x
Siapa yang gak kenal Inara Rusli, semenjak perceraiannya dengan mantan suaminya Virgoun, karier Inara melesat pesat. Ada yang bilang, itu keberuntungan yang diperoleh karena perceraiannya dengan mantan suaminya. Dan yang paling parah adalah keputusannya untuk melepas cadar. Banyak kritikan pedas dari nitizen yang berkomentar pada keputusan Inara yang memilih untuk melepas cadar. Tetapi cercaan, hujatan dari nitizen gak membuat Inara berhenti untuk terus berjuang selepas bercerai dengan Virgoun. Dia sadar, sekarang dia gak sekedar publik figur melainkan ayah sekaligus ibu untuk anaknya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcgAhrKs1wQ
Inilah awal, dari kotak Pandora yang terbuka. Kamera seakan menyoroti Inara kemana pun dia pergi. Yang awalnya wajah Inara yang gak satu pun nitizen yang tau bagaimana rupanya. Sekarang wajah cantiknya tersekspos dimana-mana. Di tv, di you tube, di tik tok dan masih banyak lagi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgwuMvlM4Qo
Sopir pribadi Virgoun yang bernama Pak Rusdi lebih memilih bekerja untuk Inara. Dia memutuskan untuk resign menjadi sopir Virgoun. Gak hanya Pak Rusdi, asisten rumah tangga Inara yang bernama Mbak Inayah juga ikut resign dan lebih memilih bekerja untuk Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4LpEvKnTZk
Selepas perceraian Inara dengan Virgoun sah di pengadilan, Inara bak pusat perhatian. Setiap kali Inara pergi kemana pun, Inara gak lepas dari buruan kamera dari para wartawan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6FCGFvInGA
Semakin hari kesibukan Inara semakin padat, gak hanya tawaran menjadi host di talk show bertema dakwah saja, tetapi Inara juga memilki banyak sekali brand kuliner, fashion dan masih banyak lagi. Apalagi beberapa hari yang lalu, Inara juga membuka toko offlinenya di salah satu mall di Banten.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVnHePcpzvI
Seperti hari-hari biasanya, aktivitas Inara dimulai dari adzan subuh menggema. Dia menunaikan sholat subuh di ruang sholat rumahnya. Setelah sholat selesei Inara sibuk di dapur membantu asisten rumah tangganya. Ini yang menjadikan Inara istimewa, karena dia bisa membaur dengan pegawainya sendiri.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9ZywiVwoHC
Tetapi tanpa Inara sadari, dari kehidupannya yang mulai tenang selepas perceraiannya dengan Virgoun. Ada mata yang selalu mengawasinya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxfuCUz7ifJ
"Iya bos, siap, siap."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbIKO2kwaTr
Ya orang itu adalah Pak Rusdi, yang sekarang menjadi sopir pribadi Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeHgxztIeE
Saat Rusdi sedang menelepon seseorang, Rusdi dikagetkan oleh Inara. "Pak nanti ikut saya ya Pak. Ada rencana bikin vlog street food", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9J47iWhdPf
"Oh iya Bu. Inayah ikut juga Bu?", Tanya Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhN1LMPclwJ
"Iya Pak, nanti Hendra juga ikut buat jadi kameraman", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgk552TE8F7
Ada gelagat mencurigakan dari wajah Rusdi, tetapi Inara gak menyadarinya. Dengan anggunnya Inara melangkah ke dalam kamar untuk mematut dirinya. Dengan gaya elegan, Inara memakai rok panjang berwarna pink dengan kaos lengan pendek berwarna putih yang dipadu dengan hoodie berwarna merah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfJ8k2xlE4Z
Gak lupa dengan hijab simpelnya yang menutupi kepalanya. Dengan senyum menawan, Inara memoles wajahnya dengan make up mewahnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHcf7u7EpjF
"Aduh maaf Pak telat", kata Hendra yang baru saja memarkirkan motornya dengan buru-buru.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreSXVkvD56
Lalu Inara keluar dari kamarnya menemui Hendra, "Santai aja lagi Hen", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdcmFXs4aPV
Dengan mata gak berkedip Hendra menatap Inara. Ditatap oleh Hendra seperti itu, Inara hanya tersenyum tipis menatap Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡylWBts8JN5
"Sarapan dulu Hend. Ayo Pak Rusdi ikut sarapan juga!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVj907Jy47
Sekarang Inayah menata makanan di meja makan. Seperti biasanya, Inara selalu memperlakukan pegawainya setara dengan dirinya. Dia sama sekali gak membedakan antara dirinya sebagai bos dan pegawainya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLVjzW4FIZL
"Mbak ikut sarapan juga! Udah jangan malu-malu!", Kata Inara ke Mbak Inayah sambil tersenyum malu-malu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeELbZwIQFr
"Hehe iya Bu", kata Inayah malu-malu, lalu mengambil kursi untuk tempat duduknya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHCV7WbUoUu
Ketiga anak Inara juga bergabung untuk ikut sarapan, "Pak nanti anterin Starla, Faithlee sama Terang dulu ya Pak!", Kata Inara pada Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK1kMy4O0s
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCdsUgkznwX
Setelah sarapan selesei, ketiga anak Inara pamit untuk berangkat ke sekolah. "Hati-hati di jalan ya!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rkMWpfncK
"Iya Bun", kata ketiga anak Inara secara bersamaan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSUv5etSU4Y
"Assalamualaikum", kata ketiga anak Inara mengucapkan salam secara bersamaan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmy5sOArBVB
"Wa'alaikum salam", kata Inara menjawab salam.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6L1uhbtTq1
Setelah Rusdi mengantarkan ketiga anak Inara, di rumah hanya tersisa Hendra. Di ruang tamu, Hendra merasa kikuk. Sebenarnya gak hanya hari ini saja, di hari-hari yang lain pun saat Hendra bertemu Inara selalu begitu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ6O7XzG1HY
Ntah kenapa Hendra gak bisa bersikap biasa-biasa saja saat dekat dengan Inara. Padahal Inara gak pernah memposisikan dirinya seperti bos, yang menganggap pegawainya berada di strata di bawahnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV9ZuYjhMx0
"Gimana kabar anak kamu, Hen?", Tanya Inara membuka obrolan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdfJDdZX8cC
Hendra tersentak kaget, karena dia daritadi fokus bermain game di hpnya. "Eh ada apa, Bu?", Tanya Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLzmoehvfyu
Inara hanya meresponnya dengan tersenyum saja, "Jangan formal gitu lah Hen, panggil aku kamu aja!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVI8PPygcwp
"Hehe, Iya Bu", kata Hendra sambil menggaruk kepalanya yang gak gatal.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWf2jCVtNVA
"Nah kan, ya udah sekarang panggil nama aja. Aku gak biasa dipanggil kayak gitu", kata Inara tersenyum ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpa7Dopldvr
"Emm, oke deh Na, hehe", kata Hendra cengengesan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6Xabg7MLGx
"Aku nanti punya rencana buat bikin vlog kulineran street food. Gimana menurutmu Hen?", Tanya Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjcPzCmc8bx
"Bagus sih Na. Banyak kan konten kreator yang menjaring followers dari bikin konten kayak gitu", kata Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc5TRmKosLG
"Sebenarnya aku gak cuma pengen menjaring followers sih Hen. Ntah kenapa, aku lebih nyaman kalau bikin konten yang membumi dengan masyarakat kalanga bawah", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQv0URmP0l
"Oh gitu. Gak takut makan makanan gak higienis kah?", Tanya Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFu9nxTJcTB
"Aku gak peduli yang kayak gitu sih Hen. Rasa-rasanya kalau aku berpikir semacam itu, aku jadi terkesan sombong. Ya kebanyakan artis rata-rata kayak gitu kan? Aku gak mau kayak gitu, kita sama-sama manusianya", kata Inara menegaskan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiHpKM2Qme
Hendra takjub dengan sifat Inara, dia jauh dari sifat sombong dan arogan. Karena sekarang, banyak konten kreator yang memanfaatkan kemalangan orang lain sebagai tambang untuk mengeruk pundi-pundi uang.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPSmzvhaS6I
Mendengar ucapan Inara membuat hatinya tersentuh. Sedikit banyak benih-benih cinta muncul di dalam hatinya. Tetapi Hendra merasa kalau dia hanyalah pegawai Inara, yang tentu saja gak pantas mencintai Inara dengan sosoknya yang cantik dan baik hati.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4t5CDbb8Dm
"Hen, ngelamun aja daritadi?", Tanya Inara yang tiba-tiba mengagetkan Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPElOCOa6CG
"Hehe maaf", kata Hendra merasa bersalah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkglX2xEcDO
"Gapapa, kamu ada masalah kah? Kalau mau cerita gapapa lho", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmUsBihLJZp
Hendra berpikir keras untuk mencari alasan, kenapa dia melamun. "Anu Na, kepikiran kreditan motor yang belum terbayar", kata Hendra berbohong.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGZu3nAYjRF
"Kenapa kamu gak bilang sih Hen? Kan aku bisa bantu kamu", kata Inara merasa prihatin.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEbQ0wAl2jf
Muncul perasaan menyesal di hati Hendra, kenyataannya dia sama sekali gak punya tanggungan kredit. Jangankan kredit sepeda motor, dia kasbon di warung saja gak berani.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡs63cia1s2f
"Kamu bilang, sisa berapa kreditan yang harus kamu bayar!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUSy3216Iu8
"Aduh jangan, Na", kata Hendra kebingungan karena sudah terlanjur berbohong.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRXhiFTvqAr
"Gapapa Hen, kamu gak perlu sungkan. Anggap saja, semua kru di Nara Vlog itu keluarga!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsA2xPPMhF1
"Ta.. Tapi", kata Hendra terbata-bata.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf8ua0mBdqj
"Tapi kenapa? Kamu gak suka menganggap kru Nara Vlog adalah keluarga?", Tanya Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxrpObCJqgr
"Eh bukan, bukan gitu maksudku Na", kata Hendra menyesal sudah salah ngomong.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD05YRGG6x1
Karena saking bingungnya, dengan terpaksa Hendra menyebut nominal sekenanya. Tetapi dalam hati, Hendra berjanji akan mengembalikan uang yang sudah ditransfer oleh Inara ke rekeningnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡreTsOdR8w3
"Kalau ada apa-apa lagi, jangan pernah sungkan buat bilang ke aku ya Hen!", Kata Inara tersenyum ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgCgaitoxBq
"Iya Na, terima kasih ya udah begitu baik sama aku", kata Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH3O9OspCsN
Saat Inara dan Hendra asyik ngobrol apa saja, mobil Rusdi datang. Lalu Inara bersiap untuk memulai aktivitasnya. Sebelum Inara dan krunya mulai shooting Nara Vlog, Inara terlebih dulu mampir ke butiknya. Dengan ditemani Inayah asisten rumah tangganya, Inara masuk ke dalam mobil bagian belakang. Sedangkan Hendra duduk di samping Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡP6KJDFXp1v
Di perjalanan Inara sibuk dengan hpnya, karena banyak panggilan dari klien-kliennya. Sampai-sampai Inara gak sadar kalau dari depan, Hendra memperhatikan Inara dari kaca spion.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwrAF08HkJZ
Rusdi yang sedang menyetir di samping Hendra mengetahui gelagat mencurigakan dari Hendra tersenyum. Di dalam hatinya Rusdi merasa senang, karena Rusdi punya rencana untuk mengajak Hendra dalam rencananya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFyegQwOJA
Sesampainya di butik, Inara keluar dari mobil dan berjalan dengan anggunnya. Setiap mata yang melihatnya selalu memandangnya tanpa berkedip. Begitu juga dengan Rusdi dan Hendra. Yang paling mencolok adalah Hendra, dengan sembunyi-sembunyi Hendra mengelus kemaluannya yang masih tertutup oleh celananya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM2Pbu8Mh9S
Emang aneh, padahal perawakan Inara berbeda dengan perempuan-perempuan diluar sana yang berperawakan berisi. Inara cenderung kurus, hanya saja bibirnya yang selama ini tertutup cadar sekalinya dibuka seperti sekarang, mata lelaki gak lepas menatap bibirnya yang sensual.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtsJYX6KB6
Di dalam pikiran Hendra pun demikian, dia membayangkan kegilaan yang menjangkiti otaknya. Karena kebaikan yang telah diberikan oleh Inara, dia berpikir suatu saat akan membalas budi baik Inara dengan melesakkan penisnya ke dalam bibirnya yang sensual.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZOQJcMw7zW
"Oh Inara", kata Hendra dalam hati yang saat ini sedang memejamkan matanya sambil mengelus penisnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvfV860LHPV
Ya saat ini, Hendra berada di tempat yang sepi di samping mobil. Jadi dia merasa aman, hanya sekedar mengelus selangkangannya diluar celananya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzIcniS0pms
Tetapi gak dengan Rusdi yang selalu mengawasinya. Dia sama saja dengan lelaki lain, sama juga menyimpan hasrat yang terpendam di benaknya. Apalagi dia mendapat tugas dari bosnya, Virgoun untuk merencanakan penculikan pada Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9dQpBwAcNI
Sekarang Inara mulai melangkahkan kakinya ke dalam butiknya. Terlihat pemulung tua berjalan di belakang Inara. Mata Inara yang sekilas melihat pemulung tua yang membawa sangsak, mengalihkan pandangannya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjJyDMmSWe3
Ada perasaan sedih yang tiba-tiba muncul di hati Inara. Dia teringat ayahnya yang sudah meninggal, tanpa terasa air matanya menetes.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbArI6rGX7
Diusapnya air matanya yang menetes ke pipinya, dengan celingak-celinguk takut apabila ada orang yang melihatnya sedang menangis. Inara akan malu sekali, karena Inara membangun imejnya sebagai perempuan yang kuat. Dia gak mau terlihat lemah di hadapan orang lain.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6kCchQBF8K
Karena belas kasih yang melumpuhkan ketegarannya, Inara mendekati si pemulung tua.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG95xEMVZE5
"Bapak, sini!", Kata Inara memanggil pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpltlc58dRn
Gak ingin mempermalukan pemulung tua itu, Inara memberikan uang pada pemulung tua sembunyi-sembunyi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡof396sUTej
"Ini buat Bapak, diterima ya Pak!", Kata Inara dengan tersenyum.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5NqEkn9BB1
Wajah tua pemulung itu yang keriput, dengan mata yang semakin kelabu. Menatap mata Inara dengan berkaca-kaca.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJKSLN0VYPL
Pemulung itu mencoba menolak pemberian Inara dengan halus, "Maaf Bu, saya gak bisa menerimanya", kata pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoNpOLT3x5X
Inara takjub dengan pemulung tua itu, yang tetap menjaga harga dirinya dengan menolak dikasihani. Gak ada perasaan kesal di hati Inara, meski keinginan baiknya ditolak. Justru dengan harga diri si pemulung yang kuat seperti itu, Inara semakin takju
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlySi5Sgynd
"Ya sudah gapapa, Pak", kata Inara yang gak lagi memaksa.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1wvg1D5lHR
"Bolehkah saya ngobrol sama Bapak sebentar?", Kata Inara menatapnya ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiTmFIMRQ8I
Pemulung tua itu menatap Inara dengan heran, "Boleh Bu", kata pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtZtObac9n1
"Bapak udah makan?", Tanya Inara ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr4gFnugCTT
"Belum, Bu", kata pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡme0kYrXhfS
Inara mengernyitkan dahinya, "Sebentar ya Pak, tunggu disini!", Kata Inara masuk ke dalam butiknya sebentar.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLYWC3SxS1
Lalu Inara memberinya nasi kotak pada pemulung itu, "Dimakan ya Pak, jangan ditolak lagi!", Kata Inara sambil tersenyum.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIsC8VxYb6I
Si pemulung merasa gak enak untuk menolak kebaikan Inara lag"Terima kasih, Bu", kata pemulung tua itu dengan mata berkaca-kaca.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqpsmZ073mX
"Minumnya aku taruh sini ya Pak!", Kata Inara menaruh sebotol air mineral di dekat si pemulung tua.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqxkrkj1fcP
Dengan tatapan sendu, Inara melihat pemulung tua itu dengan iba. Setelah pemulung tua selesei makan lalu meneguk air mineral di dalam botol yang berada di sebelahnya. Pemulung tua itu, memohon izin untuk pergi. Tetapi Inara mencegahnya, Inara masih ingin bercakap-cakap dengan pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡELcSBF2OmA
"Kalau boleh tau, nama Bapak siapa?", Tanya Inara ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwcb96SWyl8
"Nama saya Dargo, Bu", kata pemulung tua itu dengan pandangan menunduk.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0rURJDNrlx
"Bapak tinggal disekitar sini ya?", Tanya Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8l1HmAoqy9
"Iya, Bu. Saya tinggal di dekat jembatan layang sebelah mall besar", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCXLK7wOAzA
"Oh, yang di depan Masjid itu kan Pak?", Tanya Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9qJbzNnJLr
"Iya, Bu", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOQgHCgCt9k
"Kapan-kapan saya boleh mampir kan Pak?", Tanya Inara dengan tersenyum ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdus1zziOfb
"Jangan Bu! Saya malu", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9WDNeW0y2R
"Kenapa Malu Pak? Gak perlu sungkan gitu Pak sama saya!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdEaUlLRQJi
"Tapi Bu?", Kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZbxYmZBqJc
"Kita sama kok Pak, sama-sama manusia kan?", Tanya Inara sambil tersenyum.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoVeON611EM
Dargo hanya manggut-manggut tanda setuju dengan wajah yang masih menunduk.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcEttMUwpaV
"Saya mohon izin, buat mulung lagi Bu", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XbnDEU34A
"Oh iya Pak, semoga rezekinya lancar ya Pak", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfXyb0u16Qf
"Aamiin Bu, terima kasih atas kebaikannya", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2VReWJDcXs
"Sama-sama Pak", kata Inara tersenyum ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3HetRU6s5W
Setelah Dargo pergi, Inara masuk ke dalam butiknya. Di dalam butik, Inara duduk termenung. Air matanya menetes mengingat semangat Dargo yang tetap bekerja meski di usianya yang senja. Yang tetap mau berjuang, meski hidup dalam ketidakberuntungan. Inara berpikir, bukankah itulah makna dari hidup sendiri? Ketidakberuntungan bukan menjadi penghalang untuk tetap berjuang.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ34MYpKWave
Di tempat lain, Rusdi yang sedang mengawasi Inara sedang tersenyum licik. Bagi Rusdi, sikap gak tegaan Inara adalah kelemahan Inara yang bisa dimanfaatkan. Di dalam pikirannya Rusdi punya skenario yang akan dijalankan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGiTGxxuwBl
Ya meski Virgoun sudah memberinya clue, apa yang harus Rusdi lakukan untuk memuluskan rencana Virgoun. Rencana Virgoun ini bermula dari terbongkarnya skandal perselingkuhan Virgoun, yang diam-diam menikah Sirri dengan perempuan lain.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGc3MUPhLaa
Yang membuat Virgoun dendam karena Inara gak mau diduakan. Karena perceraiannya diekspos oleh media, Virgoun merasa aibnya sudah diumbar. Dia gak suka, karena jobnya semakin menurun gara-gara Inara yang menjadi penyebab aibnya tersebar ke publik. Dan sejak perceraiannya dengan Inara, Virgoun merancang balas dendam pada Inara dengan mempermalukannya. Tetapi dia gak tau, apa yang harus dia lakukan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwxmekwbJV0
Hingga suatu saat, Virgoun memergoki Rusdi yang sedang onani dengan memandang photo Inara di hpnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDo1eFQYrYs
"Bapak sedang apa?", Kata Virgoun mengagetkan Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPqIjn2g8Ht
Rusdi yang sedang asyik mengocok penisnya dengan memandang photo Inara tersentak kaget, "Eh Pa. Anu anu", kata Rusdi dengan ketakutan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgT1WBuoV2l
Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Tenang Pak, saya gak akan marah. Toh dia bukan lagi istri saya", kata Virgoun.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXXxCN9rVW5
Ada tatapan gak percaya di mata Rusdi, dia mengira Virgon bakal marah karena memergokinya beronani dengan Inara sebagai bahan colinya. Tetapi kenyataannya malah berbeda, Virgoun sama sekali gak marah bahkan merasa senang melihat mantan istrinya menjadi obyek onaninya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNBFm5mWlSE
"Bapak nafsu lihat photo mantan istri saya? Apa yang bikin Pak Rusdi nafsu? Bukannya Inara memakai pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyelidik.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe5k3VPtatu
Rusdi sempat tergagap karena saking gak percaya, Virgon menanyakan hal itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHqNRPjspvC
"Eh anu, anu Pak", kata Rusdi sambil menggaruk belakang kepalanya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7lvmPEHEzI
Lalu Virgoun menepuk pundak Rusdi, "Santai aja Pak, kita kan sama-sama dewasa. Itu normal kok Pak, Pak Rusdi kenapa bisa nafsu sama mantan istri saya yang make pakaian tertutup?", Tanya Virgoun menyilidik.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOg5RP5qhtM
"Saya takut Pak", kata Rusdi masih gak percaya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡf7urxeHIMB
"Pak Rusdi gak perlu takut, saya gak menjebak Pak Rusdi. Justru saya dendam sama mantan istri saya Pak", kata Virgoun meyakinkan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpILjcTBkzA
"Anu Pak, aduh saya malu mau jujur", kata Rusdi masih berbelit-belit.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjdkAokY6yf
"Ayolah Pak! Apa Pak Rusdi minta saya bayar dulu, baru Pak Rusdi mau bercerita ke saya?", Tanya Virgoun.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCtHdkrD0lJ
"Eh bukan begitu Pak. Ya udah, saya akan jujur. Saya nafsu melihat bibir Bu Inara Pak. Maafkan saya Pak, lancang", kata Rusdi masih gak enak hati dan takut.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYm1oNJbX4F
"Ya elah Pak, kan udah saya bilang. Saya justru dendam sama mantan istri saya Pak. Lagian Inara udah bukan istri saya Pak, saya gak akan marah kalau memergoki Pak Rusdi lagi onani make bacolan photo mantan istri saya, hehe", kata Virgoun terkekeh.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcAuwdjG6i4
Mendengar Virgoun berkata seperti itu, justru semakin membuat Rusdi gak enak hati.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvl7kHipMXQ
"Pak Rusdi bayangin bibir Inara gimana Pak? Pak Rusdi Bayangin lagi cium bibir Inara? Hehe", Tanya Virgoun terkekeh.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6BGjFox4KW
"Aduh gimana ya Pak. Saya malu mau jujur", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRTPiDvMlu
Lalu Virgoun menanggapi pernyataan Rusdi secara gak terduga, "Pak Rusdi mau ngentotin Inara?", Tanya Virgoun.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVHic4mZx7U
Mata Rusdi terbelalak mendengar apa yang dikatakan Virgoun, dia mengernyitkan dahinya merasa gak habis pikir dengan apa yang ada di pikiran Virgoun. Rusdi tau, Inara sudah bukan istri Virgoun, tetapi yang gak habis pikir buat pikiran Rusdi adalah sikap Virgoun yang penuh dendam pada Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTpOBumCvG6
Seingat Rusdi, saat Inara masih menjadi istri Virgoun. Inara, istri yang patuh pada suaminya. Tetapi ntah karena memang Virgoun terlalu bodoh, yang menyebabkan Virgoun berpaling pada perempuan lain.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFvObCWDc4h
Rusdi jadi berpikir, apa yang membuat Virgoun dengan mudahnya berpaling dari Inara. Apakah mungkin karena sifat Inara yang patuh dan baik pada semua orang? Rusdi pusing memikirkan itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlXdNYc4rFP
"Gimana Pak? Mau gak ngentotin Inara? Saya menyimpan dendam sama mantan istri saya itu Pak. Saya ingin mempermalukan dia, dengan merekamnya saat Inara lagi gak sadar sedang disetubuhi orang-orang tua dengan status sosial di bawahnya", kata Virgoun tersenyum licik.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxDpjz8R441
Rusdi menanggapinya dengan perasaan bimbang, karena Rusdi tau Inara adalah orang baik. Gak semestinya Rusdi ikut merusak kehidupan Inara hanya demi tawaran untuk menikmati tubuh Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡijW5Jmxm7M
"Pak Rusdi bakal saya bayar. Katakan saja, berapa nominal yang Pak Rusdi butuhkan", kata Virgoun.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGKX8ddw8s9
Antara bimbang dan tidak, akhirnya Rusdi memilih untuk menerima tawaran itu. Dia berpikir, ada dua keuntungan yang Rusdi dapatkan. Yang pertama, khayalannya untuk menyetubuhi Inara menjadi kenyataan. Dan yang kedua, dia mendapatkan upah yang bisa untuk memenuhi kehidupannya selama 5 tahun tanpa harus bekerja.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyfidT4gqvP
"Baik Pak, saya menerima tawaran Bapak", kata Pak Rusdi meyakinkan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqz2HwQCnfV
Kembali ke masa kini, saat ini Inara sudah bersiap-siap untuk shooting Nara Vlog yang dia rencanakan. Inara gak ingin seperti video-video sebelumnya yang isinya konten kulineran di tempat-tempat mewah. Yang Inara inginkan mengubah persepsi masyarakat, kalau selebriti gak hanya bisa hidup glamor. Dengan pansos sana sini, dengan merendahkan mereka yang gak beruntung.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGMJUBvPrqB
Tetapi Inara takut, kalau niat baiknya disalahartikan hanya demi menyebar citra baik saja demi viewers. Hanya saja, Inara tetap bertekad merealisasikan niat baiknya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybBFA1osTg
"Hen, jangan direkam ya!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg6amRKYpwL
Saat ini Inara dan krunya sedang jalan-jalan untuk berburu street food. Inara meminta Hendra untuk gak merekam Inara saat Inara mendekati pemulung yang membawa gerobak di dekat lapak mie ayam.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7zppNyzHst
"Pak ini saya ada sedikit rezeki buat Bapak, tolong diterima ya Pak!", Kata Inara dengan ramah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgV2W3kISka
Mata pemulung itu berkaca-kaca karena kebaikan Inara, "Terima kasih Bu, semoga membalas semua kebaikan Ibu", kata pemulung itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6c2Fb7kP58
Inara menepuk pundak orang tua pemulung itu, yang memakai kaos lusuh sobek-sobek, "Aamiin Pak, saya juga do'akan Bapak agar selalu diberi limpahan rezeki dari Allah ya Pak. Yang penting Bapak sekarang tetap semangat dan jangan pernah putusasa", kata Inara kalem.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3UWtLqNmLs
"Hiks hiks, terima kasih Mbak", orang tua pemulung itu tiba-tiba meledak tangisnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBNVpxk6dfA
"Sudah Pak jangan nangis!", Kata Inara yang tiba-tiba memeluk orang tua pemulung itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJFobAkhZoJ
Dari kejauhan Rusdi menatapnya dengan tersenyum licik, "Tunggu Inara, sebentar lagi orang tua itu bakal ikut menikmati tubuhmu", kata Rusdi sambil mengelus penisnya dari luar celananya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5u6zU64ZjA
Hari cepat berlalu, sampai matahari pun mulai terbenam. Inara dan krunya menyempatkan sholat maghrib berjamaah di Masjid. Dengan khusyuknya Inara berdo'a agar dia selalu mendapat limpahan rezeki, agar dia senantiasa mampu membantu mereka yang gak beruntung diluar sana.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7XLtT9HjGD
Di tempat lain, Rusdi berusaha menemui pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI9kNksP2d
"Pak, boleh saya ngobrol sama Bapak?", Tanya Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0Qo9Dm0Nsp
"Boleh Pak, Bapak siapa?", Tanya pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrYTXpknCS
"Bapak gak kenal saya, saya cuma pengen nawarin Bapak kerjaan", kata Rusdi dengan membawa sekantung kresek uang.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM72skrgAAZ
Mata pemulung tua itu memandang tumpukan uang kertas di kantung kresek yang dibawa Rusdi. Lalu pemulung tua itu menatap Rusdi sambil mengernyitkan dahinya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi9enj1U5bh
"Saya takut Pak", kata pemulung tua itu menunduk.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡapcDsuDLvW
"Kenapa Bapak takut? Bapak gak perlu takut. Uang yang saya bawa sekitar 10 juta, kalau Bapak mau, besok saya akan jemput Bapak dan akan saya kasih tau apa yang Bapak mesti kerjakan", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXLc4jEV33d
"Tapi Pak?", Kata pemulung merasa bingung.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJxegpGivf
Rusdi menepuk pundak pemulung tua itu, "Gak usah khawatir, kapan lagi Bapak dapet uang sebesar ini", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡz53KWToAJJ
Pemulung itu sempat ragu menerima tawaran Rusdi, karena nominal uang yang ditawarkan cukup besar bagi si pemulung itu, akhirnya si pemulung itu menerima tawaran Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOh0w04QeV
"Nama Bapak siapa?", Tanya Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKh6ciW94Ii
"Nama saya Yusron, Pak", kata pemulung tua itu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMnO6jZJ13N
"Baiklah, besok sekitar jam 15.00 Bapak saya jemput disini ya Pak", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtn4MMTAlph
"Baik Pak", kata Yusron.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiPMIBA3ISy
*********************
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdx23KomgB6
Di hari berikutnya Inara menjalankan aktivitas seperti biasa, dimulai dari sholat subuh, sarapan bersama pegawai-pegawainya, pergi ke butik sampai shooting Nara Vlog bersama krunya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvtTA5U3jal
Inara ingat, hari ini dia sudah berjanji untuk bertemu dengan Dargo, orang tua pemulung yang dia temui di depan butiknya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PHzEjZyWl
Sekitar jam 08.00, setelah Inara ke butiknya sebentar untuk mengecheck barang yang masuk dan keluar. Inara berencana untuk mampir sebentar ke rumah Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡX09YJTi83Q
"Pak antar saya sebentar ya!", Kata Inara pada Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5V6tiVHxPV
"Kemana, Bu?", Tanya Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzDWQ2pDIhH
"Antar saya ke rumah Bapak tua yang saya temui kemarin. Rumahnya dekat Masjid dekat mall Pak", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXd1szleIqm
"Oh baik Bu", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwdFzIZ1NKg
Dalam hati, Rusdi memikirkan rencana berikutnya. Rusdi ingin mengajak Dargo untuk memuluskan rencananya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfFfAwOz4xV
Sekarang mobil Inara sudah terparkir di depan rumah Dargo yang sederhana. Dengan anggunnya Inara keluar dari mobil.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTCX0pH0Z1z
"Pak tolong angkat sembako yang di dalam mobil ya Pak!", Kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZU5hDk2E2U
"Oh iya Bu", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw0XQ45xYU6
"Assalamualaikum."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQP3p2Y6Nj7
"Iya sebentar" terbesar suara Dargo dari dalam rumah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkUaMZMfSi
"Wa'alaikum salam."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVDF7i46RGd
Saat Dargo membuka pintu, rasanya Dargo sedang mimpi disiang bolong. Kenapa engga? Karena Dargo gak pernah menyangka kalau malaikat yang menolongnya kemarin datang ke rumahnya. Saking senangnya, mata Dargo berkaca-kaca. Dia gak bisa mengungkap apa yang dirasakan di dalam hatinya. Yang jelas, Dargo saat ini sangat bahagia.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOPmNUxlPZh
"Mari Bu, masuk. Maaf rumah saya berantakan", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvg7I79LtO5
"Iya Pak, terima kasih ya", kata Inara dengan tersenyum.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkmZobArpz3
Inara menceritakan tujuan kedatangannya ke rumah Dargo. Mendengar malaikat yang baik padanya, Dargo merasa terharu.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNIrFTf4hj2
"Ini untuk Bapak. Semoga sedikit banyak bisa membantu ya Pak!", Kata Inara sambil tersenyum memberikan sembako untuk Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPaq9OC7Bmh
"Terima kasih banyak Bu, udah merepotkan Ibu", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRLpbL3cmbr
"Ini semua dari Allah Pak, saya hanya lantaran saja", kata Inara merendah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhkupXTlHXi
"Terima kasih, terima kasih Ibu", kata Dargo menangis sesenggukan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡotZiqUqbop
"Bapak kok nangis? Udah Bapak jangan nangis lagi ya! Saya cuma pengen sekedar membantu saja Pak, gak lebih", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjbgWh9wEAv
"Iya Bu, terima kasih", kata Dargo dengan mata berkaca-kaca.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD23lgDggtp
"Bapak di rumah sendirian?", Tanya Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡldO4U5YhIV
"Iya Bu, saya sendirian. Istri saya setahun lalu meninggal", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpbo5Eg2ZJp
"Inna lillahi, saya ikut berduka cita Pak", kata Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsI2oL2PKUC
"Terima kasih Ibu", kata Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡk3Qe4u385F
Inara melihat jam di pergelangan tangannya, "Saya mohon izin untuk pamit ya Pak!", Kata Inara sambil berdiri.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡanx3NYJLBk
"Oh iya Bu", kata Dargo sambil ikut berdiri.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡD3EreuzPec
Dengan menangkupkan kedua tangannya di depan dada, Inara mengucapkan salam. Rusdi punya niat yang untuk sementara waktu di pendamnya dalam-dalam.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡp59muPDR0X
Dengan senyuman licik, Rusdi mengantarkan Inara kembali ke butik lagi. Rusdi menunggu Inara masuk ke dalam butik dan dia dengan diam-diam pergi ke rumah Dargo secara diam-diam.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsuJdMsY4en
Dengan spik spik iblis, Rusdi berhasil merayu Dargo. Yang tentu saja, dengan tipuan dan akal bulus. Termasuk dengan segepok uang sebagai pelicin.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqXRmABFvDT
Waktu melompat ke jam 14.30, sesuai rencana yang diinstruksikan oleh Virgoun. Rusdi sudah berhasil mencampurkan obat tidur, spesifiknya dumolid ke dalam minuman Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMLNmhnDp1d
Inara yang gak tau bencana yang akan menimpanya ke depan, meminum minuman itu tanpa perasaan curiga.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEip4Y2G0Hr
Rencana Rusdi berhasil, Inara masuk ke dalam mobil dengan sempoyongan. Sesampainya di dalam mobil, Inara tertidur dengan lelap.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCfK4lO8W4C
Lalu Rusdi menelfon Virgoun, "Halo Bos, langkah pertama berhasil", kata Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1AHJWU6SHU
"Bagus", kata Virgoun dengan senyum licik.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMaF4bNy4NI
Dengan buru-buru Rusdi menancap gasnya ke suatu tempat yang sudah di rencanakan. Ke sebuah gudang milik Virgoun yang gak jauh dari butik Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJC9fWtcmQs
Sesampainya di gudang itu, Rusdi memasukkan mobilnya ke dalam garasi yang besar. Rusdi sempat takjub dengan ruangan itu, ruangan itu sangat besar yang lebih cocok disebut pabrik.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUOcxMkip3j
Sebelumnya Rusdi sudah menjemput Dargo, Yusron dan Hendra. Sebenarnya Hendra sudah merencanakan sesuatu. Karena dia takut dengan ancaman Rusdi, akhirnya dia pura-pura setuju dengan rencana Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIK9fnOHbmD
Gak hanya Hendra, Dargo yang merasa berhutang budi pada Inara merasa bersalah. Kenapa engga? Dia dipaksa, dengan iming-iming uang agar dia mau menyetubuhi Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZNQY2PcbW
Hatinya sangat sakit, malaikat yang membantunya justru dibalasnya dengan perbuatan tak senonoh yang akan dia lakukan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkVbysCmEiC
Sekarang Inara yang masih berpakaian lengkap digendong oleh Rusdi di pundaknya. Hatinya berdesir saat Inara berada digendongannya. Yang membuat syahwatnya melecut adalah wangi parfum Inara yang membius kelaki-lakiannya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡoW58sW10vv
Saking gemasnya Rusdi meremas pantat Inara yang gak begitu besar dengan telapak tangannya. Di dalam hati, Rusdi merasa menang. Ya meski sebenarnya dia sama juga dengan Hendra dan Dargo. Tetapi Rusdi lebih bisa mengabaikan perasaannya. Yang ada di pikirannya sekarang adalah uang dan tubuh Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwfDkUG3eH7
Sekarang Inara direbahkan di atas ranjang dalam kondisi masih memakai pakaian lengkap. Terlihat Inara tertidur dengan pulas. Dia gak tau kalau disekeliling ranjangnya berdiri 5 orang laki-laki termasuk Virgoun mantan suaminya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI2ZU4TM9gK
Lalu Virgoun naik ke atas ranjang, dengan senyum licik Virgoun melucuti semua pakaian Inara sampai Inara telanjang bulat.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF33VMBnw6p
Hendra yang masih berdiri di samping ranjang, menatap tubuh Inara yang polos dengan pandangan nanar. Gak sengaja Hendra menelan ludah, karena di depannya kini tersaji perempuan pujaannya yang sedang telanjang.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡginMvScNkP
Gak hanya Hendra, Dargo pun juga menahan syahwatnya yang sudah diubun-ubun. Dia gak menyangka bisa melihat malaikatnya sedang terlentang di atas ranjang dalam kondisi telanjang bulat. Parahnya kaki Inara mengangkang, menampakkan vaginanya yang merekah berwarna merah agak kemerah mudaan dengan bulu yang tercukur rapi terpampang di depannya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVyoB0b8X8d
Virgoun memberi instruksi pada ke empat orang yang masih berdiri di tepi ranjang. Sedangkan Virgoun turun dari ranjang untuk merekam adegan yang terjadi. Sebelum ke empat laki-laki itu menjamah Inara, Virgoun menyuruh mereka memakai masker yang Virgoun sediakan. Tujuannya untuk menyamarkan identitas mereka, kecuali Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvNof4I5RSy
Kini ke empat laki-laki itu mengelilingi Inara, mereka bersamaan menjamah tubuh Inara. Membelai, meremas payudara yang seberapa besar sampai menjilati jari-jari tangan Inara yang putih bersih.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgyP7FIzvbW
Orang yang menjilati kulit tangan Inara itu adalah Hendra, tanpa rasa jijik Hendra mengangkat tangan Inara sampai terlihat keteknya yang putih bersih tanpa bulu terpampang di depannya. Syahwatnya yang gak bisa Hendra bendung, Hendra tanpa rasa jijik menjilati ketek Inara yang basah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdHJ4wlYpQC
Setiap jilatan pada keteknya, Inara menggeliat. Mulutnya pun terbuka, mendesah pelan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfO3EWmagtD
"Sssh ahhhhh."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNEzLQ8Ldpc
Rusdi dan Yusron menunduk untuk menghisap puting Inara, tubuh Inara menggeliat setiap Rusdi dan Yusron menyedot puting Inara dengan kuat.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJUYIj0QJNS
Lagi-lagi Inara mendesah, hanya saja matanya masih terpejam.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHR2ivDc3dJ
"Sssh ahhh."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh8iytp87YA
Setiap kali tubuh Inara merespon rangsangan yang diterima, mulutnya selalu terbuka, mendesah. Setiap desahan dari bibir indah Inara, membuat wajah cantik Inara semakin sensual.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLRYdcncDTa
Sekarang, ke empat orang itu sudah telanjang bulat. Tetapi, ada ganjalan di hati Hendra dan Dargo.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW0DEggQkfC
Ada pertentangan antara nafsu dan rasa hormat pada Inara. Tetapi nafsunya yang besar melumpuhkan kewarasannya. Sampai mereka menunggu giliran untuk menancapkan penisnya ke dalam liang senggama Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wQJhgbNSS
Rusdi mendapat giliran pertama untuk menggenjot vagina Inara. Tubuh Inara terguncang-guncang hebat, dengan lenguhan yang semakin sensual.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOdEibwM8qw
Yusron yang gak tahan menindih wajah Inara, penisnya yang lumayan besar dilesakkan ke dalam bibir Inara yang seksi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcp42grMpQE
Virgoun terkekeh melihat adegan liar itu. Sekarang posisi Inara terlentang, dengan dua lubangnya sedang digenjot oleh dua laki-laki yang memiliki status sosial di bawahnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEGaToEeHTW
"Ahhh aku keluar" jerit Rusdi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ41FwMLllGW
"Aku juga, ahhhh" Yusron pun menyusul Rusdi ejakulasi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJJoAfEoZj8
Dua orang itu mencabut penisnya dari lubang Inara. Terlihat cairan semen mengalir keluar dari vagina Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPUcgDBy3BY
Hendra yang menahan emosi mengepalkan tangannya, tetapi Dargo memperingatkannya dengan menarik tangan Hendra agar gak gegabah.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡso9TO06ipH
Sekarang giliran Hendra, dengan muka kusutnya Hendra mulai penetrasi ke dalam vagina Inara. Saat penis Hendra mulai melesak ke dalam vagina Inara, punggung Inara melengking.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvJPfcWNhsi
Bibirnya yang sensual mendesah-desah gak karuan. Di dalam pikiran Hendra, Hendra berpikir, apa yang dimimpikan oleh Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgE2H8nereE
Dengan tempo yang cepat, Hendra menggenjot vagina Inara. Mata Hendra terpejam merasakan jepitan, hisapan dan remasan dari dinding vagina Inara. Rasanya membuat Hendra lupa diri.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLehLWKHmsB
Tangan Hendra meremas payudara Inara, yang kadang memilin putingnya dengan jari telunjuk dan jempolnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmqR2MPOyC7
"Sssh ahhh" Inara mendesah dengan tubuh blingsatan.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXwotUfljf
Gak berselang lama, tubuh Hendra mengejang. Hendra menancapkan penisnya agar masuk lebih dalam ke dalam vagina Inara. Dengan sisa-sisa cairan semen yang masih berkedut-kedut, Hendra telungkup di atas tubuh Inara sambil menciumi wajahnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxOy4XQFXdb
Tangannya pun meremas-remas payudara Inara yang semakin mengencang. Bibirnya yang menciumi wajah Inara berpindah ke bibir Inara untuk melumatnya.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvo3svdE3CH
Srup srup srup.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRDW0DkrcQW
Setelah cairan semen terakhir yang keluar dari lubang penisnya, Hendra mencabut penisnya dari dalam vagina Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3tR0zAS5fa
Lalu Dargo menggantikan Hendra untuk menggenjot Inara. Dargo mengangkat kaki Inara dengan tangannya yang membuat kaki Inara terangkat ke atas dengan kaki yang semakin mengangkang.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiWgcKQzuCm
Sodokan demi sodokan penis Dargo membuat tubuh Inara terlonjak-lonjak. Bibirnya mendesah gak karuan. Saking gemasnya Dargo telungkup untuk melumat habis bibir Inara yang seksi.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKluQj7b0AT
Jepitan vagina Inara pada penisnya memaksa penis Dargo untuk ejakulasi. Dargo mengerang dengan keras, sampai cairan semennya menyembur ke dalam vagina Inara.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxdr4WXF5yY
Saat Dargo mencabut penisnya, tubuh Inara mengejang dengan vagina yang menyembur secara beruntun.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZfXyE5EDQ8
Hendra yang ada di dekat Dargo berbisik, "Bagaimana ini Pak? Bagaimana kita menolong Inara?", Tanya Hendra.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl5xdXkPncc
Dargo menghembuskan nafas panjang putusasa, "Saya gak tau Pak."
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0QmWPrGr9E
"Maafkan aku malaikatku, aku gak bisa menolongmu", kata Dargo dalam hati.
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjEf1VtJKCP
TAMAT
11620Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMI0ch3KBt6
