"hmmm... ustazah... ustazah sudah ngantuk? Kalau sudah tidur aja. AC nya terlalu dingin ya?" ustaz zainal memulai pembicaraan.
7601Please respect copyright.PENANAkGXjYx5oV4
7601Please respect copyright.PENANAJxBiEUhFP9
7601Please respect copyright.PENANAtfK41JVdU0
"belum juga setengah jam ustaza... belum ngantuk, Acnya rasanya biasa saja... kalau kedinginan nanti saya pake swaeter ini... ustaz kedinginan? Kalau kedinginan kecilin aja ustaz"
7601Please respect copyright.PENANAPbe0sGnbhB
7601Please respect copyright.PENANAKhSvOneJau
7601Please respect copyright.PENANAVyslMA5bga
"oalah gapapa... ustazah... saya sangat senang ustazah salwa bisa ikut rombongan kita, kalau tidak siapa nanti yang perhatiin anak-anak sholat, makan, dan lainnya,
7601Please respect copyright.PENANATFC0TmSHGE
sekali lagi saya ucapkan terima kasih sudah mau ikut... gapapa lah tinggalin suami dan anak 4 malam aja, saya aja sudah ditinggal isteri bertahun gapapa haha"
7601Please respect copyright.PENANAJeBGZYAB9z
7601Please respect copyright.PENANAH311OSMcrk
7601Please respect copyright.PENANAYUBq6qoBwU
"haha iyalah... saya gapapa kok... alasan saya ikut karena ini juga restu dari suami saya. Saya gaperlu khawatir karena anak sudah ada yang jaga, harapannya dia bisa jaga anak kami dengan baik-baik saja... ustaz di sekolah tadi ustaz sudah makan malam belum?"
7601Please respect copyright.PENANAWalbTtpEIB
7601Please respect copyright.PENANAkrEVt8bHNS
7601Please respect copyright.PENANAbGQ8niVWN0
"sudah ustazah, tadi sore, jam 5, abis itu Ianjut ngopi selepas sholat maghrib tadi"
7601Please respect copyright.PENANAGx0Fb1dqz6
7601Please respect copyright.PENANAOhF1Qo0PgT
7601Please respect copyright.PENANA5XP7TESzgb
7601Please respect copyright.PENANA18senExOyT
"sudah lama lah itu, ini sudah jam 10 malam, ini saya bawa roti lapis buat bekal, ini satu lagi kalau ustaz mau" ustazah salwa memberikan roti itu kepada ustaz zainal dengan sopan.
7601Please respect copyright.PENANAA9tx5OGchO
7601Please respect copyright.PENANAgVE1i8QWjn
7601Please respect copyright.PENANAHFtRC1GTBn
"aduh gapapa ustazah... gaperlu repot-repot... saya baik-baik saja... belum lapar lagi. Nanti kalau saja kalau bis rehat saya makan dulu di rest area, ustazah aja yang makan" ustaz zainal sengaja menolak tawaran ustazah salwa, mungkin ingin melihat sejauh mana perhatian dia terhadap dirinya.
7601Please respect copyright.PENANAdtwftTIeNh
"okedeh... saya makan aja kalo gitu, kalau ustaz lapar jangan menyesal ya" balas ustazah salwa sambil menyuapkan roti lapis itu ke mulutnya yang mungil.
7601Please respect copyright.PENANAql2ALl9pBc
7601Please respect copyright.PENANAMVoKbWjMam
7601Please respect copyright.PENANAff4n6kaf9o
"yaudah gapapa"
7601Please respect copyright.PENANAcC3xlTxZCU
7601Please respect copyright.PENANA58z3dz7pfS
7601Please respect copyright.PENANAJhiCa7Yrik
7601Please respect copyright.PENANAJzlsjTWaFY
"hem... ustaz tolong habiskan" ustazah salwa mengulurkan separuh roti lapis yang beralas kotak makannya itu ke ustaz zainal setelah separuh darinya dimakan oleh ustazah salwa. "maaf tadi saya tak sempat potong dulu sebelum makan"
7601Please respect copyright.PENANAaRCLvBtySO
7601Please respect copyright.PENANAIBrKAKgZul
7601Please respect copyright.PENANANTtFsG6GSI
"serius nih buat saya ustazah? Habiskan sajalah" ustaz zainal memastikan dan sebenarnya beliau memang menantikan tawaran itu dari ustazah salwa agar bisa menghabiskan sisa roti lapis bekas gigitan bibir ustazah salwa.
7601Please respect copyright.PENANAtJMAe7tLbU
7601Please respect copyright.PENANARrQbKU6Bus
7601Please respect copyright.PENANAYoDsuShC1k
"iyaaa... ambilah... saya kasih ikhlas ini, ambillah" ustazah salwa mengulurkan sekali lagi roti lapis itu.
7601Please respect copyright.PENANACvACM8DHRJ
7601Please respect copyright.PENANAnZGWJguJK9
7601Please respect copyright.PENANAMAEPDRsMHQ
"baiklah kalau begitu, saya juga ikhlas menerimanya, makasih ustazah, baik sekali hati ustazah ini" jawab ustaz zainal sambil mengambil roti lapis yang diulurkan kepadanya dan tanpa diduga ustazah salwa dengan sengaja jari ustaz zainal bersentuhan dengan kulit jariya bagaikan si suami membatalkan wudhu si istri
7601Please respect copyright.PENANAFRSPwvE10Z
setelah akad nikah. Lantas raut wajah ustazah salwa kelihatan berubah dan dengan segera dia menarik tangannya yang lentik dari sentuhan tersebut.
7601Please respect copyright.PENANAqaOznPibA4
7601Please respect copyright.PENANAgZJxGB5jrE
7601Please respect copyright.PENANAEmO44urqbD
Bis yang mereka naiki bergerak cepat membelah kegelapan dan kesunyian malam. Pemandu wisata sudah mulai melelapkan mata dengan lelap setelah perjalan hampir satu jam. Sebagian murid juga sudah banyak yang tertidur mungkin karena suhu bis yang sejuk sehingga membuat mereka cepat mengantuk. Drama komedi mr.bean yang diputar di tv juga sudah lama berakhir. Namun masih ada dua insan dewasa yangmasih terjaga, yaitu ustaz zainal yangberstatus duda bersama ustazah salwa yang berstatus istri dari orang lain sedang asik mengobrol tentang berbagai perkara yang berkaitan tentang tugas sekolah dan yang lebih penting lagi berkaitan dengan rencana tur mereka yang akan diawali esok pagi.
7601Please respect copyright.PENANA9m26ROpAhh
7601Please respect copyright.PENANA80geRyZHKs
7601Please respect copyright.PENANAcnxcH9okPd
"kalau ustazah mau tidur duluan tidur aja, saya juga sebentar lagi mau mimpi, terasa sudah mulai mengantuk"
7601Please respect copyright.PENANAGtRMdGFz2j
7601Please respect copyright.PENANAaxF9aM407t
7601Please respect copyright.PENANALnm6V1myjU
"mmm... iya kalau saya gakjawab pertanyaan ustaz nanti berarti saya sudah dialam mimpi... ustaz jangan ngobrol sendiri nanti orang pikir ustaz mengigau"
7601Please respect copyright.PENANA5D67c3YSFu
7601Please respect copyright.PENANAcNijGUI0w7
7601Please respect copyright.PENANADapbQU7Ayx
Setelah itu ustazah salwa mulai memejamkan matanya, sekarang dia mulai merasa terbiasa duduk bersampingan dengan lelaki lain dalam posisi sempit itu. Sebelum
7601Please respect copyright.PENANAgzqMvshlNx
benar benar terlelap ustazah salwa merasakan tenggorokannya kering, lantas beliau mengambil botol minum dan menyedot air itu dengan sedotan.
7601Please respect copyright.PENANAVksSQp1I7Q
7601Please respect copyright.PENANAZYlC0mw7On
7601Please respect copyright.PENANA0Ku0anmBaN
"aduh saya lupa bawa air minum, ketinggalan di bagasi bawah" kata ustaz zainal.
7601Please respect copyright.PENANAF0hGsSRqMV
7601Please respect copyright.PENANAp1D6c9QHBP
7601Please respect copyright.PENANAU5XE9SN9ri
7601Please respect copyright.PENANA3vRSVdM7RD
"ustaz haus? lni minum aja air saya... tapi udah tinggal sedikit... ustaz habiskan saja"
7601Please respect copyright.PENANACZ0ZU7AHnc
7601Please respect copyright.PENANAwVTWGcVq2u
7601Please respect copyright.PENANA8v9fPjZzmD
7601Please respect copyright.PENANARM5RgyGNUw
Dengan malu-malu ustaz zainal menerima sodoran air dari ustazah salwa, kemudian ustaz zainal menyedot dengan senyuman setengah malu itu, dia terus menyedot air dengan sedotan yang masih basah dengan air liur ustazah salwa.
7601Please respect copyright.PENANA95XZ5cJJFP
7601Please respect copyright.PENANAq1HBEjBFg8
7601Please respect copyright.PENANAinUbIMUz3R
"habiskan ustaz" ustazah salwa menolak uluran botol yang dikembalikan oleh ustaz zainal.
7601Please respect copyright.PENANA3JtKU1Qvi5
7601Please respect copyright.PENANAPIpp8QlTop
7601Please respect copyright.PENANAXF4k8P935u
"gapapa... saya sekedar basahin tenggorokan aja... ustazah saja yang habiskan" ustaz zainal tegas supaya ustazah salwa menerima kembali air minum tersebut dengan memegang tangan ustazah salwa dan meletakan pada kotak air tersebut.
7601Please respect copyright.PENANAo05nSv4yCT
"saya udah minum, ustazah habiskan saja" ustazah salwa terkejut dengan keberanian ustazainal memegang tangannya dan sekali lagi namun dengan segera dia menarik tangannya untuk menolak air minum itu.
7601Please respect copyright.PENANAlaaPjLUPB5
7601Please respect copyright.PENANA73DAdrzeBo
7601Please respect copyright.PENANA9jJL4OOuXl
Sekali lagi, ustazainal dengan hati yangnekat memberanikan diri memegang tangan ustazah salwa dan membuka genggaman jarinya yang halus dan lentik, lalu diletakannya botol minum tersebut ke atas telapak tangan ustazah salwa. karena tidak nyaman dengan tindakan nekad ustazainal, akhirnya ustazah salwa pasrah dan menerima kembali botol itu.
7601Please respect copyright.PENANAmigHoaHdDe
7601Please respect copyright.PENANAVfpq1xon4W
7601Please respect copyright.PENANAO9BDQqRKye
"yasudah kalau ustaz tidak mau habiskan, biar saya saja' kini giliran ustazah salwa yangmenyedot air tersebut menggunakan sedotan yang sama yang digunakan oleh ustazainal tadi.
7601Please respect copyright.PENANAvAUYi2XqQ4
7601Please respect copyright.PENANA3n4yyG2Il5
7601Please respect copyright.PENANAxCbndn7Q9D
oOo
7601Please respect copyright.PENANAK4qu6SRtyP
7601Please respect copyright.PENANAsSRc3gbSg7
7601Please respect copyright.PENANApMNs4Qyega
7601Please respect copyright.PENANADvvY59mII5
pergerakan bis kadang-kadang melewati jalan yang agak berkelok dan berliku sebelum memasuki jalan kota, membuat badan mereka berdua kadang-kadang bersentuhan dan berdempet satu sama lain. Untuk ustazah salwa itu memang sudah hal biasa yang biasa dialami oleh penumpang bis. Malah ini bukan kali pertamanya beliau menaiki bis dengan keadaan demikian. Beliau tidak terlalu
7601Please respect copyright.PENANAmdQzWdxtV8
mempermasalahkan hal itu karena memang pada keadaan darurat, namun hal ini lain bagi ustazainal, ini merupakan momen-momen yang sangat dia nantikan, ketika bis membelok agak tajam sehingga membuat badannya sesekali bersandar ke arah ustazah salwa dan bahu mereka bersentuhan.
7601Please respect copyright.PENANAhUNK2KbIik
7601Please respect copyright.PENANAUTq3FsrNsk
7601Please respect copyright.PENANAGxDzOJunDN
Ustazainal merasakan kehangatan dari tubuh ustazah salwa yang halus dan menggoda walaupun tubuh yang sangat menarik dan menawan itu masih dalam keadaan terbungkus dengan gamis yang dipakainya.
7601Please respect copyright.PENANA0uNI4aqc2v
7601Please respect copyright.PENANAtI2OHPJOFE
7601Please respect copyright.PENANA5CV89NdoZE
Oleh karena bis ini disewa oleh pihak sekolah ini menyediakan kain selimut untuk setiap penumpangnya, khususnya untuk perjalanan waktu malam, lalu ustazah salwa memasukan sweater yang dibawanya ke dalam tas dengan tudung sholatnya. Beliau tidak memakai sweater itu karena sudah memakai selimut yang dari awal sudah disediakan pihak travel.
Selimut itu membalut seluruh badannya dari bagian tengkuk sampai pahanya. Ketika itu ustazainal tidak mengenakan selimut yang disediakan, namun beliau lebih nyaman dengan kaos lengan pendek yang selalu dia pakai saat malam, beliau masih merasanya nyaman walaupun saat itu suhu di dalam bis hanya 21°c saja.
7601Please respect copyright.PENANAXTNyxKr06l
7601Please respect copyright.PENANAqkcPtiAcCm
7601Please respect copyright.PENANAvnpXeYnNaT
Semua lampu di dalam bis sudah dimatikan dan kini suasana dalam bis cukup gelap, hanya beberapa lampu kecil bercahaya redup dan suram dinyalakan dimana
7601Please respect copyright.PENANA78s73MqYjw
cahanya tersebut tidak bisa membuat pengelihatan menjadi jelas. obrolan antara ustazainal dan ustazah salwa juga sudah berhenti, mungkin karena sudah banyak hal yang telah mereka obrolkan masing-masing dari mereka diam seribu bahasa.
7601Please respect copyright.PENANAg22zbnpexk
7601Please respect copyright.PENANA0yU4CTUPj2
7601Please respect copyright.PENANAfa8KAbI8iv
Lantas ustazah salwa menyandarkan kepala ke arah jendela bis sambil kedua tangannya disilangkan di dada yang menyembul daging yang biasanya dibelai, diremas, dan dhisap oleh suaminya ketika malam, sementara kakinya diletakan dalam posisi bersilang dengan kanan diletakan diatas paha kiri.
7601Please respect copyright.PENANAbET2doF5hH
7601Please respect copyright.PENANAzYBX3xfT1m
7601Please respect copyright.PENANAC0WRYIbU9X
oOo
7601Please respect copyright.PENANAuwqnhxGJ71