
Ela adalah nama panggilanku. Sebagai seorang perempuan, tidak, sebagai seorang yang sudah mengenal sex, aku termasuk dalam orang-orang yang selalu haus akan sex. Sex bukanlah hal yang tabu lagi di umurku yang ke 32, tidak seperti saat umurku masih 20an bahkan belasan. Dinikahi oleh seorang penggila olahraga adalah sebuah keberuntungan bagiku yang juga penggila olahraga, hampir setiap hari aku bisa merasakan kepuasan di setiap persetubuhan kami, tentunya aku juga ketularan menjadi penggila olahraga. Suamiku di saat awal-awal pernikahan sungguh semangat mengajakku berolahraga terutama angkat beban, jadinya tidak hanya tubuh suamiku yang berotot disana-sini, aku juga akhirnya bisa memiliki tubuh yang kuanggan sangat seksi sekarang ketimbang aku sebelum menikah.
866Please respect copyright.PENANAv1OpWwSsKB
Terlambat menikah memang suatu hal yang memalukan bagiku, bukan aku tidak laku, tapi aku terlalu pemilih. Suamiku lebih tua 2 tahun dariku, dia juga bisa dibilang terlambat menikah akibat ber-wiraswasta. Aku kagum dengan suamiku yang gigih bekerja dari bawah dan menumbuhkan usahanya hingga jauh di atas mapan. Setelah menikah, dia semakin sibuk dalam pekerjaan dan rencana keuangannya untuk aku dan anak-anak kami.
866Please respect copyright.PENANAGZmUO2Te2R
Untuk membalas kegigihannya bekerja, aku semakin semangat untuk menghiburnya dengan tubuhku. Ia paling suka dengan bibirku yang tebal, pantatku yang membulat akibat angkat beban, dan kedua susuku yang besar yang setiap kali berduaan selalu saja ia remas tanpa bosan. Aku selalu mengenakan pakaian seksi tanpa dalaman setiap kali di rumah, dan sering juga tanpa celana dalam atau sekalian tanpa beha setiap pergi jalan-jalan dengan suamiku. Semata untuk menghibur suamiku.
866Please respect copyright.PENANAuTyy2YTTC4
Begitu banyak kegiatan seksual yang kami lakukan dan kebanyakan adalah hal-hal yang kinky dan semakin jauh semakin membuatku ketagihan sex. Tapi di sini aku tidak menceritakan petualangan sex kami. Di sini aku khusus menceritakan petualanganku sendiri. Yup, akibat ulah suamiku, aku menjadi seorang nympho.
866Please respect copyright.PENANA5Gr4A2L9bX
866Please respect copyright.PENANAgNJ2hU3Kvh
Di samping kiri rumahku ada sebuah gang kecil yang menghubungkan gang rumah kami dengan gang di belakang rumah kami. Walaupun berfungsi sebagai penghubung, tapi gang kecil tersebut hanya sesekali dilewati orang. Ada seorang anak sma yang sering melewati gang kecil itu. Namanya Toni.
866Please respect copyright.PENANALOmOHeuRXF
“Hey Toni, kan sudah kakak kasi tau, jangan sering lewat gang ini.” Kataku dari jendela samping rumah kepada toni yang aku lihat dia sedang berjalan tergesa-gesa.
866Please respect copyright.PENANAw3NGNW0wIT
“eh, kakak. What’s up?” kata Toni, tapi matanya bukan ke arah mataku, melainkan ke arah susuku. Ya saat ini aku mengenakan dress hitam tali kecil dengan belahan dada rendah sehingga susuku menyembul keluar, dan aku juga tidak mengenakan beha sekarang. “wah, kakak bikin aku kaget, kirain si botak”
866Please respect copyright.PENANAeFgqnmnTBG
“jangan nyebut suami kakak dengan si botak.” Kataku marah. “kamu beruntung dia lagi ga di rumah. Dia lagi kerja,”
866Please respect copyright.PENANAzkphRR2QPD
Kami kenal sudah dari aku pindah ke rumah suamiku. Dan kami sudah berteman cukup baik, kami sering cerita satu sama lain. Dan sekarang jadinyapun kami cerita ngalor ngidul.
866Please respect copyright.PENANAfjDGjCCQOS
“jadi ingat sesuatu ni.” Kataku. “jadi gimana dengan cewekmu yang sekarang? Udah ciuman belum?”
“eh?... ehm. Malam minggu kemarin aku cium dia...”
“waaaah...” kata ku.
“habis itu aku diputusin. Sampe sekarang aku ga digubris.”
“whaaaatt!? Diputusin setelah ciuman. Pasti kamu nyiumnya kacau balau. Emang kamu nyiumnya gimana?”
“yaa cium biasa kayak biasanya ciumanlah.”
866Please respect copyright.PENANAhRN6s5cADb
Sambil aku mengeluarkan setengah badanku sehingga susuku bergantung bebas di luar jendela, aku memajukan tubuhku ke arah toni. “tunjukin aku kamu nyiumnya gimana?” sambil aku memajukan bibirku.
866Please respect copyright.PENANAw3APLRA0gC
“kakak ni ngomong apaan sih, weeeee.”
“kamu kan udah ngerasain ciuman pertama. Atau kamu ga mau ya nyium kakak?”
866Please respect copyright.PENANAvzwiwcBVP6
Dengan gugup toni mendekatiku, dan mencium bibirku dengan cepat tapi hanya sebentar.
866Please respect copyright.PENANAus7W1gUegy
“pantas, itu jelek banget.” Kataku dengan ekspresi datar. “nyiumnya tuh kayak gini.”. kutarik kepala toni, dan aku lumat bibirnya yang lembut, kusedot kedua belah bibirnya, dan kumainkan lidahku di dalam mulutnya.
“begitu tuh, pake lidah. Bibirnya dimainin juga. Jangan asal tempel.”
866Please respect copyright.PENANA7Aq6VVRfoz
Kulanjutkan ciumanku padanya. Kulakukan lebih lembut dan lebih basah lagi. Tak hanya kepalanya, badannya kini aku peluk agar semakin intens ciuman kami. Akibatnya badanku semakin jauh keluar dari jendela. Dan kuhentikan ciuman kami.
866Please respect copyright.PENANAtyEsUy3ih6
“ini tidak baik ton. Aku... mau jatuh dari jendela. Tolong aku ton”
“ngomong sih emang gampang. Sini aku tahan badan kakak.”
866Please respect copyright.PENANAdDjY3uxie8
Ah! Dia menahan tepat di kedua susuku. Cepat-cepat toni menarik kembali tangannya.
866Please respect copyright.PENANAulYFIvlBzv
“gapapa kok megang susuku, cepat angkat kakak.”
866Please respect copyright.PENANAmFX1cJzut0
Dalam usahanya mengangkat badanku, tangannya juga ikut meremas susuku. Sensasinya nikmat banget, susuku diremas orang selain suamiku. Karena belahannya rendah, akhirnya kedua susuku menyembul keluar.
Tapi memang toni lemah, mengangkat aku saja dia tak mampu.
866Please respect copyright.PENANANhq9CK3ZjA
Tersangkut di jendela dengan susu yang bergelantungan bebas menyembul keluar, sudah membuat memekku jadi basah.
866Please respect copyright.PENANAtoY3EcuujR
“ton, masuk lewat pintu dapur, tarik kakak dari belakang.”
“eh, tarik dari belakang?”
866Please respect copyright.PENANAfEdsJV4OnE
Aku sedikit tertawa saat toni membuka pintu dapur, begitu dia di belakangku, dia pasti bisa melihat pantat dan memekku yang mulus tanpa celana dalam. Ketika sudah di belakangku, bukannya langsung menarik badanku, dia malah bengong.
866Please respect copyright.PENANAQZWP8iBcHZ
“buruan tarik kakak.”
“eh, iya kak.”
866Please respect copyright.PENANAxmIvEaTJlP
Saat toni menarik badanku, dia memegang pinggulku. Semakin menarik, pantatku menempel tepat di kontolnya yang sudah ngaceng tapi masih di dalam celana. Begitu erat menempel, kakiku mengait pinggul toni. Ia tarik badanku dan akhirnya aku kembali ke dalam rumah dengan toni yang harus jatuh tertindih badanku.
866Please respect copyright.PENANAKQEvSW3cEa
Posisi kami mirip 69. Aku merangkak mundur mendekatkan memekku ke hadapan wajahnya.
866Please respect copyright.PENANAjpANpxhpFd
“kakak ngapain!?”
“ooh, jadi ini ni yang nekan-nekan memek kakak?” kataku sambil membuka celana toni, dan tersembul keluar kontol toni yang tidak sebesar kontol suamiku tapi bentuknya lucu.
866Please respect copyright.PENANAjnn3FYkW8U
“nakal ya, kontolnya udah ngaceng keras gini.”
“aduh, maaf kak...”
866Please respect copyright.PENANA4pK5TXwUjf
Tanpa permisi langsung aku sepong kontolnya toni. Dia pun meracau tidak jelas.
866Please respect copyright.PENANAlz6jw6ClRt
“kamu jilatin dong memek kakak. Udah gatal ni.” Langsung aku tempelkan memekku di mulutnya. Dan lidah toni segera bermain di memekku.
866Please respect copyright.PENANA9HrNwTrwjb
“aaaaaah!... ton, kamu emang ga pandai ciuman. Tapi jilatanmu di memek jago banget ton.” Lidah toni agresif meliuk-liuk di memek dan klitorisku. Hingga aku gelinjangan dan tak tahan untuk tidak menyepong kontol toni. Jadilah kami 69 cukup lama. Hingga akhirnya memekku semakin gatal.
866Please respect copyright.PENANAsvRvmau3lf
Aku tak tahan dan menarik diri lebih maju, memposisikan memekku di atas kontolnya, dan dengan mudah aku masukkan kontol itu ke memekku.
866Please respect copyright.PENANAbMz8xBTiTI
Aaaah, nikmat banget. Kontol lain ternyata rasanya beda. Sensasinya ngentotin kontol lain nikmat banget. Beda kontol beda rasa.
866Please respect copyright.PENANAbxCEpNL4Vx
“kak, gapapa kah kita begini?”
“gapapa sayang, suami kakak kan lagi kerja.”
“bukan itu kak, tapi...”
“gapapa ton. Kamu kan baru putus. Nih kakak kasi hiburan buat kamu.”
866Please respect copyright.PENANAPwkTVnT59R
Semakin cepat aku goyang naik-turunkan pantatku, semakin heboh susuku berguncang-guncang.
866Please respect copyright.PENANAAh5NxewHVD
“kak, aku juga mau goyang.”
“yakin ton? Goyang aja.” Toni langsung menyodok memekku dengan agresif dan tak karuan.
“aaah! Ayo ton, goyang lebih cepat ton. Nikmat banget!”
866Please respect copyright.PENANAehsQVx7yzR
PLAK! PLAK! PLAK!
866Please respect copyright.PENANAWSKbmrqYAH
Bunyi peraduan pantatku dan pinggul toni berlomba-lomba dengan suara desahan kami.
“sodok makin dalam ton, ayo. Semprot di dalam memek kakak ton.”
866Please respect copyright.PENANAVzARvXP0Kv
“kak, aku nyampe...” pejuh toni berhamburan keluar di dalam memekku, rasanya hangat. Walaupun aku belum orgasme, tapi cukuplah untuk selingan.
866Please respect copyright.PENANAGbdiQzJD4z
Aku diamkan kontolnya berada di dalam memekku beberapa waktu sambil kami berciuman. Hal yang paling aku suka adalah membiarkan kontol yang baru saja nyemprot di dalam memekku beberapa saat sambil berciuman.
866Please respect copyright.PENANAoYU7VmQnyv
“kak. Aku suka kakak.” Kata toni tiba-tiba.
866Please respect copyright.PENANAY0ksTvHUaq
“hehe, kamu nih ya belum puas juga.” Kataku sambil mengocok kontolnya yang masih tegang. Kemudian aku bersihkan kontol toni menggunakan mulutku hingga toni pun gelinjangan.
866Please respect copyright.PENANAMrlKVhSSo6
866Please respect copyright.PENANAE2JhQznLir
“Sayaaang! Kamu dimana?” itu suara suamiku. Aku dan toni panik. Dengan sekenanya aku rapikan dress-ku, dan kusuruh toni kabur lewat jendela.
866Please respect copyright.PENANAJdbsxzuIUr
“di dapur sayang!” kataku. Begitu toni lenyap dari jendela, begitu suamiku muncul dari depan,
866Please respect copyright.PENANAPmwf4yeCks
Ups!
ns18.218.196.220da2