ghifar kelas 2 SMU, 17 tahun.
6493Please respect copyright.PENANAffAM4nOXXi
Tangan lentik umi syifa sedang memotong rambut rambut kemaluan ghifar dengan konsentrasi penuh. Agar guntingitu tidak menyakiti kulit kemaluan anaknya. Matapolos ghifar memperhatikan betapa indah lentik tangan ibunya yang sedang memotong rambut kemaluannya. Saat itu sudah pada proses pembersihan akhir, jadi memang sudah hampir selelesai umi syifa memotongrambut kemaluan itu.
6493Please respect copyright.PENANAENIWSoLgec
6493Please respect copyright.PENANAYtw9DObCde
6493Please respect copyright.PENANAkFfxKRG8Xr
6493Please respect copyright.PENANAuXVewgob8K
6493Please respect copyright.PENANAEwNG0F9VkL
6493Please respect copyright.PENANAdPZSetdjfP
"iya?" tangan umi syifa sudah membersihkan potongan rambut itu dan memasukannya ke dalamplastik.
6493Please respect copyright.PENANAN3t2Ny6cz1
6493Please respect copyright.PENANAmt5BgflFlb
6493Please respect copyright.PENANA8Lo8a1p3Dn
"umi maughifar tolong?"
6493Please respect copyright.PENANApQ1f7zGjIW
6493Please respect copyright.PENANAYKDjnLRUIA
6493Please respect copyright.PENANAjcde89aR7E
6493Please respect copyright.PENANAn0PfcdSuKC
6493Please respect copyright.PENANAN494Tl5omm
"ghifar tolongin potong rambut itu umi"
6493Please respect copyright.PENANArZa9g8nCyj
6493Please respect copyright.PENANAGCv4KlU29z
6493Please respect copyright.PENANAdwU27FPWPB
Sontak umi syifa kaget karena selam ini dia tidak pernah menyangka kalau anaknya akan mengatakan itu dengan terang terangan. Di dalam hatinya umi syifa merasa marah karena anaknya sudah mulai menambah kekurangajarannya lagi, namun disisi laindia tahu kalau ghifar hanya ingin menolong. Saat itu umi syifa belum bisamemutuskan apa yangharus diakatakan, namun tangan ghifar sudah menarik badan umi syifa untuk bersender di bantal empuk itu.
6493Please respect copyright.PENANA2YMJqg5CxM
6493Please respect copyright.PENANAcp9JAHZXAM
Seakan terhipnotis dengan tatapan mata polos anaknya, tanpa mengatakan apapun umi syifa sudah terduduk disana. Ghifar yang tidak mengatakan apapun sudah memegang gamisnya dan disingkapkan ke atas paha. Tangan umi syifa mencoba menahan tangan anaknya yang mau menaikan rok gamisnya itu, namun tangan ghifar dengan lembut melepaskan tangan umi syifa dari roknya.
6493Please respect copyright.PENANAQViBZQIWjE
6493Please respect copyright.PENANAPjiAvgO8jZ
"udah, gapapa mi, gaperlu malu, adek kan anak umi"
6493Please respect copyright.PENANAdvKpjOZ7vR
6493Please respect copyright.PENANA6Y2wp1K6g0
6493Please respect copyright.PENANAUrastYtJVj
Seakan semuanya akan baik baik saja umi syifa melemaskan tangannya dan membirkan ghifar menarik lolos celana innernya. Nampak muluspaha umi syifa menghipnotis mata ghifar dan membuatnya kagum. Ternyata umi syifa sudah tidak memakai celanadalam disana, mata ghifar sudah menangkap ada sebentuk gundukan hitam. Yaitu rambut kemaluan ibunya sendiri, dengan pelan ghifar melebarkan kangkangan paha uminya agar dapat memotong rambut itu.
6493Please respect copyright.PENANAxOG5hKDa6j
6493Please respect copyright.PENANAb0bIaQP1Pb
Rimbun sekali.
6493Please respect copyright.PENANAjSeyea82f1
6493Please respect copyright.PENANA9ONRZUdBLZ
"maafin ghifar ya mi" tangan ghifar mulai memotong rambut rambut di kemaluan umi syifa.
6493Please respect copyright.PENANAZr662FAYL6
6493Please respect copyright.PENANAcFGmefYJzv
6493Please respect copyright.PENANAgw5gAzkPMb
"'uu...uuntukapa?"
6493Please respect copyright.PENANAnA4MIXuy9J
6493Please respect copyright.PENANA96nRgkDeUo
"udah 2 tahun lebih umi sering potongin rambut ini ghifar, tapi ghifar gak pernah potongin punya umi, sampai sampai punya umi udah kaya hutan gini"
6493Please respect copyright.PENANAUEl7OFJNPd
6493Please respect copyright.PENANABsRDWP7o4q
"hem... ii...iya nak" umi syifa masih merasa canggung dengan adegan itu, ditambah lagi dia merasakan sensasi sentuhan di area vaginanya.
6493Please respect copyright.PENANAvOvpzPDhJ0
6493Please respect copyright.PENANAAk9G2EBnrw
"umi umi... kayak hutan gini gak dipotong•
6493Please respect copyright.PENANA4y1VqvNBM3
6493Please respect copyright.PENANATYs1t7cMfj
"se... sebenernya ayah yang suka kalo punya umi panjang•
6493Please respect copyright.PENANAKLHC7Wg9le
6493Please respect copyright.PENANABDBVWUDJ5g
6493Please respect copyright.PENANAiPodfp1Ret
"tapi kan sunnahnya dipotongmi"
6493Please respect copyright.PENANAi7eqJkvdnX
6493Please respect copyright.PENANAzIx0kFdbWD
6493Please respect copyright.PENANABQ8ZQwm19n
"'ii iya sih"'
6493Please respect copyright.PENANAGUKiPg3mht
6493Please respect copyright.PENANAL7XzqSbvcM
6493Please respect copyright.PENANAj1Kz33YaHH
Mata umi syifa memandang kemaluan anaknya yang terlihat masih saja tegang dari tadi, jelas dia menyadari kalau saat itu anaknya sedang terangsang karena ereksi itu hukum alamnya. Makin terasa desiran sensasi ketika tangan anaknya itu memberikan rasa geli pada area vaginanya, dan tanpa bisa dikontrol umi syifa tahu ketika merasakan sensasi itu akan keluar cairan pelicin dari rongga vaginanya, walau sebenarnya umi syifa mau menghentikan kegiatan itu, dia tidak tega karena melihat anaknya sedang khusyu. Namun disisi lain dia kan malu jika nanti anaknya menyadari kalau ada cairan itu keluar dari vaginanya, dan benar saja itu terjadi. Cairan pelicin itu sudah cukup banyak keluar sampai sudah jatuh ke sprei kasur ghifar, ghifar yang juga menyadari hal itu segera mengambil tisu dan mengelap cairan itu. Dia tersenyum kepada umi syifa ketika mengelap cairan itu, untuk mencairkan suasana. Lalu umi syifa membalas senyuman ghifar dengan senyuman pendek, jelas sebenarnya mereka saling menyadari kalau mereka sudah saling terangsang.
6493Please respect copyright.PENANAY1nGbrEA1e
6493Please respect copyright.PENANA8Z2P4Yi5Ro
oOo
6493Please respect copyright.PENANAQAzk5XWlKA
Tanpa perlawanan dari umi syifa, jari jari ghifar mulai anteng memainkan cairan cairan bening licin yang terus keluar dari vagina uminya. Semulus apapun pahaumi syifa, namun tetap saja area vaginanya terlihat lebih gelap, tepatnya merah gelap, bagaimana tidak berubah, sudah mungkin ratusan kali dimasuki panis ayah ghifar dan sudah melahirkan 2 anak.
6493Please respect copyright.PENANAesNMkeDaMG
6493Please respect copyright.PENANANjV0gebKQM
Ghifar memainkan vagina umi syifa tanpaperlawanan sedikitpun dari umi syifa. Seperti umi syifa memberi restu kepada anaknya untuk memainkan organ pribadinya itu. Sampai tangan ghifar membuka lebar vagina umi syifa dan terlihat cairan licin itu terus keluar dari lubang vaginanya. Mulai terdengar desahan keluar dari mulut umi syifa, namun tidak ada perlawanan. Oalam hal ini, perlu kita ketahui, siapapun dia, sealim apapun, seorang wanita pasti akan terangsangjikavaginanya sudah dimainkan apalagi diusap usap.
6493Please respect copyright.PENANA2c2iGjxLi4
6493Please respect copyright.PENANAwlL8OJB5pG
6493Please respect copyright.PENANAWTw4hKG3tp
6493Please respect copyright.PENANAfMliuG1T4s
6493Please respect copyright.PENANA9265dBvgzA
Tanpa diduga, tanpa dinyana. Ghifar langsung menjilati vagina itu, tangan umi syifa yang tadinya ingin menahan kepala anaknya itu, malah membelai rambut anaknya ketika dirinya merasakan betapa lihainya bibir sang anak bermain di pintu masuk vaginanya. Tangannya kadang membelai kadang menjambak,
6493Please respect copyright.PENANAVsJCNbxq75
namun ghifar menikmati itu tanpa memperdulikan, yang penting baginya menyedot setiap lendir yang keluar dari vagina uminya.
6493Please respect copyright.PENANAgq9uVCAfAi
6493Please respect copyright.PENANAqGEHgE1ih3
6493Please respect copyright.PENANAChT3oohLA5
6493Please respect copyright.PENANAVeZj4de8VH
6493Please respect copyright.PENANAt7vjG3TZ9e
6493Please respect copyright.PENANAbzqLXH6EyC
Saat itu umi syifa sudah kehilangan akal sehatnya, semuanya hilang karena nafsu syahwat sudah menguasai. Beliau, umi syifa sudah tidak memperdulikan norma dan status mereka adalah ibu dan anak. Tangan kanan umi syifa mencoba meraih kemaluan anaknya dan mengocok batang yang terasa hangat itu. Lalu ghifar mulai memposisikan diri terlentang di kasur dan umi syifa mengikuti gerakan lawannya, yaituposisi dimana seringkita sebut69.Untuk pertama kalinya, dantanpa keraguan umi syifamemasukan batang anaknya itu ke dalam mulutnya, jelas saja sang anak merasakan setruman akan nikmatnya sepongan sang ibu.
6493Please respect copyright.PENANAmvm9XMNIxI
6493Please respect copyright.PENANALlik9av3vx
5 menit kemudian
6493Please respect copyright.PENANAkaZIkzN4hi
6493Please respect copyright.PENANAhToV46pdpm
Croootcrooooooooooooootcrooooooooooooootcrooooooot
6493Please respect copyright.PENANACpGkdjkexC
6493Please respect copyright.PENANA01CZpSr7yx
Badan ghifar bergetar, begitu juga badan umi syifa yang blingsatan mendapatkan puncak kenikmatan bersama.
6493Please respect copyright.PENANA9ROfREUpPH
Hminum semuanya umiiiiiiiiiiiiiii"
6493Please respect copyright.PENANAxmdz92XSuM
6493Please respect copyright.PENANABu3S7g2kjV
6493Please respect copyright.PENANAVcc2JpjHC6
Tanpa rasa jijik umisyifa menyedot semuanya melewati tenggorokannya sampai semua habis, sementara di vagina umi syifakeluar cairan putihyang cukup banyakjatuh ke wajahanaknya.Mereka satingmengejar napas yang tersenggal senggal. Lalu umi syifa menatap anaknya yang wajahnya ternodai cairan vagina. Buru buru dia mengambil tisu dan membersihkan cairan vagina itu dari wajah anaknya.
6493Please respect copyright.PENANAjUk62zuVuY
6493Please respect copyright.PENANA1gqoS5L737
"aduh maafin umi nak, wajah kamu jadi kena"
6493Please respect copyright.PENANA78ErukrJeR
6493Please respect copyright.PENANA0d7ETyg7Z9
6493Please respect copyright.PENANAcqio1EF4wM
"gapapa umi,umijuga sudah minum sperma ghifar, makasih"
6493Please respect copyright.PENANAIiT6aaKxEo
6493Please respect copyright.PENANAE85WF3PsJm
6493Please respect copyright.PENANAYMCWPEBg2O
oOo
6493Please respect copyright.PENANAGVtISXaw27
6493Please respect copyright.PENANAPrkjosZpku
Bulan selanjutnya agenda bulanan mereka bertambah lagidengan permainan jari ghifar yangmenari nari keluar masuk vagina umi syifa. Sementara umi syifa hanya bisa memegang erat sprei kasur anaknya itu ketika dia menikmati jarianaknya yangdulu mungil saat masihbayi. Namun kini jari tengah itu sudah bisa berbakti dengan membantu umi syifa mendapatkan puncak kenikmatan.
6493Please respect copyright.PENANAYBNAi7l1aD
6493Please respect copyright.PENANARPj2vOBETr
Momen itu, agenda bulanan mereka, entah kenapa jika momen itu sudah dimulai mereka seakan terbisu dan tidak suka saling bertukang kalimat. Mungkin karena masing masing dari mereka saling menikmati apa yangmereka sating lakukan, namun ketika pagi menjelang, sekali lagi, mereka layaknya ibu dan anak seperti biasa.
6493Please respect copyright.PENANA2KcumzORqy
6493Please respect copyright.PENANAHkvSP0ap1m
Setelah umi syifa merasakan permainan jari yang membuatnya kelonjotan malam itu. Ada masa dimana umi syifa suka datang ke kamar anaknya itu dengan alasan membersihkan kamar,namun ghifar menduga kalau sebenarnya kedatangan umi syifa ke kamarnya itu adalah untuk mencari kesempatan untuk merasakan colmek jari anak bungsunya itu. Setelah beberapa tingkah mencurigakan dimana umi syifa suka lebih lama diam disana dengan alasan kurang masuk akal juga, akhirnya ghifar memberikan sedikit pancingan.
6493Please respect copyright.PENANAKSw1ypabFT
6493Please respect copyright.PENANAU42baPJuOp
"umi bisa tolong ghifar?"
6493Please respect copyright.PENANA3WmWhogEPG
6493Please respect copyright.PENANAG9rRcFqZfr
6493Please respect copyright.PENANAfJ7Ip7VPxO
"tolong apa nak?"
6493Please respect copyright.PENANAZ6eDieAm5r
"adek mau dikocokin sekarang"
6493Please respect copyright.PENANAhBxPoPpPXF
6493Please respect copyright.PENANAOIy95Wz5pD
6493Please respect copyright.PENANA3CK36LhgBg
"kan awal bulangmasih seminggu lagi"
6493Please respect copyright.PENANAZJdzAl50cA
6493Please respect copyright.PENANAC7TMGJvhSC
"dikocokin ajami. Bukan cukuran"
6493Please respect copyright.PENANAIMZeIOBXT5
6493Please respect copyright.PENANAt93Md30yEn
6493Please respect copyright.PENANAPxgsMRFfXg
"mau banget?•
6493Please respect copyright.PENANAAaX7S13ox8
6493Please respect copyright.PENANAGhMuq06FUZ
6493Please respect copyright.PENANAIjTxhGtaPF
"banget banget mi"
6493Please respect copyright.PENANACXzCpffRmf
6493Please respect copyright.PENANAhtmmvg272L
6493Please respect copyright.PENANAsaYCpeBHP6
Hyaudahsini"
6493Please respect copyright.PENANAPHi1YfsnRr
6493Please respect copyright.PENANA5oE1CicNvB
6493Please respect copyright.PENANAEYF0F5RhMf
6493Please respect copyright.PENANAIPBpSzBPaQ
6493Please respect copyright.PENANAbf62AcS9kB
6493Please respect copyright.PENANAR68dh4bBuF
6493Please respect copyright.PENANATRYNqXetxP
6493Please respect copyright.PENANAtouQVwYZ4k
"idih udahgak pake celana aja ini anak umi"
6493Please respect copyright.PENANADh0xdFDMDT
6493Please respect copyright.PENANAH4489ANOAw
6493Please respect copyright.PENANAn14VJuxdj5
Setelah membuat ghifar crot, tangan lentik umi syifa masih memainkan batang keras anaknya itu. Lalu dengan sengaja ghifar menawarkan apakah uminya mau dikocokin juga, dan didalam hatinya saat itu umi syifa berharap anaknya itu mengambil alih untuk dominan disana, dan benar saja tangan ghifar memberi tanda agar umi syifa bersandar ke bantal itu lagi, dan ketika ghifar mengangkat gamis umi syifa sampai paha, disana umi syifa sudah tidak memakai apapun lagi, mereka hanya saling bertatapan dan bertukar senyum, kemudian tangan ghifar mulai meraba vagina umi syifa yang ternyata sudah basah sekali.
6493Please respect copyright.PENANAmzOtpTXiyY
6493Please respect copyright.PENANAbNwcNVLBih
Malam itu memang malamnya mereka berdua, umi syifa sampai dibuat mengejat dan tubuhnya menggelepar sebanyak 3 kali hanya olehjari tangan anaknya itu,danpada akhir adegan umi syifa meminta maaf karena sudah membuat jari anaknya basah dengan air vaginanya, namun justru ghifar mengucapkan terima kasih karena umi syifa sudah memberikan kesempatan untuk dia berbakti menyenangkan umi syifa. Selanjutnya, acara mingguan dilakukan pada hari senin malam selasa ketika suami umi syifa pergi patroli kota malam itu, sedangkan agenda bulanan tetap pada awal bulan, dan itu terjadi sampai ghifar memasuki kelas 3 SMU, namun hanya sebatas itu, umi syifa tidak mau mereka terjerumus ke sumur dosa lebih dalam, dan ghifar sendiri tidak pernah meminta lebih jauh dari itu.
6493Please respect copyright.PENANAZYpPQnZDfY
6493Please respect copyright.PENANARghzFDtGj6
oOo
6493Please respect copyright.PENANABROCqehVCG