***4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHJvO38SH21
KONTEN INI DI POSTING GRATIS OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT. DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN.4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhba5zu6B9b
***
Gue membuka sesi hipnotisnya Tante Ratih dengan bertanya apakah Tante Ratih bakal marah kalau Syifa pake pakaian seksi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaLZDLxDQAE
“Kalau Syifa pakai baju yang lebih terbuka, kayak tanktop sama celana pendek, gimana menurut Tante?” tanya gue sambil mengamati ekspresi Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9FHzjtsQMZ
“Kalau di rumah sih nggak masalah. Kan bebas,” jawab Tante santai.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Gb87yM69l
“Kalau di luar rumah?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSyEVr5eSU
Raut wajah Tante Ratih langsung berubah. Ia tampak sedikit gusar. “Pakaian terbuka gimana dulu? Tante tetap pengen Syifa pakai jilbab sama baju yang nutupin aurat kalau keluar rumah.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1ZJwYH0UE0
Gue mengangguk pelan. “Kalau masih pakai jilbab, tapi bajunya ketat? Misalnya atasan yang ngepas di badan dan skinny jeans yang jelas banget nunjukin bentuk tubuhnya, kayak toket sama bokongnya Syifa?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAudF1Kp36j
Tante Ratih mengerutkan keningnya, jelas ngga menyetujui. “Nggak boleh. Tante nggak suka. Itu bukan gaya yang pantes buat dia.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡI6tgo32lEE
Gue berpikir sejenak sebelum melanjutkan. “Tapi kalau aku minta Syifa pakai pakaian kayak gitu buat keperluan diet? Biar aku bisa nilai langsung progress tubuhnya? Kan penting buat tahu sejauh mana hasilnya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRUCWPYCPiZ
Tante Ratih terdiam cukup lama. Ia tampak mempertimbangkan ucapan gue itu dengan serius. Akhirnya, ia menjawab dengan ragu, “Emang harus kamu lihat? Nggak cukup dari timbangannya aja?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4n3rpppUj4
Gue tersenyum kecil. “Harus, Tan. Berat badan itu kan nggak cuma soal angka di timbangan. Tante juga sering lihat tubuh Tante di cermin, kan? Sama kayak itu, aku sebagai trainer harus bisa lihat perubahan tubuhnya Syifa biar tahu apakah dietnya berhasil.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHi4ZbDDM3a
Tante Ratih mengangguk pelan, seperti mulai memahami maksudku. “Kalau memang itu perlu buat keperluan diet, ya ngga apa-apa.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqZggAKuzUL
Gue diam sejenak, memberi ruang untuk Tante mencerna perkataan gue lebih jauh. Dan seperti yang gue duga, ia akhirnya melontarkan pertanyaan yang gue tunggu-tunggu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDahfkLkQaC
“Berarti Tante juga harus pakai pakaian kayak gitu dong? Kan kamu trainernya Tante juga.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlSjHUxf8xH
Gue mengangkat bahu dengan santai. “Terserah Tante. Itu opsional. Tapi kalau Tante mau, progress dietnya bisa lebih cepat karena aku bisa bantu evaluasi langsung.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0ioBfMwXVC
Tante Ratih tampak berpikir sejenak, lalu berkata dengan tegas, “Tante mau.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZ0Y56bOSm0
Gue menyeringai. Dengan ini, gue ngga cuma bisa ngeliat Syifa pake baju seksi, tapi gue juga bisa liat Tante Ratih pake baju seksi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHK3bjupdsN
"Berarti Tante di rumah bakal pakai baju apa mulai sekarang?" tanyaku gue, memastikan Tante Ratih memahami sugesti yang baru aja gue tanamkan ke dia.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl58PVkdfGl
"Kaos ketat sama celana pendek, gitu kan?" Tante Ratih balik bertanya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZtOiF9hsIm
"Nah, betul," jawab gue. "Nah, kalau ke kantor biasanya Tante pakai baju apa?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgJVm6uHT1t
"Pakai kemeja sama celana bahan," jawabnya singkat.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7OQSY5Wq89
"Kalau gitu, coba Tante ganti kemeja itu sama kemeja yang lebih ketat. Tante juga coba pake rok span yang ngepas di tubuh, biar lebih jelas kelihatan bentuknya. Biar aku dan orang lain bisa lebih gampang nilai progress diet Tante."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9yjFXGrJEV
Wajah Tante Ratih langsung berubah. Ada guratan gelisah di matanya. "Tapi kalau gitu, nanti orang-orang di kantor, apalagi yang laki-laki, bakal melototin Tante. Malah bikin nggak nyaman," keluhnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCqCxamDLhu
Gue berkata, "Justru itu poinnya, Tan. Kalau orang-orang mulai melirik dan perhatiin Tante, apalagi sampai kagum sama perubahan tubuh Tante, itu bukti nyata dietnya berhasil. Penilaian mereka bisa jadi motivasi tambahan buat Tante."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡc8WUQp4XjP
Tante tetep tampak enggan. "Kayaknya Tante pakai baju kerja yang biasa aja deh. Tante nggak mau jadi bahan omongan di kantor. Nanti malah dipandang aneh atau jijik sama orang lain."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4yEdDTT5IW
Gue berusaha menyakinkan Tante lagi, "Tante, coba pikir lagi. Selama ini Tante selalu khawatir sama pandangannya orang lain, kan? Selalu takut dinilai negatif. Itu bikin stres, bikin Tante tambah kepikiran. Tapi bayangin ini: gimana kalau pandangan dari orang lain itu berubah? Dari yang tadinya jijik jadi kagum gitu? Tante pasti ngerasa bangga dan seneng, kan?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXESkVDItmo
Tante Ratih terdiam sejenak, raut wajahnya mulai berubah. "Seneng sih... Tapi..."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgD1co5bT4X
Gue tersenyum tipis, tau bahwa Tante udah mulai terbujuk sama sugesti gue, “Tapi apa Tan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1p1gDkqjCO
"Tante ngga nyaman aja... Tante takut nanti dianggap ngga sopan atau malah bikin masalah sama orang-orang di kantor," jawabnya pelan.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4DbKCoGID1
"Tante, coba pikir baik-baik. Selama ini Tante selalu berusaha jadi yang terbaik di kantor, kan? Tapi jujur aja, ada ngga orang yang benar-benar memperhatikan kerja kerasnya Tante?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡthiN11qgJp
"Ya... jarang sih. Biasanya cuma dapet kritik aja, pujian juga minim," gumamnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuzTOf8rvaE
"Nah, ini kesempatan Tante buat mengubah itu. Kalau penampilan Tante berubah, jadi lebih menarik, otomatis orang-orang akan mulai memperhatikan Tante. Bukan cuma kerjaan Tante aja, tapi juga Tante sebagai pribadi. Mereka akan lihat kalau Tante itu orang yang selalu kerja keras dan disiplin baik soal kerja maupun kehidupan pribadi," ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAxPU5y61sr
"Tapi takutnya malah bikin omongan negatif," ujar Tante Ratih lagi masih ragu
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2KBfIksb94
"Tan, omongan orang nggak pernah bisa dihentikan, mau Tante pakai baju biasa atau baju ketat. Tapi bedanya, kalau Tante pakai baju ketat, aku dan orang lain nanti bisa lliat sejauh mana progress dietnya Tante. Bayangin kalau orang lain mulai bilang, 'Eh, Tante Ratih sekarang cantik banget, ya.' Bukannya itu bakal bikin Tante lebih percaya diri?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVeXnZ8y7VR
Tante Ratih terdiam. Gue bisa liat kalau Tante mulai terbujuk sama omongannya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNDpOnCtWiF
"Lagi pula," lanjut gue sambil memperhalus nada suara gue, "Tante ngga perlu langsung ekstrem. Mulai aja perlahan. Pilih pakaian yang tetap rapi dan sopan, tapi lebih pas di badan biar keliatan sedikit bentuk tubuhnya. Ngga ada salahnya nyoba kan?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQT3CuLYA7I
"Tapi kalau nanti ternyata Tante ngga nyaman?" tanyanya, masih terdengar sedikit bimbang.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJVZcBF7oR8
"Kalau ngga nyaman, Tante bisa berhenti kapan aja. Tapi kalau Tante ngga coba, progres Tante buat nurunin berat badannya Tante bakal jadi lama atau malah terhambat."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8LusiK8Ufv
Gue biarkan beberapa detik berlalu tanpa bicara, memberi Tante ruang buat mencerna kata-kata gue. Akhirnya, Tante Ratih menarik napas panjang, lalu mengangguk pelan.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjXEKNnXkYq
"Yaudah deh, Tante coba dulu. Tapi kalau ngga nyaman, Tante berhenti ya."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡybLgS1rBHA
"Deal," jawabku sambil tersenyum lebar. "Tante ngga akan nyesel, Tan. Aku yakin."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡot8CGeNbv9
Senyumnya mulai muncul di wajahnya, meskipun masih samar. "Ya, semoga aja..."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHxi2yf2is0
Tentu aja, kalau nanti Tante nyesel gue ngga akan biarin Tante buat boleh pake pakaian lamanya lagi. Dia harus pake pakaian ketat terus yang nunjukkin bokong sama toketnya itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzXhJAjOsBk
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtN5PmpMmS9
Keesokan paginya, gue dateng ke rumah Tante Ratih buat jemput Syifa dan berangkat ke kampus bareng. Pas gue masuk, mata gue langsung tertuju ke Tante yang lagi sibuk ngatur tas kerjanya di ruang tamu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXielCjMMO7
Seperti sugesti gue kemarin, Tante Ratih pake pakaian yang berbeda dari biasanya buat ngantor. Dia pake kemeja satin warna biru muda yang ukurannya ngepas banget di badan. Hijabnya simpel tapi elegan, model segi empat dengan warna putih gading yang dililit rapi, mempertegas wajahnya yang lagi cerah pagi itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo64T8zIctW
Tapi yang paling mencuri perhatian gue adalah roknya. Tante biasanya pake celana bahan, tapi kali ini dia pake rok span warna hitam yang tentunya menonjolkan bongkahan bokongnya. Kesan profesional tetap ada, tapi sekarang jadi ada sentuhan yang lebih stylish dan seksi. Sepatu hak rendahnya juga matching, warna nude, bikin tampilannya makin berkelas.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡljg36SW18F
Gue ngga bisa ngga senyum sambil mengangguk puas. "Wah, Tante pake baju kerja baru ya? Tante jadi keliatan makin ramping gitu deh."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqU4zOzVPdk
Tante Ratih ngeliat gue sebentar sambil tersenyum tipis, ada rona merah di pipinya. "Masa sih? Tante beneran keliatan lebih ramping?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWzKGpj8i9j
"Iya, Tan. Efek diet sama olahraganya udah mulai keliatan. Orang-orang di kantor pasti bakalan sadar juga kalo Tante lebih kurus sekarang," tambah gue sambil ngasih jempol.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡb3FsjKFnW0
Tante cuman ketawa kecil sambil benerin letak tasnya di pundak. "Aamiin, semoga aja positif ya tanggapannya."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7RA2Ah3CPX
Tante Ratih kemudian berdiri dan berbalik ke arah tangga, memanggil Syifa yang masih di atas. "Syifa, cepetan turun! Rifki udah nunggu!" teriaknya. Setelah itu, dia berbalik lagi ke arah pintu sambil merapikan tas kerjanya di bahu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSzgCT0Xuxx
"Tante duluan ya, Rif. Mau telat nih kalau nggak cepet-cepet," katanya sambil menyesuaikan hijabnya yang sedikit bergeser.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPGPPxw9KSy
Gue cuma mengangguk sambil tersenyum. "Hati-hati di jalan, Tan."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFy4wCDPDLe
Tante membalas dengan senyum kecil, lalu melangkah keluar rumah.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDPj8LZ8kD8
Pandangan gue ngga bisa lepas sama bokongnya Tante Ratih yang tiap berjalan bergoyang-goyang naik turun seakan-akan minta buat dientot sekarang juga. Begitu bokongnya Tante hilang dari pandangan gue, gue membenarkan posisi kontol gue yang ngaceng biar ngga terlalu keliatan terus manggil Syifa lagi, "Woi Syif! Ayo cepet, mau berangkat kapan?" teriak gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBfgAb5zrL0
Beberapa saat kemudian, Syifa akhirnya turun dari kamarnya. Pandangan gue langsung tertuju ke pakaian yang dia pakai: hijab simpel dengan atasan longgar dan celana jeans yang oversized. Gue kemarin memang mensugesti dia buat pake pakaian kayak biasanya pas ada Tante Ratih sih. Tapi setelah gue tau kalau Tante Ratih ngga bakal merespon dengan marah, gue bakal ganti sugesti itu dan menyuruh dia pake pakaian ketat dimanapun dan kapanpun kayak Mamanya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpZ6J9w3jOF
“Ayo, berangkat,” ajak Syifa ke gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7v2u8oN5La
Gue mengangguk lalu gue dan Syifa berjalan ke luar rumah untuk berangkat ke kampus.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBeR4hT08mK
***
KONTEN INI DIBERIKAN SECARA GRATIS DAN DILARANG UNTUK DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI MELALUI FORUM SEMPROT DAN PENANA.
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnam3NDVybY
Di kampus, Syifa sikapnya jadi beda dari biasanya. Dia bantu gue ngerjain tugas, ngetik tugas gue di laptopnya sementara gue cuma duduk santai sambil sesekali ngasih arahan. Di kelas, Syifa juga ngasih jawabannya ke gue waktu ada kuis singkat. Pas kelas selesai dan gue mau makan siang, Syifa ngotot buat antriin makanan buat gue, "Rif, kamu mau makan apa? Aku aja yang pesenin," katanya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVSZpxBKs5l
"Nasi ayam sama es teh aja," balas gue santai.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4lZqJ1fZp
Syifa kemudian langsung ngacir ke kantin mesenin pesenan gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvmd6wnGcpg
Ngga cuma itu, pas gue mau ngambil sesuatu di mobil, Syifa buru-buru nawarin, "Rif, kunci mobilnya mana? Tak ambilin barangnya aja."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2soqrwDkcb
Gue cuma ngangkat bahu sambil menyerahkan kuncinya. Gue nikmatin perlakuan dari Syifa yang udah lebih dari sekedar asisten pribadi, malah dia lebih mirip jadi jongosnya gue. Gue kira gue harus mensugesti Syifa berulang kali dulu biar dia bakal mau bantuin gue sampai sebanyak ini, tapi nyatanya cuma butuh satu kali sesi hypnotherapy dan dia udah jadi mirip budak begini, kurang seksnya aja yang belum.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkbAq6ii5q7
Sepenting itukah sesi hypnotherapy dari gue sampai Syifa jadi berubah drastis begini?
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡflFvcYOkLP
Jam 2 siang, gue dan Syifa pulang ke rumah karena kelas udah selesai semua. Begitu mobil gue parkirin depan rumah gue, Syifa langsung nawarin diri buat bantu gue lagi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRFUNbRXnpp
"Rif, kamu mau tak bantu bersihin rumah? Aku bisa nyapu, ngepel, atau cuci baju juga sekalian."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmW7gIyF8Cu
Gue menatapnya sambil tersenyum tipis. “Kamu serius Syif mau ngebantuin aku sebanyak ini?"”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFazTIeByi4
Syifa cuma mengangguk antusias. "Iyalah. Kan kamu udah banyak ngebantuin aku selama ini. Rasanya jadi ngga tau diri kalau aku ngga bantuin kamu balik. Kamu istirahat aja di kamar, aku bersihin rumahmu." Suaranya terdengar tulus.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCt5XaVumgB
"Wah, kalau udah maksa gitu, aku ngga bakal nolak Syif, hehe," jawab gue sambil masuk ke dalam rumah diikuti Syifa di belakang,
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqO63H2UP0r
Sekitar satu setengah jam gue duduk di sofa ruang tamu ngeliatin toket dan bokongnya Syifa yang gerak-gerak bersihin rumah gue. Sesekali, gue bisa ngeliat wajahnya Syifa memerah karena malu. Dia pasti ngira gue lagi nilai tubuhnya itu dan nganggep tubuhnya itu jelek.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDGxZolAiEu
"Aduhh," Syifa menjatuhkan tubuhnya bersandar di sofa, duduk samping gue ketika ia udah selesai bersihin rumah gue. "Capeknya.“
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVCHmMTOCtv
"Gapapa, itung-itung olahraga," ucap gue sambil tertawa kecil.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlHnzeaFtYb
Syifa ikut tertawa, "Aamiin. Semoga beneren turun berkilo-kilo."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhfOIGum6d2
"Mau dihipnotis sekarang apa nanti aja, nih?" tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN6vYTSsqCZ
"Sekarang aja," balas Syifa langsung.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjpOreY8TyU
"Oke. Di sini aja ya, males aku jalan ke rumahmu."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4a8ZfufUj4
Syifa berpikir sebentar terus ngejawab, "Emm, boleh deh.“
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG0baxh7dBy
Gue menyeringai lebar. Dengan ini, gue jadi lebih bebas buat sugesti Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ20y6mhCcOo
“Eh tapi bentar, aku ganti baju dulu pake tanktop,“ ucap Syifa. Ia kemudian minta gue untuk menunggu sebentar selagi ia lari ke rumahnya dan ganti baju. Beberapa saat kemudian Syifa kembali ke rumah gue memakai tanktop dan celana pendek yang ngebuat bokong sama toketnya jadi lebih gede saking ketatnya pakaian yang dipakenya itu. Apalagi pentilnya keliatan nyeplak gara-gara dia ngga pake beha.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtDC1cmVmh0
Gue kemudian menyuruh Syifa untuk mengambil liontin di lemari dekat tv, terus gue memulai sesi hypnotherapy hari ini.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7mtMowvrCi
“Nilai kamu sekarang jadi 4 dari 10,” ucap gue ke Syifa ketika pandangannya udah ngeblank.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNCaBxCPQE8
Wajahnya Syifa langsung sumringah mendengar dia jadi lebih cantik menurut pandangan ‘objektifnya’ gue, “Beneran?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPKTfbHcm8X
“Iya, beneran,” jawab gue. “Kamu tau kenapa?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3RXAihXVO6
“Karena aku selalu lakuin apa yang kamu sugestiin. Aku colmek tiap hari, terus ngga nimbang berat badan. Pokoknya semuanya aku lakuin.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVWWpC9PJrg
“Itu betul, tapi kamu tau apa yang paling mempengaruhi nilaimu jadi naik?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpcyYF47JD7
Syifa berpikir sebentar, “Emmm, engga tau.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8YuRJfJeXn
“Yang paling mempengaruhi itu pas kamu bantuin aku di kampus sama di rumah, dan pas kamu mau di hipnotis di rumahku ini.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNqoCuA4Hw
Syifa menerima perkataan gue itu tanpa membantah sama sekali. Dari semula memang semua sugesti gue ke dia buat nurunin berat badannya itu lebih mentingin dia nurut sama gue daripada olahraga atau diet. Asalkan dia nurut sama sugesti gue, dia pasti jadi lebih kurus, lebih cantik.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjacS2nitcK
“Kamu tau kenapa aku seneng sesi hypnotherapynya ini jadinya di rumahku?” tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6dK2PwbrCk
“Karena biar kamu ngga capek jalan ke rumahku. Harusnya aku yang ke rumahmu, karena yang minta di hipnotis itu aku.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSPKbSS3flU
“Betul. Kamu kan yang minta, jadi kamu harus memperlakukan aku kayak raja,” ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF3UxgG1YTk
Syifa sekali lagi ngga bantah pas gue sugesti dia buat memperlakukan gue kayak raja.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpR1KhzJ5pH
“Kamu tadi pagi nyadar ngga Mamamu pakaiannya beda?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jQWncFkMw
“Iya, sadar,” jawab Syifa. “Mama pakaiannya lebih ketat sama pake rok, biasanya kan pake celana.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyFWnA0LiTY
“Kamu tau kenapa Mamamu pakaiannya ganti jadi begitu?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQqmUHEurFF
“Karena kamu suruh biar kamu bisa nilai tubuhnya Mamaku?” tebak Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOeo1Sc5VAp
“Nah, betul,” ucap gue. “Berarti kamu sekarang juga pake pakaian ketat terus ya, mau di luar atau di rumah. Bukan cuma pas aku mau hipnotis doang.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4gbEK3P9gg
“iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcF89qatT6C
“Ulangi kata-kataku. Kamu bakal mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa aku nilai.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ9tpQVVJhV
“Aku akan mulai pake pakaian ketat tiap hari dimanapun dan kapanpun biar tubuhmu bisa kamu nilai.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQNKcViNwBY
“Bagus. Tiap kali kamu nurutin sugesti dari aku kamu bakalan jadi kurus dan cantik lebih cepet.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQYgpUa7RXs
“Aku bakal nurutin tiap sugesti darimu biar aku cepet jadi kurus dan cantik.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAeWYes9jI2
“Menurutmu, kamu udah cukup ngebales jasaku ngehipnotis kamu dengan bantuin aku di kampus sama di rumah tadi?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5Yh0g5uqKk
“Emm, engga tau. Tapi kayaknya cukup, soalnya kamu keliatan seneng.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnnSySJgj4H
“Tapi apa aku minta kamu ngelakuin semua itu?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjaIwZLXe1X
“Engga.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSOtV7U2Qyc
“Jadi itu bisa aja bukan cara terbaik buat bikin aku bahagia,” ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLcWLsIfnWy
Syifa diem sebentar mencerna perkataan gue. Dia mungkin mikir wajah gue yang udah jelas keliatan seneng ketika ia bantu ngerjain tugas dan juga bersihin rumah, jadi ia agak ragu mendengar sugesti gue. Sebelum Syifa tambah ragu, gue ngomong lagi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMStZy4YbUo
"Mungkin kamu belum ngelakuin semua hal yang bisa bikin aku bener-bener bahagia. Kalau aku engga bahagia, aku bisa jadi berhenti ngehipnotis kamu. Kamu ngga mau hal itu terjadi kan?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcRT0ilk1J3
"Engga mau."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMk1OeXPkqd
"Buat bikin aku bahagia, kamu harus lebih effort daripada ngerjain tugas sama bersihin rumahku doang kan?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7PQhtkTiBd
"Iya."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcrp9OM31BW
“Tapi, kalo kamu nyoba lakuin sesuatu yang aku ngga suka, nanti kamu malah bikin aku jadi marah.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNLSgaeztV0
Wajahnya Syifa langsung pucat mendengar hal itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRu9csXRcor
“Kamu harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin aku jadi bahagia, kan? Biar kamu yakin seratus persen kalau itu bisa bikin aku bahagia.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaCzkXJ5DPN
“Iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzyDwKznq3m
“Ulangi kata-kataku tadi.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ379RZnEXGu
“Aku harus mikirin bener-bener hal apa yang bisa bikin kamu bahagia.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzsYvNJsORV
Gue menyeringai lebar, jantung gue sedikit berdebar. Semua sugesti tadi gue set-up biar gue bisa mensugesti Syifa sugesti yang lebih beresiko satu ini. “Ketika kamu colmek, kamu akan gunain hal itu buat mikirin apa aja yang bisa kamu lakuin buat bikin aku bahagia.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡu0UNdyEVJA
Syifa diem cukup lama, begitu juga gue yang sengaja diem agar Syifa mendalami sugesti gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFKw06uWVI
Gue lalu akhirnya ngomong, “Apa yang bakal kamu pikirin pas colmek?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmK1f9fu5KJ
“A-aku… bakal mik-mikir….”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWOP1bfLHWE
Syifa keliatan ragu-ragu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡq4z9PnUoJq
“Kamu ngga mau aku berhenti ngehipnotis kamu kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJPfLOpQ0X
“Engga,” jawab Syifa dengan khawatir.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKPWng3Z4YO
“Colmek itu aktivitas yang bikin kamu cepet nurunin berat badan, kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXzSry2DWL
“Iya, bener.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNyL3u9F4au
“Yang nyuruh buat kamu colmek tiap hari buat nurunin berat badan itu aku kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGXaRtkL8lT
“Iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAehAmqoVBV
“Inget yang aku bilang tadi, kamu nilainya sekarang itu 4 gara-gara kamu udah ngelakuin semua yang aku sugestiin termasuk colmek. Aku udah berhasil sejauh ini buat bantu kamu diet, kamu ngga mau balas budi ke aku?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfAf7Uwp9m5
“Mau…” balas Syifa pelan. Dari raut muka dan nada bicaranya ia jelas keliatan bersalah.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhxBMt9M8X2
“Kalau gitu, aku tanya lagi sekarang, apa yang bakal kamu pikirin waktu kamu colmek?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQuYgwtbeOz
“A-aku akan mikirin gimana cara buat kamu bahagia waktu aku colmek.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2LF6bGCqPc
“Bagus,” ucap gue. Otaknya Syifa yang mesum itu pasti nanti lama-kelamaan bakal mikir kalau cara buat gue bahagia adalah dengan bolehin gue ngentot dia.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡui4iuAHTTX
Gue kemudian mengakhiri sesi hypnotherapy kali ini,
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡez3j6gfZ3w
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcKjEIoIps2
Tante Ratih baru pulang ke rumah habis maghrib. Wajahnya keliatan murung, lebih murung daripada kemarin. Gue awalnya ngga menyadari ada hal yang aneh dari sikapnya Tante Ratih, karena tujuan gue memang ngehancurin egonya dia yang tinggi. Tapi pas makan malam, Tante pake daster longgar yang jelas nutupin bentuk tubuhnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2wxJ3AosxK
Ada yang ngga beres.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYqEJk9HfOs
Sehabis makan malam, gue mutusin buat menginvestigasi kenapa Tante berani ngelanggar sugesti gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZg6g1qRhwB
“Gimana, Tante tadi di kantor? Pake baju lebih ketat jadi lebih gampang dinilai kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzLXJvV8YEi
Tante Ratih menghela nafasnya, “Tante kayaknya besok pake baju yang biasanya aja deh, lebih longgar,” ucapnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGr8ZxUINHp
“Kenapa Tan?” tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi4sdsaXwmE
“Orang-orang di kantor tambah banyak yang ngeliatin Tante. Yang laki-lakl terutama paling banyak ngeliatin tubuhnya Tante,” keluh Tante Ratih. “Tante jadi risih, malu diliatin mereka.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9Po2iMSZzZ
“Tapi menurutku itu berguna buat penilaian tubuhnya Tante lho,” ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ21s5Zr9O9f
Tante tetep bergeming, “Tante tetep besok maunya pake baju biasa aja, yang lebih longgar.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1BDKKmFHKw
Gue pura-pura berpikir sebentar, “Hmm… iya deh kalau Tante ngga mau,” ucap gue mengalah.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTaYTMTdDUk
Tante Ratih terlihat lega karena gue ngga memaksanya untuk tetap pake pakaian ketat.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsNhgSedkYy
Tante mau aku hipnotis sekarang?“ ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLag2EbXvTF
‘Boleh, Rif. Beneran?“ tanya Tante Ratih antusias.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzRngCOQR1U
Gue mengangguk, “Tante ke teras samping rumah dulu ya. Aku bilang ke Syifa dulu biar dia ngga ganggu sesi hypnotherapynya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuotBa8raT1
“Iya, Rif,” Tante Ratih kemudian pergi ke teras sementara gue pergi ke kamarnya Syifa buat ngasih tau dia agar ga nganggu gue
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmlXTn3cfdF
“Syif, aku mau hipnotis Mamamu di teras samping rumah ya,” ucap gue ke Syifa. “Jangan diganggu dulu.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIF9KB6luoE
“Iyaa,” balas Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡalfLRRVwtH
Gue bisa ngeliat ada rasa iri dalam dirinya Syifa pas Tante Ratih dapet tambahan sesi hypnotherapy. Tenang aja Syif, nanti lo juga bakal dapet sesi tambahan kok biar makin cepet jadi budak seks, ucap gue dalam hati.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuukUHr0nTM
Gue kemudian pergi ke teras samping rumah dan duduk di sampingnya Tante Ratih. Gue mengeluarkan liontin dari saku celana dan mulai menghipnotis Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIvmH4npDcQ
“Aku kemarin sama Syifa udah buat sistem penilaian Tan,” ucap gue ketika Tante Ratih udah kehipnotis. “Jadi, aku bakal nilai Syifa dari 1-10 seberapa cantiknya dia. Kalau dietnya berhasil berarti Syifa makin cantik.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKEPyDSRwN8
Tante Ratih diam mendengarkan penjelasan gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEBJ9b7miEB
“Menurut Tante, kalau Syifa nilainya 4 dari 10. Tante nilainya berapa?” tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ91BRwVn37V
“Tante nilainya 2 dari 10,” ucap Tante Ratih menilai dirinya sendiri.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4MHdJEuiyN
Like mother, like daughter. Mereka berdua sama-sama yakin kalau mereka itu jelek, padahal wajah mereka cantik dan tubuh mereka semok banget. Kayaknya dna ngga sadar diri emang menurun dari Mamanya ke Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTXN7T2oWQP
“Betul, Tante itu nilainya lebih jelek daripada Syifa,” ucap gue. “Tante tadi bilang kan mau balik pake pakaian longgar lagi?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡysTqKpzZ3i
“Iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡR9q04xlt4I
“Kalo Tante pake pakaian longgar lagi, nanti aku bakal kesusahan buat nilai tubuhnya Tante. Kemungkinan besar nilainya Tante turun jadi 1 dari 10. Tante mau?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMh8N6UGhNU
“Engga..” jawab Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡygkSUbB0lV
“Bayangin kalau Tante jadi lebih jelek, lebih gendut. Bayangin nanti semua temen-temen d kantornya Tante tambah jijik sama Tante? Tante mau?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMlJ1dd0nBv
“Engga mau Rif…” ucap Tante memelas.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOo3tiq1Dj2
“Sekarang aja, mereka udah nilai Tante dengan jijik kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxYzYQBZwkY
“Iya, udah.”
“Berarti sama aja mau Tante pake baju longgar atau ketat. Pandangan mereka ngga akan berubah, kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv3w4XSVFFX
“Iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlGkYim3klJ
“Sekarang penting mana, penilaian dari aku, trainernya Tante, atau penilaian orang lain?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd688BMynBz
“Penting penilaianmu,” jawab Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBZGMBO6jV2
“Kalau aku nanti menilai Tante itu cantik, berarti nanti orang lain juga bakalan nilai Tante jadi cantik karena aku yang paling tau soal tubuhnya Tante. Betul atau salah?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9W7s8ngrUQ
“Betul.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfmZo9CbHAp
“Nah, berarti Tante paham kan seberapa pentingnya harus pake pakaian ketat?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUXZTkYlZdS
“Iya, paham..” ucap Tante Ratih. Raut wajahnya masih keliatan ngga pengen pake pakaian ketat.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGg2YrFaBp8
“Tante, inget ini. Nanti kalau aku nilai Tante itu cantik, orang lain bakal nilai Tante cantik juga. Menurut Tante apa mungkin aku bohong ke Tante?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡr1lXPZYzp7
“Engga sih..,” jawab Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmTdUdhuYNz
“Jadi, Tante mau kan pake pakaian ketat lagi?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡebDSjA5DXf
“Mau.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPR0FLC7BgL
“Ulangi kata-kataku, Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡi808uRTUIi
“Tante bakal pake pakaian ketat lagi karena Tante merasa ini adalah cara paling cepet buat nurunin berat badan.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ42NyVtxUFq
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari dirinya Tante sendiri, bukan sugesti dari aku. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar aku bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyKsc4oxjgO
“Tante bakal mikir ini adalah ide dari Tante sendiri, bukan sugesti dari kamu. Tante bakal mikir Tante harus selalu pake pakaian ketat biar kamu bisa nilai Tante dan Tante bakalan cepat jadi kurus dan cantik. Ulangi.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEaE4wxVoVu
Gue kemudian mengulang sugesti tadi sampe sepuluh kali agar sugestinya bener-bener tertanam di alam bawah sadarnya Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOX8SosTVUz
“Jadi, Tante habis aku bangunin bakal ngapain?” tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ17hYtz1SBA
“Tante bakal ganti baju pake pakaian ketat.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd9KA2gPMRW
“Pakaian ketat kayak gimana?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRlDQoQvZj2
“Kaosnya Tante yang lama, pas Tante masih agak kurus sama celana pendek.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCkyowrn1Bl
Gue tersenyum senang. Tante Ratih yang udah disiplin diet dan olahraga berat selama ini pasti bakal muat pake kaos lamanya meskipun ya agak ketat sih. Gue lalu membangunkan Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XGlbPD1OK
“Tan, Tante?” gue menggoyang-goyangkan pundaknya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNMNtd3MdK3
“Emmm…” Tante Ratih melenguh pelan. “Udah selesai hipnotisnya Rif?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡx7NUd3prrW
“Udah, Tan,” jawab gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbgLgtdhIYM
“Makasih ya, Rif,” ucap Tante Ratih. Ia kemudian bangkit dan hendak masuk ke dalam rumah.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡW8mBxkcdxb
Gue kemudian ikut masuk ke dalam rumah. Tante Ratih sendiri masuk ke dalam kamarnya sementara gue yang biasanya udah pulang ke rumah gue sendiri, kali ini masih duduk di sofa ruang tamu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtUD8i3Ykwi
Beberapa saat kemudian, Tante Ratih keluar dari kamarnya menggunakan kaos ketat dan celana pendek yang buat toket sama bokongnya jadi keliatan tambah gede. Sayangnya dia masih pake beha jadi pentilnya ngga nyeplak kayak Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRAKkBtUyfV
“Loh, kamu masih disini Rif? Ngga balik ke rumah?” tanya Tante Ratih heran.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0l9R8k32CD
“Hehe, Iya Tante. Dingin soalnya, jadi agak males. Boleh ya Tan aku di ruang tamu bentar lagi,” ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGoD2xy3Vyr
“Santai aja, Rif. Nginep disini juga boleh kok,” ucap Tante Ratih sambil tertawa kecil. Ia kemudian ikut duduk di sofa, menonton tv bareng gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTioz1RPKj8
“Nanti pulang kok, Tan,” ucap gue sambil berpindah posisi duduk lebih dekat ke Tante Ratih.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ14GjdnmRyB
Tak ada penolakan.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5wqX4MxZQj
Waktu gue sengaja melirik ke tubuhnya Tante, terumata toketnya pun tak ada penolakan. Tante pasti mikir gue lagi nilai dirinya, padahal gue juga pengen nikmatin toket brutalnya itu dari jarak dekat.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCHUPb9mEIW
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtOAkBipaQ8
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNofKJsy5rL
Keesokan harinya, Tante Ratih kembali pake kemeja dan rok ketat ketika berangkat ke kantor. Walaupun tetep dia masih pake beha sih, gue harus perlahan-laha sugesti ke dia agar copot behanya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡY6mt96GiFU
“Tante pake kemeja baru?” tanya gue ke Tante yang mau berangkat kerja.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMVQnmO4zyf
“Engga, Rif,” jawab Tante Ratih sambil mengecek isi tasnya. “Ini kemeja yang Tante biasa pake ke kantor kok, tapi Tante kecilin.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcReo0UpFSd
“Wah, bagus Tante idenya dikecilin sendiri,” puji gue. “Lekuk tubuhnya Tante jadi keliatan lebih jelas. Jadi aku bisa liat kalau Tante sekarang mkain kurus deh.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg5pX3q8wnx
Tante Ratih tersenyum senang, matanya berbinar ketika gue puji,“Masa sih Rif? Kamu bohong deh pasti.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiqKnRnHnRh
“Engga lah, Tan,” ucap gue. “Tanya aja ke Syifa, pasti dia juga jawab kalo Tante jadi kurus.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo5Gj8qw2Ss
“Hmm.. Iya deh Tante percaya,” ucap Tante Ratih. “Tante berangkat kerja dulu ya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLIaXRdfDZI
“Iya, hati-hati di jalan, Tan,” sahut gue sambil ngeliatin bokongnya yang selalu megal-megol tiap berjalan.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFdtHOuSRon
Setelah itu, gue berniat manggil Syifa buat cepetan turun. Tapi sebelum gue sempet buka mulut, suara langkah kaki terdengar dari tangga. Syifa muncul.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzBg4xz5wEG
“Ayo, berangkat,” katanya singkat.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡicRWHiqS5P
Gue langsung bengong ngeliat Syifa. Sama kayak Mamanya, Syifa pake baju ketat juga. Dia pake kaos putih dengan outer cardigan biru muda sama jeans yang sama-sama ketat dan nunjukin toket dan bokongnya. Dan yang paling penting, dia ga pake beha. Jadi, kalo kancing cardigannya itu dibuka pasti gue bisa liat warna pentilnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡm6DXYb8kMX
Wajah Syifa langsung memerah waktu ngeliat gue terus-terusan ngeliatin dia. Dia nunduk sedikit, lalu buru-buru ngomong, “A-ayo berangkat, malah bengong.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUFx9y4HXF3
Gue cuma tersenyum tipis, "Iya, iya," ucap gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTdEi4C8HfM
Di kampus, Syifa masih sama kayak kemarin dimana ia selalu bantuin gue buat ngerjain tugas gue ataupun beliin gue makanan. Bedanya Syifa kali ini lebih banyak nunduk dan wajahnya memerah terus karena dia malu tubuh montoknya itu diliatin banyak orang.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡH0AZcgSf98
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLufxQ9VfM6
Gue memutuskan untuk ngga menambah sugesti baru di sesi hypnotherapynya Syifa dan jua Tante Ratih. Sugesti gue kali ini membutuhkan waktu agak lama. Syifa harus mikir lama buat nemuin cara terbaik buat bikin gue bahagia, dan Tante Ratih yang masih belum terbiasa pake pakaian ketat harus gue lihat efeknya dulu gimana terhadap psikisnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgDzVUr0GG3
Selama dua minggu gue amati dua calon budak seks gue ini. Gue ngeliat kalau Syifa selalu nuruti pake pakaian ketat di rumah maupun di luar rumah, walaupun dia masih selalu malu sampai wajahnya memerah tapi yang penting dia masih nurut. Sesekali gue juga bisa denger desahan pelan dari kamarnya Syifa pas gue main ke rumahnya. Praktis, gue cuma mengulang-ulang dengan santai sugesti lamanya Syifa ke dirinya lagi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡArCvGJrzR8
Tante Ratih yang masih harus gue tekan berulang-ulang buat pake pakaian ketat. Tiap hari dia pasti wajahnya murung dan kadang-kadang dia bahkan masih sempet minta ke gue, dengan wajah memelasnya yang bikin gue hampir nurutin permintaan dia buat bolehin pake pakaian longgar lagi. Gue harus sampai ngancem Tante Ratih pas sesi hypnotherapynya kalau dietnya nanti bakalan gagal dan nilai dari gue ke dia turun dari 2 jadi 1/10. Hal itu bikin Tante Ratih jadi takut dan ngga punya pilihan selain nurut ke gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJNNJo9fJr
***
KONTEN INI DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH SECARA GRATIS OLEH MIRZAALI DI SEMPROT DAN PENANA.
***
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfc0fBwdk4m
Setelah dua minggu waktu pengamatan gue selesai. Gue menghipnotis Syifa lagi di rumah gue, kali ini tujuannya akan melihat perkembangan sugesti gue di alam bawah sadarnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrI5Bb4E8BS
“Kamu udah mikirin ide baru buat bikin aku bahagia?” tanya gue ke Syifa setelah dia gue hipnotis.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ24wkteBFTm
Semenjak gue kasih dia sugesti buat pake baju ketat dan suruh mikirin ide buat gue bikin bahagia pas dia colmek, Syifa jadi lebih sering malu sampe pipinya kemerahan waktu ngomong sama gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszp0aA8FAp
“Belum…” jawab Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ26Zu53rxWH
“Belum ada?” tanya gue. “Belum ada sama sekali?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkovSroL4Nd
“Belum ada,” Syifa mengulangi jawabannya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡn7KzD8ezSp
“Seberapa sering kamu mikirin hal itu?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡssbe4XUfJc
“Sekali sehari, pas colmek.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ45cK9VKKjK
“Berapa lama kamu mikirin tentang hal itu/”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhM219Qykmh
“Sampai aku orgasme.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPX2b0vgqzn
“Berapa lama yang kamu butuhin dari awal colmek sampai orgasme sambil mikirin gimana cara buat aku bahagia?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnEAm5gKmxO
“Sepuluh, lima belas menit.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNkSGBNddD
“Menurut kamu, kenapa sampai sekarang kamu belum dapet ide apa-apa?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhhPp2e75XM
Syifa mikir sebentar lalu jawab, “Karena aku cuma bisa mikirin hal itu lima menit doang sehari, sama… aku ngga bisa fokus mikirin gimana cara buat kamu bahagia.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKddm6azEEs
“Kenapa kamu ngga bisa fokus?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡscS0DF3caz
“Karena aku sange pas colmek. Susah buat mikirin cara bikin kamu bahagia pas aku sange.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRwk3lZ1cnP
“Kamu ngga ada ide apapun sama sekali?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡACdJwmjkGN
Syifa lagi-lagi ragu buat menjawab pertanyaan gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLL03gLjeI5
"Inget, ini itu safe space buat kamu omongin apapun yang ada di dalam pikiranmu. Apa pun yang kamu omongin di sini tujuannya cuma buat bantu kamu nurunin berat badan. Aku disini itu adalah trainer yang bantu kamu buat diet. Ulangi kata-kataku."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWv1H8RKZHz
“Apa pun yang dibahas di sini cuma buat bantu aku turunin berat badan. Ini itu safe space. Kamu adalah trainerku yang ada di sini buat bantu aku diet.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1XacBFI8N9
“Betul.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG2k0wJgAzc
Susah buat mastiin, tapi gue rasa Syifa jadi lebih santai sekarang. Gue akhirnya coba bertanya lagi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUiM8f4qBza
“Jadi, kamu sebenarnya punya ide?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWANrBNuuFt
“Ada,” jawab Syifa dengan enggan. “Tapi nggak ada yang bagus.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqSE2vZrTUt
“Terkadang, ide yang jelek justru bisa bantu munculnya ide yang bagus. Coba deh ceritain ide-ide kamu.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0osnPLVbgw
“Aku…”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPPfkA8zcT
Sepanjang waktu gue ngehipnotis Syifa, belum pernah gue ngerasain Syifa seragu ini buat ungkapin isi pikirannya. Tapi, entah kenapa, gue ngerasa ini pertanda yang bagus.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡst3GwrlZRH
“Aku... Aku kepikiran buat ngenalin kamu sama salah satu temenku, kayak blind date gitu.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvsqxLOudtp
Gue sebenernya pengen banget tau ide-ide lainnya, tapi mungkin membahas satu ide secara mendalam dulu bakal bantu bikin pertahanannya runtuh.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvF4iMrC6zZ
“Kenapa menurut kamu itu ide yang jelek?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡupAoxUvorL
"Kamu pasti ngga suka," jawab Syifa tanpa ragu. "Kamu kan lebih sering main sama temen-temen cowok, jarang main sama temen cewek circleku. Terus temen-temen cewekku pasti bakal ngerasa aneh kalau nanti blind date tapi aku ngga ngasih tau kalau itu ternyata kamu.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ350j4mVMsp
Emang bener sih, cewek di kampus yang gue kenal cuma dikit dan yang paling sering gue temuin cuma Syifa. Gue lebih sering main sama temen cowok, dan lingkup pertemanan gue sama Syifa memang beda.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9GfA732y6J
“Kenapa kamu nggak mau temen-temenmu pacaran sama aku?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXAgQg2LQ66
“Ribet. Kalau kamu nanti putus, aku kehilangan dua temen sekaligus. Kehilangan kamu sama temen cewekku itu. Atau malah bikin situasi jadi awkward banget.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOXG1DZgZMh
“Itu lebih penting daripada nurunin berat badan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMyCTgo58Fg
“Nggak. Lebih penting nurunin berat badan,” jawab Syifa langsung, tanpa jeda.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡvO7azeyrgY
Jujur aja gue ngga pengen sih buat pacaran sama temen-temennya Syifa. Emang sih temennya dia itu beberapa ada yang cantik. Tapi tujuan utama gue tetep Syifa.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYIcPS8CoF6
“Jadi, mungkin ide itu nggak seburuk yang kamu pikir, kan? Maksudku, kamu perlu aku jadi bahagia supaya kamu bisa terus nurunin berat badan, kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡlbVjinO6M5
“Iya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHkR4Is4RdH
“Worth it nggak kalau harus ngorbanin satu atau dua pertemanan demi kamu jadi kurus dan cantik?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjLGiCW2sk
“Iya, worth it.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMK1pF1Nnbg
“Jadi, sebenernya, itu bukan ide yang jelek, kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ1WP9VpSFdO
“…nggak.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdyrljrYbyo
Gue jadi keinget quote yang bunyinya 'power tends to corrupt, and absolute power corrupt absolutely'. Kontrol gue terhadap Syifa yang masih segini aja udah bikin gue mulai mabuk kekuasaan, apalagi nanti pas dia udah jadi gundik toilet pejunya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYv04JVGW6B
Gue tinggal ucapin satu kalimat dan Syifa bakal rela mutus hubungan sama siapapun karena gue suruh.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrjh26fx00h
“Ada ide lain nggak?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPrsBGd6KEe
“Aku bisa, emm…emm…”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcOwqbTmKts
Syifa gagap, tapi bukan kayak orang yang lagi ngarang ide mendadak. Gagapnya lebih kayak dia lagi berusaha keras nembus pertahanannya sendiri buat ngungkapin apa yang ada di pikirannya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtoElYfQ1cv
“…aku bisa kasih kamu tips.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBQaQ4ZcNQB
“Tips soal apa?” tanya gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ58Valg0RaJ
Dulu, Syifa pernah nyaranin soal tips fashion, meski dengan setengah malu karena dia nggak nyaman ngomong kalau dia nggak suka gaya berpakaian gue. Tapi kali ini, gue ngerasa dia ragu bukan karena alasan itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdN7redMxo8
“Tips soal…cewek.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFpTiZM0xDc
"Oh?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡl7wfXutG48
“Tips kayak gimana?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQR8Iuedz5q
“Tips dating. Cara PDKT. Hal-hal yang cewek suka, dan yang nggak disukain gitu.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡChwPAzgAFX
Gue sedikit memiringkan kepala.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE8j3ovMBGa
“…kenapa ini ide yang jelek?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLGFw0GNeyT
“Karena kamu sebenernya nggak butuh itu,” Syifa akhirnya ngaku.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIPGPHUOxnW
“Kenapa nggak?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSQcppddIoe
“Kamu itu ganteng. Kamu ada charmingnya juga gitu, kalau kamu lagi nggak nyebelin sih. Beberapa temenku juga pernah nanya kamu single apa ngga.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLMwxibQgPp
Oke, itu surprise yang buat gue seneng sih. Ternyata Syifa udah mikir kalo gue ganteng! Dan temen-temennya juga, ternyata.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9woqx5om3j
Dan charming. Nggak ada yang pernah manggil gue charming sebelumnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFYt1IReGlr
Sesaat, gue sempat tergoda buat ngelirik ulang keputusan gue soal nggak nge-date sama temen-temennya Syifa. Tapi, gue langsung nggeleng ngusir pikiran itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo1urBxvDQl
Ngga. gue harus tetap fokus.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmSgMWQnngr
Macarin salah satu temennya Syifa emang menarik, tapi…gue udah punya rencana. Gue punya target. Dan gue nggak bakal kehilangan fokus gue dari rencan ini.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwlWlTRqn8s
"Idemu cuma itu doang?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmmyX0EYGeg
Syifa diem ngga jawab, dan gue cuma bisa menyunggingkan senyum. Gue tau Syifa masih punya ide lain, ide yang dia ngga mau omongin ke gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ2S48RqtnfS
“Sebagai trainermu, penting buat aku tau semua yang ada di pikiranmu. Kita harus bikin rencana bareng-bareng, dan buat itu, aku harus tau semuanya. Ngga peduli itu ide buruk, atau cuma kepikiran sebentar doang idenya. Aku harus tau kamu punya ide lain ngga?"
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdMuO0CcIcQ
“Ada,” jawab Syifa akhirnya, suaranya pelan kayak orang bisik-bisik. “Satu ide lain.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHiMe0nI8nf
“Ceritain ke aku apa idenya.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡXuYeD7tWpI
“Itu ide yang jelek,” bisiknya, pelan banget. Gue sampai harus mendekatkan telinga gue ke bibirnya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLj7CnLD0ox
“Kita nggak tahu itu,” gue ingetin dia. “Kamu juga mikir ide kamu yang tadi jelek, tapi ternyata bagus, kan?”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJQCmyiJfwT
“Yang ini enggak. Ini beneran idenya jelek.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzgwyXGLR2X
“Tetap aja aku harus denger idenya dulu. Bisa jadi itu malah ngasih inspirasi buat ide yang bagus.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3STMFGAqF8
Hening lama banget. Gue tunggu sampai akhirnya gue harus memancing dia lagi.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmYFFeE64X3
“Apa idenya, Syif? Kamu harus bilang ke aku.”
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0mIG2B1QoM
"Aku mikir... mikir... cuma sebentar, aku mikir mungkin aku bisa... aku bisa..."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ27KYIjy3go
Dua kata terakhir yang Syifa ucapin itu pelan banget, sampai gue ragu sebenarnya gue cuma berkhayal atau Syifa beneran ngomong hal itu.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡU9ijxNNSUS
"Ulangi lagi kata-katamu tadi."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ63p1nlXiJ3
Syifa mengulangi lagi kata-katanya, tapi sama pelannya.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJIgfK1dpwW
"Syifa. Ulangi kata-katamu lebih keras. Ini perintah dari pelatihmu."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡF695o0Ll9e
"A-aku nyepong.. kontolmu.."
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLLbSj9ABOg
Gue sontak langsung berdiri dari sofa sambil mengepalkan tangan gue ke udara, kayak pemain bola yang habis cetak gol kemenangan.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDJqO6qqa2L
Sugesti gue berhasil membuat Syifa mikir bahwa cara terbaik buat gue bahagia adalah nyepong kontol gue.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSvmEL7EGfn
Jalan buat Syifa jadi budak seks gue sebentar lagi tercapai.
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡNbYvhbjmeI
***
KONTEN INI GRATIS DAN DILARANG DIPERJUALBELIKAN. DIUNGGAH OLEH MIRZAALI DI PENANA DAN FORUM SEMPROT.4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3WL4pRVZLC
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdQlOujWaX2
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgcCmzXPTaa
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhThmEX00ea
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN8VCFYUjol
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYxVXjmuAXI
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡctkazse8Sg
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfVdr2mhVNN
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbJqoyPfKT0
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ6zqU3B0HAi
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuTzGWH4i0Q
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO3CwwKF2cM
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe64Dlk71lS
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡkgRWcjtIM1
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4dUhLfR4Ie
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFJ44C7w121
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡmaC0Pr6Pkq
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBdkqHQAUJ
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡydH6wc7Abk
4455Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWY8kYJgM7U
