1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
19730Please respect copyright.PENANAr9JRYr1sj4
19730Please respect copyright.PENANAkYBqIpWPba
19730Please respect copyright.PENANAKXGtYV228Q
19730Please respect copyright.PENANAIr0uP6Z982
19730Please respect copyright.PENANA3PTOnRk9WG
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
19730Please respect copyright.PENANA6NhERfLDFp
19730Please respect copyright.PENANAZuBaaUM2HH
19730Please respect copyright.PENANAQLRlOAfXjs
19730Please respect copyright.PENANA7VieyKO4lZ
19730Please respect copyright.PENANA522kiOAT8R
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
19730Please respect copyright.PENANA3CN3D18C5T
19730Please respect copyright.PENANA2RgsBqZEhu
19730Please respect copyright.PENANAZKqmLbP5nH
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
19730Please respect copyright.PENANAvG2Vc8ulP4
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
19730Please respect copyright.PENANASJtKnnWISZ
19730Please respect copyright.PENANAHbZJ60Ez03
19730Please respect copyright.PENANAyjHGQquIGs
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
19730Please respect copyright.PENANAVdtpbJLIst
19730Please respect copyright.PENANA7hlDLXKRNg
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
19730Please respect copyright.PENANAmid9LrkFcr
19730Please respect copyright.PENANAFhGoKYthbK
19730Please respect copyright.PENANAuZZ97GglU9
A : kak, kak aku takut.
19730Please respect copyright.PENANAPLlduyUIaD
19730Please respect copyright.PENANAuERYPbOoXU
19730Please respect copyright.PENANAAmLp6VFrP8
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
19730Please respect copyright.PENANAFCyTKfJKkW
19730Please respect copyright.PENANAURaadWfcY6
19730Please respect copyright.PENANAKXyIgzPuhI
19730Please respect copyright.PENANAhSUX6WDr08
19730Please respect copyright.PENANA5JKkjFFJXB
19730Please respect copyright.PENANAe6DQFdmyz9
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
19730Please respect copyright.PENANA7v8IbTemLN
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
19730Please respect copyright.PENANAsP32RaTkNR
19730Please respect copyright.PENANAbOVsLI7s6p
19730Please respect copyright.PENANAbh6iByFjwV
19730Please respect copyright.PENANAh3LsR0mFD1
19730Please respect copyright.PENANAN4B0Wzy9NE
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
19730Please respect copyright.PENANA8bw61lPvrK
19730Please respect copyright.PENANAGo0zLdmmhp
19730Please respect copyright.PENANA79CKzpgOWt
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
19730Please respect copyright.PENANAn2dzBpK3sg
19730Please respect copyright.PENANA22EcUvI8RL
19730Please respect copyright.PENANAYoMJsMDtEQ
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
19730Please respect copyright.PENANALHmFIOvCYK
19730Please respect copyright.PENANATvSqK3PO3p
19730Please respect copyright.PENANAhzcESE1pqD
19730Please respect copyright.PENANABYK0d5ljJm
19730Please respect copyright.PENANAu3KFqqbtck
19730Please respect copyright.PENANA7o8ST8IiLU
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
19730Please respect copyright.PENANAUIBUY1wa5h
19730Please respect copyright.PENANAlm3jLvkZY9
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
19730Please respect copyright.PENANAJt23Xg8UI7
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
19730Please respect copyright.PENANA3WRGRLK2lX
19730Please respect copyright.PENANAuD9nuORfZQ
19730Please respect copyright.PENANAxqnlfC4dKm
19730Please respect copyright.PENANA35SKOcVsgm
19730Please respect copyright.PENANAFG6HVvYV8X
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
19730Please respect copyright.PENANArD3tVMoW4d
19730Please respect copyright.PENANAlvFDPxO6dy
19730Please respect copyright.PENANAtI3w6trqN4
19730Please respect copyright.PENANAAWOCInVtfE
19730Please respect copyright.PENANAKytrsRzcNQ
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
19730Please respect copyright.PENANAqLcx0Tihb7
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
19730Please respect copyright.PENANANKa2UzE6P3
19730Please respect copyright.PENANAekWkdUKTIp
19730Please respect copyright.PENANABH2gawIuIC
19730Please respect copyright.PENANAF2MoTtsSOc
19730Please respect copyright.PENANAo0kxaVFRyH
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
19730Please respect copyright.PENANABUSsEE1w8O
19730Please respect copyright.PENANAPgtrbluISZ
19730Please respect copyright.PENANA9h9GtgVNnm
19730Please respect copyright.PENANAmOk1j09ogV
19730Please respect copyright.PENANAfNxbxa1xhf
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
19730Please respect copyright.PENANAnZ5MeJuMEF
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
19730Please respect copyright.PENANAU1RzVEVR1w
19730Please respect copyright.PENANARGSKgNn72e
19730Please respect copyright.PENANAl1xMXtCBDq
19730Please respect copyright.PENANAvPNC0qFtqp
19730Please respect copyright.PENANAshPW4jc1zB
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
19730Please respect copyright.PENANA5C7b3wJO8m
19730Please respect copyright.PENANAJHnHYGPQLJ
19730Please respect copyright.PENANA7HOjW7mN2Q
19730Please respect copyright.PENANA5NjMmcgid8
19730Please respect copyright.PENANACYLKPVZFOE
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
19730Please respect copyright.PENANAIPa19oKmld
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
19730Please respect copyright.PENANAYRhbxw9VHR
19730Please respect copyright.PENANAJZXdqJtfF0
19730Please respect copyright.PENANApqKT8AgGfh
19730Please respect copyright.PENANAtzsUsPWMjh
19730Please respect copyright.PENANARswdG8BSut
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
19730Please respect copyright.PENANAja5prXcvmS
19730Please respect copyright.PENANA0wrOELlZYf
19730Please respect copyright.PENANAtmvSsRVBLo
19730Please respect copyright.PENANAxmaBohVwWp
19730Please respect copyright.PENANAkKrL0aUH8N
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
19730Please respect copyright.PENANArV1noWveus
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
19730Please respect copyright.PENANAgEPhDicD6g
19730Please respect copyright.PENANAkAqB8QyMmh
19730Please respect copyright.PENANAWTYlrw86zh
19730Please respect copyright.PENANAFB07rleLdl
19730Please respect copyright.PENANAZlEhQ8dEHV
Kak Tara : badanmu bau koh.
19730Please respect copyright.PENANAfYcDgnfUZc
19730Please respect copyright.PENANAXFL8wiG4U3
19730Please respect copyright.PENANAoO9c9cpV4Y
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
19730Please respect copyright.PENANAe0CmdpecdP
19730Please respect copyright.PENANAJ0J8ivpp0d
19730Please respect copyright.PENANAjzFw1kAqCc
KT: kakak mandiin mau?
19730Please respect copyright.PENANAOAQIJvrtLz
19730Please respect copyright.PENANArDbVL5p1V3
19730Please respect copyright.PENANAJvUe9ctvkv
A : gamau ah dingin
19730Please respect copyright.PENANA0qwWT5dx08
19730Please respect copyright.PENANA1gHN4eKPCY
19730Please respect copyright.PENANAxZWRJ4rsZM
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
19730Please respect copyright.PENANAMUAlwZ4KjP
19730Please respect copyright.PENANAReHYS0KQoj
19730Please respect copyright.PENANAd4H6H1LDbF
A: Yaudah deh.
19730Please respect copyright.PENANA5MUc0VfHPT
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
19730Please respect copyright.PENANAfWrckSzPbH
19730Please respect copyright.PENANAZxCpVnAApP
19730Please respect copyright.PENANAGz5g6UbsWc
19730Please respect copyright.PENANAyMtkAhlfMh
19730Please respect copyright.PENANABuoN8qTlOa
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
19730Please respect copyright.PENANAdaYc97OMfP
19730Please respect copyright.PENANAIw04zPK1lb
19730Please respect copyright.PENANAolKwVshtG2
19730Please respect copyright.PENANA7kBVBY6bAD
19730Please respect copyright.PENANAzgnbP79JHt
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
19730Please respect copyright.PENANA6zYOzAcfoa
19730Please respect copyright.PENANAFLWWjXBgU7
19730Please respect copyright.PENANAKKripZhd7G
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
19730Please respect copyright.PENANA4oYmOQOvlT
KT: kuat bangun emang?
19730Please respect copyright.PENANA3oloEd3XEH
19730Please respect copyright.PENANAyP24YwTcF7
19730Please respect copyright.PENANAcQt0AW7CCH
A : eeeuuuh enggak
19730Please respect copyright.PENANASxvowACLzw
19730Please respect copyright.PENANAz7GRrT5UZ7
19730Please respect copyright.PENANAF4IkgV9Mot
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
19730Please respect copyright.PENANAl8Y9brEg1E
19730Please respect copyright.PENANA0siCdiUdgN
A: iya deh
19730Please respect copyright.PENANAISL9QRYzXI
19730Please respect copyright.PENANAnpv792f5lX
19730Please respect copyright.PENANAorN6XmANgD
19730Please respect copyright.PENANAS6603LUlki
19730Please respect copyright.PENANAAOzngGTnrq
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
19730Please respect copyright.PENANASUQPomysId
19730Please respect copyright.PENANAH8eFjJsCmu
19730Please respect copyright.PENANAAcBw2QXwvk
19730Please respect copyright.PENANAccDZaWM99M
19730Please respect copyright.PENANAMNN5uvS4wE
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
19730Please respect copyright.PENANAzywWaxIzgQ
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
19730Please respect copyright.PENANAcG5GlEc7AB
19730Please respect copyright.PENANAY4HWXvvKyU
19730Please respect copyright.PENANAF7gNlsexrC
19730Please respect copyright.PENANATcyMTvmxhu
19730Please respect copyright.PENANAJM4VUSjGZC
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
19730Please respect copyright.PENANAUTWx9fdcsS
19730Please respect copyright.PENANAuqwaxO1VCr
19730Please respect copyright.PENANAK0pmzKBEDK
19730Please respect copyright.PENANA7xnjSlxrZP
19730Please respect copyright.PENANAiYABA01Kpn
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
19730Please respect copyright.PENANAm58zJOc0SW
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
19730Please respect copyright.PENANAygfrngtsai
19730Please respect copyright.PENANA7J8SoyNZU0
19730Please respect copyright.PENANAeT20vRoebV
19730Please respect copyright.PENANAxU26YwiQoD
19730Please respect copyright.PENANAyTOTvpIiya
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
19730Please respect copyright.PENANAsAJ8pqsQHI