
Para tokoh:
Soffi : Karyawan Biro Konsultasi [27 Tahunn]
Tan : Pimpinan Biro Konsultasi [40 Tahun]
Tatang : Cleanning Service
13646Please respect copyright.PENANATTziAjaADK
13646Please respect copyright.PENANAjy0kNr7Qge
13646Please respect copyright.PENANA3ReYhDgEZR
13646Please respect copyright.PENANAnyZ7Fmi8uk
Chapter 01
13646Please respect copyright.PENANAKNkGMffQMy
13646Please respect copyright.PENANAPett1lwmMe
13646Please respect copyright.PENANAfq6O8hUEgY
Perkenalkan namaku Soffi. Aku adalah seorang wanita berusia 27 tahun yang berstatus janda beranak satu. Dalam keseharianku, aku selalu mengenakan jilbab. Walaupun jilbab yang aku kenakan bukan tergolong jilbab akhwat, akan tetapi, dalam berpakaian aku sudah cukup sopan. Jilbabku menjulur menutupi setengah dadaku. Aku selalu mengenakan baju kurung longgar dengan bawahan rok semata kaki. Kedua kakiku senantiasa terbalut oleh kaus kaki.
13646Please respect copyright.PENANAsljQkPxZMw
Aku telah menjanda sejak 3 tahun yang lalu, akibat konflik yang tidak terselesaikan dengan mantan suamiku. Setelah usia pernikahan kami menginjak 1 tahun, mantan suamiku mulai menunjukkan watak aslinya. Ia mulai suka bermain tangan ketika marah. Begitu pula, ia tidak pernah memberiku nafkah, karena dia seorang pengangguran.
13646Please respect copyright.PENANAbAWQuMfhsz
Secara umum, ia bukan laki-laki yang bertanggung jawab. Pada akhirnya, ia pun menceraikanku, setelah berselingkuh dengan wanita lain. Pada saat itu aku sedang mengandung anak hasil perkawinanku dengannya. Kekalutan yang kualami akibat perceraian itu membuatku mengalami depresi selama beberapa bulan, hingga akhirnya aku menyadari bahwa aku harus bangkit.
13646Please respect copyright.PENANAaLTE8pmF6k
Perlahan-lahan akupun mulai bangkit, dan melupakan perceraian tragis yang menimpa diriku. Aku ingat, bahwa aku harus menghidupi anakku. Akupun pun bekerja pada sebuah biro konsultasi psikologi, mengingat aku adalah sarjana psikologi. Bisa dikatakan, penghasilanku hanya pas-pasan untuk menghidupi diriku dan anakku. Pada saat ini, anakku yang berusia 4 tahun kutitipkan pada neneknya di kota Yogyakarta
13646Please respect copyright.PENANAxswNpBGpOL
Sedangkan aku sendiri bekerja di kota Semarang, sebuah kota di Jawa Tengah. Di kota tersebut aku tinggal di kamar kost sederhana. Setiap akhir pekan aku mengunjungi anakku di rumah neneknya. Banyak pria yang mengatakan bahwa aku memiliki wajah yang cantik dan keibuan.
13646Please respect copyright.PENANARxVAOjn2Mb
Dengan balutan jilbab yang selalu ku kenakan, aku menjadi nampak anggun di mata para pria. Di samping itu, tak ada tanda-tanda bahwa aku adalah seorang ibu beranak satu. Banyak yang mengagnggap aku masih gadis. Tinggi badanku adalah 165 cm.
13646Please respect copyright.PENANAvuQlMexmrM
Ukuran payudaraku tidaklah besar, hanya 32B, akan tetapi, pantatku bulat, padat dan membusung. Walaupun sudah beranak satu, aku memiliki perut yang datar. Hal ini tercapai karena aku memang rajin berolah raga. Tak heran, meskipun statusku janda beranak satu, masih banyak pria yang mengharap cinta dariku. Akan tetapi, pada saat itu, aku belum berfikir untuk menjalin hubungan yang serius dengan seorang priapun.
13646Please respect copyright.PENANApB66GfS57e
Hal ini disebabkan karena masih ada sisa-sisa trauma akibat perceraian yang menyakitkan tersebut. Aku memiliki pandangan bahwa semua pria adalah pendusta. Untuk apa aku menikah lagi kalau hanya untuk bercerai lagi.
13646Please respect copyright.PENANAcuw6Ds4T0O
Sudahlah… aku sudah merasa hidup bahagia sebagai single parent. Tak dapat kupungkiri bahwa aku merindukan pelukan pria. Tentu saja, karena aku pernah merasakan manisnya seks, maka akupun seringkali merindukannya. Hingga saat ini, aku masih kuat untuk menahan hasrat itu, sehingga aku tidak terjerumus dalam seks bebas.
13646Please respect copyright.PENANAQd5Iagz1Ow
Di samping dalam rangka menjaga norma dan keyakinan yang aku anut, aku juga harus menjaga imejku sebagai seorang wanita berjilbab yang selalu berpakaian rapih dan sopan. Sejujurnya, aku seringkali bermasturbasi untuk mengurangi hasrat seksku tersebut.
13646Please respect copyright.PENANA1sgUs1OtUh
Herannya, semakin sering ku bermasturbasi, keinginanku untuk disetubuhi oleh pria justru semakin menggebu-gebu. Masturbasi hanya mengurangi hasratku untuk sementara, hanya pemuasan kebutuhan biologis semata, namun kepuasan psikologis tidaklah aku dapatkan.
13646Please respect copyright.PENANAEEmcTKaPP6
Adapun alat yang sering ku pakai untuk bermasturbasi adalah buah mentimun. Uhhh… sungguh beruntungnya buah mentimun itu. Sementara para pria yang mengharap cinta padaku saja belum ada yang berhasil menikmati jepitan lubang di pangkal pahaku, tapi buah mentimun silih berganti telah menyodok berkali-kali. Terkadang diam-diam aku melakukan masturbasi sambil menonton film porno di komputerku ketika di kost sendirian.
13646Please respect copyright.PENANAmYVuKiu9lM
Dengan status jandaku, tentu saja ada beberapa pria yang menganggap diriku adalah perempuan gampangan, yang butuh dibelai. Dengan demikian, ada beberapa pria yang sering melakukan perilaku yang menjurus pada pelecehan seks, dari verbal hingga pada sentuhan fisik.
13646Please respect copyright.PENANA3timoikJ5V
Salah satunya adalah bosku, seorang Cina, yang sekaligus pemilik dari biro konsultasi tempatku bekerja. Dengan pura-pura tidak sengaja, ia terkadang meremas pantatku atau tetekku. Aku sebenarnya risih dengan hal itu, dan tidak krasan untuk bekerja di situ. Ia seakan tidak peduli bahwa aku adalah seorang wanita berjilbab yang selalu sopan dalam berpakaian dan berperilaku.
13646Please respect copyright.PENANAatBAjEGxwm
Ia bahkan pernah menempelkan penisnya di belahan pantatku ketika aku sedang membungkuk, karena membetulkan mesin printer di kantor. Aku terkejut, karena di sela-sela pantatku terasa ada batang keras yang menekan. Aku pun lalu segera menghindar.
13646Please respect copyright.PENANAgmS4CJwAwz
Aku tidak bisa marah padanya, karena aku masih berharap untuk bisa bekerja di biro miliknya tersebut. Aku hanya menampilkan ekspresi muka tidak suka, sambil pipiku memerah karena malu. Ia hanya tersenyum mesum sambil pergi berlalu. Ia nampak paham sekali bahwa aku memang sedang butuh untuk terus bekerja di bironya.
13646Please respect copyright.PENANA7SCUkj3ijc
Sungguh aku sangat benci dan jijik dengan perilaku bosku tersebut. Bosku tersebut seorang pria Cina berusia 40 tahunan. Ia telah berkeluarga, dan keluarganya tinggal di luar Jawa. Namanya Pak Tan. Ia memiliki tinggi 160 cm, dengan badan yang agak gemuk perut yang buncit. Ia nampak gempal.
13646Please respect copyright.PENANAZ4RRmV6tH8
Pada suatu hari, aku menerima kabar dari ibuku yang tinggal di kota Yogyakarta, bahwa anakku sakit keras, hingga harus opname. Bahkan dokter menyatakan bahwa anakku harus dioperasi secapatnya, kalau tidak, bisa fatal. Untuk biaya operasi tersebut butuh uang sebanyak lima juta rupah.
13646Please respect copyright.PENANA6eNyANWeit
Orang tuaku menyatakan bahwa mereka telah kehabisan dana untuk biaya pengobatan anakku. Sementara, aku sendiri sudah kehabisan uang karena kini sudah tanggal tua. Uang hanya cukup untuk menyambung hidup beberapa hari. Aku pun bingung, harus mendapatkan uang darimana lagi. Masih banyak hutangku pada kawan-kawanku, sehingga aku segan untuk berhutang lagi pada mereka.
13646Please respect copyright.PENANAoY3mKtlGn1
Satu-satunya yang bisa aku lakukan adalah mengeluh pada Pak Tan. Tapi aku merasa ngeri, karena itu berarti memberinya kesempatan untuk melecehkanku secara seksual. Aku pun menjadi ragu. Akan tetapi, karena aku sudah sangat panik, akhirnya aku beranikan diri untuk mengungkapkan hal itu pada Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANAuNWOh53ztZ
Dengan perasaan tidak karuan, aku memberanikan diri untuk menuju ruang Pak Tan. Saat itu, aku mengenakan jilbab warna pink sepanjang lengan, dengan baju kurung yang sewarna, serta rok panjang hitam dari bahan kain yang lemas. Dengan demikian, celana dalamku agak tercetak di permukaan luar rokku.
13646Please respect copyright.PENANAE4Fl2Ao17b
Tok… tok.. tok.. tok… suara ketukanku di kamar kerja Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANASEivoJGSmQ
“Masuk” aku dengar suara pak Tan berseru dari dalam ruangan.
13646Please respect copyright.PENANACXjwgR4qAP
Aku pun membuka pintu. Pak Tan yang sedang duduk di belakang meja kerjanya menatapku dengan tatapan mesumnya, yang seolah menelanjangi tubuhku.
13646Please respect copyright.PENANA1JhUOw7Fgh
“Silahkan duduk”, katanya mempersilahkanku untuk duduk.
13646Please respect copyright.PENANA5K5UjcG16B
“Ada apa cah ayu?” dia bertanya padaku dengan nada menggoda.
13646Please respect copyright.PENANAeIXZP0xatD
Sambil menunduk, akupun mengatakan keperluanku pada pak Tan sambil terbata-bata.
13646Please respect copyright.PENANAJlPCrg6UVC
“Mmmaaaff Pak, anak saya sedang sakitt kerass…”
13646Please respect copyright.PENANA2bpOjdanYY
Keringat dinginku mulai mengucur….
13646Please respect copyright.PENANAtKwZ6tPgv4
“Terus???” Pak Tan bertanya dengan nada sedikit ketus.
13646Please respect copyright.PENANAmForZx0HO3
“Mmaksud saya, saya mau pinjam uang sama bapak. Untuk pengobatan anak saya. Saya sudah tidak ada uang.”
13646Please respect copyright.PENANAjN60vnIitU
Ketika aku berkata seperti itu, pak Tan hanya mengangguk-amgguk dengan tatapan melecehkan.
13646Please respect copyright.PENANAFy8LdYxrV6
“Sofiii, dengan berat hati saya katakan ke kamu, kalo saya tidak ada uang yang bisa saya pinjamkan ke kamu…?”
13646Please respect copyright.PENANAUOagkg6iSq
“Tolonglah saya pak, anak saya sakit.. berikan saya lima juta rupiah saja… nanti bisa dipotong gaji saya” kataku menghiba.
13646Please respect copyright.PENANABSE8dXRXZg
Air mataku mulai mengalir dari sudut-sudut mataku.
13646Please respect copyright.PENANAYbqfNYZ9Pn
“Kamu tau kan, biro ini sedang kekurangan modal”, kata pak Tan dengan datar dan tenang.
13646Please respect copyright.PENANAQPT64LJcFk
“Jumlah klien kita semakin sedikit, makanya pemasukan ke biro juga sedikit..”
13646Please respect copyright.PENANA0X3aMhn5ed
“Ya sudahlah, aku bisa usahakan uang itu” kata pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANAKYiVjMktt8
Kemudian ia membuka laci mejanya dan mengeluarkan beberapa gepok uang 50ribu rupiahan. Ia pun memberikanya padaku. Setelah dihitung, ia telah memberikan uang padaku sebanyak 6juta rupiah, lebih banyak dari harapanku.
13646Please respect copyright.PENANAgvvoNJXzI0
Pak Tan berkata, Uang itu boleh kamu pinjam dulu. Kamu nggak usah coba mikirin ntar gimana cara supaya mengembalikannya.
13646Please respect copyright.PENANA8yfoNJEqoZ
“Udah, cepet, kamu bawa pulang… kamu tunggu anak kamu sampe operasinya selesai… kamu boleh libur…”
13646Please respect copyright.PENANAys259waVcn
Dengan perasaan senang dan rasa terima kasih yang tidak terkira, aku pun berpamitan dengan pak Tan dengan menyalami tangannya..
13646Please respect copyright.PENANAi6yjsE5eXp
Aku pun bersyukur, operasi anakku berjalan dengan lancar. Setelah itu, aku kembali bekerja di kantor Pak Tan. Semenjak itu, Pak Tan semakin menjadi-jadi dalam melecehkanku secara seksual. Karena hutang budiku padanya, aku pun tak bisa berbuat apapun selain pasrah dengan perlakuan Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANA9NhnekmtXU
Setiap kali berpapasan denganku, ia tak akan membiarkan pantatku lolos dari jamahannya. Seringkali, ia mengejutkanku dari belakang dengan cara meremas pantatku. Aku hanya bisa menjerit kecil. Semakin lama iapun semakin berani untuk menjamah tubuhku yang lain. Payudaraku dan pangkal pahaku pernah diremasnya.
13646Please respect copyright.PENANAmxZQUk9Lro
Yang aku heran, dia tetap paling suka meremas pantatku, walaupun ia sesungguhnya dapat dengan bebas untuk menjamahi payudara dan pangkal pahaku. Ketika aku sedang berdiri di dekatnya, ia mengajakku ngobrol sambil jarinya menelusuri belahan pantatnya.
13646Please respect copyright.PENANAZ76p8WHfna
Dengan perasaan malu aku ingin menghindari setiap perlakuannya, namun ku tak berdaya. Sungguh, aku merasa menjadi seorang perempuan murahan yang bisa dinikmati oleh pria Cina itu demi sejumlah uang. Sungguh kontras dengan penampilanku yang selalu berjilbab sopan ini.
13646Please respect copyright.PENANAj14GXQDxL0
Suatu ketika, seorang pesuruh kantor bernama Pak Tatang memberitahuku bahwa pak Tan memanggilku untuk datang ke ruangannya.
13646Please respect copyright.PENANAQTy7epUfWr
“Mbak, Pak Tan manggil mbak ke ruangnya”
13646Please respect copyright.PENANAnaCqDaTttd
“Huh… ada apa lagi nih??” tanyaku dalam hati. Pelecehan apa lagi yang kan aku terima? gumamku.
13646Please respect copyright.PENANAkK34r9Quqo
“Mhhh…. iya pak… Nanti saya ke sana…
13646Please respect copyright.PENANACOvKgdvNAK
“Cepet ya mbak, Pak Tan minta mbak datang cepet….” kata pak Tatang sambil berlalu.
13646Please respect copyright.PENANAeSMacdnHkC
“Iya… iya Pak Tatang” kataku sambil tersenyum pada Pak Tatang..
13646Please respect copyright.PENANAhduhErxmf0
Hari itu aku mengenakan jilbab warna krem yan menutupi dua bukit mungilku, dengan baju kurung dan rok panjang. Dengan gontai dan perasaan yang tidak tenang akupun datang ke ruang Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANAOkXmmhQFlb
Tok… tok… tok ku ketuk pintu ruang Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANAIvl7EK1Un2
“Masuk” terdengar teriakan Pak Tan dari dalam ruangan
13646Please respect copyright.PENANAyNlaVGrdAb
Aku pun masuk, dan Pak Tan mempersilahkanku duduk. Dengan senyum jahat tersungging di bibrnya, ia menatapku dengan pandangan nafsu. Aku hanya menunduk dengan muka yang malu bercampur dengan rasa cemas.
13646Please respect copyright.PENANA5Cq2cXV3eH
“Mhhhhh, begini Soffi…., saya cuma mau informasikan ke kamu, kalau hutang kamu ke kantor sudah jatuh tempo. Kantor butuh uang itu segera. Kamu bilang mau angsur hutang kamu, tapi sampai sekarang, sudah tiga bulan, kamu sama sekali belum angsur. Saya udah kasih kamu keringanan looo….” Pak Tan berkata dengan nada serius.
13646Please respect copyright.PENANAuQP192Vr9c
Jantungku berdetak keras, memompa darahku cepat sekali. Wah, celaka… pikirku.. Aku jelas tidak mampu untuk membayar hutangku. Bahkan untuk mengangsur pun aku tidak mampu. Kini hutang itu telah ditagih. Ohhhh… betapa malang nasibku, jeritku di hati.
13646Please respect copyright.PENANAnUXEKuq0U4
“Mhhhh…. mmaaf pak, saya belum mampu membayarnya…” jawabku terbata-bata.
13646Please respect copyright.PENANAVFq82JESG7
“Kebutuhan saya banyak sekali, dan uang gaji saya saja tidak cukup”
13646Please respect copyright.PENANA27mK4IcuAm
Tak terasa, air mataku mulai meleleh.
13646Please respect copyright.PENANAeQG22087PD
“Iya, saya tau… tapi masalahnya, kantor ini juga butuh biaya. Kan sudah aku bilang, kalau biro ini lagi seret. Klien kita semakin sedikit?” suara Pak Tan mulai meninggi.
13646Please respect copyright.PENANAvr4uTUYZ0i
Air mataku pun semakin deras mengalir. Tak sadar aku mulai sesenggukan. Dengan ujung jilbabku aku usap air mataku. Pak Tan masih nampak cuek, sambil sesekali melirikku. Sorot matanya menunjukkan kelicikan.
13646Please respect copyright.PENANAEudiQzSXR2
“Hmmmmm… apapun kamu harus membayar hutang kamu…. Atau kita selesaikan saja secara hukum??” ancam Pak Tan.
13646Please respect copyright.PENANAGLPJm7xVHr
Aku semakin panik dengan ancaman itu…
13646Please respect copyright.PENANAkVOx2SiqZg
“Ssaya mohon jangan pak. Saya pasti akan bayar. Saya masih punya anak pak….” kataku tersedu-sedu.
13646Please respect copyright.PENANATLK1khMLEe
“Trus, kamu mau bayar pake apa? Kamu bilang nggak punya uang?”
13646Please respect copyright.PENANAQtjI9vn5EY
“Beri saya waktu tenggat satu minggu, saya bisa usahakan” jawabku putus asa.
13646Please respect copyright.PENANARZQDIjubgf
Satu minggu pun aku tidak yakin akan mendapatkan uang sejumlah itu.
13646Please respect copyright.PENANAm2TEcjUKce
“Wah… wah… aku meragukan kamu bakalan sanggup membayar. Paling hanya menunda waktu. Gak ada gunanya. Saya nggak akan kasi keringanan lagi”
13646Please respect copyright.PENANAqWc2Y9O6dn
“Sssayaaa mohon pakkk” aku berusaha menahan tangisku agar tak semakin keras.
13646Please respect copyright.PENANAkHMBOzc8uk
“Mhhhhh… baik… baik…. Aku bisa kasih kamu solusi. Supaya kamu bisa lunasin utang kamu”
13646Please respect copyright.PENANAAR23XcQCvQ
Aku agak lega mendengar ucapan dari Pak Tan. Aku memandanginya dengan pandangan bertanya, solusi macam apa yang akan diberikan oleh pimpinan aku ini yang kemudian akan diberikannya kepadaku.
ns216.73.216.85da2