1998. saai itu Akiang masih berumur 9 tahun, ia terburu-buru pulang dari sekolah karena hari itu sekolah dipulangkan cepat. Keributan terjadi dimana mana, akian melihat sebuah toko makanan dijebol pintunya dari luar dan para orang tak dikenal itu mengacak-ngacak semua yang ada disana, beberapa toko lainnya juga mengalami penjarahan. Langkahnya semakin cepat karena dia menyadari orang bermata sipit sepertinya yang akan menjadi sasaran empuk di kerumunan manusia yang kehilangan akal tersebut, akiang mengkhawatirkan keluarganya yang juga penjual ATK dan keperluan belajar lainnya.
18699Please respect copyright.PENANAhpac8qrM8X
18699Please respect copyright.PENANAFGJCcYceiq
18699Please respect copyright.PENANA3ttjGzQPid
18699Please respect copyright.PENANA98BtNS89Kv
18699Please respect copyright.PENANAID2OsyVuVi
Langkah kaki akiang semakin cepat menuju arah toko ayahnya, namun dia juga mendapati toko tersebut sudah terbakar dan beberapa pekerja ayahnya sedang berusaha memadamkan api yang mulai membakar ke bagian rumah mereka.
18699Please respect copyright.PENANAALe8h3OK0v
18699Please respect copyright.PENANAusGXWqCwBS
18699Please respect copyright.PENANADxTC0bzSd4
18699Please respect copyright.PENANAFW5jYktRKr
18699Please respect copyright.PENANArPRbA2bel4
Kak Tari : koh sini cepat sembunyi.
18699Please respect copyright.PENANABBArT3MZ2q
18699Please respect copyright.PENANAK4Cu0Oia2A
18699Please respect copyright.PENANApOxyApHKQO
Akiang: ibu sama ayah mana kak?
18699Please respect copyright.PENANAeSHOSTHJzi
K.T : jangan banyak bicara kamu cepat sembunyi
18699Please respect copyright.PENANAcKJAErI6TG
18699Please respect copyright.PENANAmIRMben1lc
18699Please respect copyright.PENANAKtF5w81k37
Tari memaskan akiang ke kamar mandi dan membuka atapnya, lalu menaikan akiang ke atas.
18699Please respect copyright.PENANAmvl3tnd1f2
18699Please respect copyright.PENANAOn0RX4Jfpt
K.T : kamu diam, jangan turun sebelum kakak kesini.
18699Please respect copyright.PENANANfMM2I0toT
18699Please respect copyright.PENANA3gBEqv1E05
18699Please respect copyright.PENANAe6a8MCYqwS
A : kak, kak aku takut.
18699Please respect copyright.PENANAaljjXh9jmL
18699Please respect copyright.PENANAScvMkgNBiS
18699Please respect copyright.PENANAdhcIHGV7ar
K.T : diam, atau orang-orang itu akan membunuhmu.
18699Please respect copyright.PENANAoX9KDi6e4c
18699Please respect copyright.PENANAhQfagF88Zp
18699Please respect copyright.PENANAFVrK8XN89x
18699Please respect copyright.PENANAaiVhdqqYUU
18699Please respect copyright.PENANASUCsgteVqY
18699Please respect copyright.PENANAUwawITd1u3
Anak kecil itu menangis dengan suara kecil karena ketakutan setengah mati medengar ledakan dan suara gaduh di dalam rumahnya, dia memanggil semua nama dewa yang dia ingat untuk menolongnya melewati hari tersebut. Beberapa ledakan terdengar kembali, ada bau asap masuk dari bawah dan membuatnya khawatir, namun beberapa saat kemudian tak ada asap lagi yang menyeruak masuk ke atap.
18699Please respect copyright.PENANAl6ArMJKtVK
Akiang sampai tertidur menahan takut yang tak bisa dia kendalikan, dia terbangun setelah suara pintu langit-langit dibuka dari luar, kang asep kemudian membangunkannya dari setengah tidur dan menurunkan akiang dari atap we tersebut. Akiang memasuki ruang tamu rumahnya semuanya hancur tak beraturan, semua harta yang berharga dalam rumah itu hilang entah kemana, akiang hanya terdiam duduk disebuah kursi yang setengah terbakar, ia merasakan kursi itu masih terasa hangat dari bawah.
18699Please respect copyright.PENANAycOOM1ZILP
18699Please respect copyright.PENANA2BUpOv0uuT
18699Please respect copyright.PENANAPMEXvsq9oF
18699Please respect copyright.PENANApzZVoHGCXy
18699Please respect copyright.PENANALuI6WElS3f
Kak Tari : Akiang ayo makan dulu, setelah itu kamu mandi.
18699Please respect copyright.PENANAXKbMGngkOG
18699Please respect copyright.PENANAzGkRjlK0E6
18699Please respect copyright.PENANAV44BY6ZjFm
Akiang : lbu sama ayah mana kak?
18699Please respect copyright.PENANAOFo7xUFsUb
18699Please respect copyright.PENANAOV1qoO1SkO
18699Please respect copyright.PENANAZM8aKb30Lf
K.T: kamu makan dulu lalu mandi, nanti kakak ceritakan ke kamu.
18699Please respect copyright.PENANA9ZzIwPQWTi
18699Please respect copyright.PENANAB9VffRKxpL
18699Please respect copyright.PENANAXPx63VnXT3
18699Please respect copyright.PENANAvqR7LtOOAy
18699Please respect copyright.PENANARLJTHYNPQd
18699Please respect copyright.PENANAGSphcIaqTD
Akiang memakan mie yang diberikan kak tari yang masih hangat, akiang memakannya dengan lahap karena sangat lapar karena tekanan rasa takut. lya tak henti melihat kak tari yang mondar-mandir membersihkan rumahnya yang berantakan.
18699Please respect copyright.PENANAAA65mGJAHz
18699Please respect copyright.PENANAeJuHfykx86
Kak tari adalah pekerja toko ayah akiang sejak 2 tahun lalu, ada dua pekerja yang setia sampai sekarang kepada ayahnya kak tari dan kang asep, sementara yang lainnya sudah pergi sejak ibukota dilanda demo yang selalu berakhir kericuhan. Kak tari berusia 19 tahun dan kang asep 25 tahun mereka adalah orang
18699Please respect copyright.PENANAPbkD3FDSjK
kepercayaan ayah akiang karena diantara yang lainnya hanya mereka yang lulusan SMA, sementara pekerja lainnya rata-rata hanya lulusan SD bahkan ada yang tak lulus SD sama sekali.
18699Please respect copyright.PENANApngirp11Al
18699Please respect copyright.PENANAvXqxFEQM9j
18699Please respect copyright.PENANAfDL281mSTH
18699Please respect copyright.PENANAGhPXry9JhK
18699Please respect copyright.PENANAFaI4mACAqt
Selesai mandi akiang membantu kang asep dan kak tari membersihkan rumahnya, kak tari membersihkan pecahan kaca yang bertebaran dimana mana, sementara kang asep mencopot label nama toko yang berbahasa china dan memasukannya ke dalam rumah. Akiang bertanya kenapa kang asep melepaskan nama toko ayahnya, kang asep hanya menjawab agar rumahnya tak menjadi sasaran orang yang menjadi perusuh lagi. Selesai membersihkan rumah mereka berkumpul di ruang tengah dan menceritakan awal mula kejadian yang menghancurkan rumahnya.
18699Please respect copyright.PENANAxL75YPRWT4
18699Please respect copyright.PENANAyN4s3lPibr
18699Please respect copyright.PENANAVRGqBReNhz
18699Please respect copyright.PENANAKOypZFYAyv
18699Please respect copyright.PENANAfOmmGTMTCw
Kak tari : ...kakak juga kaget tiba-tiba ada orang masuk banyak kedalam toko, kang asep yang mencoba menanyai mereka pun dipukul beberapa kali, teteh juga dipukul jadi teteh tidak melawan, mereka mengambil uang, tv, dan lain lain. Dari atas lalu ayah akiang datang marah-marah lalu mereka memukul ayah akiang dan membawanya keluar, begitu juga ibu. Mereka dibawa keluar entah kemana kakak gatau, kakak kira mereka akan dilepaskan lagi tapi sampai sekarang mereka belum pulang juga, kakak juga khawatir, tadi juga kakak udah bilang ke polisi yang lewat tapi dia bilangnya kita harus lapor ke kantor besok.
18699Please respect copyright.PENANAAKvhPU7kcO
Akiang menangis mendengarkan cerita kak tari yang menceritakan sambil menangis juga, akiang menangis tersedu-sedu dipelukan kak tari dan hal itu membuat kang asep cukup cemburu karena akiang di peluk di susu kak tari. Esoknya kak tari menemani akiang melapor ke polisi bahwa orang tuanya hilang entah kemana. 1 minggu, 1 bulan, 1 tahun tak ada kabar dari penyelidikan hilangnya orang tua akiang, sampai lulus sekolah SO akiang hidup dengan kak tari dan kang asep, karena takut adanya fitnah akhirnya kak tari menerima tawaran menikah dari kang asep dan melangsungkan pernikahan mereka secara sederhana.
18699Please respect copyright.PENANAqEx7VX3cyC
18699Please respect copyright.PENANAmr7OhFULAu
18699Please respect copyright.PENANAdRCC6gGXOj
18699Please respect copyright.PENANAw34K3fdceP
18699Please respect copyright.PENANAhSKKmmfVot
Bulan-bulan selanjutnya akiang meminta kak tari dan kang asep tinggal dirumahnya, sekaligus meneruskan bisnis orang tuanya, kang asep dan kak tari sangat amanah dalam menjalankan bisnis tersebut setiap bulan kang asep selalu menjelaskan pemasukan yang tercatat di buku besar yang dia tulis. akiang meskipun masih kecil mencoba belajar apa dunia bisnis sejak kecil, walhasil memasuki jenjang kuliah SLTP akiang sekolah sambil jualan alat tulis dan lain lain, dari pengasilannya itu dia bisa membayar SPP dari hasil jualannya tanpa mengambil dari tabungan bisnis yang dikelola kang asep.
18699Please respect copyright.PENANAK8e3mBoTcm
18699Please respect copyright.PENANABrVFF2QKVh
18699Please respect copyright.PENANAnYdSjt9jXc
18699Please respect copyright.PENANArRMdwTCjvd
18699Please respect copyright.PENANAyjQpMOrQuF
Akiang, wajahnya kuning langsat, tingginya 165cm memasuki SLTA, matanya agak sipit, teman-temannya sering memanggilnya sipit, namun dia memaklumi itu karena itu panggilan pertemanan baginya. Wajahnya memang tidak terlalu tampan dan tidak terlalu jelek juga, akiang juga tidak seperti anak
18699Please respect copyright.PENANAlmRIsoK1nb
china lainnya yang pintar dalam hal-hal mata pelajaran hitungan, namun dalam bisnis dia bisa dikatakan anak yang sudah mandiri pada usianya. Memasuki SLTA akiangmasuk dengan uang tabungan sendiri, keperluan baju sekolahpun dia beli sendiri, bahkan keprluan menulispun dia beli dari toko ayahnya sendiri. Jiwa bisnisnya sudah melekat memang.
18699Please respect copyright.PENANAs0J6IbueEM
18699Please respect copyright.PENANATwrLDOpnJx
18699Please respect copyright.PENANAQwF4GNVzkt
18699Please respect copyright.PENANAlGOBjc1T4u
18699Please respect copyright.PENANAolcgAgDPjW
Kelas 2 SLTA akiang tidak hanya bisnis berjualan alat tulis, dia juga melebarkan sayapnya ke bisnis jualan makanan di kantin sekolah. Memang kantin sekolah itu disewakan dengan harga lumayan, namun karena akiang lebih memahami medan bisnisnya dia lebih paham makanan apa saja yang menjadi kesukaan siswa sekolahnya. Kantin itu sekarang dikelola kang asep, sementara kak tari mengelola toko ATKnya di rumah, membuat pundi-pundi uangnya semakin menumpuk di tabungan. Sehari saja pendapatan bersih kanti itu bisa mencapai S00rb, sebulan bisa mencapai lSjt dipotong upah untuk pekerjanya.
18699Please respect copyright.PENANAf8hiYpL2hh
18699Please respect copyright.PENANAy3r0i1xQNH
18699Please respect copyright.PENANATz5VZBIkIF
18699Please respect copyright.PENANAWYMw24QVFO
18699Please respect copyright.PENANAQvnNLMxXcg
Akiang bukan anak yang boros dia tak suka jajan di kantin meskipun dia punya banyak uang, dia lebih memilih membawa makanan sendiri, kesukaannya nasi goreng buatan kak tari. Akiang juga bukan tuan toko yang pelit dia suka memberi bonus banyak kepada kang asep dan istrinya jika pendapatan sedang baik, kadang memberi banyak bonus kepada mereka hanya karena menganggap mereka adalah orang tuanya.
18699Please respect copyright.PENANAWWO2AdnZtw
Akiang juga tidak sombong, dia tidak suka memamerkan hartanya, dia ke sekolah dengan berjalan kaki karena jarak rumah ke sekolahnya lumayan dekat ketika anak lain berlomba-lomba memamerkan sepeda motor pembelian orang tuanya, akiang tetap berjualan alat tulis dengan harga yang tidak berlebihan, kadang harganya juga lebih murah dari harga koperasi sekolah, gurupun sudah tau kalo akiang berbisnis ATK sehingga kadang guru memesan darinya.
18699Please respect copyright.PENANAguZP1i3yS2
18699Please respect copyright.PENANA2gWqWJ6Ni0
18699Please respect copyright.PENANAdmPvWRAORC
18699Please respect copyright.PENANAsVxmfn2L91
18699Please respect copyright.PENANAgGOP3ZaWqe
Akiang memang cukup terkenal disekolahnya, namun tak banyak teman yang menerimanya dengan baik, mereka tetap suka mengucilkan akiang karena dirinya adalah seorang keturunan china. Satu-satunya teman dekat akiang adalah Agung Maulana, teman sebangku akiang dari sejak kelas 1 SLTA, agung adalah anak yang agamis, dia tak pernah mengatakan kata china dan ejekan lainnya pada akiang, dia selalu memanggil dengan panggilan koh karena akiang memang lebih tua 8 bulan darinya.
18699Please respect copyright.PENANA4o3fAVLgpG
18699Please respect copyright.PENANAeJABfJdm0F
18699Please respect copyright.PENANAphPIHycw0d
18699Please respect copyright.PENANAkxSf1W94vZ
18699Please respect copyright.PENANAjySfJntRbF
Agung juga seorang anak rohis di SLTA, menjadikannya memiliki pemahaman bahwa semua manusia itu sama dihadapan tuhan, ras bukanlah pembeda manusia melainkan keindahan yang tuhan cipyakan agar manusia bisa saling mengenal satu sama lain. Mereka sangat akrab sampai kelas 3 pun mereka selalu sebangku, akiang kadang memberi pulpen pada agung jika dia lupa tak membawa pulpen namun agung selalu membayar di keesokan harinya.
18699Please respect copyright.PENANA1nv4fmo4yb
Kelas 3 SLTA semester 2 barulah akiang tidak masuk sekolah karena sedang sakit demam. Dia hanya bisa tertidur di tempat tidurnya karena badannya lemas, untungnya ada kak tara yang selalu sedia merawatnya. Kak tara memasakkan bubur dan sayur sop untuk akiang yang sakit, di hari ketiga akiang masih belum bisa bangun kendati demannya sudah turun, namun entah kenapa akiang merasa badannya lemas.
18699Please respect copyright.PENANAyQsoF1mNDX
18699Please respect copyright.PENANA9n7wRjQ8x4
18699Please respect copyright.PENANAm85fkg643x
18699Please respect copyright.PENANAbQwlk1vQeh
18699Please respect copyright.PENANAvSiqJ8XHyp
Kak Tara : badanmu bau koh.
18699Please respect copyright.PENANAYOXLHKZvrb
18699Please respect copyright.PENANA1CEig40ITZ
18699Please respect copyright.PENANAX4QTS5r07X
Akiang : iyalah kak, tiga hari gamandi, rasanya lengket banget
18699Please respect copyright.PENANAsYSwhwQeM8
18699Please respect copyright.PENANAgMtooGAegj
18699Please respect copyright.PENANAdoPzy0GgRz
KT: kakak mandiin mau?
18699Please respect copyright.PENANAqCpVQUKZT8
18699Please respect copyright.PENANASHlLUgLkVS
18699Please respect copyright.PENANAiGqCcxIHxZ
A : gamau ah dingin
18699Please respect copyright.PENANA4Dry85cgri
18699Please respect copyright.PENANAaBIs3SHdiQ
18699Please respect copyright.PENANAnfpuxlnXSX
KT: enggak, Cuma dilap aja pake air panas.
18699Please respect copyright.PENANArGoysOJXzx
18699Please respect copyright.PENANAL50nhDlzf8
18699Please respect copyright.PENANAaFCzTOANew
A: Yaudah deh.
18699Please respect copyright.PENANAjoKU57cRVv
Tara lalu pergi memanaskan air setelah selesai menyuapi akiang dan memberinya obat. Beberapa menit kemudia kak tara datang membawa handuk kecil dan air hangat yangterlihat uapnya masih keluar dari baskom yang dibawa. Lalu membuka baju akiang dan mendudukanya di kasur, lalu badannya di lap dengan handuk kecil hangat dengan aroma sabun mandi yang tipis. Kak tari mengelap badan akiang seperti adiknya sendiri dia sebenarnya kagum pada badan akiang, dia jarang melihat akaing olah raga namun badan aking cukup gagah, dadanya yang berbidang, dan terlihat ada ototnya yang lumanyan menggoda, matanya terpesona melihat badannya, rupanya tari adalah tipe perempuan yang suka melihat badan laki-laki ketika basah seperti melihat lelaki yang berkeringat, justru ada perempuan yang suka memeluk laki-laki yang berkeringat atau menyukai bau keringat, salah satunya kak tari.
18699Please respect copyright.PENANAKMxpwyZdWZ
18699Please respect copyright.PENANAsIUp9s6X3l
18699Please respect copyright.PENANAZLaC7UdVPm
18699Please respect copyright.PENANACcFJiDooe0
18699Please respect copyright.PENANAVaZL0B1YKg
Akiang kira mandinya akang selesai setelah kak tari membasuh punggungnya, namun ternyata tidak, setelah menidurkan badan akiang kak tari melepaskan celana piyama akiangdengan tanpa ragu, justru akiang yang merasa kikuk dibuatnya, kemudia kak tari melepaskan celana dalam akiang dan mendapati kontol aking yang berbulu lebat dan sedang tertidur.
18699Please respect copyright.PENANAXAH3zF9f4Y
18699Please respect copyright.PENANAuzvrhGQFcQ
18699Please respect copyright.PENANAkFULKVUsH3
18699Please respect copyright.PENANAsDvnLRMbUV
18699Please respect copyright.PENANA7caAyKIAmB
Kak tari : adudududuh udah gede si adek
18699Please respect copyright.PENANAK1PjVmCjDG
18699Please respect copyright.PENANAcOXB2HgIuZ
18699Please respect copyright.PENANAcTo1B3IwO5
Akiang: ih ini bair aku aja kak yang lap sendiri
18699Please respect copyright.PENANAfrlGVp5GzA
KT: kuat bangun emang?
18699Please respect copyright.PENANAnuCQShMUjT
18699Please respect copyright.PENANAdIcCPjqP4i
18699Please respect copyright.PENANAPiOQQaHHCu
A : eeeuuuh enggak
18699Please respect copyright.PENANAq7xfewaSYF
18699Please respect copyright.PENANAeVAD27hHJP
18699Please respect copyright.PENANAtm8QVdY6LU
KT : yaudah kakak aja yang lap pin, gausah malu kakak sering mandiin kamu dari kelas satu SD kan.
18699Please respect copyright.PENANA2ABMGMtAT2
18699Please respect copyright.PENANAswM9IMgW8M
A: iya deh
18699Please respect copyright.PENANA0KuB614nRO
18699Please respect copyright.PENANASpE9zgM6UA
18699Please respect copyright.PENANAmWrN5SHHev
18699Please respect copyright.PENANAzoxXplV6sB
18699Please respect copyright.PENANAbFu4pDFDtG
Kak tari lalu mulai mengelap dari telapak kaki akiang, lalu menuju betisnya, akiang hanya bisa memejamkan mata menikmati air hanya mulai membasahi bagian bawah tubuhnya. Sampailah ke bagian kontol kak tari mengelap bagian kontolnya, karena air yang digunakan hangat membuat tari cukup kaget karena kontol akiang bangun dari tidurnya, yang membuat lebih kaget adalah ukuran kontolnya yang cukup besar dan baru kali ini kak tari melihat kontol sebesar itu, diapun menahan kagetnya dan meneruskan mengelap kontol itu dengan air hangat.
18699Please respect copyright.PENANAZpieYzfaCO
18699Please respect copyright.PENANA61wpPK5VWS
18699Please respect copyright.PENANAPEOPVcyYa4
18699Please respect copyright.PENANAPWUedufKNN
18699Please respect copyright.PENANAlmHJ7LaeoN
Sekarang giliran badan bagian bawah yang harus di lap, akiang seakan mayat saja yang sedang dimandikan, badannya mengaku sejak kak tari
18699Please respect copyright.PENANAzhSF7xTSzN
mengelap kontolnya tanpa ragu. Karena kak tari memahami kontol akiang yang sedang bangun keras, dan dia tau bahwa akiang akan sakit bila badannya di tengkurapkan, akhirnya kak tar membuat badan akiang tertidur dengan posisi menyamping, lalu mengelap tubuhnya setelah itu. Memandikan akiang sudah beres setelah itu tari mengelap dengan handuk kering dan mengenakan baju kembali dengan yang baru dicuci ke badan akiang.
18699Please respect copyright.PENANAoJJJSkwCsL
18699Please respect copyright.PENANAwd6GPCMQRr
18699Please respect copyright.PENANAeKvyMMm2gV
18699Please respect copyright.PENANA0HRP7JhfIr
18699Please respect copyright.PENANA1nzdoohcxg
Yang akiang rasakan ketika kak tari membersikan kontolnya seakan ada sesuatu yang akan keluar dari kontolnya, akiang tahu bahwa saat itu dia akan muncrat, namun syukurnya kak tari tidak lama membersihkan bagian kontolnya. Akiang merasa lega karena kak tari sudah selesai memandikan badannya, tapi akiang merasa ada sesuatu yang mengganjal, entah apa dalam hartinya, yang jelas justru perasaan mengganjal itu membuat kontolnya tetap berdiri meskipun sudah dimasukan ke dalam celana, akhirnya akiang mencoba membuka celananya setelah kak tari pergi dan menggosok-gosok kontolnya dengan tangan, dia merasa ada nikmat dan melakukannya terus dan crooooooooooot sperma keluar muncrat membasahi selimutnya.
18699Please respect copyright.PENANAmuhi4S9nAL
18699Please respect copyright.PENANAZfWIBj2xCB
18699Please respect copyright.PENANATQ6UAA6Klf
18699Please respect copyright.PENANAPKc7RyTxB9
18699Please respect copyright.PENANAIXU3rMswZI
Setelah memandikan akiang kak tari masih sedikit kepikiran dengan besarnya kontol akiang yang besar, jauh berbeda dengan kontol kang asep. Tari pun segera melupakan kontol akiang kerena banyak pelanggan yang menunggu dan entah kenapa kak tari ingin segera hari esok agar bisa menanyakan apakah akiang mau dimandikan lagi olehnya. Sementara dia kantin kang asep hampir
18699Please respect copyright.PENANA2tQH1o6Mfi
tak mampu meladangi siswa yang membludak jajan di kantin akiang. Saat istirahat adalah masa sibuk sekaligus masa menyenangkan karena uang terus mengalir ke kantong uang.
18699Please respect copyright.PENANAL6LZUxjCtQ
18699Please respect copyright.PENANAsRD0YsiapV
18699Please respect copyright.PENANAV8fG2F6Hr7
18699Please respect copyright.PENANAP1iFraSG6j
18699Please respect copyright.PENANALTdMm1kXpd
Saat istirahat siang dimana siswa lain melakukan ibadah dzuhur bersama, di sekretariat rohis justru ada dua insan sholeh dan sholehah sedang memadu nafsu berciuman saling bertukar ludah. Mereka adalah agung sang ketua rohis dan fatimah ketua keputrian, mereka berciuman dengan ganas, tangan agung bergerilya membuka kancing seragam fatimah yang tertutupi jilbab panjangnya, namun fatimah menepis tangan itu dan hanya fokus berciuman, agung memahami bahwa semuanya tak bisa diambil semua sekarang di waktu pertama, dia mencoba bersabar dengan hanya ciuman yang tak disangka bahwa fatimah sangat buas melumat bibirnya, fatimah yang dia tahu adalah wanita anggun yang bersuara merdu dan selalu menjaga pandangan kini sedang menciumi bibinya dengan rakus, agungpun tak menyia-nyiakan momen emas untuk batu loncatan itu.
18699Please respect copyright.PENANAaTkdOpmQdz