berseri-seri. Begitu bahagia sekali. Entah apa yang terjadi antara dirinya dan Shea hari ini.252Please respect copyright.PENANAfFKVXmhiCf
252Please respect copyright.PENANAunuQ1VrzLj
Sebenarnya cowok itu sedikit kesal. Bisa-bisanya Aran menyakiti hati gadis itu dengan menolaknya. Tetapi setiap orang memiliki pilihan. Dan memang sedari awal Aran telah memilih si gadis berkacamata.252Please respect copyright.PENANAqV8vb5ywRW
252Please respect copyright.PENANAdnbkjtawxQ
"Jangan keseringan melamun, bro. Nanti kerasukan." Ujar Aran sambil terkekeh.252Please respect copyright.PENANApVlvgqO5C9
252Please respect copyright.PENANAUptKZfQ0r9
Cowok itu mendengus. Mengabaikan kekehan Aran, dirapikannya buku-buku dan peralatan tulisnya unruk dimasukkan ke dalam tas.252Please respect copyright.PENANAXrpvzWc2AX
252Please respect copyright.PENANA5tGNYlSzIn
Aran menghela nafas kecewa. "Ahh... Aku diacuhin." Serunya berpura-pura kesal.252Please respect copyright.PENANAOsW9rJB22d
252Please respect copyright.PENANAKYCgD01AcR
Namun tetap saja cowok itu tidak memberikan respon berarti. Dia malah sibuk sendiri dengan kegiatannya.252Please respect copyright.PENANAEAgFIOs9O4
252Please respect copyright.PENANApvg1K4OCQj
"Eh, Kamu tahu, Ton? Aku udah bicara sama Shea tentang hubungan kami."252Please respect copyright.PENANAONfPP6SaIM
252Please respect copyright.PENANAr0ghcBVVLD
Kegiatannya seharusnya sudah selesai jika saja cowok itu tidak sengaja memperlambat gerakannya. Niatnya untuk berlama-lama agar Aran meninggalkannya sendiri seketika buyar. Cowok itu malah tertarik dengan topik pembahasan Aran.252Please respect copyright.PENANAtCyls2XmjP
252Please respect copyright.PENANA2Pem6W9UrH
Aran tersenyum. "Aku dan Shea udah mutusin buat nggak pacaran. Kami mau fokus ngejar cita-cita kami. Dan itu pasti buat kami fokus dengan kesibukkan masing-masing."252Please respect copyright.PENANACR9G0txW0R
252Please respect copyright.PENANAzy2CSHG1tY
"Gimana ketika masa sibuk-sibuknya kalian ngejar cita-cita itu, perasaan kalian perlahan hilang?" Tanya cowok itu penasaran. Aran sukses besar menarik seluruh atensinya.252Please respect copyright.PENANAJCDf81o3mr
252Please respect copyright.PENANAipqfOR6xYe
Aran tetap tersenyum. Mata cowok itu memancarkan suatu kemantapan. "Toh, kalaupun karna kesibukkan ini kami jadi saling lupa, aku enggak masalah dengan itu. Lupa sejenak boleh. Tapi bukan berarti perasaan itu hilang. Aku udah teguh bakalan ngejaga perasaanku. Aku enggak tahu gimana dengan Shea. Tapi aku yakinin diriku dia ngelakuin hal yang sama."252Please respect copyright.PENANAsRIbrgoebO
252Please respect copyright.PENANA1oikma2TAO
Penjelasan Aran membuat cowok itu tercenung. Tak menyangka temannya yang jarang terlihat serius bisa memiliki pemikiran sedewasa itu. Pengaruh perasaan benar-benar hebat. Bisa mengubah seseorang.252Please respect copyright.PENANANzCdu3ZpOu
252Please respect copyright.PENANAnQCNlhJWra
"Semangat, Ran." Dukung cowok itu dibalas Aran dengan anggukan mantap.252Please respect copyright.PENANAY4Fger0cWk
252Please respect copyright.PENANAZt200lg5ce
"Aku duluan ya, bro. Mau jemput Mama yang lagi di RS. Dah."252Please respect copyright.PENANApZKkboZfWw
252Please respect copyright.PENANAoOyTDWesMm
Aran melambaikan tangan, yang dibalas cowok itu dengan anggukan.252Please respect copyright.PENANAIvwwPn53ty
252Please respect copyright.PENANAlCCTE7XEW3
Kemudian cowok berambut hitam cepak itu bergegas meninggalkan ruang kelas.252Please respect copyright.PENANAvxL9GpiKps
252Please respect copyright.PENANAyCXGleZpUO
Menyisakan cowok berambut cokelat gelap itu sendirian.252Please respect copyright.PENANAc0GlHeLy7I
252Please respect copyright.PENANA9406CaXzmE
Dengan pikiran yang diselimuti banyak hal.252Please respect copyright.PENANAUzPImCsqD5
252Please respect copyright.PENANAlCn1anFJTM
***252Please respect copyright.PENANABsYdU2vkwa
252Please respect copyright.PENANAwCkT2vgKkg
Cowok itu berdiri di halte bus. Matanya memandangi tetesan air yang jatuh mengguyur Bumi. Indonesia dengan musim pancarobanya yang tak terduga. Semula cuaca cerah namun mendadak hujan lebat terjadi.252Please respect copyright.PENANA85p6vEbSOj
252Please respect copyright.PENANAEsBwa33RBu
Hanya dirinya yang duduk di halte bus itu. Beberapa menit sebelumnya ketika meninggalkan kelas, kondisi sekolah benar-benar sunyi. Mungkin dirinya lah siswa terakhir yang keluar dari sekolah. Sehingga masuk akal jika hanya dia yang tersisa di halte bus itu.252Please respect copyright.PENANA0mnzRLVnMM
252Please respect copyright.PENANAFMWlGV91Cy
Mata cowok itu tak henti-hentinya memandangi tetesan air yang jatuh. Pikirannya berkelana jauh memikirkan banyak hal.252Please respect copyright.PENANADgrE6QSYi4
252Please respect copyright.PENANA2JCexnbOAF
Tentang persahabatan dan tentang perasaan.252Please respect copyright.PENANAcTRPiOqg5u
252Please respect copyright.PENANAa8A9KMrPGV
Sungguh jalan kehidupan berlangsung tanpa terduga.252Please respect copyright.PENANA0ey65FNWui
252Please respect copyright.PENANAkegkMmKnt1
Tanpa disadarinya seseorang yang baru saja menerobos hujan mengambil posisi yang agak jauh darinya.252Please respect copyright.PENANAM7Qwvqmk0m
252Please respect copyright.PENANAO1cVUnUdVK
Seseorang itu sedikit menggerutu memegangi rambutnya yang basah dan lepek. Hatinya sedikit kesal lantaran rapat Klub Menggambar baru bisa selesai beberapa menit yang lalu.252Please respect copyright.PENANABzjd9Uy5BG
252Please respect copyright.PENANAPsbxL0OKzi
Seseorang itu lalu menoleh ketika menyadari bahwa dia tak sendirian. Matanya seketika membelalak. Alangkah terkejutnya dia mendapati orang itu duduk menunggui bus bersamanya.252Please respect copyright.PENANAbDrjVruVu3
252Please respect copyright.PENANAUy3Xt9UuNj
Cepat-cepat dialihkannya pandangan. Wajahnya mendadak canggung.252Please respect copyright.PENANA79x2M3w19W
252Please respect copyright.PENANA12iEPHWqTU
Cowok itu tersadar dari lamunan. Dia menyadari tak duduk sendirian. Kemudian menoleh ke arah seseorang yang duduk agak jauh darinya itu. Alangkah kagetnya dia melihat siapa orang itu.252Please respect copyright.PENANAv1RXg8DjRM
252Please respect copyright.PENANAjlAjhxKSO4
Buru-buru cowok itu mengalihkan pandangan. Rona merah seketika menyebar di wajahnya.252Please respect copyright.PENANAaxsjdCPkBQ
252Please respect copyright.PENANA9lU54mpl4R
Gadis itu meremas tangan. Sepanjang hari di sekolah dia selalu menebak-nebak siapa sebenarnya pengirim surat itu. Dan ketika rapat di ruang Klub Menggambar, dirinya tiba-tiba tersadar akan sesuatu. Pikirannya seketika tertuju pada seorang cowok yang menjadi teman sebangku cowok yang disukainya.252Please respect copyright.PENANAPOnCFIWluV
252Please respect copyright.PENANAgkN6ckW7BY
Entah apakah ini benar atau tidak. Namun gadis itu merasa yakin sekali dialah pelakunya.252Please respect copyright.PENANAfyJRn6nFMW
252Please respect copyright.PENANAcFX3VpbOTA
Dan sekarang, gadis itu terjebak dalam kondisi yang benar-benar canggung. Duduk bersama di halte bus, dengan cuaca yang tidak memungkinkannya melarikan diri.252Please respect copyright.PENANAl99jFojmSR
252Please respect copyright.PENANAWwgysDDM7N
Jika saja gadis itu bisa, dia ingin segera pergi dari tempat itu. Namun dia tidak senekat itu untuk menerobos hujan lagi sehingga seragamnya semakin basah kuyup.252Please respect copyright.PENANAvjrDsjXQmI
252Please respect copyright.PENANADg9vfzWGay
'Sekarang gimana? Eh, tapi gimana kalo aku salah?' Batinnya bingung.252Please respect copyright.PENANAm7w84zFdyQ
252Please respect copyright.PENANA3rMVjP39Hl
Sementara cowok itu tidak menoleh sama sekali ke arah gadis itu. Wajahnya memerah mengingat tindakan nekatnya pagi tadi.252Please respect copyright.PENANAUHdLOzqqOl
252Please respect copyright.PENANAdrCAnc7li4
Hening menyelimuti kedua insan.252Please respect copyright.PENANAxfqCRtJMVv
252Please respect copyright.PENANAxA4gKt3Hgt
Hingga akhirnya gadis itu yang tidak pernah menyukai keheningan, memecah sunyi.252Please respect copyright.PENANAuwY07c4g1d
252Please respect copyright.PENANAdwxxK2sDkV
"Hai. Lagi nunggu bus juga?" pertanyaan anehnya meluncur begitu saja akibat kecanggungannya.252Please respect copyright.PENANAEMGdTIr7yj
252Please respect copyright.PENANAkJkI1nJrpe
Sedangkan cowok itu mengerutkan alis. Heran dengan pertanyaan gadis itu. Memangnya untuk apa orang menunggu di halte bus selain untuk menunggu bus?252Please respect copyright.PENANACBn2x8KmyY
252Please respect copyright.PENANA79S0AxbbRT
"Menurutmu?" Namun pertanyaan malah dibalasnya juga dengan pertanyaan.252Please respect copyright.PENANA5sAly1V0v8
252Please respect copyright.PENANAfuHTPAdIp1
Gadis itu salah tingkah. "Me-menunggu bus?" Tanyanya sedikit gugup.252Please respect copyright.PENANABa98NgxSJB
252Please respect copyright.PENANAzurViW0UjW
Cowok itu mengangguk pelan. "Tepat." Ucapnya datar.252Please respect copyright.PENANA067WE0RfHG
252Please respect copyright.PENANAHKyUeSGLK9
Keheningan kembali menyelimuti.252Please respect copyright.PENANAqwgnqu8kZN
252Please respect copyright.PENANAQk1pDD85vN
Gadis itu mengembungkan pipi. Sedikit kesal dengan respon singkat cowok itu.252Please respect copyright.PENANAG6Rs8UMOjP
252Please respect copyright.PENANA0VddEIGZcy
'Apa jangan-jangan memang bukan dia orangnya? Dia keliatan biasa aja.' Benaknya kembali menduga.252Please respect copyright.PENANAp8pNQNpkVs
252Please respect copyright.PENANAr9e7FZ2k78
'Aku enggak akan tahu kalo nebak-nebak terus kayak gini. Gimana kalo kutanya langsung?'252Please respect copyright.PENANAyRjcMSBcvD
252Please respect copyright.PENANAOs0lyExnoC
'Eh, tapi gimana kalo aku salah orang?'252Please respect copyright.PENANAcVnoj9wZnM
252Please respect copyright.PENANAYVEDR2XCX8
Gadis itu menggeleng-geleng sendiri. Si pengirim surat itu benar-benar berhasil membuat kepalanya pusing.252Please respect copyright.PENANABMkXZh0up1
252Please respect copyright.PENANAnFAr2RN5fV
Dengan keberanian yang ada, akhirnya gadis itu memutuskan untuk bicara.252Please respect copyright.PENANAwG6GVzmOGx
252Please respect copyright.PENANAeBotzSdcaZ
"Ton, kamu tahu siapa yang naruh amplop warna jingga di laci mejaku? Secara kan kamu selalu datang pagi. Siapa tahu kamu tahu pelakunya." Tanya gadis itu penasaran. Dia sengaja tidak langsung bertanya untuk melihat respon cowok itu.252Please respect copyright.PENANApyCzp1Gtsj
252Please respect copyright.PENANAGgEi4xhPb6
Skakmat!!!252Please respect copyright.PENANANJhTVwdo88
252Please respect copyright.PENANA0NlP0HNKcT
Cowok itu membatu. Kini dia dihadapkan dalam situasi sulit. Jika dia menggeleng, otomatis dia telah berbohong. Namun jika mengangguk, dia harus mengatakan yang sebenarnya. Cowok itu tidak siap jujur bahwa dialah pengirim surat itu.252Please respect copyright.PENANArlaQqzf9er
252Please respect copyright.PENANAST701N6OyP
"Kamu kenapa Anton? Kok diam?" Tanya gadis itu mulai curiga.252Please respect copyright.PENANAgYUfj8h7Ep
252Please respect copyright.PENANAhD6sSyqCzh
Cowok itu masih terdiam. Rasanya dia akan ketahuan sekarang juga.252Please respect copyright.PENANAJWlJRXeMGq
252Please respect copyright.PENANAokKbx7NSmN
"Apa jangan-jangan kamu pelakunya ya?" Tuding gadis itu sengaja memancing cowok itu.252Please respect copyright.PENANAMadbi6uBsE
252Please respect copyright.PENANAUelPIadIlk
Terungkap sudah.252Please respect copyright.PENANANMoJj3E8ak
252Please respect copyright.PENANAtXCuDwZD0T
Cowok itu tak bisa mengelak lagi. Patah-patah dia mengangguk. Seorang Anton Fernandes jika ditanyai tentang kebenaran tidak bisa berbohong. Cowok itu akan jujur walaupun situasinya segawat apapun.252Please respect copyright.PENANAGb5rIgpycp
252Please respect copyright.PENANAfFsglx36xY
Gadis itu tersenyum tipis. Ternyata benar dugaannya. Cowok itu pelakunya.252Please respect copyright.PENANAKFpHu6SHlr
252Please respect copyright.PENANALyrNrg4FIm
"Aku nggak yangka kamu ternyata pengagum rahasiaku, Ton. Padahal kamu tuh pendiam banget di kelas. Enggak disangka ya, seorang pendiam dan peraih rangking pertama paralel berturut-turut bisa suka sama gadis kayak aku." Kekehnya pelan.252Please respect copyright.PENANAyxdb2ouiLR
252Please respect copyright.PENANAmVWgGXtgOU
Cowok itu tersenyum kaku. Lidahnya begitu kelu untuk membalas kata-kata gadis itu.252Please respect copyright.PENANAUp15fsejIO
252Please respect copyright.PENANAlRhskC91m8
Siren menoleh ke arah Anton. Gadis itu memandangi cowok itu penuh penghargaan.252Please respect copyright.PENANA5cPW6XJ8x4
252Please respect copyright.PENANANWA9vtSQ9y
"Makasih banyak ya udah suka dengan aku, Ton. Dan maaf banget aku ngggak bisa balas perasaan kamu." Ucapnya penuh rasa bersalah.252Please respect copyright.PENANAFwZLGgz0rE
252Please respect copyright.PENANApk8pMOUJ7w
Cowok itu menggeleng pelan. Wajahnya bergerak kaku menghadap wajah gadis itu.252Please respect copyright.PENANAhGsu64RLk1
252Please respect copyright.PENANANJtsm8asqG
"Aku ngerti. Nggak apa-apa kok." Ujarnya dengan memaksakan sedikit senyuman.252Please respect copyright.PENANAWm5WM0OzfM
252Please respect copyright.PENANAgKjCcwf77w
Gadis itu menatap penuh rasa bersalah. "Sekali lagi maafin aku, Ton. Maafin aku yang nggak bisa suka sama kamu. Aku udah suka Aran sejak dulu."252Please respect copyright.PENANAJzmdyPS35j
252Please respect copyright.PENANAxhrycfaGdK
"Enggak apa-apa. Aku paham."252Please respect copyright.PENANA3eKbgotx34
252Please respect copyright.PENANAwobQ3bybtU
Anton walaupun terluka namun berusaha untuk terlihat baik-baik saja.252Please respect copyright.PENANAX5niRR6K7l
252Please respect copyright.PENANA8FY2QcxFzq
"Kita senasib ya, Ton." Siren memandang jauh ke arah jalanan yang dibasahi hujan.252Please respect copyright.PENANAy8SgwZcNmU
252Please respect copyright.PENANA7PJaQWca1p
"Menyukai seseorang tapi nggak berbalas." Gadis itu tertawa getir.252Please respect copyright.PENANAUdXivXBI1h
252Please respect copyright.PENANAsuKSvM4prv
Anton bisa merasakan kesedihan Siren. Cowok itu paham bagaimana perihnya.252Please respect copyright.PENANAEjppnxJujL
252Please respect copyright.PENANALUF8C1ZHJh
"Sakit banget, Ton. Tapi aku udah bisa ikhlasin Aran buat Shea." Senyuman tipis terulas cantik di bibir gadis itu.252Please respect copyright.PENANATyRH0q5NZL
252Please respect copyright.PENANADpMWZZXLGt
"Itu hebat, Ren. Nggak semua orang bisa lepasin orang yang dia suka buat orang lain." Ucap Anton yang semakin mengagumi gadis itu.252Please respect copyright.PENANAkyBg1bZHpT
252Please respect copyright.PENANAaH62a2Oes3
Siren terkekeh pelan. Tidak hambar namun manis didengar. Gadis itu menatap serius raut wajah cowok itu.252Please respect copyright.PENANAbZGC7NQj09
252Please respect copyright.PENANAga6u1AUGMY
"Kalo misalnya aku sama orang lain, kamu ikhlas nggak, Ton?" Tanyanya sengaja menggoda Anton.252Please respect copyright.PENANAsJzS2nR9UJ
252Please respect copyright.PENANA40UGahMWPH
Wajah Anton berubah keruh. Cowok itu menatap tak suka. Tanpa sadar dia mengucapkan sesuatu yang kemudian membuatnya malu.252Please respect copyright.PENANAts4R24LYUL
252Please respect copyright.PENANAhQEcJkGCVB
"Enggak."252Please respect copyright.PENANAekTF1hm1VH
252Please respect copyright.PENANAPuNSwTm1tG
Sontak saja kekehan Siren berganti menjadi tawa hebat. Tak disangkanya seorang pendiam seperti Anton bisa seperti itu.252Please respect copyright.PENANA7TqnsmeNEv
252Please respect copyright.PENANAK39GoFOAm1
Anton segera mengalihkan pandangan. Wajah cowok itu kembali memerah.252Please respect copyright.PENANAxZaxU0i3V6
252Please respect copyright.PENANAy9XcuxJ7Kc
"Kamu lucu banget, Ton. Nggak nyangka aku." Siren geleng-geleng kepala tak percaya sambil tertawa.252Please respect copyright.PENANALUSsxE6MZD
252Please respect copyright.PENANApwtTYRyj3p
Anton mati-matian menyembunyikan wajahnya yang memerah.252Please respect copyright.PENANAmtteq8ygWO
252Please respect copyright.PENANAjmVxMPBwlL
Berada sedekat ini dengan seseorang yang disukai, membuat perasaan Anton menjadi hangat. Walaupun dirinya ditolak, Anton sangat bahagia bisa menyaksikan tawa dan senyuman Siren lebih dekat.252Please respect copyright.PENANAvDs7tZhSvt
252Please respect copyright.PENANACB4LzTiIIA
Dan bagi Siren, bersama Anton hari ini menunggui bus bukanlah hal yang begitu buruk.252Please respect copyright.PENANAhohYYb2127
252Please respect copyright.PENANAeu0nUIf6EQ
Anton ternyata cukup menarik. Cowok itu cepat sekali malu dengan kata-katanya. Baru kali ini Siren melihat wajah seorang cowok memerah.252Please respect copyright.PENANAvkVtUAF9Gl
252Please respect copyright.PENANA3D8fi2oNsw
Kedua insan itu lega dengan perasaan mereka masing-masing.252Please respect copyright.PENANAqHBm5maqqL
252Please respect copyright.PENANA1Nuz0W49mI
Perasaan yang telah tersampaikan.252Please respect copyright.PENANAwfs6bkIyep
252Please respect copyright.PENANAPKVkxSM2oM
Dan sebuah awal untuk mengenal dan berteman baik.252Please respect copyright.PENANApzX1tOKoNi
252Please respect copyright.PENANAk85TTc1P0r
Mungkin ini langkah bagus untuk sebuah perjalanan yang panjang.252Please respect copyright.PENANA8DDivYFw4C
252Please respect copyright.PENANAXDCLh7C2bI