x
POV Intan
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡo9ThicD7EU
Semenjak aku kenal Fauziah dan menjadi maduku, aku udah gak suka dengan dia, bukan karena kepribadian dia, dia baik hanya saja dia belum rusak seperti aku, andai bisa aku memilih aku ingin dilahirkan dari keluarga agamis seperti Fauziah.
Tetapi percuma, merutuki kelahiran di orang tua yang salah gak mengubah apa pun, karena sejak kecil, teman-teman laki-lakiku selalu memandangku sebagai obyek seksual, bahkan Omku sendiri.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDNk00hqBhi
Ya dia Adik kandung Papaku, tetapi aku gak pernah cerita apa pun kepada Mas Udin, sebenarnya aku gak mau menyiksa batinku karena aku ingin dia memperjuangkanku, aku suka melihatnya marah saat aku disetubuhi Om Lim dan teman-temannya karena itu yang kumau.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKYeVydDjbH
Meski aku hedon, bukan berarti aku gak menginginkan kasih sayang, kasih sayang seseorang yang mau menjaga kehormatanku, tetapi selama ini aku belum menemukan orang yang benar-benar menyayangiku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡHj7ckW7DiI
Aku iri dengan Fauziah, tetapi dia bodoh, kenapa dia tunduk pada nafsunya, kenapa dia kalah saat cemburu mendorongnya untuk menjadi wanita jalang, setelah aku mengetahui ternyata Fauziah gak sepenuhnya wanita baik-baik, dia hanya wanita sholehah palsu, yang menutupi boroknya sebagai eksibisionis dengan kesalehan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhSFrF3QlpV
Tujuanku menikahi Mas Udin, bukan hanya haus akan perhatian, tetapi aku juga ingin merusak Fauziah, ada dendam yang aneh di hatiku, aku gak suka dia terus terjaga dari pelecehan dari laki-laki hidung belang.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWoahf5FFqQ
Yang aku mau, dia rusak, akan banyak tangan menggerayangi tubuhnya, memegang payudaranya yang selama ini terjaga dan vaginanya semakin menganga lebar dengan labia awut-awutan, itu yang aku mau.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcs8HxWnuIv
Setelah tujuanku berhasil, aku akan merasa puas, musuhku telah hancur dan menjadi jalang sepertiku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqhL7yIRS28
"Pagi sayang", sapa Om Lim.
Om Lim memelukku dari belakang lalu mencium pipiku. Sekarang aku dalam kondisi telanjang tanpa sehelai benang pun.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4QbxZxH2D3
"Bagaimana Om, jadi tertarik dengan Fauziah yang aku ceritakan kemarin?", Tanyaku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPgzqT3r66M
"Pasti, tapi bagaimana cara mendapatkannya sayang? Bukankah kata kamu dia akhwat bercadar?" Kata Om Lim bimbang.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8bPsj1HehS
"Tenang Om, aku punya rencana untuk menjebak dia", kataku optimis.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzvyknaBoBx
"Baiklah sayang, aku siap-siap berangkat kerja dulu ya", kata Om Lim.
"Muah", kecup Om Lim di pipiku.
"Kamu mandi dan dandan yang cantik!" Katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡcBlFsGfvHy
"Iya Om", kataku.
aku kembali rebahan di ranjang dan mengecheck akun media sosialku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzqA6pCeBhV
Aku malas hari ini, untuk sementara aku ingin malas-malasan di ranjang saja.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡOhEPV0kXQM
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSVEiHMGQcX
POV Fauziah15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRV9XCq7YF8
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuYU2cdstiY
Hari ini paketan toys sexku udah tiba, setelah aku buka, ternyata dildo yang aku beli cukup besar juga, seukuran punya Pak Salim.
"Duh aku jadi ingat penis itu lagi kan?", Kataku dalam hati pada diriku sendiri.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFN8i6g1EVv
Sebelum menyiapkan sarapan, aku mandi membersihkan diri. Di dalam kamar mandi aku kepikiran penis lagi.
"Huh", dengusku.
Rasanya susah banget menghilangkan bayangan penis dari otakku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYKW7jW2btC
Apa aku ketagihan penis ya? Padahal aku baru sekali merasakan penis selain suamiku tetapi kenapa bisa begini? Atau jangan-jangan aku hypersex atau? Ah aku gak tau.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5UGgzDfRqa
Setelah mandi, aku memakai pakaian seperti biasa. Dress panjang putih bunga-bunga, hijab berwarna putih bunga-bunga pula dan cadar dengan warna senada.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWsajQMTR0w
Ntah kenapa aku hari ini merias diri di depan cermin riasku, ada dorongan agar aku bisa terlihat cantik, meski hanya mataku saja yang terlihat cantik tetapi gapapa lah, nanti saja kalo aku udah mendapatkan apa yang aku inginkan, akan aku berikan segalanya, seluruh tubuhku dan semua lubangku.
"Duh", dengusku.
Tiba-tiba putingku mengeras dan payudaraku mengencang.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShkH0O2DDI
Vaginaku jadi basah hanya karena aku membayangkan yang enggak-enggak.
Hari ini aku harus mendapatkan kepuasan, ntah itu dari dildo yang aku beli atau dari penis asli.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡglrTZFBWXA
Membayangkan saja, kerongkonganku jadi kering, dalam bayanganku ada penis-penis di depan wajahku melecehkanku, jantungku deg-degan, aku pengen ada satu penis yang masuk ke mulutku dan orang yang penisnya aku kulum bilang "kamu hebat Fa, kamu benar-benar binal."15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡIjSrIrElv6
Aku benar-benar udah berubah, aku berharap ada laki-laki selain suamiku memujiku, ntah memuji kecantikanku atau daya tarik seksualku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3X5PHeQGog
Sebenarnya ini salah, ini maksiat, tetapi aku percaya Tuhan Maha Pengampun, sebesar apa pun dosaku, kalo aku tetap mengesakannya Tuhan akan memaafkanku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUbERTbsN3Q
"Cantik banget Fa", puji suamiku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡiJuBE24IOJ
"Iya dong, istrinya siapa?" Kataku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQQc6IRJAKD
"Istriku, hehe", kata Mas Udin terkekeh.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0X7c79l77
"Masak? Tapi aku bukan hanya milik Mas lho", kataku cekikikan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLOc9gGwDQN
"Ah kamu dek, kenapa jadi nakal gini?" Kata Mas Udin kesal.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxWscRg9o9b
"Emang aku cantik Yah?", Kataku sambil melirik Mas Udin.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnSNbHsobRV
"Emm gimana ya", kata Ayah yang duduk di meja makan melirik Mas Udin.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpNEh0PZzuN
"Jujur aja Yah, aku cantik apa gak? Huh kesel deh", Kataku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡxCheMiHTwi
"Cantik kok, cantik banget", katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqmDs8ZVOGR
"Huh Ayah bohong, kan aku make cadar gini Yah, masak kliatan kalo aku cantik? Hihi", kataku cekikikan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpjio8NMXnO
Kulihat Pak Salim melintas, kupanggil dia. "Pak kesini sebentar!".15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZl6vnXtG5H
Pak Salim menoleh "eh iya Bu".
"Ada apa?", Tanya Pak Salim.
Pak Salim berdiri di sampingku. Lalu aku buka cadarku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡd36bQb6NLb
"Emang aku cantik Pak? ",Tanyaku dengan tatapan genit ke Pak Salim.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsz9gHpgYEA
Pak Salim celingukan melihat ke arah Mas Udin dan mertuaku.
"Cantik Bu", katanya malu-malu.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡDyigtGIOHt
"Gila", kata suamiku.
"Brak", Mas Udin menggebrak meja lalu meninggalkan meja makan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡg9MbyEPm3O
Aku hanya tersenyum saja melihatnya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZqy0Vn5W8L
"Fa", Ayah memanggilku, memberiku isyarat dengan matanya agar aku ke dapur.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡAnDU9kuxI6
Lalu aku berjalan menuju dapur, aku jadi was was. "Apakah Ayah akan memarahiku?", Tanyaku pada diriku sendiri. Tanganku terkepal berkeringat dengan jantung deg-degan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡa8vaKt6mpY
"A ada apa Yah? Maafkan Fauziah Yah, Ayah mau marahin aku kan? Hiks hiks", kataku menunduk sambil tersedu-sedu.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡO0zBWoenzJ
"Hehe, gak kok Fa, Ayah gak mau memarahi kamu, Ayah gak mau aja, Udin bakal berbuat kasar ke kamu karena kamu nekat buka cadar di depan Salim", kata Ayah kalem.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡRMA68UeCA8
Aku memandang wajah Ayah dengan mata berkaca-kaca, "Benarkah itu Yah? Terima kasih ya Yah, Fauziah takut banget Ayah memarahi Fauziah", kataku dengan sedikit sesenggukan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡE9gpUMwo5j
"Iya Fa", kata Ayah.
Ayah berada di depanku dengan memegang pundakku kanan dan kiri. "Gak mungkin Ayah memarahimu Fauziah, ayok ke depan, jangan sampai terjadi hal-hal yang gak diinginkan", kata Ayah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡTo2lWax63x
"Baik yah, huh", aku mendengus.
Padahal aku berharap terjadi apa-apa, seperti misalnya French kiss gitu. "Duh, Fauziah mikir apa sih kamu", kataku pada diri sendiri.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCxw1QUwLMU
Setelah aku berada di ruang tamu, aku melihat Pak Salim berdiri menatapku. Tatapan itu seperti menembus pakaianku yang menutupi lekuk tubuhku. Ada rasa takut menjalar di tubuhku, tapi bukankah ini yang aku mau? Tapi aku takut diperkosa, aku cuma ingin dimanjakan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsCTmBLbMvE
"Eh Pak, Mas Udin belum berangkat kah Pak?", Tanyaku absurd, padahal Pak Salim sopir pribadi suamiku, konyol banget pertanyaanku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡnILVXLH3xv
"Oh ini Bu, masih menunggu Pak Udin", Katanya kalem.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡpV9giQ6AZx
"Oh iya Pak", kataku.
Lalu aku duduk di atas sofa sambil menyalakan tv.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡh050ocbVRI
"Aku berangkat dulu ya Dek", kata Mas Udin.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdjtistB1u5
"Iya Mas", kataku.
Aku berdiri dan mencium punggung tangannya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡPAXhZrZIb5
"Assalamualaikum", katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbtv2hudoYq
"Wa'alaikum salam Mas, hati-hati di jalan", jawabku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡN9van4K2xa
"Aku kesal banget, ternyata gak terjadi apa-apa sesuai yang aku inginkan, kesel, kesel, kesel", rutukku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡGimM44cmM6
Sekarang aku sendirian, Ayah juga berangkat ke kebun, bosan banget rasanya, aku jadi ingat tentang keinginanku sebelumnya untuk mempunyai momongan, yang awalnya aku ceria jadi sedih hanya karena mengingat aku belum mempunyai anak.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5XVeXLr30I
Tapi gak mungkin aku bisa memiliki anak dari mas Udin, mas Udin ejakulasi dini, apa aku harus punya anak dari laki-laki lain? Tapi aku gak mau, anakku anak sembarang orang, aku gak mau banget.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuRTxL1Ddwm
Anakku harus anak yang minimal dari orang yang aku cintai, karena anak adalah buah cinta kan? Kalo anak hanya sekedar hasil dari buah nafsu, orang tua akan memandangnya sebelah mata, tetapi kenapa egois banget ya, apa pun motivasi memiliki anak ntah melalui nafsu belaka ataupun cinta, anak gak minta dilahirkan dan orang tua wajib menyayanginya sepenuh hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfjaTjkMzE4
Hpku berdering, ada dari chat Intan. Dia menanyakan apa aku di rumah.
Aku jawab "Ya aku di rumah."15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡykZIyrq42c
"Kenapa dia chat aku ya, aku jadi curiga. Kok hatiku gak enak banget, apa yang sebenarnya diinginkan Intan?", Aku bertanya-tanya dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡsXm9I6pbuI
"Tunggu di rumah ya, jangan kemana-mana", kata Intan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuqYLnT7GxZ
"Iya aku gak kemana-mana kok, emang ada apa?", Kataku dalam chat.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwBjTXljdw6
"Ada yang ingin aku omongin", katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7jp7dxu9JW
"Misterius banget sih Kak?", Aku balas chatnya sambil mengernyitkan dahi.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKdlgohoLwZ
Selang beberapa menit Intan datang mengendarai grabcar. Ntah apa yang dia bawa, banyak tas di tangannya. Sepertinya dia baru aja shopping.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡjUKhupwFQY
"Hai Fa", sapa Intan.
Intan mendekatiku lalu duduk di sampingku. Dia bercerita banyak hal, tentang persetubuhannya dengan bos-bos tajir.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ5gaY7pKdge
Aku hanya bisa melongo mendengar ocehannya. Tapi kenapa vaginaku jadi basah ya mendengarnya, rasa iriku berbaur dengan nafsu yang membuncah, aku ingin seperti Intan, hari ini juga.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbm3zf2in7i
"Enak juga ya Kak, bisa dapet uang mudah hanya modal Emm", kataku terputus.
Aku gak bermaksud menyindir Intan justru aku ingin seperti dia", batinku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0V0VvGVUlu
"Iya dong, makanya kamu berubah, jangan terlalu lurus-lurus aja, kesetiaan itu gak penting Fa, yang terpenting adalah uang", katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡhrmOugucvN
Sepertinya Intan mau mendoktrinku tentang pandanganku soal uang, aku gak sematre itu, yang aku butuhkan adalah melampiaskan hasrat eksibisionisku, hasrat narsisku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV7ScNqyZ2x
"Gitu ya Kak? Jadi Kakak gak anggap kesetiaan itu penting? Kalo tau gitu, aku gak izinin Kakak nikah sama Mas Udin", kataku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡYlpXF1aL53
"Apa penilaianmu ke aku? Aku hina gitu?", Kata Intan".15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡszRKVDs3YI
"Engga gitu Kak, itu hak Kakak, tetapi ada hak Mas Udin juga, karena Kakak udah selingkuhin Mas Udin, apa Kakak gak ada rasa kasian? Padahal Mas Udin cinta mati ke Kakak kan? Sama aku dulu, gak sampai seperti itu lho Kak", kataku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe0P5wKcDkg
"Hahaha", Kak Intan tertawa.
"Kamu idealis ya? Menganggap kesetiaan itu penting? Bagiku menjaga perasaan orang yang disayang itu penting kalo transaksional, sedangkan Mas Udin gak bisa ngasih aku apa-apa", katanya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqHxH4oUIFl
"Sayang, aku gak bisa seperti Kakak, mungkin dalam hal lain, aku bisa meniru Kakak, tetapi setelah aku pikir-pikir kita hampir sama, hanya saja cara kita berbeda", kataku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUvErrQQKnR
"Apakah kamu cemburu saat Mas Udin menikahiku Fa?" Tanya Intan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡv8ji7B2Kyy
Aku menunduk sambil memegang jari-jariku, lalu aku menatap wajah Intan. "Ya aku cemburu, tetapi karena aku cinta, aku mengizinkan kalian untuk menikah", kataku dengan tatapan tajam ke Intan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ11D1WTn23B
"Ah sangat kontradiktif ya, seharusnya kalo kamu cemburu kamu gak mengizinkan Mas Udin menikahiku Fa, kamu wanita yang aneh", kata Intan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8QrDXlKynv
Lalu aku berdiri, "aku lebih baik darimu Kak, akan aku buktikan", kataku dengan sedikit emosi.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDLU8IpxLH
"Bagaimana caranya?", Kata Intan tersenyum.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMKsqIVChlX
"Bawa aku ke Om-Om tajir itu, kita liat siapa yang lebih unggul dari kita", kataku.
Aku langsung terduduk lesu, "Kenapa aku bisa lost control seperti ini? Tetapi nasi udah jadi bubur, bukankah ini yang aku inginkan?", Tanyaku kepada diriku sendiri.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLBJw3tvccT
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡqORdIoPVjg
POV Ruslan Hamid
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbLM4KFFITI
Fauziah gak tau kalo aku gak berangkat ke kebun, sekarang aku sedang menguping obrolan Fauziah dan Intan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡB00HD7pBk1
Aku kaget banget mendengar obrolan itu, ternyata Fauziah memiliki kelainan seksual, dia eksibisionis, tetapi aku gak terima kalo Fauziah menyerahkan dirinya untuk menjadi santapan bos-bos tajir itu, apa pun yang terjadi aku akan mencegahnya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡK4O5rj8yCO
Meski itu keinginan Fauziah sendiri tanpa paksaan dari siapa pun, aku tau sebenarnya itu jebakan, Intan punya niat busuk ingin menjerumuskan Fauziah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡaAOTqpL247
Kulihat Fauziah sudah berganti pakaian, memakai hijab, dress panjang dan cadar berwarna merah tua. "Cantik banget, langkahnya halus, benar-benar wanita idaman", kataku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJ7vgFM1qKz
Mereka udah masuk ke dalam grabcar, kuikuti dia dengan mengendarai motor.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡT2ncJxUwNm
Dan benar saja, mobil itu berjalan melewati jalur menuju villa itu.
Nafasku memburu, meski fisikku tua, aku masih bisa melindungi Fauziah dan itu udah tekadku sih, aku akan gantikan Udin yang gak berguna itu, yang hanya bisa menjadi laki-laki pecundang dengan menyakiti istri sesempurna Fauziah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwgPh1Jp4lJ
Jalanan sekarang macet, jadi pergerakan mobil di depanku agak melambat.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJZF1cTY4Pj
Mobil di depanku mulai bergerak, aku mengikutinya dari belakang.
Rasanya aku ingin cepat sampai ke villa dan menghajar mereka tetapi apakah aku mampu dengan fisik tuaku yang rapuh? Aku gak peduli, ini demi wanita yang aku cintai.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡShnC3L4FpO
Sekarang mobil di depanku mulai memasuki area pegunungan, kutancap karena aku udah gak sabar.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUHh44vSgcx
Area pegunungan ini sepi, rumah-rumah warga terpisah jarak yang berjauhan. Mirip perkampungan di Eropa. Kembali aku fokus ke mobil di depanku. Aku berbelok melewati jalan yang di kanan kiri kebun teh. Nah itu dia, villa itu udah terlihat. Kulihat mobil itu udah berhenti di depan villa.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0GE1MziWQe
Fauziah dan Intan turun dari mobil,15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgZV8pJB3hd
"Akhirnya kamu datang juga Intan", kata Lim.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡJWRBmSBzJw
Sekarang aku sembunyi dari kejauhan. Gak begitu jelas apa yang mereka bicarakan. Lalu mereka bertiga masuk ke dalam villa.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡVwWkSNnMEI
Aku berpikir keras, bagaimana caranya aku menyusup ke dalam villa. Banyak CCTV disana dan aku pasti ketauan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4kESQBJOIT
Siyal siyal siyal, aku merutuki diri sendiri. Aku tinggalkan motorku di dekat kebun teh, lalu aku berusaha menyusup lewat belakang villa.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBGFDXbl85d
Dan benar saja, di belakang villa gak ada CCTV, hanya ada tembok tinggi besar.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡw5ls2JtRIE
"Gimana ya caranya biar aku bisa naik ke tembok itu?", pikirku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9jPkKyMHvT
Kulihat ada pohon besar dekat tembok besar itu, aku naik ke atas. Dengan sedikit rasa takut, aku berusaha menggapai tembok itu dengan sedikit melompat.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡSrj71t2Bp6
"Berhasil", kataku.
"Duh bagaimana aku harus turun ke bawah?", Batinku.
Dengan gemetar aku berjalan di atas tembok, setelah tembok itu dekat dengan atap, aku melompat.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyPoialaryi
"Aku berhasil", seruku.
Sekarang aku tinggal turun ke bawah. "Berhasil lagi", seruku. Aku buru-buru menyusup ke dalam.
Gak ada yang tau aku menyusup, dari kejauhan aku melihat Fauziah dikelilingi oleh lima Ngkoh-Ngkoh itu dalam pakaian lengkap. Aku gak bisa mendengar apa yang dibicarakan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡQlRPCrmnmk
Lim menarik tubuh Fauziah dalam pelukannya, dia mencium bibir Fauziah yang tertutup cadar. Fauziah gak pasif, dia membalas ciuman Lim dengan tangannya berada di pundak.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdRWDRNzDth
"Siyalan, aku gak terima", rutukku.
Kupukul meja usang yang ada disitu.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡZZevA6vAhj
"Apa itu?", kata Lim.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFDx7N1Q9Kx
"Aku gak takut meski akan ketauan, tunggu aku Fa", kataku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ8wciGMSGl6
Semua anak buah Lim menyebar memastikan gak ada yang menyusup. "Ternyata aku gebrak meja ada positifnya, karena Lim berhenti berciuman dengan Fauziah", batinku.
"Gak ada apa-apa bos", kata salah satu anak buah Lim.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡS0xWI00NwD
Sekarang Fauziah menari dengan diiringi musik, sangat sensual sekali. "Kenapa penisku jadi tegang ya? Padahal Fauziah belum telanjang", batinku. Kuusap penisku yang membesar di dalam celanaku, celanaku menjadi sesak.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡfkOQiZOhEq
Fauziah membuka cadarnya, cadarnya lepas dan jatuh ke lantai. Semua orang disitu bertepuk tangan, bersiul.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ7iRDzaR34z
"Bajingan", kataku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡFGJLBVg8pC
Rasanya aku ingin menghentikan semua itu, tapi kalo aku nekat bukannya aku bisa menyelamatkan Fauziah justru aku yang akan babak belur atau mungkin mati, aku urungkan niatku, kutunggu apa yang terjadi selanjutnya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡghR0KWvTij
Lim kembali mendekat dan mereka kembali berciuman. Jantungku deg-degan, apalagi penisku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKAyFO5LjPf
Fauziah ditarik ke sofa, mereka duduk sambil berhadapan dengan tangan Fauziah memegang pundak Lim. Lim melumat bibir Fauziah. Panas banget dadaku melihatnya, cemburu dan nafsu bercampur jadi satu. "Siyal banget, aku aja belum pernah mencium bibir menantuku, eh si Lim udah ambil start, bangsat", kataku dongkol.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡdaQwYodLWB
Ternyata semua laki-laki di ruangan ini gak hanya melihat pergumulan panas Fauziah dan Lim. Sekarang Intan di tarik untuk duduk di atas matras. Kondisi Intan sekarang udah telanjang bulat. 4 engkoh-engkoh itu menyodorkan penisnya ke Intan, lalu ada sekitar 20 orang anak buah Lim juga udah melepas celananya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3x4mtlFx2k
Aku minder melihat mereka, penis mereka di atas rata-rata. Mungkin sekitar 16 cm sebelum ereksi dan memanjang, membesar yang aku gak tau berapa panjang penis mereka rata-rata.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡG7UkmKSBhn
Dengan binalnya, Intan menggilir penis-penis itu. Tatapan binalnya saat mengulum penis-penis itu ke wajah setiap orang dengan penis dikulum, membuatku berdesir.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ4tz38KYho4
Baru aku sadar, Intan cantik banget. Kenapa aku gak sadar dari dulu ya? Gak heran, Udin cinta mati padahal gak ada bagus-bagusnya sifat Intan, itu menurutku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUBTGPFjlZg
"Intan-Intan, andaikan saja sifatmu lebih baik dan gak suka mengeksploitasi suami sendiri, mungkin yang aku suka kamu bukan Fauziah", kataku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡzhCaPQ2xhV
"Tanpa kamu meminta pun, akan aku berikan. Aku punya kebun hektaran, itu punyaku bukan milik Udin. Ya memang nanti akan menjadi milik Udin tetapi sekarang aku masih hidup dan semua asetku bisa untuk menuruti permintaanmu", kataku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡWLN6E4BHCV
Kulihat ke arah Fauziah, mereka berciuman panas. Kadang mereka saling hisap lidah, menghisap bibir bawah sampai bunyi kecipak-kecipuk terdengar dari arah aku sembunyi.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuXoxHHRCwp
Fauziah seperti bukan Fauziah, penampilannya yang sholehah dengan tutur kata yang santun, kalem seketika buyar. Sekarang di dalam benakku hanya ada wanita sensual berpakaian tertutup, benar-benar kontradiksi. Tetapi justru itu yang membuatku dag dig dug.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ62Hjq2mGF9
Tanpa sadar, aku membuka celanaku sampai melorot. Kupelorotkan sekalian celana dalamku. Aku gak tahan melihat adegan mereka. Mataku berpindah dari Intan ke Fauziah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbma0ALTHzb
"Oohhh, menantu-menantuku", lenguhku".
Betapa beruntungnya aku, sayang aku belum pernah menjamah kalian. Dalam hati aku mentertawai diriku sendiri, betapa bajingannya aku. Bagaimana tidak seorang mertua bisa bernafsu melihat menantunya sendiri", kataku menertawai diriku sendiri dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡgFFA06J0J1
Itu normal, begitu pembenaranku. Tetapi absurd, kalo mertua gak bisa mengendalikan nafsunya sendiri saat melihat sensualitas menantunya.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ9iNmB4VjEs
Adegan di depanku masih berlanjut, Lim mulai meremas payudara Fauziah. Sekarang hijab panjang Fauziah disibakkan ke belakang. Meski berukuran sedang, terlihat banget payudara Fauziah yang membusung.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡtrjXtwstOt
Fauziah melenguh, saat Lim meremasnya lebih kencang. Jantungku deg-deg'an, "Harusnya aku yang meremas payudaranya bukan kamu Lim", kataku iri.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡrUhAgsGdgH
Lalu mataku giliran melihat ke arah Intan, Intan masih mengulum penis-penis itu. Wajahnya yang cantik membuatku gak tahan. Kukocok penisku lebih keras lagi.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡBEYZQQ0OrC
"Siyal-siyal", rutukku.
Betapa beruntungnya mereka, rasanya aku ingin melabrak mereka dan aku berunding. Dan aku ikut menyetubuhi Intan dan Fauziah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡyDeKOKUGmM
Mataku berganti melihat ke arah Fauziah. Sabar banget si Lim, kalo itu aku, Fauziah udah aku telanjangi. Tetapi sampai detik ini, dia masih menikmati, berciuman dengan Fauziah. Dengan sentuhan-sentuhan tangan Lim ke payudara, perut dan selangkangan Fauziah, tubuhnya seperti cacing kepanasan.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ0nbwkrYpyG
"Besar banget", kataku kagum.
Payudara Fauziah mulai membengkak. "Ah payah kau Lim, kenapa gak kau buka itu dress. Aku juga penasaran bagaimana isinya, bodoh kau", makiku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡV61mwZWR1s
Adegan panas di depanku berjalan sangat lambat, membuatku panas dingin. Rasa ingin cepat-cepat melihat adegan utama justru membuat penisku ereksi semakin keras.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡLkp92W2z47
Baru kali ini aku bisa sekuat ini, aku belum ejakulasi sama sekali. Padahal biasanya saat coli jauh lebih cepat keluar daripada penetrasi langsung. Tetapi ya gak selalu begitu.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡwK97IIPuK6
Kulihat jamku, udah satu jam lebih. Tapi adegannya masih tetap begitu-begitu aja. "Mending aku nonton JAV deh kalo gini", kataku dalam hati.
"Huh dasar amatir", ejekku dalam hati.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡbOAdiuUdyd
Lim udah mulai membuka kancing dress Fauziah yang berada di depan. Sekarang terpampanglah pundak Fauziah yang putih. Aku menelan ludah melihatnya. Dress panjang Fauziah hanya dipelorotkan sebelah sampai ke perut. Sekarang terpampanglah payudara Fauziah yang membulat di dalam BH putih dengan berenda abu-abu.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeccYANyMdR
"Glek", lagi-lagi aku menelan ludah.
Sekarang Lim menciumi pundak Fauziah. Kulihat sambil mengucapkan sesuatu tetapi telinga tuaku gak bisa menjangkau. "Siyal, aku penasaran apa yang dia bisikkan", batinku.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡM6naFful70
Fauziah hanya senyam-senyum lalu menunduk. Duh aku gak tahan, sikap malu-malu tapi binal seperti itu ingin buru-buru aku menerkam Fauziah sekarang juga.
Lim melepas dress bagian kanan, sekarang terpampang tangan langsing Fauziah yg udah gak tertutup lengan panjang dress yang Fauziah pakai. Dengan telaten Lim menciumi tangan Fauziah, dari jari, pergelangan tangan sampai pundak.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡKKNJYPH8fw
Mata Lim melihat ke arah wajah Fauziah yang menunduk, lalu Lim mengulum jari-jari Fauziah. Kulihat nafas Fauziah berat, sesekali dia seperti mendesah. Ya aku hanya menerka, karena aku gak bisa mendengar dari sini.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡEil1wNfMrn
Gak hanya mencium, Lim juga menjilat kulit halus Fauziah. Tangan Fauziah diangkat, terlihat ketek Fauziah yang tanpa bulu, basah oleh keringat.
"Gleg" aku menelan ludah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡMQohrCL1e6
Penisku pun semakin mengeras karena aku juga fetish ketek.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡe45WHbxl5p
Lim menjilat, menghisap ketek Fauziah. Mata Fauziah terpejam, kadang dia mendongak ke atas dengan tangan kanannya mengepal. Sepertinya itu titik sensitif Fauziah.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡuuflpT870T
Tubuh Fauziah mengejang, aku terkejut melihatnya. Padahal belum apa-apa baru foreplay. Apakah Fauziah orgasme? Aku gak tau.15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡUDZFn9dTvr
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡCx6BDnNBBi
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡeG3U56BtGG
15882Please respect copyright.ＰＥＮＡＮＡ3n0QekqHGf
