
Chapter 02
Jeratan Kenikmatan Dunia
18174Please respect copyright.PENANAwHkZ5xSXo3
Akhirnya sampai juga aku didepan rumah anaku Rofik, entah kenapa siang hari ini aku ingin berkunjung ke rumahnya dan juga karena aku baru saja mengisi pengajian di dekat rumah anaku Rofik.. pengajian dengan tema "Menjaga kekhusyukan ibadah di umur senja bersama Ustazah Fatimah"
18174Please respect copyright.PENANAmnC9Xr1nEe
Karena umurku yang sudah 46 tahun ini aku sudah tidak mungkin lagi naik kendaraan umum seperti bis kota yang mengharuskan ku untuk turun naik dan berganti jurusan, oleh karena itu aku naik taxi yang ku stop di depan rumah ibadah tempat aku mengisi pengajian.
18174Please respect copyright.PENANAnzogx19dPH
Aku : "Terima kasih ya Pak sopir, kembalian nya di ambil saja untuk bapak"
18174Please respect copyright.PENANAP8ouIMBKui
Rahmat : "Wah.. terima kasih ya Bu Fatimah,"
18174Please respect copyright.PENANAyFtb4AQXgp
Aku : "Iya Pak, saya juga terima kasih sama bapak,"
18174Please respect copyright.PENANArKFCvVfTO9
Aku "Sudah mau ngobrol sama saya selama diperjalanan,"
18174Please respect copyright.PENANADwaOPXMpdQ
Aku : "Contoh sopir taxi yang baik Pak Rahmat ini."
18174Please respect copyright.PENANA7JLwu0m30H
Rahmat : "Ah Ibu terlalu memuji.. hehehe"
18174Please respect copyright.PENANAVxEAgOQMgE
Aku : "Ya sudah ya Pak, sekali lagi terima kasih."
18174Please respect copyright.PENANAkP91sMnRcl
Rahmat : "Baik Bu, mari saya duluan"
18174Please respect copyright.PENANA5MM5WlEm17
Dan taxi berwarna biru berlogo seekor burung itu pun menjauh meninggalkan ku yang sedang mencoba membuka gerbang rumah anaku, tapi aku kaget dan heran ada sebuah mobil mewah yang terparkir disana.
18174Please respect copyright.PENANASZATbAVWHJ
Aku : "Mobil siapa ya,"
18174Please respect copyright.PENANAPvSa7hHYhU
Aku: "Ko pintu depan nya tertutup, apa Rofik ada dirumah dan tidak bekerja?" bathinku.
18174Please respect copyright.PENANAGXfn3KpOlY
Akupun berjalan ke teras dimana pintu utama rumah itu berada, semakin aku mendekati pintu itu dari dalam kudengar sayup tangisan cucuku. ketika aku sudah di depan pintunya kucoba mengintip dari jendela teras yang cukup besar dan sedang tidak tertutup gorden itu.
18174Please respect copyright.PENANAVQ7zYPMOGt
Aku : "Ko ngga ada orang..,? kemana Aisyah.. kenapa cucuku menangis?"
18174Please respect copyright.PENANAqRIu6mFwog
Aku yang kala itu sedang memakai jilbab lebar model bergo instan berwarna putih masih coba mengintip dari jendela ini dengan rasa heran. ketika aku memegang handle pintu dan mencoba membuka pintu itu tiba2 dari dalam munculah didepanku pria berkulit hitam berbadan sangat tinggi dan itu membuatku sangat kaget bukan main sampai aku melongo mematung tak berkata apa2 dibuatnya.
18174Please respect copyright.PENANAd42dDnWBgH
Viktor : "What the fuck, shit who the fuck are you"
18174Please respect copyright.PENANAHih5E8q0i6
Aku : "Hei kamu siapa, kenapa kamu ada di rumah anaku,"
18174Please respect copyright.PENANAdB8j55msrZ
Aku : "Apa yang kamu lakukan mana anak saya Rofik?"
18174Please respect copyright.PENANASxMQ0tZ3Rg
Tapi tiba2 pria itu mendekapku kepalaku dan menekankan ke perutnya dengan sangat kencang dan menariku dengan paksa kedalam rumah. Setelah didalam diapun menutup dan langsung mengunci pintu itu.
18174Please respect copyright.PENANA3qiLLQFilW
Viktor : "Shut up, shut up,"
18174Please respect copyright.PENANAAMBk4xDAJF
Aku yang masih didalam bekapan nya saking kerasnya dia menahan kepalaku jangan kan untuk berteriak untuk bernafas pun aku sulit.
18174Please respect copyright.PENANAJg5LiMKX6Q
Pria ini menariku semakin kedalam rumah itu dan tak lama aku di lemparkan nya ke lantai, dalam keadaan setengah sadar dan linglung terjatuh di atas lantai. Aku melihat sekeliling dan aku terkejut bukan main.. di sampingku menantuku Aisyah sedang terbaring lemah diatas alas ibadah dan masih bermukena tapi bagian bawah nya tersingkap.
18174Please respect copyright.PENANAW51fNbkTDN
Aku : "Astagfirullah..Aisyah.. kamu kenapa Nak? ada apa ini Nak?"
18174Please respect copyright.PENANAPWa3emuXaB
Dengan susah payah menantuku Aisyah membuka matanya dan dengan sangat kaget dia bangkit dan memeluku.
18174Please respect copyright.PENANA6lFbLKoBCp
Aisyah : "Ibu.. kenapa ibu ada disini"
18174Please respect copyright.PENANAwGhmcE6XhY
Aku : "Ada apa ini Aisyah? kamu kenapa seperti ini, siapa laki laki ini?"
18174Please respect copyright.PENANAfka1TALc0P
Aisyah : "Aisyah diperkosa sama dia Bu, maafkan Aisyah Bu"
18174Please respect copyright.PENANAAvzMdzgOtL
Aku : "AAAAAAPAA?"
18174Please respect copyright.PENANAS9bvF12R3J
Viktor : "Oke thats enough, jadi kamu ini mertua kamu ya Aisyah?"
18174Please respect copyright.PENANAYRy68NMhAV
Viktor : "Betapa beruntung saya hari ini.. hahaha"
18174Please respect copyright.PENANAJejLzqYYNg
Aisyah : "Jangan,..Viktor.. jangan sakiti Ibu mertua saya" menantuku memohon kepada lelaki ini.
18174Please respect copyright.PENANAfaKNtdF6Qd
Viktor : "Nope... dia sudah lihat semua nya, berbahaya kalau saya biarkan"
18174Please respect copyright.PENANA5zD02QNbVq
Aku : "Tolong jangan sakiti kami, pergi kamu"
18174Please respect copyright.PENANA1G18svSS5L
Viktor : "SHUT UP YOU OLD FUCKING WHORE.."
18174Please respect copyright.PENANA0iwKh8NROt
Plaaakkk.....
18174Please respect copyright.PENANAvAb3cvWbzS
Satu tamparan keras mendarat dipipiku yang tertutup jilbab, dan tamparan itu membuatku tak sadarkan diri. Aku tak tahu apa yang terjadi setelah itu.
18174Please respect copyright.PENANACZui2e4zo8
Entah berapa lama aku pingsan, tapi saat aku tersadar aku rasakan tanganku terikat dan mulutku di sumpal dalam keadaan terbaring di lantai dan dalam keadaan setengah sadar mencoba mengumpulkan semua kesadaranku tepat diatas kepalaku yang tertutup jilbab ini aku melihat pemandangan yang sangat tidak lazim dan tabu untuku. Tepat diatas kepalaku sebuah batang kemaluan yang hitam legam dengan ukuran yang menyeramkan sedang membelah kemaluan Aisyah dalam posisi menungging.
18174Please respect copyright.PENANAmu79XEkzNl
Aku : "Gila.. apakah ini mimpi?"
18174Please respect copyright.PENANAx6GDpIXZBp
Aku "Tapi rasa sakit dipipiku masih sangat terasa perih.."
18174Please respect copyright.PENANAo8TxVyZXR7
Aku : "Dan itu menyadarkanku kalau ini bukan lah mimpi." batinku.
18174Please respect copyright.PENANAzNGkP7DevV
Pemandangan ini mau tak mau aku lihat karna aku dalam keadaan terikat dan tak berdaya. Aisyah sedang diperkosa oleh lelaki hitam ini. Tapi ketika kutatap muka Aisyah, dia justru seperti sangat menikmati perzinahan ini dan melenguh, tidak bukan melenguh tapi berteriak teriak penuh kenikmatan.
18174Please respect copyright.PENANACL5VBQyEmo
Viktor : "Heeeeyyy.. kamu sudah sadar pelacur tua?"
18174Please respect copyright.PENANACuzbHviwWH
Viktor : "Hahahah.. lihat ini menantu kamu... dia sedang menikmati kontol saya ini."
18174Please respect copyright.PENANAwqEyiyL1GQ
Viktor : "Hahahah.. bukan begitu Aisyah?"
18174Please respect copyright.PENANAiAim7iSzgC
Aisyah : "Yes Viktor,,.. aahh..aaahhh...iya..aahh...yang keras Viktor aaahhh...shit"
18174Please respect copyright.PENANAbahBCI4iKI
Viktor : "Bilang sama Ibu kamu bagaimana rasanya"
18174Please respect copyright.PENANAVEvxx4ZmZD
Aisyah : "Aahh...Ibu.. enak Bu... enak Ibu harus coba Bu....aaauuhhh...aaahhh"
18174Please respect copyright.PENANAuPrtd5ixZm
Viktor : "Dengar sendiri kan kamu pelacur tua..aaahhh..shit... this pussy so tight...fuck..."
18174Please respect copyright.PENANA3exfmINFXM
Ya tuhan, apa ini, kenapa semua ini bisa terjadi. kenapa menantuku bisa jadi seperti ini. Aku hanya bisa menangis melihat perzinahan ini. Menantuku menantu yang sangat aku sayangi bisa menjadi seperti ini dan dia terlihat sangat menikmatinya.
18174Please respect copyright.PENANAbpIRcVdygh
Aisyah : "Aahhhh... Ibu...aaahhhhhhhhuuuuhhh...aku nyampe Bu..."
18174Please respect copyright.PENANA5Y2eJiZ1pC
Aisyah : "Rofik tolooolll..kontol kecillll...aaaaaaaahhh......"
18174Please respect copyright.PENANABW4Yac3k9a
Serrrrrr....Serrrr...Serrrr....
18174Please respect copyright.PENANAYjmkEQawCv
Seperti orang tercekik suara dan nafas anaku tertahan dia sedang menikmati puncak kenikmatan nya.
18174Please respect copyright.PENANALG2Vmx43NW
Viktor : "Me too bitch.. im cuming bitch..aaahhh shit im cumminggg...
18174Please respect copyright.PENANAUZFVCt8rFC
Viktor : "In your muslimah whore pusssyyy.....aaaahhhh.... fuuuccckk..."
18174Please respect copyright.PENANAJJaqLLSCM2
Crrooootttt....Crrooottt....Crroooottt....
18174Please respect copyright.PENANAb7xeC6CcoO
Diatas kepalaku aku melihat mereka berdua mengejang menikmati dosa perzinahan ini.
18174Please respect copyright.PENANAmcKj2XNlys
Aku : "Aahh gila...."
18174Please respect copyright.PENANAXmRLsMQkhN
Aku : "Selang beberapa menit setelahh mereka menikmati nya pria ini mencabut kontolnya,"
18174Please respect copyright.PENANAVBvNjIra7z
Aku : "Kontol yang sangat hitam dan berukuran jumbo"
18174Please respect copyright.PENANAWFBmnsjmBF
Aku : "Yang baru pertama kali aku lihat dalam hidupku." batinku.
18174Please respect copyright.PENANA2HvJ9Vy96b
Ketika dia mencabutnya dengan sengaja dia menempelkan kontolnya ke wajahku dan pada saat dia menggosok gosok kan kontolnya ke wajahku ada cairan yang meleleh tumpah dari memek menantuku tepat ke seluruh wajahku dan kontol hitam pria ini yang ada diatas wajahku.
18174Please respect copyright.PENANAGTkbuGuk5T
Aku : "Ya.. sperma pria ini keluar dari memek menantuku ke wajahku... menjijikan."
18174Please respect copyright.PENANACdIKTykS1U
Aku : "Ku rasakan... oh Rofik cepat lah pulang tolong ibu Nak..."
18174Please respect copyright.PENANA0baS2pU3kc
Aku : "Aku berdoa dalam bathinku yang terkoyak." batinku.
18174Please respect copyright.PENANAvr1XfDTZcz
Viktor : "Lihat pelacur tua, kontol hitam ini, lihat...hahahahaha.."
18174Please respect copyright.PENANAJpjYU8xoGS
Viktor : "Tenang saja kamu akan dapat giliran.. hahahaha..".
ns3.15.238.90da2