"Adeek! Buruan gih berangkat.. entar telat loh"43473Please respect copyright.PENANA23XZtfsYQR
"Iya Kak Alya yang cantiik.. gak liat nih Aldi lagi ngiket tali sepatu?"43473Please respect copyright.PENANAdqJAj3Ddvm
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43473Please respect copyright.PENANAYq2Tg0Ycw5
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43473Please respect copyright.PENANAoSSbAgSngm
43473Please respect copyright.PENANAVLdUh0OOej
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43473Please respect copyright.PENANAEEUP2psxzh
43473Please respect copyright.PENANAUwWao8WGWD
"Enak dek?"43473Please respect copyright.PENANAsXpMYWxJSo
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43473Please respect copyright.PENANAvrtsURT893
"Bukan! Dijewernya deek.."43473Please respect copyright.PENANA6FybVBF6yd
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43473Please respect copyright.PENANAW8cAL5a0gP
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43473Please respect copyright.PENANAlShBs5MZq6
43473Please respect copyright.PENANAaUXbYprzOM
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43473Please respect copyright.PENANA05fauo4WOa
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43473Please respect copyright.PENANAUaDOIYvLOn
43473Please respect copyright.PENANAxX8lz6jjiG
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43473Please respect copyright.PENANAGldB8hC66L
"Kak Alya jadi sapii..?"43473Please respect copyright.PENANAYatyPwTkJM
43473Please respect copyright.PENANAY2qWZcT9Sp
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43473Please respect copyright.PENANA7eTDXx7lzJ
43473Please respect copyright.PENANAuHDqHqa0dq
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43473Please respect copyright.PENANAxoHPwohZBg
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43473Please respect copyright.PENANANS1W0F04d6
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43473Please respect copyright.PENANASKTLio7eEN
43473Please respect copyright.PENANAcVzb46BESo
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAXtuKYaLiIL
43473Please respect copyright.PENANA7ol39A9o3m
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43473Please respect copyright.PENANAIaSRhy2MUj
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43473Please respect copyright.PENANA3p7u4xNl5Y
43473Please respect copyright.PENANA5RRpm9wCDl
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43473Please respect copyright.PENANAgYcaZkg8W8
43473Please respect copyright.PENANAiEtm1CiwgP
43473Please respect copyright.PENANAO2VcZT9wa8
----------------------43473Please respect copyright.PENANAChYZMrNYmP
43473Please respect copyright.PENANA7oxf4gG6UM
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43473Please respect copyright.PENANA0LqOgzLMp9
43473Please respect copyright.PENANAjpDtcbeJZ7
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43473Please respect copyright.PENANAyBWHkscMYW
43473Please respect copyright.PENANAxRkmHUYOYq
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43473Please respect copyright.PENANABsuBKOSYbO
43473Please respect copyright.PENANAbbbH6RfzP5
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43473Please respect copyright.PENANAzG6EkbbrrU
43473Please respect copyright.PENANAY9jaKgLBez
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43473Please respect copyright.PENANAUdZuxWzY7O
43473Please respect copyright.PENANABeKEOO10yR
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43473Please respect copyright.PENANAjmrr5K5hgQ
43473Please respect copyright.PENANAVaFitUJoqk
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43473Please respect copyright.PENANATulQ3vzVsk
43473Please respect copyright.PENANALU1dDM7TCP
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43473Please respect copyright.PENANAfmboeKTEwI
43473Please respect copyright.PENANAvtOR4Cbsjs
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43473Please respect copyright.PENANAuEh5DPQLbM
43473Please respect copyright.PENANAvj66F1vNhk
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43473Please respect copyright.PENANA78pHfKTyTV
43473Please respect copyright.PENANA7ieUCaFj1j
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43473Please respect copyright.PENANANs8jLxDVlT
43473Please respect copyright.PENANAS4pXp3EVpt
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAd7BHi4p8bY
43473Please respect copyright.PENANApaPMVaM8vA
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43473Please respect copyright.PENANArcmoL1tAdd
43473Please respect copyright.PENANA5ELmdULByw
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43473Please respect copyright.PENANAqICuTsyUMR
43473Please respect copyright.PENANAmuk13vmdyH
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43473Please respect copyright.PENANAJ2tXdh6sDr
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43473Please respect copyright.PENANAk3NvdmxpUY
43473Please respect copyright.PENANArMxWQHxo32
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43473Please respect copyright.PENANA6dr5TNOLcE
43473Please respect copyright.PENANAQQ2sWkXS3F
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43473Please respect copyright.PENANABa7RWjxAzt
43473Please respect copyright.PENANAU1xxPQvWoM
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43473Please respect copyright.PENANAbDl2py30qg
43473Please respect copyright.PENANAEH19Csnlox
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43473Please respect copyright.PENANAgeZkjaDPMm
43473Please respect copyright.PENANAh6N40sEtNh
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43473Please respect copyright.PENANAAXO4IyCRGl
43473Please respect copyright.PENANAIg8Q1Vfp5r
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43473Please respect copyright.PENANAeuN0KWevsp
43473Please respect copyright.PENANAJrkGrcz2Uv
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43473Please respect copyright.PENANAHNv63AC9Vo
43473Please respect copyright.PENANATY7NJTj0mF
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43473Please respect copyright.PENANAZAMhDH9aAV
43473Please respect copyright.PENANAExsnvpx2nt
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43473Please respect copyright.PENANAwPf0wBRJzd
43473Please respect copyright.PENANAGPW73aYDeX
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43473Please respect copyright.PENANAJV8o8rnMlS
43473Please respect copyright.PENANAZQuNEBL4H0
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAwrxjmFXVWM
43473Please respect copyright.PENANA1O0xCtkzT6
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43473Please respect copyright.PENANAJWqOTY4yzm
43473Please respect copyright.PENANAswyEIspc3y
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43473Please respect copyright.PENANAJfo0In5aAc
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43473Please respect copyright.PENANAOPN5HErrwc
43473Please respect copyright.PENANAgZxoJDEtbZ
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43473Please respect copyright.PENANAC3cTr7qYDg
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43473Please respect copyright.PENANAKTbfE6Dfxt
43473Please respect copyright.PENANAh65jdzAqbp
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43473Please respect copyright.PENANAXh3HMhA4y1
43473Please respect copyright.PENANA5KPqOMDKXf
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43473Please respect copyright.PENANAcZ0OYFqcnz
43473Please respect copyright.PENANAEeiigbCC1o
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43473Please respect copyright.PENANAv2VE7AoaRd
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43473Please respect copyright.PENANAmhuQEv9WiD
43473Please respect copyright.PENANAWvFbwUv6vl
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43473Please respect copyright.PENANAATez9xJ9ir
43473Please respect copyright.PENANANo7ftKstRp
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43473Please respect copyright.PENANAGaWAM9sdK6
43473Please respect copyright.PENANAugKvDndJoD
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43473Please respect copyright.PENANAxoetlEM6JL
43473Please respect copyright.PENANAjuvapqNL0K
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43473Please respect copyright.PENANAXqO6z4PXPd
43473Please respect copyright.PENANATEqby1r6eP
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43473Please respect copyright.PENANAHuromzwVtV
43473Please respect copyright.PENANA6F2tqtkhyU
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43473Please respect copyright.PENANA64AOGgr5Yz
43473Please respect copyright.PENANAytsf9eHSZd
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43473Please respect copyright.PENANAWwq3lqIUJB
43473Please respect copyright.PENANAEvXjmjG33b
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43473Please respect copyright.PENANAKVAxLRM6bW
43473Please respect copyright.PENANA4wfIBAhhen
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43473Please respect copyright.PENANANSMQRK4wC4
43473Please respect copyright.PENANAO1Q2nizm0D
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43473Please respect copyright.PENANAe9x6ZzYOrw
43473Please respect copyright.PENANASdqfZpCMkw
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43473Please respect copyright.PENANARKw5fkViEK
43473Please respect copyright.PENANAPaO58qt59n
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43473Please respect copyright.PENANA2H0DOBaVGe
43473Please respect copyright.PENANAgbSHYyfwxn
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43473Please respect copyright.PENANAzs9bPKVEV1
43473Please respect copyright.PENANATbpAUsYp27
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43473Please respect copyright.PENANAaAmvhfScZQ
43473Please respect copyright.PENANADy1LinugaP
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALdn9h5PxCQ
43473Please respect copyright.PENANAl4dZlRRAAZ
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43473Please respect copyright.PENANA1GZaGfboic
43473Please respect copyright.PENANAlQZ1UM5kuS
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43473Please respect copyright.PENANAINW4H1DOHL
43473Please respect copyright.PENANAMDLIUMN5W1
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43473Please respect copyright.PENANAMKZL8v03Fu
43473Please respect copyright.PENANAp0CvY3fkDj
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43473Please respect copyright.PENANAlPrQn1ldaC
43473Please respect copyright.PENANAffn4J1oUaF
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43473Please respect copyright.PENANArYzOKUc9Di
43473Please respect copyright.PENANAeqbUkMyLPE
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43473Please respect copyright.PENANAjoZlyZ2lO1
43473Please respect copyright.PENANAic0rJOmQNf
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43473Please respect copyright.PENANAR01Qo6sjMQ
43473Please respect copyright.PENANAFRfHuEe0AO
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43473Please respect copyright.PENANAbLXxZ1cnUL
43473Please respect copyright.PENANAjihj69teaw
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43473Please respect copyright.PENANAh5WTrLR8Ez
43473Please respect copyright.PENANAw7MrwYTJbx
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43473Please respect copyright.PENANApIUicF5khF
43473Please respect copyright.PENANAI9DHjXs7ch
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43473Please respect copyright.PENANACOVxi6UXcO
43473Please respect copyright.PENANAivCaIoDcFP
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANA8gu1zsYMoN
43473Please respect copyright.PENANAIsaeoGkF6C
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43473Please respect copyright.PENANAkeojxSG7Jv
43473Please respect copyright.PENANAQAjXc3Sifl
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43473Please respect copyright.PENANAw5TkrFMr96
43473Please respect copyright.PENANAttVoDQr8xN
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43473Please respect copyright.PENANA7Vjo6DO8oL
43473Please respect copyright.PENANAR01LZqBuWP
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43473Please respect copyright.PENANAy7AiV75EuD
43473Please respect copyright.PENANAU1J24Sj2Au
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43473Please respect copyright.PENANAzgcYLQ0Rrx
43473Please respect copyright.PENANAQL5aiuqmxv
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAtZ0OQk5fKn
43473Please respect copyright.PENANAzdpPb8SokA
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43473Please respect copyright.PENANADddHrJa3NX
43473Please respect copyright.PENANAk3jaEd9z62
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43473Please respect copyright.PENANAQiLxkFiaBR
43473Please respect copyright.PENANAfPTTW0EAmG
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43473Please respect copyright.PENANA1qH9eIizX0
43473Please respect copyright.PENANA55jQUJJIfD
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43473Please respect copyright.PENANAUqmu4Gg1Xo
43473Please respect copyright.PENANAvm74TfCy8h
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43473Please respect copyright.PENANAXueY0bPhs4
43473Please respect copyright.PENANAXFtxyUMft0
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43473Please respect copyright.PENANAaTNGcibxrj
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43473Please respect copyright.PENANAC1wY79gdr8
43473Please respect copyright.PENANAwS7iLBjQZY
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43473Please respect copyright.PENANAWO5Ji6Hdgz
43473Please respect copyright.PENANAvFnwPVm5kH
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43473Please respect copyright.PENANA2NwaKzqzZC
43473Please respect copyright.PENANAxoM9Ev9ZGW
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43473Please respect copyright.PENANAuzyKJctNmK
43473Please respect copyright.PENANAMp5zhwVU4k
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43473Please respect copyright.PENANAvTOWIMHb9f
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43473Please respect copyright.PENANAvEbkt7NLkb
43473Please respect copyright.PENANA0572PFfe1f
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43473Please respect copyright.PENANAsVOM2rw0TJ
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43473Please respect copyright.PENANAc2KVF1QjUu
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43473Please respect copyright.PENANAl2l9PFqywO
43473Please respect copyright.PENANA0YhJqHFDfx
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43473Please respect copyright.PENANAJS1ityYfeu
43473Please respect copyright.PENANAdHOTdesd4t
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43473Please respect copyright.PENANApuaa5jpGQ1
43473Please respect copyright.PENANAvCgVXTE4dq
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43473Please respect copyright.PENANA7ti4ZEWMO8
43473Please respect copyright.PENANAX7Nt3ZPDbx
"Beneran kak?"43473Please respect copyright.PENANA2PDmYHOQyO
"Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA8Xx3CLGDUy
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43473Please respect copyright.PENANAM0KTIaCaW4
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43473Please respect copyright.PENANAWag7ino73u
43473Please respect copyright.PENANAjjn1c1XnPZ
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43473Please respect copyright.PENANAxXRAYepS4s
43473Please respect copyright.PENANAW5XGdcN8o7
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAKpMNbokt8C
43473Please respect copyright.PENANAtfpPJYGUhX
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43473Please respect copyright.PENANAjueExQgINr
43473Please respect copyright.PENANAwQsf5LirtP
---------------
"Oh, benarkah adikku? Ngiket sepatu itu liatnya ke sepatu doonk, masa ke kakak siih?"43473Please respect copyright.PENANAYq2Tg0Ycw5
"Adududuh! Iya kak.. iya.."43473Please respect copyright.PENANAoSSbAgSngm
43473Please respect copyright.PENANAVLdUh0OOej
Kak Alya menjewer telingaku karena mengikat tali sepatu gak kelar-kelar. Siapa yang bisa cepat kelar kalau kak Alya malah duduk di depanku pakai daster bergambar hello kitty dengan potongan bawahan sepaha. Dan saat dia duduk bagian bawahnya ketarik sampai ke pangkal paha, dan memperlihatkan kulit mulus pahanya yang putih. Kalau perlu aku gak usah berangkat sekolah saja untuk melihat pahanya selama mungkin. Dari pada ngiket tali sepatu, mendingan ngiket kakak sendiri deh, hehe..43473Please respect copyright.PENANAEEUP2psxzh
43473Please respect copyright.PENANAUwWao8WGWD
"Enak dek?"43473Please respect copyright.PENANAsXpMYWxJSo
"Hehe.. apanya kak? Liat kak Alya? Enak kak?"43473Please respect copyright.PENANAvrtsURT893
"Bukan! Dijewernya deek.."43473Please respect copyright.PENANA6FybVBF6yd
"Aduh kak! Kok lagi sih?"43473Please respect copyright.PENANAW8cAL5a0gP
"Lagian kamunya, mau ngiket tali sepatu.. atau mau ngiket kakak sih dek?"43473Please respect copyright.PENANAlShBs5MZq6
43473Please respect copyright.PENANAaUXbYprzOM
Takjub mendengar tebakan kak Alya , aku hanya bisa memandangnya sambil cengengesan.43473Please respect copyright.PENANA05fauo4WOa
"Kok tau sih kak? Boleh ya kak?"43473Please respect copyright.PENANAUaDOIYvLOn
43473Please respect copyright.PENANAxX8lz6jjiG
"Enak aja kak Alya diiket-iket.. emm, emangnya kak Alya sapi?"43473Please respect copyright.PENANAGldB8hC66L
"Kak Alya jadi sapii..?"43473Please respect copyright.PENANAYatyPwTkJM
43473Please respect copyright.PENANAY2qWZcT9Sp
Duh, pikiranku mendadak menerawang kemana-mana. Kak Alya jadi kayak sapi? Dengan hanya bertelanjang dan lehernya diikat tali. Lalu payudara putih kak Alya menggantung bebas menanti bocah-bocah sapi untuk menyedot dan memeras susu yang ada di dalam buah dada kak Ayla. Uugh.. aku mauu jadi anak sapi ituu..43473Please respect copyright.PENANA7eTDXx7lzJ
43473Please respect copyright.PENANAuHDqHqa0dq
"Hihi.. lagi mikirin apaan sih dek? Mukanya ampe jelek begitu? Dasar mesum"43473Please respect copyright.PENANAxoHPwohZBg
"Hah? Hehe.. anu kak.. sapi.."43473Please respect copyright.PENANANS1W0F04d6
"Sapi.. sapi.. gih, buruan berangkat!"43473Please respect copyright.PENANASKTLio7eEN
43473Please respect copyright.PENANAcVzb46BESo
"Iya iya.. kak Alya, aku berangkat yah.." aku memonyongkan bibirku kearah wajahnya, kak Alya yang menyambutku dengan dipegangya kepalaku dan ditundukkan kebawah lalu mengecup keningku. Gagal sudah percobaanku untuk mencium bibir kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAXtuKYaLiIL
43473Please respect copyright.PENANA7ol39A9o3m
"Bandel ih! Kakak sendiri mau dicium.. ati-ati dijalan yah dek.."43473Please respect copyright.PENANAIaSRhy2MUj
"Hehe.. dag kak Alyaa.." sambil menstarter motorku, aku mulai berangkat sekolah. Meninggalkan kak Alyaku yang cantik di rumah. Dan tidak ada hal lain yang kupikirkan selain ingin cepat pulang kerumah untuk menemui kakakku ini. Kakakku yang nakal abis, dan hanya aku yang mengetahuinya.43473Please respect copyright.PENANA3p7u4xNl5Y
43473Please respect copyright.PENANA5RRpm9wCDl
Pagi ini Dado temanku ingin menjemputku untuk berangkat bersama. Kebetulan arah menuju sekolah dari rumahnya ke sekolah kami satu jurusan. Tapi terkadang suka kutolak. Apalagi kalau bukan ingin mampir dan melihat kakakku. Kak Alya yang cantik, putih, berbulu mata lentik, dan bibir yang merona merah Bahkan Dado sering sekali sengaja goda-godain kakakku. Dari ngajak ngobrol, sering-sering ngajak salaman, sampai minta-minta foto sama kakakku. Mending nih anak enak dilihat. Udah item, jerawatan pula. Keseringan main layangan di jalan tol sepertinya. Belum lagi temanku yang lainnya seperti Feri dan Bono alias Bon bon. Walau kami sering main PS bareng, punya otak mesum yang sama, kalau sudah urusan tentang kakakku, aku sering merasa tidak rela. Siapa juga yang mau melihat kakaknya yang cantik dan seksi digodain mereka-mereka ini yang kucel, item, dan mendekati jelek. Entah bagaimana rasanya melihat kak Alyaku digangguin terus sama mereka.43473Please respect copyright.PENANAgYcaZkg8W8
43473Please respect copyright.PENANAiEtm1CiwgP
43473Please respect copyright.PENANAO2VcZT9wa8
----------------------43473Please respect copyright.PENANAChYZMrNYmP
43473Please respect copyright.PENANA7oxf4gG6UM
Ketika hendak pulang ke rumah, teman-temanku, Dado, Feri dan Bono ingin mampir ke rumahku. Katanya sih pengen ngerjain PR bareng-bareng. Hanya saja aku setengah percaya karena pasti tujuan utama mereka hanya ingin ngobrol dan menggoda kakakku.43473Please respect copyright.PENANA0LqOgzLMp9
43473Please respect copyright.PENANAjpDtcbeJZ7
Mereka itu memang mesum, tapi aku tidak bisa juga menyalahkan mereka yang sangat mengidolakan kakakku. Kak Alya, yang meski kalau di luar busananya selalu tertutup, tapi kalau sudah di dalam rumah sering sekali nyaris telanjang. Aku saja dibuat tidak tahan oleh penampilan maupun ulah kakakku sendiri sehari-hari bila di rumah, apalagi orang lain. Lihat saja saat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menemui peminta sumbangan dengan hanya mengenakan tanktop saja, orang itu sampai salah tingkah. Bahkan Dado saja mengaku padaku bahwa ia menjadikan kak Alya sebagai bahan coliannya sehari-hari, dengan hanya berbekal foto kak Alya yang entah kapan dia ambil saat berada di rumahku. Sialan tuh anak.43473Please respect copyright.PENANAyBWHkscMYW
43473Please respect copyright.PENANAxRkmHUYOYq
Sesampainya di rumah aku memarkirkan motorku dan yang lainnya di depan garasi lalu segera masuk kedalam.43473Please respect copyright.PENANABsuBKOSYbO
43473Please respect copyright.PENANAbbbH6RfzP5
"Kak... aku pulaang... Bawa demit tiga ekor" Sambil memanggil kakakku pelan aku meledek teman-teman yang suka mengganggu ketenangan di rumahku.43473Please respect copyright.PENANAzG6EkbbrrU
43473Please respect copyright.PENANAY9jaKgLBez
"Ah sial lo bro, tapi biarlah.. mana tau kakak lo demen demit kayak gue, hehe" jawab Dado seenaknya bikin telinga panas. Dasar kampret.43473Please respect copyright.PENANAUdZuxWzY7O
43473Please respect copyright.PENANABeKEOO10yR
Sambil menaruh tas di ruang tamu aku masuk menuju ruang tengah bersama teman-temanku. Mereka bilang ingin nonton acara TV dulu sebelum mengerjakan PR, tapi tiba-tiba salah satu temanku memanggilku dengan nada setengah terkejut.43473Please respect copyright.PENANAjmrr5K5hgQ
43473Please respect copyright.PENANAVaFitUJoqk
"Wah, bro! Apaan nih? Kemari woi semua...!" panggil Bono. Dengan penasaran aku dan yang lainnya pun menghampirinya dan ikut melihat apa yang membuatnya terkejut. Dan memang apa yang dia lihat juga ikut membuatku terkejut. Malahan bagian bawahku juga berontak karena ikut terkejut. Kami melihat kak Alya!43473Please respect copyright.PENANATulQ3vzVsk
43473Please respect copyright.PENANALU1dDM7TCP
Kakakku sedang tertidur di sofa panjang depan tv dengan pulasnya. Tapi yang membuat kami terkejut bukan itu, tapi penampilannya! Rambut kak Alya tergerai indah menutupi sebagian pipinya yang merona dari kulitnya yang putih. Baju kaos pink bergambar Hello Kitty-nya tersingkap hingga hampir sampai ke pinggul! Memperlihatkan meki kak Alya yang ditumbuhi bulu-bulu halus dengan bebasnya. Astaga kakakku ini... Dia benar-benar selebor tidurnya. Untung yang datang hanya kami, coba kalau tamu asing yang tidak jelas, pasti kakak kandungku ini sudah diperkosa habis-habisan tanpa ampun. Meskipun tetap saja tidak lebih baik jika orang itu teman-temanku ini. Aku bahkan bisa mendengar suara ketiga temanku sedang menelan ludah.43473Please respect copyright.PENANAfmboeKTEwI
43473Please respect copyright.PENANAvtOR4Cbsjs
Kak Alya mulai sadar dan terbangun dari tidurnya, mungkin karena suasana yang mulai agak berisik. Aku yakin kak Alya pasti akan kaget melihat kami sedang mengelilinginya, menonton aurat-auratnya, tapi tebakanku sepertinya salah..43473Please respect copyright.PENANAuEh5DPQLbM
43473Please respect copyright.PENANAvj66F1vNhk
"Ehh.. ada temen-temen adek rupanya? Baru pada dateng yah?" sapa kak Alya pada mereka sambil merapikan kaos bagian bawahnya. Ha? Kok kak Alya malah terlihat tenang sekali dan gak ada kaget-kagetnya!?43473Please respect copyright.PENANA78pHfKTyTV
43473Please respect copyright.PENANA7ieUCaFj1j
"Hehe.. iya nih kak, baru aja pada datang. Jadi ganggu tidurnya kak Alya nih.. aduh, bening amat yak?" ujar Dado sok merasa segan.43473Please respect copyright.PENANANs8jLxDVlT
43473Please respect copyright.PENANAS4pXp3EVpt
"Iya kak Alya, tidur aja lagi. Kita gak bakal ganggu kok.." kata Feri ikut nimbrung. Kampret, mereka pasti bermaksud ingin melihat kak Alya buka-buka paha lagi. Lagian kak Alya juga sih pake tidur sembarangan. Mana kakakku ini gak pake daleman lagi. Uhh, benar-benar kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAd7BHi4p8bY
43473Please respect copyright.PENANApaPMVaM8vA
"Hihi.. kakak udahan kok tidurnya. Tadinya sih suguhan buat adek aja, tapi karena udah pada disini.. anggap aja yang tadi itu rejeki buat kalian juga yah..." jawab kak Alya melirik manis padaku. Aku hanya melongo tak percaya dengan yang kak Alya ucapkan barusan. Sial, seharusnya aku yang mendapatkan pemandangan indah ini sendiri, sekarang jadi harus berbagi dengan teman-temanku juga. Duh, andaikan aku tidak mengiyakan mereka untuk mengerjakan PR di rumahku, pasti kakakku yang bening dan seksi ini bakal habis kucabuli seharian.43473Please respect copyright.PENANArcmoL1tAdd
43473Please respect copyright.PENANA5ELmdULByw
"Ya udah, kakak mau mandi dulu... kakak tinggal bentar yah.." kata kak Alya sambil bangkit berdiri, tapi teman-temanku ini menghalangi.43473Please respect copyright.PENANAqICuTsyUMR
43473Please respect copyright.PENANAmuk13vmdyH
"Gak mandi juga tetap cantik kok kak... hehe"43473Please respect copyright.PENANAJ2tXdh6sDr
"Iya kak... kita ngobrol-ngobrol aja dulu. Masa udah mau pergi aja sih?" ujar mereka berusaha menahan-nahan kakakku.43473Please respect copyright.PENANAk3NvdmxpUY
43473Please respect copyright.PENANArMxWQHxo32
"Woi! Lo semua apa-apaan sih! Kakak gue mau mandi dulu.. Hush! Hush!" gayaku setengah mengusir mereka ke ruang tamu, karena aku masih merasa tidak rela harus berbagi rejeki dengan teman-temanku yang berotak mesum semua.43473Please respect copyright.PENANA6dr5TNOLcE
43473Please respect copyright.PENANAQQ2sWkXS3F
"Kak Alya mau mandi? Kalo kakak butuh bantuan, saya bersedia kok bantuin kakak mandi, hehe..." si Dado yang cengengesan mulai kumat cabulnya. Terkadang nih bocah suka kebablasan kalau bercanda ke kakakku, tapi hal itu juga membuat aku panas dingin karenanya.43473Please respect copyright.PENANABa7RWjxAzt
43473Please respect copyright.PENANAU1xxPQvWoM
"Hihihi.. adeek, kakak mau dibantuin mandi tuh sama si Dado.. boleh ga sih dek?" tanya kak Alya yang malah menggodaku.43473Please respect copyright.PENANAbDl2py30qg
43473Please respect copyright.PENANAEH19Csnlox
"Ah! Gila kali, ga boleh kak! Enak aja.. sono-sono.." sambil mengusir aku pasang tampang sewot. Yang bener saja, aku saja belum pernah memandikan kakakku, masa mereka duluan yang dapat.43473Please respect copyright.PENANAgeZkjaDPMm
43473Please respect copyright.PENANAh6N40sEtNh
"Tuh Dado, dengerin Aldi.. Emangnya kakak kamu ini mirip sapi kali yah dek, pake dimandiin segala? Hihihi.." ujar kak Alya malah bercanda.43473Please respect copyright.PENANAAXO4IyCRGl
43473Please respect copyright.PENANAIg8Q1Vfp5r
"Hehe.. Sapi betina dong kak?" celetuk Bono dari belakang.43473Please respect copyright.PENANAeuN0KWevsp
43473Please respect copyright.PENANAJrkGrcz2Uv
"Ya iya lah.. masa sapi jantan.. ya udah kakak tinggal mandi dulu yah. Kalian pasti mau ngerjain PR kan?"43473Please respect copyright.PENANAHNv63AC9Vo
43473Please respect copyright.PENANATY7NJTj0mF
"Eh.. iya kak, ngerjain sapi, eh.. PR kak!" jawab ketiga temanku serempak.43473Please respect copyright.PENANAZAMhDH9aAV
43473Please respect copyright.PENANAExsnvpx2nt
"Ya udah sana, ngerjainnya yang rajin yah.. jangan ngerjain kakak melulu, kayak si Aldi nih"43473Please respect copyright.PENANAwPf0wBRJzd
43473Please respect copyright.PENANAGPW73aYDeX
"Ih! Apaan sih kak?" sambil sewot aku agak menghindarkan kepala saat kak Alya mengacak-acak rambutku. Kak Alyapun beranjak dari sana menuju ke belakang untuk mandi.43473Please respect copyright.PENANAJV8o8rnMlS
43473Please respect copyright.PENANAZQuNEBL4H0
Kembali ke ruang tamu, kami mulai membuka buku masing-masing untuk mengerjakan tugas sekolah. Aku berusaha untuk konsen, tapi tetap tidak bisa. Entah kenapa terlintas di kepalaku sebuah bayangan mesum seandainya kak Alya benar-benar dijadikan sapi betina. Dengan susu yang menggantung indah menunggu untuk dikenyot dan ku sedot habis isinya. Bahkan ketika sudah habis aku masih tidak mau berhenti mengenyotnya, jadilah aku seperti anak sapi yang selalu mengikuti induknya kemana saja. Tapi kehadiran teman-temanku ini mengganggu kesenanganku saja, aku ingin mereka cepat pulang agar aku bisa berduaan lagi dengan kakakku yang seksi ini. Ugh... Kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAwrxjmFXVWM
43473Please respect copyright.PENANA1O0xCtkzT6
Sambil mengerjakan PR, ku lihat Dado berbicara pelan pada Feri dan Bono.43473Please respect copyright.PENANAJWqOTY4yzm
43473Please respect copyright.PENANAswyEIspc3y
"Elo sih bro... tadi pake bengong... kan tinggal keluarin HP aja, lama amat..."43473Please respect copyright.PENANAJfo0In5aAc
"Gue sibuk bro, hehe.. liatin susu sapi. Cetakannya gak nahan.. hampir aja gue coli kalo gak inget ada si Aldi, hehe"43473Please respect copyright.PENANAOPN5HErrwc
43473Please respect copyright.PENANAgZxoJDEtbZ
"Hehe, iya.. kalau tadi gak ada Aldi pasti kita semua udah coli bareng-bareng tuh di depan kakaknya itu, hehe"43473Please respect copyright.PENANAC3cTr7qYDg
"Iya... Apalagi jembutnya itu, aduhhh... bikin pusing atas bawah bro. Itu daging tembem amat yak? Hehe"43473Please respect copyright.PENANAKTbfE6Dfxt
43473Please respect copyright.PENANAh65jdzAqbp
Sial, mereka ngomongin kakakku! Gaya mereka seperti tidak mau aku mendengarnya, tapi suara mereka cukup keras untuk dapat ku dengar. Aku malah berpikir kalau mereka memang sengaja supaya aku juga bisa mendengarnya.43473Please respect copyright.PENANAXh3HMhA4y1
43473Please respect copyright.PENANA5KPqOMDKXf
"Inget susu sapi gue jadi haus nih bro, jadi pengen icip-icip, kenyot-kenyot dikit, hehe.." lanjut mereka terus berbisik-bisik.43473Please respect copyright.PENANAcZ0OYFqcnz
43473Please respect copyright.PENANAEeiigbCC1o
"Si Aldi liat susu sapi jadi haus ga ya? Hahaha.."43473Please respect copyright.PENANAv2VE7AoaRd
"Aldi mah haus tiap hari, hahaha.." mereka terus saja mengatakan hal yang tidak-tidak tentang kak Alya. Aku tidak tahan lagi. telingaku mulai panas mendengar mereka membicarakan kakakku seperti itu.43473Please respect copyright.PENANAmhuQEv9WiD
43473Please respect copyright.PENANAWvFbwUv6vl
"Woi, setan! Lo kira gua gak denger apa!?" makiku pada mereka.43473Please respect copyright.PENANAATez9xJ9ir
43473Please respect copyright.PENANANo7ftKstRp
"Hahaha, becanda broo.. jangan sewot melulu.." si Dado menoleh untuk menenangkanku.43473Please respect copyright.PENANAGaWAM9sdK6
43473Please respect copyright.PENANAugKvDndJoD
"Iya bro.. bagi-bagi rejeki buat kita sekali-sekali gak ada salahnya kan?" Feri ikut nimbrung yang malah bikin aku tambah panas.43473Please respect copyright.PENANAxoetlEM6JL
43473Please respect copyright.PENANAjuvapqNL0K
"Lagian bro, kayaknya kakak lo gak masalah juga tuh kita liatin kayak tadi.. jangan-jangan kakak lo emang demen lagi kita liatin? Hehehe.." Bono malah semakin menjadi bicaranya tentang kakakku. Seolah kak Alya adalah objek untuk kepuasan nafsu mereka. Benar-benar pelecehan! Kakak kandungku sedang dilecehkan!43473Please respect copyright.PENANAXqO6z4PXPd
43473Please respect copyright.PENANATEqby1r6eP
Sebenarnya aku antara terima dan tidak terima melihat kejadian tadi, namun seperti yang dikatakan Bono, kak Alya memang seperti tidak keberatan sama sekali. Tapi biasanya kak Alya bertingkah nakal begitu bila di hadapan orang asing yang gak dikenal sama sekali, tapi masa di hadapan teman-temanku kak Alya juga tetap bertingkah begitu...?43473Please respect copyright.PENANAHuromzwVtV
43473Please respect copyright.PENANA6F2tqtkhyU
Setelah beberapa saat, kak Alya sudah muncul kembali ke ruang tamu dengan memakai kemeja putih lengan panjang dan rok panjang berwarna ungu gelap lengkap dengan jilbab berwarna pink. Kak Alya lalu ikut duduk bergabung bersama kami. Penampilan Kak Alya sekarang sangat kontras dengan penampilannya tadi. Yang mana sebelumnya sangat mempertontonkan auratnya, kini malah sangat tertutup, rapi dan begitu sopan. Hanya saja, kak Alya sepertinya tidak mengenakan dalaman BH lagi! Karena aku bisa melihat dengan cukup jelas pentil kak Alya agak nyetak pada kemejanya. Kak Alya ini benar-benar deh... Teman-temanku ini kan orangnya cabul semua.43473Please respect copyright.PENANA64AOGgr5Yz
43473Please respect copyright.PENANAytsf9eHSZd
"Eh, kak Alya yang cantik sudah balik lagi," celetuk Dado merayu kakakku.43473Please respect copyright.PENANAWwq3lqIUJB
43473Please respect copyright.PENANAEvXjmjG33b
"Hihihi, bisa aja kamu Dado" balas kak Alya dengan senyum manisnya pada kami.43473Please respect copyright.PENANAKVAxLRM6bW
43473Please respect copyright.PENANA4wfIBAhhen
"Iya kak, udah cantik, baik, seksi lagi.. beruntung banget yang jadi adeknya, hehehe.." Bono ikut nimbrung. Aku hanya cengengesan membenarkan omongannya, ya... betapa beruntungnya aku memiliki kakak seperti kak Alya, tapi si otong juga sangat tersiksa punya kakak cewek seperti dia ini.43473Please respect copyright.PENANANSMQRK4wC4
43473Please respect copyright.PENANAO1Q2nizm0D
"Iya tuh, makanya adek kakak itu jadi suka bolos, telat sekolah, jarang main-main ke luar. Kerjaannya di rumah melulu sih gangguin kakaknya. Iya dek yah?" tanya kak Alya melirik sambil senyum–senyum padaku. Duh! kak Alya malah buka-bukan soal keseharianku di depan demit-demit ini.43473Please respect copyright.PENANAe9x6ZzYOrw
43473Please respect copyright.PENANASdqfZpCMkw
"Wuaa! Ketahuan lo! Suka bolos, telat nyampe kelas, ternyataa.." sorak teman-temanku membuatku malu.43473Please respect copyright.PENANARKw5fkViEK
43473Please respect copyright.PENANAPaO58qt59n
"Iya tuh, kayak tadi pagi, sambil ikat tali sepatu tapi matanya ngelihatin kakaknya terus. Ngebayangin kakak diiket kayak sapi yah dek? Hihihi.." goda kak Alya lagi padaku.43473Please respect copyright.PENANA2H0DOBaVGe
43473Please respect copyright.PENANAgbSHYyfwxn
"Wuih! Ngebayangin kak Alya diiket kayak sapi, aku mau donk kak jadi anak sapinya, hehe.." Feri mulai ikut nimbrung dengan tampang mesum.43473Please respect copyright.PENANAzs9bPKVEV1
43473Please respect copyright.PENANATbpAUsYp27
"Gua juga mau lho kak... Kita-kita jadi anak sapinya, terus nyusu ama emaknya, hehehe.." ujar Bono juga ikut-ikutan.43473Please respect copyright.PENANAaAmvhfScZQ
43473Please respect copyright.PENANADy1LinugaP
"Hihihi Emak? Emangnya kakak mirip emak sapi yah dek? Bagusan dikit dong manggilnya.. misalnya, mama sapi yang suka menyusui sapi-sapi mudanya, Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALdn9h5PxCQ
43473Please respect copyright.PENANAl4dZlRRAAZ
"Hah? Eh, anu kak.. iya, mama sapi.. hehe, jadi pengen nih kak..." mereka mulai salah tingkah di depan kakakku. Aku juga ikut membayangkan yang tidak-tidak tentang kak Alya sekarang. Celanaku mendadak mulai terasa sempit.43473Please respect copyright.PENANA1GZaGfboic
43473Please respect copyright.PENANAlQZ1UM5kuS
"Pengen? Kalian bertiga mau nyusu sama kakak? Yee, mana bisa.. susu kakak kan cuman dua, kalau kalian bertiga, satu lagi nyusu dimana donk?" Gila nih kak Alya! Malah terus melayani omongan mereka, bahkan nantangin segala. Aku yang mendengarnya semakin panas dingin dibuatnya.43473Please respect copyright.PENANAINW4H1DOHL
43473Please respect copyright.PENANAMDLIUMN5W1
"Yang satu gak usah jadi anak sapi deh kak.. jadi papa sapi aja, hehehe.." Bono mulai ikut-ikutan kelewatan.43473Please respect copyright.PENANAMKZL8v03Fu
43473Please respect copyright.PENANAp0CvY3fkDj
"Iya bro.. mama sapinya diiket, biar gak kemana-kemana.. hehe.." sekarang Feri yang mulai terbawa suasana. Aku entah kenapa hanya bisa terdiam tak percaya dengan pembicaraan kak Alya dan teman-temanku yang semakin menjurus ini.43473Please respect copyright.PENANAlPrQn1ldaC
43473Please respect copyright.PENANAffn4J1oUaF
"Dek, masa kakak mau dijadikan sapi tuh sama mereka, diiket-iket, terus susu kakak diperas-peras, hihihi" ujar kak Alya yang malah cekikikan mendengar semua omongan kurang ajar mereka terhadapnya. Aku tentu saja marah, tapi membayangkan kakakku dijadiin sapi betul-betul membuatku horni. Aku sampai tak bisa bereaksi apa-apa.43473Please respect copyright.PENANArYzOKUc9Di
43473Please respect copyright.PENANAeqbUkMyLPE
"Adeeeek, kamu kok diam aja sih?? Jadi mereka boleh nih jadiin kakak sapi? ya udah... kalian ikat kakak gih, hihihi" ujar kak Alya sambil menjulurkan kedua tangannya seperti pasrah untuk diikat. Aku dan teman-temanku tentu saja terkejut bukan main melihat ulah kakakku yang malah menantang mereka itu. Mereka tentu saja sangat bersemangat.43473Please respect copyright.PENANAjoZlyZ2lO1
43473Please respect copyright.PENANAic0rJOmQNf
"Eh, jangan kak!" ujarku cepat, gila aja kalau kakakku benar-benar akan diikat oleh mereka.43473Please respect copyright.PENANAR01Qo6sjMQ
43473Please respect copyright.PENANAFRfHuEe0AO
"Hihihi... kakak bercanda kok dek..." ujar kak Alya yang membalas kecemasanku dengan tertawa renyah.43473Please respect copyright.PENANAbLXxZ1cnUL
43473Please respect copyright.PENANAjihj69teaw
"Lagian kakak juga gak kebayang betapa repotnya ngurusin si papah sapi sama anak-anaknya sekaligus.. Hihihi.. Kamu kebayang gak sih dek? Pengen lihat?" ujar kak Alya yang terus membuatku panas dingin. Kakakku ini sadar gak sih kalau dia sedang dilecehin? Kok malah kelihatannya suka seperti ingin hal itu benar-benar terjadi sih? Aduh, aku yakin bukan aku saja yang merasakan sempitnya celana bagian selangkangan. Ku lihat ketiga temanku duduknya juga sudah tidak nyaman.43473Please respect copyright.PENANAh5WTrLR8Ez
43473Please respect copyright.PENANAw7MrwYTJbx
"Eh! Anu kak.. Emm.." mendadak aku jadi bingung antara ingin lihat atau tidak.43473Please respect copyright.PENANApIUicF5khF
43473Please respect copyright.PENANAI9DHjXs7ch
"Hihi.. Liat deh muka adek tuh, jadi sama jeleknya kayak muka temen-temen adek. Cabul! Udah ah, bukannya pada lanjut bikin PR malah ngerjain kak Alya nanti" kata Kak Alya sambil pergi menuju ke dalam, meninggalkanku dalam keadaan mupeng berat. Duh! Mana celana sudah berasa sempit, malah ditinggalin begini aja. Kak Alya memang jahat! Tapi seksi banget! Obrolan panas antara kak Alya dengan teman-temanku tadi sungguh bikin aku terangsang.43473Please respect copyright.PENANACOVxi6UXcO
43473Please respect copyright.PENANAivCaIoDcFP
"Aduh bro.. gua numpang kamar mandi yak? Dah gak tahan nih.." si Dado sepertinya sudah tidak kuat menahan gejolak otongnya. Tentu saja dia tidak kuat, hanya dengan melihat sosok kak Alya saja siapapun pasti bakal mupeng, apalagi sampai digoda-godain segitunya sama kakakku yang cantik ini. Lagian juga sih kakakku. Pake goda-godain mereka. Kayak gak tahu aja mereka seperti apa. Aku saja sudah mau meledak rasanya. Tapi rugi kalau kukeluarkan di kamar mandi. Pokoknya harus di depan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANA8gu1zsYMoN
43473Please respect copyright.PENANAIsaeoGkF6C
"Woi! Awas salah belok lo!" hardikku mengingatkan Dado. Siapa tahu tuh anak kalap lalu memperkosa kakakku, bisa kacau urusan.43473Please respect copyright.PENANAkeojxSG7Jv
43473Please respect copyright.PENANAQAjXc3Sifl
"Sumpah bro, gue beneran mau kekamar mandi kok..." sambil seperti menahan sesuatu Dado berjalan santai kekamar mandi, membuat roman mukanya yang sudah demek menjadi semakin jelek.43473Please respect copyright.PENANAw5TkrFMr96
43473Please respect copyright.PENANAttVoDQr8xN
Dua temanku yang lainpun sepertinya juga sedang mengalami hal yang sama. Ingin coli karena tidak tahan membayangkan hal yang tidak-tidak tentang kakak kandungku. Aku jadi teringat beberapa hari yang lalu ketika kak Alya menggoda bapak-bapak peminta sumbangan. Entah kemana bapak itu melampiaskan nafsunya yang tertunda itu. Ngebayangin kak Alya bugil dari balik pagar. Uugh, aku saja sampai meledak-ledak gak karuan ke dada kak Alya. Mana sembarangan pula nyampirin tanktopnya. Tapi aku malah jadi penasaran, tanktop kak Alya yang disampirin di pagar mendadak hilang. Siapa yang ambil ya?43473Please respect copyright.PENANA7Vjo6DO8oL
43473Please respect copyright.PENANAR01LZqBuWP
Setelah beberapa saat aku melamun sendiri tentang kak Alya, si Dado sudah kembali dengan wajah cerah sumringah seperti demit yang habis makan korban.43473Please respect copyright.PENANAy7AiV75EuD
43473Please respect copyright.PENANAU1J24Sj2Au
"Wuih! Lega broo.. lo mendingan buruan deh keluarin, dari pada sakit nahan, hehe.." katanya cengengesan.43473Please respect copyright.PENANAzgcYLQ0Rrx
43473Please respect copyright.PENANAQL5aiuqmxv
"Ah lo! Buang tai aja pake ngomong-ngomong.. risih gua dengernya.." ujar si Feri tapi tetap saja beranjak gantian ke kamar mandi, kemudian setelah itu si Bono. Bener-bener kacau teman-temanku ini. Baru kali ini aku melihat orang coli bergantian pake kamar mandi, mana kamar mandi rumahku lagi. Hingga akhirnya mereka semua selesai dan sudah berkumpul kembali di ruang tamu. Aku tidak yakin kita masih bisa terus melanjutkan PR ini karena sepertinya semuanya sudah tidak lagi konsen, ya.. gara-gara kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAtZ0OQk5fKn
43473Please respect copyright.PENANAzdpPb8SokA
Mungkin ini saatnya giliranku untuk juga buang pejuh. Hanya saja jurusanku tentunya bukan kamar mandi, melainkan kamar kak Alya. Aku ingin langsung beronani di depan kakakku, kalau bisa ngepejuin dia. Tanpa menunggu lagi aku langsung bangkit menuju ke kamar kakakku tercinta yang cantik dan seksi itu.43473Please respect copyright.PENANADddHrJa3NX
43473Please respect copyright.PENANAk3jaEd9z62
"Kak Alyaa.." ketokku pada pintu kamarnya. Tidak ada yang menjawab. Apa kak Alya sedang tidur? Mumpung lagi tidur aku masuk saja, otong sudah ngga tahan. Bener kata Dado, kalau nggak disalurkan bisa sakit, hehe..43473Please respect copyright.PENANAQiLxkFiaBR
43473Please respect copyright.PENANAfPTTW0EAmG
"Kak Alyaa.. aku masuk yaa?" ketika aku masuk kedalam kamarnya ternyata kak Alya tidak ada di dalam. Kamar kak Alya kosong! Kemana kak Alya? Masa iya kak Alya lagi ada di..43473Please respect copyright.PENANA1qH9eIizX0
43473Please respect copyright.PENANA55jQUJJIfD
"Adeek! Minta tolong donk deek.. ambilin kakak handuk!" suara kak Alya memanggil dari ruangan lain. Dari ruang kamar mandi! Sejak kapan kak Alya berada di kamar mandi? Bukankah teman-temanku tadi juga dari kamar mandi? Membayangkan hal-hal yang mungkin saja terjadi mendadak membuat tubuhku lemas, badanku jadi panas dingin.43473Please respect copyright.PENANAUqmu4Gg1Xo
43473Please respect copyright.PENANAvm74TfCy8h
"Kak Alya lagi apa sih..?" tanyaku kemudian saat sudah sampai di depan pintu kamar mandi. Kak Alya membuka pintu kamar mandi sedikit dan mengeluarkan kepalanya.43473Please respect copyright.PENANAXueY0bPhs4
43473Please respect copyright.PENANAXFtxyUMft0
"Hihi.. ya lagi mandi lah..." jawabnya sambil senyum-senyum.43473Please respect copyright.PENANAaTNGcibxrj
"Kan tadi udah mandi? Kok mandi lagi sih kak?"43473Please respect copyright.PENANAC1wY79gdr8
43473Please respect copyright.PENANAwS7iLBjQZY
"Iya nih dek.. abisnya gerah banget.. jadi mandi lagi deeh.. lagian kamu pengen liat kakak tetep cantik, bersih dan segar kan? Hihihi"43473Please respect copyright.PENANAWO5Ji6Hdgz
43473Please respect copyright.PENANAvFnwPVm5kH
Kak Alya sepertinya memang baru saja mandi, terlihat dari rambutnya yang basah dan butiran air di wajahnya yang mengalir sampai ke dagunya. Aku betul-betul terpana melihat kecantikan kakakku ini. Kak Alya sendiri membalas melihatku dengan senyuman manis. Aduh... jantungku berdetak cepat, darahku berdesir memandang kakakku yang cantik ini tersenyum dengan sangat manisnya. Kondisinya yang sedang basah-basahan makin menambah keseksiannya. Membuat celanaku menjadi sempit!43473Please respect copyright.PENANA2NwaKzqzZC
43473Please respect copyright.PENANAxoM9Ev9ZGW
Sambil mengambil handuk yang ada di jemuran kecil yang terletak di dekat sana, aku lalu menerobos masuk ke kamar mandi untuk memberikan handuk itu padanya. Sekalian minta dicoliin kakakku.43473Please respect copyright.PENANAuzyKJctNmK
43473Please respect copyright.PENANAMp5zhwVU4k
"Kak.. aku masuk ya... gak tahan nih" pintaku.43473Please respect copyright.PENANAvTOWIMHb9f
"Eh eh, apaan nih mau masuk–masuk aja?" kak Alya menahan pintunya agar aku tidak masuk.43473Please respect copyright.PENANAvEbkt7NLkb
43473Please respect copyright.PENANA0572PFfe1f
"Kaak.. pengen nih kak..." rengekku.43473Please respect copyright.PENANAsVOM2rw0TJ
"Hihihi.. kamu tuh apa-apaan sih? Kakak tuh lagi mandi, nanti kotor lagi lhoo.."43473Please respect copyright.PENANAc2KVF1QjUu
"Yaah, kak Alya.. ya udah deh.." Yah... tidak boleh, ya sudahlah. Seperti biasa ketika kak Alya menolak keinginanku, aku berusaha untuk memahaminya. Walau sebenarnya otong sudah tidak bisa diajak kerjasama lagi.43473Please respect copyright.PENANAl2l9PFqywO
43473Please respect copyright.PENANA0YhJqHFDfx
"Adeek.." kak Alya tiba-tiba memanggilku dengan genit. Apakah kak Alya akan berubah pikiran?43473Please respect copyright.PENANAJS1ityYfeu
43473Please respect copyright.PENANAdHOTdesd4t
"Iya kak, apa kak? Boleh masuk yah?" tanyaku penuh semangat.43473Please respect copyright.PENANApuaa5jpGQ1
43473Please respect copyright.PENANAvCgVXTE4dq
"Bukaaaann..... Hmm... Kakak mau kasih lihat sesuatu yang spesial buat kamu" sambil mengedipkan matanya kak Alya tersenyum manis banget. Sungguh seksi gayanya.43473Please respect copyright.PENANA7ti4ZEWMO8
43473Please respect copyright.PENANAX7Nt3ZPDbx
"Beneran kak?"43473Please respect copyright.PENANA2PDmYHOQyO
"Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA8Xx3CLGDUy
"Kak? Serius nih.." ditanyain dianya malah ketawa.43473Please respect copyright.PENANAM0KTIaCaW4
"Umm.. beneran gak yah? Kok kakak jadi bingung yah dek? Hihi.." kak Alya memanyunkan bibirnya dan mengerutkan alisnya seperti sedang pura-pura bingung.43473Please respect copyright.PENANAWag7ino73u
43473Please respect copyright.PENANAjjn1c1XnPZ
"Yaah.. kakak? Ga usah bingung-bingung deh!" aku memburu kak Alya supaya tidak ragu-ragu, karena yang tersiksa adalah kontiku juga. Karena apapun yang dia lakukan, selalu akan membuat otongku muncrat tak terkendali.43473Please respect copyright.PENANAxXRAYepS4s
43473Please respect copyright.PENANAW5XGdcN8o7
"Makanya siniin handuk kakak.. entar kakak berubah pikiran lho.. sana gih, ada temen-temennya jugak" kata kak Alya mengusirku, tapi demi sesuatu yang membuatku penasaran, aku coba untuk bertahan. Sebentar lagi yah tong, kasihan banget otongku ini, tak berdaya melawan cantik dan genitnya kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAKpMNbokt8C
43473Please respect copyright.PENANAtfpPJYGUhX
Sebelum kembali aku melihat pakaian kak Alya di tumpukan keranjang pakaian kotor di sebelah jemuran kecil. Baju yang dia pakai tadi... kini kulihat ada bercak-bercak cairan yang sudah hampir mengering! Pasti ini kerjaan ketiga temanku. Kak Alya tahu gak sih kalau pakaiannya jadi korban onani para dedemit cabul itu!? Duh! Ingin rasanya onani juga, tapi teringat apa yang akan kak Alya suguhkan nanti membuatku mengurungkan niatku. Kak Alya ini bener-bener nakal. Selalu saja menggodaku terus.43473Please respect copyright.PENANAjueExQgINr
43473Please respect copyright.PENANAwQsf5LirtP
---------------
43473Please respect copyright.PENANAY2gXlVpnOI
Lanjutan....43473Please respect copyright.PENANAhMRe2Zklto
43473Please respect copyright.PENANA7iMjgXawhI
43473Please respect copyright.PENANANjMMNfrttN
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43473Please respect copyright.PENANAFXUDYCf6Wg
43473Please respect copyright.PENANAK04XP0l5pt
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43473Please respect copyright.PENANAGAR9u1i83q
43473Please respect copyright.PENANAPC7Ei1462S
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43473Please respect copyright.PENANA8MPNSIrPQj
43473Please respect copyright.PENANAB8Tvs0NyX8
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43473Please respect copyright.PENANAv0QR7xt2gh
43473Please respect copyright.PENANA530Dzary0A
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43473Please respect copyright.PENANAqNeLOjyN6x
43473Please respect copyright.PENANAxVIFgE77C3
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43473Please respect copyright.PENANA89AjFQKd5i
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43473Please respect copyright.PENANAApaoS0KFm4
43473Please respect copyright.PENANA66K2LjRusP
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43473Please respect copyright.PENANAZFaZUtxUny
43473Please respect copyright.PENANAGeu2rkQEBF
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43473Please respect copyright.PENANA7qn8VYv3d4
43473Please respect copyright.PENANAJudKw7nNzd
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43473Please respect copyright.PENANAxfYTkW31qV
43473Please respect copyright.PENANAmXTgWgB9Cw
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43473Please respect copyright.PENANAwLeSUsOXSM
43473Please respect copyright.PENANAo56ZO7aP81
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43473Please respect copyright.PENANAcDxiWLiVcx
43473Please respect copyright.PENANAZALYfHJc1b
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43473Please respect copyright.PENANAGySYk4XfkH
43473Please respect copyright.PENANA10QBbo8Qz2
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43473Please respect copyright.PENANAXEOfACe43A
43473Please respect copyright.PENANAybBKycnJ6f
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43473Please respect copyright.PENANAaRjxIqjvYE
43473Please respect copyright.PENANAWAIrmKrvJ4
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43473Please respect copyright.PENANAwAf3lwciAA
43473Please respect copyright.PENANAOiezIzEh6e
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43473Please respect copyright.PENANAIAyhXS7pg3
43473Please respect copyright.PENANAMgYa8L0bpR
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43473Please respect copyright.PENANAb4lvsRPuYS
43473Please respect copyright.PENANALV8zzdrer8
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43473Please respect copyright.PENANATL1RxNdK0p
"Iya... kalian gak percaya?"43473Please respect copyright.PENANAGDb3sHg20R
43473Please respect copyright.PENANAj3pjNzch3n
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43473Please respect copyright.PENANAZL0YGjVqCQ
43473Please respect copyright.PENANAiulKtXN8aj
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43473Please respect copyright.PENANAuy4H4aUIyQ
43473Please respect copyright.PENANAgdVXu6rHlC
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43473Please respect copyright.PENANA9mLk3NAETP
43473Please respect copyright.PENANAp0yttnguUl
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43473Please respect copyright.PENANAFlUdik7wXV
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43473Please respect copyright.PENANAnS06hEEkgI
43473Please respect copyright.PENANAL6o4B5uR3R
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43473Please respect copyright.PENANAJ0SZBownog
43473Please respect copyright.PENANAyp1TdDpXjH
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43473Please respect copyright.PENANAWwhiupOcrC
43473Please respect copyright.PENANAKD0RjF11CK
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43473Please respect copyright.PENANAJoyo6GDXqa
43473Please respect copyright.PENANAKAHEs1e2N3
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43473Please respect copyright.PENANAeQr0PEH32h
43473Please respect copyright.PENANAtXgh5X4OoG
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAIOwMciZHoc
43473Please respect copyright.PENANAgZk8GRyhzY
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43473Please respect copyright.PENANAE2qlx7qlhL
43473Please respect copyright.PENANAgleWxJSYhH
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43473Please respect copyright.PENANAx4L9mZ7kMa
43473Please respect copyright.PENANAEUWBrY5JCM
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAU2XOJTTc3t
43473Please respect copyright.PENANA6CUtOBbCMK
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43473Please respect copyright.PENANAMLZxouarMq
43473Please respect copyright.PENANAuwtQHxIdtM
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43473Please respect copyright.PENANAMqu6aOaSQo
43473Please respect copyright.PENANA2b9J09YWFv
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43473Please respect copyright.PENANAnYfE7umDBD
43473Please respect copyright.PENANAUMVbhQHJWK
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43473Please respect copyright.PENANA3eeqMIAaRb
43473Please respect copyright.PENANAQQxB5CsUwo
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43473Please respect copyright.PENANAG0z4UKOOQf
43473Please respect copyright.PENANAKA40xuySt1
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43473Please respect copyright.PENANACRq9FfR0GY
43473Please respect copyright.PENANAPDhOZzoS8h
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43473Please respect copyright.PENANA7NM4NbH8KK
43473Please respect copyright.PENANA9gAojzlQpv
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43473Please respect copyright.PENANA66A8p0EhHK
43473Please respect copyright.PENANAuSxABvEiiN
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43473Please respect copyright.PENANAsDYZwazTgB
43473Please respect copyright.PENANA7u5FBJvSm5
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43473Please respect copyright.PENANAFqY0ZpXjDy
43473Please respect copyright.PENANAmw94z5MwoO
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43473Please respect copyright.PENANAziHmaDPUXY
43473Please respect copyright.PENANA3uUHtJuypZ
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43473Please respect copyright.PENANA6DiEGc1RM9
43473Please respect copyright.PENANAO6gwDKctel
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43473Please respect copyright.PENANAyDNtHAjrDG
43473Please respect copyright.PENANAdYyilri66s
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43473Please respect copyright.PENANAAJzJP1rsGv
43473Please respect copyright.PENANAl9HFJJbFT9
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43473Please respect copyright.PENANAeT8QoAi3eY
43473Please respect copyright.PENANAkazgTxdgyu
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43473Please respect copyright.PENANAehIf9MaW84
43473Please respect copyright.PENANA4JHtVYRL74
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43473Please respect copyright.PENANAcpkj2gnvrp
43473Please respect copyright.PENANAa8w8bO2JTb
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43473Please respect copyright.PENANAAmZncbuJa1
43473Please respect copyright.PENANAnys3JVPQPJ
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43473Please respect copyright.PENANALvRMpGma2u
43473Please respect copyright.PENANA4SxrQhgRog
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43473Please respect copyright.PENANAn6wXX1PcKb
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43473Please respect copyright.PENANAauc2EwgQBc
43473Please respect copyright.PENANAmr0BhdVetv
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43473Please respect copyright.PENANAasBHwLhhf1
43473Please respect copyright.PENANA1JFte8q295
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43473Please respect copyright.PENANAsvClvh07Vy
43473Please respect copyright.PENANAoLBQZtoOJe
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAl7pJSXYldV
43473Please respect copyright.PENANARZMmdTNG0J
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43473Please respect copyright.PENANAcnOMy4yC2o
43473Please respect copyright.PENANAvCwWPJCN0K
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43473Please respect copyright.PENANAn6d0XwL7Zs
43473Please respect copyright.PENANA3kZXfKPgcb
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43473Please respect copyright.PENANAREaftnHOwu
43473Please respect copyright.PENANAkz1z1lIUUI
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43473Please respect copyright.PENANAJ1L3z7vWBq
43473Please respect copyright.PENANA6KoMgYTZ43
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43473Please respect copyright.PENANABmh9saNGHQ
43473Please respect copyright.PENANAXueLgqMGvr
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43473Please respect copyright.PENANAC537fK09TK
43473Please respect copyright.PENANAh1BMEg1FDv
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43473Please respect copyright.PENANA70tvX99Owj
43473Please respect copyright.PENANAFv22eiKrio
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43473Please respect copyright.PENANA6wjoFkADL2
43473Please respect copyright.PENANAJjY70KkARI
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43473Please respect copyright.PENANAh7j6l1bZ64
43473Please respect copyright.PENANArVs84twbPe
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAHtRlBxx6cg
43473Please respect copyright.PENANAljuaqLVBBq
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43473Please respect copyright.PENANAIFoDjwwCXD
43473Please respect copyright.PENANAcPRh8NpQ5W
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43473Please respect copyright.PENANAW49syW3Etz
43473Please respect copyright.PENANADHfXK4bLhe
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAfCuamtC2VN
43473Please respect copyright.PENANAm4QZu70Mq2
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43473Please respect copyright.PENANA05utr8Qwnv
43473Please respect copyright.PENANA8owVPMy1gi
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43473Please respect copyright.PENANAoBMSuXdQYL
43473Please respect copyright.PENANA8cG1T0kGu3
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43473Please respect copyright.PENANAZzAJfCUVW3
43473Please respect copyright.PENANAVgVhioFm7Y
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43473Please respect copyright.PENANAz1QcxB5sI7
43473Please respect copyright.PENANAIir6k0BQJX
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43473Please respect copyright.PENANA8yM2m7cjC7
43473Please respect copyright.PENANAUKT0TJ4H18
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43473Please respect copyright.PENANAwqAOo7rhN9
43473Please respect copyright.PENANAP3yNGJ4yEV
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43473Please respect copyright.PENANASY1lKQ2dPw
43473Please respect copyright.PENANAadvkEITH1z
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43473Please respect copyright.PENANAj8ZYKxpY57
43473Please respect copyright.PENANA1TMHe4Y2no
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43473Please respect copyright.PENANATPjdOKHHdT
43473Please respect copyright.PENANAh417eOgg8n
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43473Please respect copyright.PENANAOxO9UWuxYD
43473Please respect copyright.PENANAp8wC95AHti
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43473Please respect copyright.PENANATROAGaTNjk
43473Please respect copyright.PENANAMNH0ZFEJ1j
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43473Please respect copyright.PENANAn18rOW5jiV
43473Please respect copyright.PENANAD2QdLlxRA6
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43473Please respect copyright.PENANALuqmA2zis4
43473Please respect copyright.PENANAEBoapUKGS4
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43473Please respect copyright.PENANAapVrd1zfYL
43473Please respect copyright.PENANAizbEt4Llis
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43473Please respect copyright.PENANAkEYDmzpuuy
43473Please respect copyright.PENANAQsAoWkuV07
"Croooooottttttt!"43473Please respect copyright.PENANA9QvGOGP3oH
43473Please respect copyright.PENANAQ5ZitiEGn8
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43473Please respect copyright.PENANARbEy8IyS86
43473Please respect copyright.PENANA3UefdQnA4L
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43473Please respect copyright.PENANAmSPDRxyWyL
43473Please respect copyright.PENANAuqoEnV2HF3
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANA65cfYpk2nF
43473Please respect copyright.PENANAvdwMO0jEPV
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAcgdLVq346U
43473Please respect copyright.PENANAzg8Xtp31Pw
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43473Please respect copyright.PENANAVN5S1Pkbbr
43473Please respect copyright.PENANAIenzfbPirf
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43473Please respect copyright.PENANAQzXUwmV3p9
43473Please respect copyright.PENANADk46QL5qgK
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43473Please respect copyright.PENANA3yytky2VLy
43473Please respect copyright.PENANA481KfQa7eM
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAZ8b22GKFlU
43473Please respect copyright.PENANARCE0a3nd3S
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43473Please respect copyright.PENANA3EaITWZNIA
43473Please respect copyright.PENANArxdAMBbnmC
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43473Please respect copyright.PENANAZEndUrpQHd
43473Please respect copyright.PENANAGutAjiMzd2
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43473Please respect copyright.PENANAC9TxZskmV2
43473Please respect copyright.PENANAxDzQZ87jE3
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43473Please respect copyright.PENANASRlrud3ZgA
43473Please respect copyright.PENANApbXOXQI7RN
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43473Please respect copyright.PENANAxqzx6DwZon
43473Please respect copyright.PENANAJPtpg3JKMN
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43473Please respect copyright.PENANAt8wOeDbft9
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43473Please respect copyright.PENANAk6lUhouErB
43473Please respect copyright.PENANAc1xukRuNck
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43473Please respect copyright.PENANALy91h3e1BF
43473Please respect copyright.PENANAeZ1ltqz1Rw
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43473Please respect copyright.PENANACyO8SDQZje
43473Please respect copyright.PENANARPzRacuPvx
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43473Please respect copyright.PENANAiia0O8ZxfW
43473Please respect copyright.PENANAKZ98JSrj6E
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43473Please respect copyright.PENANAdghVX34KdP
43473Please respect copyright.PENANAR1YjiS8kFP
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43473Please respect copyright.PENANAuLg2v5Smwc
43473Please respect copyright.PENANAhG4U83E0eZ
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43473Please respect copyright.PENANA3h8wC6qHuK
43473Please respect copyright.PENANAdIJAna2fmb
"Kak.."43473Please respect copyright.PENANAP9DIqC4u0Y
"Hmm.."43473Please respect copyright.PENANAMCTykJqvni
"Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAJCzz8fgvP7
"Iya..."43473Please respect copyright.PENANAWnCDTiYW7H
"Kakak!"43473Please respect copyright.PENANAqL7zNuuQK3
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43473Please respect copyright.PENANAMUUmK6SpbZ
43473Please respect copyright.PENANAFoG2OO4vu2
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43473Please respect copyright.PENANAsrHAYvJlVT
43473Please respect copyright.PENANAcPYVgSsjKY
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43473Please respect copyright.PENANAijkh45jqA4
43473Please respect copyright.PENANAqhhkUeXMzn
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43473Please respect copyright.PENANABzIMuq6myn
43473Please respect copyright.PENANAwoLVwkJPjk
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43473Please respect copyright.PENANAPmODV7l6cc
43473Please respect copyright.PENANA0hVADPuBwT
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43473Please respect copyright.PENANAgNC6AB7HAK
43473Please respect copyright.PENANAzOAIpScqx1
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43473Please respect copyright.PENANAizfKN0GPur
43473Please respect copyright.PENANA9Pck6KUNj4
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAv08GapS8BZ
43473Please respect copyright.PENANAH20FgCXAxB
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43473Please respect copyright.PENANArPmRTm31UM
43473Please respect copyright.PENANAHBwrMGNAj7
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43473Please respect copyright.PENANAPG31E2Wenl
43473Please respect copyright.PENANArGlbLpuLdf
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43473Please respect copyright.PENANAuv8dP9ALUi
43473Please respect copyright.PENANAesqbf7jWKQ
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAZOAutdIVs4
43473Please respect copyright.PENANA7JlJ6pJz9P
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43473Please respect copyright.PENANA9LtYouGu7u
43473Please respect copyright.PENANA8XuinUQeCx
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43473Please respect copyright.PENANAje2wf83JMk
43473Please respect copyright.PENANAGBtMVntyfo
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43473Please respect copyright.PENANARhkZRWHkIB
43473Please respect copyright.PENANAqR1Byg19oY
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43473Please respect copyright.PENANAjO6GSRJerZ
43473Please respect copyright.PENANAmpVaWdOflz
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43473Please respect copyright.PENANAnaYjQy8o5u
43473Please respect copyright.PENANAeTx2Vd0Uoa
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43473Please respect copyright.PENANAA8v2kEdQ5U
43473Please respect copyright.PENANAyDftvMiNse
"Ngga mau kak!"43473Please respect copyright.PENANAy3clgUQqYe
43473Please respect copyright.PENANAN6BjTMIMoV
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43473Please respect copyright.PENANAjWnzITwV7C
43473Please respect copyright.PENANA34dfpQUKBb
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAVyzFTnEIAy
43473Please respect copyright.PENANADfS5KAVs5j
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43473Please respect copyright.PENANACSyk8I7zyH
43473Please respect copyright.PENANAhv7s6kJmt3
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANArBrBpE6O8p
43473Please respect copyright.PENANABQDhvGkvg6
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43473Please respect copyright.PENANAisIUUtrmFN
43473Please respect copyright.PENANAL6okYADYme
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43473Please respect copyright.PENANAHR09YLYj9A
43473Please respect copyright.PENANANyJA0JJ63D
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43473Please respect copyright.PENANAaWoJcCo64x
43473Please respect copyright.PENANApa54iA4WKr
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43473Please respect copyright.PENANAO8CyTKzfHK
43473Please respect copyright.PENANA1AJfwTHhcr
"Janji dulu adeek.."43473Please respect copyright.PENANAN9b0FFl62p
43473Please respect copyright.PENANADgDrqD0GxZ
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43473Please respect copyright.PENANAxKgcdKZMP3
43473Please respect copyright.PENANAeqMF9ynPxc
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43473Please respect copyright.PENANAhbIXOVilnG
43473Please respect copyright.PENANAtsctgAbwD8
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43473Please respect copyright.PENANAebh5Hmiz4w
43473Please respect copyright.PENANADqlVEYkRew
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAtd77dg8hZh
43473Please respect copyright.PENANAa3mKZL2uMm
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANA7LSXSNKBFe
43473Please respect copyright.PENANAYRnVgKjAnn
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43473Please respect copyright.PENANAd9L6TgNBIE
43473Please respect copyright.PENANArZDUN8Hr7a
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43473Please respect copyright.PENANA4GbQgtoUYi
43473Please respect copyright.PENANAGODfuOcdZA
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43473Please respect copyright.PENANA2FzLkXemos
43473Please respect copyright.PENANAG5fIqKaUSS
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43473Please respect copyright.PENANAXTLVNypxSR
43473Please respect copyright.PENANADwa403aJGA
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43473Please respect copyright.PENANAr4AqmUGn1S
43473Please respect copyright.PENANALoweERqhtm
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43473Please respect copyright.PENANAYijgBzvBHs
43473Please respect copyright.PENANAMK5irXbTCt
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43473Please respect copyright.PENANAZ3fQsHiwuq
43473Please respect copyright.PENANADmcDP49uHE
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43473Please respect copyright.PENANADVMclL8AZH
43473Please respect copyright.PENANApHpKZhWlzK
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43473Please respect copyright.PENANAT9UxR21qry
43473Please respect copyright.PENANAICZFlMq9th
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43473Please respect copyright.PENANAnOdrsOGUgs
43473Please respect copyright.PENANADchdNm9wSr
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43473Please respect copyright.PENANAJ9EziOawbg
43473Please respect copyright.PENANArKGyY0VeEe
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43473Please respect copyright.PENANAFrx65R9Nla
43473Please respect copyright.PENANAWor1KdLIwl
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAvkom8VE592
43473Please respect copyright.PENANA4daeXQhJzg
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43473Please respect copyright.PENANAHhgIV6XVDs
43473Please respect copyright.PENANAjpRppR8Y1Q
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43473Please respect copyright.PENANA0MP3NVJF6j
43473Please respect copyright.PENANAzSHPA3Ty28
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43473Please respect copyright.PENANAZ2tFocthjj
43473Please respect copyright.PENANAv1ZpZrehl4
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANArtXPwt9Lf0
43473Please respect copyright.PENANA7kvUIpPJod
"Hah?! tiga kali?"43473Please respect copyright.PENANA7fQubcQZXK
43473Please respect copyright.PENANAsZqhRJXBHq
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43473Please respect copyright.PENANAHIfw03BTj4
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAio2jXAXFtQ
43473Please respect copyright.PENANARJUUWgDgOr
"Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAGHJ2gqOstC
43473Please respect copyright.PENANAWTHC3mtfoq
***43473Please respect copyright.PENANAKcHEJiQ8BW
43473Please respect copyright.PENANA07eS43WjOF
--------------
43473Please respect copyright.PENANA7iMjgXawhI
43473Please respect copyright.PENANANjMMNfrttN
Aku kembali ke ruang tamu untuk melanjutkan PR ku yang hampir selesai. Ternyata tak terasa waktu sudah sore dan hampir gelap. Menyelesaikan PR ini sungguh terasa lama. Bagaimana tidak kalau pikiran melayang kemana-mana mengkhayal tentang kakakku. Yang entah kenapa tiba-tiba aku membayangkan kak Alyaku yang sehari-hari menggunakan jilbab, bersikap sopan, manis, dan cantik, diam-diam suka memamerkan tubuh indahnya pada orang-orang yang tidak dikenalnya. Semakin jauh aku berfantasi tentang kakakku, semakin berontak otong di dalam celanaku.43473Please respect copyright.PENANAFXUDYCf6Wg
43473Please respect copyright.PENANAK04XP0l5pt
Aku lalu mendengar langkah kaki dari ruangan dalam. Itu pasti langkah kaki kak Alyaku yang cantik. Aku sangat penasaran bagaimana kakakku akan muncul di hadapan kami kali ini. Baru mendengar langkahnya saja jantungku sudah berdegup kencang, bagaimana dengan melihatnya...43473Please respect copyright.PENANAGAR9u1i83q
43473Please respect copyright.PENANAPC7Ei1462S
"Adek-adeek.. rajin banget ngerjain PR nyaa? Diminum dulu yaah.." sapa Kak Alya yang menemui kami kembali sambil membawa nampan berisi empat gelas air susu dengan hanya mengenakan.. kaos terusan! Malah dengan potongan bawahan yang lebih pendek dari sebelumnya! Memperlihatkan pahanya yang putih bening. Bahkan potongan bagian lehernya pun yang modelnya lebar. Saking lebarnya sampai menunjukkan pundak dan bahu sebelah kak Alya! Aku setengah berharap kalau kak Alya memakai dalaman. Apa jadinya kalau mereka tahu kak Alya nggak pakai dalaman beha, apalagi dibawahnya.43473Please respect copyright.PENANA8MPNSIrPQj
43473Please respect copyright.PENANAB8Tvs0NyX8
Dengan rambut digerai bebas dan kaos seksi berwarna kuning kak Alya muncul mendadak. Aurat-auratnya yang indah terumbar kemana-mana membuat kami berempat menelan ludah. Nekat banget kakakku ini! Sungguh berbeda dengan busananya yang sebelumnya yang benar-benar tertutup, sekarang terbuka menggoda.43473Please respect copyright.PENANAv0QR7xt2gh
43473Please respect copyright.PENANA530Dzary0A
Kak Alya suka sekali membuat hati kami teraduk-aduk karena dipertontonkan cara berbusananya yang sangat kontras itu. Awal kami pulang tadi busana kak Alya minim seperti ini juga, lalu setelah itu berpakaian tertutup lengkap dengan jilbab, sekarang malah berpakaian yang mengumbar aurat lagi. Kakakku ini sungguh wanita penggoda!43473Please respect copyright.PENANAqNeLOjyN6x
43473Please respect copyright.PENANAxVIFgE77C3
"Wuih kak Alya! Bening beneer!" Bono mulai nyeletuk duluan, sudah gak tahan untuk berbuat cabul rupanya nih anak.43473Please respect copyright.PENANA89AjFQKd5i
"Waduuh kak Alyaa! Cantik benerr.. Dado jadi pusing nih, hehe.."43473Please respect copyright.PENANAApaoS0KFm4
43473Please respect copyright.PENANA66K2LjRusP
"Iya nihh.. gara-gara kalian sih ngotorin baju kakak tadi, jadinya kakak ganti baju lagi deh.."43473Please respect copyright.PENANAZFaZUtxUny
43473Please respect copyright.PENANAGeu2rkQEBF
Hah?? Aku agak kaget dan bingung dengan semua ini. Apakah Kak Alya memang tahu kalau pakaiannya dikotori oleh mereka? Tapi bagaimana bisa? Apa jangan-jangan...43473Please respect copyright.PENANA7qn8VYv3d4
43473Please respect copyright.PENANAJudKw7nNzd
"Diminum yah susu dari kakak.. Jangan disisain, hihi..." kak Alya menaruh gelas dengan posisi menunduk. Sumpah kak Alya bener-bener nekat di depan mereka semua. Pastilah mereka bertiga bisa dengan leluasa melihat buah dada kakakku yang putih itu menggantung dengan bebasnya di balik rongga kerahnya. Aku yang penasaran malah tidak bisa melihatnya karena posisi dudukku menyamping dari kak Alya. Aduh! Nanggung banget sih kak.. aku kan pengen lihat juga..43473Please respect copyright.PENANAxfYTkW31qV
43473Please respect copyright.PENANAmXTgWgB9Cw
"Kok pada bengong? Hayoo.. pada mikir jorok ya? Diminum dong susunya..." ujar kak Alya menyadarkan mereka.43473Please respect copyright.PENANAwLeSUsOXSM
43473Please respect copyright.PENANAo56ZO7aP81
"I..iya kak... cuma kebayang aja kalo susunya asli dari kak Alya, hehe.." ujar si Dado mulai berani berkata kurang ajar pada kakakku sambil menyeruput susu buatan kak Alya. Sialnya, aku kok malah ikut ngebayangin hal yang sama dengan si Dado anak setan ini yah?43473Please respect copyright.PENANAcDxiWLiVcx
43473Please respect copyright.PENANAZALYfHJc1b
"Eh, eh... Bilang apa tadi?" tanya kak Alya dengan nada mengintimidasi tapi tetap dengan tersenyum manis, membuat Dado dan yang lainnya salah tingkah karenanya.43473Please respect copyright.PENANAGySYk4XfkH
43473Please respect copyright.PENANA10QBbo8Qz2
"Ng..ngga kak, becanda kok.."43473Please respect copyright.PENANAXEOfACe43A
43473Please respect copyright.PENANAybBKycnJ6f
"Kamu tuh aneh deh.. kalo susunya asli dari kakak, ngapain juga kakak taruh ke dalam gelas.. enakan minum langsung dari sumbernya dong... hihihi"43473Please respect copyright.PENANAaRjxIqjvYE
43473Please respect copyright.PENANAWAIrmKrvJ4
"Hah?!" tidak hanya aku yang kaget dan panas dingin, ketiga temankupun melongo dibuatnya. Omongan kak Alya betul-betul menjurus, memancing teman-temanku untuk semakin giat menggoda kakakku.43473Please respect copyright.PENANAwAf3lwciAA
43473Please respect copyright.PENANAOiezIzEh6e
"Hehe.. anu.. berarti boleh minum langsung dong kak?" tanya Feri.43473Please respect copyright.PENANAIAyhXS7pg3
43473Please respect copyright.PENANAMgYa8L0bpR
"Huu... ya nggak dong, mau kalian peres-peres susu kakak sekuat tenaga juga gak bakal keluar air susunya... hihihi" jawab kak Alya enteng. Kakakku ini berani banget sih nantangin mereka terus!? Makin kesini kak Alya makin kelihatan nakalnya.43473Please respect copyright.PENANAb4lvsRPuYS
43473Please respect copyright.PENANALV8zzdrer8
"Serius nih kak? Kan belum dicoba..."43473Please respect copyright.PENANATL1RxNdK0p
"Iya... kalian gak percaya?"43473Please respect copyright.PENANAGDb3sHg20R
43473Please respect copyright.PENANAj3pjNzch3n
"Nggak percaya kak... mana tau ada isinya looh? Yuk kak kita coba... hehe" tantang balik si Feri. Terlihat seperti bertiga lawan satu. Kakakku sedang dikeroyok! Dan aku seperti tak berdaya berada dalam situasi ini. Antara ingin menghentikan obrolan gila ini tapi juga penasaran sampai dimana ujung tantang menantang ini.43473Please respect copyright.PENANAZL0YGjVqCQ
43473Please respect copyright.PENANAiulKtXN8aj
"Hihihi, gitu yah... Dasar kalian ini! Segitu penasarannya sih? Hmm... Coba kakak tanya Aldi dulu yah? Deek.. tuh temen-temen kamu pada mau meresin susu kakak, pengen tau ada isinya apa nggak. Boleh nggak sih dek?"43473Please respect copyright.PENANAuy4H4aUIyQ
43473Please respect copyright.PENANAgdVXu6rHlC
"Hah? Eh, i..itu... Ja..jangan dong kak! Apa-apaan sih..." tolakku. Tentu saja aku menolak. Tapi entah kenapa aku tadi sempat ragu-ragu menjawabnya. Seperti tidak terima perlakuan mereka yang mulai melecehkan kakakku, tapi juga muncul rasa penasaran seperti apa jadinya jika teman-temanku yang jelek dan dekil ini berani melakukam hal mesum itu pada kak Alya, kakakku yang cantik, putih dan seksi. Uugh, ada apa denganku?43473Please respect copyright.PENANA9mLk3NAETP
43473Please respect copyright.PENANAp0yttnguUl
"Yaaahhh... kok gak boleh sih bro?" protes Dado mendengar penolakanku.43473Please respect copyright.PENANAFlUdik7wXV
"Iya bro... kita kan cuma pengen ngetest aja kakak lo udah bisa ngeluarin susu atau nggak, hehe"43473Please respect copyright.PENANAnS06hEEkgI
43473Please respect copyright.PENANAL6o4B5uR3R
"Ngetest kampret lo!" makiku pada mereka. Sialnya mereka malah tertawa terbahak-bahak mendengar makianku, mana kak Alya juga ikut tertawa pelan juga. Bikin perasaanku jadi tak karuan saja.43473Please respect copyright.PENANAJ0SZBownog
43473Please respect copyright.PENANAyp1TdDpXjH
"Hihihi... kalian ini... tuh adek kakak jadi marah gitu... Hmm.. gini aja, nanti kalo kakak sudah hamil, susunya kakak bagi-bagi deh buat kalian, mau?" ujar kak Alya kemudian.43473Please respect copyright.PENANAWwhiupOcrC
43473Please respect copyright.PENANAKD0RjF11CK
"Hah?" kami serempak kaget. Sungguh omongan kakakku ini makin lama makin membuat kami cenat-cenut! Mereka semuapun serempak mengangguk dengan wajah mupeng. Aku sendiri juga ikut mupeng membayangkan bisa meminum susu kakakku suatu hari nanti.43473Please respect copyright.PENANAJoyo6GDXqa
43473Please respect copyright.PENANAKAHEs1e2N3
"Yeee! Maunya tuuh.. udah pada jelek, mupeng lagi, hihihi.. kamu kenal mereka dimana sih dek? Pada mesum semua gitu.."43473Please respect copyright.PENANAeQr0PEH32h
43473Please respect copyright.PENANAtXgh5X4OoG
"Tau tuh kak, nemu di jalan.. minta dipungut, tapi gak ada yang mau ambil" ledekku kepada mereka semua. Bukan karena marah, melainkan sebal karena membuat pikiranku menjadi kacau. Aku jadi semakin membayangkan hal yang tidak-tidak pada kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAIOwMciZHoc
43473Please respect copyright.PENANAgZk8GRyhzY
"Biar jelek-jelek gini bro, kak Alya mau lho kasiin susunya buat kita, iya nggak kak?" si Dado kelewat pede ngajak-ngajak kak Alya. Gara-gara kak alya juga sih...43473Please respect copyright.PENANAE2qlx7qlhL
43473Please respect copyright.PENANAgleWxJSYhH
"Hmm... kasih nggak yah... Adeek.. kasih gak dek?"43473Please respect copyright.PENANAx4L9mZ7kMa
43473Please respect copyright.PENANAEUWBrY5JCM
"A..anu kak.. ehmm.. jangan lah.." jawabku pelan dan penuh ragu. Aku benar-benar bingung dengan diriku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAU2XOJTTc3t
43473Please respect copyright.PENANA6CUtOBbCMK
"Hihihi, adeek... kakak gak kedengeran lho. Kakak tanya sekali lagi yah... Boleh nggak sih dek susu kakak kamu ini diperas-peras sama mereka? Terus air susunya dikasih buat mereka?" tiba-tiba setelah bertanya lagi kak Alya beranjak dari duduknya, dan kini malah pindah dan duduk tepat di antara ketiga teman-temanku! Kak Alya diapit oleh mereka bertiga yang selama ini hanya bisa beronani membayangkan kakakku! Ngapain sih kakakku ini malah duduk disana? Mana saat duduk potongan bawah kaos kak Alya makin tertarik sampai ke pangkal paha. Makin memperlihatkan paha kak Alya yang putih mulus. Bahkan beberapa senti lagi bisa memperlihatkan bagian dalam kak Alya. Tapi malah aku makin tak berdaya. Aku benar-benar tak tertolong!43473Please respect copyright.PENANAMLZxouarMq
43473Please respect copyright.PENANAuwtQHxIdtM
Sedang ketiga temanku hanya melongo melihat kak Alya yang berpakaian seksi kini duduk di antara mereka. Kakakku yang cantik dan putih diapit cowok-cowok item, jelek, nan dekil.43473Please respect copyright.PENANAMqu6aOaSQo
43473Please respect copyright.PENANA2b9J09YWFv
Sekilas kulihat wajah kak Alya seperti mengedipkan matanya padaku saat ia duduk diantara teman-temanku. Apakah ini yang dimaksud kak Alya ingin menunjukkan sesuatu yang spesial buatku? Tapi apa kak Alya bakal senekat ini untuk sengaja menggodaku dengan menggunakan teman-temanku? Kak Alya benar-benar nakal.43473Please respect copyright.PENANAnYfE7umDBD
43473Please respect copyright.PENANAUMVbhQHJWK
Anehnya kontiku seperti mengiyakan kondisi ini dengan berontak keras. Tapi aku berusaha untuk tetap berakal sehat, entah sampai kapan aku bisa bertahan.43473Please respect copyright.PENANA3eeqMIAaRb
43473Please respect copyright.PENANAQQxB5CsUwo
"Jangan donk kak.. Enak aja.. keenakan di mereka dong.." jawabku merana, tapi tidak sekeras sebelumnya.43473Please respect copyright.PENANAG0z4UKOOQf
43473Please respect copyright.PENANAKA40xuySt1
"Tuuh, dengerin kata Aldi.. nggak boleh. Jadi jangan yah.. Masa kalian mau meras-meras susu kakak teman sendiri sih? Makanya cari pacar... gak laku yah? hihihi" ledek kak Alya pada ketiga temanku ini.43473Please respect copyright.PENANACRq9FfR0GY
43473Please respect copyright.PENANAPDhOZzoS8h
"Biarin gak laku, yang penting kita punya teman yang kakaknya super cantik..." ujar Bono seenaknya. Kampret tuh anak, jangan bilang mereka berteman denganku cuma karena kak Alya! makiku dalam hati.43473Please respect copyright.PENANA7NM4NbH8KK
43473Please respect copyright.PENANA9gAojzlQpv
Sejenak suasana menjadi hening. Teman-temanku diam karena menikmati keberadaan kak Alya di sebelah mereka, mana mereka sudah mengelus-ngelus selangkangan mereka masing-masing pula. Aku juga diam karena mengutuk-ngutuk sendiri dalam hati kenapa aku punya teman seperti mereka.43473Please respect copyright.PENANA66A8p0EhHK
43473Please respect copyright.PENANAuSxABvEiiN
"Ya udah deh kak.. tapi kakak duduk disini aja ya? Temenin kita-kita ngobrol" kata Dado kemudian membuka suara.43473Please respect copyright.PENANAsDYZwazTgB
43473Please respect copyright.PENANA7u5FBJvSm5
"Iya nih kak, disini aja ya, kita ga bakal ngapa-ngapain kok, hehe.." Feri ikut nyeletuk, tapi tangannya masih ngelus-ngelus selangkangannya sendiri. Sama seperti aku yang juga sudah mengelus selangkanganku. Pemandangan yang ada di depanku, yang mana kakak kandungku yang cantik dengan aurat kemana-mana sedang diapit mereka entah kenapa juga membuat aku horni.43473Please respect copyright.PENANAFqY0ZpXjDy
43473Please respect copyright.PENANAmw94z5MwoO
"Iya iya.. kakak temenin deh, tapi inget jangan macem-macem yah? Inget kan kata Aldi tadi?" kak Alya malah mau untuk tetap duduk di sana di sebelah mereka. Entah fantasi setan mana yang merasuk, aku seperti diam saja melihat kondisi ini. Kenapa tiba-tiba kak Alya jadi mau nemenin mereka sih? Apa yakin gak bakal diapa-apain? Tapi kalaupun diapa-apakan, kok aku malah membayangkan seperti apa kira-kira kak Alya diperlakukan? Duh, kakakku yang cantik ini ternyata nakal banget. Mau-mauan aja disuruh duduk nemenin mereka.43473Please respect copyright.PENANAziHmaDPUXY
43473Please respect copyright.PENANA3uUHtJuypZ
"Hehe, kak Alya tangannya putih banget, halus lagi bro.." si Dado yang tepat di sebelahnya sengaja menggesek-gesekkan lengannya ke lengan kakakku. Tampak perbedaan warna kulit mereka yang begitu kontras.43473Please respect copyright.PENANA6DiEGc1RM9
43473Please respect copyright.PENANAO6gwDKctel
"Duh, adeek.. liat nih lengan kakak dipegang-pegang ama si Dado, nakal banget ih temanmu ya?"43473Please respect copyright.PENANAyDNtHAjrDG
43473Please respect copyright.PENANAdYyilri66s
"Nggak sengaja kegesek kok bro, hehe.. namanya juga duduk sebelah-sebelahan..."43473Please respect copyright.PENANAAJzJP1rsGv
43473Please respect copyright.PENANAl9HFJJbFT9
"Dek, si Bono ikut-ikutan juga tuh deek.. marahin tuh, mana tangannya kasar banget, kayak kulit badak, hihi.." ujar kak Alya lagi ketika Bono ikut-ikutan menjamah kakakku, begitupun Feri. Resmi sudah kak Alya jadi bulan-bulanan mereka. Tapi ku lihat kakakku ini hanya tertawa geli mendapat perlakuan tak senonoh dari ketiga temanku.43473Please respect copyright.PENANAeT8QoAi3eY
43473Please respect copyright.PENANAkazgTxdgyu
Aku yang masih terpana dengan suasana yang sepertinya hampir di luar kendali ini dikagetkan dengan suara nada dering HP kak Alya dari kamarnya.43473Please respect copyright.PENANAehIf9MaW84
43473Please respect copyright.PENANA4JHtVYRL74
"Kak Alya! Ada telpon tuh!" panggilku.43473Please respect copyright.PENANAcpkj2gnvrp
43473Please respect copyright.PENANAa8w8bO2JTb
"Umm.. Adeek, kakak minta tolong boleh? Ambilin HP kakak yah... Please..."43473Please respect copyright.PENANAAmZncbuJa1
43473Please respect copyright.PENANAnys3JVPQPJ
"Yaah, kak Alya.. kok aku siih, nanggung.." aku seperti tak percaya barusan bilang seperti itu. Aku seperti tidak rela pergi dari adegan yang bikin aku panas dingin ini.43473Please respect copyright.PENANALvRMpGma2u
43473Please respect copyright.PENANA4SxrQhgRog
"Hihihi.. adek takut ketinggalan yah?" tebak kak Alya menggodaku. Aku hanya diam karena malu mengakuinya.43473Please respect copyright.PENANAn6wXX1PcKb
"Makanya dek, cepetan ambilin HP kakak dong..." ujar kak Alya lagi. Akhirnya ku turuti juga perkataannya, walaupun jadinya seperti orang bodoh. Segera ku berlari menuju kamar kak Alya dengan harapan cepat mengambil HP nya dan kembali keruang tamu.43473Please respect copyright.PENANAauc2EwgQBc
43473Please respect copyright.PENANAmr0BhdVetv
Sesampainya di kamar aku melihat HP yang baru saja berhenti berbunyi. Belum sempat kulihat siapa yang misscall kakakku, HP itu sudah berbunyi lagi. Terlihat nama "Mas Hendi" tertera di layar, Mas Hendi pacarnya! Aku jadi bingung mau memberikan HP ini atau membiarkannya saja. Mana kak Alya lagi dimesumin sama temen-temenku di ruang depan. Saking bingungnya aku, HP yang terlalu lama kubiarkan mendadak mati lagi.43473Please respect copyright.PENANAasBHwLhhf1
43473Please respect copyright.PENANA1JFte8q295
Saat aku mau kembali ke depan sambil membawa HP kak Alya, Hp itu mulai berbunyi lagi untuk yang ketiga kalinya. Akupun memutuskan untuk langsung menerimanya.43473Please respect copyright.PENANAsvClvh07Vy
43473Please respect copyright.PENANAoLBQZtoOJe
"Halo.. mas Hendi ya? .. Ada kok mas.. umm, itu.. kak Alya lagi ada di ruang tamu sama temen-temen Aldi.. bentar yah.." Tanpa menunda lagi aku bawa HP ini ke kak Alya. Kakakku yang sedang dijamah-jamah berjamaah, tiba-tiba ditelepon pacarnya. Aku penasaran apa yang akan dilakukan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAl7pJSXYldV
43473Please respect copyright.PENANARZMmdTNG0J
Sambil menuju ke ruang tamu aku sedikit mendengar suara kak Alya sebelum aku sampai kesana, dan menghentikan langkahku untuk menguping..43473Please respect copyright.PENANAcnOMy4yC2o
43473Please respect copyright.PENANAvCwWPJCN0K
"Pelan-pelan donk Do, sakit tau.. Aduuh si Bono tangan kakak jangan taruh disana.. bandel amat sih dibilangin.. Gak geli apa? Hihihi"43473Please respect copyright.PENANAn6d0XwL7Zs
43473Please respect copyright.PENANA3kZXfKPgcb
"Diem napa kak? Entar kita keluarin nih ya?"43473Please respect copyright.PENANAREaftnHOwu
43473Please respect copyright.PENANAkz1z1lIUUI
"Tau nih.. bawel amat! Bilang aja kakak suka kan? Hehehe.."43473Please respect copyright.PENANAJ1L3z7vWBq
43473Please respect copyright.PENANA6KoMgYTZ43
"Aduuh.. jadi kebablasan deh semuanya.. kakak pergi nih yaa?"43473Please respect copyright.PENANABmh9saNGHQ
43473Please respect copyright.PENANAXueLgqMGvr
"Yaah.. jangan dong kak! Nanggung nih!"43473Please respect copyright.PENANAC537fK09TK
43473Please respect copyright.PENANAh1BMEg1FDv
Aku mulai panas dingin medengarnya. Entah apa saja yang sudah terlewati. Akupun langsung muncul dan menemui mereka untuk memberikan HP itu pada kakakku.43473Please respect copyright.PENANA70tvX99Owj
43473Please respect copyright.PENANAFv22eiKrio
"Kak Alya, nih HP nya.. Hah?" aku terpana melihat kondisi kak Alya yang baru saja kutinggal sebentar. Kaos bagian bawah sudah tersingkap sampai memperlihatkan pingganya, tapi karena posisi duduk kak Alya yang kakinya rapat, jadi selangkangannya tidak terlihat, melainkan hanya jembut halusnya yang mengintip dari kedua paha putihnya yang mengatup rapat. Sedang kerahnya sudah melebar turun dari pundak sampai ke lengan. Buah dada sebelah kak Alya yang putih dan padat mengkal itu hampir kelihatan semuanya. Dan apa itu? Seperti bercak merah buah dada kak Alya. Apakah susu kakakku baru saja diremas-remas? Sungguh pelecehan! Tapi kak Alya tampak seperti tidak terganggu sama sekali dengan kondisi ini. Kini kontiku resmi sudah tak ada ruang lagi untuk berontak.43473Please respect copyright.PENANA6wjoFkADL2
43473Please respect copyright.PENANAJjY70KkARI
"Hihihi.. makasih ya deek.. siapa yang telpon?" tanya kak Alya yang masih menampakkan wajah senyum manisnya walau tengah digerepe-gerepe oleh teman-temanku seperti itu.43473Please respect copyright.PENANAh7j6l1bZ64
43473Please respect copyright.PENANArVs84twbPe
"Mas Hendi!" seruku dengan suara kecil ke kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAHtRlBxx6cg
43473Please respect copyright.PENANAljuaqLVBBq
"Oh? Mas Hendi? Haloo.." heran aku melihat kak Alya justru dengan tenang menerima panggilan dari cowoknya. Padahal kondisinya sangat menegangkan dan kak Alya tetap tidak beranjak dari sana. Dia menerima telepon dari cowoknya sambil tengah digerepe-gerepe teman-temanku! Kakakku sungguh nakal!43473Please respect copyright.PENANAIFoDjwwCXD
43473Please respect copyright.PENANAcPRh8NpQ5W
"Iyaa, maaf ya mas.. Alya lagi nemenin Aldi dan temen-temennya di sini.."43473Please respect copyright.PENANAW49syW3Etz
43473Please respect copyright.PENANADHfXK4bLhe
Posisi tangan Dado kini sedang memegang-megang tangan kak Alya. Sedangkan Bono semakin menjadi-jadi menggesek-gesekan tangannya ke paha putih mulus kakakku. Feri sendiri lagi sibuk pegang-pegang leher kak Alya sambil mencium bau harum tengkuk kakakku. Aku? Kenapa aku tetap diam dan malah menikmati pemandangan ini!? Wanita yang sedang dilecehkan ini adalah kak Alya! Kakak kandungku! Aku memaki diriku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAfCuamtC2VN
43473Please respect copyright.PENANAm4QZu70Mq2
"Iya nih mas, lagi pada makan.. temen-temennya lagi menikmati suguhan Alya.. kayaknya pada suka semua deh, abisnya minta terus, hihihi.." jawab kak Alya. Kalau dibilang berbohong sih tidak, apa yang diucapkan kak Alya memang benar, hanya saja tentu maksudnya yang berbeda. Uugh, kak Alya memang nakal. Kak Alya cewek penggoda. Nakal abis. Aku tak tahu lagi harus memberi sebutan apa pada kakakku ini. Yang pasti kontiku sudah tidak tahan lagi.43473Please respect copyright.PENANA05utr8Qwnv
43473Please respect copyright.PENANA8owVPMy1gi
Tiba-tiba kak Alya menutup microphone HP nya.43473Please respect copyright.PENANAoBMSuXdQYL
43473Please respect copyright.PENANA8cG1T0kGu3
"Eh! Jangan kebawah-bawah ya..! Nanti gak kakak terusin nih... Tuh dek, lihat teman-temanmu nih, nakalnya gak ketulungan!" ujar kak Alya pura-pura mengancam tapi tetap memasang senyum manisnya. Bikin kami semua jadi tambah gregetan!43473Please respect copyright.PENANAZzAJfCUVW3
43473Please respect copyright.PENANAVgVhioFm7Y
"Aduh kak Alya.. gua ga tahan lagi.." ujar Dado yang kemudian... membuka resleting celana dan membebaskan kontolnya yang hitam dari dalam celananya! Sungguh cabul! Belum selesai kagetku melihat kelakuakn si Dado, mendadak Bono dan Feri seperti terprovokasi akhirnya ikutan juga mengeluarkan kontol-kontol mereka. Apa-apaan ini!?43473Please respect copyright.PENANAz1QcxB5sI7
43473Please respect copyright.PENANAIir6k0BQJX
Wajah kak Alya tampak sedikit kaget melihat mereka semua sudah mengeluarkan kontolnya sambil dikocok-kocok. Mungkin kakakku tidak mengira mereka bakal senekat itu. Kak Alya sih....43473Please respect copyright.PENANA8yM2m7cjC7
43473Please respect copyright.PENANAUKT0TJ4H18
Hanya sebentar ku lihat kak Alya dengan wajah kagetnya, tapi tak lama kemudian dia asik lagi teleponan.43473Please respect copyright.PENANAwqAOo7rhN9
43473Please respect copyright.PENANAP3yNGJ4yEV
"Uugh.. Udah kak, ngobrol aja lagi.. entar ketahuan lho" si Dado seperti mengingatkan kak Alya, walau ia sendiri tampak tak peduli ketahuan atau tidak. Justru aku yang panas dingin melihat situasi sekarang. Apa jadinya kalau sampai ketahuan oleh pacarnya!? Anehnya akupun kini justru ikut mengeluarkan kontolku yang sejak tadi ingin dibebaskan. Aku tak berdaya melihat pemandangan ini.43473Please respect copyright.PENANASY1lKQ2dPw
43473Please respect copyright.PENANAadvkEITH1z
"Eh.. iya mas.. maaf, Alya juga lagii.. lagi makan.. iya maas.. tadi Alya bikin lontong mas.. emm, lontong sayur tuh.." kak Alya mulai tidak jelas ngomongnya, seperti cari-cari alasan supaya tidak ketahuan. Kelakuannya itu justru membuatnya terlihat semakin nakal. Uugh, aku mulai mengocok kontiku dengan cepat.43473Please respect copyright.PENANAj8ZYKxpY57
43473Please respect copyright.PENANA1TMHe4Y2no
Kulihat Dado mulai meracau dan mempercepat kocokannya sambil tangannya bergerilya ke paha, leher, pinggang, dan tangan kak Alya. Dan kakakku terlihat menahan geli! Ooh, kakakku nakal.43473Please respect copyright.PENANATPjdOKHHdT
43473Please respect copyright.PENANAh417eOgg8n
".. Sssshhh.. Ooh, kak.. kak Alya..." si Dado mulai sembarangan bersuara.43473Please respect copyright.PENANAOxO9UWuxYD
43473Please respect copyright.PENANAp8wC95AHti
".. apa mas? Ooh, itu mas.. Alya bikin lontong sayurnya pedes banget deh kayaknya.. makanya pada bersuara gak jelas gitu deeh.. ampe merem melek.."43473Please respect copyright.PENANATROAGaTNjk
43473Please respect copyright.PENANAMNH0ZFEJ1j
Suara desah-mendesah teman-temanku semakin menjadi-jadi, begitu juga kocokan mereka. Kak Alya seperti tidak ada pilihan kecuali hanya diam dan berusaha meladeni cowoknya melalui HP dan juga teman-temanku yang semakin brutal memainkan tangannya pada tubuhnya, membiarkan teman-temanku ini meraba-raba auratnya yang biasa ia tutupi.43473Please respect copyright.PENANAn18rOW5jiV
43473Please respect copyright.PENANAD2QdLlxRA6
"Iya nih mas.. masih banyak lontongnya.. si adek juga suka tuh.. suka yah dek? Ini buatan spesial dari kak Alya buat adek.. hihihi.." lirik kak Alya nakal sambil tersenyum manis padaku. Sungguh aku ingin muncrat dibuatnya!43473Please respect copyright.PENANALuqmA2zis4
43473Please respect copyright.PENANAEBoapUKGS4
Tapi tiba-tiba Dado bangkit dari duduknya dan naik keatas sofa ruang tamu tempat mereka duduk berempat. Mau apa dia? Tanpa dikomandoi kedua temanku yang lainnya juga ikut berdiri mengelilingi kak Alya yang sedang duduk.43473Please respect copyright.PENANAapVrd1zfYL
43473Please respect copyright.PENANAizbEt4Llis
".. Uugh kaak.. Eegh.." erang Dado makin keras sambil kocokan tangannya juga semakin cepat. Tiba-tiba dengan kurang ajarnya dia pegang dan tarik rambut belakang kak Alya hingga wajah kak Alya jadi tengadah di bawah kontol teman-temanku. Jangan bilang kalau kakakku akan di...43473Please respect copyright.PENANAkEYDmzpuuy
43473Please respect copyright.PENANAQsAoWkuV07
"Croooooottttttt!"43473Please respect copyright.PENANA9QvGOGP3oH
43473Please respect copyright.PENANAQ5ZitiEGn8
"..Aarghh! Kaak!" Peju teman-temanku muncrat tidak karuan menghiasi wajah kak alya, kakak kandungku!43473Please respect copyright.PENANARbEy8IyS86
43473Please respect copyright.PENANA3UefdQnA4L
".. Iiiiih!" kak Alya kaget dan menjerit sambil memejamkan matanya. Siraman pejuh temanku menghiasi rambut, wajah, bahkan HP kak Alya sendiri yang masih teleponan dengan cowoknya itu juga tak luput dari semprotan teman-temanku.43473Please respect copyright.PENANAmSPDRxyWyL
43473Please respect copyright.PENANAuqoEnV2HF3
Melihat kondisi kak Alya yang sedang kaget belepotan sperma di muka dan rambutnya membuatku semakin terangsang. Akupun akhirnya juga menumpahkan pejuhku yang hanya mengenai meja tamu saja. Bahkan tidak mengenai kak Alya sama sekali. Tidak seberuntung teman-temanku yang dapat dengan nikmatnya menyemprot wajah cantik mulus kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANA65cfYpk2nF
43473Please respect copyright.PENANAvdwMO0jEPV
Aku bersandar lemas pada kursi. Begitu juga ketiga temanku yang langsung ambruk di sofa. Hanya kak Alya yang masih duduk tegak memegang HP, dimana cowoknya memanggil-manggil tanpa ada jawaban dari kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAcgdLVq346U
43473Please respect copyright.PENANAzg8Xtp31Pw
".. I-iya mas.. maaf... itu.. tadi Alya teriak.. ternyata kuah lontongnya pedes banget.. trus temen-temen Aldi jejeritan pada minta minum.. hihihi, padahal udah Alya suguhin susu.. salah sendiri engga diminum.. ya udah mas yah.. Alya mau mandi lag- eh! Mau mandi dulu.. hihihi.. daagh mas.."43473Please respect copyright.PENANAVN5S1Pkbbr
43473Please respect copyright.PENANAIenzfbPirf
"Uugh.. kak Alya.." panggilku lemas kearahnya yang kini sudah beranjak dari duduknya dan pindah mendekatiku.43473Please respect copyright.PENANAQzXUwmV3p9
43473Please respect copyright.PENANADk46QL5qgK
"Apa adeek? Kak Alya nakal yah? Hihihi.. tapi adek suka kaan?" kak Alya menggodaku dengan suara pelan.43473Please respect copyright.PENANA3yytky2VLy
43473Please respect copyright.PENANA481KfQa7eM
"Siapa juga yang suka.." jawabku menyangkal hasrat terdalamku tentang kebinalan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAZ8b22GKFlU
43473Please respect copyright.PENANARCE0a3nd3S
"Hihihi.. adek nih. Ya udah, kakak tinggal ke dalam dulu yah.. mau bersih-bersih dulu.."43473Please respect copyright.PENANA3EaITWZNIA
43473Please respect copyright.PENANArxdAMBbnmC
Melihat kak Alya pergi sambil tersenyum manis ke arahku dan penuh dengan hiasan peju di wajah dan rambutnya serasa akan membangkitkan si otong lagi. Kak Alya terlihat begitu seksi dan nakal dengan penampilan seperti itu. Persis seperti dalam khayalanku setiap kali aku onani, hanya saja tentunya bukan hasil dari teman-temanku. Mengingat ini ulah dari teman-temanku, aku merasa sebal dan ingin segera mengusir mereka. Cukup sudah dalam sehari mereka merasakan kepuasan dalam melecehkan kakakku.43473Please respect copyright.PENANAZEndUrpQHd
43473Please respect copyright.PENANAGutAjiMzd2
"Woi, udah gelap nih! Pada balik deh lo semua!" teriakku pada mereka. Kesadaranku terkumpul lagi untuk mengusir teman-temanku. Kesadaran yang tadi sempat dikalahkan oleh nafsu. Tepatnya, nafsu pada kakakku.43473Please respect copyright.PENANAC9TxZskmV2
43473Please respect copyright.PENANAxDzQZ87jE3
"Oiya, udah gelap nih.. gue balik deh bro, tapi boleh kan main kesini lagi? Hehe.. ngerjain PR broo.." si Dado seperti ingin meyakinkanku bahwa tiap kemari untuk mengerjakan tugas sekolah, padahal aku yakin bukan itu tujuannya.43473Please respect copyright.PENANASRlrud3ZgA
43473Please respect copyright.PENANApbXOXQI7RN
"Ah kampret lo! Akhirnya kakak gua juga yang lo kerjain. Sono-sono.. eneg gua liat lo pada!" Aku terus mengusir mereka supaya cepat-cepat pergi bukan karena aku marah. Walau sebenarnya perasaanku agak terganggu dengan kejadian barusan, tapi aku ingin berduaan lagi dengan kakakku yang entah akan ku apakan kakakku di sisa waktu yang sudah mulai gelap ini.43473Please respect copyright.PENANAxqzx6DwZon
43473Please respect copyright.PENANAJPtpg3JKMN
"Iya-iya.. ini juga mau balik. Kak Alyaaaaa.... Kami balik dulu yah...." teriak Dado dan yang lainnya.43473Please respect copyright.PENANAt8wOeDbft9
"Iya... rajin-rajin main ke sini yah..." sahut kak Alya dari arah belakang.43473Please respect copyright.PENANAk6lUhouErB
43473Please respect copyright.PENANAc1xukRuNck
"Tuh, kakak lo aja gak masalah kita main-main ke sini lagi, hehe..." ujar Bono cengengesan. Aku sungguh kesal mendengarnya. Kak Alya ini ngapain juga sih nawarin mereka untuk sering main ke sini!?43473Please respect copyright.PENANALy91h3e1BF
43473Please respect copyright.PENANAeZ1ltqz1Rw
Akhirnya merekapun pergi dengan motor masing-masing. Setelah puas mencabuli kakakku seharian akhirnya mereka pulang dengan wajah cengengesan kesenangan. Seharusnya cuma akulah satu-satunya tadi yang mencabuli kakakkku, bukan mereka. Huh! Jadi panas hati ini mengingat aku hanya diam saja tak berdaya melihat kak Alya diperlakukan tidak senonoh seperti tadi.43473Please respect copyright.PENANACyO8SDQZje
43473Please respect copyright.PENANARPzRacuPvx
Kak Alyaku yang cantik dan seksi. Dengan busana minim kaos yang serba terbuka terlihat pasrah menerima semprotan peju yang menodai wajah cantiknya. Wajah seorang gadis yang selama ini memakai jilbab, bersikap santun dan jauh dari bayangan negatif. Ufft! Otongku mulai menegang lagi. Ini saat yang tepat untuk menyusul kak Alya ke dalam rumah karena akhirnya cuma tinggal kami berdua di rumah.43473Please respect copyright.PENANAiia0O8ZxfW
43473Please respect copyright.PENANAKZ98JSrj6E
"Kak Alyaaa!" aku jejeritan seperti orang gila sambil menghambur masuk ke dalam rumah.43473Please respect copyright.PENANAdghVX34KdP
43473Please respect copyright.PENANAR1YjiS8kFP
"Apa sih deek? Teriak-teriak kayak orang gila?" kak Alya yang terakhir kulihat masuk ke dalam sudah kembali ke ruang tengah sambil nonton acara TV. Pakaiannya kal ini juga mengenakan baju kaos, tapi sekarang dia sudah mengenakan celana legging pendek. Dan bekas-bekas semprotan teman-temanku sudah tidak terlihat lagi. Sepertinya sudah dibersihkan oleh kakakku. Semprotan orang-orang dekil!43473Please respect copyright.PENANAuLg2v5Smwc
43473Please respect copyright.PENANAhG4U83E0eZ
Aku yang bergaya seperti orang ngambek berjalan malas mendekatinya dan duduk di sampingnya. Masih dengan pasang wajah jutek, moga-moga aja dia tahu kalau aku tidak terima dengan kejadian tadi. Aku yang diam saja malah ditanggapi hal yang sama dengan kakakku. Dia malah asyik nonton terus tanpa memperdulikan aku yang pura-puta ngambek di sampingnya. Bener-bener deh nih kak Alya!43473Please respect copyright.PENANA3h8wC6qHuK
43473Please respect copyright.PENANAdIJAna2fmb
"Kak.."43473Please respect copyright.PENANAP9DIqC4u0Y
"Hmm.."43473Please respect copyright.PENANAMCTykJqvni
"Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAJCzz8fgvP7
"Iya..."43473Please respect copyright.PENANAWnCDTiYW7H
"Kakak!"43473Please respect copyright.PENANAqL7zNuuQK3
"Apa sih deek? Kakak lagi nonton nih..." ujarnya tetap cuek memandang lurus ke layar tv. Bikin kesal aja!43473Please respect copyright.PENANAMUUmK6SpbZ
43473Please respect copyright.PENANAFoG2OO4vu2
Timbul niatanku untuk mengisenginya karena dari tadi hanya menjawabku sekenanya saja. Lagi pula, salah siapa dia bertingkah nakal seharian, sekalian saja aku cabuli. Biar tau rasa kakakku ini!43473Please respect copyright.PENANAsrHAYvJlVT
43473Please respect copyright.PENANAcPYVgSsjKY
"Kak Alyaa!" aku langsung memeluk tubuh kak Alya tanpa aba-aba.43473Please respect copyright.PENANAijkh45jqA4
43473Please respect copyright.PENANAqhhkUeXMzn
"Aduh adek! Apaan sih? Main peluk-peluk aja ih!" kakakku yang kaget kupeluk langsung ambruk badannya karena tertimpa badanku yang menindihnya.43473Please respect copyright.PENANABzIMuq6myn
43473Please respect copyright.PENANAwoLVwkJPjk
"Habis, kak Alya bikin aku gemes.."43473Please respect copyright.PENANAPmODV7l6cc
43473Please respect copyright.PENANA0hVADPuBwT
"Hihihi.. gara-gara lihat yang tadi yah dek?" tanya kakakku dengan tatapan menggoda.43473Please respect copyright.PENANAgNC6AB7HAK
43473Please respect copyright.PENANAzOAIpScqx1
"Kak Alya nakal. Kok mau-maunya sih digituin sama mereka?"43473Please respect copyright.PENANAizfKN0GPur
43473Please respect copyright.PENANA9Pck6KUNj4
"Temen-temen kamu tuh yang nakal, baru lihat kakak kayak gini aja udah pada pipis sembarangan. Gimana kalau kakak gak pake apa-apa, kira-kira kakak bakal diapain yah dek sama mereka?" Duh, kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAv08GapS8BZ
43473Please respect copyright.PENANAH20FgCXAxB
"Kakak gak takut diperkosa apa sama mereka?" tanyaku sedikit menggerutu.43473Please respect copyright.PENANArPmRTm31UM
43473Please respect copyright.PENANAHBwrMGNAj7
".. Ehmm.. takut sih dek, apalagi temen adek tuh.. udah pada item-item, bau keringat, dekil lagi.. gak kebayang tuh dek kalo kakak diperkosa sama mereka, hihihi. Apa jangan-jangan.. adek penasaran yah seperti apa kalo kakak kandung adek ini diperkosa sama mereka? Hihihi... hayoo ngaku!"43473Please respect copyright.PENANAPG31E2Wenl
43473Please respect copyright.PENANArGlbLpuLdf
"Eh! Ehmm.. anu.. aku nggak rela lah kak!" jawabku ragu. Tebakan kak Alya benar-benar mengena. Karena memang dalam setiap onaniku aku sering menghayal kalau kak Alyaku yang cantik yang selalu berpakaian tertutup ini diperkosa oleh orang-orang dekil dan jorok, mungkin seperti teman-temanku ini. Tapi tentunya tidak pernah terbayangkan kalau hal itu benar terjadi. Aku tentu saja tidak rela.43473Please respect copyright.PENANAuv8dP9ALUi
43473Please respect copyright.PENANAesqbf7jWKQ
"Nggak rela apa nggak rela?" tanya kakakku dengan nada manja menggoda. Sepertinya kakakku ini tahu betul kalau aku lagi ragu akan jawabanku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAZOAutdIVs4
43473Please respect copyright.PENANA7JlJ6pJz9P
"Tapi nggak temen-temenku juga kali kak.." jawabku polos. Masa bodohlah kalau kak Alya marah atau tidak dengan khayalanku tentang dirinya.43473Please respect copyright.PENANA9LtYouGu7u
43473Please respect copyright.PENANA8XuinUQeCx
"Hah? Berarti kalo dengan orang lain boleh? Gitu yah dek?" kak Alya memberi respon terkejut.43473Please respect copyright.PENANAje2wf83JMk
43473Please respect copyright.PENANAGBtMVntyfo
"Yaa.. ngga juga sih kak, hehe.."43473Please respect copyright.PENANARhkZRWHkIB
43473Please respect copyright.PENANAqR1Byg19oY
"Yakin? Ntar kalau beneran terjadi pasti kamunya liatin terus sambil coli... iya kan?"43473Please respect copyright.PENANAjO6GSRJerZ
43473Please respect copyright.PENANAmpVaWdOflz
"Ng..nggak lah..." jawabku lagi-lagi ragu. Kak Alya tertawa mendengar jawabanku yang ragu-ragu itu.43473Please respect copyright.PENANAnaYjQy8o5u
43473Please respect copyright.PENANAeTx2Vd0Uoa
"Aduuh! Adek kakak ini suka fantasiin kakak apa aja siih? Pantesan kamu bawaannya pusing melulu.. ayo lepasin kakak!" suruh kak Alya sambil terus menepis tanganku yang masih memeluknya.43473Please respect copyright.PENANAA8v2kEdQ5U
43473Please respect copyright.PENANAyDftvMiNse
"Ngga mau kak!"43473Please respect copyright.PENANAy3clgUQqYe
43473Please respect copyright.PENANAN6BjTMIMoV
"Adek! Hihihi.. geli tau dek! Hmm.. gini deh, kalau kamu mau lepasin kakak, nanti kakak kasih sesuatu yang spesial deh, masih mau kan?"43473Please respect copyright.PENANAjWnzITwV7C
43473Please respect copyright.PENANA34dfpQUKBb
"Hah? Kasih apaan kak? Mau donk... Hehe.." terhipnotis seperti biasanya oleh kakakku yang cantik ini, aku mulai mengendorkan pelukanku di tubuh ramping kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANAVyzFTnEIAy
43473Please respect copyright.PENANADfS5KAVs5j
"Hihihi, dengar mau kakak kasih sesuatu langsung tanggap, dasar! Gak jadi ah..."43473Please respect copyright.PENANACSyk8I7zyH
43473Please respect copyright.PENANAhv7s6kJmt3
"Ah kak Alya! Aku peluk lagi nih yaa?" ancamku sambil pasang gaya mau menomplok kembali kakakku ini.43473Please respect copyright.PENANArBrBpE6O8p
43473Please respect copyright.PENANABQDhvGkvg6
"Adek! Udahan! Iya iya... kakak kasih tapi ada syaratnya.. adek gak boleh pegang-pegang kakak yah"43473Please respect copyright.PENANAisIUUtrmFN
43473Please respect copyright.PENANAL6okYADYme
"Hah? terus adek pegang apa donk kak?" tanyaku bingung, apa sih permainan kak Alya kali ini?43473Please respect copyright.PENANAHR09YLYj9A
43473Please respect copyright.PENANANyJA0JJ63D
"Hihihi.. pegang burung kamu sendiri... kasian tuh, kejepit dari tadi." tawa renyahnya meledekku.43473Please respect copyright.PENANAaWoJcCo64x
43473Please respect copyright.PENANApa54iA4WKr
"Yaah.. kakak..." aku seperti penonton kecewa yang gagal mendapatkan permen gratis. Permen itu tak lain adalah kak Alya sendiri.43473Please respect copyright.PENANAO8CyTKzfHK
43473Please respect copyright.PENANA1AJfwTHhcr
"Janji dulu adeek.."43473Please respect copyright.PENANAN9b0FFl62p
43473Please respect copyright.PENANADgDrqD0GxZ
"Iya iya.. janji.." jawabku terpaksa.43473Please respect copyright.PENANAxKgcdKZMP3
43473Please respect copyright.PENANAeqMF9ynPxc
"Yakin nih adek gak mau keluarin burungnya sekarang? Hihi.. Adek liat yah! Kakak kasih sesuatu yang spesial buat adek.." tiba-tiba kak Alya menarik gesperku dan meloloskannya dari pinggang celana sekolahku. Awalnya aku berpikir kak Alya mau memelorotkan celanaku, dan memang dia tidak melakukannya. Aku masih tak mengerti apa yang sedang kak Alya lakukan, sampai akhirnya kak Alya selesai melakukan semuanya, dan menyerahkan sesuatu kepadaku.43473Please respect copyright.PENANAhbIXOVilnG
43473Please respect copyright.PENANAtsctgAbwD8
"Adeek.. pegangin donk talinya, biar kakaknya gak kemana-kemana, hihihi.." kak Alya menyerahkan ujung gesper kepadaku.43473Please respect copyright.PENANAebh5Hmiz4w
43473Please respect copyright.PENANADqlVEYkRew
Aku terpaku dan terpana melihat pemandangan ini. Bagaimana tidak, kak Alya membuat ikatan gesper dan mengalungkannya pada lehernya sendiri yang jenjang dan putih itu. Lalu menyuruhku memegang ujung sisi lainnya seolah aku seperti sedang memegang seekor ternak! Kakakku yang cantik dan seksi sedang berpura-pura menjadi seekor sapi betina untukku! Uugh kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAtd77dg8hZh
43473Please respect copyright.PENANAa3mKZL2uMm
Mungkin inilah yang dimaksud dengan sesuatu yang spesial yang ingin kak Alya tunjukkan padaku tadi siang. Entahlah yang mana sebenarnya yang ingin kak Alya tunjukkan padaku, terlalu banyak hal yang buatku sangat spesial dari kak Alya. Tapi menjadi sapi yang seksi dengan tali gesper di lehernya buatku sangat seksi. Kak Alya benar-benar seksi. Otongku langsung mengeras, dan benar seperti kata kak Alya, seharusnya aku tadi mengeluarkan kontiku karena penisku sangat tersiksa di dalam celana. Segera ku keluarkan penisku yang sudah menegak dengan kerasnya di hadapan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANA7LSXSNKBFe
43473Please respect copyright.PENANAYRnVgKjAnn
"Uugh kak Alya.. nakal banget, suka godain aku.." keluhku tak karuan karena membayangkan kakakku menjadi sapi peliharaanku betul-betul membuat kontiku terasa keras dan sakit.43473Please respect copyright.PENANAd9L6TgNBIE
43473Please respect copyright.PENANArZDUN8Hr7a
"Hihihi.. ayo adeek, semangat kocoknya.."43473Please respect copyright.PENANA4GbQgtoUYi
43473Please respect copyright.PENANAGODfuOcdZA
"Kak Alya nakal.. uugh.. kak Alya sapi betina yang nakal.." sambil melihat tingkah manja kak Alya yang terus memandangku dengan sayu membuat kocokanku makin kuat dan cepat.43473Please respect copyright.PENANA2FzLkXemos
43473Please respect copyright.PENANAG5fIqKaUSS
"Adeek.. liat deh.." tiba-tiba kak Alya mengangkat kaosnya sampai keleher hingga memperlihatkan buah dada putih dan mengkal kak Alya. Pentilnya yang coklat kemerahan terlihat mancung mengeras. Kak Alya benar-benar menyiksaku!43473Please respect copyright.PENANAXTLVNypxSR
43473Please respect copyright.PENANADwa403aJGA
"Kak.. boleh pegang yah kak?"43473Please respect copyright.PENANAr4AqmUGn1S
43473Please respect copyright.PENANALoweERqhtm
"jangan donk adeek, janjinya tadi apaa?"43473Please respect copyright.PENANAYijgBzvBHs
43473Please respect copyright.PENANAMK5irXbTCt
"Hehe.. dikit aja kaak, pleasee.." aku memohon supaya diijinkan memegangnya. Dan mungkin sedikit memerasnya.43473Please respect copyright.PENANAZ3fQsHiwuq
43473Please respect copyright.PENANADmcDP49uHE
"Dasar... tapi jangan keras-keras yah pegangnya..." mendengar jawaban kak Alya membuatku seperti mendapatkan hadiah yang tiada duanya. Walau aku pernah memegangnya sebelumnya, kali ini kak Alya memberikannya dengan suka rela. Kak Alya bahkan meminta dengan lembut agar aku tidak memerasnya terlalu keras. Dan yang lebih membuatku antusias karena kondisi kak Alya yang sekarang seperti sapi betina!43473Please respect copyright.PENANADVMclL8AZH
43473Please respect copyright.PENANApHpKZhWlzK
Sambil terus mengocok kontiku, Aku mulai membelai-belai buah dada kak Alya sambil terkadang memerasnya sekali-sekali. Sungguh gemas melihat kak Alya yang cantik, sedang mengenakan tali gesper di lehernya. Kak Alya kelihatan binal banget. Kakak kandungku sendiri, memperlakukan dirinya seperti hewan ternak yang susunya seperti mau dipersembahkan kepada siapa saja yang mau menyusuinya. Uugh, Kak Alya nakal sekali!43473Please respect copyright.PENANAT9UxR21qry
43473Please respect copyright.PENANAICZFlMq9th
"Adeek... Kebayang gak sih kalo ada dua anak sapi item yang jelek nyusu di tetek kakak?"43473Please respect copyright.PENANAnOdrsOGUgs
43473Please respect copyright.PENANADchdNm9wSr
"Dikenyot kuat-kuat donk kak?" jawabku terus mengocok sambil membayangkan dua anak sapi itu. Entah kenapa aku malah membayangkan dua temanku yang datang tadi siang.43473Please respect copyright.PENANAJ9EziOawbg
43473Please respect copyright.PENANArKGyY0VeEe
"Terus sambil nyusu, datang si papah sapi.. langsung naik ke punggung mamah sapi ini dek.." suara kak Alya makin mendesah. Aku makin tak kuat mendengar suara menggoda kak Alyaku yang makin nakal ini.43473Please respect copyright.PENANAFrx65R9Nla
43473Please respect copyright.PENANAWor1KdLIwl
"... Uugh.. kakak nakal, nih... kak Alya sapi binal.." aku mulai mengatai kakak kandungku yang tidak-tidak. Kontiku sudah mau meledak, dan remasanku mulai mengeras di dada kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAvkom8VE592
43473Please respect copyright.PENANA4daeXQhJzg
"Tau nggak papah sapi bilang apa dek? Katanya, 'sini, mamah sapi papah entotin dulu, biar hamil terus toket mamah yang penuh susu bisa dikenyot sama sapi mana aja yang mau ngenyot' Hihihi.." ujarnya manja. Aku tidak kuat lagi!43473Please respect copyright.PENANAHhgIV6XVDs
43473Please respect copyright.PENANAjpRppR8Y1Q
"Aarghh! Kak Alya pereek!" Aku berteriak sembarangan. Kontiku yang berdenyut-denyut kuarahkan ke kak Alya dan semprotannya membasahi kursi sofa dan paha putih kakakku yang cantik ini.43473Please respect copyright.PENANA0MP3NVJF6j
43473Please respect copyright.PENANAzSHPA3Ty28
Aku dan otongku terkulai lemas. Dua kali kami berjibaku menghadapi kak Alyaku yang suka menggoda itu. Tapi rasanya aku selalu tidak pernah bosan untuk terus beronani dan membuang pejuku di depan kakakku yang seksi ini.43473Please respect copyright.PENANAZ2tFocthjj
43473Please respect copyright.PENANAv1ZpZrehl4
"Uuhh.. tiga kali deh kak Alya disemprot. Masa kakak mandi tiga kali sih dalam sehari? Pusing punya adek mesum.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANArtXPwt9Lf0
43473Please respect copyright.PENANA7kvUIpPJod
"Hah?! tiga kali?"43473Please respect copyright.PENANA7fQubcQZXK
43473Please respect copyright.PENANAsZqhRJXBHq
"Iyaaa... tiga" kata kak Alya mengedipkan matanya. Ta..tapi kapan yang satu lagi?43473Please respect copyright.PENANAHIfw03BTj4
"Hihihi.. ya udah... kakak mandi dulu yah?" ujarnya kemudian meninggalkan aku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAio2jXAXFtQ
43473Please respect copyright.PENANARJUUWgDgOr
"Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAGHJ2gqOstC
43473Please respect copyright.PENANAWTHC3mtfoq
***43473Please respect copyright.PENANAKcHEJiQ8BW
43473Please respect copyright.PENANA07eS43WjOF
--------------
43473Please respect copyright.PENANAQIxfoTiO4O
43473Please respect copyright.PENANA8MZewK3XVo
"Eh! Adeek! Apa-apaan sih? Bahaya tau! Lagi dijalan nih.."43473Please respect copyright.PENANA4M36Inxa39
"Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43473Please respect copyright.PENANAfKxIJvNUlH
43473Please respect copyright.PENANAEavptSukxH
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43473Please respect copyright.PENANAkKUOS7d1Zc
43473Please respect copyright.PENANAcYPk6jXP0e
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43473Please respect copyright.PENANAR2dl2sYf9m
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43473Please respect copyright.PENANAm0X3qcOLiA
43473Please respect copyright.PENANAtVT0JCCaMY
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43473Please respect copyright.PENANAoJYPo7eqAt
43473Please respect copyright.PENANA1xMR68Szdr
43473Please respect copyright.PENANAil4waEyvcR
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43473Please respect copyright.PENANA5zm4JsvDSe
43473Please respect copyright.PENANA9lWRvsCGzI
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43473Please respect copyright.PENANAm9RDiisTom
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43473Please respect copyright.PENANASSSZ3Jqs6Y
43473Please respect copyright.PENANAr4RVH5Fgqc
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43473Please respect copyright.PENANAfg4ZjXMAkZ
43473Please respect copyright.PENANATeKw2jhlda
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43473Please respect copyright.PENANAiiQ6QaVUEo
43473Please respect copyright.PENANAYBqnDE6XaJ
"Umm.. akuu.."43473Please respect copyright.PENANAMCmeh0EaHh
43473Please respect copyright.PENANAmbZMixrsHe
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43473Please respect copyright.PENANAe3whksVdJI
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43473Please respect copyright.PENANA8bErsZU3KX
43473Please respect copyright.PENANAHiVm3nWAS1
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAmVHuSDPBik
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43473Please respect copyright.PENANAV0DiDWNY7L
43473Please respect copyright.PENANApePaDxbgG2
"Yaah, kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAN39iGhy2M7
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43473Please respect copyright.PENANAfe3GhxeLXK
"Iya, aku juga tau kaak.."43473Please respect copyright.PENANAwWSu0XiVVw
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43473Please respect copyright.PENANA31iwqXSJWf
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43473Please respect copyright.PENANArHIAHMmEYv
43473Please respect copyright.PENANAKuYWk99i9U
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43473Please respect copyright.PENANAXSZveiXjxr
43473Please respect copyright.PENANAa6a383s1B5
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43473Please respect copyright.PENANAYlQajujBSm
43473Please respect copyright.PENANA6FfgEJqNWf
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43473Please respect copyright.PENANAZ5KWEjC4uo
43473Please respect copyright.PENANA9LgI9nxDEh
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43473Please respect copyright.PENANAdW7GSJljQ7
43473Please respect copyright.PENANAhG8v4QyHjf
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANASdufmvkvAn
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43473Please respect copyright.PENANAhVoNB3ID2E
43473Please respect copyright.PENANA2zwzeMoOPH
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43473Please respect copyright.PENANAZtZtjkbGp1
43473Please respect copyright.PENANAOF4HYklW5R
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43473Please respect copyright.PENANAf8L0q96PYQ
43473Please respect copyright.PENANA1zFlA0Byr5
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43473Please respect copyright.PENANA94LTOZmYcM
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43473Please respect copyright.PENANAVSuMnFXcff
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43473Please respect copyright.PENANA4QtgO2R6wh
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALh8VYcvvT4
43473Please respect copyright.PENANAGqXSZflVAZ
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43473Please respect copyright.PENANAJrPm7d84Bf
43473Please respect copyright.PENANAKuVfHvCb2X
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43473Please respect copyright.PENANAkUEZHZuzfJ
43473Please respect copyright.PENANAjG7h4XJFO7
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43473Please respect copyright.PENANAsY7PnBLUZp
43473Please respect copyright.PENANAfX99mzoI0n
"Kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANA8yC73yEvek
"Hmm..."43473Please respect copyright.PENANAHochEgf5Nm
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43473Please respect copyright.PENANAjMXKBCaQHY
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAVHGKoTeN20
43473Please respect copyright.PENANAJBiv00i69a
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43473Please respect copyright.PENANAV1ywczAJEJ
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43473Please respect copyright.PENANAes8OxOqaLV
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43473Please respect copyright.PENANAZ5Jim9JgpN
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43473Please respect copyright.PENANAEWVcLg3gKk
43473Please respect copyright.PENANAxohd7NLwmg
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43473Please respect copyright.PENANAjYMmknH8yR
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43473Please respect copyright.PENANAsU42rv26DW
43473Please respect copyright.PENANAn7sEHf8xpM
"Aku gak mau kak! Ugh.."43473Please respect copyright.PENANAgV8bPd77aF
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAXNK786CMiw
43473Please respect copyright.PENANAgkaT67cmOG
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43473Please respect copyright.PENANAiShJ8qTamY
43473Please respect copyright.PENANAbdpr1iwx9M
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43473Please respect copyright.PENANAcld0RWe0Nw
43473Please respect copyright.PENANAaU5hPlx8QX
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43473Please respect copyright.PENANAk8sc7WxtPu
43473Please respect copyright.PENANAFWGUQOVwX9
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43473Please respect copyright.PENANAO3RsCeT8AZ
43473Please respect copyright.PENANAMyTIhrjePD
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43473Please respect copyright.PENANAjvWGXGcAJY
43473Please respect copyright.PENANAn68PSvdA5S
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43473Please respect copyright.PENANANW6cRot042
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43473Please respect copyright.PENANA5s6pJlHRww
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43473Please respect copyright.PENANAznRP6vq9or
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43473Please respect copyright.PENANADSomHLpDwv
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43473Please respect copyright.PENANAnfg4o4EzHQ
"Hah?!"43473Please respect copyright.PENANA9n5CGSLr10
43473Please respect copyright.PENANAMNAXlJ3Hob
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43473Please respect copyright.PENANAJBnRo8R0hz
43473Please respect copyright.PENANAu3XYAterVo
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43473Please respect copyright.PENANAX7UU8lUxwn
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43473Please respect copyright.PENANA3ewnYdrEsP
43473Please respect copyright.PENANAbXCbwDhxVs
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43473Please respect copyright.PENANA5Y92PU25Gb
43473Please respect copyright.PENANAaC6MPuBKlh
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43473Please respect copyright.PENANAjcoMa1vgCE
43473Please respect copyright.PENANArpO8f7PByK
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43473Please respect copyright.PENANAVIm52e3wQ9
43473Please respect copyright.PENANAeiGpD4j4wV
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43473Please respect copyright.PENANAVVvXtw1hxS
43473Please respect copyright.PENANAVavUTCn18j
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43473Please respect copyright.PENANAfHhquPBfqr
43473Please respect copyright.PENANAr0rgXYMCPR
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43473Please respect copyright.PENANA7hKSCSJ9xE
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43473Please respect copyright.PENANAF5URC9nuiC
"Ah, Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAEbShsxr89l
43473Please respect copyright.PENANAj3dcuj4geT
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43473Please respect copyright.PENANA9WO8aING6z
43473Please respect copyright.PENANATNtnh8bKv5
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43473Please respect copyright.PENANAJN6VyOGV6z
43473Please respect copyright.PENANAeJmakuUVJ7
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43473Please respect copyright.PENANApbc8SDWePP
43473Please respect copyright.PENANAy09edizzeU
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43473Please respect copyright.PENANAZtbAbX6ROG
"Panggil aja Alya.."43473Please respect copyright.PENANAb3MsT5fc5X
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43473Please respect copyright.PENANAMO9zuhYNJT
43473Please respect copyright.PENANAeLPv9wDctZ
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43473Please respect copyright.PENANAtgqlY8sE9D
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA9mwzeR7NPQ
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43473Please respect copyright.PENANACxR6uR4Fwj
43473Please respect copyright.PENANAjXVlvm6xAf
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAc8quBDBXHl
43473Please respect copyright.PENANA09qwYwAuRX
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43473Please respect copyright.PENANAaELjc4NX72
43473Please respect copyright.PENANAgRQZbYwdeg
"Adik? Sama neng Alya?"43473Please respect copyright.PENANAZpDPd0jhoz
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43473Please respect copyright.PENANAUuJqwBkeOE
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43473Please respect copyright.PENANAri4jN1TPX7
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43473Please respect copyright.PENANAZPgw1QPOM7
43473Please respect copyright.PENANA9UpheWk2bw
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43473Please respect copyright.PENANATipbzFLrd2
43473Please respect copyright.PENANA2MrtHhQf1P
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43473Please respect copyright.PENANAffKD7gNluh
43473Please respect copyright.PENANAlATmdF6PB4
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43473Please respect copyright.PENANADYQezLMsP2
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43473Please respect copyright.PENANAg34NzvzwTN
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAB6YFTCrrVj
43473Please respect copyright.PENANAYna4CyTtP8
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43473Please respect copyright.PENANAX1yYra0a0h
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA6lfcegjcZS
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAlpsE8J4Wss
43473Please respect copyright.PENANAWLuJdZ69ye
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43473Please respect copyright.PENANAObBrfrTdUb
43473Please respect copyright.PENANATxcZehzwyX
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43473Please respect copyright.PENANAfTdvl2oXY6
43473Please respect copyright.PENANAK7ecIPNqYg
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43473Please respect copyright.PENANA2qUebaStqb
43473Please respect copyright.PENANAttAP2W8o4c
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43473Please respect copyright.PENANAvwFIcTPjdg
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43473Please respect copyright.PENANApWQ9o1aUiK
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43473Please respect copyright.PENANAPVaex3zCpi
43473Please respect copyright.PENANAmfpI6ZAmSO
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43473Please respect copyright.PENANAjHZWffRkCD
43473Please respect copyright.PENANAu6E4t3B1gv
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43473Please respect copyright.PENANANSV2pNlD6O
43473Please respect copyright.PENANAZ9ePjiyUiC
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43473Please respect copyright.PENANAOPiAH4nzJp
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43473Please respect copyright.PENANA0RfVsAn0wa
43473Please respect copyright.PENANA3bf0Ro5A5Q
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43473Please respect copyright.PENANA8xvIl0jsCb
43473Please respect copyright.PENANAHCRUBVqPpM
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43473Please respect copyright.PENANAy2OKdWf7x3
43473Please respect copyright.PENANAwEQwQmam8h
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43473Please respect copyright.PENANAq70tIw27Uj
43473Please respect copyright.PENANAR5swsbKoZ2
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43473Please respect copyright.PENANAP3RvFR59vU
43473Please respect copyright.PENANARTKPTplgK4
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43473Please respect copyright.PENANAEynRT0kfmI
43473Please respect copyright.PENANAA8uiW4cprN
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43473Please respect copyright.PENANA0zYI3kKcNj
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43473Please respect copyright.PENANAfYxAJM40Sb
43473Please respect copyright.PENANATlI10Dv1ng
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43473Please respect copyright.PENANA2HO85ISn5v
43473Please respect copyright.PENANAzrQxXrsi1Q
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43473Please respect copyright.PENANAVaGa6zVmFi
43473Please respect copyright.PENANAs6FUDonf7x
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43473Please respect copyright.PENANA2xYqVM9aeo
43473Please respect copyright.PENANAibHixOMqLE
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43473Please respect copyright.PENANAOVjl5eUT3f
43473Please respect copyright.PENANA4waHAjwqnX
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43473Please respect copyright.PENANAlHPe8ktWlx
43473Please respect copyright.PENANASwHxL4Dy5l
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAUdqfa9SkF1
43473Please respect copyright.PENANAsGOzhdDPOw
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43473Please respect copyright.PENANATY2YhCDNXz
43473Please respect copyright.PENANAlTR4XRoRoD
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43473Please respect copyright.PENANAT7PIdK0ugQ
43473Please respect copyright.PENANAj5MgAfLuDT
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAhpECa1Drea
43473Please respect copyright.PENANA4AsIFSC7sv
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43473Please respect copyright.PENANA1kyBMdVMWo
43473Please respect copyright.PENANAjzwbMqLjs6
"Kak? Kak Alya?"43473Please respect copyright.PENANAecN27Awnrx
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43473Please respect copyright.PENANAEliVbTcrpu
43473Please respect copyright.PENANAXBLC2n5u0H
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43473Please respect copyright.PENANACQuW3zz4tB
43473Please respect copyright.PENANAgzkdyaeUIt
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43473Please respect copyright.PENANAdMrvMp5Irv
43473Please respect copyright.PENANAN3rUflvUwH
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43473Please respect copyright.PENANAyPwnL6V05q
43473Please respect copyright.PENANAdubntX4sAA
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43473Please respect copyright.PENANA7d5zgLFNsP
43473Please respect copyright.PENANA4KoI98A0dj
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAeNXumXaNC8
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43473Please respect copyright.PENANAwDQKleb5nx
43473Please respect copyright.PENANAtDiKwP1q6T
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43473Please respect copyright.PENANAmktbX3sawL
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43473Please respect copyright.PENANApMAUap60wM
43473Please respect copyright.PENANArxNRXtovq1
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43473Please respect copyright.PENANAk14BTEc3bh
43473Please respect copyright.PENANAtNebfpTHTD
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43473Please respect copyright.PENANABUIOopTrYt
43473Please respect copyright.PENANA5sKnWFOpmB
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43473Please respect copyright.PENANATV3Arng980
43473Please respect copyright.PENANAVXnzYgvRa0
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43473Please respect copyright.PENANAIZj6UXn2EL
"Tapi apa kak?"43473Please respect copyright.PENANA19c5V5BZvp
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAKzknVXa6KC
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43473Please respect copyright.PENANALuDAk9VRdd
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43473Please respect copyright.PENANAY9oIR4aZ1I
43473Please respect copyright.PENANAQxWOl4f0fa
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43473Please respect copyright.PENANAVkhu5azsIn
43473Please respect copyright.PENANA7E16msCwZ1
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43473Please respect copyright.PENANAkPRi1DhTdj
43473Please respect copyright.PENANAQFj4BGEpie
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43473Please respect copyright.PENANALg0GnXO5eT
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43473Please respect copyright.PENANAC0QzPduTYo
43473Please respect copyright.PENANAN8KzKsEdQP
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43473Please respect copyright.PENANAjqNf1bUMwL
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43473Please respect copyright.PENANA2kk36AYMV1
43473Please respect copyright.PENANAYbGy9wHEve
"Ah.. serius kaak?"43473Please respect copyright.PENANAWew38oQrZ8
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43473Please respect copyright.PENANA3ejLTVPmgP
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43473Please respect copyright.PENANAAN7Ju0jeyQ
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43473Please respect copyright.PENANACSr08i2sIh
43473Please respect copyright.PENANAmBCM7aIUAI
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43473Please respect copyright.PENANAbNPz0wnQ2l
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43473Please respect copyright.PENANAB0s6lw0GJT
"Tapi?"43473Please respect copyright.PENANAEseiBzH92t
43473Please respect copyright.PENANA6DIH2mxebK
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43473Please respect copyright.PENANA9DkhezxQS6
43473Please respect copyright.PENANAGWwgAUVvfh
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43473Please respect copyright.PENANAZki8ff5LnZ
43473Please respect copyright.PENANAgORqLifLne
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43473Please respect copyright.PENANA5FsNq59IMW
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43473Please respect copyright.PENANAbJXzrm8ZJl
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43473Please respect copyright.PENANA4tBe9SvSbB
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43473Please respect copyright.PENANAen8ZpkH6oq
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43473Please respect copyright.PENANA6UXjBcB9vF
43473Please respect copyright.PENANAgfvDkwlKNP
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43473Please respect copyright.PENANAxzgGMfFgAL
43473Please respect copyright.PENANAL5OziY8AfR
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAObGM5q6jJg
43473Please respect copyright.PENANAW6hpTBYRGo
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43473Please respect copyright.PENANAT5hdWscnvG
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43473Please respect copyright.PENANAEUiiLVDGEa
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43473Please respect copyright.PENANAod4HSWUTSB
43473Please respect copyright.PENANAx4Fan6hzo1
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43473Please respect copyright.PENANAQ0PZSga0An
43473Please respect copyright.PENANAnIkwSzbMRe
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43473Please respect copyright.PENANAMZsOA9v6IU
43473Please respect copyright.PENANAXiDwpSePZb
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43473Please respect copyright.PENANAyHUZ3FsUOM
43473Please respect copyright.PENANAUDkorYeufY
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAdYnwWMvE39
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43473Please respect copyright.PENANAcALTb0FoW7
43473Please respect copyright.PENANA4ygzAsAD6N
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43473Please respect copyright.PENANARrNO7DkkfQ
43473Please respect copyright.PENANAPQSDymrBQw
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43473Please respect copyright.PENANAvqMZoxMqTB
43473Please respect copyright.PENANACe0V8JJUf5
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43473Please respect copyright.PENANAy1Mhe0iDyE
"Ugh, kak Alya liar.."43473Please respect copyright.PENANAToSjvWgnQd
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43473Please respect copyright.PENANAb7B1kAqxHl
43473Please respect copyright.PENANAJZoR7fwgVW
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43473Please respect copyright.PENANAeYirizRe2f
43473Please respect copyright.PENANAyPV34ZvFXG
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43473Please respect copyright.PENANAFuPbxSf5Vq
43473Please respect copyright.PENANAPxdikQ1g9g
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43473Please respect copyright.PENANAc3y1cZzxWN
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANABgANp4Y9MC
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43473Please respect copyright.PENANAI2bTqeSaRx
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43473Please respect copyright.PENANARwxdcPEb7V
43473Please respect copyright.PENANAtc2fHWINn2
CROOTTS!43473Please respect copyright.PENANA3fsP4TGMu5
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43473Please respect copyright.PENANAXG4Kcs85YU
43473Please respect copyright.PENANAhtb88o9fFT
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43473Please respect copyright.PENANAQXpqsgj5yP
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43473Please respect copyright.PENANAHbXq0nfmcq
43473Please respect copyright.PENANAhiJfA7tmpN
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43473Please respect copyright.PENANA0kjg50NjHd
43473Please respect copyright.PENANAad6br2kjca
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43473Please respect copyright.PENANAJ6SOXcg07E
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAiTVUt4UQTg
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43473Please respect copyright.PENANAnJOKfKMTcJ
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43473Please respect copyright.PENANADdDGQU05Ml
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43473Please respect copyright.PENANAev1qT3sifw
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALRkM9g5CGC
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43473Please respect copyright.PENANAIoGdKFacqH
43473Please respect copyright.PENANAJJ8Jxh2yYP
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43473Please respect copyright.PENANA7N8Aj3zZi4
43473Please respect copyright.PENANAVutrdiU7Fx
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43473Please respect copyright.PENANA4083FqbEQ0
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43473Please respect copyright.PENANA2SyM6dFMb4
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43473Please respect copyright.PENANAcrfIuY96O0
"Gak mau ah kak!"43473Please respect copyright.PENANAvH3D7ioaTA
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43473Please respect copyright.PENANA0cNPHpYJOG
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43473Please respect copyright.PENANAvEmE74yNho
43473Please respect copyright.PENANAJf1l89XdFM
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43473Please respect copyright.PENANA8Z7NlES7dd
43473Please respect copyright.PENANA9hHqPet1x8
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43473Please respect copyright.PENANA0EQ1TivoPs
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43473Please respect copyright.PENANAL00FpmkT15
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAaQN9Jvl8nP
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43473Please respect copyright.PENANAuiOiLNcFC6
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43473Please respect copyright.PENANAMZpBf5Q5Pw
"Hehehe.. males ah.."43473Please respect copyright.PENANAhBAtgXo3J2
43473Please respect copyright.PENANAwBL3Ydiyco
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43473Please respect copyright.PENANAOaveWFZdnr
43473Please respect copyright.PENANALSDjbK9m70
Kami saling pandang.43473Please respect copyright.PENANAaGEiNJTC3i
"Mama!"
ns216.73.216.65da2 "Biarin! Lagian kak Alya juga siih.."43473Please respect copyright.PENANAfKxIJvNUlH
43473Please respect copyright.PENANAEavptSukxH
"Eh, malah nyalahin kakak, tangan kamu tuh... Dasar, pantesan pengennya duduk di belakang melulu, kakak udah kayak sopir kamu aja tahu nggak!"43473Please respect copyright.PENANAkKUOS7d1Zc
43473Please respect copyright.PENANAcYPk6jXP0e
"Hehe.. sopir yang cantik dan seksi. Aku bayarnya pake ngecrotin kakak.."43473Please respect copyright.PENANAR2dl2sYf9m
"Ngecrot.. ngecrot.. sembarangan aja. Emangnya kakak toilet apa dipipisin terus pake peju adek? Iya?" tanya kak Alya dengan nada manja dan imutnya.43473Please respect copyright.PENANAm0X3qcOLiA
43473Please respect copyright.PENANAtVT0JCCaMY
"Iya kak, mauu.. kakak jadi toilet pribadi adek aja yah? Hehe.." Sambil terus ngajak ngobrol cabul, aku yang suka memilih duduk persis di belakang juga terus bergerilya mencoba menggerepe-gerepe tubuhnya dari belakang. Tanganku yang satunya juga asik masuk ke dalam celanaku mengelus-ngelus si otong.43473Please respect copyright.PENANAoJYPo7eqAt
43473Please respect copyright.PENANA1xMR68Szdr
43473Please respect copyright.PENANAil4waEyvcR
"Hihihi.. bukannya dari dulu udah memang begitu yah? Makanya, cari pacar donk deek.." ujar kak Alya sambil melepaskan tanganku yang singgah di perutnya. Ya, berkali-kali aku mencoba menggerepe dia, berkali-kali juga dia menepisnya.43473Please respect copyright.PENANA5zm4JsvDSe
43473Please respect copyright.PENANA9lWRvsCGzI
"Gak mau.. maunya pacaran sama kakak aja, hehe.." kataku sambil tanganku kali ini memegang buah dadanya yang hanya ditutupi kemeja tanpa dalaman.43473Please respect copyright.PENANAm9RDiisTom
"Yee.. masa kakak sendiri dipacarin sih? Lagian kakak kan udah punya pacar dek" dan lagi-lagi dia juga kembali menepis tanganku. Ugh!43473Please respect copyright.PENANASSSZ3Jqs6Y
43473Please respect copyright.PENANAr4RVH5Fgqc
"Tapi kak Alyanya juga tega sama pacar kakak.. bisa-bisanya waktu teleponan sama mas Hendi kakak mau aja sambil digerepe-gerepe temen-temenku, malah sampai dicrotin pula"43473Please respect copyright.PENANAfg4ZjXMAkZ
43473Please respect copyright.PENANATeKw2jhlda
"Iya juga yah dek, hihih... teman-temanmu sih nakal. Tapi kok kamu gak tolongin kakak sih? Kamu suka ya dek ngelihatnya?" tebaknya.43473Please respect copyright.PENANAiiQ6QaVUEo
43473Please respect copyright.PENANAYBqnDE6XaJ
"Umm.. akuu.."43473Please respect copyright.PENANAMCmeh0EaHh
43473Please respect copyright.PENANAmbZMixrsHe
"Tuh kaan.. adek sukaa kaan?" godanya melirikku dari spion.43473Please respect copyright.PENANAe3whksVdJI
"Ah kak Alya!" jeritku malu mengakui. Walau ada perasaan sebal, tapi entah kenapa aku memang malah menikmati pemandangan saat kak Alya diperlakukan seperti itu. Karena seharusnya aku sendirilah yang bisa menikmatii kakak kandungku ini, bukan orang lain, apalagi teman-temanku itu.43473Please respect copyright.PENANA8bErsZU3KX
43473Please respect copyright.PENANAHiVm3nWAS1
Sambil coli dengan sebelah tanganku, tanganku yang lainnya kini mendarat persis di selangkangan kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAmVHuSDPBik
"Aduh, adeek! Tangannya kemana-mana tuuh? Kakak gak suka kalau di jalan adek kayak gini ya!" katanya tegas sambil lagi-lagi menepis tanganku.43473Please respect copyright.PENANAV0DiDWNY7L
43473Please respect copyright.PENANApePaDxbgG2
"Yaah, kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAN39iGhy2M7
"Adeek.. ini kan lagi di jalan.. bisa bahaya lho"43473Please respect copyright.PENANAfe3GhxeLXK
"Iya, aku juga tau kaak.."43473Please respect copyright.PENANAwWSu0XiVVw
"Tuh kamu tau juga... Lagian bentar lagi kita sampai rumah kok... Awas jangan coli di mobil! repot bersihinnya..." Duh, kok dia bisa tahu sih aku juga lagi coli di belakangnya!?43473Please respect copyright.PENANA31iwqXSJWf
"Iya deh iya..." Ugh! Kak Alya ini. Terpaksa kutunda dulu aksiku.43473Please respect copyright.PENANArHIAHMmEYv
43473Please respect copyright.PENANAKuYWk99i9U
Di sepanjang perjalanan menuju ke rumah aku benar-benar merasakan kentang luar biasa, Kak Alya memang tidak suka apabila sedang membawa kendaraan selalu ku ganggu seperti ini. Tapi siapa yang tahan kalau kak Alya selalu menggoda terus. Dari nada suaranya ketika bicara denganku, sangat berbeda ketika bicara dengan orang lain yang mengenal kakakku dengan sopan dan baik. Kak Alya ketika bicara padaku selalu dengan nada manja dan genit. Walau masih dengan menggunakan pakaian lengkap dan jilbabnya, justru malah menambah keseksiannya ketika menggodaku. Aku jadi ingin terus beronani karena dia. Untung persedian pejuku sangat banyak, kalau tidak aku pasti sudah mati lemas tinggal bersama kakak kandungku yang seksi ini. Tapi aku harap sih aku bisa dikasih lebih dari sekedar hanya beronani. Semoga, hehe.43473Please respect copyright.PENANAXSZveiXjxr
43473Please respect copyright.PENANAa6a383s1B5
Kamipun sampai di rumah. Setelah membukakan pagar dan pintu garasi dalam, aku cepat-cepat menutup pagar luar untuk segera memeluk kak Alya. Aku merasa kentang dari tadi. Kakakku ini selalu membuatku kangen setiap saat.43473Please respect copyright.PENANAYlQajujBSm
43473Please respect copyright.PENANA6FfgEJqNWf
"Kak Alyaa!" aku menghambur memeluknya ketika kak Alya baru masuk dari pintu dapur yang menyambung langsung dengan garasi dalam. Dan yang pasti aku juga menempelkan dan menyelipkan penisku yang sudah menegang sedari tadi ke sela-sela pahanya.43473Please respect copyright.PENANAZ5KWEjC4uo
43473Please respect copyright.PENANA9LgI9nxDEh
"Iih! Adek.. gak bisa apa biarin kak Alyanya istirahat bentar?" sambil kak Alya melepas jilbabnya berusaha melepas pelukanku dari tubuhnya yang harum. Aku baru sadar kalau kak Alya hari ini harum banget. Biasanya dia juga selalu harum sih.43473Please respect copyright.PENANAdW7GSJljQ7
43473Please respect copyright.PENANAhG8v4QyHjf
"Gak mau! Aku gemes sama kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANASdufmvkvAn
"Hihihi.. gemes liatin kak Alya ngeladenin obrolan penjual ayam bakar tadi yah dek?" godanya padaku mengingatkanku akan adegan tadi. Ketika menjemputku pulang sekolah barusan ini kami memang memesan ayam bakar. Kak Alya lagi-lagi bertingkah nakal dengan membiarkan putingnya yang mengeras tanpa lapisan BH menyetak dari balik kemeja tipisnya sehingga terpampang kemana-mana. Aku dapat melihat mata si penjualnya jelajatan sambil menelan ludah berkali-kali.43473Please respect copyright.PENANAhVoNB3ID2E
43473Please respect copyright.PENANA2zwzeMoOPH
"Kakak sih... untung di muka umum, coba ka-"43473Please respect copyright.PENANAZtZtjkbGp1
43473Please respect copyright.PENANAOF4HYklW5R
".. coba kalau cuman berdua yah dek? Bukan cuma ngeladenin aja, malah kakak jadinya ngelayanin nafsunya yang kayaknya udah sampai ke ubun-ubun gitu, hihihi.." potong kakakku ini dengan nada centil. Ya ampun kak Alya ini.43473Please respect copyright.PENANAf8L0q96PYQ
43473Please respect copyright.PENANA1zFlA0Byr5
"Iya, kak Alya sih.. jadi kakak tuh nakal banget.. kak Alya perempuan nakal.." ledekku.43473Please respect copyright.PENANA94LTOZmYcM
"Hush! Enak aja bilang kakak perempuan nakal!"43473Please respect copyright.PENANAVSuMnFXcff
"Kakak sih... Pake nyuruh kirim ayam bakarnya kerumah lagi.. maksudnya apa coba?"43473Please respect copyright.PENANA4QtgO2R6wh
"Dari pada kelamaan nunggu, mending abangnya di suruh kesini kan dek? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALh8VYcvvT4
43473Please respect copyright.PENANAGqXSZflVAZ
"Uugh.. kak Alya.." aku hanya bisa menjawab sambil terus menggesek-gesek otongku di sela-sela paha kakakku yang makin menjepitku.43473Please respect copyright.PENANAJrPm7d84Bf
43473Please respect copyright.PENANAKuVfHvCb2X
"Adeek.. pelan-pelan donk deek, gak sakit apa burung kamu? Kakak kan masih pake celana jeans?" ujarnya sambil mendorong pelan tubuhku. Ku pikir dia bakalan menyudahi aktifitas cabulku, tapi ternyata tiba-tiba kak Alya melepaskan celana jeans dan membuangnya sembarangan ke lantai. Ugh... melihatnya hanya mengenakan kemeja putih tanpa BH dengan rambut tergerai sedada, celana dalam pink dan masih mengenakan kaos kaki aja membuat penisku makin tak bisa kompromi. Kakakku ini memang baik, tapi... nakal.43473Please respect copyright.PENANAkUEZHZuzfJ
43473Please respect copyright.PENANAjG7h4XJFO7
Akupun kembali menomplok punggung kakakku hingga kak Alya telungkup tertindih badanku di atas sofa. Akupun melanjutkan kembali kesibukanku yang tertunda barusan. Menggesek-gesekan si otong di selangkangan kakakku. Pokoknya harus sampai ngecrot!43473Please respect copyright.PENANAsY7PnBLUZp
43473Please respect copyright.PENANAfX99mzoI0n
"Kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANA8yC73yEvek
"Hmm..."43473Please respect copyright.PENANAHochEgf5Nm
"Kak Alya inget gak kemarin waktu temen-temenku kesini?"43473Please respect copyright.PENANAjMXKBCaQHY
"Iya dek, kenapa emang?" bener-bener deh kakakku ini, santai banget jawabnya, kayak ga ada kejadian yang berarti banget. Padahal mukanya waktu itu udah disemprotin peju. Malah oleh teman-temanku sendiri.43473Please respect copyright.PENANAVHGKoTeN20
43473Please respect copyright.PENANAJBiv00i69a
"Kak Alya gak takut apa kalau mereka sampai kebablasan?"43473Please respect copyright.PENANAV1ywczAJEJ
"Ehmm, iya juga sih dek.. lagian adek juga sih pake bawa-bawa mereka kesini.."43473Please respect copyright.PENANAes8OxOqaLV
"Kak Alya juga sih, nekat nantangin mereka terus.."43473Please respect copyright.PENANAZ5Jim9JgpN
"Iya tuh, akhirnya kak Alya mandi peju mereka ya dek? Hihi... kalau sampai kebablasan, kira-kira kak Alya diapain aja yah dek?"43473Please respect copyright.PENANAEWVcLg3gKk
43473Please respect copyright.PENANAxohd7NLwmg
"Kalau sama mereka, aku gak mau ngebayanginnya kak, eneg!"43473Please respect copyright.PENANAjYMmknH8yR
"Hihihi.. iya dek, jangan dibayangin deh.. apalagi sampai ngebayangin kakakmu ini dientotin sama mereka, terus semua lubang Kak Alya abis dijejalin sama penis hitam temen-temen adek itu.."43473Please respect copyright.PENANAsU42rv26DW
43473Please respect copyright.PENANAn7sEHf8xpM
"Aku gak mau kak! Ugh.."43473Please respect copyright.PENANAgV8bPd77aF
"Tapi dek kalau memang kejadian.. Kakak cuma bisa pasrah aja lho, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAXNK786CMiw
43473Please respect copyright.PENANAgkaT67cmOG
"Uugh! Stop kak Alya!" semakin berusaha tidak membayangkannya, justru semakin cepat gesekanku pada vagina kak Alya yang masih terbungkus celana dalam. Malah tiba-tiba muncul bayangan kakak kandungku yang sehari-hari cantik dan rapi, dientotin secara brutal oleh ketiga temanku yang jelek nan tidak rupawan alias dekil.43473Please respect copyright.PENANAiShJ8qTamY
43473Please respect copyright.PENANAbdpr1iwx9M
".. Essshh.. Ugh, adek pelan-pelan donk.. kok malah makin ngebut sih?" kak Alya kelihatan bingung denganku yang malah semakin bersemangat menggeseknya. Bagaimana tidak, kak Alya membiarkanku berfantasi dirinya sedang digagahi teman-temanku. Aku memang tidak rela, tapi rasa penasaran ini justru membuatku semakin cenat-cenut atas bawah.43473Please respect copyright.PENANAcld0RWe0Nw
43473Please respect copyright.PENANAaU5hPlx8QX
"MISII!" Teng-Teng-Teng.43473Please respect copyright.PENANAk8sc7WxtPu
43473Please respect copyright.PENANAFWGUQOVwX9
Astaga! Tukang ayam bakarnya sudah datang! Duh, kentang lagi deh..43473Please respect copyright.PENANAO3RsCeT8AZ
43473Please respect copyright.PENANAMyTIhrjePD
"Misii! Ayam bakaar!" teriak si tukang itu lagi dari luar pagar.43473Please respect copyright.PENANAjvWGXGcAJY
43473Please respect copyright.PENANAn68PSvdA5S
"Adeek, abangnya datang tuuh.. Essshh.. Udahan dulu donk.." kata kak Alya sambil berusaha melepaskan diri dariku, tapi ku tahan karena aku masih belum nyampe.43473Please respect copyright.PENANANW6cRot042
"Yaah, nanggung nih kak, masa aku kentang dua kali sih kak?"43473Please respect copyright.PENANA5s6pJlHRww
"Terus.. kita ngga makan apa-apa donk siang ini?"43473Please respect copyright.PENANAznRP6vq9or
"Biarin! Aku makan kak Alya aja, hehehe.."43473Please respect copyright.PENANADSomHLpDwv
"Terus kakak makan apa donk? Makan punya abangnya? Gitu?"43473Please respect copyright.PENANAnfg4o4EzHQ
"Hah?!"43473Please respect copyright.PENANA9n5CGSLr10
43473Please respect copyright.PENANAMNAXlJ3Hob
"Udah ah! Kasihan tuh abangnya nungguin diluar" Ah, kak Alya, bukannya kasihan padaku yang sudah kentang dua kali, malah kasihan sama si abang itu. Akupun akhirnya nurut saja untuk melepaskan dia dari pelukanku.43473Please respect copyright.PENANAJBnRo8R0hz
43473Please respect copyright.PENANAu3XYAterVo
Setelah kak Alya melepaskan diri dari pelukanku, diapun langsung beranjak menuju pintu depan. Aku terperanjat melihatnya ketika kak Alya sudah memegang gagang pintu depan. A-apa dia mau menemui tukang ayam bakarnya dengan pakaian seperti itu?43473Please respect copyright.PENANAX7UU8lUxwn
Cuma pakai kemeja dan celana dalam saja!?43473Please respect copyright.PENANA3ewnYdrEsP
43473Please respect copyright.PENANAbXCbwDhxVs
"Eh, kak! Tunggu!" panggilku sebelum dia membuka pintu. Dia melirik padaku sambil senyum-senyum. Dia mau menyiksa otongku lagi! Ampun deh kak Alya!43473Please respect copyright.PENANA5Y92PU25Gb
43473Please respect copyright.PENANAaC6MPuBKlh
"Adeek.. kira-kira kalo abangnya lihat kak Alya cuman pakai ginian aja gimana yah? Hihihi..."43473Please respect copyright.PENANAjcoMa1vgCE
43473Please respect copyright.PENANArpO8f7PByK
Belum sempat aku berkomentar tiba-tiba kak Alya sudah membuka pintunya lebar-lebar. Maka tampaklah kondisi kakakku yang berpakaian minim itu oleh orang asing itu. Seorang gadis cantik putih dengan paha terumbar kemana-mana. Aku hanya bisa membayangkan isi kepala si abang yang pasti bakal mesum.43473Please respect copyright.PENANAVIm52e3wQ9
43473Please respect copyright.PENANAeiGpD4j4wV
"Bang! Masuk aja, pagarnya ngga dikunci kok.." kak Alya memanggil abang itu dengan gaya imut dan manja. Apa sih maksudnya kak Alya? Gak takut apa? Masa mengajak orang asing itu masuk ke dalam rumah? Dengan busana seperti itu pula.43473Please respect copyright.PENANAVVvXtw1hxS
43473Please respect copyright.PENANAVavUTCn18j
"Eh! I-iya neng.." Kelihatan banget si abang itu kaget melihat penampilan kak Alya yang tadinya serba tertutup saat membeli ayam, mendadak kini disuguhi pemandangan kak Alya yang seksi dan mengumbar aurat.43473Please respect copyright.PENANAfHhquPBfqr
43473Please respect copyright.PENANAr0rgXYMCPR
"Kak Alya! Ngapain sih nyuruh dia masuk kesini?"43473Please respect copyright.PENANA7hKSCSJ9xE
"Umm.. biar adek ga keterusan ngecrotin kakak melulu.."43473Please respect copyright.PENANAF5URC9nuiC
"Ah, Kak Alya!"43473Please respect copyright.PENANAEbShsxr89l
43473Please respect copyright.PENANAj3dcuj4geT
"Hihi.. becanda adeek, lagian kasihan tau dek, abangnya kepanasan di luar, sama kayak adek, tuh.." Kak Alya menunjuk ke arah penisku yang masih menegang dari tadi. Entah karena melihat kak Alya, atau sensasi membayangkan kakakku ini akan dilihat oleh si abang yang akan segera masuk keruang tamu, yang jelas aku sudah mengenakan kembali celanaku. Menghindari si abang melihat otongku yang menegang karena melihat kakakku sendiri.43473Please respect copyright.PENANA9WO8aING6z
43473Please respect copyright.PENANATNtnh8bKv5
"A..anu, permisi neng.. ini.. ini ayam bakarnya.. hehe" ujar abang itu saat sudah sampai di depan pintu. Akhirnya dia dapat melihat keadaan kak Alya dari dekat. Si abang udah mulai kelihatan gelagapan melihat kak Alya. Melihat dari tampangnya orang ini sepertinya sudah berumur empat puluhan keatas. Udah tua masih aja jelalatan ngeliatin kakakku.43473Please respect copyright.PENANAJN6VyOGV6z
43473Please respect copyright.PENANAeJmakuUVJ7
"Makasih yah, duduk dulu bang, pasti capek yah jauh-jauh kesini? Gak susah kan cari alamatnya?" tanya kak Alya ramah dengan nada imutnya. Lagian kak Alya aneh juga, masa iya pesan ayam bakar yang jauh banget dari rumah, entah apalah maksudnya.43473Please respect copyright.PENANApbc8SDWePP
43473Please respect copyright.PENANAy09edizzeU
"Yah.. lumayan sih neng jauhnya.."43473Please respect copyright.PENANAZtbAbX6ROG
"Panggil aja Alya.."43473Please respect copyright.PENANAb3MsT5fc5X
"Oh.. I-iya, saya Pak Seno.." sambil menjulurkan tangannya dan bersalaman, mata Pak tua ini terlihat seakan menelanjangi kakakku. Mulai dari rambut, wajah, pentil yang tercetak di balik kemeja kak Alya, lalu pahanya putihnya yang terekpos bebas itu. Sedang aku, hanya pasang wajah tak suka pada orang ini.43473Please respect copyright.PENANAMO9zuhYNJT
43473Please respect copyright.PENANAeLPv9wDctZ
"Neng Alya yang pesan tadi kan? Yang pakai mobil putih?"43473Please respect copyright.PENANAtgqlY8sE9D
"Iyah pak.. emang bapak lupa yah? Atauu.. bapak pangling yaah.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA9mwzeR7NPQ
"Hehehe.. beda aja sama yang tadi neng Alya, tadi kan bajunya non tertutup, sekarang terbuka semua gini... hehehe.."43473Please respect copyright.PENANACxR6uR4Fwj
43473Please respect copyright.PENANAjXVlvm6xAf
"Iya nih bang, abisnya si adek nih, masa ngebet sama kakak kandungnya sih bang? Sampai Alya harus pelorotin celana dulu, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAc8quBDBXHl
43473Please respect copyright.PENANA09qwYwAuRX
Hah!? Duh, kak Alya kok malah buka-bukaan sih? Aku kan malu kak...43473Please respect copyright.PENANAaELjc4NX72
43473Please respect copyright.PENANAgRQZbYwdeg
"Adik? Sama neng Alya?"43473Please respect copyright.PENANAZpDPd0jhoz
"Tiap haari bang, abis nih Alya di disemprotin terus sama pejunya si adik.."43473Please respect copyright.PENANAUuJqwBkeOE
"Hah?? Ehm.. Anu.. gak baik itu dik, jangan sama kakak sendiri.."43473Please respect copyright.PENANAri4jN1TPX7
"Tuh, dengerin kata sih abang.. masa kakak sendiri dicabulin terus sih, makanya cari pacar sana.."43473Please respect copyright.PENANAZPgw1QPOM7
43473Please respect copyright.PENANA9UpheWk2bw
"Apaan sih kak Alya? Lagian kakak juga kalau pakai baju suka sembarangan.."43473Please respect copyright.PENANATipbzFLrd2
43473Please respect copyright.PENANA2MrtHhQf1P
"Iya dik, adik cari pacar aja.. biar kakaknya sama yang lain deh, bukan begitu neng Alya? Hehehe..." si abang yang merasa dikasih angin udah mulai kurang ajar nih kayaknya. Ngomongnya udah merembet ke hal-hal yang males kudengar.43473Please respect copyright.PENANAffKD7gNluh
43473Please respect copyright.PENANAlATmdF6PB4
"Maksudnya sama si abang, gitu? Hihihi.. enak aja yah!"43473Please respect copyright.PENANADYQezLMsP2
"Eh! Anu.. maksudnya.. gak gitu juga sih neng.."43473Please respect copyright.PENANAg34NzvzwTN
"Hihihi.. becanda kali bang.. segitunya sampai gelagapan" kata kak Alya sambil tertawa cekikian menutup mulutnya dengan gaya imut. Kakakku ini apa-apaan sih, masa bercandanya begitu! Ugh, kak Alya!43473Please respect copyright.PENANAB6YFTCrrVj
43473Please respect copyright.PENANAYna4CyTtP8
"A-anu neng.. gapapa kok, hehehe.. abang sempat tegang ajah, hehe.."43473Please respect copyright.PENANAX1yYra0a0h
"Bukannya tegang dari tadi yah bang? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANA6lfcegjcZS
"Hah!?" aku dan si abang bersuara kaget bersamaan melihat tingkah nakal kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAlpsE8J4Wss
43473Please respect copyright.PENANAWLuJdZ69ye
Kalau caranya kak Alya memperlakukan tamu seperti ini, siapa juga yang ga betah dan gak mau pulang-pulang. Melihat cara duduk si abang yang udah mulai gak nyaman, seperti ada yang sudah mulai berontak. Sama seperti otongku, yang sudah kentang dua kali. Rasanya ingin segera mengusir si abang ini dan berguling-gulingan dengan kak Alya sampi abis aku crotin semua badannya. Dengan penampilan kak Alya yang hanya mengenakan kemeja, celana dalam pink, dan paha putihnya terpampang kemana-mana, belum lagi gaya manja dan imut kak alya, tidak butuh waktu lama untuk segera meledak dan mengotori badan kakakku seperti biasa.43473Please respect copyright.PENANAObBrfrTdUb
43473Please respect copyright.PENANATxcZehzwyX
Namun ditengah-tengah obrolan kak Alya dengan si bandot tua ini, aku seperti mendengar deru mesin mobil yang berhenti tepat di depan rumahku. Saat kuintip dari balik jendela, sepertinya mobil taksi.43473Please respect copyright.PENANAfTdvl2oXY6
43473Please respect copyright.PENANAK7ecIPNqYg
"Kak Alya! Kayaknya Papa deh yang datang?" panggilku ke kak Alya karena panik. Soalnya kak Alya hanya mengenakan pakaian seadanya. Mana pernah kak Alya sembarangan berpakaian begitu di depan orangtua kami. Papa Mama mengenal kak Alya selama ini juga sebagai anak perempuan yang baik dan sopan. Belum lagi ada pria setengah tua yang tengah mengobrol di ruang tamu dengan kami. Aku yakin ini bukan pemandangan yang umum buat mereka.43473Please respect copyright.PENANA2qUebaStqb
43473Please respect copyright.PENANAttAP2W8o4c
"Oh? Ya udah gih, adek bukain dulu pagarnya.."43473Please respect copyright.PENANAvwFIcTPjdg
"Iya, tapi kak Alyanya ganti baju dulu kek!"43473Please respect copyright.PENANApWQ9o1aUiK
"Iya adeek, masa iya sih kakak ngebiarin Papa ngeliat kak Alya nerima tamu cuman pake ginian, iya gak bang? Hihihi..."43473Please respect copyright.PENANAPVaex3zCpi
43473Please respect copyright.PENANAmfpI6ZAmSO
"Eh.. I-iya neng.. apa perlu abang yang milihin bajunya nih neng? Hehehe..."43473Please respect copyright.PENANAjHZWffRkCD
43473Please respect copyright.PENANAu6E4t3B1gv
"Eh? Tuh dek liatin deh, si abang mulai kurang ajar sama kakak, gak sopan tahu! Ada juga Alya yang nawarin ke abang, bukan abang yang nawarin diri, hihihi..." Adduuh! Apa sih maksud kak Alya? Gak takut apa kalau diapa-apain sama orang ini? Udah tampangnya mesum, ngomongnya juga udah mulai berani coba-coba kurang ajar.43473Please respect copyright.PENANANSV2pNlD6O
43473Please respect copyright.PENANAZ9ePjiyUiC
"Kak Alya, buruan gih ganti baju!" suruhku lagi.43473Please respect copyright.PENANAOPiAH4nzJp
"Hihihi.. adek apaan sih kayak orang panik begitu. Ya udah, Alya tinggal dulu yah kedalam.."43473Please respect copyright.PENANA0RfVsAn0wa
43473Please respect copyright.PENANA3bf0Ro5A5Q
Sambil menuju keluar aku melihat kak Alya pergi ke dalam kamarnya, dan si abang masih duduk di ruang tamu. Entah bagaimana nanti aku menjelaskan pada Papa, kenapa ada orang tua berkaos dan bercelana lusuh sedang duduk di ruang tamu ini.43473Please respect copyright.PENANA8xvIl0jsCb
43473Please respect copyright.PENANAHCRUBVqPpM
Saat aku membukakan pintu pagar, aku lihat Papaku tidak hanya sendirian, tapi juga bersama dengan Mama.43473Please respect copyright.PENANAy2OKdWf7x3
43473Please respect copyright.PENANAwEQwQmam8h
"Motor bebek siapa itu dek?" Papa bertanya padaku setelah keluar dari mobil taksi.43473Please respect copyright.PENANAq70tIw27Uj
43473Please respect copyright.PENANAR5swsbKoZ2
"Ohh.. gak tau juga.. tetangga kali Pa" jawabku sekenanya sambil mencium punggung tangan Papaku. Kak Alya nih, nekat bawa-bawa orang kerumah. Sengaja kali kak Alya, pengen bikin aku tersiksa kayak gini.43473Please respect copyright.PENANAP3RvFR59vU
43473Please respect copyright.PENANARTKPTplgK4
"Ooh.. ya udah, bantuin bawain koper Papa sama Mama ya?"43473Please respect copyright.PENANAEynRT0kfmI
43473Please respect copyright.PENANAA8uiW4cprN
"Kakakmu mana dek? Nih, Mama bawain oleh-oleh buat temen-temennya di kampus.."43473Please respect copyright.PENANA0zYI3kKcNj
"La..lagi dikamar Ma.. abis pulang dari kampus sih tadi.." sambil cium tangan Mamaku, jantungku berdebar tak karuan. Karena kami sedang menuju ruang tamu. Apa kata mereka melihat ada orang tua tengah duduk disana seorang diri?43473Please respect copyright.PENANAfYxAJM40Sb
43473Please respect copyright.PENANATlI10Dv1ng
Setelah menutup pagar dan masuk ke ruang tamu, aku malah lebih kaget lagi. Orang tua itu sudah gak ada di ruang tamu! Pergi kemana dia? Jangan-jangan!43473Please respect copyright.PENANA2HO85ISn5v
43473Please respect copyright.PENANAzrQxXrsi1Q
"Mungkin lagi istirahat kali dek.. nanti kasi tau aja ya, Papa sama Mama datang.. Mama mau istirahat dulu yah.."43473Please respect copyright.PENANAVaGa6zVmFi
43473Please respect copyright.PENANAs6FUDonf7x
"Eeh.. iya kali yah Ma.." Entah kenapa aku menjawab Mama dengan nada ragu-ragu.43473Please respect copyright.PENANA2xYqVM9aeo
43473Please respect copyright.PENANAibHixOMqLE
Sambil melihat mereka pergi ke kamar mereka, Aku mulai membantu membawakan koper-koper Papa dan Mama. Jantungku terus berdebar dengan kencang, bukan karena beratnya bawaan yang dibawa orang tuaku, tapi membayangkan apa yang sebenarnya sedang terjadi di rumah ini. Bila memang si Pak tua tadi berbuat hal-hal yang mesum pada kakakku, apalagi dengan kondisi ada Papa dan Mama di dalam satu rumah, ini benar-benar kelewatan. Dan anehnya membuatku panas dingin membayangkannya.43473Please respect copyright.PENANAOVjl5eUT3f
43473Please respect copyright.PENANA4waHAjwqnX
Cukup lama juga aku membantu membawakan barang-barang sampai ke kamar orang tuaku. Kini Aku harus memastikan betul kalau-kalau yang kutakutkan itu benar-benar tidak terjadi. Walaupun sepertinya hal yang kutakutkan kelihatannya terjadi. Badanku menjadi lemas.43473Please respect copyright.PENANAlHPe8ktWlx
43473Please respect copyright.PENANASwHxL4Dy5l
Kak Alya yang terakhir kulihat pergi kekamarnya, dan mendadak Pak Seno yang sudah tidak berada di ruang tamu lagi, aku hanya bisa membayangkan kalau PakSeno ngga mungkin pergi kekamar mandi. Apalagi dalam waktu yang cukup lama dari ketika aku menyambut Papa dan Mama, sampai selesai membawa koper dan membuka kardus berisi oleh-oleh untuk teman-teman kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAUdqfa9SkF1
43473Please respect copyright.PENANAsGOzhdDPOw
Baru saja sampai di depan pintu kamar kak Alya, tiba-tiba pintu kamar terbuka perlahan, dan si abang tadi melongokkan wajahnya keluar. Ternyata benar orang ini menyusul kak Alya kedalam kamar! Ngapain dia di kamar kak Alya?!Apa yang sudah dia perbuat pada kakakku!43473Please respect copyright.PENANATY2YhCDNXz
43473Please respect copyright.PENANAlTR4XRoRoD
Begitu si abang melihatku, dia malah pasang tampang cengengesan..43473Please respect copyright.PENANAT7PIdK0ugQ
43473Please respect copyright.PENANAj5MgAfLuDT
"Hehehe.. jangan diambil hati yah dik, si neng juga yang mancing-mancing, hehehe... misi yah" katanya sambil keluar kamar dan berlalu melewatiku tanpa perasaan aneh sedikitpun. Entah kakakku habis diapain aja di dalam dan kini dia mau pergi begitu saja? Tapi aku lebih memikirkan keadaan kakakku sekarang, segera saja aku masuk kedalam untuk melihat kak Alya.43473Please respect copyright.PENANAhpECa1Drea
43473Please respect copyright.PENANA4AsIFSC7sv
Sesampainya di dalam, aku terpana melihat pemandangan yang tersuguhkan di depan mataku ini. Aku melihat posisi Kak Alya sedang terlentang dengan wajah menoleh ke arahku. Kak Alya masih menggunakan kemeja dengan kancing yang terbuka semuanya, memperlihatkan buah dadanya yang putih terpampang kemana-mana. Sedang celana dalamnya sudah tidak terpakai lagi. Sambil mendekati kak Alya yang rambutnya tampak kusut dan wajahnya merona merah padam, aku lihat kakakku sedang bernapas terengah-engah. Membuatku semakin penasaran apa saja yang terjadi pada kak Alya, terutama saat si Bapak itu bersamanya dalam satu ruangan. Jangan-jangan Kak Alya..43473Please respect copyright.PENANA1kyBMdVMWo
43473Please respect copyright.PENANAjzwbMqLjs6
"Kak? Kak Alya?"43473Please respect copyright.PENANAecN27Awnrx
"Apa adeek? Hihihi.." tanya kak Alya sambil memutar tubuhnya sehingga kini dia berposisi telungkup. Dia juga memasang wajah imut. Bisa-bisanya dia berekpresi imut begitu, padahal sekarang aku sedang panik bukan main.43473Please respect copyright.PENANAEliVbTcrpu
43473Please respect copyright.PENANAXBLC2n5u0H
"Iih! Kakak kok sempet-sempetnya sih ketawa?" tanyaku sebal.43473Please respect copyright.PENANACQuW3zz4tB
43473Please respect copyright.PENANAgzkdyaeUIt
"Teruus.. kakak harus nangis? Gitu? Ngga ah.." kakakku menjawab sambil bangkit duduk dari tidur telungkupnya. Kak Alya benar-benar seperti menganggap hal ini bukan sesuatu yang besar. Kakakku benar-benar perempuan nakal. Melihat posisi duduknya yang menyamping dan setengah telanjang seperti ini, tiba-tiba pusing kepala bawahku kambuh lagi. Bisa secepat ini kak Alya membuatku tegang? Apalagi dari tadi aku hanya kebagian kentangnya saja.43473Please respect copyright.PENANAdMrvMp5Irv
43473Please respect copyright.PENANAN3rUflvUwH
"Kak Alya abis diapain sih sama bapak itu? Pake masuk kekamar kakak segala.." tanyaku penuh rasa penasaran pada kakakku yang ternyata nakal ini.43473Please respect copyright.PENANAyPwnL6V05q
43473Please respect copyright.PENANAdubntX4sAA
"Umm.. kak Alya habis diapain yah sama bapak itu? Menurut adek.. kakak diapain donk?" Kak Alya malah menjawab dengan balik bertanya dengan gaya manja dan imut. Duh, aku benar-benar ga kuat tiap kali kak Alya bergaya seperti ini!43473Please respect copyright.PENANA7d5zgLFNsP
43473Please respect copyright.PENANA4KoI98A0dj
"Jangan-jangan.. kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAeNXumXaNC8
"Hihihi.. mau kakak ceritain yaah? Adek keluarin aja burungnya, pasti udah gak tahan kan dari tadi?" suruhnya seperti tahu apa yang ingin aku lakukan. Aku pun tidak menunggu lagi untuk mengeluarkan penisku yang sudah poll menegang sejak melihat kak Alya dalam pose awut-awutannya.43473Please respect copyright.PENANAwDQKleb5nx
43473Please respect copyright.PENANAtDiKwP1q6T
"Ayo kaak.. ceritaiin.."43473Please respect copyright.PENANAmktbX3sawL
"Hihi.. adek mukanya jelek banget kalo lagi mupeng, mending mupeng sama pacarnya, ini malah sama kakak kandungnya sendiri.."43473Please respect copyright.PENANApMAUap60wM
43473Please respect copyright.PENANArxNRXtovq1
"Kaak!" hardikku sambil memasang muka super memelas.43473Please respect copyright.PENANAk14BTEc3bh
43473Please respect copyright.PENANAtNebfpTHTD
"Iya iya.. Adek inget kan waktu kak Alya tinggal ke dalam mau ganti baju, terus adek keluar buat bukain pagar?"43473Please respect copyright.PENANABUIOopTrYt
43473Please respect copyright.PENANA5sKnWFOpmB
"Iya kak.. adek liat si bapak itu udah ngga ada di ruang tamu, dia nyusul yah? Kurang ajar tuh orang"43473Please respect copyright.PENANATV3Arng980
43473Please respect copyright.PENANAVXnzYgvRa0
"Ummm.. engga juga sih dek, tapi..."43473Please respect copyright.PENANAIZj6UXn2EL
"Tapi apa kak?"43473Please respect copyright.PENANA19c5V5BZvp
"Tapi kakak yang ngajak dia ngumpet di kamar, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAKzknVXa6KC
"Hah?! Se..serius kak Alya? Jadi tadi.."43473Please respect copyright.PENANALuDAk9VRdd
"Iya... Lagian kalau si bapak tadi masih di ruang tamu, adek gimana donk ngejelasinnya sama Papa Mama?"43473Please respect copyright.PENANAY9oIR4aZ1I
43473Please respect copyright.PENANAQxWOl4f0fa
"Ugh.. Iya sih kak.. tapi bukannya dia malah tambah kurang ajar kak?" dadaku jadi bedebar membayangkan pria tua itu dan kakakku yang cantik berduaan di dalam kamar. Aku penasaran apa saja yang sudah mereka lakukan.43473Please respect copyright.PENANAVkhu5azsIn
43473Please respect copyright.PENANA7E16msCwZ1
"Iya tuh dek, padahal udah kakak suruh jangan berisik, malah grepe-grepein kakak, tua-tua nakal juga yah tuh bapak.. sama kayak adek, hihihi... gak kebayang deh kalo tuanya adek kayak gitu" Sial nih kak Alya, dulu disamain sama Pak Amin, sekarang sama si bandot tua yang entah siapa namanya tadi sampai lupa aku saking kesalnya. Tapi membayangkan kakakku digerepe-gerepe sama dia itu...43473Please respect copyright.PENANAkPRi1DhTdj
43473Please respect copyright.PENANAQFj4BGEpie
"Aduuh.. kak Alya sih nakal, pake minta dikirim segala ayam bakarnya.. uughh.."43473Please respect copyright.PENANALg0GnXO5eT
"Hihihi... tapi adek kebayang ga sih? Kak Alya yang hanya berpakaian seperti ini, cuma berduaan dengan bapak tua seperti tadi?"43473Please respect copyright.PENANAC0QzPduTYo
43473Please respect copyright.PENANAN8KzKsEdQP
"Ugh.. iya kaak, si bapak itu pasti cabul terus bawaannya ya?"43473Please respect copyright.PENANAjqNf1bUMwL
"Hihihi.. iya tuh dek, kak Alya dicabulin terus loh dek.. Tahu nggak dek, masa susu kakak diremes-remes.. nakal banget kan dia? Kak Alya padahal udah bilang gak bakal keluar susunya.." sambil kak Alya memegang susunya sendiri yang putih dengan puting coklat kemerahan itu, sungguh pemandangan yang membuat darahku berdesir liar.43473Please respect copyright.PENANA2kk36AYMV1
43473Please respect copyright.PENANAYbGy9wHEve
"Ah.. serius kaak?"43473Please respect copyright.PENANAWew38oQrZ8
"Iya loh dek.. juga kalo adek tau nih.. mulut kakak jadi bau rokok, huhuu.."43473Please respect copyright.PENANA3ejLTVPmgP
"Hah? kok bisa gitu sih kak?"43473Please respect copyright.PENANAAN7Ju0jeyQ
"Mulut kak Alya habis diciumin sama bapak itu dek.. mana giginya kuning-kuning lagi.."43473Please respect copyright.PENANACSr08i2sIh
43473Please respect copyright.PENANAmBCM7aIUAI
"Terus? Kak alya ladenin gitu aja?"43473Please respect copyright.PENANAbNPz0wnQ2l
"Umm.. awalnya sih kakak nolak dek, tapi..."43473Please respect copyright.PENANAB0s6lw0GJT
"Tapi?"43473Please respect copyright.PENANAEseiBzH92t
43473Please respect copyright.PENANA6DIH2mxebK
"Tapi lucu juga ngeladenin si abang yang nafsunya udah ke ubun-ubun itu.. rasanya gimana gitu.. hihihi"43473Please respect copyright.PENANA9DkhezxQS6
43473Please respect copyright.PENANAGWwgAUVvfh
Duarr! Aku dibuat jantungan mendengar ucapan kakakku ini. Ternyata kak Alya suka meladeni orang-orang yang ga jelas asal muasalnya, terlebih lagi orang yang berantakan bentuknya. Ugh, kak Alyaku! Aku memang pernah membayangkan kak Alya dientotin sama orang-orang yang ga berkelas sedikitpun. Tapi mendengar kak Alya benar-benar menjalaninya.. Ini benar-benar level baru dalam kehidupanku. Dan aku harus punya ekstra koin untuk terus dapat mengikuti kelanjutannya. Atau aku akan game over di tengah jalan..43473Please respect copyright.PENANAZki8ff5LnZ
43473Please respect copyright.PENANAgORqLifLne
"Adeek.. tau gak kakak tadi disuruh apa sama si abang tadi?"43473Please respect copyright.PENANA5FsNq59IMW
"Hah? kak Alya disuruh apa?"43473Please respect copyright.PENANAbJXzrm8ZJl
"Masa kakak disuruh merangkak di atas kasur.. terus kakak disuruh jadi kayak anjing, hihi.."43473Please respect copyright.PENANA4tBe9SvSbB
"Hah!? Kak Alya terus mau-mauan aja?"43473Please respect copyright.PENANAen8ZpkH6oq
"Hihihi.. abis lucu sih.. sekalian aja kakak bilang 'Guk-guk' ke si abang itu.."43473Please respect copyright.PENANA6UXjBcB9vF
43473Please respect copyright.PENANAgfvDkwlKNP
"Ugh! Kak Alya tuh nakal banget sih.. aduuuh!" aku malah mempercepat kocokan pada penis ku yang kentang dari tadi. Padahal kak Alya habis dilecehkan sama si bapak tua itu.43473Please respect copyright.PENANAxzgGMfFgAL
43473Please respect copyright.PENANAL5OziY8AfR
"Habis gitu si abang malah kurang ajar tuh dek, manggil kakak jadi 'anjing betina', kalo kak Alya jadi anjing betina.. mungkin anjing betina yang seksi kali yah dek? Hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAObGM5q6jJg
43473Please respect copyright.PENANAW6hpTBYRGo
"Kakak jawab apa dipanggil kayak gitu? Kok makin kurang ajar tuh orang?"43473Please respect copyright.PENANAT5hdWscnvG
"Hihihi.. kakak jawab, 'Guk-guk' lagi deh dek.. hihi.."43473Please respect copyright.PENANAEUiiLVDGEa
"Ugh.. kakak.. anjing betina nih.." ucapku ngeracau sambil makin menjadi-jadi mengocok penisku.43473Please respect copyright.PENANAod4HSWUTSB
43473Please respect copyright.PENANAx4Fan6hzo1
"Terus dek..." kata kak Alya kemudian.43473Please respect copyright.PENANAQ0PZSga0An
43473Please respect copyright.PENANAnIkwSzbMRe
"Terus apa kak?" tanyaku deg-degan menantikan apa yang akan dikatakan kakakku berikutnya.43473Please respect copyright.PENANAMZsOA9v6IU
43473Please respect copyright.PENANAXiDwpSePZb
"Adek mau tau? Tapi jangan marah ya... Habis itu tau-tau kak Alya sama si bapak itu dah kayak anjing lagi kawin deh dek.."43473Please respect copyright.PENANAyHUZ3FsUOM
43473Please respect copyright.PENANAUDkorYeufY
"Hah?! Jadi bener, kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANAdYnwWMvE39
"Ho'oh.. abang itu akhirnya ngen-tot-tin ka-kak..." katanya sambil mengerlingkan matanya dengan nakal.43473Please respect copyright.PENANAcALTb0FoW7
43473Please respect copyright.PENANA4ygzAsAD6N
Arrgh! Hal yang sedari tadi hanya bayangan saja ternyata terjadi sungguhan. Tapi aku masih heran, kok kak Alya mau-mauan aja ngebolehin dirinya dientot sama orang macam bapak tua tadi. Dan seperti biasa, pertanyaan-pertanyaan yang berkecamuk di kepala ini selalu dijawab dengan kocokanku yang semakin cepat. Rasanya sudah mau meledak hanya dengan membayangkan kak Alya dientot oleh si bapak tadi.43473Please respect copyright.PENANARrNO7DkkfQ
43473Please respect copyright.PENANAPQSDymrBQw
"Habisnya abang itu maksa sih dek..." ujar kak Alya. Aku pikir kak Alya diperkosa, tapi dari nada dan ekpresi bicaranya jelas bukan. Dia menikmatinya.43473Please respect copyright.PENANAvqMZoxMqTB
43473Please respect copyright.PENANACe0V8JJUf5
"Si abang itu kasar banget loh nggenjotin kakakmu ini.."43473Please respect copyright.PENANAy1Mhe0iDyE
"Ugh, kak Alya liar.."43473Please respect copyright.PENANAToSjvWgnQd
"Tau gak dek.. sambil dientot dari belakang, kakak cuman boleh jawab 'guk-guk' gitu dek"43473Please respect copyright.PENANAb7B1kAqxHl
43473Please respect copyright.PENANAJZoR7fwgVW
"Ampun kaak.. ugh.." aku semakin tak kuat membayangkan Kak Alya meniru suara anjing dengan imut. 'Guk-guk' yang disuarakan kak Alya justru membuatku semakin panas dingin mendengarnya.43473Please respect copyright.PENANAeYirizRe2f
43473Please respect copyright.PENANAyPV34ZvFXG
"Ya udah.. kakak jawab aja 'guk-guk', apalagi terakhir kak Alya udah ngerasa kontolnya si abang berdenyut-denyut di dalam vagina kakak.."43473Please respect copyright.PENANAFuPbxSf5Vq
43473Please respect copyright.PENANAPxdikQ1g9g
"Ugh.. kenapa tuh kak?"43473Please respect copyright.PENANAc3y1cZzxWN
"Si abang bilang pengen nyemprotin pajunya di rahim kak Alya.."43473Please respect copyright.PENANABgANp4Y9MC
"Ugh.. kakak jawab apa..?"43473Please respect copyright.PENANAI2bTqeSaRx
"Sambil kak Alya menoleh ke si abang, dengan senyum kakak jawab.. 'guk', hihihi..." katanya sambil tertawa cekikikan dan tersenyum super manis serta manja padaku.43473Please respect copyright.PENANARwxdcPEb7V
43473Please respect copyright.PENANAtc2fHWINn2
CROOTTS!43473Please respect copyright.PENANA3fsP4TGMu5
Muncratan pejuku kini akhirnya keluar dari zona kentangnya. Mendarat dengan bebas ke kemeja kak Alya, perutnya dari kancing yang sudah terbuka lebar, dan sisanya di paha putih kak Alya yang seksi.43473Please respect copyright.PENANAXG4Kcs85YU
43473Please respect copyright.PENANAhtb88o9fFT
"Eeww.. kakak dikotorin dua kali dalam sehari.. adek! Kemeja kakak.."43473Please respect copyright.PENANAQXpqsgj5yP
"Iya kakakku sayang, janji deh Aldi cuci.."43473Please respect copyright.PENANAHbXq0nfmcq
43473Please respect copyright.PENANAhiJfA7tmpN
"Nah gitu donk.. baru namanya adeknya kak Alya.." kak Alya mulai mengacak-acak rambutku.43473Please respect copyright.PENANA0kjg50NjHd
43473Please respect copyright.PENANAad6br2kjca
"Kak?! Kakak tu habis diperawanin tau sama orang itu? Kakak ga khawatir apa?"43473Please respect copyright.PENANAJ6SOXcg07E
"Umm... Diperawanin sama si abang tadi? Ngga juga sih, hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAiTVUt4UQTg
"Hah?! jadi kak Alya udah gak perawan? Ugh! Kakak nakal nih!"43473Please respect copyright.PENANAnJOKfKMTcJ
"Hihi.. apaan sih adek nih? Penting ngga sih?"43473Please respect copyright.PENANADdDGQU05Ml
"Ah, Kak Alya! Jadi udah sama mas Hendi yah?"43473Please respect copyright.PENANAev1qT3sifw
"Umm.. tau deh.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANALRkM9g5CGC
"Iih! Kak Alya nih gangguin aja sukanya!"43473Please respect copyright.PENANAIoGdKFacqH
43473Please respect copyright.PENANAJJ8Jxh2yYP
Aku langsung melompat dan memeluk kak Alya hingga kami berguling-gulingan di kasurnya yang aku sudah tidak ingat lagi terjadi apa barusan. Aku sebal padanya, tapi aku sangat sayang pada kakakku yang cantik dan seksi ini. Malah akhirnya membuatku gemas.43473Please respect copyright.PENANA7N8Aj3zZi4
43473Please respect copyright.PENANAVutrdiU7Fx
"Eh! Adeek, hihihi.. geli tau deek!"43473Please respect copyright.PENANA4083FqbEQ0
"Biarin ah kak! Kak Alya jahat! Aku juga pengen donk ngentotin kak Alya, hehehe..."43473Please respect copyright.PENANA2SyM6dFMb4
"Adek! Lepasin kakak dulu donk deek.. hihihi, geli ah deek.."43473Please respect copyright.PENANAcrfIuY96O0
"Gak mau ah kak!"43473Please respect copyright.PENANAvH3D7ioaTA
"Adeek.. inget yah.. kita tuh saudara kandung.. jadi pleasee yah? Jangan donk.."43473Please respect copyright.PENANA0cNPHpYJOG
"Iya sih kaak.. tapi aku gak tahan lihat kak Alya kayak begini.."43473Please respect copyright.PENANAvEmE74yNho
43473Please respect copyright.PENANAJf1l89XdFM
Sambil melepas pelukanku lagi untuk yang kedua kalinya semenjak siang tadi, Kak Alya dengan senyum manis dan wajah menggoda merangkak menjauhiku lalu tidur telungkup. Apakah kak Alya sengaja membuatku tersiksa lagi?43473Please respect copyright.PENANA8Z7NlES7dd
43473Please respect copyright.PENANA9hHqPet1x8
"Adeek.. kakak lagi capek nih.. kakak tidur dulu yah?"43473Please respect copyright.PENANA0EQ1TivoPs
"Yaah kak! Kok adek ditinggal tidur sih?"43473Please respect copyright.PENANAL00FpmkT15
"Makanya cepetan donk.. hihihi.."43473Please respect copyright.PENANAaQN9Jvl8nP
"Ugh! Kak Alya nih.. sukanya godain aku melulu.."43473Please respect copyright.PENANAuiOiLNcFC6
"Hihi.. dasar adek, kakak sendiri dicabulin terus.. awas aja kalo ngga cari pacar.."43473Please respect copyright.PENANAMZpBf5Q5Pw
"Hehehe.. males ah.."43473Please respect copyright.PENANAhBAtgXo3J2
43473Please respect copyright.PENANAwBL3Ydiyco
"Aldi! Alya! lagi di kamar yaa?" terdengar suara panggilan dari balik pintu.43473Please respect copyright.PENANAOaveWFZdnr
43473Please respect copyright.PENANALSDjbK9m70
Kami saling pandang.43473Please respect copyright.PENANAaGEiNJTC3i
"Mama!"