Bagian 7
Suara percikan air di lantai bawah membangunkanku pagi ini dan ketika gue melihat arah jam ternyata masih pukul 6 pagi, karena sebenarnya gue masih males bangun kemudian gue kembali menidurkan kepala gue, “Hihihi Bisa kok Mas….” namun ketika berniat menutup mata gue mendengar suara tawa mama di bawah dan juga terdapat sebuah suara laki-laki.
15259Please respect copyright.PENANArNviK4vSYM
Mendengar hal tersebut membuat gue lantas langsung bergegas bangun dan perlahan turun dari lantai atas kamarku, perlahan gue mengendap-endap dan melihat kearah ruang tamu dan ketika gue melihat kearah pintu depan terlihat mama yang memakai daster tengah berbicara dengan Pak Kolim tetangga sebelah rumah gue, terlihat Pak Kolim beberapa kali matanya tertuju kearah dada mama dan ketika gue memperhatikan area dada mama terlihat sebuah tonjolan puting mama!
15259Please respect copyright.PENANA29QK4fOnIv
Gue kaget mama begitu berani dengan hanya menggunakan daster tanpa dalaman, padahal terlihat komuk wajahnya Pak Kolim yang sedari tadi memperhatikan area dada mama seakan ingin menerkamnya, sedangkan terlihat mama seperti tidak menyadari bahwa tonjolan putingnya yang menonjol pada daster yang mama kenakan.
15259Please respect copyright.PENANAcwMqangaTr
Tidak lama kemudian terlihat mama berjalan ke dalam kamarnya dan setelah melihat mama yang pergi gue melihat Pak Kolim sedang membetulkan tonjolan penisnya, karena terlihat tonjolan dari celana kolornya kemudian tidak lama berselang kini mama kembali ke pintu depan sambil membawa dua buah botol asi yang terisi dengan asinya mama, terlihat Pak Kolim sempet kaget melihat mama barusan dan segera melepaskan tangannya di area celana kolornya.
15259Please respect copyright.PENANAclLGoAxVdc
Mama : Mas Kolim kenapa? (tanya mama sambil memperhatikan celana Pak Kolim)
15259Please respect copyright.PENANAWJT8F28BJ1
Pak Kolim: Ehhhhh…. Enggak kenapa-kenapa bu…. Saya lagi nyari handphone saya, kirain tadi saya bawa HP….
15259Please respect copyright.PENANA0ZTi5tllXw
15259Please respect copyright.PENANAqFQd2l17Kf
Mama : Ohhhh…. Ini Mas susunya (sambil memberikan dua botol asi tadi ke tangan Pak Kolim)
15259Please respect copyright.PENANA0iu9p1k6dK
Pak Kolim: Iya Bu Erika…. Terimakasih banyak
15259Please respect copyright.PENANAzQuFJKXshq
Mama : Sama-sama Masss…. Semoga asinya jeng rini segera keluar yah…. Kalau semisal masih butuh asi nanti suruh jeng rini hubungin aku lagi aja….
15259Please respect copyright.PENANAQ9TKpRqOMt
Pak Kolim: Loh…. Emangnya anaknya Bu Erika sudah tidak minum asi?
15259Please respect copyright.PENANAWWTDt3Dm06
Mama : Udah enggak mau mas…. Sekarang si kecil malah lebih suka sama susu formula
15259Please respect copyright.PENANAtzLxzW29cO
Mama : Padahal asi mamanya masih keluar…. Jadi bingung nyalurinya kemana hihihi….
15259Please respect copyright.PENANAd4HDYkdE3S
Pak Kolim: …. (Pak Kolim bengong setelah mendengarkan pembicaraan mama barusan)
15259Please respect copyright.PENANAmzoZfFcj6L
Mama : Mas? Mas Kolim? (mama menepuk pundak Pak Kolim dan tiba-tiba Pak Kolim terkaget)
15259Please respect copyright.PENANA0Xzo76bxdg
Pak Kolim: Ehhhh…. Iya bu makasih banyak atas asinya…. Saya jalan dulu permisi….
15259Please respect copyright.PENANA3BAyAicO3a
Mama : Silahkan Mas….
15259Please respect copyright.PENANAZ6t0Pi1hHW
Setelah melihat Pak Kolim yang berjalan pulang kerumahnya kini gue melihat mama kembali menutup pintu depan rumah dan kembali masuk ke kamarnya karena mendengar bayinya menangis, kemudian gue juga kembali balik ke kamar dan disepanjang anak tangga gue mengingat lagi kejadian tadi.
15259Please respect copyright.PENANAjZAvktEcLd
Ketika melihat raut wajah tegang Pak Kolim ketika dia sedang meminta bantuan asi kepada mama, lantas gue malah membayangkan sebuah hal yang gila dan malah menjadi merinding sendiri kemudian entah kenapa gue merasakan rasa ngantuk yang masih terasa dan kemudian kembali merebahkan badan gue di kasur.
15259Please respect copyright.PENANAmgULO7xacK
(siang harinya)
Gue terbangung ketika melihat jam yang hampir pukul 11 siang dan tidak lama kemudian gue merasa sangat lapar dan segera turun ke lantai bawah, terlihat mama berada di ruang tamu sedang nonton acara gosip dan setelah gue menyapa mama kemudian gue langsung menuju ruang makan, setelah puas sarapan kemudian gue sempat menuju toilet untuk buang air kecil dan cuci muka.
15259Please respect copyright.PENANAF79hl0JvPY
Ketika telah selesai buang air kecil gue melihat di keranjang terdapat sepasang pakaian dalam yang mama gunakan waktu berada di mansion milik Pak Zulkar, kemudian setelah itu gue berjalan keluar dari kamar mandi dan ketika menuju ke ruang tamu gue tidak menemukan sosok mama hanya TV yang masih menyala, lantas gue juga menuju kamar mama dan ketika gue lihat isi kamar mama ternyata juga kosong hanya ada bayinya yang sedang tertidur pulas.
15259Please respect copyright.PENANAcwwZo0ljmu
Kemudian gue mencoba untuk keluar rumah namun ketika baru membuka setengah pintu gue melihat mama sedang menyuci mobilnya, namun yang bikin gue geleng-geleng keheranan adalah mama hanya mengenakan celana pendek dan kaos basket yang juga telah basah oleh kucuran air, sehingga tercetak dengan jelas gundukan payudara montok milik mama dari kaos basketnya.
15259Please respect copyright.PENANAzbgF2TgPIm
Sesekali gue juga melihat areola mama mengintip dari celah kaos basket yang mama gunakan, dan tidak lama ketika sedang asyik mencuci mobil gue melihat Pak Kolim yang tengah mengintip aktivitas mama dari tembok samping rumahnya, gue melihat bagian kepala Pak Kolim tengah menikmati pemandangan seksi mama selain itu gue juga melihat mata Pak Kolim yang melotot ketika melihat mama menundukan badannya sehingga terlihat gundukan payudara mama mengintip dari dalam kaos basketnya.
15259Please respect copyright.PENANAvSjq5GZXWI
Tidak lama kemudian terlihat Pak Kolim mengeluarkan handphonenya dan mengambil beberapa foto mama yang tengah asyik mencuci mobil, setelah itu terlihat Pak Kolim sepertinya panik karena dia dipanggil oleh istrinya dan langsung berhenti mengintip mama, kemudian mama yang tidak mengetahui bahwa sedari tadi dia diintip oleh Pak Kolim terus melanjutkan kegiatan mencuci mobilnya.
15259Please respect copyright.PENANAYJQVv2oG5N
Walaupun badannya yang sebagian besar basah kuyup akibat terkena air dari selang justru membuat mama terlihat begitu erotis dan terlihat pancaran cahaya dari kultinya, setelah cukup lama akhirnya mama selesai mencuci mobilnya kemudian terlihat dia bergegas menuju kedalam rumah, lantas gue kembali masuk ke dalam rumah dan bersembunyi dan ketika pintu depan rumah dibuka terlihat langkah kaki mama yang menuju kamar mandi, setelah itu terlihat bunyi shower dihidupkan dan sepertinya mama tengah mandi.
15259Please respect copyright.PENANAVLaszH1Dhz
(Malam harinya)
Entah kenapa malam ini gue merasa begitu panas walaupun AC kamar udah gue nyalain, lantas gue segera ke lantai bawah untuk berniat mengambil segelas sirup dingin, kemudian gue segera menuju ke kulkas dan mengambil beberapa butir es serta sirup dan meraciknya, setelah itu gue berniat membawa minuman gue keatas lagi namun ketika melewati kamar mama gue mendengar mama yang tengah berbincang dengan seseorang.
15259Please respect copyright.PENANAK2lBfzCsdy
Terlihat mama tertawa cekikikan dari percakapan telepon tersebut dan akhirnya gue berniat untuk sekedar menguping pembicaraan mama dengan seseorang di telepon, dan setelah gue perhatikan percakapan telepon mama ternyata mama tengah berbincang jengan Bu Rini istri Pak Kolim, kemudia kembali gue makin dekat untuk menguping pembicaraan mereka berdua.
15259Please respect copyright.PENANAcN8zctYWH4
Mama : Gimana Jeng? dedeknya mau asi pemberian aku tadi?
15259Please respect copyright.PENANAimJ8biLYS5
Bu Rini : Mau jeng erika…. Malah kelihatannya doyan banget, dua botol aja langsung habis tadi siang….
15259Please respect copyright.PENANAEq0wagIi29
Mama : Wahhh…. Jeng Rini kok enggak ngomong…. Tadi bisa aku pompain kalau habis
15259Please respect copyright.PENANAiErcgBMImT
Bu Rini : Udah jeng…. Besok lagi aja makasih banget loh…. Soalnya asiku masih belum lancar….
15259Please respect copyright.PENANAKA1dcX3vcb
Mama : Santai aja Jeng…. Tadi kan aku udah bilang ke Mas Kolim kalau butuh asi lagi suruh ngabarin
15259Please respect copyright.PENANAhGRQfVkuS3
Bu Rini : Pantesan tadi Papa ngomong ke aku soal itu….
15259Please respect copyright.PENANASvXK3sn9dY
Bu Rini : Jeng…. bagaimana kalau semisal si kecil netek langsung aja dari punya Jeng Erika? daripada kasihan Jeng Erika harus mompa dulu….
15259Please respect copyright.PENANArpbCdvZLgR
Mama : Boleh sih jeng…. Yaudah besok saya sebelum berangkat kerja mampir dulu kerumah Jeng Rini gimana?
15259Please respect copyright.PENANAayTl1Oeiys
Bu Rini : Boleh-boleh Jeng…. Yaudah kalau gitu saya tidur dulu selamat malam Jeng Erika….
15259Please respect copyright.PENANApNfKYH7dof
Mama : Malam juga Jeng Rini…. (Tuuutttt)
15259Please respect copyright.PENANAxCzkrghj3j
Terdengar sebuah percakapan diantara mama dan Bu Rini yang bermaksud kepada mama untuk menyusui secara langsung bayinya Bu Rini, gue malah merasa deg-degan karena baru pertama kali mendengar mama mau menyusui bayi orang lain apalagi dirumah Bu Rini ada Pak Kolim yang sehari tadi selalu memperhatikan mama, pastinya Pak Kolim bakal senang sekali mendengar ide mama dan Bu Rini barusan, lantas akhirnya gue menemukan sebuah Ide untuk esok hari!
15259Please respect copyright.PENANAXGBZXJ2J04